SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
POSYANDU TERINTEGRASI
DAN
POSYANDU PRIMA
DI SUMATERA BARAT
+270 juta penduduk Indonesia
mendapatkan Pelayanan Kesehatan
Primer berkualitas
100% wilayah dan kondisi
kesehatan penduduk termonitor
secara berkala
+300 ribu unit penyedia
pelayanan Kesehatan Primer
dengan fasilitas dan SDM
terstandardisasi
Fokus Transformasi Pelayanan
Kesehatan Primer
Siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan
kesehatan sekaligus sebagai fokus penguatan
promosi dan pencegahan
Mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring
hingga tingkat desa dan dusun, termasuk untuk
memperkuat promosi dan pencegahan serta
resiliensi terhadap pandemi
Memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat
(PWS) melalui pemantauan dengan dashboard
situasi kesehatan per desa
4
2
3
Struktur dan jejaring layanan kesehatan
primer belum terintegrasi
DINKES Kab/Kota
RSUD Kab/Kota
KOTA /
KABUPATEN
KECAMATAN PUSKESMAS
POSKESDE
S
KELUARGA / MASYARAKAT
DESA /
KELURAHA
N
PUSTU
PUSTU
PUSKESMAS
PEMBANTU
UKBM (belum terintegrasi)
Posyandu
Pos UKK
Posyandu
Remaja
Posyandu
Lansia
Posbindu
PTM
1 Masih ada kendala dalam
pemenuhan kebutuhan Layanan
Primer: SDM, sarana, prasarana,
peralatan dan BMHP
2 Penyediaan layanan dilakukan
berbasis program (mis., TBC,
malaria) belum berdasarkan
kebutuhan per siklus hidup
3 Peran LKD dalam pemberdayaan
masyarakat mengenai kesehatan
dilakukan secara terpisah oleh
berbagai UKBM
4
Puskesmas
(Kecamatan)
IlustrasiPola Kerja Sistem Pelayanan Kesehatan Primer Terintegrasi
Untuk meningkatkan cakupan dan jangkauan intervensi
Klaster Manajemen
Klaster Ibu
Hamil-Remaja
Klaster Usia
Produktif-Lansia
Klaster Penanggulangan
Penularan Penyakit
Laboratorium
Dusun/RT/RW
Pemantauan
Wilayah Setempat
(PWS) Dashboard
hingga tingkat desa
Desa:
Posyandu Prima
1
ANC cakupan dan outcome
Bumil Anemia?, Bumil
Hipertensi?, Bumil KEK?;
Cakupan imunisasi rendah
Puskesmas melakukan evaluasi
cakupan berdasar wilayah
2
Puskesmas meneruksan data
evaluasi capaian ke unit di
Desa
3
Posyandu meneruskan data
evaluasi capaian ke Kader di
Dusun
5
Kunjungan terjadwal untuk
kader melakukan pengecekan
catatan home based record
(buku KIA) saat kunjungan
rumah dan mengidentifikasi
missing services
Dusun
Kegiatan Posyandu:
KIA, Remaja, UPL
4
Kader menindaklanjuti
permasalahan evaluasi capaian
dan masalah yang ditemukan
dari kegiatan Posyandu dengan
melakukan kunjungan rumah
6
Unit di Desa dan Dusun
melakukan evaluasi
mingguan
7
Puskesmas dan Unit di
Desa melakukan evaluasi
bulanan
Tindaklanjut
Tindak
lanjut
X Contoh pola pemantauan wilayah setempat untuk meningkatkan cakupan pelayanan untuk Klaster Ibu Hamil-Remaja
5
Daftar layanan di Puskesmas, Posyandu Prima dan Posyandu
Ibu hamil, bersalin,
nifas
Bayi dan anak pra-
sekolah
Usia sekolah dan
remaja
Usia produktif dan
lansia
Layanan lain
Delivery Unit
1.ANC (6x +USG oleh dokter)
2.Kelasibu hamil
3.Pemantauan gizi,asupan,edukasi, PMT
4.Persalinan normal dan rujukan
5.Pelayanan nifas
1.ANC (K2,K3, K4, K6)
2.Kelasibu hamil
3.Edukasi dan PMT
4.Pelayanan nifas
1.Kelas ibu hamil, edukasi, senam, sharing session dan TTD
2.Edukasi gizi seimbang dan PMT pemulihan
5.Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling
6.Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR)
7.Pemantauan gizi buruk
8.Imunisasi
9.MTBS
3.Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling
4.Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR)
5.Imunisasi
6.Pemberian vit A & obat cacing
7.Edukasi pemberian MT
6.Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling
7.Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR)
8.Imunisasi
9.Penanganan balita dengan masalah gizi
10.Pengambilan dan pengiriman sampel S
HK
11.MTBS
10.Fasilitasikegiatan UKS dan posyandu remaja
12. Fasilitasikegiatan UKS
13.Penjaringan (termasuk imunisasi rutin lanjutan)
14.PKPR
15.S
krining PT
M (hipertensi, DM)
8.Edukasi
9.Penjaringan usia sekolah non formal (termasuk imunisasi
rutin lanjutan)
1
0
. S
krining PT
M (hipertensi, DM)
20.Pengobatan umum
21.Farmasi
27.Pengobatan umum
28.Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
29.Laboratorium
30.Farmasi
31.Gawat darurat
32.Rawat inap
Puskesmas
(Kecamatan)
Posyandu Prima
(Desa / Kelurahan)
Posyandu
(Dusun / RT
/RW)
Sasaran
Masalah
Kesehatan
Pengendalian
Penularan Penyakit
16.S
krining jantung dan stroke
17.S
krining kanker
18.S
krining PPOK
19.S
krining obesitas
20.S
krining T
BC
21.S
krining masalah jiwa
22.S
krining kebugaran
23.S
krining layak hamil
24.Pelayanan KB
25.S
krining geriartti
26. S
urveilans
1
1
. S
krining PT
M (hipertensi, DM)
1
2
.
S
krining kanker
13.S
krining PPOK
14.S
krining obesitas
15.S
krining T
BC
16.S
krining masalah jiwa
17.S
krining layak hamil
18.Pelayanan KB
19. S
krining Geriatri
11.S
krining PPOK
12.S
krining obesitas
13.S
krining T
BC
14.S
krining masalah jiwa
15.S
krining layak hamil
16.Pelayanan KB
17. S
krining Geriatri
6
Penambahan Jumlah Infrastruktur Kesehatan di Desa/Kelurahan
untuk Memperluas Jangkauan
PUSKESMAS
POSYANDU
PRIMA
MASYARAKAT
DINKES
RSUD KAB
Kecamatan (179)
280Puskesmas
101 Kecamatan tanpa
Puskesmas
Desa/Nag (952)Kel (230)
1737 Poskesri (393 tidak
memiliki bangunan)
Kab/ Kota (19)
Dusun/RW
~ 7829 Posyandu Dusun/RT/RW
(5888 tdk memiliki bangunan)
POSYANDU
UKS
KLINIK SWASTA
PRAKTIK MANDIRI
1 bidan 1 perawat
RS SWASTA
1 Posyandu Prima (Lembaga
Kemasyarakat Desa) di tiap
desa/kelurahan, diintegrasi
dari Pustu dan Poskesdes:
• Minimal 2 tenaga kesehatan:
1 bidan dan 1 perawat
• Memiliki sarpras standar untuk
menyediakan layanan dan
peran sebagai LKD kesehatan
Mendukung peran Kader
sebagai aktivis kesehatan
di komunitas (5 kader per
Dusun / RT/RW)
KEGIATAN POSYANDU
7
1. Melakukan kegiatan sebelum hari buka
posyandu :
a. Mempersiapkan bahan PMT
penyuluhan bagi ibu hamil dan
balita
b. Menyebarluaskan hari buka
Posyandu melalui pertemuan
warga setempat.
c. Mempersiapkan sasaran, tempat
pelaksanaan, sarana, dan media
Posyandu.
d. Melakukan pembagian tugas antar
kader.
e. Berkoordinasi dengan petugas
bidang kesehatan di Posyandu
Prima/Tenaga Kesehatan
Puskesmas, dan petugas terkait.
(Petugas : Kader)
2. Menyelenggarakan hari buka posyandu
bagi sasaran : ibu hamil, bersalin, nifas,
bayi, balita, anak usia prasekolah, usia
sekolah, remaja, usia produktif, dan
lansia dengan 5 langkah
Petugas : minimal 5 Kader dan 2
Nakes (perawat/bidan/tenaga
gizi)
Format
Rekapitulasi
Kohort
LANGKAH IV
PELAYANAN / KIE
/PENYULUHAN /
KONSELING/RUJUKAN
- Petugas : Kader + Nakes
(Petugas yang sama
dengan langkah III)
LANGKAH III
PEMERIKSAAN / SKRINING
/ PENCATATAN
- Petugas : 2 Kader + 2
Nakes
LANGKAH I
PENDAFTARAN
- Semua kelompok sasaran
- No. Antrian
- Form Registrasi
- Petugas : 1-2 orang kader
LANGKAH II
PENIMBANGAN /
PENGUKURAN
- Semua kelompok
sasaran
- Petugas : 2 kader + 1
Nakes
BAYI / BALITA
Petugas :
1 Kader + Nakes
•Alat :
Antropometri
Kit (Dacin,
Timbangan
digital Bayi,
lenghtboard,
mikrotoise,
Pita LILA,
LIKA, LIDA)
•Buku
pencatatan
IBU HAMIL,
REMAJA,
USIA
PRODUKTIF
LANSIA
• Petugas :
1 kader
• Alat :
Antropometri
Kit (Timbangan
Dewasa,
mikrotoise, Pita
LiLA, LIKA, LIDA,
waist
ruler/meteran
badan)
LANGKAH V
VALIDASI & SINKRONISASI
DATA HASIL PELAYANAN
Petugas : TIM POSYANDU
(Kader + Nakes )
KOLABORASI
SEKTOR-SEKTOR LAIN
Bayi/Balita
Nakes:
Gizi/Perawat/Bidan
Sarana : Buku KIA
Form Rujukan
Ibu Hamil
Nakes : Bidan
Sarana :
• Buku KIA/kohort ibu,
• Form Rujukan
Remaja
Nakes: Perawat
Sarana :
• PKPR Kit,
• Buku rapot Kesehatan/
• Buku Pemantauan
Kesehatan Remaja/ Kohort
• Hb meter,
• Form Rujukan
Usia Produktif & Lansia
Nakes: Perawat
Sarana :
• Tensimeter
• Glukometer
• RR Monitoring Kesehatan
• Buku Kesehatan Lansia
• Form Rujukan
Bayi/Balita
Sarana : Media KIE
Ibu Hamil
Sarana : Media KIE
Remaja
Sarana : Media KIE
Usia Produktif & Lansia
Sarana : Media KIE
1. Melakukan kegiatan sebelum hari
buka posyandu :
a. Mempersiapkan bahan PMT
penyuluhan bagi ibu hamil dan
balita
b. Menyebarluaskan hari buka
Posyandu melalui pertemuan
warga setempat.
c. Mempersiapkan sasaran, tempat
pelaksanaan, sarana, dan media
Posyandu.
d. Melakukan pembagian tugas
antar kader.
e. Berkoordinasi dengan petugas
bidang kesehatan di Posyandu
Prima/Tenaga Kesehatan
Puskesmas, dan petugas terkait.
Petugas : Kader
2. Menyelenggarakan hari buka
posyandu bagi sasaran : ibu hamil,
bersalin, nifas, bayi, balita, anak usia
prasekolah, usia sekolah, remaja,
usia produktif, dan lansia dengan 5
langkah.
Hari buka: minimal 1 kali sebulan
mempertimbangkan jumlah sasaran,
sumber daya dan kesepakatan
bersama.
Petugas : minimal 5 Kader dan 2
Nakes (perawat/bidan/tenaga gizi)
yang berasal dari Posyandu Prima
atau Puskesmas.
KEGIATAN POSYANDU
7
LANGKAH I
PENDAFTARAN
- Semua
kelompok
sasaran
- No. Antrian
- Form
Registrasi
- Petugas : 1-2
orang kader
LANGKAH II
PENIMBANGAN /
PENGUKURAN
- Semua
kelompok
sasaran
- Petugas : 2
kader + 1 Nakes
BAYI / BALITA
Petugas :
1 Kader + Nakes
•Alat : Antropometri
Kit (Dacin, Timbangan
digital Bayi,
lenghtboard,mikrotoi
se, Pita LILA, LIKA,
LIDA)
•Buku pencatatan
IBU HAMIL,
REMAJA,
USIA PRODUKTIF
LANSIA
