SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PERLINDUNGAAN ANAK
DARI TINDAK KEKERASAN SEKSUAL
OLEH : NI’MAH AZIZAH, S.Ag,MM
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK
KABUPATEN TAPIN
Kekerasan Seksual
 Beberapa remaja baik laki-laki maupun perempuan
menghadapi ancaman kekerasan seksual (heteroseksual
atau homoseksual) yang biasanya dilakukan oleh orang
dewasa
 UU PA No.23 Tahun 2002 menjelaskan perlindungan anak
sejak usia dalam kandungan sampai 18 th terhadap
kekerasan fisik maupun mental termasuk yang
berhubungan dengan perilaku seksual.
 Kekerasan seksual.
 Segala bentuk perilaku yang berorientasi seks, yang dipaksakan
kepada orang lain, dan menimbulkan perasaan tidak senang atau
merugikan.
 Perilaku seksual tsb bervariasi, mulai dari pandangan mata yang
penuh nafsu, sampai dg perkosaan seksual yang membuat cedera
 Bentuk kekerasan seksual
 Mulai dari pelecehan yang ringan s/d berat ( perkosaan )
 Akibat kekerasan seksual
 Fisik : trauma fisik, kehamilan,IMS, HIV dll
 Non Fisik/mental: ggn mental dari ringan s/d berat
Perkembangan Psikologi
Remaja
 Remaja dapat menerima keadaan fisiknya dan
dapat memanfaatkannya secara efektif
 Remaja dapat memperoleh kebebasan emosional
dari orang tua
 Remaja mampu bergaul lebih matang dengan
kedua jenis kelamin
 Mengetahui dan menerima kemampuan sendiri
Ciri-ciri khusus pada Remaja:
 Pertumbuhan Fisik yang sangat Cepat
 Emosinya tidak stabil
 Perkembangan Seksual sangat menonjol
 Cara berfikirnya bersifat kausalitas (hukum sebab akibat)
 Terikat erat dengan kelompoknya
Perilaku pacaran remaja
 Ngobrol , curhat
 Pegangan tangan
 Berangkulan
 Berpelukan
 Berciuman pipi
 Berciuman bibir
 Meraba-raba dada
 Meraba alat kelamin
 Melakukan seks oral
 Menggesek alat kelamin
 Hubungan seks
PERILAKU SEKSUAL
BERESIKO
SEKS PRANIKAH
Adalah hubungan seks yang dilakukan remaja sebelum
menikah.
Hal ini dapat berakibat :
1. Kehilangan keperawanan/keperjakaan
2. Tertular dan menularkan IMS
3. Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD)
4. Terpaksa dikawinkan
Untuk menghindarinya :
1. Tidak melakukan hubungan seksual sebelum nikah
2. Memanfaatkan waktu luang dengan melakukan
kegiatan positif
3. Hindari perbuatan-perbuatan yang akan menimbulkan
dorongan seksual
5 HAL YANG
PERLU DIMILIKI
UNTUK
MENCEGAH
TERJADINYA
PELECEHAN
SEKSUAL :
* Keberanian diri (menolak,
melapor jika diancam atau di
iming2.
* Berpakaian yang sopan dan
wajar
* Mengenali dan menjaga organ
intim/alat reproduksi dengan
baik
* Memahami ajaran agama
dengan baik
* Jalin komunikasi dengan
orang tua/guru
