1. TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PT. GARUDA INDONESIA TBK
Oleh :
Jenifer Merryeth Monicha Andalangi (43218010200)
Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Mercu Buana Jakarta
Dosen Pengampu : Yananto Mihadi Putra, S.E., M.Si., CMA.
Abstract
Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan masyarakat kini mengalami
pergeseran pola yang dinamis. Hadirnya berbagai karya manusia di bidang teknologi
informasi menjadi acuan dimana masyarakat era ini dikenal sebagai masyarakat
informasional. Namun hal ini belum sepenuhnya terlaksana atau dengan kata lain masih
ada beberapa golongan masyarakat yang belum menyadari betapa pentingnya sebuah
informasi. Untuk memenuhi kekurangan ini maka lahirlah suatu sistem baru yaitu Sistem
Informasi Manajemen.
Kata kunci : sistem, informasi, manajemen, perusahaan
1. Introduction
Informasi merupakan salah satu hal yang harus dipenuhi oleh umat manusia, karena informasi
merupakan suatu kebutuhan primer. Tanpa informasi internal maupun eksternal, sulit bagi para
menajer untuk mengambil berbagai keputusan dalam perusahaan. Informasi internal harus
disiapkan sendiri oleh berbagai unsur perusahaan, sedangkan informasi eksternal diperoleh baik
dari alat-alat komunkasi modern.
Kemajuan alat komunikasi pada milenium ketiga semakin mempermudah perolehan informasi
dari berbagai sumber untuk berbagai kepentingan terutama dalam berbagai pengambilan
keputusan didalam perusahaan, itulah sebabnya sangat dirasakan pentingnya mengelolah
informasi secara terintegrasi pada setiap organisasi perusahaan. Oleh karena itu fokus utama
dari sistem informasi manajemen adalah bagaimana mengelolah informasi sebaik-baiknya agar
dapat menjadi alat pembantu bagi setiap manajer dalam pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajemen telah ada jauh sebelum teknologi informasi yang berbasiskan
komputer hadir. Akan tetapi dengan adanya komputer sebagai salah satu bentuk revolusi dalam
teknologi informasi, komputer telah dengan menakjubkan mampu memproses data secara
cepat dan akurat bahkan menyajikan informasi yang tidak memerlukan waktu berhari-hari
bahkan berminggu-minggu untuk mengolahnya.
Dalam kenyataannya, Peran Sistem Informasi Manajemen akan lebih terasa bagi perusahaan-
perusahaan besar. Bagi mereka, kebutuhan untuk mengumpulkan data dan informasi secara
skala besar dan dalam waktu yang cepat lebih dirasakan kepentinganya berbanding dengan
perusahaan-perusahaan menengah apalagi kecil. Oleh karena itu, dalam aplikasinnnya suatu
perusahaan perlu mempertimbangkan kepentingan penggunaan sistem informasi ini
2. diantaranya berdasarkan dari skala perusahaan, jumlah tenaga kerja, pola komunikasi serta
jaringan perusahaan dalam dunia bisnis dalam lingkungannya.
