SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PENDIDIKAN SEKS DAN ORGAN 
REPRODUKSI UNTUK ANAK 
dr Prita Muliarini SpOG(K) 
NadyaWomen Centre 
Jl Semeru 76 Malang 
(0341-362579)
MAKNA PENTING PENDIDIKAN SEKS 
DAN ORGAN REPRODUKSI 
• Seks mulai menjadi problematika 
• Sebagian orang ada yang merasa aneh/risih 
• Temuan ilmiah dan agama tidak menegaskan 
adanya aktivitas seksual aktif di kalangan 
anak-anak. 
• Perlu upaya membentuk persepsi Islami dalam 
pendidikan seks bagi anak sebelum mencapai 
usia taklif ( balig)
BAGAIMANA MENGEMAS TEMA SEKS 
PADA ANAK ? 
• Tema seks Islami adalah tanggung jawab 
besar dan harus mencakup : 
• -nilai agama 
• -tema moral 
• -tema ilmiah 
• Dalam menghadapi era globalisasi kaidah 
• Preventif dalam menata perilaku seksual anak
APA YANG TERJADI SAAT INI ? 
• SIKAP KETAT DAN KETIDAKTAHUAN 
• KETERBELAKANGAN 
• KEBODOHAN 
• PERSEPSI BURUK 
• MENGIKUTI ARUS GLOBALISASI
Realita?...Sesungguhnya Al Qur’an ini 
menunjukkan pada jalan yang lebih 
lurus 
• Jangan ragukan kemampuan syariat dalam 
menata kehidupan dan memberi solusi dalam 
menghadapi kesulitan. 
• Ajaklah Al qur’an berdialog.ketahuilah bahwa 
didalamnya terdapat ilmu tentang perkara 
yang akan datang, pembicaraan tentang masa 
lalu, obat untuk penyakit dan aturan untuk 
kita jalani.
FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN 
PERILAKU SEKSUAL PADA ANAK 
• Keterbelakangan 
• Kemiskinan 
• Kekacauan rumah tangga 
• Keadaan tempat tinggal 
• Teman yang buruk 
• Lingkungan yang salah 
• iklim 
• Pendidikan yang keliru 
• Gangguan hormon
• Rangsangan seksual sehari-hari dalam keluarga 
• Anak tidak terbiasa minta ijin memasuki kamar 
orangtua 
• Berdekatan tempat tidur 
• Peniruan terhadap perilaku seksual 
• Ciuman dan persentuhan organ seks 
• Minimnya pengawasan media 
• Melarang anak bertanya soal seks
Hakikat seks dalam pandangan Islam 
• Selama kenikmatan seksual belum didapatkan 
anak kaidah pendidikan seksual hendaknya 
dimulai dari pelatihan sejak masa ini,sebagai 
langkah preventif yang menjaganya dari 
kebangkitan gairah. 
• Diharapkan,sebelum mencapai usia balig telah 
memiliki pengetahuan ,pelatihan dan pendidikan 
yang akan membantunya berinteraksi dengan 
keinginan seksualnya,sehingga terhindar dari 
akhlak tercela.
BEBERAPA CONTOH 
• Anak usia 5 tahun boleh memandang aurat dan 
berkewajiban menutup aurat. 
• Memberi kamar tidur khusus pada anak yang 
berusia lebih dari 5 tahun 
• Orangtua tidak tidur dengan anak 
• Jangan sampai anak melihat saat orangtua 
berhubungan intim 
• Meminta ijin sebelum masuk kamar 
• Sebelum remaja,boleh diberikan pengetahuan 
tentang organ reproduksi
• Bekerjasama ,keluarga dan sekolah ,sehingga 
terjadi saling memantau dan upaya 
pendidikan seks dari arah yang berbeda 