SURAT MENKO BIDANG POLHUKAM NOMOR B 54/2014 TANGGAL 17
JULI 2014 YANG DIALAMAT KEPADA MENTERI DALAM NEGERI, MENTERI
HUKUM DAN HAM, MENKOINFO, KEJAKSAAAN AGUNG, DAN KAPOLRI
UNTUK SEGERA MENINDAK LANJUTI INSTRUKSI PRESIDEN SESUAI
DENGAN TUGAS, FUNGSI, DAN KEWENANGAN MASING-MASING
DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KEJAHATAN
SEKSUAL TERHADAP ANAK.
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG GERAKAN
NASIONAL ANTI KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP
ANAK
DILANJUTKAN
TINDAK LANJUT
11
Ketentuan Peraturan Perundangan
UU. No. 35/2014 tentang Perubahan UU. No. 23/2002
tentang Perlindungan Anak,
Pasal 72 mencantumkan:
(1) Masyarakat berperan serta dalam Perlindungan
Anak, baik secara perseorangan maupun kelompok
(2) Peran Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilakukan oleh orang perseorangan, lembaga
perlindungan anak, lembaga kesejahteraan sosial,
lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan,
media massa, dan dunia usaha
BAGAIMANA
MENCEGAH
TERJADINYA
TINDAK KEKERASAN
TERHADAP ANAK
PRINSIP PERLINDUNGAN
PERLINDUNGAN
SETIAP ANGGOTA KELUARGA
ADALAH SUBYEK ATAS
HAK-HAKNYA
SETIAP ORANGTUA
BERTANGGUNGJAWAB
THD HIDUP DAN TUMBUH
KEMBANG ANAK/
ANGGOTA KEL
MASYARAKAT
HARUS IKUT BERPARTISIPASI NEGARA MEMPUNYAI KEWAJIBAN
MELINDUNGI SETIAP WARGA DAN
HAK-HAKNYA
1515
PENCEGAHAN
“STRATEGI”
15
PENANGANAN
PEMBERDAYAAN/
REINTEGRASI
Anak
Ortu/Pengasuh
Keluarga Luas
Komunitas dan Masy Sipil
Pemkab
Pemerintah Desa
Pem. Kecamatan
Pemprov
Pem Pusat
Komunitas Internasional
Melibatkan seluruh elemen masyarakat
dan pemerintahan
PENGADUAN
Kasus KtP/A
Pendataan
Assemen Kebutuhan
Korban
Badan PP/P2TP2A
P2TP2A
Badan PP
LSM/WCC/PPT
TRC/LK3/RPTC
LPSK, LBH
PENDAMPINGAN/
BANTUAN HUKUM
PPT RS
Bhayangkara
RSUD
Puskesmas
PELAYANAN
KESEHATAN
RPTC
SHELTER/RPTC
P2TP2A
Kanwil Agama
Psikolog Swasta
PELAYANAN
REHABSOS
Unit PPA
Polda/Polres
Kejaksaan
Pengadilan
PENEGAKAN
HUKUM
BNP2TKI
KEMSOS
PEMDA ANTAR
DAERAH
PEMULANGAN
DAN REINTEGRASI
JALUR KOORDINASI
JALUR
KOMANDO
( Dorothy Law Nollte )
 Jika anak dibesarkan dengan celaan, maka ia
belajar memaki
 Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia
belajar berkelahi
 Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, maka ia
belajar rendah diri
 Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, maka ia
belajar menyesali diri
 Jika anak dibesarkan dengan toleransi, maka ia
belajar mengendalikan diri
 Jika anak dibesarkan dengan motivasi, maka ia
belajar percaya diri
 Jika anak dibesarkan dengan kelembutan, maka ia
belajar menghargai
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