•Petugas :
1 kader
•Alat :
Antropometri Kit
(Timbangan Dewasa,
mikrotoise, Pita LiLA, LIKA,
LIDA, waist ruler/meteran
badan)
LANGKAH IV
PELAYANAN / KIE
/PENYULUHAN /
KONSELING/RUJUK
AN
-Petugas : Kader +
Nakes (Petugas
yang sama dengan
langkah III)
LANGKAH III
PEMERIKSAAN
/ SKRINING /
PENCATATAN
- Petugas : 2
Kader + 2
Nakes
KOLABORASI
SEKTOR-SEKTOR LAIN
Bayi/Balita
Nakes:
Gizi/Perawat/Bidan
Sarana : Buku KIA
Form Rujukan
Ibu Hamil
Nakes : Bidan
Sarana :
• Buku KIA/kohort ibu,
• Form Rujukan
Remaja
Nakes: Perawat
Sarana :
• PKPR Kit,
• Buku rapot Kesehatan/
• Buku Pemantauan Kesehatan
Remaja/ Kohort
• Hb meter,
• Form Rujukan
Usia Produktif & Lansia
Nakes: Perawat
Sarana :
• Tensimeter
• Glukometer
• RR Monitoring
Kesehatan
• Buku Kesehatan Lansia
• Form Rujukan
Bayi/Balita
Sarana : Media KIE
Ibu Hamil
Sarana : Media KIE
Remaja
Sarana : Media KIE
Usia Produktif & Lansia
Sarana : Media KIE
KEGIATAN POSYANDU
7
Format
Rekapitulasi
Kohort
LANGKAH V
VALIDASI &
SINKRONISASI
DATA HASIL
PELAYANAN
Petugas : TIM
POSYANDU
(Kader + Nakes )
1. Melakukan kegiatan rutin Posyandu minimal 1 kali
dalam sebulan
2. Memberikan pelayanan promotif dan preventif
minimal 90% dari jumlah masing-masing
kelompok sasaran: ibu hamil, bayi-balita, remaja,
usia produktif dan lansia di wilayahnya.
3. Memiliki minimal 5 orang kader
PERSENTASE Kabupaten/Kota dengan Minimal 80%
Posyandu Aktif
Adalah Kabupaten/kota yang memiliki minimal 80% posyandu aktif
Posyandu dikatakan aktif jika:
1. Melakukan kegiatan rutin Posyandu
minimal 12 kali dalam setahun
2. Memberikan pelayanan promotif dan
preventif minimal 90% dari jumlah masing-
masing kelompok sasaran: ibu hamil,bayi-
balita,remaja,usia produktif dan lansia di
wilayahnya.
3. Memiliki minimal 5 orang kader
CARA PERHITUNGAN
Perhitungan Bulanan Perhitungan Tahunan
1. Melakukan kegiatan rutin Posyandu
minimal 1 kali dalam sebulan
2. Memberikan pelayanan promotif dan
preventif minimal 90% dari jumlah masing-
masing kelompok sasaran: ibu hamil, bayi-
balita,remaja,usia produktif dan lansia di
wilayahnya.
3. Memiliki minimal 5 orang kader
Melakukan kegiatan sebelum hari buka posyandu :
a.Mempersiapkan bahan PMT penyuluhan bagi ibu hamil dan balita
b.Menyebarluaskan hari buka Posyandu melalui pertemuan warga
setempat.
c. Mempersiapkan sasaran, tempat pelaksanaan, sarana, dan media
Posyandu.
d.Melakukan pembagian tugas antar kader.
e.Berkoordinasi dengan petugas bidang kesehatan di Posyandu
Prima/Tenaga Kesehatan Puskesmas, dan petugas terkait.
– Petugas : Kader
Menyelenggarakan hari buka posyandu bagi sasaran :
ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita, anak usia prasekolah, usia
sekolah, remaja, usia produktif, dan lansia dengan 5 langkah.
• Hari buka: minimal 1 kali sebulan mempertimbangkan jumlah
sasaran, sumber daya dan kesepakatan bersama.
• Petugas : minimal 5 Kader dan 2 Nakes
(perawat/bidan/tenaga gizi) yang berasal dari Posyandu Prima
atau Puskesmas.
SARANA POSYANDU
JUMLAH
POSYANDU
7829 BUAH
MEMPUNYAI
BANGUNAN
1941 BUAH
TIDAK MEMPUNYAI
BANGUNAN
5888 BUAH
MESJID/MUSOLA
POSKESRI/
POSKESDES
1737 BUAH
POSYANDU PRIMA
TERINTEGRASI/SIKLUS
KEHIDUPAN
TERINTEGRASI/SIKLUS
KEHIDUPAN
TERINTEGRASI/SIKLUS
KEHIDUPAN
PERGERAKAN POSYANDU SUMATERA BARAT
No Kabupaten Kota
Jumlah
Kecamatan
Jumlah
Puskesmas
Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa/Nagari
Jumlah
Pustu
Jumlah
Poskesdes/
Poskesri
Jumlah
Poskesdes/
Poskesri
Memiliki
Bangunan
Jumlah
Poskesdes /
Poskesri Tidak
Memiliki
Bangunan
Jumlah Nakes yang
bertugas di
Poskesdes/Poskesri Jumlah
Posyandu
Jumlah
Posyandu
Memiliki
Bangunan
Jumlah
Posyandu
Tidak
memiliki
Bangunan
Jumlah
Posyandu
Terintegrasi
PAUD/BKB
Jumlah
Posyandu
Remaja
Jumlah
Posyandu
Lansia
Jumlah
Posbindu
Lainnya
Perawat Bidan
1
KEPULAUAN
MENTAWAI
10 15 0 43 24 96 96 0 91 90 279 98 181 158 15 174 174 0
2 PESISIR SELATAN 15 20 0 182 87 276 211 65 1 265 674 87 587 131 16 171 168 0
3 KABUPATEN SOLOK 14 19 0 74 81 233 153 80 9 262 616 75 541 164 7 173 233 0
4 Kab. SIJUNJUNG 8 13 0 62 47 116 110 6 0 103 320 232 88 192 2 222 215 0
5 Kab. TANAH DATAR 14 23 0 75 67 126 120 5 1 144 604 26 578 84 39 286 202 0
6
Kab. PADANG
PARIAMAN
17 25 0 103 60 32 32 0 8 24 780 124 656 247 24 379 313 0
7 Kab. AGAM 16 23 0 82 143 49 48 1 0 218 869 228 641 183 14 437 343 0
8
Kab. LIMA PULUH
KOTA
13 22 0 94 82 161 153 18 1 162 561 512 49 54 34 249 199 3
9 Kab. PASAMAN 12 16 0 37 53 0 0 0 0 0 434 1 433 98 9 236 108 0
10 Kab.SOLOK SELATAN 7 10 0 47 48 129 50 79 2 67 295 120 175 42 6 46 166 0
11 Kab.DHARMASRAYA 11 14 0 52 42 119 106 13 1 133 257 65 192 94 42 154 152 4
12 Kab.PASAMAN BARAT 11 20 0 19 39 204 144 60 16 238 476 18 458 83 0 197 233 0
13 KOTA PADANG 11 24 104 0 59 50 26 24 4 15 939 108 831 30 4 50 19 10
14 KOTA SOLOK 2 4 13 0 17 12 12 0 0 13 87 56 31 45 3 39 34 0
15 KOTA SAWAH LUNTO 4 6 10 27 28 7 10 1 0 35 103 103 0 103 1 57 36 0
16
KOTA PADANG
PANJANG
2 4 16 0 5 16 16 0 2 18 94 0 94 20 0 36 26 0
17 KOTA BUKITTINGGI 3 7 24 0 14 26 19 10 0 26 136 60 76 19 7 56 43 0
18 KOTA PAYAKUMBUH 5 8 47 0 23 45 17 27 0 38 165 8 157 48 6 77 78 0
19 KOTA PARIAMAN 4 7 16 55 11 40 38 4 1 40 140 20 120 30 3 102 71 0
No Kabupaten Kota Jumlah Posyandu
1 KEPULAUAN MENTAWAI 279
2 PESISIR SELATAN 674
3 KABUPATEN SOLOK 616
4 KAB. SIJUNJUNG 320
5 KAB. TANAH DATAR 604
6 KAB. PADANG PARIAMAN 780
7 KAB. AGAM 869
8 KAB. LIMA PULUH KOTA 561
9 KAB. PASAMAN 434
10 KAB.SOLOK SELATAN 295
11 KAB.DHARMASRAYA 257
12 KAB.PASAMAN BARAT 476
13 KOTA PADANG 939
14 KOTA SOLOK 87
15 KOTA SAWAH LUNTO 103
16 KOTA PADANG PANJANG 94
17 KOTA BUKITTINGGI 136
18 KOTA PAYAKUMBUH 165
19 KOTA PARIAMAN 140
Total 7829
JUMLAH
POSYANDU
DI SUMATERA
BARAT
NO URAIAN JUMLAH
1 Jumlah Kecamatan 179
2 Jumlah Puskesmas 280
3 Jumlah Kelurahan 230
4 Jumlah Desa / Nagari 952
5 Jumlah Pustu 930
6 Jumlah Poskesdes / Poskesri 1737
7 Jumlah Poskesdes / Poskesri Memeiliki bangunan 1361
8 Jumlah Poskesdes / Poskesri tidak Memeiliki bangunan 393
9 Perawat yang bertugas di Poskesri 137
10 Bidan yang bertugas di Poskesri 1891
11 Jumlah Posyandu 7829
12 Jumlah Posyandu yang memiliki bangunan 1941
13 Jumlah Posyandu yang tidak memiliki bangunan 5888
14 Jumlah Posyandu yang terintegrasi PAUD/BKB 1825
15 Jumlah Posyandu Remaja 232
16 Jumlah Posyandu Lansia 3141
17 Jumlah Posbindu 2813
18 Lainnya 17
JUMLAH
SARANA/PRASAR
ANA
PENDUKUNG POSYANDUDI
DI SUMATERA BARAT
Jumlah Posyandu, 7829
Jumlah Posyandu Memiliki
Bangunan , 1941
Jumlah Posyandu Tidak
memiliki Bangunan, 5888
Jumlah Posyandu
Terintegrasi PAUD/BKB,
1825
Jumlah Posyandu Remaja,
232
Jumlah Posyandu Lansia,
3141
Jumlah Posbindu, 2813
TOTAL; 23672
PERGERAKAN POSYANDU AKTIF (POSYANDU BAYI BALITA, REMAJA, DAN LANSIA)
SUMATERA BARAT S/D AGUSTUS 2022
7829
1941
5888
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000
Jumlah
Kepemilikan Bangunan Posyandu di Provinsi Sumatera Barat
Jumlah Posyandu Tidak memiliki Bangunan Jumlah Posyandu Memiliki Bangunan Jumlah Posyandu
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
98 87 75
232
26
124
228
512
1
120
65
18
108
56
103
0
60
8 20
181
587
541
88
578
656 641
49
433
175
192
458
831
31
0
94
76
157
120
158
131
164
192
84
247
183
54
98
42
94 83
30 45
103
20 19
48
30
JUMLAH POSYANDU MEMILIKI BANGUNAN JUMLAH POSYANDU TIDAK MEMILIKI BANGUNAN JUMLAH POSYANDU TERINTEGRASI
JUMLAH POSYANDU BERDASARKAN KEPEMILIKAN BANGUNAN DAN INTEGRASI
15
20 19
13
23 25 23 22
16
10 14
20 24
4 6 4 7 8 7
24
87
81
47
67
60
143
82
53
48
42 39
59
17
28
5
14
23
11
96
276
233
116
126
32
49
161
0
129
119
204
50
12
7
16
26
45
40
0
50
100
150
200
250
300
KEPULAUAN
MENTAWAI
PESISIR
SELATAN
KABUPATEN
SOLOK
Kab.
SIJUNJUNG
Kab.
TANAH
DATAR
Kab.
PADANG
PARIAMAN
Kab.
AGAM
Kab.
LIMA
PULUH
KOTA
Kab.
PASAMAN
Kab.SOLOK
SELATAN
Kab.DHARMASRAYA
Kab.PASAMAN
BARAT
KOTA
PADANG
KOTA
SOLOK
KOTA
SAWAH
LUNTO
KOTA
PADANG
PANJANG
KOTA
BUKITTINGGI
KOTA
PAYAKUMBUH
KOTA
PARIAMAN
JUMLAH PUSKESMAS, PUSTU DAN POSKESDES
DI PROVINSI SUMATERA BARAT
Jumlah Puskesmas Jumlah Pustu Jumlah Poskesdes/Poskesri
Jumlah Posyandu
Terintegrasi PAUD/BKB,
1825, 23% Jumlah Posyandu
Remaja, 232, 3%
Jumlah Posyandu Lansia,
3141, 39%
Jumlah Posbindu, 2813,
35%
Posyandu Siklus
Kehidupan , 3, 0%
PERGERAKAN POSYANDU DI SUMATERA BARAT
279
674
616
320
604
780
869
561
434
295
257
476
939
87
103 94
136
165
140
15 16 7 2
39
24 14
34
9 6
42
0 4 3 1 0 7 6 3
174 171 173
222
286
379
437
249 236
46
154
197
50 39
57
36
56
77
102
174 168
233
215 202
313
343
199
108
166
152
233
19
34 36 26
43
78 71
JUMLAH POSYANDU BERDASARKAN KELOMPOK UMUR DAN SASARAN
Jumlah Posyandu Jumlah Posyandu Remaja Jumlah Posyandu Lansia Jumlah Posbindu
PENDEKATAN
YANG
DIGUNAKAN
• PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN POSYANDU
POSYANDU
• ADVOKASI PADA SASARAN PENETU
KEBIJAKAN
• PENGUATAN POKJANAL POSYANDU / SK
POKJANAL POSYANDU /PENINGKATAN
KAPASITAS PADA KELOMPOK PEMBINA
(POKJANAL / POKJA POSYANDU)
• KAMPANYE POSYANDU SAHABAT
MASYARAKAT (BAGI MASYARAKAT DAN
PENGELOLA POSYANDU)
RENCANA AKSI
REBRANDING
POSYANDU DI TINGKAT
KABUPATEN/KOTA
MATRIKS RENCANA AKSI KOMUNIKASI REBRANDING POSYANDU
2021 – 2024
Tingkat Kabupaten/Kota
No. Strategi/ Kegiatan Pesan Saluran komunikasi
Waktu
