SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
DIREKTORAT KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANJUT USIA
PERTEMUAN EVALUASI INDIKATOR KEGIATAN KESEHATAN
USIA PRODUKTIF DAN LANSIA
11 Juli 2022
01
02
03
04
Struktur Organisasi
Tugas dan Fungsi
Ruang Lingkup
Indikator RPJMN dan RENSTRA
TOPIK
05 Mekanisme Pembahasan Indikator
TUGAS DAN FUNGSI
DIREKTORAT KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANSIA
di bidang peningkatan kesehatan pada kelompok:
USIA PRODUKTIF
PEKERJA
LANJUT USIA
OLAH RAGA
PERMENKES NO 5 TAHUN 2022
TIM KERJA DIT UPL
TIM KERJA 5
KESEHATAN LANJUT
USIA
dr. Astuti, MKK
1. Indah Nugraheni
Mardhika, SKM, M.Sc.Ph
2. Drg. Wara Pertiwi O, MA
3. dr. Julina, MM
4. Cahyaningrum
Kusumastuti H, SKM
5. Yosnelli, SKM, MKM
6. Ditho Pemi Aprianto,
S.Kep
7. Dolfina Marlein L, SKM
8. Akbar Nugroho
Sitanggang, SKM
DIREKTUR KESEHATAN USIA
PRODUKTIF DAN LANJUT USIA
drg. Kartini Rustandi, MKes
TIM KERJA 2
KSEHATAN KERJA
TIM KERJA 4
KESEHATAN
OLAHRAGA
SUBBAGIAN ADUM
Riza Afriani Margaresa, SKM, MPH
dr. Wira Hartiti, M. Epid
1. dr, Fida Dewi A, MKK
2. Dr. Yenni Yuliana
3. Ika Ratnawati, SKM,
MKKK
4. dr. Putriayu Hartini,
MKK
5. Retno Juli Siswantari,
SKM
6. I Gede Dewa Gandi
WP, SKM
7. Nabila Salsabila, SKM
R. Giri Wurjandaru,
SKM, MKes
1. Lina Marlina, SP, M. Gz
2. drg. Dyah Erti
Mustikawati, MPH
3. dr. Weni Murniati, MPH
4. dr. Nindya Savitri, MKM
5. Hasanah SKM, MKM
6. Arif Wibowo, SKM, MM
7. Bonardo Prayogo
Hasiholan, SKM
Nur Fatayani, SPd, MKM
1. RR Winda Kusuma
Ningrum, S. Si, MKKK
2. Dr. Selamat Riyadi,
SKM, MKKK
3. Syahrul Efendi Panjaitan,
SKM, MKKK
4. dr. Yulia Renniaty F S
5. Safira Cahyandari, SKM
6. Hana Fajar Septanti,
SKM
7. dr. Erni Risvayanti, M.
8. Lintang Emiliana, SKM
dr. Ari Setyaningrum,
SpKO
1. dr. Maria Sondang M
2. Tasripin, SKM, MKM
3. dr. Harry Papilaya
4. Muftika Lutfiana, SKM
5. Tries Yuliastuti, SKM,
MKM
6. Dr. Ima Nuraina
7. Muhammad Rizka, S.
OR
8. Nur Ratnasari, A.Md
Keb
TIM KERJA 1
KESEHATAN
REPRODUKSI
TIM KERJA 3
KESEHATAN
KELOMPOK RENTAN
KEBIJAKAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANSIA
Penyelenggaraan program yang sesuai
standar pelayanan dan SPO
Membangun kelompok usia produktif
Sehat Bugar Produktif dan lansia
SMART dengan menitikberatkan upaya
promotif dan preventif
Penguatan kemitraan dan
pemberdayaan masyarakat
Peningkatan kapasitas
tenaga kesehatan dan AoC
Penyelenggaraan program
secara bertahap, terpadu,
dan berkesinambungan
Strategi Peningkatan Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia
Advokasi dan
sosialisasi
• Penggalangan komitmen stakeholder pusat dan daerah
• Edukasi masyarakat melalui sosialisasi dan diseminasi
• Peningkatan kapasitas tenaga Kesehatan, AoC
• Pemenuhan peralatan/sarana
• NSPK
Kelompok
Rentan
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
Lansia
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
Puskesmas yang
meningkatkan
aktivitas fisik
• Penurunan
KI/AKB
• Penurunan
Stunting
• Pengendalian
PM
• Pengendalian
PTM
STRATEGI
Kemitraan dan
pemberdayaan
masyarakat
Pemanfaatan
teknologi
informasi
Penguatan manajemen
dan layanan kesehatan
• Peningkatan peran:
 Lintas sektor
 Akademisi
 Swasta/perusa
haaan
 Ormas/OP/
komunitas
 Media
• Pemberdayaan
masy mll UKBM
terintegrasi
(Posbidu & Pos
UKK
• SITKO
• SIPGAR
• E-COHORT
• SIASIK
•Peningkatan Pelayanan Kespro (Catin,
PUS)
•Screening Layak Hamil
•Peningkatan Kualitas Pelayanan KB
Kesehatan
Reproduksi
•Pembinaan Kebugaran Jasmani
Masyarakat
•Pelayanan Kesehatan Olahraga
Kesehatan
Olahraga
•Kesehatan Kerja
•Peningkatan Implementasi GP2SP, K3
(FKTP, RS, perkantoran), Pos UKK
Kesehatan Kerja
• Peningkatan pelayanan KtPA dan P2GP,
APK, aborsi atas indikasi
• Kesehatan disabilitas
• Kesehatan situasi krisis bencana (PPAM)
Kesehatan
Kelompok Rentan
• Pemberdayaan Lansia
• Pelayanan lansia di Puskesmas
• Pelayanan Lansia di RS (geriatri terpadu)
• Perawatan Jangka Panjang (LTC)
Kesehatan Lansia
15
–
19
tahun
19
–
59
tahun
>
60
tahun
Pelayanan
Kesehatan
reproduksi bagi
calon pengantin
Pelayanan
Kesehatan usia
reproduksi di
tempat kerja
Peningkatan
ketahanan
nasional
Peningkatan
produktivitas
SPM BIDANG KESEHATAN
Permenkes Nomor 4 tahun 2019
Setiap Warga Negara usia 60 tahun ke atas mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut sesuai standar.
