SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
DI Susun Oleh :
Angger Mangestu Y.
BK ( 2010 – 31 – 024 )
EXIT
PENGERTIAN
FAKTOR
PENYEBAB
TIPS SUKSES
DAMPAK
HAL – HAL YANG
PERLU
DIPERTIMBANGKAN
HOME
Pernikahan Dini adalah sebuah bentuk
pernikahan yang dilakukan oleh mereka
yang masih muda dan segar, seperti para
pelajar SMP dan SMA, mahasiswa dan
mahasiswi yang masih kuliah.
Faktor Penyebab :
Keinginan untuk segera mendapatkan
tambahan anggota keluarga.
Tidak adanya pengertian mengenai akibat
buruk perkawinan terlalu muda.
Faktor adat istiadat.
Faktor pemahaman keluarga.
Masalah ekonomi keluarga.
Gencarnya ekspose seks di media massa.
Seks bebas yang mengakibatkan kehamilan.
Pernikahan dini dianggap sebagai jalan keluar
untuk menghindari dosa, yaitu seks bebas.
Dampak Negatif Pernikahan Dini :
Rentan terkena kanker leher rahim.
Resiko kematian ibu dan anak ketika
melahirkan.
Berdampak pada proses menempuh
pendidikan.
Sempitnya mendapatkan kesempatan
kerja karena pendidikan yang minim.
Kesulitan ekonomi.
Interaksi dengan lingkungan teman
sebaya menjadi berkurang.
Depresi berat.
Tindakan kekerasan terhadap istri.
Konflik yang berujung perceraian.
DAMPAK POSITIF PERNIKAHAN DINI
Menikah dapat menjaga pandangan
mata dan menjaga kehormatan. Jadi
menikah dalam usia dini dapat
menjadi benteng dari perbuatan zina.
Dampak Positif Pernikahan Dini
Menikah dapat menjaga pandangan
mata dan menjaga kehormatan.
Jadi menikah dalam usia dini dapat
menjadi benteng dari perbuatan zina.
 Kesiapan ilmu, yaitu kesiapan pemahaman hukum-
hukum fiqih yang berkaitan dengan urusan pernikahan,
baik hukum sebelum menikah, pada saat nikah, maupun
sesudah nikah.
 Kesiapan materi atau harta. Yang dimaksud harta di sini
ada dua macam, yaitu harta sebagai mahar (mas kawin)
dan harta sebagai nafkah suami kepada isterinya.
 Kesiapan fisik/kesehatan, yaitu mampu menjalankan
tugasnya sebagai suami dan isteri.
Tips Sukses Menikah Dini :Tips Sukses Menikah Dini
Pemenuhan kebutuhan hidup.
Campur tangan keluarga terutama orang tua
yang positif
Komunikasi dan saling mengerti.
Lintang adalah siswi kelas 3 SMA swasta di
daerah pedalaman Boyolali. Ia anak bungsu dari
keluarga tidak mampu. Sesuai dengan adat
istiadat setempat dan keberadaan keluarga yang
ekonominya rendah, orang tua Lintang
memintanya untuk segera menikah dengan laki
– laki pilihan orang tuanya, setelah ia lulus nanti.
Identifikasi Masalah
Permintaan orang tua Lintang tersebut tidak
sesuai dengan rencana masa depan Lintang.
Ia masih ingin melanjutkan sekolah dan
belum siap untuk berkeluarga,
apalagi calon suaminya hanya sekedar tukang
becak.
Cara Mengatasi Masalah :
Untuk kasus kehamilan yang dialami Bintang,
konselor bisa memberikan bantuan secara
kuratif. Dalam kegiatan konseling kelompok,
konselor bisa memberikan informasi – informasi
mengenai pernikahan dini, mengingat tidak
mungkinnya diambil jalan aborsi. Selain solusi –
solusi yang juga diberikan oleh anggota
kelompok lain, konselor bisa mengambil langkah
tindak lanjut.
Untuk kasus perjodohan yang dialami Lintang,
konselor bisa memberikan bantuan secara
preventit. Dalam kegiatan konseling kelompok,
konselor bisa memberikan informasi – informasi
mengenai pernikahan dini.
Selain solusi – solusi yang diberikan oleh
anggota kelompok lain, konselor juga bisa
mengambil langkah tindak lanjut.
Cara Mengatasi Masalah
Tindak lanjut yang dapat diberikan konselor adalah
dengan memberikan layanan konseling individual
dengan tujuan untuk menggali informasi yang lebih
dalam mengenai masalah yang dihadapi Lintang.
Kemudian konselor dapat mengadakan kunjungan
rumah guna membicarakan masalah yang dihadapi
Lintang dengan orangtuanya.
Tetapi hal ini harus ada persetujuan dari siswi yang
bersangkutan.
Penilaian terhadap kegiatan konseling
kelompok dapat dilakukan secara tertulis
dimana para peserta dan anggota yang
bermasalah diminta mengungkapkan
perasaannya, harapan, minat dan sikapnya
mengenai masalah yang sedang dibahas.
Penilaian dilakukan dalam 3 tahap yaitu,
laiseg, laijapen, dan laijapang.
By :
Angger Mangestu Yohani
2010 – 31 – 024
Sekian dan
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