Sumber dana Penanggung jawab
2021 2022 2023 2024
Advokasi
1. Seminar/Webinar. Kebijakan/regulasi kabupaten/kota dalam
penerapan Posyandu sebagai LKD/LKKel. dan
penggunaan Juklak/Juknis LKD/LKKel. dalam
penyelenggaraan/operasional Posyandu di wilayah
kabupaten/kota.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(MUSRENBANG) Kabupaten/Kota
v v APBD Pokjanal
kabupaten/kota
2.
Pergerakan dan peningkatan kapasitas
1. Pelatihan, Orientasi,
lokakarya/workshop
 Peran Pokjanal Kabupaten/Kota dalam membina
serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan
aktivitas di Posyandu
 Peran dan fungsi Sekretariat Pokjanal dan Pokja
Posyandu di tingkat kabupaten/kota termasuk
kapasitas SDM-nya.
 Rumusan rencana aksi Pokjanal dan Pokja Posyandu
di tingkat kabupaten/kota dengan arah yang jelas
dari setiap bidang/unit pada kelembagaannya.
 Rapat Koordinasi Pokjanal dan Pokja
Posyandu Tingkat Kabupaten/Kota
 Pertemuan Rutin Pokjanal dan Pokja Posyandu
Tingkat Kabupaten/Kota 2-3 setahun
v V APBD Pokjanal
kabupaten/kota
2.
Kampanye Posyandu Sahabat Masyarakat
1. Kampanye tentang
Posyandu Sahabat
Masyarakat
Posyandu Aktif menjadi Posyandu Sahabat
Masyarakat
 Media interaktif melalui, media massa cetak
dan elektronik
 Kanal-kanal kesehatan dan non kesehatan
terkait Posyandu
V V V V APBD Pokjanal
kabupaten/kota
RENCANA AKSI KOMUNIKASI
REBRANDING POSYANDU DI
TINGKAT KECAMATAN
RENCANA AKSI KOMUNIKASI
REBRANDING POSYANDU DI
TINGKAT DESA/KELURAHAN
GAMBARAN UMUM
Untuk memenuhi
kebutuhan layanan
kesehatan di masyarakat,
dilakukan integrasi satu
layanan kesehatan terpadu
dengan mendayagunakan
potensi Posyandu sebagai
Lembaga Kemasyarakatan
Desa/Kelurahan
LKD yang mempunyai fungsi
Peningkatan
membantu
Layanan
layanan
Kesehatan
lainnya
dan
sesuai
kebutuhan masyarakat
Pustu,Poskesdes,Polindes
POSYANDUPRIMA
Posyandu Prima adalah Posyandu sebagai wadah pemberdayaan masyarakat
yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan lainnya sesuai
dengan kebutuhan secara terintegrasi di Desa dan Kelurahan
Posyandu Prima berasal dari:
•Puskesmas Pembantu yang sudah ada menjadi Posyandu Prima
•Pos Kesehatan Desa yang sudah ada menjadi Posyandu Prima
•Pengintegrasian Puskesmas Pembantu dan Poskesdes yang sudah ada menjadi Posyandu Prima; atau
•Bagi Desa/ Kelurahan yang tidak memiliki pustu atau poskesdes membentuk Posyandu Prima sesuai
dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku
14
Posyandu Prima bertanggung jawab untuk hasil status
kesehatan masyarakat di desa/kelurahan
Kunjungan rumah oleh kader: memastikan keluarga sudah mendapatkan layanan kesehatan, penemuan dini masalah
kesehatan dan tanda bahaya, monitoring kepatuhan dalam pengobatan
Bayi dan Balita
mendapatkan:
•ASI Ekslusif
•Imunisasi dasar dan
lanjutan
•Pemantauan tumbuh
kembang
•Memastikan sasaran yang
sakit mendapatkan layanan
kesehatan
• Seluruh sasaran mendapatkan
skrining Hipertensi, Diabetes
Melitus, jantung dan stroke,
kanker, PPOK, obesitas, gejala
TBC, masalah kesehatan jiwa,
kebugaran, layak hamil
• Memastikan usia subur
menjadi akseptor KB
• Seluruh sasaran
mendapatkan skrining
Hipertensi, Diabetes
Melitus, kanker, PPOK,
geriatri terpadu, gejala
TBC, katarak, kebugaran
• Pemantauan kepatuhan
pengobatan pada sasaran
dengan penyakit kronis
Posyandu Prima dan Posyandu
Bayi dan balita
Ibu Hamil, bersalin, nifas Lansia
Status gizi Ibu Hamil Kehamilan,
persalinan dan nifas beresiko.
Status gizi, tumbuh kembang,
infeksi
Remaja Usia Produktif
Status gizi, Anemia remaja,
Karies gigi, Penglihatan
pendengaran, Periilaku berisiko,
obesitas, maslaah kebugaran
PTM (hipertensi, DM, Stroke, PPOK) ,
kanker, penyakit menular/ infeksi (TBC,dll),
masalah gizi (anemia, obesitas) gangguan
mental emosional dan
depresi, masalah kebugaran, masalah layak
hamil
Masalah Kesehatan di setiap siklus hidup yang ingin diatasi
• Semua Ibu Hamil memeriksakan
kandungan (ANC)
• Semua Ibu hamil mengikutikelas
ibu hamil
• Semua ibu hamilmendapatkan
edukasi gizi seimbang
• Semua Ibu Hamil mendapatkan
dan konsumsi TTD
• Ibu Hamil KEK mendapatkan dan
mengonsumsi makanan tambahan
• Semua ibu pasca bersalin
mendapatkan pelayanan nifas
• Semuaibu memberikan ASI
• Seluruh sasaran dilakukan
skrining kesehatan.
• Memastikan sasaran yang
bermasalah kesehatan
mendapatkan pelayanan
kesehatan
• Seluruh remaja putri
mengkonsumsi TTD
• Seluruh remaja
mendapatkan edukasi
kesehatanreproduksi
PTM (hipertensi, DM,
stroke, PPOK), kanker,
masalah gizi, penglihatan,
demensia. tingkat
kemandirian lansia,
gangguan mental emosional
Bayi, balita, pra
sekolah
Usia Sekolah dan
Remaja
Usia Produktif
Ibu Hamil, bersalin
dan nifas Lansia
• ANC K2, K3, K4 dan K6
• Edukasi gizi seimbang
dan PMT pemulihan
• Pelayanan nifas
termasuk kunjungan
nifas
• Pengobatan terbatas
• Kunjungan rumah (jika
diperlukan)
• Kunjungan Neonatal
dengan Manajemen
Terpadu Bayi Muda
(MTBM), Edukasi
perawatan neonatal
termasuk pemberianASI
ekslusif dan konseling
• Pemantauan tumbuh
kembang (Timbang BB,
Ukur PB/TB, LiLA,
Lingkar Kepala, stimulasi
deteksi dan intervensi dini
tumbuh kembang,
penentuan status gizi)
• Imunisasi rutin dasar
• MTBS
• Kunjungan rumah (jika
diperlukan)
• Pengobatan terbatas
dengan [endekatan PKPR
• Pemberian TTD
• Kunjungan rumah (jika
diperlukan)
• Pemeriksaan Tekanan
darah, Gula Darah
• Skrining status gizi:TB,
BB, LP
• Skrining Gejala TBC,
pengambilan dahak
• Pengobatan terbatas,
termasuk pemantauan
kepatuhan pengobatan
• Kunjungan rumah (jika
diperlukan)
• Skrining geriatri: BB, TB, LP,
anamnesa perilaku berisiko,
status fungsional (tingkat
kemandirian), risiko jatuh,
status gizi, mental emosional,
kognitif, pemeriksaan tekanan
darah, gula darah, kolesterol
dan asam urat, kuesioner
SRQ-20
• Skrining gejala TBC,
• Pengobatan terbatas,
termasuk pemantauan
kepatuhan pengobatan
• Kunjungan rumah (jika
diperlukan)
PAKET PELAYANAN KESEHATAN POSYANDU PRIMA
Keterangan:
* pada daerah sulit akses fasyankes
mengacu PMK 21/2021
16
Pasien/Klien
Registrasi
Data PWS Tindak Lanjut
Pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup
1. Ibu Hamil, bersalin, nifas oleh bidan
2. Anak dan remaja oleh perawat/bidan
3. Usia Produktif oleh perawat/bidan
4. Lansia oleh perawat
Pelayanan
selesai
Posyandu
Kunjungan rumah
Nakes, kader
Sosialisasi, advokasi
stakeholder
Evaluasi mingguan
A. Pelayanan Dalam Gedung
B. Pelayanan Luar Gedung
ALUR PELAYANAN Skema alur pelayanan Posyandu Prima meliputi alur pelayanan di dalam gedung
maupun luar gedung sebagai berikut:
Pelayanan Kesehatan dalam gedung
Pasien dan klien melakukan pendaftaran di bagian registrasi. Selanjutnya
pasien/klien diarahkan untuk mendapatkan pelayanan sesuai siklus hidup.
Pelayanan yang diberikan komprehensif mencakup promosi kesehatan
(edukasi, konseling), pencegahan penyakit (skrining, imunisasi dll), dan
pengobatan. Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan sesuai kompetensinya.
Pelayanan kesehatan luar gedung
Petugas bidang kesehatan melakukan PWS, dan menentukan sasaran dan
tindak lanjut intervensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan masyarakat
desa/kelurahannya. Tindak lanjut dilakukan bekerja sama
dengan posyandu dan para kader dalam melakukan kunjungan rumah. Selain itu,
dengan menggerakkan stakeholder terkait di desa/kelurahan melalui kegiatan
sosialisasi dan advokasi.
Selanjutnya berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan di tingkat desa yang
dilakukan Posyandu prima dan Posyandu dievaluasi setiap minggu dan menjadi
feedback ke data PWS Desa/Kelurahan.
Catatan:
Pasien adalah orang yang menderita sakit dan membutuhkan pertolongan atau
pelayanan kesehatan.
Klien adalah orang yang tidak sakit, namun membutuhkan konsultasi, konseling
ataupun bimbingan teknis untuk mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi.
Lokasi
1.Posyandu Prima berlokasi di Desa dan Kelurahan
setempat.
2.Lokasi Posyandu Prima memperhatikan
kemudahan akses masyarakat
Peralatan
Pelayanan kesehatan dilengkapi dengan alat
kesehatan:
1. Set pemeriksaan umum
2. Set kesehatan ibu dan anak
3. Set KB
4. Set imunisasi
5. Set laboratorium sederhana
6. Kit untuk pelayanan luar Gedung: Hb meter,
glucometer, antropometer
7. Antropometri Kit (Stadiometer, Pita LiLA, Length
Board, Timbangan Digital)
Bangunan dan Prasarana
1.Bangunan dapat memanfaatkan yang sudah tersedia
(Pustu atau Poskesdes) atau menyediakan gedung
sesuai kebutuhan pelayanan.
2.Bangunan memenuhi fungsi sebagai tempat
pelayanan kesehatan dan sekretariat.
3.Ruang pelayanan kesehatan paling sedikit memiliki
fungsi sebagai tempat:
• Pendaftaran dan penyimpanan arsip/medical
record
• pemeriksaan umum dan tindakan
• penyimpanan obat dan perbekalan kesehatan
• persalinan (jika memberikan pelayanan
persalinan)
4.Prasarana terdiri dari air, listrik, pengelolaan
limbah, jaringan komunikasi
5.Kegiatan sub bidang pelayanan kesehatan dan
sub bidang pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan
dalam satu atap atau berbeda atap di
lokasi yang merupakan kesepakatan antara masyarakat
dengan pemerintah desa dan Puskesmas setempat
LOKASI, BANGUNAN, PRASARANA DAN
PERALATAN POSYANDU PRIMA
TERIMA KASIH
42