2. Literature Review
Sistem informasi manajemen (SIM) juga biasa dikenal dengan sebutan management information
system (MIS) merupakan sistem yang direncanakan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan
menyebarluaskan data berupa informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan berbagai fungsi
manajemen. Sementara menurut business dictionary, sistem informasi manajemen adalah
pendekatan yang terorganisasi untuk mempelajari kebutuhan informasi manajemen organisasi
di setiap tingkat guna pengambilan keputusan operasional, taktis, dan strategis. ( Witdya
Pangestika, 2018)
Sesungguhnya, konsep sistem informasi telah ada sebelum munculnya komputer. Sebelum
pertengahan abad ke-20, pada masa itu masih digunakan kartu punch, pemakaian komputer
terbatas pada aplikasi akuntansi yang kemudian dikenal sebagai sistem
informasi akuntansi.Namun demikian para pengguna khususnya dilingkungan perusahaan
masih mengesampingkan kebutuhan informasi bagi para manajer. Aplikasi akuntansi yang
berbasis komputer tersebut diberi nama pengolahan data elektronik (PDE). Pada tahun 1964,
komputer generasi baru memperkenalkan prosesorbaru yang menggunakan silicon chip circuitry
dengan kemampuanpemrosesan yang lebih baik. Untuk mempromosikan generasikomputer
tersebut, para produsen memperkenalkan konsep sisteminformasi manajemen dengan tujuan
utama yaitu aplikasi komputeradalah untuk menghasilkan informasi bagi manajemen. Ketika
itumulai terlihat jelas bahwa komputer mampu mengisi kesenjanganakan alat bantu yang
mampu menyediakan informasi manajemen.Konsep SIM ini dengan sangat cepat diterima oleh
beberapaperusahaan dan institusi pemerintah dengan skala besar seperti Departemen
Keuangan khususnya untuk menangani pengelolaananggaran, pembiayaan dan
penerimaan negara.Namun demikian, para pengguna yang mencoba SIM pada tahap
3. awalmenyadari bahwa penghalang terbesar justru datang dari para lapisanmanajemen tingkat
menengah atas. Perkembangan konsep ini masih belum mulus dan banyak organisasi
mengalami kegagalan dalam aplikasinya karena adanya beberapa hambatan, misalnya:
1. kekurangpahaman para pemakai tentang komputer,
2. kekurangpahaman para spesialis bidang informasi tentang bisnis dan peran manajemen,
3. relatif mahalnya harga perangkat komputer, serta
4. terlalu berambisinya para pengguna yang terlalu yakin dapatmembangun sistem informasi
secara lengkap sehingga dapatmendukung semua lapisan manajer.
Sementara konsep SIM terus berkembang, Morton, Gorry, dan Keendari Massachussets Institute
of Technology (MIT) mengenalkan konsepbaru yang diberi nama Sistem Pendukung Keputusan
(Decision SupportSystems – DSS). DSS adalah sistem yang menghasilkan informasi yangditujukan
pada masalah tertentu yang harus dipecahkan ataukeputusan yang harus dibuat oleh manajer.
Perkembangan yang lain adalah munculnya aplikasi lain, yaituOtomatisasi Kantor (office
automation – OA), yang memberikanfasilitas untuk meningkatkan komunikasi dan produktivitas
paramanajer dan staf kantor melalui penggunaan peralatan elektronik. Belakangan timbul
konsep baru yang dikenal dengan nama Artificial Intelligence (AI), sebuah konsep dengan ide
bahwa komputer bisadiprogram untuk melakukan proses lojik menyerupai
otak manusia.Suatu jenis dari AI yang banyak mendapat perhatian adalah ExpertSystems (ES),
yaitu suatu aplikasi yang mempunyai fungsi sebagaispesialis dalam area tertentu.Semua konsep
di atas, baik PDE, SM, OA, DSS, EIS, maupun AI merupakan aplikasi pemrosesan informasi
dengan menggunakankomputer dan bertujuan menyediakan informasi untuk
pemecahanmasalah dan pengambilan keputusan (Sutono, 2007).
Konsep-konsep pokok Sistem Informasi Manajemen :
1. Konsep Informasi
Informasi menambahkan sesuatu pada penyajian yaitu sehubungan dengan waktu dan mutu.
(Setiorinishinta, 2016)
2. Konsep Manusia sebagai Pengolah Informasi
Kemampuan manusia sebagai pengolah informasi menentukan keterbatasan dalam sistem
informasi dan mengesankan dasar-dasar rancangan mereka. (Setiorinishinta, 2016)
3. Konsep Sistem
Karena sistem informas manajemen adalah sebuah sistem, maka konsep sistem perlu untuk
memahami dan merancang ancangan pada pengembangan sistem informasi. (Setiorinishinta,
2016)
4. Konsep Organisasi dan Manajemen
Sistem informasi berada di dalam sebuah organisasi dan dirancang untuk mendukung fungsi
manajemen. Informasi adalah penentu yang penting dalam bentuk keorganisasian.