• Berupaya menjaga media yang merusak 
akhlak
Corak pendidikan seks Islami 
• CORAK KETUHANAN 
• Konsep ketuhanan akan mampu merealisasikan 
kehormatan sebagaimana yang dipahami seorang 
hamba. Sehubungan dengan hal 
tersebut,manusia dituntut menjaga 
kehormatannya dan menbgendalikan emosi 
terhadap seks.kemudian menyalurkan hasrat 
sesuai jalan yang disyariatkan. 
• Pengendalian diri berdasar syariat,keridaan Allah 
serta sentuhan keimanan ruhani.
Corak kemanusiaan 
• Memperhatikan sifat manusia untuk 
memperkukuh aspek keagungan,kehormatan dan 
kesucian manusia. 
• Islam sangat menghargai hak 
kemanusiaan,termasuk terhadap anakpun 
,orangtua tidak boleh sesuka hati melihat 
auratnya. 
• Mendorong kedamaian jiwa dengan tata cara 
bersuci dan kesucian arah yang menunjukkan 
selalu dekatnya makhluk pada pencipta.
Corak integralitas pendidikan seks 
• Pendidikan seks berkaitan dengan kaidah-kaidah 
lain karena jika terpisah tidak akan 
menghasilkan kesempurnaan. 
• Mendidik seks tidak sempurna jika hanya 
tentang anatomi,perkembangan jiwa,tanpa 
mengajari hukum-hukum syara secara detail 
menghadapi berbagai perubahan tersebut.
Corak berkesinambungan 
• Pendidikan seks diutamakan dilakukan di rumah 
sebagai lembaga pendidikan paling mendasar, 
orangtua diharapkan mampu melihat 
perkembangan anak ,mengetahui apa yang 
diperlukan sesuai perkembangan jiwa dan 
perkembangan pengetahuan dan pergaulannya. 
• Di era globalisasi,kontinuitas ini sangat diperlukan 
untuk menjaga anak dari informasi-informasi 
yang tidak sesuai kaidah Islam.
Corak realistis 
• Pendidikan seks Islam ditujukan kepada realita 
nyata yang tujuannya adalah membicarkan 
tentang fenomena ilmiah tentang hasrat seks 
pada organ tubuh manusia.
Corak graduasi pengajaran dan 
pelatihan seks 
• Pendidikan seks dilakukan secara 
bertahap,yaitu dengan tidak memulai langkah-langkah 
baru sebelum selesai dan kukuh pada 
diri anak tentang langkah-langkah 
sebelumnya. 
• Disesuaikan dengan pertumbuhan fisik anak 
,perkembangan wawasan anak, jenis 
kelamin,perbedaan daya persepsi.
KAIDAH PREVENTIF UNTUK 
PENDIDIKAN SEKSUAL ANAK 
• Membekali pendidikan seks dan fiqih pada anak 
• Tatakrama terutama meminta ijin dalam segala 
hal,terutama memasuki ruangan tertentu 
• Memberi batasan mengendalikan pandangan dan 
menutup aurat 
• Menjauhkan anak dari aktivitas seksual 
• Pemisahan tempat tidur anak 
• Tempat tinggal yang layak 
• Mencegah erotisme
• Berciuman di depan anak 
• Mendudukkan anak perempuan berusia 6 tahun 
di pangkuan bukan mahramnya 
• Tidur dalam 1 selimut 
• Merias anak laki dengan perhiasan perempuan 
• Memantau kematangan prematur 
• Mengarahkan anak pada kegiatan yang produktif 
• Menegaskan yang halal dan haram dalam 
program media informasi 
• Sanksi seksual
• Terima kasih