More Related Content

What's hot

Norma dan Praktik Budaya Pernikahan Dini di Indonesia
Norma dan Praktik Budaya Pernikahan Dini di Indonesia Norma dan Praktik Budaya Pernikahan Dini di Indonesia
Norma dan Praktik Budaya Pernikahan Dini di Indonesia pjj_kemenkes
 
Tolak Kekerasan Seksual Pada Anak
Tolak Kekerasan Seksual Pada AnakTolak Kekerasan Seksual Pada Anak
Tolak Kekerasan Seksual Pada AnakNeni Sholihat
 
Pendidikan seks dan bullying untuk ortu dan guru 2
Pendidikan seks  dan bullying untuk ortu dan guru 2Pendidikan seks  dan bullying untuk ortu dan guru 2
Pendidikan seks dan bullying untuk ortu dan guru 2Ratna Widiastuti
 
PRO -KONTRA PENDIDIKAN SEKS USIA DINI
PRO -KONTRA PENDIDIKAN SEKS USIA DINIPRO -KONTRA PENDIDIKAN SEKS USIA DINI
PRO -KONTRA PENDIDIKAN SEKS USIA DINIIsna R. Retnaningsih
 
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar PernikahanPermasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahanajengseptiana
 
Pendidikan seksualitas sejak dini
Pendidikan seksualitas sejak diniPendidikan seksualitas sejak dini
Pendidikan seksualitas sejak dinisepti wulandani
 
Ppt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksualPpt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksualbkupstegal
 
MEMPERKENALKAN ORGAN REPRODUKSI PADA ANAK
MEMPERKENALKAN  ORGAN  REPRODUKSI  PADA  ANAK MEMPERKENALKAN  ORGAN  REPRODUKSI  PADA  ANAK
MEMPERKENALKAN ORGAN REPRODUKSI PADA ANAK Falanni Firyal Fawwaz
 
PENDIDIKAN SEKS DAN ORGAN REPRODUKSI UNTUK ANAK
PENDIDIKAN SEKS DAN ORGAN REPRODUKSI UNTUK ANAK PENDIDIKAN SEKS DAN ORGAN REPRODUKSI UNTUK ANAK
PENDIDIKAN SEKS DAN ORGAN REPRODUKSI UNTUK ANAK Falanni Firyal Fawwaz
 
Pendidikan Seks Anak Usia Dini
Pendidikan Seks Anak Usia DiniPendidikan Seks Anak Usia Dini
Pendidikan Seks Anak Usia DiniAliem Masykur
 
Dampak Negatif Pergaulan Bebas dan Tindakan yang Mendekati Zina
Dampak Negatif Pergaulan Bebas dan Tindakan yang Mendekati ZinaDampak Negatif Pergaulan Bebas dan Tindakan yang Mendekati Zina
Dampak Negatif Pergaulan Bebas dan Tindakan yang Mendekati Zinalucyous maji
 
Angger ppt pak agung
Angger ppt pak agungAngger ppt pak agung
Angger ppt pak agunganiseka
 

What's hot (20)

Norma dan Praktik Budaya Pernikahan Dini di Indonesia
Norma dan Praktik Budaya Pernikahan Dini di Indonesia Norma dan Praktik Budaya Pernikahan Dini di Indonesia
Norma dan Praktik Budaya Pernikahan Dini di Indonesia
 
Tolak Kekerasan Seksual Pada Anak
Tolak Kekerasan Seksual Pada AnakTolak Kekerasan Seksual Pada Anak
Tolak Kekerasan Seksual Pada Anak
 
Pendidikan seks dan bullying untuk ortu dan guru 2
Pendidikan seks  dan bullying untuk ortu dan guru 2Pendidikan seks  dan bullying untuk ortu dan guru 2
Pendidikan seks dan bullying untuk ortu dan guru 2
 
Isu gender dan kdrt
Isu gender dan kdrtIsu gender dan kdrt
Isu gender dan kdrt
 
PRO -KONTRA PENDIDIKAN SEKS USIA DINI
PRO -KONTRA PENDIDIKAN SEKS USIA DINIPRO -KONTRA PENDIDIKAN SEKS USIA DINI
PRO -KONTRA PENDIDIKAN SEKS USIA DINI
 
Dunia Remaja
Dunia RemajaDunia Remaja
Dunia Remaja
 
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar PernikahanPermasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
 
Pendidikan seksualitas sejak dini
Pendidikan seksualitas sejak diniPendidikan seksualitas sejak dini
Pendidikan seksualitas sejak dini
 
Ppt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksualPpt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksual
 
Modul 6 kb 1
Modul 6 kb 1Modul 6 kb 1
Modul 6 kb 1
 
Penjas "Budaya Hidup Sehat"
Penjas "Budaya Hidup Sehat"Penjas "Budaya Hidup Sehat"
Penjas "Budaya Hidup Sehat"
 
Brosur perkawinan usia dini
Brosur perkawinan usia diniBrosur perkawinan usia dini
Brosur perkawinan usia dini
 