TARGET: 100%
7
Impact/
Outcome
(SS & ISS)
Outcome
(IKP)
OUTPUT (IKK)
Target Capaian
2022 2023 2024
Persentase
puskesmas yang
melaksanakan
pelayanan
Kesehatan
reproduksi bagi
calon pengantin
70 80 90
Persentase lansia
yang
mendapatkan
pelayanan
Kesehatan
70 80 90
Persentase
puskesmas yang
meningkatkan
aktivitas fisik
50 70 90
INDIKATOR KESEHATAN KEGIATAN USIA PRODUKTIF
DAN LANJUT USIA
a.Persentase
kabupaten/ kota
yang melaksanakan
intervensi
kesehatan keluarga
b.Persentase
Kabupaten/ Kota
yang menerapkan
kebijakan Germas
INDIKATOR Target Capaian
2022 2023 2024
Jumlah kabupaten/ kota yang
menyelenggarakan pelayanan
kesehatan usia reproduksi
320 470 514
Jumlah kabupaten/ kota yang
melaksanakan kesehatan kerja
360 385 411
Persentase kabupaten/ kota yang
menyelenggarakan pelayanan
kesehatan lanjut usia
55 60 65
RPJMN 2020 - 2024 Terwujudnya pelayanan kesehatan primer yang komprehensif dan berkualitas
Peningkatan upaya penguatan preventif dan
promotif.
RENSTRA KEMENKES 2022 - 2024
INDIKATOR RPJMN, RENSTRA DAN GERMAS
DIREKTORAT KESEHATAN USIA PRODUKTIF
DAN LANSIA
TAHUN 2022
8
N
o
Indikator Definisi Operasional Cara Hitung
1 Jumlah kabupaten/kota
yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
usia reproduksi
Kabupaten/kota menyelenggarakan pelayanan kesehatan usia reproduksi
adalah:
1. Minimal 50% Puskesmas di wilayah kerja memberikan pelayanan kesehatan
reproduksi calon pengantin (kespro catin)
Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan reproduksi calon pengantin (kespro catin)
• memberikan pelayanan konseling/komunikasi, informasi, edukasi (KIE) kesehatan reproduksi calon pengantin
• skrining kesehatan bagi calon pengantin, minimal pemeriksaan status gizi meliputi: (pemeriksaan berat badan, tinggi
badan, penentuan indeks masa tubuh, pemeriksaan Lingkar Lengan Atas/LiLA) dan tanda anemia (pemeriksaan
konjungtiva dan pemeriksaan Hb)
Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan (dokter dan atau bidan dan atau perawat dan atau petugas gizi)
2. Seluruh Puskesmas di wilayah kerja mampu dan memberikan pelayanan KB Pasca Persalinan
dengan metoda cara modern (AKDR/pil/suntik/kondom/MAL/implan/ vasektomi) dilakukan dalam kurun waktu 0-42 hari
setelah ibu melahirkan.
Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan (dokter dan atau bidan). Mempunyai minimal 2 (dua) orang tenaga
kesehatan yang kompeten dokter dan atau bidan yang sudah mendapatkan pelatihan Contraceptive Technolgy Update
(CTU)/pelatihan keluarga berencana (KB)/orientasi KB Pasca Persalinan (KBPP)
1. Jumlah Puskesmas
memberikan pelayanan
kesehatan reproduksi calon
pengantin (kespro catin) dibagi
dengan Jumlah seluruh
Puskesmas di wilayah kerja
dikali 100 persen. Jika hasilnya
minimal 50% maka memenuhi
kriteria
2. Jumlah Puskesmas mampu dan
memberikan pelayanan KB
Pasca Persalinan dibagi dengan
Jumlah seluruh Puskesmas di
wilayah kerja dikali 100 persen.