More Related Content

What's hot

Kesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi RemajaKesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi Remaja
guest484be3
 
Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011
Sun Siregar
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamil
Gepy Gbu
 
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anakSeks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
Adriani Hasyim
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Andhika Pratama
 
Remaja dan seksualitas
Remaja dan seksualitasRemaja dan seksualitas
Remaja dan seksualitas
Intan Juniarti
 
Gaya Sehat Remaja
Gaya Sehat  Remaja Gaya Sehat  Remaja
Gaya Sehat Remaja
mbanarti
 

What's hot (20)

Kespro sekolah smp
Kespro sekolah smpKespro sekolah smp
Kespro sekolah smp
 
Materi seksualitas
Materi seksualitasMateri seksualitas
Materi seksualitas
 
Ppt Penyuluhan Parenting dan Pendidikan Seks Bagi Anak Usia Dini
Ppt Penyuluhan Parenting dan Pendidikan Seks Bagi Anak Usia DiniPpt Penyuluhan Parenting dan Pendidikan Seks Bagi Anak Usia Dini
Ppt Penyuluhan Parenting dan Pendidikan Seks Bagi Anak Usia Dini
 
4. program kespro (1)
4. program kespro (1)4. program kespro (1)
4. program kespro (1)
 
Kespro bagi catin
Kespro bagi catinKespro bagi catin
Kespro bagi catin
 
Kesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi RemajaKesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi Remaja
 
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPROMateri Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
 
Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011
 
Presentasi kesehatan remaja
Presentasi kesehatan remajaPresentasi kesehatan remaja
Presentasi kesehatan remaja
 
Kekerasan & pelecehan, penyimpagan seksual pada anak
Kekerasan & pelecehan, penyimpagan seksual pada  anak Kekerasan & pelecehan, penyimpagan seksual pada  anak
Kekerasan & pelecehan, penyimpagan seksual pada anak
 
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar PernikahanPermasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamil
 
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anakSeks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
 
Materi MOS Kesehatan reproduksi Remaja
Materi MOS Kesehatan reproduksi RemajaMateri MOS Kesehatan reproduksi Remaja
Materi MOS Kesehatan reproduksi Remaja
 
4. program kespro (2)
4. program kespro (2)4. program kespro (2)
4. program kespro (2)
 
Kespro dr.rinny
Kespro dr.rinnyKespro dr.rinny
Kespro dr.rinny
 
Remaja dan seksualitas
Remaja dan seksualitasRemaja dan seksualitas
Remaja dan seksualitas
 
Gaya Sehat Remaja
Gaya Sehat  Remaja Gaya Sehat  Remaja
Gaya Sehat Remaja
 
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).pptSTOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
 

Viewers also liked

Resensi buku panduan menerapkan pendidikan karakter di sekolah
Resensi buku panduan menerapkan pendidikan karakter di sekolahResensi buku panduan menerapkan pendidikan karakter di sekolah
Resensi buku panduan menerapkan pendidikan karakter di sekolah
retnoayupuspita
 
6 cara-mendisiplinkan-anak
6 cara-mendisiplinkan-anak6 cara-mendisiplinkan-anak
6 cara-mendisiplinkan-anak
5ury4
 
4 panduan pelaks_pendidikan_karakter
4 panduan pelaks_pendidikan_karakter4 panduan pelaks_pendidikan_karakter
4 panduan pelaks_pendidikan_karakter
Coky Fauzi Alfi
 
Pendidikan Seks Anak Usia Dini
Pendidikan Seks Anak Usia DiniPendidikan Seks Anak Usia Dini
Pendidikan Seks Anak Usia Dini
Aliem Masykur
 
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA pptPERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
Wayan Permadi
 

Viewers also liked (20)

PENDIDIKAN SEKS - Mengkomunikasikan dan Berbicara tentang Seks Kepada Anak
PENDIDIKAN SEKS - Mengkomunikasikan dan Berbicara tentang Seks Kepada AnakPENDIDIKAN SEKS - Mengkomunikasikan dan Berbicara tentang Seks Kepada Anak
PENDIDIKAN SEKS - Mengkomunikasikan dan Berbicara tentang Seks Kepada Anak
 
1. sex education pmcc
1. sex education pmcc1. sex education pmcc
1. sex education pmcc
 
Resensi buku panduan menerapkan pendidikan karakter di sekolah
Resensi buku panduan menerapkan pendidikan karakter di sekolahResensi buku panduan menerapkan pendidikan karakter di sekolah
Resensi buku panduan menerapkan pendidikan karakter di sekolah
 
Materi perlindungan anak
Materi perlindungan anakMateri perlindungan anak
Materi perlindungan anak
 
Resensi Buku Manajemen Pendidikan
Resensi Buku Manajemen PendidikanResensi Buku Manajemen Pendidikan
Resensi Buku Manajemen Pendidikan
 
