SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
Ghina Eka Pratiwi
Ibrahim Abduh
Nesha Mutiara
Noviani Sukma
Sonya Sures
 Proses meningkatnya suhu rata – rata atmosfer, laut,
dan daratan Bumi.
 Berawal dari atmosfer yang mengitari Bumi sampai
ketinggian 400 km dari permukaan Bumi. Atmosfer ini
tetap pada tempatnya karena ditahan oleh gaya gravitasi
Bumi, sehingga laoisan udara yang dekat dengan
permukaan Bumi memiliki massa jenis gas yang lebih
besar.
 Atmosfer terbagi menjadi troposfer, stratosfer, mesosfer,
dan termosfer. Pada lapisan stratosfer lah, kumpulan ozon
yang berupa gas biru ( pada suhu dan tekanan normal )
berada.
 Ozon bila berada dekat dengan permukaan tanah akan
berbahay karena dapat merusak paru – paru bila terhisap.
Namun, bila di atmosfer melindungi kehidupan dari
radiasi sinar Ultraviolet
 Ozon terbentuk oleh bantuan sinar Ultraviolet yang
memiliki energi lebih besar daripada cahaya tampak.
Konsentrasi ozon di stratosfer tidak statis karena proses
pembentukan dan pemusnahannya. Ketika ozon
terpaparoleh radiasi Ultraviolet,ozon akan menyerap
radiasi Ultraviolet dan ozon akan terurai menjadi O2 dan
O.
 Ozon berfungsi sebagai katalisator untuk mengubah energi
radiasi dari sinar Ultraviolet melalui penyerapan dalam
pembentukan ozon menjadi panas yang dilepaskan
melalui proses pemusnahan ozon.
 Pemanasan global berawal dari tingginya gas
rumah kaca ( kelompok gas yang secara
alamiah menjaga suhu permukaan bumi tetap
hangat ), yaitu H2O dan CO2. Peningkatan ini
menyebabkan bertambah banyaknya radiasi
Infra Merah yang dipancarkan kembali oleh
permukaan bumi terserap oleh gas –gas rumah
kaca – sehingga semakin banyak energi radiasi
Infra Merah yang akan dipancarkan ke arah
permukaan Bumi.
 Terjadinya pemanasan global juga dikarenakan
menipisnya lapisan ozondi stratosferdikarenakan
bertambahnya bahan kimia buatan manusia seperti CFC,
CH4, dan N2O.
 Molekul – molekul CFC terurai membebaskan atom – atom
Cl – yang nantinya bereaksi dengan O3, mengubah O3
menjadi O2, dan Cl terbentuk kembali. Cl yang terbentuk
kembali ini dapat melakukan reaksi berantai untuk
memusnahkan O3. Satu Cl yang tinggal di lapisan ozon
dapat memusnahkan 100.000 molekul ozon.
 1. Meningkatnya permukaan laut yang sangat banyak
 2. Suhu udara yang meningkat drastis
 4. Gagal panen terus menerus
 5. Meningkatnya hama pangan karena perubahan iklim
 6. Iklim menjadi kacau ( tidak dapat diprediksi dan tidak
teratur )
 7. Populasi hewan dan tumbuhan menurun
 8. Meningkatnya kasus orang meninggal karena cuaca yang
panas
 Penyebab terjadinya pemanasan global :
 1.) dari Rumah
 *boros listrik
 *halaman rumah tanpa pepohonan
 *model rumah kaca
 2.) dari Lingkungan
 *bahan bakar kendaraan
 *polusi asap dari industri pabrik
 *pembakaran hutan
 3.) dari Alam
 *usia Bumi yang sudah tua
 *bocornya lapisan ozon
 4.) dari Kebijakan Pemerintah
 *minimnya ruang terbuka
 *jumlah kendaraan terus bertambah
 1. Gunung – gunung es akan mencair
 2. Curah hujan meningkat dan badai sering terjadi
 3. Air tanah cepat menguap sehingga kekeringan terjadi
 4. Gagal panen terus menerus
 5. Meningkatnya hama pangan karena perubahan iklim
 6. Iklim menjadi kacau ( tidak dapat diprediksi dan tidka
teratur )
 7. Populasi hewan dan tumbuhan menurun
 8. Meningkatnya kasus orang meninggal karena cuaca yang
panas
 1. Mengubah perilaku pribadi
 2. Hemat listrik
 3. Menanam pohon
 4. Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi
 5. Mengurangi penggunaan AC
 6. Memperbaiki kualitaskendaraan dengan uji emisi
 7. Melestarikan hutan
C6H12O6 + O2 --> CO2 +
H2O
"Eh, tapi bukannya ada siklus
karbon ya? Melalui siklus
karbon, karbon tadi
seharusnya terserap kembali
kan ke tumbuhan, tanah, dan
air?"
Pengaruh Kadar CO2 di
Atmosfer dengan Suhu Rata-
rata Sebuah Planet
Berapa sih kenaikan suhu rata-rata
bumi selama 200 tahun
belakangan?
“Ah tapi kan suhu rata-rata
bumi baru naik 1OC dibandingkan
200 tahun yang lalu. Kecil lah
itu. Udah heboh sama bahan
bakar fosil, tapi nyatanya baru
naik 1OC. Pfft..”
Fakta 3. Tidak Perlu Perubahan
Suhu Begitu Banyak untuk
Menciptakan Malapetaka bagi
Kemanusiaan
Berikut adalah secuil ilustrasi dari dampak kenaikan suhu rata-rata
Bumi yang sebenarnya udah mulai kita rasakan juga sekarang.
 Kekeringan akan lebih banyak melanda berbagai wilayah yang
nantinya ngaruh sama persediaan air bersih, listrik, dan
ketersediaan makanan.
 Pola hujan dan salju berubah sehingga cuaca makin susah ditebak.
Ini adalah kabar mengerikan bagi keberlangsungan sektor
pertanian dan perikanan sebagai sumber pangan kita.
 Lapisan es di darat dan laut mencair sehingga permukaan air laut
naik. Ini akan mengancam keberadaan beberapa kota di dunia dan
mengurangi daerah pemukiman.
 Keasaman laut meningkat yang mengancam habitat laut. Jika
eksistensi spesies laut terancam karena laut menjadi lebih asam,
sumber makanan manusia dari sektor kelautan juga menjadi
terbatas.
Membakar bahan bakar fosil menciptakan
malapetaka
KETERSEDIAAN BAHAN BAKAR
FOSIL TERBATAS
Intinya, at some point in the future,
kita ga punya pilihan selain berhenti
menggunakan bahan bakar fosil
sebagai sumber energi utama karena 2
alternatif alasan: antara sumber
energinya sudah habis atau jadi sangat
terlalu mahal.
Membakar bahan bakar fosil membuat
kadar CO2 di atmosfer naik. Dengan
peningkatan CO2 di atmosfer, maka
suhu planet Bumi akan meningkat
karena energi panas matahari tertahan
di atmosfer. Sementara itu, perubahan
suhu sedikit saja ini cukup
mendatangkan musibah bagi peradaban
Bahan bakar fosil akan menjadi terlalu
langka atau terlalu mahal untuk
didapatkan jika kita terus bergantung
pada mereka sebagai sumber energi. Hal
ini bisa menjadi potensi bahaya yang
baru, terutama dari sisi ekonomi global.
 Referensi
 http://waitbutwhy.com/2015/06/how-tesla-will-change-your-life.html
 http://www3.epa.gov/climatechange/kids/impacts/signs/temperature.html
 https://www.selasar.com/politik/mengapa-dan-sampai-kapan-harga-bbm-
menurun
 http://www.nytimes.com/interactive/2015/business/energy-environment/oil-
prices.html
 http://geology.com/articles/methane-hydrates/
 http://ostseis.anl.gov/guide/tarsands/index.cfm
 http://knoema.com/smsfgud/bp-world-reserves-of-fossil-fuels
 http://www.bp.com/en/global/corporate/about-bp/energy-
economics/statistical-review-of-world-energy.html
 http://co2now.org/