More Related Content

What's hot

PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)Wulan Shonya Saputri
 
ekonomi kependudukan
ekonomi kependudukanekonomi kependudukan
ekonomi kependudukanDissa MeLina
 
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia AnakDampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia AnakNimahAzizah
 
Presentasi genre pup
Presentasi genre pup Presentasi genre pup
Presentasi genre pup ika acga
 
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)Kiki Kino
 
Generasi Berencana (GenRe)
Generasi Berencana (GenRe)Generasi Berencana (GenRe)
Generasi Berencana (GenRe)Rajabul Gufron
 
Pendewasaan Usia Perkawinan
Pendewasaan Usia PerkawinanPendewasaan Usia Perkawinan
Pendewasaan Usia PerkawinanRajabul Gufron
 
Ppt seks bebas
Ppt seks bebasPpt seks bebas
Ppt seks bebaszakariaye
 
12 tugas tugas dalam perkembangan
12 tugas tugas dalam perkembangan12 tugas tugas dalam perkembangan
12 tugas tugas dalam perkembanganNuzli Muhammad
 
Diskusi 4 Sistem Hukum Indonesia
Diskusi 4 Sistem Hukum IndonesiaDiskusi 4 Sistem Hukum Indonesia
Diskusi 4 Sistem Hukum IndonesiaHan Doko
 

What's hot (20)

Pernikahan dini
Pernikahan diniPernikahan dini
Pernikahan dini
 
PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
 
Modul 6 kb 1
Modul 6 kb 1Modul 6 kb 1
Modul 6 kb 1
 
ekonomi kependudukan
ekonomi kependudukanekonomi kependudukan
ekonomi kependudukan
 
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia AnakDampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
 
Presentasi genre pup
Presentasi genre pup Presentasi genre pup
Presentasi genre pup
 
Pernikahan dini
Pernikahan diniPernikahan dini
Pernikahan dini
 
ppt..seks bebas dan HIV/AIDS
ppt..seks bebas dan HIV/AIDSppt..seks bebas dan HIV/AIDS
ppt..seks bebas dan HIV/AIDS
 
BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)
BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)
BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)
 
Pup
PupPup
Pup
 
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
 
Generasi Berencana (GenRe)
Generasi Berencana (GenRe)Generasi Berencana (GenRe)
Generasi Berencana (GenRe)
 
Pengelolaan pik remaja
Pengelolaan pik remajaPengelolaan pik remaja
Pengelolaan pik remaja
 