(Setiorinishinta, 2016)
5. Konsep Pengambilan Keputusan
4. Rancangan SIM bukan hanya harus mencerminkan anacangan rasional terhadap optimasi, tetapi
juga teori keperilakuan pengambilan keputusan dalam organisasi. (Setiorinishinta, 2016)
6. Konsep Nilai Informasi
Informasi mengubah keputusan, perubahan dalam nilai hasil akan menentukan nilai
informasi. Sistem informasi dalam perusahaan juga merupakan sistem terbuka, dimana terjadi
arus sumber daya dengan lingkungannya. Dalam informasi, data input diperoleh dari lingkungan,
misalnya informasi kenaikan pajak yang diumumkan pemerintah, dan perubahan kurs mata
uang. Semua data dari luar tersebut mengalir masuk ke dalam sistem. (Setiorinishinta, 2016)
Tujuan Sistem Informasi Manajemen :
1. Menyediakan informasi yang dipergunakn untuk perencanaan , pengendalian,
pengevaluasian dan perbaikan berkelanjutan. (Setiorinishinta, 2016)
2. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. (Setiorinishinta, 2016)
3. Menyediakan informasi yang akan digunakan dalam perhitungan harga pokok,
rekrutmen atau tujuan-tujuan manajerial lain. (Setiorinishinta, 2016)
Manfaat Sistem Informasi Manajemen Bagi Perusahaan :
1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih
efisien sehingga perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya. Mulai dari akuntansi
hingga penelusuran order pelanggan, sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemen
dalam operasi bisnis sehari-hari. ( Anugerah Dino, 2014)
Seseorang dapat menghemat waktu pekerjaan, membuat laporan dari jarak jauh, menjadikan media
promosi dan berinteraksi. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan
sistem informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi ke berbagai fungsi
bisnis menjadi sangat penting. ( Anugerah Dino, 2014)
5. 2. Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
Penggunaan ATM dalam perbankan merupakan contoh baik dari inovasi teknologi sistem
informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis
melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sisem
informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran kedalam hubungan antara perusahaan
dengan konsumen atau pemasoknya. Contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi
penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan
penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi
terkomputerisasi, maka mereka akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari
penerbangan lain. ( Anugerah Dino, 2014 )
3. Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis
Teknologi sistem informasi mendorong perusahaan untuk membangun sumber informasi
strategis sehingga mendukung strategi bersaing perusahaan untuk mendapat kesempatan
dalam keuntungan strategis. Yang termasuk teknologi informasi yang dimaksud adalah untuk
memperoleh hardware dan software, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa
spesialisasi sistem informasi, dan melatih pengguna. Banyak usaha yang menggunakan informasi
berbasis komputer terhadap konsumen. Kadang kala mereka membantu merancang kampanye
pemasaran untun menjual produk barunya. Dengan membuat situs website dan mendaftarkan
kejaringan internet, sebuah perusahaan dapat mempromosikan usahanya, memberikan
informasi, sarana komunikasi sehingga bisa bertransaksi dengan konsumen tanpa harus
bertatap muka. Kegiatan ini disebut e-commerce. Perusahaan dapat menjangkau konsumen dari
berbagai wilayah domestik maupun mancanegara. ( Anugerah Dino, 2014)
4. Mendukung Pengambilan Keputusan Manajerial
SIM mempermudah manajemen dan menunjang proses pengambilan keputusan karena sistem
informasi manajemen menyediakan informasi bagi manajemen perusahaan dimana sistem
informasi tersebut dilakukan. Bagi seorang pemimpin proses pengambilan keputusan
merupakan dasar tindakan dimasa mendatang. Suatu keputusan yang dihasilkan tanpa