MEMPERKENALKAN ORGAN REPRODUKSI PADA ANAK
MEMPERKENALKAN  ORGAN  REPRODUKSI  PADA  ANAK MEMPERKENALKAN  ORGAN  REPRODUKSI  PADA  ANAK
MEMPERKENALKAN ORGAN REPRODUKSI PADA ANAK
 
PENDIDIKAN SEKS DAN ORGAN REPRODUKSI UNTUK ANAK
PENDIDIKAN SEKS DAN ORGAN REPRODUKSI UNTUK ANAK PENDIDIKAN SEKS DAN ORGAN REPRODUKSI UNTUK ANAK
PENDIDIKAN SEKS DAN ORGAN REPRODUKSI UNTUK ANAK
 
Remaja sehat dan produktif
Remaja sehat dan produktifRemaja sehat dan produktif
Remaja sehat dan produktif
 
Pendidikan Seks Anak Usia Dini
Pendidikan Seks Anak Usia DiniPendidikan Seks Anak Usia Dini
Pendidikan Seks Anak Usia Dini
 
Seks bebas
Seks bebasSeks bebas
Seks bebas
 
Dampak Negatif Pergaulan Bebas dan Tindakan yang Mendekati Zina
Dampak Negatif Pergaulan Bebas dan Tindakan yang Mendekati ZinaDampak Negatif Pergaulan Bebas dan Tindakan yang Mendekati Zina
Dampak Negatif Pergaulan Bebas dan Tindakan yang Mendekati Zina
 
Angger ppt pak agung
Angger ppt pak agungAngger ppt pak agung
Angger ppt pak agung
 
Kanak kanak traumatik
Kanak kanak traumatikKanak kanak traumatik
Kanak kanak traumatik
 

Similar to Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual

KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptxKEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptxAnevElqadrie3
 
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptxKEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptxanan689160
 
PROKER FH SUMPUR KUDUS.pptx
PROKER FH SUMPUR KUDUS.pptxPROKER FH SUMPUR KUDUS.pptx
PROKER FH SUMPUR KUDUS.pptxgirlaesthetic
 
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptxPPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptxmercyrambalangi
 
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptxMENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptxDESIWILDAYANI1
 
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan AnakPenghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan AnakSofan Azis Sujabat
 
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdfPeran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdfIsmailAlmariza1
 
PERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.ppt
PERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.pptPERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.ppt
PERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.pptLilaArlina
 
Pertemuan 1 sampai 3 PHAP.pdf
Pertemuan 1 sampai 3 PHAP.pdfPertemuan 1 sampai 3 PHAP.pdf
Pertemuan 1 sampai 3 PHAP.pdfYogiYasaWedha
 
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptxPPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptxdiahamalia15
 
Perlindungan_Hukum_Terhadap_Anak_Sebagai.pptx
Perlindungan_Hukum_Terhadap_Anak_Sebagai.pptxPerlindungan_Hukum_Terhadap_Anak_Sebagai.pptx
Perlindungan_Hukum_Terhadap_Anak_Sebagai.pptxsatreskrimresbolmut
 
MATERI PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL.pptx
MATERI PENCEGAHAN  KEKERASAN SEKSUAL.pptxMATERI PENCEGAHAN  KEKERASAN SEKSUAL.pptx
MATERI PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL.pptxmedisumedi2
 
powerpoint Konsep sexsualitas
powerpoint Konsep sexsualitaspowerpoint Konsep sexsualitas
powerpoint Konsep sexsualitassiakadurban
 
Kekerasan Anak(sekolah) New 2 (1).pptx
Kekerasan Anak(sekolah) New 2 (1).pptxKekerasan Anak(sekolah) New 2 (1).pptx
Kekerasan Anak(sekolah) New 2 (1).pptxBustomiYazed
 
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptx
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptxSRA_LAMPUNG TENGAH.pptx
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptxB4ngiman
 
KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptxKEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptxBLKKPPMUAD
 
Kespro Remaja : Perilaku Seksual Remaja
Kespro Remaja : Perilaku Seksual RemajaKespro Remaja : Perilaku Seksual Remaja
Kespro Remaja : Perilaku Seksual RemajaNuranisah D.
 

