SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
MENUJU SEKOLAH RAMAH
ANAK
AI MARYATI SOLIHAH
KETUA KPAI
LAMPUNG TENGAH, 23 FEB 2023
Sumber : BPS, 2020
1
Penduduk
270.3 Juta
Sumber : Susenas,
2020
2
Keluarga
91.2 Juta
Sumber :BPS, 2020
3
Anak
84.4 Juta (31,6%)
Sumber : BPS, 2020
4
Perempuan
133.54 Juta (49.4 %)
JUMLAHPENDUDUK DI INDONESIA
Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun
termasuk anak yang masih dalam kandungan psl 1(1) UU No
35/2014 tentang Perlindungan Anak Revisi atas UU No
23/2022tentangPerlindunganAnak
www.kpai.go.i
d
Anak subjek dan ujung tombak
bonus demografi generasi emas
Tahun 2045
Dalam Al-Quran
Hak Hidup
QS al-Isra’ (17) ayat 31
Hak pendidikan dalam keluarga
(QS al-Tahrim (6): 66)
Dan seluruh nilai-nilai agama memuliakan anak
SECARA
TEOLOGIS
Amanah dari
Tuhan YME
SECARA
SOSIOLOGIS
Penerus keluarga,
dan peradaban
bangsa
SECARA YURIDIS
Merupakan bagian
dari HAM, dan
menjadi mandate
UUD 1945
Pentingnya Perlindungan Anak
1. Mandat ratifikasi
Konvensi Hak Anak (KHA)
dalam Kepres 36/1990
2. Pasal 28B ayat (2) UUD
1945 yang berbunyi: “Setiap anak
berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan berkembang serta
berhak atas perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi”
3. UU No 35 Tahun 2014 tentang
Perlindungan Anak
PRINSIP PERLINDUNGAN ANAK
HAK HIDUP DAN TUMBUH KEMBANG
NON DISKRIMINASI
KEPENTINGAN TERBAIK BAGI ANAK
PARTISIPASI ANAK
KREATIVITAS
KOMUNIKASI
BERPIKIR KRITIS
KOMPETENSI
KOLABORASI
www.kpai.go.i
d
www.kpai.go.i
d
Data Pengaduan KPAI
Data Pengaduan KPAI
HAK SIPIL DAN
KEBEBASAN
LINKUNGAN
KELUARGA DAN
PENGASUHAN
ALTERNATIF
KESEJATAN DASAR
DAN KESEJAHTERAAN
PENDIDIKAN,
PEMANFAATAN WAKTU
LUANG, DAN KEGIATAN
BUDAYA
61
773
247
447
55
906
282
471
47
927
168
305
68
1650
89
1658
81
2281
197
412
41
1960
120
429
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Data Pengaduan PHA
Pengaduan PHA Pengaduan PKA
Tentang KPAI
Tugas KPAI
Data Pengaduan KPAI
Data Pengaduan KPAI
Pengaduan PHA Pengaduan PKA
Data Pengaduan PKA
ANAK
BERHADAPAN
DENGAN
HUKUM
(Sebagai
Pelaku)
ANAK KORBAN
KEKERASAN
FISIK
DAN/ATAU
PSIKIS
ANAK KORBAN
KEJAHATAN
SEKSUAL
ANAK KORBAN
PORNOGRAFI
DAN CYBER
CRIME
ANAK
DIEKSPLOITASI
SECARA
EKONOMI
DAN/ATAU
SEKSUAL
1028
356
211
323 305
1099
336
207
359
281
1003
304
203
352
204
623
389
439
240
112
126
1138
859
345
147
184
502
834
87 85
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Tentang KPAI
Tugas KPAI
JENIS-JENIS KASUS KEKERASAN
1.Kekerasan
Seksual
2.Kekerasan
Fisik-antar
Siswa-
Kejahatan seksual oknum Guru olah raga di
kabupaten Tangerang pada 41 siswanya.
Modusnya memberikan korban
kesaktian/tidak mempan sajam dan ilmu
pelet untuk lawan jenis
Tewasnya anak SD di Garut akibat kesalah
pahaman, anak tewas ditusuk Gunting oleh
teman bahkan kerabatnya sendiri
Lanjutan
Kekerasan
fisik –
Pendidik/Kep
ala Sekolah
Pada Siswa—
3. Anak korban
kebijakan
Siswa SD di Sergai Sumut, dihukum
Guru dengan cara menjilati WC 12 kali
karena lupa membawa TUGAS, baru 4
kali sudah muntah
Kebjakan zonasi dalam penerimaan siswa baru(PPDB), banyak
yang menjadi korban tidak bisa mengakses sekolah
Jenis Kekerasan Pada Anak
www.kpai.go.i
d
1. KEKERASAN FISIK
Dalam UU No
23/2004 tentang
KDRT
Serangkaian
perbuatan kontak fisik
yang mengakibatkan
rasa sakit, jatuh sakit
atau luka
2. KEKERASAN SEKSUAL
Setiap perbuatan merendahkan,
menghina, menyerang, dan/atau
perbuatan lainnya terhadap tubuh, hasrat
seksual seseorang, dan/atau fungsi
reproduksi, secara paksa, bertentangan
dengan kehendak seseorang, yang
menyebabkan seseorang itu tidak mampu
memberikan persetujuan dalam keadaan
bebas, karena ketimpangan relasi kuasa
dan/atau relasi gender, yang berakibat
atau dapat berakibat penderitaan atau
kesengsaraan secara fisik, psikis, seksual,
kerugian secara ekonomi, sosial, budaya,
dan/atau politik
3. KEKERASAN
PSIKIS
Perbuatan yang
dapat
mengakibatkan
ketakutan, hilangnya
rasa percaya diri,
hilangnya
kemampuan untuk
bertindak, rasa tidak
berdaya dan /atau
penderitaan psikis
berat pada
seseorang
4. PENELANTARAN
perbuatan orang dewasa atau
orang tua atau wali yang
secara hukum
bertanggungjawab akan
kesejahteraan si anak selama
pengasuhannya) yang tidak
memberi atau menyediakan
kebutuhan dasar anak
meskipun sebenarnya sumber
untuk memenuhi kebutuhan
tersebut tersedia
Bentuk kehilangan Asah Asih
Asuh
5. BULLYING
Tekanan serta
intimidasi secara
terus menerus
yang dilakukan
untuk menyakiti
seseorang secara
fisik maupun
emosional
www.kpai.go.i
d
Bentuk-Bentuk Eksploitasi Seksual Anak Online
Materiyang menampilkan kekerasan
seksual/eksploitasiseksual terhadap anak