didasari informasi yang tepat akan berakibat fatal dan tidak dapat mencapai tujuan. Kombinasi
sistem informasi dapat membantu manajer menjalankan bisnis menjadi lebih baik, lebih cepat,
6. lebih bermakna. Meskipun dengan informasi yang sama, para manajer harus mampu
mengidentifikasi kecendrungan dan mengevaluasi hasil. ( Anugerah Dino, 2014)
Sistem Informasi Manajemen Era Digital :
Sistem informasi dan teknologi sangat penting bagi perusahaan saat ini. Sistem informasi
membantu perusahaan dalam mengefisiensikan operasi perusahaan, membantu menciptakan
produk dan jasa baru sebagaimana model bisnis yang benar-benar baru pula, memungkinkan
manajer menggunakan data terbaru dari pasar untuk pengambilan keputusan serta sistem
informasi membantu perusahaan melakukan sesuatu yang lebih baik dari pesaing, harga lebih
murah untuk produk unggulan, dan respon yang cepat terhadap pelanggan dan pemasok,
semuanya dapat meningkatkan penjualan dan laba yang tidak bisa diikuti oleh pesaing. Oleh
Sebab itu, teknologi dan sistem informasi sangat penting dalam dunia bisnis saat ini. ( Faishal
Rachman Firdaus, 2015 )
Pada bidang teknologi ada tiga perubahan yang memang saling terkait:
1. platform mobile digital yang muncul,
2. pertumbuhan perangkat lunak online sebagai layanan, dan
3. pertumbuhan “cloud computing” di mana semakin banyak bisnis dalam perangkat
lunak berjalan melalui Internet.
Kekuatan pertumbuhan cloud computing dan pertumbuhan platform
mobiledigital memungkinkan organisasi untuk lebih mengandalkan Telework (kinerja jarak jauh),
dan memudahkan dalam pengambilan keputusan. Platform disini sama artinya dengan
perusahaan dapat mengambil beberapa info atau sumber dari luar perusahaan yang artinya
lebih efektif, dan bergantung pada pasar dan bukan karena karyawan untuk menciptakan
kualitas produk yang lebih baik. Hal ini juga dapat diartikan bahwa perusahaan dapat
berkolaborasi dengan produsen dan konsumen untuk menciptakan produk baru, atau membuat
produk yang sudah ada secara lebih mendetail dan efisien. ( Faishal Rachman Firdaus, 2015 )
Era globalisasi yang ditandai dengan arus komunikasi dan sistem informasi yang begitu dahsyat
menuntut para pengambil kebijakan dari segala bidang khususnya informasi manajemen bekerja
lebih keras untuk lebih menyempurnakan dan meningkatkan semua sektor yang berhubungan
dengan masalah sistem informasi. Sebagaimana dikemukakan oleh Featherston (dalam Lee,
1996), globalisasi menembus batas-batas budaya melalui jangkauan luas perjalanan udara,
semaki luasnya komunikasi, dan meningkatnya turis (wisatawan) ke berbagai negara. Jadi apa
yang telah terjadi dengan adanya arus globalisasi yang memang terjadi dengan sangat signifikan
ini kita sebagai warga negara Indonesia harus bisa mengambil peluang dalam berbisnis
melalui sistem informasi yang dapat menguntungkan, baik itu untuk kebutuhan pribadi maupun
dalam kebutuhan berbisnis. ( Faishal Rachman Firdaus, 2015 )
Manajer dan bisnis perusahaan berinvestasi dalam teknologi dan sistem informasi karena
keduanya memberikan nilai ekonomi yang riil bagi bisnis. Bisa dilihat bahwa dari perspektif
bisnis, sistem informasi merupakan instrumen penting untuk menciptakan nilai bagi
perusahaan. Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan pendapatan
atau mengurangi biaya dengan menyediakan informasi yang membantu manajer membuat
keputusan yang lebih baik atau yang meningkatkan pelaksanaan proses bisnis. Dari perspektif
bisnis, sistem informasi merupakan bagian dari serangkaian kegiatan nilai tambah untuk
7. memperoleh, mengubah, dan mendistribusikan informasi yang dapat digunakan manajer untuk
meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan kinerja organisasi, dan, pada akhirnya,
meningkatkan profitabilitas perusahaan. Perspektif bisnis meminta perhatian terhadap sifat
organisasi dan sistem informasi manajerial. Sebuah sistem informasi merupakan solusi