Pendewasaan Usia Perkawinan
Pendewasaan Usia PerkawinanPendewasaan Usia Perkawinan
Pendewasaan Usia Perkawinan
 
Remaja sehat dan produktif
Remaja sehat dan produktifRemaja sehat dan produktif
Remaja sehat dan produktif
 
Penjas "Budaya Hidup Sehat"
Penjas "Budaya Hidup Sehat"Penjas "Budaya Hidup Sehat"
Penjas "Budaya Hidup Sehat"
 
Ppt seks bebas
Ppt seks bebasPpt seks bebas
Ppt seks bebas
 
12 tugas tugas dalam perkembangan
12 tugas tugas dalam perkembangan12 tugas tugas dalam perkembangan
12 tugas tugas dalam perkembangan
 
Diskusi 4 Sistem Hukum Indonesia
Diskusi 4 Sistem Hukum IndonesiaDiskusi 4 Sistem Hukum Indonesia
Diskusi 4 Sistem Hukum Indonesia
 
Leaflet seks bebas akper pemkab muna
Leaflet seks bebas akper pemkab munaLeaflet seks bebas akper pemkab muna
Leaflet seks bebas akper pemkab muna
 

Similar to JUDUL

penyuluhan pernikahan dini.docx
penyuluhan pernikahan dini.docxpenyuluhan pernikahan dini.docx
penyuluhan pernikahan dini.docxayniyahantibar
 
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdfPencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdfariecahyono2
 
Ppt makala filsfat
Ppt makala filsfatPpt makala filsfat
Ppt makala filsfatalmeidanisa1
 
KEHAMILAN DI LUAR NIKAH.pptx
KEHAMILAN DI LUAR NIKAH.pptxKEHAMILAN DI LUAR NIKAH.pptx
KEHAMILAN DI LUAR NIKAH.pptxFitriCorp
 
Kelompok 10 PERMASALAHAN KEBIDANAN DI KOMUNITAS.pptx
Kelompok 10 PERMASALAHAN KEBIDANAN DI KOMUNITAS.pptxKelompok 10 PERMASALAHAN KEBIDANAN DI KOMUNITAS.pptx
Kelompok 10 PERMASALAHAN KEBIDANAN DI KOMUNITAS.pptxapriliyanti8
 
Masalah Kebidanan Komunitas
Masalah Kebidanan KomunitasMasalah Kebidanan Komunitas
Masalah Kebidanan KomunitasDiandr
 
seks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebasseks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebas-
 
Aku menoba untuk tabah
Aku menoba untuk tabahAku menoba untuk tabah
Aku menoba untuk tabahesa nugraha
 
Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas Remaja Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas Remaja Yusuf Zany
 
Pengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebasPengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebasWaskita Karya
 
Pembuangan bayi
Pembuangan bayiPembuangan bayi
Pembuangan bayiArra Asri
 
Sambutan bupati wonosobo acara mui dan dppkbpppa
Sambutan bupati wonosobo acara mui dan dppkbpppaSambutan bupati wonosobo acara mui dan dppkbpppa
Sambutan bupati wonosobo acara mui dan dppkbpppaShintaDevi11
 
pernikahan dini.pptx
pernikahan dini.pptxpernikahan dini.pptx
pernikahan dini.pptxAMIR235502
 
Kondomisasi bukan solusi
Kondomisasi bukan solusiKondomisasi bukan solusi
Kondomisasi bukan solusiIzal ARch
 
Tugas 2 psikologi 2 b_kelompok 2
Tugas 2 psikologi 2 b_kelompok 2Tugas 2 psikologi 2 b_kelompok 2
Tugas 2 psikologi 2 b_kelompok 2LifiaSalsabila
 

Similar to JUDUL (20)

penyuluhan pernikahan dini.docx
penyuluhan pernikahan dini.docxpenyuluhan pernikahan dini.docx
penyuluhan pernikahan dini.docx
 
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdfPencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
 
