Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi sistem akar pada tumbuhan. Sistem akar terdiri atas akar primer dan akar sekunder yang berfungsi untuk penyerapan air dan mineral, penyangga tumbuhan, penyimpanan cadangan makanan, dan produksi hormon. Struktur akar terdiri atas epidermis, korteks, dan silinder pusat yang berperan dalam penyerapan dan transportasi air serta mineral.
2. 20/04/2009
Sistem akar
Akar merupakan organ
yang sangat penting
untuk mendukung
pertumbuhan taruk
Daun akan
membantu tumbuhan
untuk mengubah
energi foton menjadi
energi kimiawi, ketika
tumbuhan
mendapatkan air dan
mineral yang diserap
melalui akar
Tipe sistem akar
Sistem akar tersusun atas
akar primer dan akar
sekunder (akar lateral)
Sistem akar primer
Sistem akar tunggang
Sistem akar serabut
Akar adventif
2
3. 20/04/2009
Sistem akar primer
Akar yang pertama kali
terbentuk dari biji
radikula (akar primer)
primer)
tumbuh membentuk akar
tunggang yang bertahan
sampai tumbuhan dewasa
Pada akar tunggang dapat
terbentuk akar cabang
(akar latereal)
Sistem akar tunggang
Sistem akar yang terdiri atas akar
primer/utama yang besar dan
terlihat jelas serta membentuk
banyak akar lateral yang relatif lebih
kecil
umum ditemukan pada
tumbuhan dikotil dan
Gymnospermae
Pada beberapa tumbuhan, akar
tunggang dapat berperan sebagai
penyimpan cadangan makanan,
mis. Daucus carota, Beta vulgaris,
Raphanus sativus dll.
Pada tumbuhan ‘poison ivy’
‘poison ivy’
(Hedera helix) akar tunggang
berukuran sangat panjang
sumber air
3
4. 20/04/2009
Sistem akar serabut
Sistem akar yang terdiri atas beberapa
akar berukuran relatif seragam, yang
tumbuh dari dasar batang.
Percabangan lateral umumnya lebih
kecil
Akar umumnya kecil dan panjang
Ditemukan pada tumbuhan
monokotil, mis. Allium, Cyperus,
Oryza dll.
Terbentuk pada tumbuhan yang
masa tumbuh akar embrioniknya
relatif singkat.
Sistem akar serabut
Sebagian besar akar serabut
tumbuh meluas dan
mencengkeram tanah
dengan cukup kuat
sering digunakan sebagai
tumbuhan pencegah erosi.
erosi.
Akar serabut akar
adventif
4
5. 20/04/2009
Secara ontogeni
1.
2.
Akar primer, berkembang dari radikula (akar utama yang
tumbuh dari biji)
Akar adventif, berkembang dari bagian lain dari tumbuhan
(mis. batang, daun, tunas)
Iriawati; SITH - ITB
Akar adventif
Massa akar yang terbentuk
dari organ selain akar
Umumnya tumbuh setelah
masa perkecambahan
Terbentuk pada berbagai
bagian tumbuhan, mis.
Daun, tangkai daun dan
batang
5
7. 20/04/2009
Fungsi utama akar
Akar memiliki 4 fungsi utama :
Penyerapan / konduksi air dan
mineral
Pengokoh / menancapkan tumbuhan
ke dalam substrat
Penyimpan cadangan makanan (mis.
karbohidrat)
karbohidrat)
Tempat produksi hormon (mis.
Sitokinin) & senyawa metabolit
sekunder tumbuhan (mis. nikotin dan
Nicotiana tabaccum, vincristin dari
Catharanthus roseus dll.)
dll.)
Beberapa tumbuhan memiliki akar yang
terspesialisasi untuk fungsi yang lain
Akar termodifikasi
Akar tunjang
Akar udara
Akar lekat / lilit
Akar kontraktil
Akar parasit haustorium
Akar penyimpan cadangan
makanan
Akar papan / banir
Pneumatofor – akar hawa
7
8. 20/04/2009
Akar tunjang
Berfungsi untuk
menyokong tumbuhan.
tumbuhan.
Misal pada tumbuhan :
Ficus
Zea mays
Akar udara
Fungsi
menyerap air dari udara,
dapat berperan dalam
fotosintesis.