More Related Content

What's hot

PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPZakiah dr
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfabdi1942
 
REMBUK STUNTING DESA (1).pptx
REMBUK STUNTING DESA (1).pptxREMBUK STUNTING DESA (1).pptx
REMBUK STUNTING DESA (1).pptxAladinBokingo
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Yesir Hasan
 
Sosialisasi germas bppsdmk 2018 remaja
Sosialisasi germas bppsdmk 2018 remajaSosialisasi germas bppsdmk 2018 remaja
Sosialisasi germas bppsdmk 2018 remajaHendro Saputro
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Muh Saleh
 
Materi Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaMateri Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaDinkes Kab Lebak
 
575015275-STANDAR-2-5-PIS-PK.pdf
575015275-STANDAR-2-5-PIS-PK.pdf575015275-STANDAR-2-5-PIS-PK.pdf
575015275-STANDAR-2-5-PIS-PK.pdfedipurwanto81
 
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptxPosyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptxHanggaraKiran
 
Pengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduPengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduasih gahayu
 
Kak intervensi-pis-pk-docx
Kak intervensi-pis-pk-docxKak intervensi-pis-pk-docx
Kak intervensi-pis-pk-docxsiti romlah
 
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]Manji Lala
 
PEMBENTUKAN POSYANDU REMAJA.pptx
PEMBENTUKAN POSYANDU REMAJA.pptxPEMBENTUKAN POSYANDU REMAJA.pptx
PEMBENTUKAN POSYANDU REMAJA.pptxEkaCahya16
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022novitawanget
 
Materi Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptxMateri Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptxMIchsan10
 

What's hot (20)

PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
Posyandu
PosyanduPosyandu
Posyandu
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdf
 
REMBUK STUNTING DESA (1).pptx
REMBUK STUNTING DESA (1).pptxREMBUK STUNTING DESA (1).pptx
REMBUK STUNTING DESA (1).pptx
 
pedoman-baru-posyandu
 pedoman-baru-posyandu pedoman-baru-posyandu
pedoman-baru-posyandu
 
Posyandu Remaja PUJ.pptx
Posyandu Remaja PUJ.pptxPosyandu Remaja PUJ.pptx
Posyandu Remaja PUJ.pptx
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)
 
Sosialisasi germas bppsdmk 2018 remaja
Sosialisasi germas bppsdmk 2018 remajaSosialisasi germas bppsdmk 2018 remaja
Sosialisasi germas bppsdmk 2018 remaja
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
 
Materi Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaMateri Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa Siaga
 
575015275-STANDAR-2-5-PIS-PK.pdf
575015275-STANDAR-2-5-PIS-PK.pdf575015275-STANDAR-2-5-PIS-PK.pdf
575015275-STANDAR-2-5-PIS-PK.pdf
 
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptxPosyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
 
Pengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduPengelolaan posyandu
Pengelolaan posyandu
 
Kak intervensi-pis-pk-docx
Kak intervensi-pis-pk-docxKak intervensi-pis-pk-docx
Kak intervensi-pis-pk-docx
 
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
 
PEMBENTUKAN POSYANDU REMAJA.pptx
PEMBENTUKAN POSYANDU REMAJA.pptxPEMBENTUKAN POSYANDU REMAJA.pptx
PEMBENTUKAN POSYANDU REMAJA.pptx
 
pembinaan kader posyandu
pembinaan kader posyandupembinaan kader posyandu
pembinaan kader posyandu
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
 
Materi Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptxMateri Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptx
 
PPT LINSEK TW 2 (2).pptx
PPT LINSEK TW 2 (2).pptxPPT LINSEK TW 2 (2).pptx
PPT LINSEK TW 2 (2).pptx
 

