1. MATERI TENTANG
TUMBUHAN GANGGANG (ALGA)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
MATA KULIAH BOTANI CRYPTOGAME
(DOSEN : LIA KOMARIAH, SP)
Disusun Oleh :
Dedi Supriyadi
Bachtiar
Abdul Robi
Siti Habibah
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ARRAHMANIYAH
Sumber dari Buku Paket Biologi Kelas I SMA
2. Jl. Masjid Al-Ittihad Pondok Terong Pancoranmas Kota Depok
Tahun 2010
BAB I
TUMBUHAN GANGGANG
A. Tumbuhan Ganggang (Alga)
Umumnya ganggang tumbuh di perairan, baik air tawar maupun air laut, ditempat yang lembab,
dan ada pula yang hidup bersimbiosis dengan organisme lain.
•Struktur Tubuh Ganggang
Ganggang termasuk tumbuhan talus (Thallophyta). Dikatakan demikian karena struktur organ
tubuhnya (akar,batang dan daun) belum dapat dibedakan dengan jelas.
Tubuh ganggang ada yang bersel tunggal (unisel) dan ada yang bersel banyak (multisel).
Ganggang yang multisel bentuknya bervariasi, ada yang berbentuk benang (filamen), lembaran
dan ada pula dalam bentuk modifikasi yang lebih kompleks.
•Klasifikasi Ganggang
Smitt dan Tippo mengelompokkan ganggang dalam empat divisio. Pengelompokan berdasarkan
kandungan figemen yang dominan, zat cadangan makanan dan bahan penyusun dinding selnya.
3. a. Gangang Hijau (Chlorophyta)
Chlorophyta berwarna hijau karena mengandung kloroplas (plastida berpigmen hijau) dengan
butir-butir pirenoid ditengah-tengahnya. Pirenoid berfungsi dalam fotosintesis untuk
menghasilkan amilum.bentuk kloroplas pada beberapa genus berlainan, ada yang seperti
spiral (Spirogyra), jala (Hydrodictyon), bintang (Zygnema) dan ladam (Ulothrix).
•Chloropyta hidup diperairan, baik air tawar maupun air laut, tempat lembab dan ada pula
yang bersimbiosis dengan jamur (lichen). Chloropyta berperan sebagai fitoplankton
diperairan yang penting airnya dalam perikanan.
Beberapa contoh yang penting dalam Chloropyta adalah :
1) Bersel satu dan tidak bergerak
a) Protococus
Protococus memiliki membran sel dan banyak mengandung klorofil. Perkembangbiakan
dengan cara Vegetatif membelah diri dari satu sel menjadi dua sel.
b. Chlorella
Sumber dari Buku Paket Biologi Kelas I SMA
4. Chlorella menyerupai bola-bola kecil dengan kloroplas berbentuk mangkuk. Perkembangbiakan
secara vegetatif dengan membelah diri atau dengan pembentukan spora. Chlorella memilki nilai
ekonomi yang penting karena bereproduksi dengan cepat dan mengandung gizi yang
tinggi(protein, lemak,vitamin,riboflavin,B12,dan karoten).
Di Jepang Chlorella telah dicoba mejadi berbagai macam makanan. Dngan demikian , terbuka
prospek baru mengenai produksi bahan pangan, bahkan dapat mnimbulkan revolusi dalam
masalah penyediaan pangan.
2) Bersel satu dan dapat bergerak
Chlamydamonas berbentuk bulat telur dengan dua flagel serta mengandung kloroplas dan
pirenoid. Perkembangbiakan secara aseksual menghasilkan zoospora berflagel, sedangkan secara
seksual menghasilkan zigospora.
3) Berkoloni dan tidak bergerak
Hydrodycton bentuk koloninya seperti jala dan dapat membentuk koloni anak berupa gelembung
dengan panjang 1-2 cm. Perkembangbiakan secara generatif dengan peleburan dua gamet yang
menghasilkan zigot. Selanjutnya zigot akan membentuk zoospora yang akan berkembangbiak
menjadi koloni anak.
