SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
FASILITASI UPAYA PERLINDUNGAN ANAK
TERHADAP TINDAK KEKERASAN
DINAS SOSIAL, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,
PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KETAPANG
Anak  seseorang yang belum berusia 18 tahun,
termasuk anak yang masih dalam kandungan
(Pasal 1 (1) UU No. 35/2014 tentang Perubahan Atas UU No. 23/2002 tentang
Perlindungan Anak)
LATAR BELAKANG
Setiap anak sejak dalam kandungan hingga berusia 18 tahun, memiliki
hak-hak dasar yang melekat pada setiap diri anak yang harus
dihormati, dilindungi dan dipenuhi.
HAK-HAK ANAK
(Mencakup 5 klaster) yaitu :
3
1. Hak Sipil dan Kebebasan
2. Hak Pengasuhan dalam Lingkungan Keluarga atau Pengasuhan
Alternatif
3. Kesehatan dan Kesejahteraan Dasar
4. Pendidikan, Waktu Luang dan Kegiatan Budaya
5. Perlindungan Khusus / Perlindungan dari Kekerasan
KEKERASAN DALAM
RUMAH TANGGA
(KDRT)
Setiap perbuatan terhadap seseorang
yang berakibat timbulnya kesengsaraan
atau penderitaan secara fisik, seksual,
psikologis dan penelantaran rumah
tangga, termasuk ancaman untuk
melakukan perbuatan, pemaksaan, atau
perampasan kemerdekaan secara
melawan hukum dalam lingkup rumah
tangga.
1. Kekerasan Fisik
2. Kekerasan Psikologis
3. Kekerasan Seksual
4. Kekerasan Eksploitasi
5. Penelantaran
6. Trafficking / Perdagangan Anak
PELAKU KEKERASAN
Saudara
Orang Tua Keluarga
Guru
Tetangga
Teman
Anak korban kekerasan,
BERDAMPAK PADA :
SEBAGIAN TERKECIL,
TERJEBAK:
Pembunuh, Pemerkosa atau
Tindak Kejahatan Kejam lainnya
SEBAGIAN KECIL TERJEBAK :
Narkoba, Kehidupan
Malam, Menggelandang
SEBAGIAN BESAR :
Tetap berada didalam
rumahnya
RENTAN :
1. Mudah Curiga
2. Mudah
Tersinggung
3. Mudah berfikir
negatif
4. Mudah Putus
Asa
5. Daya juang
melemah
6. Mudah
Menyalahkan
orang lain
Penderitan
bathin,
Tekanan
Jiwa
Contoh Kasus
1. Perempuan berinisial P, usia 17 Th. Hamil diluar nikah, kemudian
menjadi pelaku pembunuhan terhadap bayi nya yang baru dilahirkan.
Menurut informasi yang didapatkan, pihak keluarga tidak mengetahui
jika P sedang hamil dan melahirkan seorang diri.
2. Perempuan berinisial A, usia 10 Th. Menjadi korban penelantaran
yang dilakukan oleh Ayah Kandung dan Ibu Tiri. Menurut informasi
yang di dapatkan, A sering menjadi korban pemukulan yang dilakukan
oleh ibu tiri, tanpa sepengetahuan ayah kandungnya.
 Penanganan Kasus
1. Proses Hukum
 Diversi yaitu Pengalihan Penyelesaian Perkara Anak dari
Proses Peradilan Pidana ke Proses di luar Peradilan Pidana.
2. Rehabilitasi Mental dan Sosial Pasca Kejadian
 Pencegahan Tindak Kekerasan melalui Ketahanan Keluarga
 Mewaspadai Aneka Modus Perdagangan Orang dan Organ Tubuh
UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP
ANAK
Perilaku
Ayah + Ibu
Tayangan
Televisi
Kisah-kisah
tertentu yang
tidak mendidik
Teknologi
Informasi
• Handpone
• Internet:
- facebook
- Twitter
- Instagram
- Tik Tok, dll
?
Apa Lagi
Berbagai Contoh Faktor yang dapat Mempengaruhi Perilaku Anak, “DIANTARANYA”
Anak
Melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan
1. Pengembangan Kabupaten / Kota Layak Anak
(KLA)
2. Sekolah Ramah Anak
3. Forum Anak Daerah (FAD)
4. Kampanye – kampanye Gerakan Perlindungan
terhadap Anak
KEBIJAKAN PEMERINTAH UNTUK PEMENUHAN
HAK DAN PERLINDUNGAN ANAK
TERIMA KASIH
16

More Related Content

Similar to PERLINDUNGAN ANAK

Uu no23tahun2003 perlindungananak
Uu no23tahun2003 perlindungananakUu no23tahun2003 perlindungananak
Uu no23tahun2003 perlindungananakRoy Pangkey
 
Uu no. 23 tahun 2002 idn journal
Uu no. 23 tahun 2002 idn journalUu no. 23 tahun 2002 idn journal
Uu no. 23 tahun 2002 idn journalIdnJournal
 