organisasional dan manajemen, berbasis teknologi informasi, untuk tantangan atau masalah
yang ditimbulkan oleh lingkungan. ( Faishal Rachman Firdaus, 2015 )
3. Result & Discussion
E-ticketing atau electronic ticketing adalah suatu cara untuk mendokumentasikan proses
penjualan dari aktifitas perjalanan pelanggan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga
secara fisik ataupun paper ticket. Semua informasi mengenai electronic ticketing disimpan
secara digital dalam sistem komputer milik airline. Sebagai bukti pengeluaran E-Ticket,
pelanggan akan diberikan Itinerary Receipt yang hanya berlaku sebagai alt untuk masuk ke
dalam bandara di Indonesia yang masih mengharuskan penumpang untuk membawa tanda
bukti perjalanan. E-ticketing (ET) adalah peluang untuk meminimalkan biaya dan
mengoptimalkan kenyamanan penumpang. E-ticketing mengurangi biaya proses tiket,
menghilangkan fomulir kertas dan meningkatkan fleksibilitas penumpang dan agen perjalanan
dalam membuat perubahan-perubahan dalam jadwal perjalanan. ( Kukuh, 2016 )
Sejalan dengan perkembangan teknololgi informasi, internet kini muncul sebagai alternative
system distribusi informasi travel. Internet merupakan m edium yang sempurna untuk menjual
paket perjalanan, karena internet sanggup membawa jaringan supplier yang luas dan basis
kostumer yang besar ke sebuah market place terpusat. Adapun pengertian lain yaitu E-Ticketing,
atau penjualan tiket online, merupakan salah satu cara bagi orang untuk membeli tiket untuk
acara lokal. Merupakan fasilitas pemesanan tiket online yang dirancang untuk membantu
kelompok masyarakat yang tidak memiliki akses ke sistem jenis ini. Hal ini memungkinkan
kelompok-kelompok masyarakat untuk meningkatkan kegiatan dan menjual tiket secara online
melalui situs web Kingston Council. ( Kukuh, 2016 )
E-Ticketing sistem untuk memudahkan orang untuk membeli tiket untuk berbagai acara semua
dari satu situs web. Tiket dapat dibeli dengan cara ini dengan uang tunai, cek atau kredit / kartu
debit. Orang tanpa akses ke internet dapat memesan tiket melalui internet publik di terminal
8. atau perpustakaan di Pusat Informasi dan Visitor Centre. Anda tak perlu lagi menghabiskan
waktu untuk mengkhawatirkan ‘keamanan’ tiket penerbangan nantinya. Lupakan resiko
hilangnya tiket, dicuri, tertinggal, atau bahkan tercebur air. Bahkan E-ticketing memungkinkan
anda, membelikan tiket untuk kerabat pada saat mendadak. Kemudahan yang demikian ini,
merupakan bukti komitmen Garuda Indonesia terhadap konsumennya. Siapapun dapat membeli
tiket pada sistem online. Anda harus mendaftar pada sistem pembayaran kami untuk
menggunakan sarana. Ini adalah proses yang sangat sederhana dan membantu Anda
menyimpan data yang Anda telah membeli tiket. Promoters memiliki daerah aman pada situs e-
tiket di mana mereka dapat memantau penjualan dan mencetak off daftar orang-orang yang
memesan untuk menghadiri acara mereka. Anda perlu mendaftar sebelum Anda dapat mulai
menjual tiket. Proses pendaftaran untuk meminta informasi mengenai rincian kontak pribadi
serta rincian dan kelompok masyarakat yang harus membayar tiket pendapatan. Proses
pendaftaran juga memerlukan anda untuk menerima syarat dan ketentuan untuk penjualan
tiket online. ( Kukuh, 2016 )
Perbedaan paling mendasar antara tiket model lama dan tiket pesawat elektronik adalah letak
data penerbangan dan data penumpang. Di sistem etiket pesawat, seluruh data booking
penumpang terletak di database komputer maskapai dan tidak hanya di lembaran tiket. Etiket
yang dicetak di atas kertas hanyalah sebagai referensi dari data sebenarnya yang ada di
database maskapai. Umumnya, etiket memuat informasi yang mengacu pada data yang ada di
database maskapai. Informasi tersebut adalah:
1. Nama maskapai
2. Kode booking (PNR), kode unik inilah yang menjadi referensi data penumpang di sistem
database maskapai.
