PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
1. PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU
DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN
Disampaikan pada Sosialisasi Penginputan Data Posyandu Aktif dalam Microsite Promkes
10-26 Juli 2023
Ilvalita, SKM, MKM
Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
2. 2
Agenda
Pencatatan dan Pelaporan Tenaga Kesehatan
Posyandu dalam Era Transformasi Kesehatan
Penutup
Pencatatan Pelaporan Kader Posyandu
3. 3
Keluarga / masyarakat yang datang ke UKBM dan Fasyankes
Terdapat Berbagai jenis UKBM
Posyandu
Posyandu
Remaja
Posbindu
PTM
Posyandu
Lansia
DUSUN/
RT/RW
~300,000
~273.5 juta
penduduk
BUKA SETIAP BULAN
KUNJUNGAN
RUMAH
SELURUH SIKLUS
KEHIDUPAN
92% rumah dikunjungi oleh
Kader di Wilayah 9 lokus
piloting Integrasi Pelayanan
Kesehatan Primer
140 Fasilitator dari 34 provinsi
dilatih pada bulan Juni 2023,
pelatihan 25 kompetensi bagi
kader dilakukan bertahap
oleh daerah Juni-Juli 2023
214.829 dari 303.319 Posyandu
pada TW 1 2023 buka layanan
setiap bulan1
Progress saat ini
Harapan di Era Transformasi
2
1
3
Sebelum Transformasi
Masih terfragmentasi Terintegrasi
1 Sumber: Microsite/Komdat Kesmas, Juni 2023
Perbedaan Posyandu Sebelum dan Era Transformasi Kesehatan
Telah diselesaikan pelaporan
posyandu dengan user
puskesmas, sedang
dikembangkan modul
pelatihan digital bagi kader
4
4. 4
Posyandu di Era Transformasi Layanan Primer
• Penyuluhan Imunisasi,
• Deteksi dini Suplementasi
• Rapid test
Layanan promotif preventif
Sasaran seluruh siklus hidup
Layanan kesehatan terintegrasi:
• Ibu hamil Usia produktif
• Balita Usia lanjut
• Remaja
Setiap bulan
1
2
3
Pelaksana:
• Kader
sedikitnya 5
orang
• Didampingi oleh
Tenaga
kesehatan
1
2
Hari Buka Posyandu Di Luar Hari Buka Posyandu
Pelaksanaan serentak atau terjadwal untuk
menjangkau seluruh sasaran:
• Ibu hamil Usia produktif
• Balita Usia lanjut
• Remaja
Kunjungan rumah
1
Pemberdayaan masyarakat
2
Koordinasi Puskesmas Pembantu
3
• Kunjungan rutin: seluruh KK
• Kunjungan khusus: sesuai kebutuhan untuk
sasaran tidak akses, belum lengkap
layanan, dsb
Membantu kader kesehatan/fasiiitator
pemberdayaan masyarakat dalam
melakukan:
• Survey mawas diri
• Musyawarah masyarakat desa
• Manajemen kader
• Pemantauan wilayah setempat
5. 5
Pengertian:
Kegiatan memantau kesehatan masyarakat yang dilakukan
oleh kader dengan mendatangi rumah warga di wilayah
kerja Posyandu.
KUNJUNGAN RUMAH
Tujuan dan Manfaat:
1. Masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang
sesuai standar dan sesuai kelompok siklus hidup
2. Mengidentifikasi sasaran yang tidak patuh dalam
pengobatan (termasuk minum obat)
3. Mengidentifikasi sasaran yang memiliki tanda bahaya
(ibu hamil, nifas, bayi dan balita)
Sasaran:
Anggota keluarga di wilayah Posyandu
Tugas Kader:
1. Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan
terencana
2. Memberikan penyuluhan/edukasi kesehatan
3. Mendampingi sasaran yang mempunyai masalah
kesehatan.