Misal :
Anggrek
Hedera helix
Menyokong tumbuhan
8
9. 20/04/2009
Akar lekat / lilit
Membantu tumbuhan
untuk merambat ke
tumbuhan lain dapat
menekan/melilit
menekan/melilit tumbuhan
inang – parasit
Mis : Ficus
Akar kontraktil
Membantu menarik tumbuhan ke dalam substrat.
Mis. : Taraxacum, Lilium, Gladiolus
9
10. 20/04/2009
Akar parasit (Haustorium)
Haustorium)
Menembus ke dalam
batang/akar tumbuhan inang
untuk mendapatkan air,
mineral atau molekul organik
Saluran nutrisi dari
tanaman inang ke tumbuhan
parasit
Haustorium primer
apeks akar – haustorium
Haustorium sekunder
‘akar lateral’
Misal :
Cuscuta australis
Dendropthoe
Akar penyimpan
cadangan makanan
Menyimpan air
atau makanan
Misal. :
Daucus carota
Raphanus sativus
Beta vulgaris
Manihot esculenta
Parsnip
Turnip
10
11. 20/04/2009
Akar papan
Penstabil tumbuhan pada lapisan
tanah/substrat yang tipis dan
mencegah terdorongnya
pertumbuhan akar ke atas
permukaan tanah
Akar tumbuh dari pangkal
batang. Pertumbuhan sekunder
berlangsung secara asimetris
terbentuk struktur serupa papan.
Umum ditemukan pada
tumbuhan tropis, mis. Canarium,
Delonix regia, Pterocarpus
indicus
Pneumatophore (akar hawa/
akar nafas)
nafas)
Mensuplai oksigen pada
tumbuhan yang hidup di
daerah berlumpur.
Tumbuh di atas permukaan
tanah
Memfasilitasi kebutuhan
oksigen untuk akar yang ada
di bawahnya
mis. Avicennia,
mis. Avicennia, Bruguriera
11
12. 20/04/2009
Struktur akar
Struktur primer akar
Terkait dengan peranannya dalam
penyerapan air serta mineral terlarut
Akar struktur sumbu tanpa
organorgan-organ lateral dan tidak terbagi
menjadi buku (nodus) dan ruas
nodus)
(internodus)
internodus)
Penampang melintang akar
menunjukkan perbedaan yang jelas
antara ketiga sistem jaringan :
Epidermis – jaringan dermal proteksi
Korteks – jaringan dasar penyimpanan
cadangan makanan
Silinder pusat / stele - jaringan
pembuluh (stele) transport air, mineral
dan nutrisi
12
13. 20/04/2009
Perbedaan struktur akar tumbuhan dikotil dan
monokotil
Iriawati; SITH - ITB
Struktur luar akar
Akar cabang
Rambut akar
Ujung akar (tudung akar
dan meristem apeks)
apeks)
13
14. 20/04/2009
Akar cabang
Dikenal pula sebagai akar lateral
Akar lateral termuda berada di dekat
ujung akar
Tekstur tanah mempengaruhi
percabangan akar
Tumbuhan yang harus tumbuh
pada tanah yang keras dan kering
umumnya memiliki cabang akar
yang lebih sedikit dibandingkan
dengan tumbuhan yang hidup
pada kondisi tanah yang lembab
dan lunak.
lunak.
Rambut akar
Sel epidermis yang tumbuh
menonjol ke luar dekat dengan
ujung akar, waktu hidup
singkat..
singkat..
Terbentuk pada daerah
pendewasaan
Jumlah banyak, ukuran
pendek
Fungsi : meningkatkan
kapasitas penyerapan air dan
mineral memperluas
permukaan kontak dengan
tanah
14
15. 20/04/2009
Tudung akar
Lapisan pelindung
tersusun
atas beberapa lapis sel yang
melindungi meristem apeks akar
Ketika akar tumbuh menembus
tanah, sebagian sel pada tudung
akar akan rusak dan digantikan
dengan sel yang baru.
Tudung akar
Terdiri atas dua tipe sel :
Sel kolumela
Sel perifer / tepi
Columella cells
Peripheral cells
15
16. 20/04/2009
kolumela
Tersusun atas sel memanjang
yang mengandung sekitar 151530 amiloplas respons
terhadap gaya gravitasi
Sel perifer
Terdiferensiasi dari sel-sel
selkolumela
Terletak di sekeliling kolumela.
kolumela.
Sebagian besar sel akan
terlepas dari tudung akar
ketika akar tumbuh
menembus tanah.