More Related Content

What's hot (20)

Contoh PP Pemanasan Global
Contoh PP Pemanasan GlobalContoh PP Pemanasan Global
Contoh PP Pemanasan Global
 
Ppt global warming
Ppt global warmingPpt global warming
Ppt global warming
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Geografi presentasi (Global warming)
Geografi presentasi (Global warming)Geografi presentasi (Global warming)
Geografi presentasi (Global warming)
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Ppt PLH (global warming)
Ppt PLH (global warming)Ppt PLH (global warming)
Ppt PLH (global warming)
 
Presentasi KKPI
Presentasi KKPIPresentasi KKPI
Presentasi KKPI
 
FISIKA Pemanasan global
FISIKA Pemanasan global FISIKA Pemanasan global
FISIKA Pemanasan global
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 
Ppt global warming
Ppt global warmingPpt global warming
Ppt global warming
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 
Bumi semakin panas
Bumi semakin panasBumi semakin panas
Bumi semakin panas
 
GLOBAL WARMING
GLOBAL WARMINGGLOBAL WARMING
GLOBAL WARMING
 
Pemanasan global georafi
Pemanasan global   georafiPemanasan global   georafi
Pemanasan global georafi
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Ppt fisika p. global
Ppt fisika p. globalPpt fisika p. global
Ppt fisika p. global
 
Global warming 1
Global warming 1Global warming 1
Global warming 1
 
Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)
Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)
Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)
 
PEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBALPEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBAL
 

Viewers also liked

Efek Rumah Kaca dan Pemanasan Global
Efek Rumah Kaca dan Pemanasan GlobalEfek Rumah Kaca dan Pemanasan Global
Efek Rumah Kaca dan Pemanasan GlobalSiti Farida
 
EKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUAN
EKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUANEKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUAN
EKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUANNesha Mutiara
 
Koniec obrotu nieruchomościami rolnymi?
Koniec obrotu nieruchomościami rolnymi?Koniec obrotu nieruchomościami rolnymi?
Koniec obrotu nieruchomościami rolnymi?PwC Polska
 
SIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUT
SIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUTSIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUT
SIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUTNesha Mutiara
 
Penggantian refrigeran dengan tingkat ODP (Ozone Depleting Potential) dan GWP...
Penggantian refrigeran dengan tingkat ODP (Ozone Depleting Potential) dan GWP...Penggantian refrigeran dengan tingkat ODP (Ozone Depleting Potential) dan GWP...
Penggantian refrigeran dengan tingkat ODP (Ozone Depleting Potential) dan GWP...drnurhessa
 
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATKIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATNesha Mutiara
 
Polusi udara di kota besar
Polusi udara di kota besarPolusi udara di kota besar
Polusi udara di kota besarmokhalfanz
 
KINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUSKINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUSNesha Mutiara
 
Makalah Agama Islam : Syi'ah
Makalah Agama Islam : Syi'ahMakalah Agama Islam : Syi'ah
Makalah Agama Islam : Syi'ahNesha Mutiara
 
Anti depressent drugs
Anti depressent drugsAnti depressent drugs
Anti depressent drugsalaa salem
 
Bumi Semakin Panas
Bumi Semakin PanasBumi Semakin Panas
Bumi Semakin Panasmokhalfanz
 
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIA
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIAMANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIA
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIANesha Mutiara
 

Viewers also liked (20)

Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Efek Rumah Kaca dan Pemanasan Global
Efek Rumah Kaca dan Pemanasan GlobalEfek Rumah Kaca dan Pemanasan Global
Efek Rumah Kaca dan Pemanasan Global
 
EKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUAN
EKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUANEKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUAN
EKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUAN
 
Koniec obrotu nieruchomościami rolnymi?
Koniec obrotu nieruchomościami rolnymi?Koniec obrotu nieruchomościami rolnymi?
Koniec obrotu nieruchomościami rolnymi?
 
Global warming
Global warmingGlobal warming
Global warming
 
ADVOKAT
ADVOKATADVOKAT
ADVOKAT
 
SIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUT
SIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUTSIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUT
SIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUT
 
Penggantian refrigeran dengan tingkat ODP (Ozone Depleting Potential) dan GWP...
Penggantian refrigeran dengan tingkat ODP (Ozone Depleting Potential) dan GWP...Penggantian refrigeran dengan tingkat ODP (Ozone Depleting Potential) dan GWP...
Penggantian refrigeran dengan tingkat ODP (Ozone Depleting Potential) dan GWP...
 