4) Berkoloni dan dapat bergerak
Volvox bentuk koloninya seperti bola dan antara individu dalam koloni saling membentuk
rangkaian benang sitoplasma. Setiap individu dalam koloni mempunyai dua flagel sehingga
koloninya dapat bergerak memutar. Dibagian permukaan koloni dibentuk alat-alat kelamin, yaitu
anteridium yang menghasilkan spermatozoid dan oogenium yang menghasilkan ovum.
5. 5) Berbentuk Benang (Filamen)
a. Spirogyra
Spirogyra berbentuk benang yang berbentuk sekat dan tidak
bercabang, mempunyai kloroplas terpilin seperti spiral, dan
diselubungi lapisan lendir . Perkembangbiakan secara
vegetatif dengan fragmentasi, sedangkan secara generatif
dengan konjugasi yang menghasilkan zigospora. Selanjutnya,
zigospora dapat tumbuh menjadi Spirogyra baru.
b. Zygnema
Zygnema berbentuk benang yang bersekat,kloroplas berbentuk bintang, dan mampu
menghasilkan zigospora sebagai hasil konjugasi. Cara konjugasi hampir sama dengan Spirogyra.
c. Oedogonium
Oedogonium memiliki anteridium dan oogonium,. Bila kedua alat kelamin tersebut terpisah pada
dua benang disebut heterotalus., tetapi bila terdapat pada satu benang disebut homotalus.
Perkembangbiakan secara vegetatif dengan membentuk zoospora yang memiliki banyak flagel,
sedangkan secara generatif dengan menghasilkan oospora dari pembuahan sel telur didalam
oogonium oleh spermatozoid dari anteridium.
Selanjutnya zoospora dan oospora akan tumbuh
membentuk Oedogonium baru.
Sumber dari Buku Paket Biologi Kelas I SMA
6. 6) Berbentuk Mirip tumbuhan tinggi
a. Chara
Chara memiliki tubuh yang beruas-ruas dan bercabang.
Anteridium berbentuk bulat disebut globul, sedangkan
oogonium berbentuk lonjong atau oval menyerupai buah
nanas disebut nukul. Karena chara menyerupai tumbuhan
tinggi, maka beberap ahli ada yang memasukkannya
kedalam kelompok tersendiri, yaitu charophyta.
Perkembangbiakan secara generatif dengan membentuk zigospora yang berdinding tebal.
Selanjutnya zigospora akan terlepas dari tumbuhan induk dan tumbuh menjadi chara baru.
b. Ulva
Ulva lebih dikenal dengan selada laut berbentuk lembaran seperti daun selada. Hidupnya di laut
melekat pada bebatuan pantai dan ada yang menempel pada kayu-kayuan. Tubuhnya terdiri atas
dua lapis sel. Perkembangbiakan secara vegetatif dengan zoospora yang berflagel empat atau
secara generatif dengan pembentukan gamet betina dan gamet jantan berbentuk zoospora yang
berflagel dua.
b) Ganggang keemasan (Crysophyta)
7. Crysophyta memiliki pigmen kuning keemasan, tidak memiliki pirenoid, dan kloroplas
berukuran kecil-kecil. Beberapa jenis ada yang memiliki dinding sel dari silikat dan pektin.
Kebanyakan ganggang ini bersel satu atau bersel banyak yang berbentuk benang.
Crysophyta hidup di tempat yang basah, baik air tawar maupun air laut yang merupakan
bagian penting dari fitoplankton.
Berdasarkan bentuk, susunan, dan kandungan zatnya, maka Crysophyta dibedakan menjadi
dua, yaitu :
1) Basillariophyta
Basillariophyta disebut pula ganggang kersik(diatom) karena dinding selnya mengandung
silikat (SiO2) dan pektin. Dinding sel terdiri atas dua bagian yaitu : bagian dasar yang disebut
hipoteka dan bagian atas yang disebut epiteka.
Beberapa contoh dari diatom, anara lain Pinnularia, navicula, dan Ochromonas.