Similar to POSYANDU TERINTEGRASI

POSYANDU TERINTEGRASI DAN POSYANDU PRIMA.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI  DAN POSYANDU PRIMA.pptxPOSYANDU TERINTEGRASI  DAN POSYANDU PRIMA.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DAN POSYANDU PRIMA.pptxNonFepi
 
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdfPENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdfRusdiansyah38
 
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxKEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxAniePengenMakmoersel
 
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPKTIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPKNursariAbdulSyukur
 
INOVASI DAN MONITORING PROGRAM IBU.ppt
INOVASI DAN MONITORING PROGRAM IBU.pptINOVASI DAN MONITORING PROGRAM IBU.ppt
INOVASI DAN MONITORING PROGRAM IBU.pptratnarosita3
 
Posyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & LansiaPosyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & Lansiapjj_kemenkes
 
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptxPaparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptxDianPurnama35
 
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaKerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaramanityaikhsanmaula
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Posyandu Balita Puskes.pptx
Posyandu Balita Puskes.pptxPosyandu Balita Puskes.pptx
Posyandu Balita Puskes.pptxHasanBasri633935
 
PPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptx
PPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptxPPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptx
PPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptxPenyuluhKBDawar
 
2. Mekanisme Kerja TPK.pdf
2. Mekanisme Kerja TPK.pdf2. Mekanisme Kerja TPK.pdf
2. Mekanisme Kerja TPK.pdfYANTISAMOSIR1
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptxrosintauli1
 
Materi Posyandu.ppt
Materi Posyandu.pptMateri Posyandu.ppt
Materi Posyandu.pptmutya11
 
MATERI ORIENTASI TPK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023.pptx
MATERI ORIENTASI TPK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023.pptxMATERI ORIENTASI TPK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023.pptx
MATERI ORIENTASI TPK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023.pptxamel829675
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)pjj_kemenkes
 
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxFaridaFajriati1
 
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptxMATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptxatiaradita1
 
Pedoman pelayanan gizi ukm
Pedoman pelayanan gizi ukmPedoman pelayanan gizi ukm
Pedoman pelayanan gizi ukmwidyaagustini
 

Similar to POSYANDU TERINTEGRASI (20)

POSYANDU TERINTEGRASI DAN POSYANDU PRIMA.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI  DAN POSYANDU PRIMA.pptxPOSYANDU TERINTEGRASI  DAN POSYANDU PRIMA.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DAN POSYANDU PRIMA.pptx
 
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdfPENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
 
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxKEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
 
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPKTIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
 
INOVASI DAN MONITORING PROGRAM IBU.ppt
INOVASI DAN MONITORING PROGRAM IBU.pptINOVASI DAN MONITORING PROGRAM IBU.ppt
INOVASI DAN MONITORING PROGRAM IBU.ppt
 
Posyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & LansiaPosyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & Lansia
 
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptxPaparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
 
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaKerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
posyandu ILP UNTUNG.pptx
posyandu ILP UNTUNG.pptxposyandu ILP UNTUNG.pptx
posyandu ILP UNTUNG.pptx
 
Posyandu Balita Puskes.pptx
Posyandu Balita Puskes.pptxPosyandu Balita Puskes.pptx
Posyandu Balita Puskes.pptx
 
PPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptx
PPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptxPPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptx
PPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptx
 
2. Mekanisme Kerja TPK.pdf
2. Mekanisme Kerja TPK.pdf2. Mekanisme Kerja TPK.pdf
2. Mekanisme Kerja TPK.pdf
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
 
Materi Posyandu.ppt
Materi Posyandu.pptMateri Posyandu.ppt
Materi Posyandu.ppt
 
MATERI ORIENTASI TPK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023.pptx
MATERI ORIENTASI TPK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023.pptxMATERI ORIENTASI TPK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023.pptx
MATERI ORIENTASI TPK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023.pptx
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
 
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
 
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptxMATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
 
Pedoman pelayanan gizi ukm
Pedoman pelayanan gizi ukmPedoman pelayanan gizi ukm
Pedoman pelayanan gizi ukm
 

More from NelsaKurnia1

bahaya merokok ppt.pptx
bahaya merokok ppt.pptxbahaya merokok ppt.pptx
bahaya merokok ppt.pptxNelsaKurnia1
 
Kesehatan Reproduksi Remaja FIX.pptx
Kesehatan Reproduksi Remaja FIX.pptxKesehatan Reproduksi Remaja FIX.pptx
Kesehatan Reproduksi Remaja FIX.pptxNelsaKurnia1
 
KESEHATAN_REPRODUKSI_REMAJA.pptx
KESEHATAN_REPRODUKSI_REMAJA.pptxKESEHATAN_REPRODUKSI_REMAJA.pptx
KESEHATAN_REPRODUKSI_REMAJA.pptxNelsaKurnia1
 
posyandu remaja keamanan pangan.pptx
posyandu remaja keamanan pangan.pptxposyandu remaja keamanan pangan.pptx
posyandu remaja keamanan pangan.pptxNelsaKurnia1
 

More from NelsaKurnia1 (6)

PHBS Ponpes.pptx
PHBS Ponpes.pptxPHBS Ponpes.pptx
PHBS Ponpes.pptx
 
bahaya merokok ppt.pptx
bahaya merokok ppt.pptxbahaya merokok ppt.pptx
bahaya merokok ppt.pptx
 
Kesehatan Reproduksi Remaja FIX.pptx
Kesehatan Reproduksi Remaja FIX.pptxKesehatan Reproduksi Remaja FIX.pptx
Kesehatan Reproduksi Remaja FIX.pptx
 
KESEHATAN_REPRODUKSI_REMAJA.pptx
KESEHATAN_REPRODUKSI_REMAJA.pptxKESEHATAN_REPRODUKSI_REMAJA.pptx
KESEHATAN_REPRODUKSI_REMAJA.pptx
 
posyandu remaja keamanan pangan.pptx
posyandu remaja keamanan pangan.pptxposyandu remaja keamanan pangan.pptx
posyandu remaja keamanan pangan.pptx
 