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATKIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
 
MENGENAL BUMI
MENGENAL BUMIMENGENAL BUMI
MENGENAL BUMI
 
CIRI UMUM HEWAN
CIRI UMUM HEWANCIRI UMUM HEWAN
CIRI UMUM HEWAN
 
Polusi udara di kota besar
Polusi udara di kota besarPolusi udara di kota besar
Polusi udara di kota besar
 
KINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUSKINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUS
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 
Makalah Agama Islam : Syi'ah
Makalah Agama Islam : Syi'ahMakalah Agama Islam : Syi'ah
Makalah Agama Islam : Syi'ah
 
Anti depressent drugs
Anti depressent drugsAnti depressent drugs
Anti depressent drugs
 
Tugasan 6
Tugasan 6Tugasan 6
Tugasan 6
 
Bumi Semakin Panas
Bumi Semakin PanasBumi Semakin Panas
Bumi Semakin Panas
 
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIA
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIAMANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIA
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIA
 
Biologi - Sistem Saraf
Biologi - Sistem SarafBiologi - Sistem Saraf
Biologi - Sistem Saraf
 

Similar to MENGURANGI PANAS BUMI

X 9 21_naufal maulana syahza putra
X 9 21_naufal maulana syahza putraX 9 21_naufal maulana syahza putra
X 9 21_naufal maulana syahza putrarandiar
 
X 9 21_naufal maulana syahza putra
X 9 21_naufal maulana syahza putraX 9 21_naufal maulana syahza putra
X 9 21_naufal maulana syahza putrarandiar
 
X 9 21_naufal maulana syahza putra
X 9 21_naufal maulana syahza putraX 9 21_naufal maulana syahza putra
X 9 21_naufal maulana syahza putrarandiar
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Globalguest441011
 
FISIKA. IIN,LIA,JULIA,INDRI.pptx
FISIKA. IIN,LIA,JULIA,INDRI.pptxFISIKA. IIN,LIA,JULIA,INDRI.pptx
FISIKA. IIN,LIA,JULIA,INDRI.pptxIINSAGITA
 
Kelompok 9 Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca revisi.pptx
Kelompok 9 Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca revisi.pptxKelompok 9 Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca revisi.pptx
Kelompok 9 Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca revisi.pptxWaudyIstanaFiljannah
 
global warming
global warmingglobal warming
global warmingulfayona
 
global warming
global warmingglobal warming
global warmingulfayona
 
Fisika pemanasan global
Fisika pemanasan globalFisika pemanasan global
Fisika pemanasan globalAMIGOSTV
 
FISIKA - PEMANASAN GLOBAL
FISIKA - PEMANASAN GLOBALFISIKA - PEMANASAN GLOBAL
FISIKA - PEMANASAN GLOBALtiogalib
 
Folio Biologi Ekosistem Terancam
Folio Biologi Ekosistem TerancamFolio Biologi Ekosistem Terancam
Folio Biologi Ekosistem TerancamDania
 

Similar to MENGURANGI PANAS BUMI (20)

X 9 21_naufal maulana syahza putra
X 9 21_naufal maulana syahza putraX 9 21_naufal maulana syahza putra
X 9 21_naufal maulana syahza putra
 
X 9 21_naufal maulana syahza putra
X 9 21_naufal maulana syahza putraX 9 21_naufal maulana syahza putra
X 9 21_naufal maulana syahza putra
 
X 9 21_naufal maulana syahza putra
X 9 21_naufal maulana syahza putraX 9 21_naufal maulana syahza putra
X 9 21_naufal maulana syahza putra
 
Global warming
Global warmingGlobal warming
Global warming
 
Global warming
Global warmingGlobal warming
Global warming
 
Global Warming
Global WarmingGlobal Warming
Global Warming
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 
Global Warming
Global WarmingGlobal Warming
Global Warming
 
FISIKA. IIN,LIA,JULIA,INDRI.pptx
FISIKA. IIN,LIA,JULIA,INDRI.pptxFISIKA. IIN,LIA,JULIA,INDRI.pptx
FISIKA. IIN,LIA,JULIA,INDRI.pptx
 
Pemanasan Global.pptx
Pemanasan Global.pptxPemanasan Global.pptx
Pemanasan Global.pptx
 
Kelompok 9 Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca revisi.pptx
Kelompok 9 Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca revisi.pptxKelompok 9 Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca revisi.pptx
Kelompok 9 Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca revisi.pptx
 
global warming
global warmingglobal warming
global warming
 
global warming
global warmingglobal warming
global warming
 
Pp
PpPp
Pp
 
Fisika pemanasan global
Fisika pemanasan globalFisika pemanasan global
Fisika pemanasan global
 
FISIKA - PEMANASAN GLOBAL
FISIKA - PEMANASAN GLOBALFISIKA - PEMANASAN GLOBAL
FISIKA - PEMANASAN GLOBAL
 
Global warming
Global warmingGlobal warming
Global warming
 
Hayan
HayanHayan
Hayan
 
Ipa7 kd10-d
Ipa7 kd10-dIpa7 kd10-d
Ipa7 kd10-d
 
Folio Biologi Ekosistem Terancam
Folio Biologi Ekosistem TerancamFolio Biologi Ekosistem Terancam
Folio Biologi Ekosistem Terancam
 

More from Nesha Mutiara

Pemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan Hipoalbuminemia
Pemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan HipoalbuminemiaPemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan Hipoalbuminemia
Pemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan HipoalbuminemiaNesha Mutiara
 
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana Malaria
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana MalariaFarmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana Malaria
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana MalariaNesha Mutiara
 
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1Nesha Mutiara
 
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC MDR
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC MDRFarmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC MDR
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC MDRNesha Mutiara
 
Farmasi Klinik - Medication Error di Bidang Onkologi
Farmasi Klinik - Medication Error di Bidang OnkologiFarmasi Klinik - Medication Error di Bidang Onkologi
Farmasi Klinik - Medication Error di Bidang OnkologiNesha Mutiara
 
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)Nesha Mutiara
 
Farmakoterapi Syaraf : Studi Kasus Stroke
Farmakoterapi Syaraf : Studi Kasus StrokeFarmakoterapi Syaraf : Studi Kasus Stroke
Farmakoterapi Syaraf : Studi Kasus StrokeNesha Mutiara
 