Similar to Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual (20)

KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptxKEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
 
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptxKEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
 
PROKER FH SUMPUR KUDUS.pptx
PROKER FH SUMPUR KUDUS.pptxPROKER FH SUMPUR KUDUS.pptx
PROKER FH SUMPUR KUDUS.pptx
 
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptxPPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
 
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptxMENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
 
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan AnakPenghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
 
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdfPeran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
 
PERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.ppt
PERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.pptPERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.ppt
PERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.ppt
 
Konsep Kespro.pptx
Konsep Kespro.pptxKonsep Kespro.pptx
Konsep Kespro.pptx
 
Pertemuan 1 sampai 3 PHAP.pdf
Pertemuan 1 sampai 3 PHAP.pdfPertemuan 1 sampai 3 PHAP.pdf
Pertemuan 1 sampai 3 PHAP.pdf
 
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptxPPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
 
Simulasi kdrt
Simulasi kdrtSimulasi kdrt
Simulasi kdrt
 
Perlindungan_Hukum_Terhadap_Anak_Sebagai.pptx
Perlindungan_Hukum_Terhadap_Anak_Sebagai.pptxPerlindungan_Hukum_Terhadap_Anak_Sebagai.pptx
Perlindungan_Hukum_Terhadap_Anak_Sebagai.pptx
 
PPT MIRANDA ISU2 KEL 1.pptx
PPT MIRANDA ISU2 KEL 1.pptxPPT MIRANDA ISU2 KEL 1.pptx
PPT MIRANDA ISU2 KEL 1.pptx
 
MATERI PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL.pptx
MATERI PENCEGAHAN  KEKERASAN SEKSUAL.pptxMATERI PENCEGAHAN  KEKERASAN SEKSUAL.pptx
MATERI PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL.pptx
 
powerpoint Konsep sexsualitas
powerpoint Konsep sexsualitaspowerpoint Konsep sexsualitas
powerpoint Konsep sexsualitas
 
Kekerasan Anak(sekolah) New 2 (1).pptx
Kekerasan Anak(sekolah) New 2 (1).pptxKekerasan Anak(sekolah) New 2 (1).pptx
Kekerasan Anak(sekolah) New 2 (1).pptx
 
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptx
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptxSRA_LAMPUNG TENGAH.pptx
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptx
 
KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptxKEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptx
 
Kespro Remaja : Perilaku Seksual Remaja
Kespro Remaja : Perilaku Seksual RemajaKespro Remaja : Perilaku Seksual Remaja
Kespro Remaja : Perilaku Seksual Remaja
 

More from NimahAzizah

BINA KELUARGA BALITA (BK B)
BINA KELUARGA BALITA (BK B)BINA KELUARGA BALITA (BK B)
BINA KELUARGA BALITA (BK B)NimahAzizah
 
Peran Masyarakat dalam PKDRT
Peran Masyarakat dalam PKDRTPeran Masyarakat dalam PKDRT
Peran Masyarakat dalam PKDRTNimahAzizah
 
Kebijakan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan
Kebijakan Peningkatan Produktivitas Ekonomi PerempuanKebijakan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan
Kebijakan Peningkatan Produktivitas Ekonomi PerempuanNimahAzizah
 
Jambore Kader PKK Nasional "Lomba penyuluhan"
Jambore Kader PKK Nasional  "Lomba penyuluhan"Jambore Kader PKK Nasional  "Lomba penyuluhan"
Jambore Kader PKK Nasional "Lomba penyuluhan"NimahAzizah
 
Pola Asuh Anak dan Remaja dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang dalam Keluarga
Pola Asuh Anak dan Remaja dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang dalam KeluargaPola Asuh Anak dan Remaja dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang dalam Keluarga
Pola Asuh Anak dan Remaja dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang dalam KeluargaNimahAzizah
 
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia AnakDampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia AnakNimahAzizah
 