2) Xanthopyta
Xanthopyta memiliki pigmen kuning dengan tubuh (talus) berupa buluh tidak bersekat, tetapi
bercabang-cabang.
Contoh xanthopyta adalah Vaucheria. Perkembangbiakan xanthopyta scara vegetatif dengan
pembntukan akinet, zoospora, dan spora yang tidak mengembara (aplanospora), sedangkan
secara generatif dengan pembentukan zigospora.
Sumber dari Buku Paket Biologi Kelas I SMA
8. c. Ganggang Cokelat (Phaephyta)
Phaeophyta memiliki pigmen cokelat, kebanyakan anggotanya hidup di laut, dan berukuran
makroskopis. Tubuhnya banyak menyerupai tumbuhan tumbuhan tinggi dan beberapa jenis
memiliki gelembung udara sebagai alat pengapunya. Perkembangbiakan secara generatif
hampir serupa dengan tumbuhan tinggi. Pada ujung ketiak cabang dibentuk reseptakel, yaitu
badan yang mengandung alat perkembangbiakan. Di dalam reseptakel terdapat konseptakel
berisi gamet yang berupa sel telur atu spermatozoid. Bila dalam satu konseptakel terdapat sel
telur dan spermatozoid, maka disebut homotalus.
Semua Phaeophyta (kecuali, Fucales) mengalami pergiliran keturunan anatara gametofit dan
sporofit. Bentuk tubuh gametofit dan sporofit dapat serupa (isomorf) dan dapat pula berbeda
(heteromorf).
Beberapa contoh dari Phaeophyta, adalah :
1) Focus
Focus panjang tubuhnya dapat mencapai 30 – 100 cm dan melekat pada batu-batuan yang
tampak jika air laut sedang surut.
Gelembung udara terdapat di sepanjang sisi talusnyayang menyebabkan percabangan
tubuhnya seperti garpu. Ujung beberapa cabangnya membesar dan berisi organ kelamin.
Sargasum
Sargasum talusnya menyerupai tumbuhan kormus. Ada bagian
9. yang menyerupai batang, daun, dan akar untuk melekatkan diri pada subtratnya. Alat
perkembangbiakan di bentuk di bagian ketiak cabang atau daun. Gelembung udara juga
terdapat di bagin ketiaknya. Pada reseptakel terdapat konseptakel yang beirisi anteridium dan
oogonium. Sargasum kebanyakan tumbuh menempel sepanjang pantai berbatu didaerah
tropika dan merupakan komponen utama gulma laut yang terapung-apung di Atlantik Utara.
Ukuran tubuhnya bervariasi dari yang pendek sampai beberapa meter. Kawasan yang di
tumbuhi ganggang ini di sebut dengan laut Sargaso.
2) Turbinaria
Turbinaria mempunyai keistimewaan dengan “daun” yng
menyerupai turbin atau corong. Beberapa jenis masih
memeperlihatakan adanya kantong udara dibagian
“daun”nya. Alat perkembangbiakannya berupa reseptakel
yang dibentuk di bagian ketiak cabangnya.
d. Ganggang Merah ( Rhodophyta )
Rhodophyta adalah ganggang yang memiliki pigmen merah dan mengandung zat makanan
cadangan bahan agar-agar(floridean). Hampir semua Rhodophyta hidup di laut. Dari 2.500
spesies hanya sepertiganya saja yang hidup di air tawar
Perkembangbiakan secara vegetatif dengan aplanospora dan
fragmentasi, sedangkan secara generatif dengan pembuahan
sel telur di dalam karpogonium oleh sel sperma. Pristiwa
pembuahan dibantu oleh air.
Beberapa jenis ada yang mengandung zat kapur (Carollina)
dan zat pektin (Chondrus, Gigartina). Ganggang tersebut
berperan penting dalam konstruksi terumbu karang dan
pulau.. adapun yang mempunyai nilai ekonomi karena
menghasilkan bahan agar-agar, antara lain Eucheuma,
Gelidium, Glacilaria dan Rhodymenia.
Sumber dari Buku Paket Biologi Kelas I SMA