Pharmaceutical Care : Evaluasi Literatur Uji Klinik
Pharmaceutical Care : Evaluasi Literatur Uji KlinikPharmaceutical Care : Evaluasi Literatur Uji Klinik
Pharmaceutical Care : Evaluasi Literatur Uji KlinikNesha Mutiara
 
Farmasi Klinik : Studi Kasus Diabetes Ketoasidosis
Farmasi Klinik : Studi Kasus Diabetes KetoasidosisFarmasi Klinik : Studi Kasus Diabetes Ketoasidosis
Farmasi Klinik : Studi Kasus Diabetes KetoasidosisNesha Mutiara
 
Bioanalisis - Penentuan Bioekivalensi Obat Sulfametoksazol
Bioanalisis - Penentuan Bioekivalensi Obat SulfametoksazolBioanalisis - Penentuan Bioekivalensi Obat Sulfametoksazol
Bioanalisis - Penentuan Bioekivalensi Obat SulfametoksazolNesha Mutiara
 
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...Nesha Mutiara
 
Farmasi Rumah Sakit - Evaluasi Penggunaan Antibiotika dengan Metode Gyssens
Farmasi Rumah Sakit - Evaluasi Penggunaan Antibiotika dengan Metode GyssensFarmasi Rumah Sakit - Evaluasi Penggunaan Antibiotika dengan Metode Gyssens
Farmasi Rumah Sakit - Evaluasi Penggunaan Antibiotika dengan Metode GyssensNesha Mutiara
 
Kapita Selekta Apoteker - Cara Penyimpanan yang Baik pada Produk Vaksin Coron...
Kapita Selekta Apoteker - Cara Penyimpanan yang Baik pada Produk Vaksin Coron...Kapita Selekta Apoteker - Cara Penyimpanan yang Baik pada Produk Vaksin Coron...
Kapita Selekta Apoteker - Cara Penyimpanan yang Baik pada Produk Vaksin Coron...Nesha Mutiara
 
Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...
Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...
Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...Nesha Mutiara
 
Kapita Selekta Apoteker - Kompetensi Apoteker Sebagai Pendukung Kemajuan Indu...
Kapita Selekta Apoteker - Kompetensi Apoteker Sebagai Pendukung Kemajuan Indu...Kapita Selekta Apoteker - Kompetensi Apoteker Sebagai Pendukung Kemajuan Indu...
Kapita Selekta Apoteker - Kompetensi Apoteker Sebagai Pendukung Kemajuan Indu...Nesha Mutiara
 
Farmasi Rumah Sakit - Sistem Distribusi Obat di Rumah Sakit
Farmasi Rumah Sakit - Sistem Distribusi Obat di Rumah SakitFarmasi Rumah Sakit - Sistem Distribusi Obat di Rumah Sakit
Farmasi Rumah Sakit - Sistem Distribusi Obat di Rumah SakitNesha Mutiara
 
Rangkuman Obat Off Label
Rangkuman Obat Off LabelRangkuman Obat Off Label
Rangkuman Obat Off LabelNesha Mutiara
 
Laporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In Vitro
Laporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In VitroLaporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In Vitro
Laporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In VitroNesha Mutiara
 
Farmasi Rumah Sakit - Tingkat Kelulusan Akreditasi dan Manajemen Organisasi RS
Farmasi Rumah Sakit - Tingkat Kelulusan Akreditasi dan Manajemen Organisasi RS Farmasi Rumah Sakit - Tingkat Kelulusan Akreditasi dan Manajemen Organisasi RS
Farmasi Rumah Sakit - Tingkat Kelulusan Akreditasi dan Manajemen Organisasi RS Nesha Mutiara
 
Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)
Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)
Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)Nesha Mutiara
 

More from Nesha Mutiara (20)

Pemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan Hipoalbuminemia
Pemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan HipoalbuminemiaPemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan Hipoalbuminemia
Pemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan Hipoalbuminemia
 
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana Malaria
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana MalariaFarmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana Malaria
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana Malaria
 
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1
 
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC MDR
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC MDRFarmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC MDR
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC MDR
 
Farmasi Klinik - Medication Error di Bidang Onkologi
Farmasi Klinik - Medication Error di Bidang OnkologiFarmasi Klinik - Medication Error di Bidang Onkologi
Farmasi Klinik - Medication Error di Bidang Onkologi
 
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
 
Farmakoterapi Syaraf : Studi Kasus Stroke
Farmakoterapi Syaraf : Studi Kasus StrokeFarmakoterapi Syaraf : Studi Kasus Stroke
Farmakoterapi Syaraf : Studi Kasus Stroke
 
Pharmaceutical Care : Evaluasi Literatur Uji Klinik
Pharmaceutical Care : Evaluasi Literatur Uji KlinikPharmaceutical Care : Evaluasi Literatur Uji Klinik
Pharmaceutical Care : Evaluasi Literatur Uji Klinik
 
Farmasi Klinik : Studi Kasus Diabetes Ketoasidosis
Farmasi Klinik : Studi Kasus Diabetes KetoasidosisFarmasi Klinik : Studi Kasus Diabetes Ketoasidosis
Farmasi Klinik : Studi Kasus Diabetes Ketoasidosis
 
Bioanalisis - Penentuan Bioekivalensi Obat Sulfametoksazol
Bioanalisis - Penentuan Bioekivalensi Obat SulfametoksazolBioanalisis - Penentuan Bioekivalensi Obat Sulfametoksazol
Bioanalisis - Penentuan Bioekivalensi Obat Sulfametoksazol
 
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...
 
Farmasi Rumah Sakit - Evaluasi Penggunaan Antibiotika dengan Metode Gyssens
Farmasi Rumah Sakit - Evaluasi Penggunaan Antibiotika dengan Metode GyssensFarmasi Rumah Sakit - Evaluasi Penggunaan Antibiotika dengan Metode Gyssens
Farmasi Rumah Sakit - Evaluasi Penggunaan Antibiotika dengan Metode Gyssens
 
Kapita Selekta Apoteker - Cara Penyimpanan yang Baik pada Produk Vaksin Coron...
Kapita Selekta Apoteker - Cara Penyimpanan yang Baik pada Produk Vaksin Coron...Kapita Selekta Apoteker - Cara Penyimpanan yang Baik pada Produk Vaksin Coron...
Kapita Selekta Apoteker - Cara Penyimpanan yang Baik pada Produk Vaksin Coron...
 
Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...
Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...
Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...
 