Urgensi membentuk karakter keluarga yang samawa
Urgensi membentuk karakter keluarga yang samawaUrgensi membentuk karakter keluarga yang samawa
Urgensi membentuk karakter keluarga yang samawaNimahAzizah
 

More from NimahAzizah (7)

BINA KELUARGA BALITA (BK B)
BINA KELUARGA BALITA (BK B)BINA KELUARGA BALITA (BK B)
BINA KELUARGA BALITA (BK B)
 
Peran Masyarakat dalam PKDRT
Peran Masyarakat dalam PKDRTPeran Masyarakat dalam PKDRT
Peran Masyarakat dalam PKDRT
 
Kebijakan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan
Kebijakan Peningkatan Produktivitas Ekonomi PerempuanKebijakan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan
Kebijakan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan
 
Jambore Kader PKK Nasional "Lomba penyuluhan"
Jambore Kader PKK Nasional  "Lomba penyuluhan"Jambore Kader PKK Nasional  "Lomba penyuluhan"
Jambore Kader PKK Nasional "Lomba penyuluhan"
 
Pola Asuh Anak dan Remaja dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang dalam Keluarga
Pola Asuh Anak dan Remaja dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang dalam KeluargaPola Asuh Anak dan Remaja dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang dalam Keluarga
Pola Asuh Anak dan Remaja dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang dalam Keluarga
 
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia AnakDampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
 
Urgensi membentuk karakter keluarga yang samawa
Urgensi membentuk karakter keluarga yang samawaUrgensi membentuk karakter keluarga yang samawa
Urgensi membentuk karakter keluarga yang samawa
 

Recently uploaded

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxAdrimanMulya
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 

Recently uploaded (11)