Pengertian Bujuk Rayu (Grooming)
untuk tujuanseksualonline
Sexting (chat/obrolan untuk
pemuasan seksual kepada anak
Sextorting(pemerasan seksual)
Siaran langsung kekerasan
seksual pada anak
Kenali anak korban kekerasan
seksual :
1). Sulit tidur, mimpi buruk, 2) menerima hadiah yang
tidak bisa dijelaskan, 3) takut terhadap orang dewasa
tertentu, 4) rewel tidak jelas, 5) penggunaan internet
berlebihan, 6) menunjukkan perilaku seksual tidak
tepat usia (misalnya: menyebutkan kata-kata seksual,
melakukan masturbasi), 7) tiba-tiba berubah
perilakunya, terlihat tidak nyaman (insecure), 8)
kembali mengompol, 9) bersikeras menghindari
seseorang anggota keluarga tertentu, 19) terus
menyimpan rahasia, 11) sakit di area intim
REGULASI PERLINDUNGAN ANAK:
 UU No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
 UU No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak
 UU No.13/2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban
 UU No.21/2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang
 UU No 12/2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual
 PP No.8/2017 tentang Tatacara pelaksanaan koordinasi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan SPPA
 Peraturan Pemerintah No. 59/2019 tentang Koordinasi perlindungan Anak
 Peraturan Pemerintah No 78/2021 tentang Perlindungan Khusus Anak
 Intruksi Presiden No 5/2014 tentang Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual terhadap Anak
 Permenkes No.68/2013 TentangKewajiban Pemberi Layanan Kesehatan Untuk Memberikan Informasi
atas adanya Dugaan KtA
 Permen PP dan PA No.08 tahun 2014 tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak
 Permendikbud No. 82/2015 tentang Pencegahan Dan Penanggulangan Tindak Kekerasan Di Lingkungan
Satuan Pendidikan
 Peraturan Menteri agama RI No 73 /2022 Tentang Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Seksual Di
Satuanpendidikan Pada Kementerian Agama
KEKERASAN MENURUT UU NO 35/2014
TENTANG PERLINDUNGAN ANAK
Pasal 54 : Anak di dalam dan di lingkungan sekolah wajib
dilindungi dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh
Guru, pengelola sekolah atau teman-temanhya di dalam
sekolah yang bersangkutan atau lembaga pendidikan
lainnya
Pasal 76c : Setiap orang dilarang menempatkan,
membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut
serta melakukan kekerasan terhadap anak
Pasal 76d : Setiap orang dilarang melakukan kekerasan atau
ancaman kekerasan memaksa anak melakukan
persetubuhan dengannya atau dengan orang lain
KEKERASAN MENURUT PERMENDIKBUD NO 82/2015
TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TINDAK
KEKERASAN DI LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN
TINDAK KEKERASAN
adalah perilaku yang dilakukan secara fisik,
psikis, seksual, dalam jaringan (daring), atau
melalui buku ajar yang mencerminkan
tindakan agresif dan penyerangan yang
terjadi di lingkungan satuan pendidikan dan
mengakibatkan ketakutan, trauma,
kerusakan barang, luka/cedera, cacat, dan
atau kematian.
JENIS KEKERASAN DALAM PERMENDIKBUD NO
82/2015
FISIK PELECEHAN PERUNDUNGAN PENGANIAYAAN
PERKELAHIAN PERPLONCOAN PEMERASAN PENCABULAN
PEMERKOSAAN
TINDAK KEKERASAN
ATAS ADASAR
DISKRIMINASI
TERHADAP SUKU,
AGAMA, RAS, SARA
VERBAL PSIKIS
TINDAK KEKERASAN
LAINNYA
Apa Yang
Sudah
Dilakukan?
MAKSUD SRA
Pencegahan Dan Penanggulangan Tindak Kekerasan Di
Lingkungan Satuan Pendidikan
Kondisi PBM
aman,
nyaman,
dan
menyenang
kan
Semua
terhindar
dari
kekerasan
Pergaulan
yang
harmonis
TUJUAN
Pencegahan Dan Penanggulangan Tindak Kekerasan Di
Lingkungan Satuan Pendidikan
Melindungi
anak dari
tindakan
kekerasan
Mencegah
anak
melakukan
tindakan
kekerasan
Mengatur
mekanisme
pencegahan
,penanggul
angan, dan
sanksi
terhadap
tindakan
kekerasan
BAGAIMANA CARA
MENCEGAH KEKERASAN DI
SEKOLAH?
Meningkatkan kapasitas orangtua
dan guru tentang disiplin positiv,
dengan cara :
(1) Bagaimana menanamkan disiplin
tanpa kekerasan
(2) Bagaimana berkomunikasi yang efektif
kepada anak tentang aturan, batasan
dan harapan-harapan:
a. Gunakan kata hukuman jadi
konsekwensi
b. Membuat aturan sebaiknya
melibatkan anak untuk didengar
pendapatnya
c. Hindarkan kata jangan, gantilah
dengan kata yang lebih positif
d. Apabila ada pengembalian kepada
orang tua harus diikuti oleh
pembinaan yang terencana, sistematis
dan terukur
Meningkatkan kapasitas anak agar
mampu melindungi diri dan
teman-temannya dari tindak
kekerasan:
(1) Memberikan pemahaman
tentang hak-hak anak
(2) Memberikan wawasan
tentang Bullying, jenis,
dampak, dan bagaimana
mencegah serta apa yang
harus dilakukan jika terjadi
bullying
(3) Menanamkan nilai-nilai
karakter dalam kehidupan