Kapita Selekta Apoteker - Kompetensi Apoteker Sebagai Pendukung Kemajuan Indu...
Kapita Selekta Apoteker - Kompetensi Apoteker Sebagai Pendukung Kemajuan Indu...Kapita Selekta Apoteker - Kompetensi Apoteker Sebagai Pendukung Kemajuan Indu...
Kapita Selekta Apoteker - Kompetensi Apoteker Sebagai Pendukung Kemajuan Indu...
 
Farmasi Rumah Sakit - Sistem Distribusi Obat di Rumah Sakit
Farmasi Rumah Sakit - Sistem Distribusi Obat di Rumah SakitFarmasi Rumah Sakit - Sistem Distribusi Obat di Rumah Sakit
Farmasi Rumah Sakit - Sistem Distribusi Obat di Rumah Sakit
 
Rangkuman Obat Off Label
Rangkuman Obat Off LabelRangkuman Obat Off Label
Rangkuman Obat Off Label
 
Laporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In Vitro
Laporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In VitroLaporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In Vitro
Laporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In Vitro
 
Farmasi Rumah Sakit - Tingkat Kelulusan Akreditasi dan Manajemen Organisasi RS
Farmasi Rumah Sakit - Tingkat Kelulusan Akreditasi dan Manajemen Organisasi RS Farmasi Rumah Sakit - Tingkat Kelulusan Akreditasi dan Manajemen Organisasi RS
Farmasi Rumah Sakit - Tingkat Kelulusan Akreditasi dan Manajemen Organisasi RS
 
Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)
Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)
Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)
 

Recently uploaded

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

MENGURANGI PANAS BUMI

  • 1. Ghina Eka Pratiwi Ibrahim Abduh Nesha Mutiara Noviani Sukma Sonya Sures
  • 2.  Proses meningkatnya suhu rata – rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
  • 3.  Berawal dari atmosfer yang mengitari Bumi sampai ketinggian 400 km dari permukaan Bumi. Atmosfer ini tetap pada tempatnya karena ditahan oleh gaya gravitasi Bumi, sehingga laoisan udara yang dekat dengan permukaan Bumi memiliki massa jenis gas yang lebih besar.  Atmosfer terbagi menjadi troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer. Pada lapisan stratosfer lah, kumpulan ozon yang berupa gas biru ( pada suhu dan tekanan normal ) berada.  Ozon bila berada dekat dengan permukaan tanah akan berbahay karena dapat merusak paru – paru bila terhisap. Namun, bila di atmosfer melindungi kehidupan dari radiasi sinar Ultraviolet
  • 4.  Ozon terbentuk oleh bantuan sinar Ultraviolet yang memiliki energi lebih besar daripada cahaya tampak. Konsentrasi ozon di stratosfer tidak statis karena proses pembentukan dan pemusnahannya. Ketika ozon terpaparoleh radiasi Ultraviolet,ozon akan menyerap radiasi Ultraviolet dan ozon akan terurai menjadi O2 dan O.  Ozon berfungsi sebagai katalisator untuk mengubah energi radiasi dari sinar Ultraviolet melalui penyerapan dalam pembentukan ozon menjadi panas yang dilepaskan melalui proses pemusnahan ozon.
  • 5.  Pemanasan global berawal dari tingginya gas rumah kaca ( kelompok gas yang secara alamiah menjaga suhu permukaan bumi tetap hangat ), yaitu H2O dan CO2. Peningkatan ini menyebabkan bertambah banyaknya radiasi Infra Merah yang dipancarkan kembali oleh permukaan bumi terserap oleh gas –gas rumah kaca – sehingga semakin banyak energi radiasi Infra Merah yang akan dipancarkan ke arah permukaan Bumi.
  • 6.  Terjadinya pemanasan global juga dikarenakan menipisnya lapisan ozondi stratosferdikarenakan bertambahnya bahan kimia buatan manusia seperti CFC, CH4, dan N2O.  Molekul – molekul CFC terurai membebaskan atom – atom Cl – yang nantinya bereaksi dengan O3, mengubah O3 menjadi O2, dan Cl terbentuk kembali. Cl yang terbentuk kembali ini dapat melakukan reaksi berantai untuk memusnahkan O3. Satu Cl yang tinggal di lapisan ozon dapat memusnahkan 100.000 molekul ozon.
  • 7.  1. Meningkatnya permukaan laut yang sangat banyak  2. Suhu udara yang meningkat drastis  4. Gagal panen terus menerus  5. Meningkatnya hama pangan karena perubahan iklim  6. Iklim menjadi kacau ( tidak dapat diprediksi dan tidak teratur )  7. Populasi hewan dan tumbuhan menurun  8. Meningkatnya kasus orang meninggal karena cuaca yang panas