3. Detail penerbangan: Waktu, rute, nomor penerbangan.
4. Detail penumpang: Nama, jenis tiket, info bagasi dan no. tiket.
Dalam proses e-ticketing terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan guna mempermudah
kita dalam pemesanan tiket secara online dimana dengan e-ticketing kita repot mengantri
dalam memesan tiket. Langkah-langkah E-Ticketing sangat praktis, reservasi adalah yang paling
utama. Sabagai seorang mobile, sibuk dan akrab dengan e-lifestyle, ada beberapa pilihan yang
tersedia bagi anda. Menelepon Call Center maskapai penerbangan yang dipilih. Langkah
berikutnya adalah pembayaran. Dengan mengutamakan kemudahan, anda dapat melakukannya
melalui ATM, serta credit card. Call Center yang menjamin keamanan saat memasukkan nomor
credit card. Terjamin semua informasi anda akan disimpan dengan rapi dan aman. Jika tertinggal
tanda terima perjalanan, anda dapat meminta duplikatnya di seluruh kantor penjualan tiket
maskapai penerbangan (airport). ( Kukuh, 2016 )
9. 1. Untuk mengetahui harga tiket pesawat Garuda Indonesia anda perlu membuka
internet dan masuk ke alamat web Garuda Indonesia www.garuda-indonesia.com.
2. Saat melakukan booking tiket maka nama yang dimasukkan haruslah sama dengan
nama pada kartu identitas (ID-SIM untuk penerbangan domestik atau passport untuk
penerbangan internasinoal).
3. Check dengan benar rute penerbangan anda.
4. Lihat time limit pembayaran anda agar anda tidak terlambat melakukan pembayaran,
keterlambatan pembayaran bisa mengakibatkan tiket anda batal dan anda harus
booking ulang untuk mendapatkan tiket.
5. Masukkan nomor telepon anda yang dapat dihubungi, agar jika terjadi delay atau
perubahan jadwal penerbangan, anda akan dihubungi operator Garuda.
6. Jika anda membutuhkan peralatan tambahan disaat di bandara seperti kursi roda dsb,
maka anda harus informasikan di saat reserfasi ini.
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan setelah menerima etiket di email:
1. Buka attachment file etiket di email (biasa berupa file PDF).
2. Print etiket di atas kertas A4 sebagai dokumen pribadi atau untuk menunjukkan kode
booking ke petugas di bandara.
3. Pada hari keberangkatan, bawa etiket tersebut ke bandara untuk proses check-in
disertai dengan kartu identitas resmi berfoto seperti KTP, SIM (rute domestik) atau
paspor (rute internasional). Maskapai membutuhkan kode booking (PNR) di e-tiket
untuk kemudian mencocokkan data yang ada di database mereka dengan info yang ada
di identitas resmi kita. Jika sesuai, maka mereka akan memberikan boarding pass.
Etiket memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan tiket model lama. Beberapa di antaranya
adalah:
1. Etiket tidak mungkin “hilang”.
1. Sekalipun etiket tertinggal di rumah, Anda dapat dengan mudah mencetaknya lagi atau
cukup menunjukkan kode booking (PNR) yang ada di salinan yang ada di email Anda.
Hal ini memungkinkan karena data Anda di kertas hanyalah salinan dari data yang ada
di database komputer maskapai. Hanya orang yang bisa membuktikan identitasnya
dengan tanda identitas resmi yang berhak menggunakan etiket untuk terbang.
2. Ini jauh berbeda dengan sistem tiket yang lama. Penumpang yang kehilangan tiket
diwajibkan membayar biaya lagi untuk mengeluarkan tiket yang baru. Bahkan untuk
beberapa kasus, penumpang diharuskan membayar tarif secara penuh.
