Dokumen tersebut membahas tentang pengertian berpikir kritis, cara berpikir kritis, dan mengapa perawat perlu berpikir kritis. Berpikir kritis didefinisikan sebagai kemampuan untuk menganalisis fakta, mencetuskan dan menata gagasan, mempertahankan pendapat, membuat perbandingan, menarik kesimpulan, mengevaluasi argumen dan memecahkan masalah. Cara meningkatkan kemampuan berpikir kritis mel
2. Pengertian
• Kemampuan untuk MENGANALISIS fakta, MENCETUSKAN &
MENATA gagasan, MEMPERTAHANKAN pendapat,
MEMBUAT perbandingan, MENARIK kesimpulan,
MENGEVALUASI argumen dan MEMECAHKAN MASALAH
(Chance, 1986)
• Berpikir kritis merupakan proses penuh makna untuk
mengarahkan dirinya sendiri dalam membuat suatu
keputusan. Proses tersebut memberikan berbagai alasan
sebagai pertimbangan dalam menentukan bukti, konteks,
konseptualisasi, metode dam kriteria yang sesuai (American
Philosophical Association /AMA, 1990)
3. Next ya….
• MENGUMPULKAN & MENGHAPALKAN INFORMASI BUKAN
BERPIKIR KRITIS
• MENDEBAT & MENGECAM BUKAN BERPIKIR KRITIS
• BERTANYA SECARA ACAK BUKAN BERPIKIR KRITIS
• SEKEDAR BANYAK BICARA BUKAN BERPIKIR KRITIS
6. MENGAPA PERAWAT PERLU BERPIKIR
KRITIS ?
• Pasien / Klien adalah
individu yang unik, berbeda
satu sama lain
• Kondisi klinis pasien dapat
berubah dengan cepat
• Proses keperawatan
merupakan proses
sistematis
• Perawat bekerja dengan
petugas kesehatan lain
• Perawat sebagai sumber
informasi
• Perawat memiliki sifat
caring
• Melatih perawat untuk
bertindak tepat dan cepat
terhadap situasi yang
sedang terjadi
7. CARA MENINGKATKAN KEMAMPUAN
BERPIKIR KRITIS (Schafersman SD. 1991)
1. Meningkatkan kemampuan
membaca secara kritis, dengan
(a) menggaris bawahi ide utama yang
dibaca;
(b) belajar bersama dan mencocokkan
apakah ide utama yang dibuat sama
dengan anggota kelompok lainnya;
(c) menulis apa yang menjadi ide utama
dalam suatu bacaan dalam kata-kata
sendiri.
2. Meningkatkan kemampuan
mendengarkan secara kritis,
dengan
(a) membuat-point-point yang
penting;
(b) fokus pada apa yang
pembicara katakan dan
mendengar point-point utama
atau kunci.
8. LANJUTAN….
3. Meningkatkan kemampuan
mengamati secara kritis, dengan
(a) menghapuskan beberapa batasan
yang ada dalam pikiran;
(b) batasi atau kurangi beberapa
gangguan;
(c) bertanya pada diri sendiri apakah telah
mengerti apa yang menjadi point yang
paling penting;
(d) menciptakan ‘jalan baru’ dalam
mengamati sesuatu;
(e) selalu melihat diluar situasi.
4. Meningkatkan kemampuan
menganalisis secara kritis, dengan
(a) ‘memelihara’ beberapa logika
yang jelas dan akurat;
(b) mengambil semua perincian
sebagai pertimbangan;
(c) menggunakan proses sistematik
dan scientifically-based;
(d) menggunakan cognitive and
psychomotor skills.