  • 8.  Penyebab terjadinya pemanasan global :  1.) dari Rumah  *boros listrik  *halaman rumah tanpa pepohonan  *model rumah kaca
  • 9.  2.) dari Lingkungan  *bahan bakar kendaraan  *polusi asap dari industri pabrik  *pembakaran hutan  3.) dari Alam  *usia Bumi yang sudah tua  *bocornya lapisan ozon  4.) dari Kebijakan Pemerintah  *minimnya ruang terbuka  *jumlah kendaraan terus bertambah
  • 10.  1. Gunung – gunung es akan mencair  2. Curah hujan meningkat dan badai sering terjadi  3. Air tanah cepat menguap sehingga kekeringan terjadi  4. Gagal panen terus menerus  5. Meningkatnya hama pangan karena perubahan iklim  6. Iklim menjadi kacau ( tidak dapat diprediksi dan tidka teratur )  7. Populasi hewan dan tumbuhan menurun  8. Meningkatnya kasus orang meninggal karena cuaca yang panas
  • 11.  1. Mengubah perilaku pribadi  2. Hemat listrik  3. Menanam pohon  4. Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi  5. Mengurangi penggunaan AC  6. Memperbaiki kualitaskendaraan dengan uji emisi  7. Melestarikan hutan
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18. C6H12O6 + O2 --> CO2 + H2O
  • 19.
  • 20.
  • 21. "Eh, tapi bukannya ada siklus karbon ya? Melalui siklus karbon, karbon tadi seharusnya terserap kembali kan ke tumbuhan, tanah, dan air?"
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29. Pengaruh Kadar CO2 di Atmosfer dengan Suhu Rata- rata Sebuah Planet
  • 30.
  • 31. Berapa sih kenaikan suhu rata-rata bumi selama 200 tahun belakangan?
  • 32.
  • 33. “Ah tapi kan suhu rata-rata bumi baru naik 1OC dibandingkan 200 tahun yang lalu. Kecil lah itu. Udah heboh sama bahan bakar fosil, tapi nyatanya baru naik 1OC. Pfft..”
  • 34. Fakta 3. Tidak Perlu Perubahan Suhu Begitu Banyak untuk Menciptakan Malapetaka bagi Kemanusiaan
  • 35.
  • 36.
  • 37. Berikut adalah secuil ilustrasi dari dampak kenaikan suhu rata-rata Bumi yang sebenarnya udah mulai kita rasakan juga sekarang.  Kekeringan akan lebih banyak melanda berbagai wilayah yang nantinya ngaruh sama persediaan air bersih, listrik, dan ketersediaan makanan.  Pola hujan dan salju berubah sehingga cuaca makin susah ditebak. Ini adalah kabar mengerikan bagi keberlangsungan sektor pertanian dan perikanan sebagai sumber pangan kita.  Lapisan es di darat dan laut mencair sehingga permukaan air laut naik. Ini akan mengancam keberadaan beberapa kota di dunia dan mengurangi daerah pemukiman.  Keasaman laut meningkat yang mengancam habitat laut. Jika eksistensi spesies laut terancam karena laut menjadi lebih asam, sumber makanan manusia dari sektor kelautan juga menjadi terbatas.
  • 38.
  • 39. Membakar bahan bakar fosil menciptakan malapetaka
  • 41.
  • 42.
  • 43. Intinya, at some point in the future, kita ga punya pilihan selain berhenti menggunakan bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama karena 2 alternatif alasan: antara sumber energinya sudah habis atau jadi sangat terlalu mahal.
  • 44.
  • 45. Membakar bahan bakar fosil membuat kadar CO2 di atmosfer naik. Dengan peningkatan CO2 di atmosfer, maka suhu planet Bumi akan meningkat karena energi panas matahari tertahan di atmosfer. Sementara itu, perubahan suhu sedikit saja ini cukup mendatangkan musibah bagi peradaban
  • 46. Bahan bakar fosil akan menjadi terlalu langka atau terlalu mahal untuk didapatkan jika kita terus bergantung pada mereka sebagai sumber energi. Hal ini bisa menjadi potensi bahaya yang baru, terutama dari sisi ekonomi global.
  • 47.  Referensi  http://waitbutwhy.com/2015/06/how-tesla-will-change-your-life.html  http://www3.epa.gov/climatechange/kids/impacts/signs/temperature.html  https://www.selasar.com/politik/mengapa-dan-sampai-kapan-harga-bbm- menurun  http://www.nytimes.com/interactive/2015/business/energy-environment/oil- prices.html  http://geology.com/articles/methane-hydrates/  http://ostseis.anl.gov/guide/tarsands/index.cfm  http://knoema.com/smsfgud/bp-world-reserves-of-fossil-fuels  http://www.bp.com/en/global/corporate/about-bp/energy- economics/statistical-review-of-world-energy.html  http://co2now.org/