PRO -KONTRA PENDIDIKAN SEKS USIA DINI
PRO -KONTRA PENDIDIKAN SEKS USIA DINIPRO -KONTRA PENDIDIKAN SEKS USIA DINI
PRO -KONTRA PENDIDIKAN SEKS USIA DINI
 
6 cara-mendisiplinkan-anak
6 cara-mendisiplinkan-anak6 cara-mendisiplinkan-anak
6 cara-mendisiplinkan-anak
 
4 panduan pelaks_pendidikan_karakter
4 panduan pelaks_pendidikan_karakter4 panduan pelaks_pendidikan_karakter
4 panduan pelaks_pendidikan_karakter
 
Tes bakat
Tes bakatTes bakat
Tes bakat
 
Pendidikan Seks Anak Usia Dini
Pendidikan Seks Anak Usia DiniPendidikan Seks Anak Usia Dini
Pendidikan Seks Anak Usia Dini
 
Smart family
Smart familySmart family
Smart family
 
Pendidikan karakter nas 123
Pendidikan karakter nas 123Pendidikan karakter nas 123
Pendidikan karakter nas 123
 
Bakat minat dan kemampan
Bakat minat dan kemampanBakat minat dan kemampan
Bakat minat dan kemampan
 
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA pptPERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
 
Orangtua fasilitator masa depan anak
Orangtua fasilitator masa depan anakOrangtua fasilitator masa depan anak
Orangtua fasilitator masa depan anak
 
Everyone is a leader
Everyone is a leaderEveryone is a leader
Everyone is a leader
 
Pentingnya mengetahui minat bakat sejak dini
Pentingnya mengetahui minat bakat sejak diniPentingnya mengetahui minat bakat sejak dini
Pentingnya mengetahui minat bakat sejak dini
 
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptKEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
 
Materi prsentasi seminar pendidikan indonesian youth confrence 2015
Materi prsentasi seminar pendidikan indonesian youth confrence 2015Materi prsentasi seminar pendidikan indonesian youth confrence 2015
Materi prsentasi seminar pendidikan indonesian youth confrence 2015
 
Kekerasan anak
Kekerasan anakKekerasan anak
Kekerasan anak
 

Similar to PENDIDIKAN SEKS DAN ORGAN REPRODUKSI UNTUK ANAK

Seksualiti k.kursus 3.3
Seksualiti k.kursus 3.3Seksualiti k.kursus 3.3
Seksualiti k.kursus 3.3
bambee255
 

Similar to PENDIDIKAN SEKS DAN ORGAN REPRODUKSI UNTUK ANAK (20)

Pendidikan seks untuk anak berkebutuhan khusus
Pendidikan seks untuk anak berkebutuhan khususPendidikan seks untuk anak berkebutuhan khusus
Pendidikan seks untuk anak berkebutuhan khusus
 
370566869-Power-Poin-Sex-Education.pptx
370566869-Power-Poin-Sex-Education.pptx370566869-Power-Poin-Sex-Education.pptx
370566869-Power-Poin-Sex-Education.pptx
 
Pendidikan Seks
Pendidikan SeksPendidikan Seks
Pendidikan Seks
 
Pentingnya pendidikan sex sejak usia dini
Pentingnya pendidikan sex sejak usia diniPentingnya pendidikan sex sejak usia dini
Pentingnya pendidikan sex sejak usia dini
 
TARBIYAH JINSIYAH / PENDIDIKAN SEKS DALAM ISLAM
TARBIYAH JINSIYAH / PENDIDIKAN SEKS DALAM ISLAMTARBIYAH JINSIYAH / PENDIDIKAN SEKS DALAM ISLAM
TARBIYAH JINSIYAH / PENDIDIKAN SEKS DALAM ISLAM
 
Islamic Parenting Hadhanah - Parenting
Islamic Parenting Hadhanah - ParentingIslamic Parenting Hadhanah - Parenting
Islamic Parenting Hadhanah - Parenting
 
sex-education1 (1).ppt
sex-education1 (1).pptsex-education1 (1).ppt
sex-education1 (1).ppt
 