Mensekresikan lendir /
’mucigel’
mucigel’
Mucigel
Peripheral cells
16
17. 20/04/2009
Mucigel
gel yang tersusun atas polisakarida terhidrasi,
terhidrasi,
yang mengandung gula, asam organik,
gula,
organik,
vitamin, enzim dan asam amino
Fungsi dari gel :
Proteksi
lendir akan melindungi akar dari
kekeringan,
kekeringan, mengandung senyawa yang akan
berdifusi ke dalam tanah dan menghambat
pertumbuhan akar lain di sekitarnya
Lubrikasi
lendir akan menyebabkan akar
menjadi licin sehingga memudahkannya untuk
menembus partikel tanah
Absorpsi air
partikel tanah akan menempel
pada gel dengan demikian akan meningkatkan
kontak akar dengan tanah.
tanah.
Absorpsi mineral
grup karboksil pada gel akan
mempengaruhi pengambilan ion. Asam lemak,
lemak,
lektin dan sterol pada gel membantu terjadinya
simbiosis dengan mikroba tanah.
tanah.
Meristem apeks akar
Daerah tumbuh dan perkembangan
Terdapat pada bagian ujung akar
17
18. 20/04/2009
Sub apeks akar
Akar di daerah sub apeks dapat terbagi menjadi
tiga daerah/ zona, yaitu :
daerah/ zona,
1. Daerah Pembelahan sel
tersusun atas sel-sel bersifat
selmeristematik,
meristematik, aktif mengalami pembelahan mitosis
2. Daerah pemanjangan sel
tersusun atas sel-sel yang mengalami
selpemanjangan,
pemanjangan, dan sel-sel tampak bervakuola
selAdanya pemanjangan sel menyebabkan akar
terdorong ke dalam tanah
Pada daerah pemanjangan terlihat tiga macam
jaringan,
jaringan,
Prokambium
Meristem dasar
Protoderm
Iriawati; SITH - ITB
3. Daerah pendewasaan sel
tersusun atas sel-sel yang mulai mengalami proses diferensiasi sampai
sel berkembang menjadi bentuk sel dewasa. Pada bagian epidermis telah
tampak adanya rambut-rambut akar.
Diferensiasi sel terjadi pada :
Prokambium
silinder pusat
xilem primer
floem primer
perisikel
(sel parenkim yang
mengelilingi xilem
dan floem, dapat
membentuk akar lateral)
Iriawati; SITH - ITB
18
19. 20/04/2009
Meristem dasar
korteks sel-sel parenkim
selendodermis lingkaran sel parenkimatis mengelilingi perisikel, dinding sel
perisikel,
mengandung suberin
Protoderm
membentuk epidermis, termasuk rambut akar
rambut akar
memperluas permukaan untuk proses penyerapan air dan
mineral
Iriawati; SITH - ITB
Jaringan Pembentuk Akar
1. Epidermis
umumnya hanya terdiri dari satu
lapisan sel, dan terbentuk dari
sel,
protoderm
Fungsi penyerapan air dan mineral,
terutama pada daerah yang memiliki
rambut akar.
akar.
biasanya tidak berkutikula, atau
berkutikula,
memiliki kutikula yang sangat tipis
dan tidak mengganggu proses
penyerapan pada akar.
akar.
Pada beberapa tumbuhan merambat
yang memiliki akar udara seperti pada
Orchidaceae dan Araceae, epidermis
Araceae,
berkembang menjadi jaringan
epidermis berlapis banyak, dinamakan
banyak,
velamen.
velamen.
Iriawati; SITH - ITB
19
20. 20/04/2009
2. Korteks
umumnya tersusun atas sel-sel parenkim.
sel- parenkim.
SelSel-sel korteks umumnya memiliki vakuola
yang besar
Plastida pada sel-sel korteks umumnya tidak
selberklorofil,
berklorofil, tapi banyak mengandung pati
Pada tumbuhan hidrofil
parenkim korteks dapat berdiferensiasi
menjadi aerenkim
Fungsi
jaringan untuk angkutan gas
dan sebagai tempat penyimpanan
oksigen yang dibutuhkan untuk respirasi
Lapisan terdalam korteks terdiferensiasi
menjadi endodermis, sedangkan satu atau
beberapa lapisan terluar dapat terdiferensiasi
menjadi eksodermis/ hypodermis
eksodermis/
aerenkim
Iriawati; SITH - ITB
Eksodermis
Eksodermis dapat menjadi lapisan
proteksi terluar, apabila lapisan
terluar,
epidermis rusak.
rusak.