Uu no. 23 tahun 2002 idn journal
Uu no. 23 tahun 2002 idn journalUu no. 23 tahun 2002 idn journal
Uu no. 23 tahun 2002 idn journalIdnJournal
 
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdfPeran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdfIsmailAlmariza1
 
Modul 1 - Eksploitasi Seksual Anak (ECPAT)
Modul 1 - Eksploitasi Seksual Anak (ECPAT)Modul 1 - Eksploitasi Seksual Anak (ECPAT)
Modul 1 - Eksploitasi Seksual Anak (ECPAT)ECPAT Indonesia
 
Materi untuk siswa; sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
Materi untuk siswa; sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolahMateri untuk siswa; sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
Materi untuk siswa; sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolahYuanes Sriyono
 
Konsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiKonsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiAsih Astuti
 
Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual
Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan SeksualPerlindungan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual
Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan SeksualNimahAzizah
 
Manusia, nilai, moral, dan hukum
Manusia, nilai, moral, dan hukumManusia, nilai, moral, dan hukum
Manusia, nilai, moral, dan hukumRicka Ayu Sugiarti
 
KENAKALAN REMAJA PUSKESMAS BOJONGGAMBIR.pdf
KENAKALAN REMAJA PUSKESMAS BOJONGGAMBIR.pdfKENAKALAN REMAJA PUSKESMAS BOJONGGAMBIR.pdf
KENAKALAN REMAJA PUSKESMAS BOJONGGAMBIR.pdfDoniJ2
 
Modul 3 - Aturan Hukum Ekspoitasi Seksual Anak
Modul 3 - Aturan Hukum Ekspoitasi Seksual AnakModul 3 - Aturan Hukum Ekspoitasi Seksual Anak
Modul 3 - Aturan Hukum Ekspoitasi Seksual AnakECPAT Indonesia
 
Materi Bullying SMPN 151.pptx
Materi Bullying SMPN 151.pptxMateri Bullying SMPN 151.pptx
Materi Bullying SMPN 151.pptxadeafitoni54
 
Modul 2 - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)
Modul 2  - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)Modul 2  - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)
Modul 2 - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)ECPAT Indonesia
 
Hakikat ANAK dan Problematikanya
Hakikat ANAK dan Problematikanya Hakikat ANAK dan Problematikanya
Hakikat ANAK dan Problematikanya Rita Pranawati
 

Similar to PERLINDUNGAN ANAK (20)

Uu no23tahun2003 perlindungananak
Uu no23tahun2003 perlindungananakUu no23tahun2003 perlindungananak
Uu no23tahun2003 perlindungananak
 
Uu no. 23 tahun 2002 idn journal
Uu no. 23 tahun 2002 idn journalUu no. 23 tahun 2002 idn journal
Uu no. 23 tahun 2002 idn journal
 
Uu no. 23 tahun 2002 idn journal
Uu no. 23 tahun 2002 idn journalUu no. 23 tahun 2002 idn journal
Uu no. 23 tahun 2002 idn journal
 
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdfPeran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
 
Modul 1 - Eksploitasi Seksual Anak (ECPAT)
Modul 1 - Eksploitasi Seksual Anak (ECPAT)Modul 1 - Eksploitasi Seksual Anak (ECPAT)
Modul 1 - Eksploitasi Seksual Anak (ECPAT)
 
Materi untuk siswa; sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
Materi untuk siswa; sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolahMateri untuk siswa; sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
Materi untuk siswa; sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
 
Konsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiKonsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksi
 
Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual
Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan SeksualPerlindungan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual
Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual
 
Konvensi hak anak
Konvensi hak anakKonvensi hak anak
Konvensi hak anak
 
Uu 23 tentang pa sulaiman pkpa-2
Uu 23 tentang pa sulaiman pkpa-2Uu 23 tentang pa sulaiman pkpa-2
Uu 23 tentang pa sulaiman pkpa-2
 
UU Perlindungan Anak
UU Perlindungan AnakUU Perlindungan Anak
UU Perlindungan Anak
 
Manusia, nilai, moral, dan hukum
Manusia, nilai, moral, dan hukumManusia, nilai, moral, dan hukum
Manusia, nilai, moral, dan hukum
 
KENAKALAN REMAJA PUSKESMAS BOJONGGAMBIR.pdf
KENAKALAN REMAJA PUSKESMAS BOJONGGAMBIR.pdfKENAKALAN REMAJA PUSKESMAS BOJONGGAMBIR.pdf
KENAKALAN REMAJA PUSKESMAS BOJONGGAMBIR.pdf
 
Modul 3 - Aturan Hukum Ekspoitasi Seksual Anak
Modul 3 - Aturan Hukum Ekspoitasi Seksual AnakModul 3 - Aturan Hukum Ekspoitasi Seksual Anak
Modul 3 - Aturan Hukum Ekspoitasi Seksual Anak
 
Materi Bullying SMPN 151.pptx
Materi Bullying SMPN 151.pptxMateri Bullying SMPN 151.pptx
Materi Bullying SMPN 151.pptx
 