Ppt makala filsfat
Ppt makala filsfatPpt makala filsfat
Ppt makala filsfat
 
KEHAMILAN DI LUAR NIKAH.pptx
KEHAMILAN DI LUAR NIKAH.pptxKEHAMILAN DI LUAR NIKAH.pptx
KEHAMILAN DI LUAR NIKAH.pptx
 
Kelompok 10 PERMASALAHAN KEBIDANAN DI KOMUNITAS.pptx
Kelompok 10 PERMASALAHAN KEBIDANAN DI KOMUNITAS.pptxKelompok 10 PERMASALAHAN KEBIDANAN DI KOMUNITAS.pptx
Kelompok 10 PERMASALAHAN KEBIDANAN DI KOMUNITAS.pptx
 
MATERI GENRE LAMBAR.pptx
MATERI GENRE LAMBAR.pptxMATERI GENRE LAMBAR.pptx
MATERI GENRE LAMBAR.pptx
 
Masalah Kebidanan Komunitas
Masalah Kebidanan KomunitasMasalah Kebidanan Komunitas
Masalah Kebidanan Komunitas
 
Isu terkini promkes.pptx
Isu terkini promkes.pptxIsu terkini promkes.pptx
Isu terkini promkes.pptx
 
seks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebasseks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebas
 
Aku menoba untuk tabah
Aku menoba untuk tabahAku menoba untuk tabah
Aku menoba untuk tabah
 
Utk blog
Utk blogUtk blog
Utk blog
 
Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas Remaja Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas Remaja
 
Pengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebasPengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebas
 
karya ilmiah populer
karya ilmiah populerkarya ilmiah populer
karya ilmiah populer
 
Pembuangan bayi
Pembuangan bayiPembuangan bayi
Pembuangan bayi
 
Sambutan bupati wonosobo acara mui dan dppkbpppa
Sambutan bupati wonosobo acara mui dan dppkbpppaSambutan bupati wonosobo acara mui dan dppkbpppa
Sambutan bupati wonosobo acara mui dan dppkbpppa
 
Single parents
Single parentsSingle parents
Single parents
 
pernikahan dini.pptx
pernikahan dini.pptxpernikahan dini.pptx
pernikahan dini.pptx
 
Kondomisasi bukan solusi
Kondomisasi bukan solusiKondomisasi bukan solusi
Kondomisasi bukan solusi
 
Tugas 2 psikologi 2 b_kelompok 2
Tugas 2 psikologi 2 b_kelompok 2Tugas 2 psikologi 2 b_kelompok 2
Tugas 2 psikologi 2 b_kelompok 2
 