Editor's Notes

  1. Listrik yang milyaran orang nikmati sekarang ini tentunya gak muncul secara ajaib begitu saja, tapi terbentuk dari mekanisme transformasi energi fisika. Begitu juga dengan cara kerja teknologi transportasi, diperlukan sumber energi untuk membuat mesin kendaraan bisa nyala, dari mobil, kapal laut, hingga pesawat terbang. Masalahnya sekarang adalah : tanpa kita sadari hampir semua sumber energi yang membuat peradaban manusia maju ini ternyata bergantung pada pada bahan bakar fosil yang bisa habis dalam waktu yang gak akan lama lagi. Sementara manusia terus menghabiskan sumber energi ini tanpa mikir panjang ke depannya harus gimana.
  2. Sebelum masuk ke isu terkait bahan bakar fosil, terlebih dahulu, kita perlu tau sebenarnya bahan bakar fosil itu apa sih. Bahan bakar fosil merupakan sisa-sisa makhluk hidup mati dari zaman dahulu. Zaman dahulunya itu kapan? Banyak yang mikir kalo bahan bakar fosil itu terbentuk dari fosil dinosaurus. Ini pemahaman yang keliru yah, haha... Sebagian besar bahan bakar fosil kita terbentuk dari jasad renik tumbuhan, binatang, dan alga yang hidup pada Periode Karbon (Carboniferous Period), sekitar 300 juta tahun tahun yang lalu (100 juta tahun lebih tua dari periode Dinosaurus). 300 juta tahun yang lalu itu adalah masa ketika terdapat banyak rawa besar dan dangkal di permukaan bumi. Keberadaan rawa amatlah penting karena memperbesar kemungkinan untuk mempertahankan kondisi utuh organisme yang telah mati. Jasad renik tidak akan bisa jadi bahan bakar fosil jika mati di atas tanah kering karena akan mudah terurai/membusuk. Tapi jika mati di dalam rawa dan tenggelam hingga ke dasarnya, organisme Periode Karbon akan dengan cepat tertutup pasir dan tanah liat yang membuatnya semakin terkubur ke dalam dengan potensi energi mereka yang masih utuh. Setelah ratusan juta tahun, semua organisme itu tergencet di bawah panas dan tekanan yang hebat dan terkonversi menjadi sumber energi yang berwujud padat, cair, atau gas, masing-masing adalah batu bara (padat), minyak bumi (cair), dan gas alam (gas). Nah, ketiga bentuk sumber energi inilah yang digunakan manusia UNTUK DIBAKAR. Lho kok dibakar? Iya, perlu dibakar untuk bisa dikonversi ke bentuk energi yang lain, misalnya listrik dan tenaga penggerak piston, dinamo, dll.
  3. Kalo ngomong soal perubahan iklim, pemanasan global, atau global warming, mungkin kesannya rada basi ya. Isu ini rasanya udah sering kita denger bertahun-tahun, dari mulai kampanye aktivis lingkungan, himbauan dari pemerintah, bahkan mungkin sempat jadi program kegiatan di sekolah-sekolah. Dari kegiatan earth hour untuk matiin lampu, kampanye untuk hemat listrik, penanaman bibit pohon, kampanye menggunakan transportasi umum, bersepeda dll. Sebetulnya ini semua ngaruh gak sih?? Sebetulnya ada apa sih dengan global warming sampai-sampai isu ini terus-terusan diangkat? Apakahglobal warming ini ancaman yang bener-bener nyata?
  4. Mungkin lo bingung kenapa tiba-tiba gua langsung loncat ngomongin CO2 di atmosfer. Nanti gua akan jelasin kenapa kadar CO2 di atmosfer ini ngaruh banget sama isu pemanasan global. Tapi sekarang ini, kita fokus aja dulu sama fakta hubungan sebab-akibat pembakaran bahan bakar fosil dengan peningkatan kadar CO2.
  5. Tumbuhan mengambil CO2 dari udara dan menyerap energi cahaya matahari untuk memecah CO2menjadi karbon C dan oksigen (O2). Oksigen diemisikan sebagai produk sisa yang ternyata dimanfaatkan hampir seluruh makhluk hidup bumi buat bernapas. Karbon dan energi cahaya matahari menetap dalam tubuh tumbuhan sebagai energi kimia (C6H12O6) yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri. Dengan kata lain, kayu pada dasarnya adalah blok karbon yang menyimpan energi kimia. Ketika lo membakar sebatang kayu, apa yang lo lakukan adalah sedang membalikkan (reverse) proses fotosintesis. Ingat, pembakaran sesuatu itu perlu oksigen kan. Jadi, kalo ngebakar kayu, glukosa (C6H12O6) tadi tinggal ditambah oksigen aja. Reaksinya begini:
  6. Grafik di atas menunjukkan bahwa emisi karbon dari masa Revolusi Industri (1751 – 1905) hanya memakan seporsi kecil dibandingkan emisi karbon manusia modern sekarang. Sangat terlihat jelas, kalo setelah Revolusi Industri, emisi CO2 dari pembakaran fosil meningkat jauh. Ini artinya semakin banyak karbon yang kita lepaskan/pancarkan ke atmosfer dalam 200 tahun terakhir.`
  7. Memang ada karbon yang diserap kembali oleh tumbuhan, tanah, dan air (land sink dan ocean sink). Tapi jumlah karbon yang terserap kembali masih lebih kecil daripada karbon yang kita emisikan ke atmosfer. Datanya tersaji pada gambar berikut, di mana bisa kita lihat ada kelebihan CO2 sekitar 4 gigaton di atmosfer yang tidak keserap balik oleh siklus karbon.
  8. Data di atas bisa kita perkuat lagi dengan melihat konsentrasi CO2 di atmosfer. Sejak 1958, ilmuwan Charles Keeling mulai mengukur konsentrasi CO2 di atmosfer dari sebuah observatorium di Mauna Loa di Hawaii. Ini hasilnya: Garis zig-zag merah menunjukkan konsentrasi CO2 yang naik turun dalam setahun. Pada musim panas, tumbuhan banyak menghisap CO2 untuk aktif-aktifnya berfotosintesis karena dapat banyak paparan sinar matahari. Lalu, konsentrasi CO2 di atmosfer naik lagi pada musim dingin ketika banyak daun tumbuhan yang mati, menyebabkan banyak karbon terurai lagi ke atmosfer. Tapi jelas grafik di atas menunjukkan tren bahwa dari tahun ke tahun, konsentrasi CO2 terus meningkat.
  9. Selain itu, teknologi pengeboran es memungkinkan ilmuwan untuk mengumpukan data akurat mengenai konsentrasi CO2 selama 400.000 tahun terakhir. Kok bisa tau akurat dengan rentang waktu selama itu? Iya, soalnya lapisan es di kutub itu adalah salah satu specimen paling murni yang tidak terkontaminasi oleh perubahan kadar karbon. Jadi bisa dibilang sampel-sampel es di kutub itu "merekam" kandungan karbon di atmosfir selama ratusan ribu tahun. Ini data yang mereka temukan: Selama ratusan ribu tahun, rupanya konsentrasi CO2 di atmosfer naik turun antara 180-300 ppm (part per million) selama 400.000 tahun terakhir, ga pernah melampaui 300. Tiba-tiba pada satu abad terakhir, kadarnya melonjak hingga 403 ppm! Ini artinya, untuk setiap satu juta molekul di atmosfer, 403 di antaranya sekarang adalah karbon dioksida.  Konsentrasi CO2 tertinggi dalam 400.000 tahun terakhir.
  10. Garis warna biru adalah suhu planet Bumi, sementara garis hijau adalah kadar CO2 di atmosfer. Rasanya sih ga sulit ya melihat korelasinya. Ketika kadar CO2 (garis hijau) meningkat, grafik suhu juga ikut meningkat (warna biru). Begitu pula sebaliknya. Alasannya sih simpel. CO2 adalah gas yang sifatnya mirip dengan rumah kaca. Makanya CO2 sering disebut dengan gas rumah kaca (greenhouse gas). Kenapa sih disebut gas rumah kaca? Gue perlu ceritain dulu nih tentang rumah kaca yang asli.