melalui bacaan, school
project, pentas seni, dll
SIAPAKAH
SASARAN?
a. peserta didik;
b. pendidik;
c. tenaga
kependidikan;
d. orang
tua/wali;
e. komite
sekolah;
f. masyarakat;
g. pemerintah
daerah; dan
h. Pemerintah.
Sekolah Ramah Anak
Definisi :
“satuan pendidikan formal, nonformal, dan informal
yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya
lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi,
menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari
kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya
serta mendukung partisipasi anak terutama dalam
perencanaan,kebijakan, pembelajaran, pengawasan,
dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan
perlindungan anak di pendidikan.
Permen PP dan PA No.08 tahun 2014 tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1761).
Penerapan Sekolah Ramah Anak (SRA)
26
RUANG
LINGKUP
Kebijakan SRA
Pelaksanaan
Proses
pembelajaran
yang ramah anak
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Terlatih
Hak-Hak Anak dan SRA
Sarana dan Prasarana SRA
Partisipasi Anak
Partisipasi Orang Tua,
Lembaga Masyarakat,
Dunia Usaha,
Pemangku
Kepentingan Lainnya,
dan Alumni. 1
2
3
6
5
4
1. KEBIJAKAN
KOMITMEN
TERTULIS/DEKLARASI
SRA
Melakukan upaya
mencegah peserta
didik putus sekolah
Mengintegrasikan
materi kesehatan dan
lingkungan hidup di
dalam proses
pembelajaran
CONTOH KEBIJAKAN
SRA:
 ATURAN
 KESEPAKATAN
 DEKLARASI
2. Pelaksanaan Proses
Pembelajaran Yang Ramah Anak;
a. Pelaksanaan Proses pembelajaran :
1) Proses Pembelajaran :
a) tidak bias gender
b) nondiskriminatif
c) memberikan gambaran yang adil, akurat, informatif mengenai
masyarakat dan budaya lokal
d) memperhatikan hak anak
e) Dilakukan dengan cara yang menyenangkan, penuh kasih sayang
dan bebas dari perlakuan diskriminasi terhadap peserta didik di
dalam dan di luar kelas
2) Melaksanakan proses pembelajaran inklusif dan nondiskriminatif
3) Dengan menyediakan pengalaman belajar dan proses pembelajaran
yang mengembangkan keragaman karakter dan potensi peserta didik
4) Dapat mengembangkan minat, bakat, dan inovasi serta kreativitas
peserta didik melalui kegiatan esktrakurikuler secara individu maupun
kelompok
5) Peserta didik terlibat dalam kegiatan bermain, berolahraga dan
beristirahat
Lanjutan
6) Memotivasi Peserta didik untuk turut serta dalam kehidupan budaya
dan seni
7) Menerapkan kebiasaan peduli dan berbudaya lingkungan dalam
pembelajaran
8) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menyelenggarakan,
mengikuti, mengapresiasi kegiatan seni budaya
9) Yang dapat membangkitkan wawasan dan rasa kebangsaan pada
peserta didik
Penilaian hasil belajar mengacu pada hak anak :
a. Penilaian pembelajaran dilaksanakan berbasis proses dan
mengedepankan penilaian otentik
b. Menerapkan penilaian pembelajaran tanpa membandingkan
satu peserta didik dengan peserta didik yang lain
c. Memiliki Kelas Ramah Anak
d. Bahan Ajar yang aman dan bebas dari unsur pornografi,
kekerasan dan radikalisme serta SARA
3. Pendidik Dan Tenaga
Kependidikan Terlatih Hak-hak Anak
Dan SRA
a. Pelatihan Hak-hak Anak bagi :
1) Pimpinan satuan pendidikan
2) Guru
3) Guru bimbingan konseling
4) Petugas perpustakaan
5) Tata usaha
6) Penjaga satuan pendidikan (petugas keamanan satuan pendidikan)
7) Petugas kebersihan
8) Komite satuan pendidikan
9) Pembimbing kegiatan ekstra kurikuler
10) Orangtua/wali
b. Pendidik dan tenaga terlatih Hak Anak mempunyai working group
(Pokja SRA)
c. Melakukan pelatihan tentang hak anak dan SRA bagi pendidik dan
tenaga kependidikan
d. Tersedia tenaga konseling/BP3 (Badan Penyelenggara Pendidikan)
yang terlatih gender, Konvensi Hak Anak, dan peserta didik yang
memerlukan perlindungan khusus (misalnya: anak penyandang
disabilitas)
4. SARANA DAN PRASARANA
1.Persyaratam keselamatan :
Struktur bangunan, proteksi kebakaran, jalur pemadam
kebakaran, instalasi kelistrikan, tidak sutet, sistem
evakuasi bencana
2. Persyaratan kesehatan
Pentilasi, bukaan permanen,
3.Persyaratan kenyamanan
4. Persyaratan kemudahan
5. Persyaratan Keamanan
6. UKS
7. Kantin
5. PARTISIPASI ANAK
• B.1.Melibatkan peserta didik dalam
penyusunan proses rencana kerja sekolah
untuk mendukung SRA
• 2.Peserta didik berani dan bisa melakukan
pengaduan
6. PARTISIPASI ORANG TUA/WALI
1.Orang tua :
Menyekolahkan anak dekat dengan orang tua
Meyediakan waktu minial 20 menit merespon anak
Memberikan persetujuan pada kegiatan yang
berkaitan dengan SRA
2.Lembaga masyarakat
3.Dunia usaha/CSR
4.Pemangku kepentingan lainnya
5.Alumni
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptx
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptx

More Related Content

Similar to SRA_LAMPUNG TENGAH.pptx

Materi untuk siswa; sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
Materi untuk siswa; sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolahMateri untuk siswa; sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
Materi untuk siswa; sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolahYuanes Sriyono
 
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldrenKebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldrenRita Pranawati
 
KAMPANYE 16 HARI ANTI KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK MENENTANG TPPO DAN EK...
KAMPANYE 16 HARI ANTI KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK MENENTANG TPPO DAN EK...KAMPANYE 16 HARI ANTI KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK MENENTANG TPPO DAN EK...
KAMPANYE 16 HARI ANTI KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK MENENTANG TPPO DAN EK...Ai Maryati Solihah
 
Materi sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
Materi sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolahMateri sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
Materi sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolahYuanes Sriyono
 
stop perundungan terhadap teman di sekolahBullying.pptx
stop perundungan terhadap teman di sekolahBullying.pptxstop perundungan terhadap teman di sekolahBullying.pptx
stop perundungan terhadap teman di sekolahBullying.pptxdiana309362
 
BULLYING PAPARAN .pptx
BULLYING PAPARAN .pptxBULLYING PAPARAN .pptx
BULLYING PAPARAN .pptxBLKKPPMUAD
 
Pendewasaan usia perkawinan
Pendewasaan usia perkawinanPendewasaan usia perkawinan
Pendewasaan usia perkawinanRita Pranawati
 
Hakikat ANAK dan Problematikanya
Hakikat ANAK dan Problematikanya Hakikat ANAK dan Problematikanya
Hakikat ANAK dan Problematikanya Rita Pranawati
 
Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anak
Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anakPerlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anak
Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anakTrini Handayani
 
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdfPeran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdfIsmailAlmariza1
 
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptxSDNSENGON04
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptxKEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptxBLKKPPMUAD
 
PROKER FH SUMPUR KUDUS.pptx
PROKER FH SUMPUR KUDUS.pptxPROKER FH SUMPUR KUDUS.pptx
PROKER FH SUMPUR KUDUS.pptxgirlaesthetic
 