JUDUL

  • 1.
  • 2. DI Susun Oleh : Angger Mangestu Y. BK ( 2010 – 31 – 024 )
  • 4. PENGERTIAN FAKTOR PENYEBAB TIPS SUKSES DAMPAK HAL – HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN HOME
  • 5. Pernikahan Dini adalah sebuah bentuk pernikahan yang dilakukan oleh mereka yang masih muda dan segar, seperti para pelajar SMP dan SMA, mahasiswa dan mahasiswi yang masih kuliah.
  • 6. Faktor Penyebab : Keinginan untuk segera mendapatkan tambahan anggota keluarga. Tidak adanya pengertian mengenai akibat buruk perkawinan terlalu muda. Faktor adat istiadat. Faktor pemahaman keluarga.
  • 7. Masalah ekonomi keluarga. Gencarnya ekspose seks di media massa. Seks bebas yang mengakibatkan kehamilan. Pernikahan dini dianggap sebagai jalan keluar untuk menghindari dosa, yaitu seks bebas.
  • 8. Dampak Negatif Pernikahan Dini : Rentan terkena kanker leher rahim. Resiko kematian ibu dan anak ketika melahirkan. Berdampak pada proses menempuh pendidikan. Sempitnya mendapatkan kesempatan kerja karena pendidikan yang minim.
  • 9. Kesulitan ekonomi. Interaksi dengan lingkungan teman sebaya menjadi berkurang. Depresi berat. Tindakan kekerasan terhadap istri. Konflik yang berujung perceraian.
  • 10. DAMPAK POSITIF PERNIKAHAN DINI Menikah dapat menjaga pandangan mata dan menjaga kehormatan. Jadi menikah dalam usia dini dapat menjadi benteng dari perbuatan zina. Dampak Positif Pernikahan Dini Menikah dapat menjaga pandangan mata dan menjaga kehormatan. Jadi menikah dalam usia dini dapat menjadi benteng dari perbuatan zina.
  • 11.  Kesiapan ilmu, yaitu kesiapan pemahaman hukum- hukum fiqih yang berkaitan dengan urusan pernikahan, baik hukum sebelum menikah, pada saat nikah, maupun sesudah nikah.  Kesiapan materi atau harta. Yang dimaksud harta di sini ada dua macam, yaitu harta sebagai mahar (mas kawin) dan harta sebagai nafkah suami kepada isterinya.  Kesiapan fisik/kesehatan, yaitu mampu menjalankan tugasnya sebagai suami dan isteri.
  • 12. Tips Sukses Menikah Dini :Tips Sukses Menikah Dini Pemenuhan kebutuhan hidup. Campur tangan keluarga terutama orang tua yang positif Komunikasi dan saling mengerti.
  • 13. Lintang adalah siswi kelas 3 SMA swasta di daerah pedalaman Boyolali. Ia anak bungsu dari keluarga tidak mampu. Sesuai dengan adat istiadat setempat dan keberadaan keluarga yang ekonominya rendah, orang tua Lintang memintanya untuk segera menikah dengan laki – laki pilihan orang tuanya, setelah ia lulus nanti. Identifikasi Masalah
  • 14. Permintaan orang tua Lintang tersebut tidak sesuai dengan rencana masa depan Lintang. Ia masih ingin melanjutkan sekolah dan belum siap untuk berkeluarga, apalagi calon suaminya hanya sekedar tukang becak.
  • 15. Cara Mengatasi Masalah : Untuk kasus kehamilan yang dialami Bintang, konselor bisa memberikan bantuan secara kuratif. Dalam kegiatan konseling kelompok, konselor bisa memberikan informasi – informasi mengenai pernikahan dini, mengingat tidak mungkinnya diambil jalan aborsi. Selain solusi – solusi yang juga diberikan oleh anggota kelompok lain, konselor bisa mengambil langkah tindak lanjut. Untuk kasus perjodohan yang dialami Lintang, konselor bisa memberikan bantuan secara preventit. Dalam kegiatan konseling kelompok, konselor bisa memberikan informasi – informasi mengenai pernikahan dini. Selain solusi – solusi yang diberikan oleh anggota kelompok lain, konselor juga bisa mengambil langkah tindak lanjut. Cara Mengatasi Masalah
  • 16. Tindak lanjut yang dapat diberikan konselor adalah dengan memberikan layanan konseling individual dengan tujuan untuk menggali informasi yang lebih dalam mengenai masalah yang dihadapi Lintang. Kemudian konselor dapat mengadakan kunjungan rumah guna membicarakan masalah yang dihadapi Lintang dengan orangtuanya. Tetapi hal ini harus ada persetujuan dari siswi yang bersangkutan.
  • 17. Penilaian terhadap kegiatan konseling kelompok dapat dilakukan secara tertulis dimana para peserta dan anggota yang bermasalah diminta mengungkapkan perasaannya, harapan, minat dan sikapnya mengenai masalah yang sedang dibahas. Penilaian dilakukan dalam 3 tahap yaitu, laiseg, laijapen, dan laijapang.
  • 18. By : Angger Mangestu Yohani 2010 – 31 – 024 Sekian dan Terima Kasih Semoga Bermanfaat