Pada beberapa tumbuhan, terutama
tumbuhan,
tumbuhan xerofit, dinding sel
xerofit,
eksodermis/
eksodermis/ hypodermis bersuberin.
bersuberin.
Suberin pada bagian ini dapat menahan
air dan mineral yang telah diserap akar.
akar.
Pada tumbuhan Poaceae/Graminae,
Poaceae/Graminae,
Arecaceae dan Cyperaceae, eksodermis
Cyperaceae,
tersusun atas jaringan sklerenkim.
sklerenkim.
Iriawati; SITH - ITB
20
21. 20/04/2009
Endodermis
Di daerah penyerapan pada akar,
akar,
dinding sel endodermis memiliki
pitapita-pita suberin yang
mengelilingi dinding radial dan
melintang sel-sel tersebut, disebut
sel- tersebut,
pita Caspary
Pita Caspary berfungsi untuk
mengendalikan pergerakan
larutan (air dan mineral) dari
daerah korteks yang akan menuju
silinder pusat.
pusat.
Iriawati; SITH - ITB
Proses penyerapan air dan mineral di dalam akar
Iriawati; SITH - ITB
21
22. 20/04/2009
3. Silinder Pusat / Silinder
Pembuluh (Stele)
Silinder pusat tersusun atas
perisikel dan jaringan pembuluh
Perisikel
lapisan pembatas antara silinder
pusat dengan bagian korteks.
korteks.
umumnya hanya tersusun atas
satu lapisan sel
turut terlibat dalam pembentukan
akar lateral dan felogen (kambium
gabus)
gabus)
Iriawati; SITH - ITB
Jaringan Pembuluh
xilem primer
sumbu yang padat
dengan beberapa penonjolan
Jumlah penonjolan bervariasi pada
berbagai macam spesies dan dalam
akar pada tumbuhan yang sama,
sama,
- diark, triark, tetrark atau poliark
diark, triark,
Protoxilem memiliki sel-sel trakeid
selberukuran kecil dan paling awal
mengalami pendewasaan. Makin
pendewasaan.
dekat ke pusat akar terdapat unsurunsurunsur metaxilem yang lebih lebar.
lebar.
Arah pendewasaan xilem pada akar
adalah secara sentripetal (dari luar
ke dalam)
dalam)
eksark
Kelompok floem bergantian dengan
penonjolan xilem
Iriawati; SITH - ITB
22
23. 20/04/2009
Pertumbuhan sekunder dan pembentukan akar
adventif
Pertumbuhan sekunder akar
Kambium pembuluh
jaringan pembuluh sekunder
Terjadi pada Gymnospermae dan tumbuhan dikotil
Kambium pembuluh berasal dari sisa-sisa sel prokambium yang
sisatidak terdiferensiasi
kelompok sel
Jumlah kelompok tergantung pada tipe akar (diark, triark dll.)
Perisikel di bagian luar tonjolan xilem turut aktif membentuk
kambium
Kambium bersinambungan mengelilingi xilem
Iriawati; SITH - ITB
Kambium pada permukaan dalam floem aktif
terlebih dahulu dibandingkan dengan kambium di
dekat perisikel membentuk xilem sekunder
kambium terdorong ke luar
Kambium dari perisikel
parenkim jari-jari
jariempulur
Periderm terbentuk dari sel-sel perisikel yang
selmembelah secara periklinal dan antiklinal
Pembelahan periklinal
perluasan radial dari
perisikel
Iriawati; SITH - ITB
23
24. 20/04/2009
Iriawati; SITH - ITB
Akar dikotil herba
Parenkim jari-jari empulur membagi xilem aksial menjadi
jaribeberapa sektor
Xilem primer mengadakan pertumbuhan melebar pada bagian
parenkimnya
Floem bagian luar : parenkim dan serat
Floem menyatu dengan parenkim perisikel di bawah periderm
Gabus membentuk jaringan proteksi
Akar tumbuhan berkayu memiliki struktur yang mirip dengan
tumbuhan dikotil herba, hanya proporsi sel yang memiliki
penebalan dinding sekunder (berlignin) lebih banyak.
Iriawati; SITH - ITB
24
25. 20/04/2009
Variasi Pertumbuhan Sekunder
Akar Penyimpan cadangan
makanan
1.