  11. Ada beberapa bahan kimia di atmosfer kita yang bekerja persis banget seperti efek rumah kaca, salah satunya adalah gas CO2. Ketika sinar matahari jatuh ke bumi, ketika mau memantul balik, eh diblok oleh lapisan gas CO2 hingga menyebarkan sinarnya ke seluruh atmosfer, kejebak deh energi mataharinya. Bumi pun menghangat.
  12. Untuk makin memperjelas bagaimana CO2 mempengaruhi suhu sebuah planet, mari kita lakukan perbandingan dengan planet-planet tetangga kita. Mars mempunyai suhu rata-rata -55OC. Dingin buanget! Sementara Venus malah sebaliknya, suhu rata-ratanya mencapai 462OC! Apa yang membuat perbedaan suhu antara kedua planet ini? Kuncinya ada di CO2. Mars punya atmosfer yang lebih tipis dari Bumi sehingga energi matahari yang udah masuk dengan gampangnya lepas lagi. Di sisi lain, atmosfer Venus jauh lebih tebal dengan kadar CO2-nya 300x lipat kadar CO2 bumi! Makanya atmosfer Venus bisa menjebak banyak panas.
  13. Kita lihat contoh lain pada Planet Merkurius yang lebih dekat dengan matahari dibanding Venus. Merkurius ini tidak punya atmosfer, tapi lebih dingin dari Venus. Lho kok bisa? Selama siang, Merkurius sama panasnya dengan Venus karena langsung keekspos sama paparan sinar matahari. Tapi pada malam hari, suhunya jauh di bawah titik beku air. Kenapa? Karena Merkurius ga punya atmosfer, jadi ga bisa "menjebak" energi panas dari matahari. Di sisi lain, Venus pada malam hari sama panasnya dengan siang hari karena energi panas dari matahari kejebak permanen oleh atmosfer tebalnya yang banyak mengandung CO2. So, berdasarkan grafik dan perbandingan fakta suhu di tiga planet tetangga kita, rasanya udah jelas banget ya kenapa peningkatan CO2 di atmosfer bumi juga akan meningkatkan suhu Planet Bumi.
  14. Dengan dilepaskannya jutaan karbon kuno melalui pembakaran fosil dalam 100-200 tahun terakhir, suhu bumi sekarang udah meningkat sejauh mana sih? Kalo dibandingin dengan sebelum Revolusi Industri, suhu rata-rata bumi kita sekarang telah naik hampir 1OC. Tapi kalo kadar CO2 terus meningkat, suhu juga akan terus meningkat. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), sebuah badan yang disokong PBB berisi 1.300 ilmuwan ahli independen dari berbagai negara, merilis laporan yang memprojeksikan kenaikan temperatur tersebut dari analisis beberapa lab independen. Hasil analisis dari berbagai lab tersebut konsisten menunjukkan tren yang sama. Berikut adalah prediksi dari berbagai lab tersebut jika diasumsikan umat manusia tetap terus bergantung pada industri bahan bakar fosil.
  15. IPCC juga melaporkan bahwa 90% perubahan di kadar CO2 dan suhu bumi sekarang disebabkan oleh aktivitas manusia.
  16. Menciptakan Malapetaka bagi Kemanusiaan 18.000 tahun lalu, suhu rata-rata bumi 5OC lebih rendah dari suhu rata-rata bumi sekarang. Dengan suhu 5OC lebih rendah dari sekarang, 18.000 tahun lalu, negara-negara di belahan utara bumi, seperti Kanada, negara-negara Skandinavia, dan Inggris, ditutupi oleh es. Indonesia, masih bersatu dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya dalam satu daratan (Paparan Sunda). Inilah keadaan bumi pada Ice Age terakhir tersebut.
  17. Kebalikannya, 100 juta tahun lalu, suhu rata-rata bumi 6-10OC lebih tinggi dari sekarang. Suhu yang lebih tinggi 6-10OC dari sekarang, sudah cukup membuat semua es di bumi mencair. Saat itu, seluruh kawasan di bumi bersifat tropis, tidak ada es di mana-mana, dan permukaan laut 200 meter lebih tinggi dari sekarang. Kebayang kan kekacauan yang akan terjadi jika perubahan lingkungan sedrastis itu terjadi dalam periode waktu yang singkat? Dengan keadaan suhu rata-rata bumi saat ini, manusia abad ke-21 berada di jendela waktu yang cukup kecil, diilustrasikan lewat timeline (garis waktu) berikut.
  18. Sejarah bumi dan ilustrasi timeline suhu di atas menunjukkan bahwa kenaikan/penurunan 1oC saja itu sangat berarti. Perbedaan 1oC mungkin tidak terlalu berasa oleh kulit manusia, tapi yang kita bicarakan di sini adalah alam dan keseimbangan planet kita secara keseluruhan.
  19. CIA World Factbook mengingatkan kita bahwa ketika persediaan minyak dan gas alam udah habis, penggunaan batu bara akan meningkat, semakin menipislah waktu kita untuk segera berpikir untuk memakai sumber energi baru.
  20. Tapi ada juga nih yang bilang kalo data-data di atas cuma merepresentasikan cadangan yang udah ditemukan aja. Nyatanya, tiap tahun, kita menemukan cadangan bahan bakar fosil yang baru, sepertiminyak yang terkunci di pasir tar atau cadangan hidrat metana yang melimpah di bawah dasar laut. Memang sih, di satu sisi manusia juga mengembangkan teknologi baru untuk bisa menjangkau cadangan-cadangan baru ini, seperti fracking atau pengeboran horizontal. Di satu sisi mungkin emang bisa jadi kita ga bakal kehabisan bahan bakar fosil selama berabad-abad mendatang.
  21. Tapi masalahnya, kalo pun benar kita ga habis dalam waktu dekat, tapi suatu hari nanti mau gak mau bahan bakar fosil pasti akan habis. Kenapa? Ya karena bahan bakar ini bukan seperti tanaman yang bisa kita kendalikan siklus energinya untuk terus kita panen lagi, bukan juga seperti hewan ternak yang terus bisa kita kembangkan. Bahan bakar fosil adalah sumber daya yang terbatas yang ketersediaannya tidak bisa kita ciptakan ataupun kendalikan. Di sisi lain, dengan semakin ditemukannya sumber energi bahan bakar fosil baru, kita juga akan dihadapkan pada masalah serius lain, yaitu dari sisi ekonomi global. Lho kok bisa begitu? Kalo loupdate dengan dunia industri tambang baru-baru ini, mungkin lo sempat dengar ada kebijakan layoff(PHK) oleh banyak perusahaan tambang karena ditemukan sumber cadangan baru di US. Hal itu membuat, harga minyak di Arab menjadi turun agar tetap bisa bersaing dengan industri baru di Amerika. Dengan semakin turunnya harga minyak dunia, industri ini pun harus mengambil sikap tegas untuk bisa tetap bertahan.
  22. Dulu sebelum revolusi industri di tahun 1800, kita nggak kenal tuh yang namanya bahan bakar fosil. Energi yang kita gunakan masih terbatas. Semua yang kita pakai adalah energi yang terbaharukan dan bersih. Ini digambarkan dengan warna hijau pada diagram di atas. Berikutnya ketika kita mulai menemukan mesin uap, mobil, dan sebagainya, mulailah kita bergantung dengan bahan bakar fosil. Ini digambarkan dengan warna hitam di diagram di atas. Sekarang pertanyaannya adalah, kapan kita bisa mulai masuk ke zona warna kuning?