3. Etiket lebih mudah diperoleh
4. Penumpang yang sudah booking tidak perlu ekstra menghabiskan waktu di jalan untuk
mengambil tiket. Etiket dikirimkan ke email penumpang, cara yang jauh lebih cepat dan
mudah. Lebih nyaman lagi jika situs pembelian tiket pesawat tersebut 24 jam non-stop.
2. Etiket fleksibel dan lebih efisien
5. Sekiranya ada perubahan entah itu tanggal keberangkatan atau tempat duduk,
maskapai atau travel agent cukup mengubah data yang ada di database. Penumpang
tidak lagi dipungut biaya untuk pencetakan tiket yang baru. Biaya operasional travel
agent juga lebih hemat, karena tidak perlu biaya perawatan untuk printer dan juga
kontrol inventory tiket.
10. 3. Etiket ramah lingkungan
6. Menurut IATA (International Air Transport Association), jika semua maskapai
menggunakan sistem etiket, maka dunia penerbangan akan dapat “menyelamatkan”
kira-kira 50.000 batang pohon tiap tahunnya, atau sekitar 7,7 km persegi area hutan.
4. Etiket memuat voucher belanja
7. Berbagai promo sering digelar oleh online travel agent seperti Traveloka.com, dan
voucher belanja promo tersebut dicetak di etiket khusus untuk pemesan. Ini tentunya
tidak didapati di tiket model lama. Ke depannya nanti, semua maskapai akan
menjadikan sistem e-tiket ini sebagai standardisasi yang mendukung sistem “self-
service”. Di zaman serba digital, secara perlahan namun pasti, sistem booking, check-in
dan boarding akan dialihkan menjadi lebih bersifat “self-service”. Untuk itu, prosesnya
pun akan semakin melibatkan teknologi yang akrab dengan penggunaan sehari-hari.
E-ticketing menyediakan banyak manfaat diantaranya :
a. Biaya Simpanan – Mengurangi biaya yang terkait dengan pencetakan dan
mailing tiket tiket ke pembeli. Menghilangkan atau mengurangi memerlukan
tiket untuk stok, amplop dan pos.
b. Buruh Simpanan – Mengurangi tenaga kerja yang terkait dengan pencetakan
dan mailing tiket. Potong bawah pada upaya yang diperlukan untuk mengambil
tiket untuk membeli Akan Panggil pesanan.
c. Aman dan Aman – E-Tiket selamat dan aman. Barcode validasi menghilangkan
kemungkinan palsu dan duplikat tiket.
d. Kehadiran sebenarnya Pelaporan – Cari tahu berapa banyak Anda e-tiket
patrons dihadiri Anda acara dan ketika mereka tiba.
e. Instant Pengiriman – Tiket pembeli senang menjadi mampu mencetak tiket
mereka segera. Tidak perlu menunggu surat atau menunggu di baris di acara
tersebut. Pelanggan dapat mencetak tiket elektronik mereka segera setelah
mereka membelinya. Hal ini membuat e-tiket yang ideal untuk hadiah menit
terakhir atau menit terakhir keputusan.
f. Informasi tambahan – E-Tiket menyediakan ruang untuk tambahan informasi
seperti peta jalan, arah, dan lain informasi pelanggan Anda mungkin perlu tahu.
g. Periklanan – E-Tiket menyediakan kemampuan unik periklanan. Meningkatkan
pendapatan perusahaan anda dengan menawarkan ruang iklan pada web Anda
tiket.