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1.pptx
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1.pptxPaparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1.pptx
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1.pptx
 
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptx
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptxPaparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptx
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptx
 
Sex education
Sex educationSex education
Sex education
 
9. Pendidikan Agama dan Pendekatan Psikologis.pdf
9. Pendidikan Agama dan Pendekatan Psikologis.pdf9. Pendidikan Agama dan Pendekatan Psikologis.pdf
9. Pendidikan Agama dan Pendekatan Psikologis.pdf
 
Seksualiti k.kursus
Seksualiti k.kursusSeksualiti k.kursus
Seksualiti k.kursus
 
Pendidikan sex aud di tbqita pwt
Pendidikan sex aud  di tbqita pwtPendidikan sex aud  di tbqita pwt
Pendidikan sex aud di tbqita pwt
 
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.pptPPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
 
tahapan tumbuh kembang bayi, anak, remaja
tahapan tumbuh kembang bayi, anak, remajatahapan tumbuh kembang bayi, anak, remaja
tahapan tumbuh kembang bayi, anak, remaja
 
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.pptPPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
 
Anak.ppt
Anak.pptAnak.ppt
Anak.ppt
 
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.pptPPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
 
Peran Orang Tua menyiapkan Pra Baligh tertarik lawan jenis.pptx
Peran Orang Tua menyiapkan Pra Baligh tertarik lawan jenis.pptxPeran Orang Tua menyiapkan Pra Baligh tertarik lawan jenis.pptx
Peran Orang Tua menyiapkan Pra Baligh tertarik lawan jenis.pptx
 
Seksualiti k.kursus 3.3
Seksualiti k.kursus 3.3Seksualiti k.kursus 3.3
Seksualiti k.kursus 3.3
 

More from Falanni Firyal Fawwaz

More from Falanni Firyal Fawwaz (20)

MANAJEMEN KEUANGAN - Capital Structure Decisions of Manufacturing Firm’s in D...
MANAJEMEN KEUANGAN - Capital Structure Decisions of Manufacturing Firm’s in D...MANAJEMEN KEUANGAN - Capital Structure Decisions of Manufacturing Firm’s in D...
MANAJEMEN KEUANGAN - Capital Structure Decisions of Manufacturing Firm’s in D...
 
Sofwan j-2003 JURNAL INTERNASIONAL
Sofwan j-2003 JURNAL INTERNASIONALSofwan j-2003 JURNAL INTERNASIONAL
Sofwan j-2003 JURNAL INTERNASIONAL
 
Roma u-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Roma u-2010 JURNAL INTERNASIONALRoma u-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Roma u-2010 JURNAL INTERNASIONAL
 
Sufriadi 2007 JURNAL INTERNASIONAL
Sufriadi 2007 JURNAL INTERNASIONALSufriadi 2007 JURNAL INTERNASIONAL
Sufriadi 2007 JURNAL INTERNASIONAL
 
Syafiq m-h-achmad-s-2002 JURNAL INTERNASIONAL
Syafiq m-h-achmad-s-2002 JURNAL INTERNASIONALSyafiq m-h-achmad-s-2002 JURNAL INTERNASIONAL
Syafiq m-h-achmad-s-2002 JURNAL INTERNASIONAL
 
Sularno m-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Sularno m-2010 JURNAL INTERNASIONALSularno m-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Sularno m-2010 JURNAL INTERNASIONAL
 
Syafrudin a-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Syafrudin a-2010 JURNAL INTERNASIONALSyafrudin a-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Syafrudin a-2010 JURNAL INTERNASIONAL
 
Triyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONAL
Triyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONALTriyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONAL
Triyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONAL
 
Uzaifah 2007 JURNAL INTERNASIONAL
Uzaifah 2007 JURNAL INTERNASIONALUzaifah 2007 JURNAL INTERNASIONAL
Uzaifah 2007 JURNAL INTERNASIONAL
 
Uzaifah 2010 JURNAL INTERNASIONAL
Uzaifah 2010 JURNAL INTERNASIONALUzaifah 2010 JURNAL INTERNASIONAL
Uzaifah 2010 JURNAL INTERNASIONAL
 