FRAMBUSIA-2-1.pdf
FRAMBUSIA-2-1.pdfFRAMBUSIA-2-1.pdf
FRAMBUSIA-2-1.pdf
 

Recently uploaded

LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 

POSYANDU TERINTEGRASI

  • 2. +270 juta penduduk Indonesia mendapatkan Pelayanan Kesehatan Primer berkualitas 100% wilayah dan kondisi kesehatan penduduk termonitor secara berkala +300 ribu unit penyedia pelayanan Kesehatan Primer dengan fasilitas dan SDM terstandardisasi Fokus Transformasi Pelayanan Kesehatan Primer Siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan kesehatan sekaligus sebagai fokus penguatan promosi dan pencegahan Mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan dusun, termasuk untuk memperkuat promosi dan pencegahan serta resiliensi terhadap pandemi Memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) melalui pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan per desa 4 2
  • 3. 3 Struktur dan jejaring layanan kesehatan primer belum terintegrasi DINKES Kab/Kota RSUD Kab/Kota KOTA / KABUPATEN KECAMATAN PUSKESMAS POSKESDE S KELUARGA / MASYARAKAT DESA / KELURAHA N PUSTU PUSTU PUSKESMAS PEMBANTU UKBM (belum terintegrasi) Posyandu Pos UKK Posyandu Remaja Posyandu Lansia Posbindu PTM 1 Masih ada kendala dalam pemenuhan kebutuhan Layanan Primer: SDM, sarana, prasarana, peralatan dan BMHP 2 Penyediaan layanan dilakukan berbasis program (mis., TBC, malaria) belum berdasarkan kebutuhan per siklus hidup 3 Peran LKD dalam pemberdayaan masyarakat mengenai kesehatan dilakukan secara terpisah oleh berbagai UKBM
  • 4. 4 Puskesmas (Kecamatan) IlustrasiPola Kerja Sistem Pelayanan Kesehatan Primer Terintegrasi Untuk meningkatkan cakupan dan jangkauan intervensi Klaster Manajemen Klaster Ibu Hamil-Remaja Klaster Usia Produktif-Lansia Klaster Penanggulangan Penularan Penyakit Laboratorium Dusun/RT/RW Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) Dashboard hingga tingkat desa Desa: Posyandu Prima 1 ANC cakupan dan outcome Bumil Anemia?, Bumil Hipertensi?, Bumil KEK?; Cakupan imunisasi rendah Puskesmas melakukan evaluasi cakupan berdasar wilayah 2 Puskesmas meneruksan data evaluasi capaian ke unit di Desa 3 Posyandu meneruskan data evaluasi capaian ke Kader di Dusun 5 Kunjungan terjadwal untuk kader melakukan pengecekan catatan home based record (buku KIA) saat kunjungan rumah dan mengidentifikasi missing services Dusun Kegiatan Posyandu: KIA, Remaja, UPL 4 Kader menindaklanjuti permasalahan evaluasi capaian dan masalah yang ditemukan dari kegiatan Posyandu dengan melakukan kunjungan rumah 6 Unit di Desa dan Dusun melakukan evaluasi mingguan 7 Puskesmas dan Unit di Desa melakukan evaluasi bulanan Tindaklanjut Tindak lanjut X Contoh pola pemantauan wilayah setempat untuk meningkatkan cakupan pelayanan untuk Klaster Ibu Hamil-Remaja
  • 5. 5 Daftar layanan di Puskesmas, Posyandu Prima dan Posyandu Ibu hamil, bersalin, nifas Bayi dan anak pra- sekolah Usia sekolah dan remaja Usia produktif dan lansia Layanan lain Delivery Unit 1.ANC (6x +USG oleh dokter) 2.Kelasibu hamil 3.Pemantauan gizi,asupan,edukasi, PMT 4.Persalinan normal dan rujukan 5.Pelayanan nifas 1.ANC (K2,K3, K4, K6) 2.Kelasibu hamil 3.Edukasi dan PMT 4.Pelayanan nifas 1.Kelas ibu hamil, edukasi, senam, sharing session dan TTD 2.Edukasi gizi seimbang dan PMT pemulihan 5.Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling 6.Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) 7.Pemantauan gizi buruk 8.Imunisasi 9.MTBS 3.Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling 4.Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) 5.Imunisasi 6.Pemberian vit A & obat cacing 7.Edukasi pemberian MT 6.Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling 7.Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) 8.Imunisasi 9.Penanganan balita dengan masalah gizi 10.Pengambilan dan pengiriman sampel S HK 11.MTBS 10.Fasilitasikegiatan UKS dan posyandu remaja 12. Fasilitasikegiatan UKS 13.Penjaringan (termasuk imunisasi rutin lanjutan) 14.PKPR 15.S krining PT M (hipertensi, DM) 8.Edukasi 9.Penjaringan usia sekolah non formal (termasuk imunisasi rutin lanjutan) 1 0 . S krining PT M (hipertensi, DM) 20.Pengobatan umum 21.Farmasi 27.Pengobatan umum 28.Pelayanan kesehatan gigi dan mulut 29.Laboratorium 30.Farmasi 31.Gawat darurat 32.Rawat inap Puskesmas (Kecamatan) Posyandu Prima (Desa / Kelurahan) Posyandu (Dusun / RT /RW) Sasaran Masalah Kesehatan Pengendalian Penularan Penyakit 16.S krining jantung dan stroke 17.S krining kanker 18.S krining PPOK 19.S krining obesitas 20.S krining T BC 21.S krining masalah jiwa 22.S krining kebugaran 23.S krining layak hamil 24.Pelayanan KB 25.S krining geriartti 26. S urveilans 1 1 . S krining PT M (hipertensi, DM) 1 2 . S krining kanker 13.S krining PPOK 14.S krining obesitas 15.S krining T BC 16.S krining masalah jiwa 17.S krining layak hamil 18.Pelayanan KB 19. S krining Geriatri 11.S krining PPOK 12.S krining obesitas 13.S krining T BC 14.S krining masalah jiwa 15.S krining layak hamil 16.Pelayanan KB 17. S krining Geriatri
  • 6. 6 Penambahan Jumlah Infrastruktur Kesehatan di Desa/Kelurahan untuk Memperluas Jangkauan PUSKESMAS POSYANDU PRIMA MASYARAKAT DINKES RSUD KAB Kecamatan (179) 280Puskesmas 101 Kecamatan tanpa Puskesmas Desa/Nag (952)Kel (230) 1737 Poskesri (393 tidak memiliki bangunan) Kab/ Kota (19) Dusun/RW ~ 7829 Posyandu Dusun/RT/RW (5888 tdk memiliki bangunan) POSYANDU UKS KLINIK SWASTA PRAKTIK MANDIRI 1 bidan 1 perawat RS SWASTA 1 Posyandu Prima (Lembaga Kemasyarakat Desa) di tiap desa/kelurahan, diintegrasi dari Pustu dan Poskesdes: • Minimal 2 tenaga kesehatan: 1 bidan dan 1 perawat • Memiliki sarpras standar untuk menyediakan layanan dan peran sebagai LKD kesehatan Mendukung peran Kader sebagai aktivis kesehatan di komunitas (5 kader per Dusun / RT/RW)
  • 7. KEGIATAN POSYANDU 7 1. Melakukan kegiatan sebelum hari buka posyandu : a. Mempersiapkan bahan PMT penyuluhan bagi ibu hamil dan balita b. Menyebarluaskan hari buka Posyandu melalui pertemuan warga setempat. c. Mempersiapkan sasaran, tempat pelaksanaan, sarana, dan media Posyandu. d. Melakukan pembagian tugas antar kader. e. Berkoordinasi dengan petugas bidang kesehatan di Posyandu Prima/Tenaga Kesehatan Puskesmas, dan petugas terkait. (Petugas : Kader) 2. Menyelenggarakan hari buka posyandu bagi sasaran : ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita, anak usia prasekolah, usia sekolah, remaja, usia produktif, dan lansia dengan 5 langkah Petugas : minimal 5 Kader dan 2 Nakes (perawat/bidan/tenaga gizi) Format Rekapitulasi Kohort LANGKAH IV PELAYANAN / KIE /PENYULUHAN / KONSELING/RUJUKAN - Petugas : Kader + Nakes (Petugas yang sama dengan langkah III) LANGKAH III PEMERIKSAAN / SKRINING / PENCATATAN - Petugas : 2 Kader + 2 Nakes LANGKAH I PENDAFTARAN - Semua kelompok sasaran - No. Antrian - Form Registrasi - Petugas : 1-2 orang kader LANGKAH II PENIMBANGAN / PENGUKURAN - Semua kelompok sasaran - Petugas : 2 kader + 1 Nakes BAYI / BALITA Petugas : 1 Kader + Nakes •Alat : Antropometri Kit (Dacin, Timbangan digital Bayi, lenghtboard, mikrotoise, Pita LILA, LIKA, LIDA) •Buku pencatatan IBU HAMIL, REMAJA, USIA PRODUKTIF LANSIA • Petugas : 1 kader • Alat : Antropometri Kit (Timbangan Dewasa, mikrotoise, Pita LiLA, LIKA, LIDA, waist ruler/meteran badan) LANGKAH V VALIDASI & SINKRONISASI DATA HASIL PELAYANAN Petugas : TIM POSYANDU (Kader + Nakes ) KOLABORASI SEKTOR-SEKTOR LAIN Bayi/Balita Nakes: Gizi/Perawat/Bidan Sarana : Buku KIA Form Rujukan Ibu Hamil Nakes : Bidan Sarana : • Buku KIA/kohort ibu, • Form Rujukan Remaja Nakes: Perawat Sarana : • PKPR Kit, • Buku rapot Kesehatan/ • Buku Pemantauan Kesehatan Remaja/ Kohort • Hb meter, • Form Rujukan Usia Produktif & Lansia Nakes: Perawat Sarana : • Tensimeter • Glukometer • RR Monitoring Kesehatan • Buku Kesehatan Lansia • Form Rujukan Bayi/Balita Sarana : Media KIE Ibu Hamil Sarana : Media KIE Remaja Sarana : Media KIE Usia Produktif & Lansia Sarana : Media KIE 1. Melakukan kegiatan sebelum hari buka posyandu : a. Mempersiapkan bahan PMT penyuluhan bagi ibu hamil dan balita b. Menyebarluaskan hari buka Posyandu melalui pertemuan warga setempat. c. Mempersiapkan sasaran, tempat pelaksanaan, sarana, dan media Posyandu. d. Melakukan pembagian tugas antar kader. e. Berkoordinasi dengan petugas bidang kesehatan di Posyandu Prima/Tenaga Kesehatan Puskesmas, dan petugas terkait. Petugas : Kader 2. Menyelenggarakan hari buka posyandu bagi sasaran : ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita, anak usia prasekolah, usia sekolah, remaja, usia produktif, dan lansia dengan 5 langkah. Hari buka: minimal 1 kali sebulan mempertimbangkan jumlah sasaran, sumber daya dan kesepakatan bersama. Petugas : minimal 5 Kader dan 2 Nakes (perawat/bidan/tenaga gizi) yang berasal dari Posyandu Prima atau Puskesmas.
  • 8. KEGIATAN POSYANDU 7 LANGKAH I PENDAFTARAN - Semua kelompok sasaran - No. Antrian - Form Registrasi - Petugas : 1-2 orang kader LANGKAH II PENIMBANGAN / PENGUKURAN - Semua kelompok sasaran - Petugas : 2 kader + 1 Nakes BAYI / BALITA Petugas : 1 Kader + Nakes •Alat : Antropometri Kit (Dacin, Timbangan digital Bayi, lenghtboard,mikrotoi se, Pita LILA, LIKA, LIDA) •Buku pencatatan IBU HAMIL, REMAJA, USIA PRODUKTIF LANSIA •Petugas : 1 kader •Alat : Antropometri Kit (Timbangan Dewasa, mikrotoise, Pita LiLA, LIKA, LIDA, waist ruler/meteran badan)