4. Melakukan pendataan dan pencatatan sederhana.
5. Menggerakkan masyarakat untuk periksa kesehatan
dengan memanfaatkan Posyandu, Pustu, Puskesmas,
dan pelayanan kesehatan terdekat lainnya.
6. Melaporkan hasil kunjungan rumah kepada tenaga
kesehatan di Pustu dan Pokja tingkat Desa/Kelurahan
seminggu sekali.
6. 6
Intergrasi Paket layanan di posyandu oleh kader berkompeten untuk
penguatan upaya promotif dan preventif (1/2)
Masalah kehamilan,
nifas dan bayi baru
lahir (anemia,
hipertensi, BBLR
1. Isi Piringku Ibu Hamil, Ibu Menyusui
2. Pemeriksaan kehamilan dan nifas di
fasilitas kesehatan
3. Kepatuhan minum tablet tambah
darah
4. Pemantauan tanda bahaya
1. ASI, Isi Piringku Kaya Protein Hewani
Balita 6 – 59 bulan
2. Penimbangan, pengukuran panjang/
tinggi badan, lingkar kepala, lingkar
lengan atas
3. Stimulasi perkembangan anak
4. Manfaat Imunisasi, obat cacing,
vitamin A
5. Penyakit dapat dicegah dengan
imunisasi (Hepatitis, Difteri, Campak,
Rubela, Diare)
6. Pemantauan tanda bahaya
Ibu Hamil KEK
a. Lingkar lengan atas (LiLA)
b. Berat badan
1. Balita risiko gagal tumbuh
a. Timbangan kurang,
b. Timbangan tidak naik,
c. Timbangan mendatar
d. Balita lingkar lengan atas kurang
2. Balita risiko stunting
a. Panjang/ tinggi badan kurang
3. Balita risiko mikro/ makrosefali
a. lingkar kepala kurang/ lebih
Penyuluhan Deteksi DIni Kecakapan kader
Masalah bayi dan
balita: kurang gizi,
enyakit dapat dicegah
imunisasi
Buku KIA
Isi Piringku
Pemeriksaan
faskes
Pemantau
an berat
badan
Pemantauan
TTD
Pemantauan
Tanda bahaya
Buku KIA
Isi Piringku
Penimbangan,
pengukuran
Pencatatan
berat badan,
tinggi bdan dan
lingkar kepala
Vit. A, Obat
Cacing
Stimulasi
perkembangan
Imunisasi
Pemantauan
Tanda bahaya
7. 7
Masalah usia produktif dan
lansia
• Penyakit Kardiovaskular
• Diabetes
• Kankes
• Penyakit Pernapasan
Kronis
• Tuberculosis (TB)
• Kesehatan mental
• Masalah lansia
1. Isi Piringku
2. Aktifitas fisik
3. Cek kesehatan teratur
4. Pencegahan penyakit
terbanyak (Obesitas, Hipertensi,
Diabetes, Kanker, Stroke, TBC,
Ggn Indera, Keswa, Masalah
Lansia)
5. Kepatuhan minum obat dan
control teratur bagi penderita
1. Skrining obesitas: Lingkar perut
2. Skrining hipertensi: Tekanan darah
3. Skrining diabetes melitus (DM): Rapid
test gula darah (tenaga kesehatan)
4. Skrining Penyakit Paru Obstruktif
Kronis (PPOK): Kuesioner
5. Skrining Tuberkulosis (TB): Kuesioner
6. Skrining kesehatan jiwa: Kuesioner
7. Skrining indera: Tes berbisik, tes jari
tangan
Penyuluhan Deteksi DIni Kecakapan Kader
Isi Piringku, aktifitas fisik, cek kesehatan
Penyuluhan risiko penyakit terbanyak
(Obesitas, Hipertensi, Diabetes, Stroke,
Kanker, TB, Kesehatan Jiwa, Lansia)
Deteksi dini lingkar perut (obesitas)
dan hipertensi
Masalah usia sekolah dan
remaja:
• Infeksi Enterik
• Kelainan Mental
• Infeksi Pernapasan & TB
• PTM Lainnya
1. Isi Piringku