Waqf JURNAL INTERNASIONAL
Waqf JURNAL INTERNASIONALWaqf JURNAL INTERNASIONAL
Waqf JURNAL INTERNASIONAL
 
Yusdani 2010
Yusdani 2010Yusdani 2010
Yusdani 2010
 
Zulkipli l-2009
Zulkipli l-2009Zulkipli l-2009
Zulkipli l-2009
 
Zuly q-2008
Zuly q-2008Zuly q-2008
Zuly q-2008
 
Soya s-2010
Soya s-2010Soya s-2010
Soya s-2010
 
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
 
Audit akuntansi biaya
Audit akuntansi biayaAudit akuntansi biaya
Audit akuntansi biaya
 
Likuidasi bertahap - soal akuntansi keuangan lanjut 1
Likuidasi bertahap - soal akuntansi keuangan lanjut 1Likuidasi bertahap - soal akuntansi keuangan lanjut 1
Likuidasi bertahap - soal akuntansi keuangan lanjut 1
 
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
 

Recently uploaded

UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 

Recently uploaded (17)

Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 

PENDIDIKAN SEKS DAN ORGAN REPRODUKSI UNTUK ANAK

  • 1. PENDIDIKAN SEKS DAN ORGAN REPRODUKSI UNTUK ANAK dr Prita Muliarini SpOG(K) NadyaWomen Centre Jl Semeru 76 Malang (0341-362579)
  • 2. MAKNA PENTING PENDIDIKAN SEKS DAN ORGAN REPRODUKSI • Seks mulai menjadi problematika • Sebagian orang ada yang merasa aneh/risih • Temuan ilmiah dan agama tidak menegaskan adanya aktivitas seksual aktif di kalangan anak-anak. • Perlu upaya membentuk persepsi Islami dalam pendidikan seks bagi anak sebelum mencapai usia taklif ( balig)
  • 3. BAGAIMANA MENGEMAS TEMA SEKS PADA ANAK ? • Tema seks Islami adalah tanggung jawab besar dan harus mencakup : • -nilai agama • -tema moral • -tema ilmiah • Dalam menghadapi era globalisasi kaidah • Preventif dalam menata perilaku seksual anak
  • 4. APA YANG TERJADI SAAT INI ? • SIKAP KETAT DAN KETIDAKTAHUAN • KETERBELAKANGAN • KEBODOHAN • PERSEPSI BURUK • MENGIKUTI ARUS GLOBALISASI
  • 5. Realita?...Sesungguhnya Al Qur’an ini menunjukkan pada jalan yang lebih lurus • Jangan ragukan kemampuan syariat dalam menata kehidupan dan memberi solusi dalam menghadapi kesulitan. • Ajaklah Al qur’an berdialog.ketahuilah bahwa didalamnya terdapat ilmu tentang perkara yang akan datang, pembicaraan tentang masa lalu, obat untuk penyakit dan aturan untuk kita jalani.
  • 6. FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN PERILAKU SEKSUAL PADA ANAK • Keterbelakangan • Kemiskinan • Kekacauan rumah tangga • Keadaan tempat tinggal • Teman yang buruk • Lingkungan yang salah • iklim • Pendidikan yang keliru • Gangguan hormon
  • 7. • Rangsangan seksual sehari-hari dalam keluarga • Anak tidak terbiasa minta ijin memasuki kamar orangtua • Berdekatan tempat tidur • Peniruan terhadap perilaku seksual • Ciuman dan persentuhan organ seks • Minimnya pengawasan media • Melarang anak bertanya soal seks
  • 8. Hakikat seks dalam pandangan Islam • Selama kenikmatan seksual belum didapatkan anak kaidah pendidikan seksual hendaknya dimulai dari pelatihan sejak masa ini,sebagai langkah preventif yang menjaganya dari kebangkitan gairah. • Diharapkan,sebelum mencapai usia balig telah memiliki pengetahuan ,pelatihan dan pendidikan yang akan membantunya berinteraksi dengan keinginan seksualnya,sehingga terhindar dari akhlak tercela.