Perkawinan yang tidak dicatatkan
Perkawinan yang tidak dicatatkanPerkawinan yang tidak dicatatkan
Perkawinan yang tidak dicatatkan
 
SOSIALISASI KDRT.pptx
SOSIALISASI KDRT.pptxSOSIALISASI KDRT.pptx
SOSIALISASI KDRT.pptx
 
Modul 2 - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)
Modul 2  - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)Modul 2  - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)
Modul 2 - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)
 
HAK PENGUNGSI ANAK
HAK PENGUNGSI ANAKHAK PENGUNGSI ANAK
HAK PENGUNGSI ANAK
 
Hakikat ANAK dan Problematikanya
Hakikat ANAK dan Problematikanya Hakikat ANAK dan Problematikanya
Hakikat ANAK dan Problematikanya
 

PERLINDUNGAN ANAK

  • 1. FASILITASI UPAYA PERLINDUNGAN ANAK TERHADAP TINDAK KEKERASAN DINAS SOSIAL, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN KETAPANG
  • 2. Anak  seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan (Pasal 1 (1) UU No. 35/2014 tentang Perubahan Atas UU No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak) LATAR BELAKANG Setiap anak sejak dalam kandungan hingga berusia 18 tahun, memiliki hak-hak dasar yang melekat pada setiap diri anak yang harus dihormati, dilindungi dan dipenuhi.
  • 3. HAK-HAK ANAK (Mencakup 5 klaster) yaitu : 3 1. Hak Sipil dan Kebebasan 2. Hak Pengasuhan dalam Lingkungan Keluarga atau Pengasuhan Alternatif 3. Kesehatan dan Kesejahteraan Dasar 4. Pendidikan, Waktu Luang dan Kegiatan Budaya 5. Perlindungan Khusus / Perlindungan dari Kekerasan
  • 4. KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) Setiap perbuatan terhadap seseorang yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis dan penelantaran rumah tangga, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga.
  • 5. 1. Kekerasan Fisik 2. Kekerasan Psikologis 3. Kekerasan Seksual 4. Kekerasan Eksploitasi 5. Penelantaran 6. Trafficking / Perdagangan Anak
  • 6. PELAKU KEKERASAN Saudara Orang Tua Keluarga Guru Tetangga Teman
  • 7. Anak korban kekerasan, BERDAMPAK PADA : SEBAGIAN TERKECIL, TERJEBAK: Pembunuh, Pemerkosa atau Tindak Kejahatan Kejam lainnya SEBAGIAN KECIL TERJEBAK : Narkoba, Kehidupan Malam, Menggelandang SEBAGIAN BESAR : Tetap berada didalam rumahnya RENTAN : 1. Mudah Curiga 2. Mudah Tersinggung 3. Mudah berfikir negatif 4. Mudah Putus Asa 5. Daya juang melemah 6. Mudah Menyalahkan orang lain Penderitan bathin, Tekanan Jiwa
  • 8. Contoh Kasus 1. Perempuan berinisial P, usia 17 Th. Hamil diluar nikah, kemudian menjadi pelaku pembunuhan terhadap bayi nya yang baru dilahirkan. Menurut informasi yang didapatkan, pihak keluarga tidak mengetahui jika P sedang hamil dan melahirkan seorang diri. 2. Perempuan berinisial A, usia 10 Th. Menjadi korban penelantaran yang dilakukan oleh Ayah Kandung dan Ibu Tiri. Menurut informasi yang di dapatkan, A sering menjadi korban pemukulan yang dilakukan oleh ibu tiri, tanpa sepengetahuan ayah kandungnya.
  • 9.  Penanganan Kasus 1. Proses Hukum  Diversi yaitu Pengalihan Penyelesaian Perkara Anak dari Proses Peradilan Pidana ke Proses di luar Peradilan Pidana. 2. Rehabilitasi Mental dan Sosial Pasca Kejadian  Pencegahan Tindak Kekerasan melalui Ketahanan Keluarga  Mewaspadai Aneka Modus Perdagangan Orang dan Organ Tubuh UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP ANAK
  • 10. Perilaku Ayah + Ibu Tayangan Televisi Kisah-kisah tertentu yang tidak mendidik Teknologi Informasi • Handpone • Internet: - facebook - Twitter - Instagram - Tik Tok, dll ? Apa Lagi Berbagai Contoh Faktor yang dapat Mempengaruhi Perilaku Anak, “DIANTARANYA”
  • 11. Anak Melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan
  • 12. 1. Pengembangan Kabupaten / Kota Layak Anak (KLA) 2. Sekolah Ramah Anak 3. Forum Anak Daerah (FAD) 4. Kampanye – kampanye Gerakan Perlindungan terhadap Anak KEBIJAKAN PEMERINTAH UNTUK PEMENUHAN HAK DAN PERLINDUNGAN ANAK
  • 13.
  • 14.
  • 15.

Editor's Notes

  1. NOTE: To change images on this slide, select a picture and delete it. Then click the Insert Picture icon in the placeholder to insert your own image.