2. Aktifitas fisik
3. Pemeriksaan anemia di sekolah
4. Kepatuhan minum tablet tambah
darah remaja puteri
5. Bahaya rokok, NAPZA, kehamilan
remaja
1. Remaja risiko gangguan pertumbuhan
a. Timbangan
b. Tinggi badan
c. Lingkar perut
2. Remaja risiko gangguan indera
a. Tes berbisik
b. Tes melihat jari tangan
3. Remaja risiko gangguan psikososial
a. Kuesioner
4. Remaja puteri risiko anemia
a. Rapid test Hb meter
Isi Piringku,
aktifitas fisik,
cek kesehatan
Program
pencegahan
anemia rematri
Bahaya Rokok,
NAPZA,
kehamilan
remaja
Penyuluhan keluarga berencana
bagi usia produktif
Melakukan deteksi dini usia produktif
dan lansia dengan kuesioner (PPOK,
TB, kesehatan jiwa, geriatri dan
diabetes
Intergrasi Paket layanan di posyandu oleh kader berkompeten untuk
penguatan upaya promotif dan preventif (2/2)
8. 8
KADER:
• Catpor manual
• Register Hari Buka
Posyandu
• Register Kunjungan
Rumah
• Catpor elektronik
(dalam proses
melengkapi)
• ASIK
• Whatsapp chatbox
PUSKESMAS:
Catpor Elektronik
(Microsite Promkes)
DINAS KESEHATAN:
Verifikator elektronik
(Komdat Kesmas
Microsite Promkes)
Pencatatan pelaporan posyandu bidang kesehatan
9. 9
Pencatatan pelaporan manual
Bagi Kader Posyandu
1. HARI BUKA POSYANDU
• Register pendaftaran siklus hidup (meja 1)
• Kartu pemeriksaan siklus hidup
(meja 1 sampai meja 5)
• Rekapitulasi siklus hidup (setelah hari buka)
KUNJUNGAN RUMAH
• Register pendataan keluarga
• Kartu identifikasi masalah kesehatan
siklus hidup
• Rekapitulasi hasil kunjungan rumah
10. 10
Pencatatan pelaporan elektronik
Bagi Kader Posyandu
1. ASIK
2. → Tersedia fitur penimbangan dan imunisasi
balita serta deteksi dini PTM
WHATSAPP CHATBOX
→ Tersedia fitur penimbangan dan imunisasi
balita
15. 15
Pencatatan pelaporan manual
Bagi Kader Posyandu
1. HARI BUKA POSYANDU
• Register pendaftaran siklus hidup (meja 1)
• Kartu pemeriksaan siklus hidup
(meja 1 sampai meja 5)
• Rekapitulasi siklus hidup (setelah hari buka)
KUNJUNGAN RUMAH
• Register pendataan keluarga
• Kartu identifikasi masalah kesehatan
siklus hidup
• Rekapitulasi hasil kunjungan rumah
16. 16
Pencatatan pelaporan elektronik
Bagi Kader Posyandu
1. ASIK
2. → Tersedia fitur penimbangan dan imunisasi
balita serta deteksi dini PTM
WHATSAPP CHATBOX
→ Tersedia fitur penimbangan dan imunisasi
balita
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48. 48
Pencatatan pelaporan elektronik
1. Microsite Promkes
Bagi Petugas Puskesmas
Data Posyandu:
1. Melakukan kegiatan rutin Posyandu
(pelayanan kesehatan
ibu/balita/remaja/usia produktif/lansia)
1 kali dalam satu sebulan minimal 8 kali
per tahun
2. Memberikan pelayanan kesehatan
minimal untuk ibu hamil dan atau
balita dan atau balita dan atau
remaja
3. Memiliki minimal 5 orang kader
Data Kader:
1. Identitas
2. Pelatihan
3. Pelayanan
50. Pembinaan Teknis Kader dan Posyandu Bidang Kesehatan
Penyematan Tanda