  • 9. LANGKAH IV PELAYANAN / KIE /PENYULUHAN / KONSELING/RUJUK AN -Petugas : Kader + Nakes (Petugas yang sama dengan langkah III) LANGKAH III PEMERIKSAAN / SKRINING / PENCATATAN - Petugas : 2 Kader + 2 Nakes KOLABORASI SEKTOR-SEKTOR LAIN Bayi/Balita Nakes: Gizi/Perawat/Bidan Sarana : Buku KIA Form Rujukan Ibu Hamil Nakes : Bidan Sarana : • Buku KIA/kohort ibu, • Form Rujukan Remaja Nakes: Perawat Sarana : • PKPR Kit, • Buku rapot Kesehatan/ • Buku Pemantauan Kesehatan Remaja/ Kohort • Hb meter, • Form Rujukan Usia Produktif & Lansia Nakes: Perawat Sarana : • Tensimeter • Glukometer • RR Monitoring Kesehatan • Buku Kesehatan Lansia • Form Rujukan Bayi/Balita Sarana : Media KIE Ibu Hamil Sarana : Media KIE Remaja Sarana : Media KIE Usia Produktif & Lansia Sarana : Media KIE
  • 10. KEGIATAN POSYANDU 7 Format Rekapitulasi Kohort LANGKAH V VALIDASI & SINKRONISASI DATA HASIL PELAYANAN Petugas : TIM POSYANDU (Kader + Nakes )
  • 11. 1. Melakukan kegiatan rutin Posyandu minimal 1 kali dalam sebulan 2. Memberikan pelayanan promotif dan preventif minimal 90% dari jumlah masing-masing kelompok sasaran: ibu hamil, bayi-balita, remaja, usia produktif dan lansia di wilayahnya. 3. Memiliki minimal 5 orang kader PERSENTASE Kabupaten/Kota dengan Minimal 80% Posyandu Aktif Adalah Kabupaten/kota yang memiliki minimal 80% posyandu aktif Posyandu dikatakan aktif jika:
  • 12. 1. Melakukan kegiatan rutin Posyandu minimal 12 kali dalam setahun 2. Memberikan pelayanan promotif dan preventif minimal 90% dari jumlah masing- masing kelompok sasaran: ibu hamil,bayi- balita,remaja,usia produktif dan lansia di wilayahnya. 3. Memiliki minimal 5 orang kader CARA PERHITUNGAN Perhitungan Bulanan Perhitungan Tahunan 1. Melakukan kegiatan rutin Posyandu minimal 1 kali dalam sebulan 2. Memberikan pelayanan promotif dan preventif minimal 90% dari jumlah masing- masing kelompok sasaran: ibu hamil, bayi- balita,remaja,usia produktif dan lansia di wilayahnya. 3. Memiliki minimal 5 orang kader
  • 13. Melakukan kegiatan sebelum hari buka posyandu : a.Mempersiapkan bahan PMT penyuluhan bagi ibu hamil dan balita b.Menyebarluaskan hari buka Posyandu melalui pertemuan warga setempat. c. Mempersiapkan sasaran, tempat pelaksanaan, sarana, dan media Posyandu. d.Melakukan pembagian tugas antar kader. e.Berkoordinasi dengan petugas bidang kesehatan di Posyandu Prima/Tenaga Kesehatan Puskesmas, dan petugas terkait. – Petugas : Kader
  • 14. Menyelenggarakan hari buka posyandu bagi sasaran : ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita, anak usia prasekolah, usia sekolah, remaja, usia produktif, dan lansia dengan 5 langkah. • Hari buka: minimal 1 kali sebulan mempertimbangkan jumlah sasaran, sumber daya dan kesepakatan bersama. • Petugas : minimal 5 Kader dan 2 Nakes (perawat/bidan/tenaga gizi) yang berasal dari Posyandu Prima atau Puskesmas.
  • 15. SARANA POSYANDU JUMLAH POSYANDU 7829 BUAH MEMPUNYAI BANGUNAN 1941 BUAH TIDAK MEMPUNYAI BANGUNAN 5888 BUAH MESJID/MUSOLA POSKESRI/ POSKESDES 1737 BUAH POSYANDU PRIMA TERINTEGRASI/SIKLUS KEHIDUPAN TERINTEGRASI/SIKLUS KEHIDUPAN TERINTEGRASI/SIKLUS KEHIDUPAN
  • 16. PERGERAKAN POSYANDU SUMATERA BARAT No Kabupaten Kota Jumlah Kecamatan Jumlah Puskesmas Jumlah Kelurahan Jumlah Desa/Nagari Jumlah Pustu Jumlah Poskesdes/ Poskesri Jumlah Poskesdes/ Poskesri Memiliki Bangunan Jumlah Poskesdes / Poskesri Tidak Memiliki Bangunan Jumlah Nakes yang bertugas di Poskesdes/Poskesri Jumlah Posyandu Jumlah Posyandu Memiliki Bangunan Jumlah Posyandu Tidak memiliki Bangunan Jumlah Posyandu Terintegrasi PAUD/BKB Jumlah Posyandu Remaja Jumlah Posyandu Lansia Jumlah Posbindu Lainnya Perawat Bidan 1 KEPULAUAN MENTAWAI 10 15 0 43 24 96 96 0 91 90 279 98 181 158 15 174 174 0 2 PESISIR SELATAN 15 20 0 182 87 276 211 65 1 265 674 87 587 131 16 171 168 0 3 KABUPATEN SOLOK 14 19 0 74 81 233 153 80 9 262 616 75 541 164 7 173 233 0 4 Kab. SIJUNJUNG 8 13 0 62 47 116 110 6 0 103 320 232 88 192 2 222 215 0 5 Kab. TANAH DATAR 14 23 0 75 67 126 120 5 1 144 604 26 578 84 39 286 202 0 6 Kab. PADANG PARIAMAN 17 25 0 103 60 32 32 0 8 24 780 124 656 247 24 379 313 0 7 Kab. AGAM 16 23 0 82 143 49 48 1 0 218 869 228 641 183 14 437 343 0 8 Kab. LIMA PULUH KOTA 13 22 0 94 82 161 153 18 1 162 561 512 49 54 34 249 199 3 9 Kab. PASAMAN 12 16 0 37 53 0 0 0 0 0 434 1 433 98 9 236 108 0 10 Kab.SOLOK SELATAN 7 10 0 47 48 129 50 79 2 67 295 120 175 42 6 46 166 0 11 Kab.DHARMASRAYA 11 14 0 52 42 119 106 13 1 133 257 65 192 94 42 154 152 4 12 Kab.PASAMAN BARAT 11 20 0 19 39 204 144 60 16 238 476 18 458 83 0 197 233 0 13 KOTA PADANG 11 24 104 0 59 50 26 24 4 15 939 108 831 30 4 50 19 10 14 KOTA SOLOK 2 4 13 0 17 12 12 0 0 13 87 56 31 45 3 39 34 0 15 KOTA SAWAH LUNTO 4 6 10 27 28 7 10 1 0 35 103 103 0 103 1 57 36 0 16 KOTA PADANG PANJANG 2 4 16 0 5 16 16 0 2 18 94 0 94 20 0 36 26 0 17 KOTA BUKITTINGGI 3 7 24 0 14 26 19 10 0 26 136 60 76 19 7 56 43 0 18 KOTA PAYAKUMBUH 5 8 47 0 23 45 17 27 0 38 165 8 157 48 6 77 78 0 19 KOTA PARIAMAN 4 7 16 55 11 40 38 4 1 40 140 20 120 30 3 102 71 0
  • 17. No Kabupaten Kota Jumlah Posyandu 1 KEPULAUAN MENTAWAI 279 2 PESISIR SELATAN 674 3 KABUPATEN SOLOK 616 4 KAB. SIJUNJUNG 320 5 KAB. TANAH DATAR 604 6 KAB. PADANG PARIAMAN 780 7 KAB. AGAM 869 8 KAB. LIMA PULUH KOTA 561 9 KAB. PASAMAN 434 10 KAB.SOLOK SELATAN 295 11 KAB.DHARMASRAYA 257 12 KAB.PASAMAN BARAT 476 13 KOTA PADANG 939 14 KOTA SOLOK 87 15 KOTA SAWAH LUNTO 103 16 KOTA PADANG PANJANG 94 17 KOTA BUKITTINGGI 136 18 KOTA PAYAKUMBUH 165 19 KOTA PARIAMAN 140 Total 7829 JUMLAH POSYANDU DI SUMATERA BARAT
  • 18. NO URAIAN JUMLAH 1 Jumlah Kecamatan 179 2 Jumlah Puskesmas 280 3 Jumlah Kelurahan 230 4 Jumlah Desa / Nagari 952 5 Jumlah Pustu 930 6 Jumlah Poskesdes / Poskesri 1737 7 Jumlah Poskesdes / Poskesri Memeiliki bangunan 1361 8 Jumlah Poskesdes / Poskesri tidak Memeiliki bangunan 393 9 Perawat yang bertugas di Poskesri 137 10 Bidan yang bertugas di Poskesri 1891 11 Jumlah Posyandu 7829 12 Jumlah Posyandu yang memiliki bangunan 1941 13 Jumlah Posyandu yang tidak memiliki bangunan 5888 14 Jumlah Posyandu yang terintegrasi PAUD/BKB 1825 15 Jumlah Posyandu Remaja 232 16 Jumlah Posyandu Lansia 3141 17 Jumlah Posbindu 2813 18 Lainnya 17 JUMLAH SARANA/PRASAR ANA PENDUKUNG POSYANDUDI DI SUMATERA BARAT
  • 19. Jumlah Posyandu, 7829 Jumlah Posyandu Memiliki Bangunan , 1941 Jumlah Posyandu Tidak memiliki Bangunan, 5888 Jumlah Posyandu Terintegrasi PAUD/BKB, 1825 Jumlah Posyandu Remaja, 232 Jumlah Posyandu Lansia, 3141 Jumlah Posbindu, 2813 TOTAL; 23672 PERGERAKAN POSYANDU AKTIF (POSYANDU BAYI BALITA, REMAJA, DAN LANSIA) SUMATERA BARAT S/D AGUSTUS 2022
  • 20. 7829 1941 5888 0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 Jumlah Kepemilikan Bangunan Posyandu di Provinsi Sumatera Barat Jumlah Posyandu Tidak memiliki Bangunan Jumlah Posyandu Memiliki Bangunan Jumlah Posyandu
  • 21. 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 98 87 75 232 26 124 228 512 1 120 65 18 108 56 103 0 60 8 20 181 587 541 88 578 656 641 49 433 175 192 458 831 31 0 94 76 157 120 158 131 164 192 84 247 183 54 98 42 94 83 30 45 103 20 19 48 30 JUMLAH POSYANDU MEMILIKI BANGUNAN JUMLAH POSYANDU TIDAK MEMILIKI BANGUNAN JUMLAH POSYANDU TERINTEGRASI JUMLAH POSYANDU BERDASARKAN KEPEMILIKAN BANGUNAN DAN INTEGRASI
  • 22. 15 20 19 13 23 25 23 22 16 10 14 20 24 4 6 4 7 8 7 24 87 81 47 67 60 143 82 53 48 42 39 59 17 28 5 14 23 11 96 276 233 116 126 32 49 161 0 129 119 204 50 12 7 16 26 45 40 0 50 100 150 200 250 300 KEPULAUAN MENTAWAI PESISIR SELATAN KABUPATEN SOLOK Kab. SIJUNJUNG Kab. TANAH DATAR Kab. PADANG PARIAMAN Kab. AGAM Kab. LIMA PULUH KOTA Kab. PASAMAN Kab.SOLOK SELATAN Kab.DHARMASRAYA Kab.PASAMAN BARAT KOTA PADANG KOTA SOLOK KOTA SAWAH LUNTO KOTA PADANG PANJANG KOTA BUKITTINGGI KOTA PAYAKUMBUH KOTA PARIAMAN JUMLAH PUSKESMAS, PUSTU DAN POSKESDES DI PROVINSI SUMATERA BARAT Jumlah Puskesmas Jumlah Pustu Jumlah Poskesdes/Poskesri
  • 23. Jumlah Posyandu Terintegrasi PAUD/BKB, 1825, 23% Jumlah Posyandu Remaja, 232, 3% Jumlah Posyandu Lansia, 3141, 39% Jumlah Posbindu, 2813, 35% Posyandu Siklus Kehidupan , 3, 0% PERGERAKAN POSYANDU DI SUMATERA BARAT
  • 24. 279 674 616 320 604 780 869 561 434 295 257 476 939 87 103 94 136 165 140 15 16 7 2 39 24 14 34 9 6 42 0 4 3 1 0 7 6 3 174 171 173 222 286 379 437 249 236 46 154 197 50 39 57 36 56 77 102 174 168 233 215 202 313 343 199 108 166 152 233 19 34 36 26 43 78 71 JUMLAH POSYANDU BERDASARKAN KELOMPOK UMUR DAN SASARAN Jumlah Posyandu Jumlah Posyandu Remaja Jumlah Posyandu Lansia Jumlah Posbindu
  • 25. PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN • PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN POSYANDU POSYANDU • ADVOKASI PADA SASARAN PENETU KEBIJAKAN • PENGUATAN POKJANAL POSYANDU / SK POKJANAL POSYANDU /PENINGKATAN KAPASITAS PADA KELOMPOK PEMBINA (POKJANAL / POKJA POSYANDU) • KAMPANYE POSYANDU SAHABAT MASYARAKAT (BAGI MASYARAKAT DAN PENGELOLA POSYANDU)
  • 26. RENCANA AKSI REBRANDING POSYANDU DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA