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 

Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual

  • 1. PERLINDUNGAAN ANAK DARI TINDAK KEKERASAN SEKSUAL OLEH : NI’MAH AZIZAH, S.Ag,MM DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN TAPIN
  • 2. Kekerasan Seksual  Beberapa remaja baik laki-laki maupun perempuan menghadapi ancaman kekerasan seksual (heteroseksual atau homoseksual) yang biasanya dilakukan oleh orang dewasa  UU PA No.23 Tahun 2002 menjelaskan perlindungan anak sejak usia dalam kandungan sampai 18 th terhadap kekerasan fisik maupun mental termasuk yang berhubungan dengan perilaku seksual.
  • 3.  Kekerasan seksual.  Segala bentuk perilaku yang berorientasi seks, yang dipaksakan kepada orang lain, dan menimbulkan perasaan tidak senang atau merugikan.  Perilaku seksual tsb bervariasi, mulai dari pandangan mata yang penuh nafsu, sampai dg perkosaan seksual yang membuat cedera  Bentuk kekerasan seksual  Mulai dari pelecehan yang ringan s/d berat ( perkosaan )  Akibat kekerasan seksual  Fisik : trauma fisik, kehamilan,IMS, HIV dll  Non Fisik/mental: ggn mental dari ringan s/d berat
  • 4. Perkembangan Psikologi Remaja  Remaja dapat menerima keadaan fisiknya dan dapat memanfaatkannya secara efektif  Remaja dapat memperoleh kebebasan emosional dari orang tua  Remaja mampu bergaul lebih matang dengan kedua jenis kelamin  Mengetahui dan menerima kemampuan sendiri
  • 5. Ciri-ciri khusus pada Remaja:  Pertumbuhan Fisik yang sangat Cepat  Emosinya tidak stabil  Perkembangan Seksual sangat menonjol  Cara berfikirnya bersifat kausalitas (hukum sebab akibat)  Terikat erat dengan kelompoknya
  • 6. Perilaku pacaran remaja  Ngobrol , curhat  Pegangan tangan  Berangkulan  Berpelukan  Berciuman pipi  Berciuman bibir  Meraba-raba dada  Meraba alat kelamin  Melakukan seks oral  Menggesek alat kelamin  Hubungan seks
  • 7. PERILAKU SEKSUAL BERESIKO SEKS PRANIKAH Adalah hubungan seks yang dilakukan remaja sebelum menikah. Hal ini dapat berakibat : 1. Kehilangan keperawanan/keperjakaan 2. Tertular dan menularkan IMS 3. Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) 4. Terpaksa dikawinkan
  • 8. Untuk menghindarinya : 1. Tidak melakukan hubungan seksual sebelum nikah 2. Memanfaatkan waktu luang dengan melakukan kegiatan positif 3. Hindari perbuatan-perbuatan yang akan menimbulkan dorongan seksual
  • 9.
  • 10. 5 HAL YANG PERLU DIMILIKI UNTUK MENCEGAH TERJADINYA PELECEHAN SEKSUAL : * Keberanian diri (menolak, melapor jika diancam atau di iming2. * Berpakaian yang sopan dan wajar * Mengenali dan menjaga organ intim/alat reproduksi dengan baik * Memahami ajaran agama dengan baik * Jalin komunikasi dengan orang tua/guru
  • 11. SURAT MENKO BIDANG POLHUKAM NOMOR B 54/2014 TANGGAL 17 JULI 2014 YANG DIALAMAT KEPADA MENTERI DALAM NEGERI, MENTERI HUKUM DAN HAM, MENKOINFO, KEJAKSAAAN AGUNG, DAN KAPOLRI UNTUK SEGERA MENINDAK LANJUTI INSTRUKSI PRESIDEN SESUAI DENGAN TUGAS, FUNGSI, DAN KEWENANGAN MASING-MASING DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KEJAHATAN SEKSUAL TERHADAP ANAK. INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG GERAKAN NASIONAL ANTI KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DILANJUTKAN TINDAK LANJUT 11
  • 12. Ketentuan Peraturan Perundangan UU. No. 35/2014 tentang Perubahan UU. No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak, Pasal 72 mencantumkan: (1) Masyarakat berperan serta dalam Perlindungan Anak, baik secara perseorangan maupun kelompok (2) Peran Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh orang perseorangan, lembaga perlindungan anak, lembaga kesejahteraan sosial, lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan, media massa, dan dunia usaha
  • 14. PRINSIP PERLINDUNGAN PERLINDUNGAN SETIAP ANGGOTA KELUARGA ADALAH SUBYEK ATAS HAK-HAKNYA SETIAP ORANGTUA BERTANGGUNGJAWAB THD HIDUP DAN TUMBUH KEMBANG ANAK/ ANGGOTA KEL MASYARAKAT HARUS IKUT BERPARTISIPASI NEGARA MEMPUNYAI KEWAJIBAN MELINDUNGI SETIAP WARGA DAN HAK-HAKNYA
  • 16. Anak Ortu/Pengasuh Keluarga Luas Komunitas dan Masy Sipil Pemkab Pemerintah Desa Pem. Kecamatan Pemprov Pem Pusat Komunitas Internasional Melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan
  • 17. PENGADUAN Kasus KtP/A Pendataan Assemen Kebutuhan Korban Badan PP/P2TP2A P2TP2A Badan PP LSM/WCC/PPT TRC/LK3/RPTC LPSK, LBH PENDAMPINGAN/ BANTUAN HUKUM PPT RS Bhayangkara RSUD Puskesmas PELAYANAN KESEHATAN RPTC SHELTER/RPTC P2TP2A Kanwil Agama Psikolog Swasta PELAYANAN REHABSOS Unit PPA Polda/Polres Kejaksaan Pengadilan PENEGAKAN HUKUM BNP2TKI KEMSOS PEMDA ANTAR DAERAH PEMULANGAN DAN REINTEGRASI JALUR KOORDINASI JALUR KOMANDO
  • 18. ( Dorothy Law Nollte )  Jika anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki  Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi  Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, maka ia belajar rendah diri  Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, maka ia belajar menyesali diri  Jika anak dibesarkan dengan toleransi, maka ia belajar mengendalikan diri  Jika anak dibesarkan dengan motivasi, maka ia belajar percaya diri  Jika anak dibesarkan dengan kelembutan, maka ia belajar menghargai
  • 19. SEKIAN DAN TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT