SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
SOSIALISASI
PENCEGAHAN KEKERASAN
SEKSUAL , PERNIKAHAN DINI
DAN BULLYING TERHADAP ANAK
DIBAWAH UMUR
Menurut UU No. 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU
No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
menyebutkan: Kekerasan adalah setiap perbuatan terhadap
Anak yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau
penderitaan secara fisik, psikis, seksual, dan/atau
penelantaran, termasuk ancaman untuk melakukan
perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan
secara melawan hukum.
Kekerasan pada anak disebut juga dengan
child abuse, yaitu semua bentuk
kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh mereka yang
seharusnya bertanggung jawab atas anak tersebut atau
mereka yang memiliki kuasa atas
anak tersebut, yang seharusnya dapat dipercaya, misalnya o
rang tua, keluarga dekat, dan guru.
Bentuk-Bentuk Kekerasan terhadap Anak
1. Kekerasan Fisik
Contoh :
berupa penyiksaan, pemukulan, dan penganiayaan terhadap anak, dengan a
tau tanpa menggunakan benda-benda tertentu, yang menimbulkan luka
memar, berdarah, patah tulang, sayatan, luka bakar, pembengkakan,
pingsan, dan bentuk lain yang kondisinya lebih berat, dan akibat yang
paling fatal adalah kematian.
2. Kekerasan psikis
Contoh :
berupa menurunkan harga diri serta martabat korban, penggunaan kata-
kata kasar, menghardik, mengejek,mempermalukan anak di depan orang lai
n atau di
depan umum, melontarkan ancaman dengan kata-kata dan sebagainya.
3. Kekerasan seksual
Contoh : berupa diperkosa, disodomi, diraba-raba, dipaksa menjadi PSK,
prilaku menggoda
UU NO. 12 TAHUN 2022 TENTANG
TINDAK PIDANA KEKERASAN
SEKSUAL
Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan
Seksual (UU TPKS) resmi disahkan dalam Rapat
Paripurna DPR RI, pada tanggal 12 April 2022 “
Sembilan tindak pidana kekerasan
seksual berdasarkan UU TPKS yakni
pelecehan seksual nonfisik, pelecehan
seksual fisik, pemaksaan kontrasepsi,
pemaksaan sterilisasi, pemaksaan
perkawinan, penyiksaan seksual,
eksploitasi seksual, perbudakan seksual,
serta kekerasan seksual berbasis
elektronik.
Tindak Pidana Kekerasan Seksual
adalah segala perbuatan yang
memenuhi unsur tindak pidana
sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang ini dan perbuatan
kekerasan seksual lainnya
sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang sepanjang ditentukan dalam
Undang-Undang ini.
Setiap Orang yang melakukan perbuatan
seksual secara nonfisik yang ditujukan
terhadap tubuh, keinginan seksual, dan/atau
organ reproduksi dengan maksud
merendahkan harkat dan martabat seseorzrng
berdasarkan seksualitas dan/atau
kesusilaannya, dipidana karena pelecehan
seksual nonfisik, dengan pidana penjara
paling lama 9 (sembilan) bulan dan/ atau
pidana denda paling banyak
Rp10.0OO.000,00 (sepuluh juta rupiah).
Setiap Orang yang melakukan
perbuatan seksual secara ftsik
yang ditqjukan terhadap tubuh,
keinginan seksual, dan/ atau
organ reproduksi dengan maksud
merendahkan harkat dan
martabat seseorang berdasarkan
seksualitas dan/atau
kesusilaannya yang tidak
termasuk dalam ketentuan pidana
lain yang lebih berat dengan
pidana penjara paling lama 4
(empat) tahun dan/ atau pidana
denda paling banyak
Rp50.000.000,00 (lima puluh juta
rupiah).
Cara melaporkan kekerasan seksual
1. Ceritakan Kepada Orang
terdekat yang dapat dipercaya
2. Lapor Polisi
3. Lapor Kepada Komnas
Perempuan
4. Lapor ke komnas
Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak
MENONTON
VIDEO NAJWA
SHIHAB
Menurut UNICEF, sebuah pernikahan dikategorikan
sebagai pernikahan dini (early marriage) atau juga
disebut sebagai pernikahan anak-anak (child
marriage) apabila ada salah satu pihak yang masih
berumur di bawah 18 (delapan belas) tahun atau
masih remaja. Pernikahan dini menjadi salah satu
persoalan yang terus dilakukan upaya untuk
mengatasinya karena pernikahan dini menghasilkan
banyak dampak negatif, tidak hanya bagi individu
yang melakukan pernikahan dini tersebut, melainkan
juga bagi negara karena dengan menikah dini, banyak
anak-anak di Indonesia menjadi putus sekolah,
akibatnya angka pengangguran di Indonesia menjadi
meningkat dan kualitas SDM semakin rendah.
PERNIKAHAN DINI
Dampak yang terjadi akibat pernikahan dini
Selain terenggutnya hak-hak anak seperti hak
atas pendidikan dan hak untuk dilindungi dari
eksploitasi, menurut data BPS, anak
perempuan usia 10-14 tahun memiliki risiko
lima kali lebih besar untuk meninggal dalam
kasus kehamilan dan persalinan. Secara
global kematian yang disebabkan oleh
kehamilan merupakan penyebab utama
kematian anak perempuan usia 15-19 tahun.
Dampak lainnya yaitu, pernikahan dini memiliki kaitan yang erat dengan adanya tindak kekerasan oleh
pasangan intim (intimate partner violence) di beberapa negara, seperti di India (Pearson & Speizer,
2011) dan Vietnam (Fisher dkk, 2014). Pernikahan dini berisiko tertular infeksi, kanker serviks,
kehamilan yang tidak diinginkan, keguguran, kematian ketika melahirkan, dan malnutrisi pada anak
START
THANK YOU