Perundungan Sosialisasi.pptx
Perundungan Sosialisasi.pptxPerundungan Sosialisasi.pptx
Perundungan Sosialisasi.pptxharrykaryadi53
 
Pertemuan 1 sampai 3 PHAP.pdf
Pertemuan 1 sampai 3 PHAP.pdfPertemuan 1 sampai 3 PHAP.pdf
Pertemuan 1 sampai 3 PHAP.pdfYogiYasaWedha
 
Puha delta P2TP2A Sidoarjo
Puha delta P2TP2A SidoarjoPuha delta P2TP2A Sidoarjo
Puha delta P2TP2A SidoarjoTossan Ihsan
 
Kampanye Aliansi PKTA-by Lenny-ringkas.ppt
Kampanye Aliansi PKTA-by Lenny-ringkas.pptKampanye Aliansi PKTA-by Lenny-ringkas.ppt
Kampanye Aliansi PKTA-by Lenny-ringkas.pptssuser486fb6
 

Similar to SRA_LAMPUNG TENGAH.pptx (20)

Materi untuk siswa; sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
Materi untuk siswa; sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolahMateri untuk siswa; sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
Materi untuk siswa; sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
 
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldrenKebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
 
KAMPANYE 16 HARI ANTI KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK MENENTANG TPPO DAN EK...
KAMPANYE 16 HARI ANTI KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK MENENTANG TPPO DAN EK...KAMPANYE 16 HARI ANTI KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK MENENTANG TPPO DAN EK...
KAMPANYE 16 HARI ANTI KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK MENENTANG TPPO DAN EK...
 
Materi sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
Materi sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolahMateri sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
Materi sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
 
stop perundungan terhadap teman di sekolahBullying.pptx
stop perundungan terhadap teman di sekolahBullying.pptxstop perundungan terhadap teman di sekolahBullying.pptx
stop perundungan terhadap teman di sekolahBullying.pptx
 
BULLYING PAPARAN .pptx
BULLYING PAPARAN .pptxBULLYING PAPARAN .pptx
BULLYING PAPARAN .pptx
 
Pendewasaan usia perkawinan
Pendewasaan usia perkawinanPendewasaan usia perkawinan
Pendewasaan usia perkawinan
 
Hakikat ANAK dan Problematikanya
Hakikat ANAK dan Problematikanya Hakikat ANAK dan Problematikanya
Hakikat ANAK dan Problematikanya
 
Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anak
Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anakPerlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anak
Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anak
 
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdfPeran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
 
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptxKEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptx
 
PROKER FH SUMPUR KUDUS.pptx
PROKER FH SUMPUR KUDUS.pptxPROKER FH SUMPUR KUDUS.pptx
PROKER FH SUMPUR KUDUS.pptx
 
Perundungan Sosialisasi.pptx
Perundungan Sosialisasi.pptxPerundungan Sosialisasi.pptx
Perundungan Sosialisasi.pptx
 
Gen re dithanrem
Gen re   dithanremGen re   dithanrem
Gen re dithanrem
 
Pertemuan 1 sampai 3 PHAP.pdf
Pertemuan 1 sampai 3 PHAP.pdfPertemuan 1 sampai 3 PHAP.pdf
Pertemuan 1 sampai 3 PHAP.pdf
 
Puha delta P2TP2A Sidoarjo
Puha delta P2TP2A SidoarjoPuha delta P2TP2A Sidoarjo
Puha delta P2TP2A Sidoarjo
 
Kampanye Aliansi PKTA-by Lenny-ringkas.ppt
Kampanye Aliansi PKTA-by Lenny-ringkas.pptKampanye Aliansi PKTA-by Lenny-ringkas.ppt
Kampanye Aliansi PKTA-by Lenny-ringkas.ppt
 
POLA ASUH ANAK.pptx
POLA ASUH ANAK.pptxPOLA ASUH ANAK.pptx
POLA ASUH ANAK.pptx
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

SRA_LAMPUNG TENGAH.pptx

  • 1. MENUJU SEKOLAH RAMAH ANAK AI MARYATI SOLIHAH KETUA KPAI LAMPUNG TENGAH, 23 FEB 2023
  • 2. Sumber : BPS, 2020 1 Penduduk 270.3 Juta Sumber : Susenas, 2020 2 Keluarga 91.2 Juta Sumber :BPS, 2020 3 Anak 84.4 Juta (31,6%) Sumber : BPS, 2020 4 Perempuan 133.54 Juta (49.4 %) JUMLAHPENDUDUK DI INDONESIA Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun termasuk anak yang masih dalam kandungan psl 1(1) UU No 35/2014 tentang Perlindungan Anak Revisi atas UU No 23/2022tentangPerlindunganAnak www.kpai.go.i d
  • 3. Anak subjek dan ujung tombak bonus demografi generasi emas Tahun 2045 Dalam Al-Quran Hak Hidup QS al-Isra’ (17) ayat 31 Hak pendidikan dalam keluarga (QS al-Tahrim (6): 66) Dan seluruh nilai-nilai agama memuliakan anak SECARA TEOLOGIS Amanah dari Tuhan YME SECARA SOSIOLOGIS Penerus keluarga, dan peradaban bangsa SECARA YURIDIS Merupakan bagian dari HAM, dan menjadi mandate UUD 1945 Pentingnya Perlindungan Anak 1. Mandat ratifikasi Konvensi Hak Anak (KHA) dalam Kepres 36/1990 2. Pasal 28B ayat (2) UUD 1945 yang berbunyi: “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi” 3. UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak
  • 4. PRINSIP PERLINDUNGAN ANAK HAK HIDUP DAN TUMBUH KEMBANG NON DISKRIMINASI KEPENTINGAN TERBAIK BAGI ANAK PARTISIPASI ANAK
  • 5.
  • 9. Data Pengaduan KPAI Data Pengaduan KPAI HAK SIPIL DAN KEBEBASAN LINKUNGAN KELUARGA DAN PENGASUHAN ALTERNATIF KESEJATAN DASAR DAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG, DAN KEGIATAN BUDAYA 61 773 247 447 55 906 282 471 47 927 168 305 68 1650 89 1658 81 2281 197 412 41 1960 120 429 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Data Pengaduan PHA Pengaduan PHA Pengaduan PKA Tentang KPAI Tugas KPAI
  • 10. Data Pengaduan KPAI Data Pengaduan KPAI Pengaduan PHA Pengaduan PKA Data Pengaduan PKA ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM (Sebagai Pelaku) ANAK KORBAN KEKERASAN FISIK DAN/ATAU PSIKIS ANAK KORBAN KEJAHATAN SEKSUAL ANAK KORBAN PORNOGRAFI DAN CYBER CRIME ANAK DIEKSPLOITASI SECARA EKONOMI DAN/ATAU SEKSUAL 1028 356 211 323 305 1099 336 207 359 281 1003 304 203 352 204 623 389 439 240 112 126 1138 859 345 147 184 502 834 87 85 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Tentang KPAI Tugas KPAI
  • 11. JENIS-JENIS KASUS KEKERASAN 1.Kekerasan Seksual 2.Kekerasan Fisik-antar Siswa- Kejahatan seksual oknum Guru olah raga di kabupaten Tangerang pada 41 siswanya. Modusnya memberikan korban kesaktian/tidak mempan sajam dan ilmu pelet untuk lawan jenis Tewasnya anak SD di Garut akibat kesalah pahaman, anak tewas ditusuk Gunting oleh teman bahkan kerabatnya sendiri
  • 12. Lanjutan Kekerasan fisik – Pendidik/Kep ala Sekolah Pada Siswa— 3. Anak korban kebijakan Siswa SD di Sergai Sumut, dihukum Guru dengan cara menjilati WC 12 kali karena lupa membawa TUGAS, baru 4 kali sudah muntah Kebjakan zonasi dalam penerimaan siswa baru(PPDB), banyak yang menjadi korban tidak bisa mengakses sekolah
  • 13. Jenis Kekerasan Pada Anak www.kpai.go.i d 1. KEKERASAN FISIK Dalam UU No 23/2004 tentang KDRT Serangkaian perbuatan kontak fisik yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit atau luka 2. KEKERASAN SEKSUAL Setiap perbuatan merendahkan, menghina, menyerang, dan/atau perbuatan lainnya terhadap tubuh, hasrat seksual seseorang, dan/atau fungsi reproduksi, secara paksa, bertentangan dengan kehendak seseorang, yang menyebabkan seseorang itu tidak mampu memberikan persetujuan dalam keadaan bebas, karena ketimpangan relasi kuasa dan/atau relasi gender, yang berakibat atau dapat berakibat penderitaan atau kesengsaraan secara fisik, psikis, seksual, kerugian secara ekonomi, sosial, budaya, dan/atau politik 3. KEKERASAN PSIKIS Perbuatan yang dapat mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya dan /atau penderitaan psikis berat pada seseorang 4. PENELANTARAN perbuatan orang dewasa atau orang tua atau wali yang secara hukum bertanggungjawab akan kesejahteraan si anak selama pengasuhannya) yang tidak memberi atau menyediakan kebutuhan dasar anak meskipun sebenarnya sumber untuk memenuhi kebutuhan tersebut tersedia Bentuk kehilangan Asah Asih Asuh 5. BULLYING Tekanan serta intimidasi secara terus menerus yang dilakukan untuk menyakiti seseorang secara fisik maupun emosional