Daucus carota
Pertumbuhan sekunder
menghasilkan parenkim dalam
jumlah banyak di bagian xilem
dan floem
Iriawati; SITH - ITB
Akar Beta vulgaris
terbentuk deretan kambium yang tersusun konsentris
berasal dari perisikel dan floem, menghasilkan xilem, floem serta
floem,
xilem,
parenkim yang terpisah dari kelompok lainnya
Iriawati; SITH - ITB
25
26. 20/04/2009
Ipomoea batatas
kambium terbentuk dari parenkim di sekeliling trakhea/ kel.
trakhea/ kel.
Trakhea
kambium akan membentuk trachea ke arah dalam, sedikit
dalam,
pembuluh tapis + latisifer ke arah luar dan parenkim ke kedua arah
Iriawati; SITH - ITB
Akar adventif
terbentuk pada organ tumbuhan yang berada di atas permukaan
tanah, batang yang tumbuh di bawah permukaan tanah dan pada
akar tua yang sudah mengalami pertumbuhan sekunder
akar tumbuhan yang dikultur secara in vitro
penting untuk propagasi
terbentuk secara endogen di dekat jaringan pembuluh
pembentukan primordia dimulai dengan pembelahan sel-sel
selparenkim atau kalus.
Diferensiasi meristem apeks, tudung akar, silinder pembuluh dan korteks ( di
dalam organ asal)
sel-sel kalus / parenkim pada bagian proksimal / pangkal akar adventif
selterdiferensiasi menjadi unsur jaringan pembuluh yang akan menyambung dengan
unsur pembuluh pada organ tempat terbentuknya akar adventif tersebut
Iriawati; SITH - ITB
26
27. 20/04/2009
Pembentukan primordia akar adventif pada batang
tomat (Lycopersicon esculentum)
Iriawati; SITH - ITB
Akar parasit - haustoria
Saluran nutrisi dari tanaman
inang ke tumbuhan parasit
Haustorium primer
apeks akar – haustorium
Haustorium sekunder
‘akar lateral’
Cuscuta,
Cuscuta, Dendropthoe
Iriawati, SITH - ITB
27
28. 20/04/2009
Akar simbiosis
• Rhizobium – akat tumbuhan legum
• membantu penyerapan nutrisi – senyawa nitrogen
Iriawati, SITH - ITB
Akar simbiotik
Mycorrhizae
• simbiosis mutualisme antara akar dengan jamur
meningkatkan penyerapan air dan mineral pada tumbuhan
memerlukan rambut akar terlalu banyak
keberadaan jamur – proteksi terhadap hama dan penyakit
•
•
tidak
endomycorrhizae – akar anggrek
ectomycorrhizae – Pinus
Iriawati, SITH - ITB
28
29. 20/04/2009
Zona transisi
Zona transisi antara akar dan
batang terlihat pada hipokotil
Jaringan pembuluh batang – kolateral
Jaringan pembuluh akar - bergantian
Struktur kompleks zona transisi
dipengaruhi oleh adanya pertemuan
senyawa morfogenetik yang
dihasilkan oleh ujung apeks batang
dan akar
Pengaruh terbesar stadium
embrionik
Iriawati, SITH - ITB
Zona transisi
Zona transisi terpanjang
pada biji yang berkecambah
secara hipogeal
Pertumbuhan hipokotil terhambat
Perluasan pengaruh apeks akar pada bagian basal internodus batang
Iriawati, SITH - ITB
29
30. 20/04/2009
Zona transisi
Dua berkas
metaxilem berfusi
‘urat daun’ utama
pada kotiledon
Floem terbagi
menjadi 4 berkas,
diferensiasi floem
Pembentukan
parenkim di bagian
tengah stele
Dua berkas
metaxilem saling
mendekat endarch
Iriawati, SITH - ITB
Zona transisi
Pada tumbuhan dikotil
Perubahan orientasi terjadi secara bertahap dan kontinyu
sepanjang hipokotil
Perubahan orientasi berlangsung hanya pada bagian atas
hipokotil hipokotil dianggap sebagai akar
Zona transisi terpanjang pada biji yang berkecambah secara
hipogeal – masih terjadi pada bagian batang, 1-2 nodus di atas
1kotiledon
Pada tumbuhan monokotil
dipengaruhi oleh skutelum dan ukuran internodus terbawah
dari batang
Pada tumbuhan Gymnospermae – mirip seperti
pada tumbuhan dikotil
Iriawati, SITH - ITB
30