More Related Content

Similar to PROKER FH SUMPUR KUDUS.pptx

Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdfSalinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdfIrawan Setyabudi
 
KENAKALAN REMAJA PUSKESMAS BOJONGGAMBIR.pdf
KENAKALAN REMAJA PUSKESMAS BOJONGGAMBIR.pdfKENAKALAN REMAJA PUSKESMAS BOJONGGAMBIR.pdf
KENAKALAN REMAJA PUSKESMAS BOJONGGAMBIR.pdfDoniJ2
 
PENGERTIAN DAN BENTUK-BENTUK KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
PENGERTIAN DAN BENTUK-BENTUK KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptxPENGERTIAN DAN BENTUK-BENTUK KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
PENGERTIAN DAN BENTUK-BENTUK KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptxhurnawijaya1
 
Fatayat NU dan Tindak Pidana Kekerasan Seksual .pptx
Fatayat NU dan Tindak Pidana Kekerasan Seksual .pptxFatayat NU dan Tindak Pidana Kekerasan Seksual .pptx
Fatayat NU dan Tindak Pidana Kekerasan Seksual .pptxZulfaNh1
 
Tolak Kekerasan Seksual Pada Anak
Tolak Kekerasan Seksual Pada AnakTolak Kekerasan Seksual Pada Anak
Tolak Kekerasan Seksual Pada AnakNeni Sholihat
 
Modul 1 - Eksploitasi Seksual Anak (ECPAT)
Modul 1 - Eksploitasi Seksual Anak (ECPAT)Modul 1 - Eksploitasi Seksual Anak (ECPAT)
Modul 1 - Eksploitasi Seksual Anak (ECPAT)ECPAT Indonesia
 
Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual
Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan SeksualPerlindungan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual
Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan SeksualNimahAzizah
 
UU no12 TPKS-2022
UU no12 TPKS-2022UU no12 TPKS-2022
UU no12 TPKS-2022LennyS12
 
(Materi) Seks - Gender dan Kekerasan_Laila Hanifah.pdf
(Materi) Seks - Gender dan Kekerasan_Laila Hanifah.pdf(Materi) Seks - Gender dan Kekerasan_Laila Hanifah.pdf
(Materi) Seks - Gender dan Kekerasan_Laila Hanifah.pdfRosiSitiRahmawaty
 
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptxPPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptxmercyrambalangi
 
Pertemuan 1 sampai 3 PHAP.pdf
Pertemuan 1 sampai 3 PHAP.pdfPertemuan 1 sampai 3 PHAP.pdf
Pertemuan 1 sampai 3 PHAP.pdfYogiYasaWedha
 
Berawal dari Perjodohan Berakhir Mengalami KDRT.pdf
Berawal dari Perjodohan Berakhir Mengalami KDRT.pdfBerawal dari Perjodohan Berakhir Mengalami KDRT.pdf
Berawal dari Perjodohan Berakhir Mengalami KDRT.pdfYolandadwiSetyorini
 
Modul 2 - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)
Modul 2  - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)Modul 2  - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)
Modul 2 - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)ECPAT Indonesia
 
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptxKEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptxanan689160
 
KEBIJAKAN PEMERINTAH MENJAMIN HAK ANAK dalam KASUS KEKERASAN SEKSUAL
KEBIJAKAN PEMERINTAH  MENJAMIN HAK ANAK dalam KASUS KEKERASAN    SEKSUALKEBIJAKAN PEMERINTAH  MENJAMIN HAK ANAK dalam KASUS KEKERASAN    SEKSUAL
KEBIJAKAN PEMERINTAH MENJAMIN HAK ANAK dalam KASUS KEKERASAN SEKSUALRizkiKurniawati8
 