  • 14. www.kpai.go.i d Bentuk-Bentuk Eksploitasi Seksual Anak Online Materiyang menampilkan kekerasan seksual/eksploitasiseksual terhadap anak Pengertian Bujuk Rayu (Grooming) untuk tujuanseksualonline Sexting (chat/obrolan untuk pemuasan seksual kepada anak Sextorting(pemerasan seksual) Siaran langsung kekerasan seksual pada anak
  • 15. Kenali anak korban kekerasan seksual : 1). Sulit tidur, mimpi buruk, 2) menerima hadiah yang tidak bisa dijelaskan, 3) takut terhadap orang dewasa tertentu, 4) rewel tidak jelas, 5) penggunaan internet berlebihan, 6) menunjukkan perilaku seksual tidak tepat usia (misalnya: menyebutkan kata-kata seksual, melakukan masturbasi), 7) tiba-tiba berubah perilakunya, terlihat tidak nyaman (insecure), 8) kembali mengompol, 9) bersikeras menghindari seseorang anggota keluarga tertentu, 19) terus menyimpan rahasia, 11) sakit di area intim
  • 16. REGULASI PERLINDUNGAN ANAK:  UU No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak  UU No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak  UU No.13/2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban  UU No.21/2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang  UU No 12/2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual  PP No.8/2017 tentang Tatacara pelaksanaan koordinasi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan SPPA  Peraturan Pemerintah No. 59/2019 tentang Koordinasi perlindungan Anak  Peraturan Pemerintah No 78/2021 tentang Perlindungan Khusus Anak  Intruksi Presiden No 5/2014 tentang Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual terhadap Anak  Permenkes No.68/2013 TentangKewajiban Pemberi Layanan Kesehatan Untuk Memberikan Informasi atas adanya Dugaan KtA  Permen PP dan PA No.08 tahun 2014 tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak  Permendikbud No. 82/2015 tentang Pencegahan Dan Penanggulangan Tindak Kekerasan Di Lingkungan Satuan Pendidikan  Peraturan Menteri agama RI No 73 /2022 Tentang Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Seksual Di Satuanpendidikan Pada Kementerian Agama
  • 17. KEKERASAN MENURUT UU NO 35/2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK Pasal 54 : Anak di dalam dan di lingkungan sekolah wajib dilindungi dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Guru, pengelola sekolah atau teman-temanhya di dalam sekolah yang bersangkutan atau lembaga pendidikan lainnya Pasal 76c : Setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak Pasal 76d : Setiap orang dilarang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain
  • 18. KEKERASAN MENURUT PERMENDIKBUD NO 82/2015 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TINDAK KEKERASAN DI LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN TINDAK KEKERASAN adalah perilaku yang dilakukan secara fisik, psikis, seksual, dalam jaringan (daring), atau melalui buku ajar yang mencerminkan tindakan agresif dan penyerangan yang terjadi di lingkungan satuan pendidikan dan mengakibatkan ketakutan, trauma, kerusakan barang, luka/cedera, cacat, dan atau kematian.
  • 19. JENIS KEKERASAN DALAM PERMENDIKBUD NO 82/2015 FISIK PELECEHAN PERUNDUNGAN PENGANIAYAAN PERKELAHIAN PERPLONCOAN PEMERASAN PENCABULAN PEMERKOSAAN TINDAK KEKERASAN ATAS ADASAR DISKRIMINASI TERHADAP SUKU, AGAMA, RAS, SARA VERBAL PSIKIS TINDAK KEKERASAN LAINNYA
  • 21. MAKSUD SRA Pencegahan Dan Penanggulangan Tindak Kekerasan Di Lingkungan Satuan Pendidikan Kondisi PBM aman, nyaman, dan menyenang kan Semua terhindar dari kekerasan Pergaulan yang harmonis
  • 22. TUJUAN Pencegahan Dan Penanggulangan Tindak Kekerasan Di Lingkungan Satuan Pendidikan Melindungi anak dari tindakan kekerasan Mencegah anak melakukan tindakan kekerasan Mengatur mekanisme pencegahan ,penanggul angan, dan sanksi terhadap tindakan kekerasan
  • 23. BAGAIMANA CARA MENCEGAH KEKERASAN DI SEKOLAH? Meningkatkan kapasitas orangtua dan guru tentang disiplin positiv, dengan cara : (1) Bagaimana menanamkan disiplin tanpa kekerasan (2) Bagaimana berkomunikasi yang efektif kepada anak tentang aturan, batasan dan harapan-harapan: a. Gunakan kata hukuman jadi konsekwensi b. Membuat aturan sebaiknya melibatkan anak untuk didengar pendapatnya c. Hindarkan kata jangan, gantilah dengan kata yang lebih positif d. Apabila ada pengembalian kepada orang tua harus diikuti oleh pembinaan yang terencana, sistematis dan terukur Meningkatkan kapasitas anak agar mampu melindungi diri dan teman-temannya dari tindak kekerasan: (1) Memberikan pemahaman tentang hak-hak anak (2) Memberikan wawasan tentang Bullying, jenis, dampak, dan bagaimana mencegah serta apa yang harus dilakukan jika terjadi bullying (3) Menanamkan nilai-nilai karakter dalam kehidupan melalui bacaan, school project, pentas seni, dll