Kecakapan Kader
Uji kompetensi
dasar kader
Orientasi materi
di Posyandu/
Puskesmas
Belajar mandiri
(bahan
bacaan)
1 2 3 4
Pemberian
Penghargaan
5
Kecakapan kader Kader berprestasi
Posyandu aktif berprestasi
51. Permenkes No. 13 tahun 2022:
Persentase Kab/Kota dengan Minimal 80% Posyandu Aktif
1. Melakukan kegiatan rutin Posyandu (pelayanan kesehatan
ibu/balita/remaja/usia produktif/lansia) 1 kali dalam satu sebulan
minimal 8 kali per tahun
2. Memberikan pelayanan kesehatan minimal untuk ibu hamil dan atau
balita dan atau balita dan atau remaja
3. Memiliki minimal 5 orang kader
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024
Target Capaian Target Target
385 Kab/Kota
(75%)
249 Kab/Kota
(48,44%)
411 Kab/Kota
(80%)
437 Kab/Kota
(85%)
Kriteria:
52. 1. Melakukan kegiatan rutin posyandu setiap bulan (pelayanan kesehatan ibu
hamil/balita/remaja/usia produktif/lansia)
Setiap bulan buka, dengan pelayanan berikut :
➢ Pelayanan kesehatan promotif dan preventif Ibu hamil dan ibu menyusui, seperti: melakukan penimbangan BB,
pengukuran TB, mengukur LiLA, memberikan edukasi/penyuluhan/konseling (termasuk ASI Ekslusif dan PMBA) dan
menyelenggarakan kelas ibu hamil, baik yang didapatkan di Posyandu/Fasyankes lainya/pelayanan bidan swasta dan
kunjungan rumah,
➢ Pelayanan kesehatan promotif dan preventif Bayi-Balita dan Apras (0-71 bulan) seperti: melakukan penimbangan BB,
pengukuran PB/TB, LiLA, LiKa, pemberian Vit A, obat cacing, imunisasi dan edukasi/penyuluhan/konseling, baik yang
didapatkan di Posyandu/Fasyankes lainya/pelayanan bidan swasta dan kunjungan rumah,.
➢ Pelayanan kesehatan promotif dan preventif usia sekolah dan remaja (≥ 6-18 tahun) seperti: melakukan penimbangan
BB, pengukuran TB, skrining PTM (tekanan darah dan gula darah bagi remaja ≥ 15 tahun), skrining anemia bagi remaja
putri, dan memberikan edukasi/penyuluhan/konseling, baik yang didapatkan di Posyandu/Fasyankes lainya/pelayanan
bidan swasta/pelayanan di sekolah (UKS) dan kunjungan rumah,.
➢ Pelayanan kesehatan promotif dan preventif Usia produktif (≥ 19-59 tahun) seperti: melakukan penimbangan BB,
pengukuran TB, Lingkar Perut, skrining layak hamil, skrining PPOK, skrining PTM (tekanan darah, dan gula darah), skrining
masalah jiwa, skrining obesitas, skrining TBC, pelayanan KB (pil, suntik dan kondom), memberikan
edukasi/penyuluhan/konseling, baik yang didapatkan di Posyandu/Fasyankes lainya/pelayanan bidan swasta dan
kunjungan rumah.
➢ Pelayanan kesehatan promotif dan preventif lansia (≥ 60 tahun) seperti: melakukan penimbangan BB, pengukuran TB,
Lingkar Perut, skrining geriatril, skrining PPOK, skrining PTM (tekanan darah, dan gula darah), skrining masalah jiwa, skrining
obesitas, skrining TBC, memberikan edukasi/penyuluhan/konseling, baik yang didapatkan di Posyandu/Fasyankes
lainya/pelayanan bidan swasta dan kunjungan rumah.