BULLYING PAPARAN .pptx
BULLYING PAPARAN .pptxBULLYING PAPARAN .pptx
BULLYING PAPARAN .pptxBLKKPPMUAD
 
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan AnakPenghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan AnakSofan Azis Sujabat
 

Similar to PROKER FH SUMPUR KUDUS.pptx (20)

Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdfSalinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf
 
KENAKALAN REMAJA PUSKESMAS BOJONGGAMBIR.pdf
KENAKALAN REMAJA PUSKESMAS BOJONGGAMBIR.pdfKENAKALAN REMAJA PUSKESMAS BOJONGGAMBIR.pdf
KENAKALAN REMAJA PUSKESMAS BOJONGGAMBIR.pdf
 
PENGERTIAN DAN BENTUK-BENTUK KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
PENGERTIAN DAN BENTUK-BENTUK KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptxPENGERTIAN DAN BENTUK-BENTUK KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
PENGERTIAN DAN BENTUK-BENTUK KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
 
Fatayat NU dan Tindak Pidana Kekerasan Seksual .pptx
Fatayat NU dan Tindak Pidana Kekerasan Seksual .pptxFatayat NU dan Tindak Pidana Kekerasan Seksual .pptx
Fatayat NU dan Tindak Pidana Kekerasan Seksual .pptx
 
Tolak Kekerasan Seksual Pada Anak
Tolak Kekerasan Seksual Pada AnakTolak Kekerasan Seksual Pada Anak
Tolak Kekerasan Seksual Pada Anak
 
Modul 1 - Eksploitasi Seksual Anak (ECPAT)
Modul 1 - Eksploitasi Seksual Anak (ECPAT)Modul 1 - Eksploitasi Seksual Anak (ECPAT)
Modul 1 - Eksploitasi Seksual Anak (ECPAT)
 
Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual
Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan SeksualPerlindungan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual
Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual
 
Simulasi kdrt
Simulasi kdrtSimulasi kdrt
Simulasi kdrt
 
UU no12 TPKS-2022
UU no12 TPKS-2022UU no12 TPKS-2022
UU no12 TPKS-2022
 
Perkawinan yang tidak dicatatkan
Perkawinan yang tidak dicatatkanPerkawinan yang tidak dicatatkan
Perkawinan yang tidak dicatatkan
 
(Materi) Seks - Gender dan Kekerasan_Laila Hanifah.pdf
(Materi) Seks - Gender dan Kekerasan_Laila Hanifah.pdf(Materi) Seks - Gender dan Kekerasan_Laila Hanifah.pdf
(Materi) Seks - Gender dan Kekerasan_Laila Hanifah.pdf
 
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptxPPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
 
Pertemuan 1 sampai 3 PHAP.pdf
Pertemuan 1 sampai 3 PHAP.pdfPertemuan 1 sampai 3 PHAP.pdf
Pertemuan 1 sampai 3 PHAP.pdf
 
Berawal dari Perjodohan Berakhir Mengalami KDRT.pdf
Berawal dari Perjodohan Berakhir Mengalami KDRT.pdfBerawal dari Perjodohan Berakhir Mengalami KDRT.pdf
Berawal dari Perjodohan Berakhir Mengalami KDRT.pdf
 
Modul 2 - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)
Modul 2  - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)Modul 2  - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)
Modul 2 - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)
 
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptxKEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
 
Document1
Document1Document1
Document1
 
KEBIJAKAN PEMERINTAH MENJAMIN HAK ANAK dalam KASUS KEKERASAN SEKSUAL
KEBIJAKAN PEMERINTAH  MENJAMIN HAK ANAK dalam KASUS KEKERASAN    SEKSUALKEBIJAKAN PEMERINTAH  MENJAMIN HAK ANAK dalam KASUS KEKERASAN    SEKSUAL
KEBIJAKAN PEMERINTAH MENJAMIN HAK ANAK dalam KASUS KEKERASAN SEKSUAL
 
BULLYING PAPARAN .pptx
BULLYING PAPARAN .pptxBULLYING PAPARAN .pptx
BULLYING PAPARAN .pptx
 
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan AnakPenghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 