  • 24. SIAPAKAH SASARAN? a. peserta didik; b. pendidik; c. tenaga kependidikan; d. orang tua/wali; e. komite sekolah; f. masyarakat; g. pemerintah daerah; dan h. Pemerintah.
  • 25. Sekolah Ramah Anak Definisi : “satuan pendidikan formal, nonformal, dan informal yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya serta mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan,kebijakan, pembelajaran, pengawasan, dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di pendidikan. Permen PP dan PA No.08 tahun 2014 tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1761).
  • 26. Penerapan Sekolah Ramah Anak (SRA) 26 RUANG LINGKUP Kebijakan SRA Pelaksanaan Proses pembelajaran yang ramah anak Pendidik dan Tenaga Kependidikan Terlatih Hak-Hak Anak dan SRA Sarana dan Prasarana SRA Partisipasi Anak Partisipasi Orang Tua, Lembaga Masyarakat, Dunia Usaha, Pemangku Kepentingan Lainnya, dan Alumni. 1 2 3 6 5 4
  • 27. 1. KEBIJAKAN KOMITMEN TERTULIS/DEKLARASI SRA Melakukan upaya mencegah peserta didik putus sekolah Mengintegrasikan materi kesehatan dan lingkungan hidup di dalam proses pembelajaran CONTOH KEBIJAKAN SRA:  ATURAN  KESEPAKATAN  DEKLARASI
  • 28. 2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran Yang Ramah Anak; a. Pelaksanaan Proses pembelajaran : 1) Proses Pembelajaran : a) tidak bias gender b) nondiskriminatif c) memberikan gambaran yang adil, akurat, informatif mengenai masyarakat dan budaya lokal d) memperhatikan hak anak e) Dilakukan dengan cara yang menyenangkan, penuh kasih sayang dan bebas dari perlakuan diskriminasi terhadap peserta didik di dalam dan di luar kelas 2) Melaksanakan proses pembelajaran inklusif dan nondiskriminatif 3) Dengan menyediakan pengalaman belajar dan proses pembelajaran yang mengembangkan keragaman karakter dan potensi peserta didik 4) Dapat mengembangkan minat, bakat, dan inovasi serta kreativitas peserta didik melalui kegiatan esktrakurikuler secara individu maupun kelompok 5) Peserta didik terlibat dalam kegiatan bermain, berolahraga dan beristirahat
  • 29. Lanjutan 6) Memotivasi Peserta didik untuk turut serta dalam kehidupan budaya dan seni 7) Menerapkan kebiasaan peduli dan berbudaya lingkungan dalam pembelajaran 8) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyelenggarakan, mengikuti, mengapresiasi kegiatan seni budaya 9) Yang dapat membangkitkan wawasan dan rasa kebangsaan pada peserta didik Penilaian hasil belajar mengacu pada hak anak : a. Penilaian pembelajaran dilaksanakan berbasis proses dan mengedepankan penilaian otentik b. Menerapkan penilaian pembelajaran tanpa membandingkan satu peserta didik dengan peserta didik yang lain c. Memiliki Kelas Ramah Anak d. Bahan Ajar yang aman dan bebas dari unsur pornografi, kekerasan dan radikalisme serta SARA
  • 30. 3. Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Terlatih Hak-hak Anak Dan SRA a. Pelatihan Hak-hak Anak bagi : 1) Pimpinan satuan pendidikan 2) Guru 3) Guru bimbingan konseling 4) Petugas perpustakaan 5) Tata usaha 6) Penjaga satuan pendidikan (petugas keamanan satuan pendidikan) 7) Petugas kebersihan 8) Komite satuan pendidikan 9) Pembimbing kegiatan ekstra kurikuler 10) Orangtua/wali b. Pendidik dan tenaga terlatih Hak Anak mempunyai working group (Pokja SRA) c. Melakukan pelatihan tentang hak anak dan SRA bagi pendidik dan tenaga kependidikan d. Tersedia tenaga konseling/BP3 (Badan Penyelenggara Pendidikan) yang terlatih gender, Konvensi Hak Anak, dan peserta didik yang memerlukan perlindungan khusus (misalnya: anak penyandang disabilitas)
  • 31. 4. SARANA DAN PRASARANA 1.Persyaratam keselamatan : Struktur bangunan, proteksi kebakaran, jalur pemadam kebakaran, instalasi kelistrikan, tidak sutet, sistem evakuasi bencana 2. Persyaratan kesehatan Pentilasi, bukaan permanen, 3.Persyaratan kenyamanan 4. Persyaratan kemudahan 5. Persyaratan Keamanan 6. UKS 7. Kantin
  • 32. 5. PARTISIPASI ANAK • B.1.Melibatkan peserta didik dalam penyusunan proses rencana kerja sekolah untuk mendukung SRA • 2.Peserta didik berani dan bisa melakukan pengaduan
  • 33. 6. PARTISIPASI ORANG TUA/WALI 1.Orang tua : Menyekolahkan anak dekat dengan orang tua Meyediakan waktu minial 20 menit merespon anak Memberikan persetujuan pada kegiatan yang berkaitan dengan SRA 2.Lembaga masyarakat 3.Dunia usaha/CSR 4.Pemangku kepentingan lainnya 5.Alumni