  • 27. MATRIKS RENCANA AKSI KOMUNIKASI REBRANDING POSYANDU 2021 – 2024 Tingkat Kabupaten/Kota No. Strategi/ Kegiatan Pesan Saluran komunikasi Waktu Sumber dana Penanggung jawab 2021 2022 2023 2024 Advokasi 1. Seminar/Webinar. Kebijakan/regulasi kabupaten/kota dalam penerapan Posyandu sebagai LKD/LKKel. dan penggunaan Juklak/Juknis LKD/LKKel. dalam penyelenggaraan/operasional Posyandu di wilayah kabupaten/kota. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) Kabupaten/Kota v v APBD Pokjanal kabupaten/kota 2. Pergerakan dan peningkatan kapasitas 1. Pelatihan, Orientasi, lokakarya/workshop  Peran Pokjanal Kabupaten/Kota dalam membina serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan aktivitas di Posyandu  Peran dan fungsi Sekretariat Pokjanal dan Pokja Posyandu di tingkat kabupaten/kota termasuk kapasitas SDM-nya.  Rumusan rencana aksi Pokjanal dan Pokja Posyandu di tingkat kabupaten/kota dengan arah yang jelas dari setiap bidang/unit pada kelembagaannya.  Rapat Koordinasi Pokjanal dan Pokja Posyandu Tingkat Kabupaten/Kota  Pertemuan Rutin Pokjanal dan Pokja Posyandu Tingkat Kabupaten/Kota 2-3 setahun v V APBD Pokjanal kabupaten/kota 2. Kampanye Posyandu Sahabat Masyarakat 1. Kampanye tentang Posyandu Sahabat Masyarakat Posyandu Aktif menjadi Posyandu Sahabat Masyarakat  Media interaktif melalui, media massa cetak dan elektronik  Kanal-kanal kesehatan dan non kesehatan terkait Posyandu V V V V APBD Pokjanal kabupaten/kota
  • 28. RENCANA AKSI KOMUNIKASI REBRANDING POSYANDU DI TINGKAT KECAMATAN
  • 29.
  • 30. RENCANA AKSI KOMUNIKASI REBRANDING POSYANDU DI TINGKAT DESA/KELURAHAN
  • 31.
  • 32.
  • 33. GAMBARAN UMUM Untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan di masyarakat, dilakukan integrasi satu layanan kesehatan terpadu dengan mendayagunakan potensi Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan LKD yang mempunyai fungsi Peningkatan membantu Layanan layanan Kesehatan lainnya dan sesuai kebutuhan masyarakat Pustu,Poskesdes,Polindes POSYANDUPRIMA Posyandu Prima adalah Posyandu sebagai wadah pemberdayaan masyarakat yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan lainnya sesuai dengan kebutuhan secara terintegrasi di Desa dan Kelurahan Posyandu Prima berasal dari: •Puskesmas Pembantu yang sudah ada menjadi Posyandu Prima •Pos Kesehatan Desa yang sudah ada menjadi Posyandu Prima •Pengintegrasian Puskesmas Pembantu dan Poskesdes yang sudah ada menjadi Posyandu Prima; atau •Bagi Desa/ Kelurahan yang tidak memiliki pustu atau poskesdes membentuk Posyandu Prima sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37. 14 Posyandu Prima bertanggung jawab untuk hasil status kesehatan masyarakat di desa/kelurahan Kunjungan rumah oleh kader: memastikan keluarga sudah mendapatkan layanan kesehatan, penemuan dini masalah kesehatan dan tanda bahaya, monitoring kepatuhan dalam pengobatan Bayi dan Balita mendapatkan: •ASI Ekslusif •Imunisasi dasar dan lanjutan •Pemantauan tumbuh kembang •Memastikan sasaran yang sakit mendapatkan layanan kesehatan • Seluruh sasaran mendapatkan skrining Hipertensi, Diabetes Melitus, jantung dan stroke, kanker, PPOK, obesitas, gejala TBC, masalah kesehatan jiwa, kebugaran, layak hamil • Memastikan usia subur menjadi akseptor KB • Seluruh sasaran mendapatkan skrining Hipertensi, Diabetes Melitus, kanker, PPOK, geriatri terpadu, gejala TBC, katarak, kebugaran • Pemantauan kepatuhan pengobatan pada sasaran dengan penyakit kronis Posyandu Prima dan Posyandu Bayi dan balita Ibu Hamil, bersalin, nifas Lansia Status gizi Ibu Hamil Kehamilan, persalinan dan nifas beresiko. Status gizi, tumbuh kembang, infeksi Remaja Usia Produktif Status gizi, Anemia remaja, Karies gigi, Penglihatan pendengaran, Periilaku berisiko, obesitas, maslaah kebugaran PTM (hipertensi, DM, Stroke, PPOK) , kanker, penyakit menular/ infeksi (TBC,dll), masalah gizi (anemia, obesitas) gangguan mental emosional dan depresi, masalah kebugaran, masalah layak hamil Masalah Kesehatan di setiap siklus hidup yang ingin diatasi • Semua Ibu Hamil memeriksakan kandungan (ANC) • Semua Ibu hamil mengikutikelas ibu hamil • Semua ibu hamilmendapatkan edukasi gizi seimbang • Semua Ibu Hamil mendapatkan dan konsumsi TTD • Ibu Hamil KEK mendapatkan dan mengonsumsi makanan tambahan • Semua ibu pasca bersalin mendapatkan pelayanan nifas • Semuaibu memberikan ASI • Seluruh sasaran dilakukan skrining kesehatan. • Memastikan sasaran yang bermasalah kesehatan mendapatkan pelayanan kesehatan • Seluruh remaja putri mengkonsumsi TTD • Seluruh remaja mendapatkan edukasi kesehatanreproduksi PTM (hipertensi, DM, stroke, PPOK), kanker, masalah gizi, penglihatan, demensia. tingkat kemandirian lansia, gangguan mental emosional
  • 38. Bayi, balita, pra sekolah Usia Sekolah dan Remaja Usia Produktif Ibu Hamil, bersalin dan nifas Lansia • ANC K2, K3, K4 dan K6 • Edukasi gizi seimbang dan PMT pemulihan • Pelayanan nifas termasuk kunjungan nifas • Pengobatan terbatas • Kunjungan rumah (jika diperlukan) • Kunjungan Neonatal dengan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM), Edukasi perawatan neonatal termasuk pemberianASI ekslusif dan konseling • Pemantauan tumbuh kembang (Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA, Lingkar Kepala, stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang, penentuan status gizi) • Imunisasi rutin dasar • MTBS • Kunjungan rumah (jika diperlukan) • Pengobatan terbatas dengan [endekatan PKPR • Pemberian TTD • Kunjungan rumah (jika diperlukan) • Pemeriksaan Tekanan darah, Gula Darah • Skrining status gizi:TB, BB, LP • Skrining Gejala TBC, pengambilan dahak • Pengobatan terbatas, termasuk pemantauan kepatuhan pengobatan • Kunjungan rumah (jika diperlukan) • Skrining geriatri: BB, TB, LP, anamnesa perilaku berisiko, status fungsional (tingkat kemandirian), risiko jatuh, status gizi, mental emosional, kognitif, pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat, kuesioner SRQ-20 • Skrining gejala TBC, • Pengobatan terbatas, termasuk pemantauan kepatuhan pengobatan • Kunjungan rumah (jika diperlukan) PAKET PELAYANAN KESEHATAN POSYANDU PRIMA Keterangan: * pada daerah sulit akses fasyankes mengacu PMK 21/2021
  • 39. 16 Pasien/Klien Registrasi Data PWS Tindak Lanjut Pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup 1. Ibu Hamil, bersalin, nifas oleh bidan 2. Anak dan remaja oleh perawat/bidan 3. Usia Produktif oleh perawat/bidan 4. Lansia oleh perawat Pelayanan selesai Posyandu Kunjungan rumah Nakes, kader Sosialisasi, advokasi stakeholder Evaluasi mingguan A. Pelayanan Dalam Gedung B. Pelayanan Luar Gedung ALUR PELAYANAN Skema alur pelayanan Posyandu Prima meliputi alur pelayanan di dalam gedung maupun luar gedung sebagai berikut: Pelayanan Kesehatan dalam gedung Pasien dan klien melakukan pendaftaran di bagian registrasi. Selanjutnya pasien/klien diarahkan untuk mendapatkan pelayanan sesuai siklus hidup. Pelayanan yang diberikan komprehensif mencakup promosi kesehatan (edukasi, konseling), pencegahan penyakit (skrining, imunisasi dll), dan pengobatan. Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan sesuai kompetensinya. Pelayanan kesehatan luar gedung Petugas bidang kesehatan melakukan PWS, dan menentukan sasaran dan tindak lanjut intervensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan masyarakat desa/kelurahannya. Tindak lanjut dilakukan bekerja sama dengan posyandu dan para kader dalam melakukan kunjungan rumah. Selain itu, dengan menggerakkan stakeholder terkait di desa/kelurahan melalui kegiatan sosialisasi dan advokasi. Selanjutnya berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan di tingkat desa yang dilakukan Posyandu prima dan Posyandu dievaluasi setiap minggu dan menjadi feedback ke data PWS Desa/Kelurahan. Catatan: Pasien adalah orang yang menderita sakit dan membutuhkan pertolongan atau pelayanan kesehatan. Klien adalah orang yang tidak sakit, namun membutuhkan konsultasi, konseling ataupun bimbingan teknis untuk mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi.
  • 40. Lokasi 1.Posyandu Prima berlokasi di Desa dan Kelurahan setempat. 2.Lokasi Posyandu Prima memperhatikan kemudahan akses masyarakat Peralatan Pelayanan kesehatan dilengkapi dengan alat kesehatan: 1. Set pemeriksaan umum 2. Set kesehatan ibu dan anak 3. Set KB 4. Set imunisasi 5. Set laboratorium sederhana 6. Kit untuk pelayanan luar Gedung: Hb meter, glucometer, antropometer 7. Antropometri Kit (Stadiometer, Pita LiLA, Length Board, Timbangan Digital) Bangunan dan Prasarana 1.Bangunan dapat memanfaatkan yang sudah tersedia (Pustu atau Poskesdes) atau menyediakan gedung sesuai kebutuhan pelayanan. 2.Bangunan memenuhi fungsi sebagai tempat pelayanan kesehatan dan sekretariat. 3.Ruang pelayanan kesehatan paling sedikit memiliki fungsi sebagai tempat: • Pendaftaran dan penyimpanan arsip/medical record • pemeriksaan umum dan tindakan • penyimpanan obat dan perbekalan kesehatan • persalinan (jika memberikan pelayanan persalinan) 4.Prasarana terdiri dari air, listrik, pengelolaan limbah, jaringan komunikasi 5.Kegiatan sub bidang pelayanan kesehatan dan sub bidang pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dalam satu atap atau berbeda atap di lokasi yang merupakan kesepakatan antara masyarakat dengan pemerintah desa dan Puskesmas setempat LOKASI, BANGUNAN, PRASARANA DAN PERALATAN POSYANDU PRIMA
  • 41.