Recently uploaded (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

PROKER FH SUMPUR KUDUS.pptx

  • 1. SOSIALISASI PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL , PERNIKAHAN DINI DAN BULLYING TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR
  • 2. Menurut UU No. 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menyebutkan: Kekerasan adalah setiap perbuatan terhadap Anak yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, psikis, seksual, dan/atau penelantaran, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum. Kekerasan pada anak disebut juga dengan child abuse, yaitu semua bentuk kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh mereka yang seharusnya bertanggung jawab atas anak tersebut atau mereka yang memiliki kuasa atas anak tersebut, yang seharusnya dapat dipercaya, misalnya o rang tua, keluarga dekat, dan guru.
  • 3. Bentuk-Bentuk Kekerasan terhadap Anak 1. Kekerasan Fisik Contoh : berupa penyiksaan, pemukulan, dan penganiayaan terhadap anak, dengan a tau tanpa menggunakan benda-benda tertentu, yang menimbulkan luka memar, berdarah, patah tulang, sayatan, luka bakar, pembengkakan, pingsan, dan bentuk lain yang kondisinya lebih berat, dan akibat yang paling fatal adalah kematian. 2. Kekerasan psikis Contoh : berupa menurunkan harga diri serta martabat korban, penggunaan kata- kata kasar, menghardik, mengejek,mempermalukan anak di depan orang lai n atau di depan umum, melontarkan ancaman dengan kata-kata dan sebagainya. 3. Kekerasan seksual Contoh : berupa diperkosa, disodomi, diraba-raba, dipaksa menjadi PSK, prilaku menggoda
  • 4. UU NO. 12 TAHUN 2022 TENTANG TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) resmi disahkan dalam Rapat Paripurna DPR RI, pada tanggal 12 April 2022 “ Sembilan tindak pidana kekerasan seksual berdasarkan UU TPKS yakni pelecehan seksual nonfisik, pelecehan seksual fisik, pemaksaan kontrasepsi, pemaksaan sterilisasi, pemaksaan perkawinan, penyiksaan seksual, eksploitasi seksual, perbudakan seksual, serta kekerasan seksual berbasis elektronik.
  • 5. Tindak Pidana Kekerasan Seksual adalah segala perbuatan yang memenuhi unsur tindak pidana sebagaimana diatur dalam Undang- Undang ini dan perbuatan kekerasan seksual lainnya sebagaimana diatur dalam Undang- Undang sepanjang ditentukan dalam Undang-Undang ini. Setiap Orang yang melakukan perbuatan seksual secara nonfisik yang ditujukan terhadap tubuh, keinginan seksual, dan/atau organ reproduksi dengan maksud merendahkan harkat dan martabat seseorzrng berdasarkan seksualitas dan/atau kesusilaannya, dipidana karena pelecehan seksual nonfisik, dengan pidana penjara paling lama 9 (sembilan) bulan dan/ atau pidana denda paling banyak Rp10.0OO.000,00 (sepuluh juta rupiah). Setiap Orang yang melakukan perbuatan seksual secara ftsik yang ditqjukan terhadap tubuh, keinginan seksual, dan/ atau organ reproduksi dengan maksud merendahkan harkat dan martabat seseorang berdasarkan seksualitas dan/atau kesusilaannya yang tidak termasuk dalam ketentuan pidana lain yang lebih berat dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/ atau pidana denda paling banyak Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
  • 6. Cara melaporkan kekerasan seksual 1. Ceritakan Kepada Orang terdekat yang dapat dipercaya 2. Lapor Polisi 3. Lapor Kepada Komnas Perempuan 4. Lapor ke komnas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
  • 8. Menurut UNICEF, sebuah pernikahan dikategorikan sebagai pernikahan dini (early marriage) atau juga disebut sebagai pernikahan anak-anak (child marriage) apabila ada salah satu pihak yang masih berumur di bawah 18 (delapan belas) tahun atau masih remaja. Pernikahan dini menjadi salah satu persoalan yang terus dilakukan upaya untuk mengatasinya karena pernikahan dini menghasilkan banyak dampak negatif, tidak hanya bagi individu yang melakukan pernikahan dini tersebut, melainkan juga bagi negara karena dengan menikah dini, banyak anak-anak di Indonesia menjadi putus sekolah, akibatnya angka pengangguran di Indonesia menjadi meningkat dan kualitas SDM semakin rendah. PERNIKAHAN DINI Dampak yang terjadi akibat pernikahan dini Selain terenggutnya hak-hak anak seperti hak atas pendidikan dan hak untuk dilindungi dari eksploitasi, menurut data BPS, anak perempuan usia 10-14 tahun memiliki risiko lima kali lebih besar untuk meninggal dalam kasus kehamilan dan persalinan. Secara global kematian yang disebabkan oleh kehamilan merupakan penyebab utama kematian anak perempuan usia 15-19 tahun. Dampak lainnya yaitu, pernikahan dini memiliki kaitan yang erat dengan adanya tindak kekerasan oleh pasangan intim (intimate partner violence) di beberapa negara, seperti di India (Pearson & Speizer, 2011) dan Vietnam (Fisher dkk, 2014). Pernikahan dini berisiko tertular infeksi, kanker serviks, kehamilan yang tidak diinginkan, keguguran, kematian ketika melahirkan, dan malnutrisi pada anak
  • 9.
  • 10.
  • 11. START
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.