Sementara mempertahankan standar keselamatan yang tinggi merupakan prioritas utama untuk
memastikan keselamatan penerbangan, sejumlah maskapai layanan penuh telah mengadopsi e-
tiket mereka sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan. E-
sistem tiket penumpang yang memungkinkan sebuah buku tiket pesawat untuk mendapatkan
salinan mereka terima berisi catatan Penemu atau reservasi dan nomor e-tiket nomor. Bahwa e-
tiket sangat menguntungkan bagi kedua perusahaan penerbangan dan pelancong.
menghilangkan masalah ini dan biaya yang pelancong pengalaman ketika mereka kehilangan
tiket kertas. Jika sebuah tiket boarding terputus, mendapatkan penggantian sering mudah
seperti naik ke loket tiket dan memberikan Anda nomor konfirmasi untuk baru satu. Sementara
untuk maskapai penerbangan, e-tiket adalah lebih murah dan lebih efisien metode pengelolaan
tiket. Ia menghilangkan manual tugas yang diperlukan untuk proses dan account untuk kertas
tiket penerbangan dan menyimpan biaya bahan lainnya, seperti tiket jaket. Seorang penumpang
yang memegang e-tiket memiliki pilihan untuk check-in online dan cetak out nya tiket boarding
di rumah atau di kantor. Layanan ini tersedia antara 30 jam dan satu jam sebelum penumpang
11. jadwal keberangkatan. Dengan manfaat bagi kedua perusahaan penerbangan dan penumpang,
maka tidak mengherankan bahwa semakin banyak perusahaan penerbangan yang menyiapkan
sistem tiket elektronik – sesuatu yang telah mendapat respon antusias dari penumpang di
seluruh dunia. ( Kukuh, 2016 )
4. Conclusion
Jika sistem informasi diterapkan dengan benar pada sebuah perusahaan, maka akan
memiliki efek dan manfaat masing-masing sesuai dengan sistem yang diterapkan.
Karena hal inilah yang membuat perusahaan yang menerapkannya lebih maju daripada
organisasi bisnis atau perusahaan lainnya dari segala bidang, karena dengan penerapan
sistem informasi pada sebuah perusahaan sangat berguna untuk menunjang kinerja
perusahaan menjadi jauh lebih baik.
Pengguna e-ticket dapat melihat data lebih cepat dan dapat mengakses informasi di
mana saja, selama terkoneksi dengan internet.
Data yang diperoleh bersifat dinamis yang artinya sewaktu-waktu dapat berubah.
Memberikan kemudahan bagi para agen pemesanan tiket dalam meningkatkan mutu
pelayanan terhadap customer.
Bermanfaat dan menjadi sebuah terobosan baru penjualan tiket pesawat secara “on
line”, dan akan menjadi program yang lebih mudah dan fleksibel untuk digunakan oleh
perusahaan jasa transportasi udara.
5. Recommendation
Menyadari bahwa dalam penulisan masih jauh dari kata sempurna, kedepannya saya akan lebih
fokus dan detail dalam menjelaskan tentang kajian teori di atas dengan sumber - sumber yang
lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.
12. Bibliography
Putra, Y. M. (2018). Pengantar Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen.
Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana
Mitha Dianty, 2016.
https://sisteminformasimanajemen15089.wordpress.com/2016/08/28/perkembangan-sistem-
informasi-manajemen/, ( 9 September 2019, jam 19.30 )
Witdya Pangestika, 2018. https://www.jurnal.id/id/blog/2018-mengenal-sistem-informasi-
manajemen-dan-manfaatnya-bagi-perusahaan/, ( 9 September 2019, jam 19.40 )
Setiorinishinta, 2016. https://setiorinishinta.wordpress.com/2016/03/21/konsep-dasar-sistem-
informasi-manajemen/, ( 9 September 2019, jam 19.50 )
Anugerah Dino, 2014. https://www.anugerahdino.com/2014/12/manfaat-sistem-informasi-bagi-
perusahaan.html, ( 9 September 2019, jam 20.00 )
Faishal Rachman Firdaus, 2015. http://faishalrachmanf.blog.upi.edu/2015/09/26/chapter-1-sistem-
informasi-pada-bisnis-global-saat-ini/, ( 9 September 2019, jam 20.20 )
Kukuh, 2016. http://kukuhlonyod.blogspot.com/2016/02/sistem-informasi-manajemen-e-ticket-
pt.html, ( 9 September 2019, jam 20.35 )