53. 2. Memberikan pelayanan kesehatan minimal untuk ibu hamil dan atau balita dan
atau remaja.
3. Memiliki minimal 5 orang kader
➢ Posyandu memberikan pelayanan kesehatan promotif dan preventif kepada kelompok
sasaran ibu hamil (penimbangan BB/ukur TB/Ukur LiLA/KIE/mengikuti kelas ibu hamil), +
pelayanan kepada kelompok sasaran balita (penimbangan BB/ukur PB atau TB/ Ukur
LiKa/Ukur LiLA/KIE, imunisasi,dll) / Pelayanan remaja (penimbangan BB/ukur TB/skrining
anemia/KIE/TTD, edukasi dll)
➢ Posyandu Memiliki kader sekurang-kurangnya 5 orang yang disahkan dengan surat
keputusan Kepala Desa/Lurah
54. 54
Jawa Tengah 35.357 42.430
Jawa Timur 34.374 39.526
Jawa Barat 19.557 45.207
Nusa Tenggara Barat 7.139 6.526
Lampung 6.777 7.287
DI Yogyakarta 5.654 4.875
Sulawesi Selatan 5.641 8.815
Banten 5.472 9.359
Sumatera Utara 4.924 11.726
Bali 4.276 4.103
DKI Jakarta 4.080 3.803
Aceh 3.953 6.301
Sumatera Barat 3.807 6.640
Nusa Tenggara Timur 3.602 9.172
Riau 3.598 4.872
Kalimantan Selatan 3.586 3.403
Kalimantan Barat 3.365 4.682
Kalimantan Timur 3.170 4.148
Sumatera Selatan 2.785 5.700
Sulawesi Tengah 2.556 2.999
Bengkulu 2.005 1.748
Kalimantan Tengah 1.963 2.315
Jambi 1.599 2.947
Maluku Utara 1.563 1.367
Kepulauan Riau 1.439 1.247
Sulawesi Tenggara 1.239 2.999
Sulawesi Barat 1.169 1.816
Kepulauan Bangka Belitung 1.064 961
Gorontalo 917 1.015
Sulawesi Utara 726 1.926
Maluku 708 1.958
Kalimantan Utara 582 649
Papua 225 2.597
Papua Barat 141 1.483
Jumlah Posyandu aktif tahun 2022 Target Jumlah Posyandu aktif tahun 2023
Jumlah Posyandu Aktif Tahun 2022 dan Target tahun 2023
TARGET POYANDU AKTIF TAHUN 2023
55. Indikator RPJMN 2022 2023 2024
Target Capaian Target Target
Persentase
kabupaten/kota
melaksanakan
pembinaan Posyandu
Aktif
462
Kab/Kota
(90%)
339
Kab/Kota
(65,95%)
514
Kab/Kota
(100%)
514
Kab/Kota
(100%)
1. Memiliki Pokjanal Posyandu yang disahkan melalui keputusan
Bupati/Walikota
2. Melakukan pertemuan Pokjanal Posyandu minimal 2 kali
setahun
3. Melakukan peningkatan kapaitas bagi petugas Puskesmas dan
kader
4. Memiliki sistem pelaporan kegiatan
INDIKATOR PEMBINAAN POSYANDU
55
56. LAPORAN PELAYANAN
POSYANDU
• Layanan Ibu
• Layanan bayi balita
• Layanan usia sekolah
remaja
• Layanan usia produktif
lansia
• Pengelolaan posyandu
• Kunjungan rumah
LAPORAN PELAYANAN POSYANDU
LAPORAN PEMBINAAN KADER
POSYANDU
PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT
PUSKESMAS
VERIFIKATOR
FEEDBACK LAPORAN
PEMANTAUAN WILAYAH
SETEMPAT
DINKES
PERAN DALAM PENCATATAN PELAPORAN
KADER