  • 9. BEBERAPA CONTOH • Anak usia 5 tahun boleh memandang aurat dan berkewajiban menutup aurat. • Memberi kamar tidur khusus pada anak yang berusia lebih dari 5 tahun • Orangtua tidak tidur dengan anak • Jangan sampai anak melihat saat orangtua berhubungan intim • Meminta ijin sebelum masuk kamar • Sebelum remaja,boleh diberikan pengetahuan tentang organ reproduksi
  • 10. • Bekerjasama ,keluarga dan sekolah ,sehingga terjadi saling memantau dan upaya pendidikan seks dari arah yang berbeda • Berupaya menjaga media yang merusak akhlak
  • 11. Corak pendidikan seks Islami • CORAK KETUHANAN • Konsep ketuhanan akan mampu merealisasikan kehormatan sebagaimana yang dipahami seorang hamba. Sehubungan dengan hal tersebut,manusia dituntut menjaga kehormatannya dan menbgendalikan emosi terhadap seks.kemudian menyalurkan hasrat sesuai jalan yang disyariatkan. • Pengendalian diri berdasar syariat,keridaan Allah serta sentuhan keimanan ruhani.
  • 12. Corak kemanusiaan • Memperhatikan sifat manusia untuk memperkukuh aspek keagungan,kehormatan dan kesucian manusia. • Islam sangat menghargai hak kemanusiaan,termasuk terhadap anakpun ,orangtua tidak boleh sesuka hati melihat auratnya. • Mendorong kedamaian jiwa dengan tata cara bersuci dan kesucian arah yang menunjukkan selalu dekatnya makhluk pada pencipta.
  • 13. Corak integralitas pendidikan seks • Pendidikan seks berkaitan dengan kaidah-kaidah lain karena jika terpisah tidak akan menghasilkan kesempurnaan. • Mendidik seks tidak sempurna jika hanya tentang anatomi,perkembangan jiwa,tanpa mengajari hukum-hukum syara secara detail menghadapi berbagai perubahan tersebut.
  • 14. Corak berkesinambungan • Pendidikan seks diutamakan dilakukan di rumah sebagai lembaga pendidikan paling mendasar, orangtua diharapkan mampu melihat perkembangan anak ,mengetahui apa yang diperlukan sesuai perkembangan jiwa dan perkembangan pengetahuan dan pergaulannya. • Di era globalisasi,kontinuitas ini sangat diperlukan untuk menjaga anak dari informasi-informasi yang tidak sesuai kaidah Islam.
  • 15. Corak realistis • Pendidikan seks Islam ditujukan kepada realita nyata yang tujuannya adalah membicarkan tentang fenomena ilmiah tentang hasrat seks pada organ tubuh manusia.
  • 16. Corak graduasi pengajaran dan pelatihan seks • Pendidikan seks dilakukan secara bertahap,yaitu dengan tidak memulai langkah-langkah baru sebelum selesai dan kukuh pada diri anak tentang langkah-langkah sebelumnya. • Disesuaikan dengan pertumbuhan fisik anak ,perkembangan wawasan anak, jenis kelamin,perbedaan daya persepsi.
  • 17. KAIDAH PREVENTIF UNTUK PENDIDIKAN SEKSUAL ANAK • Membekali pendidikan seks dan fiqih pada anak • Tatakrama terutama meminta ijin dalam segala hal,terutama memasuki ruangan tertentu • Memberi batasan mengendalikan pandangan dan menutup aurat • Menjauhkan anak dari aktivitas seksual • Pemisahan tempat tidur anak • Tempat tinggal yang layak • Mencegah erotisme
  • 18. • Berciuman di depan anak • Mendudukkan anak perempuan berusia 6 tahun di pangkuan bukan mahramnya • Tidur dalam 1 selimut • Merias anak laki dengan perhiasan perempuan • Memantau kematangan prematur • Mengarahkan anak pada kegiatan yang produktif • Menegaskan yang halal dan haram dalam program media informasi • Sanksi seksual