Jika hasilnya mencapai 100%
(seluruh) maka memenuhi
kriteria
Rumus perhitungan indikator:
Jumlah Kabupaten/Kota yang
menyelenggarakan pelayanan
kesehatan usia reproduksi
INDIKATOR RPJMN (tidak berubah)
N
o
Indikator Definisi Operasional Cara Hitung
2 Jumlah
kabupaten/kota yang
melaksanakan
kesehatan kerja
1. Minimal 60% Puskesmas di wilayah kerjanya melaksanakan kesehatan kerja. Puskesmas yang melaksanakan kesehatan
kerja adalah Puskesmas yang melaksanakan:
a. Pelaksanaan K3 internal di Puskesmas (identifikasi faktor risiko/penggunaan
APD/pengukuran kebugaran jasmani bagi petugas)
b. Deteksi dini PM/PTM/PAK pada pekerja Puskesmas
c. Pembentukan/pembinaan PoS UKK
2. Adanya SK/SE serta pedoman/petunjuk teknis yang ditetapkan oleh pemerintah daerah yang mendukung pelaksanaan
program kesehatan di tempat kerja
3. Pembinaan kesehatan kerja di sektor formal adalah kegiatan pembinaan kesahatan kerja dengan melakukan kegiatan
advokasi sosialisasi, koordinasi dan pelaksanaan program kesehatan kerja seperti GP2SP, atau K3 Perkantoran atau K3
Fasyankes
Jumlah kumulatif kabupaten/kota
yang melaksanakan kesehatan
kerja
dalam kurun waktu 1 tahun
3 Persentase
kabupaten/kota yang
menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
lanjut lansia
Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan Lansia
adalah meliputi:
1. Seluruh Puskesmas membina Posyandu Lansia di 50% desa di wilayah kerjanya adalah seluruh Puskesmas
melaksanakan pembinaan pada Posyandu Lansia sedikitnya di 50% desa di wilayah kerjanya sehingga Posyandu Lansia
buka minimal 4 kali dalam satu tahun pada setiap desa tersebut
2. Minimal 50% Puskesmas yang ada di kabupaten/kota menyelenggarakan pelayanan kesehatan santun Lansia yaitu:
a. Memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas, terdapat petugas pelayanan
yang terlatih atau memahami pelayanan kesehatan Lansia dan geriatri
b. Memberikan prioritas pelayanan kepada Lansia, minimal dengan
mendahulukan Lansia di loket, Poliklinik, laboratorium dan apotik
c. Mengkondisikan sarana yang ada semaksimal mungkinsehingga aman dan
mudah diakses oleh Lansia
d. Melakukan koordinasi dengan lintas program dengan pendekatan siklus hidup
3. Kabupaten/kota mengembangkan Program Perawatan Jangka Panjang (PJP) bagi Lansia, adalah kabupaten/kota telah
mulai melaksanakan Program PJP bagi Lansia di minimal 10% Puskesmas dalam bentuk kegiatan orientasi Program PJP
bagi Lansia dan panduan praktis bagi caregiver informal
Jumlah kabupaten/kota yang
menyelenggarakan pelayanan
kesehatan
lanjut usia (Lansia) dibagi jumlah
seluruh kabupaten/kota di kali
100% dalam kurun waktu 1 tahun
INDIKATOR RPJMN (tidak berubah) -2
No Indikator Definisi Operasional Cara Hitung
1 Persentase puskesmas yang
melaksanakan pelayanan
kesehatan reproduksi bagi calon
pengantin
Jumlah puskesmas yang memberikan pelayanan :
1. Konseling/Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) kesehatan
reproduksi calon pengantin; dan
2. Skrining kesehatan bagi calon pengantin, minimal pemeriksaan
status gizi meliputi : (penentuan IMT/pemeriksaan Lingkar
Lengan Atas/LiLa) dan tanda anemia (pemeriksaan konjungtiva
dan pemeriksaan Hb) Pelayanan diberikan oleh tenaga
kesehatan (dokter dan atau bidan dan atau perawat dan atau
petugas gizi)
Jumlah puskesmas yang melaksanakan
pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon
pengantin dibagi total sasaran puskesmas
dikali 100
2 Persentase Puskesmas yang
meningkatkan aktifitas fisik
Puskesmas yang mampu membina kebugaran jasmani minimal
sasaran anak usia sekolah (sekolah madrasah/pesantren) dan usia
produktif (OPD/calon jamaah haji/kelompok olahraga)
Jumlah puskesmas yang meningkatkan
aktifitas fisik dibagi total puskesmas dikali
100
3 Persentase lansia yang
mendapatkan pelayanan
Kesehatan
Lansia yg berumur 60 tahun ke atas yang dibina/yang mendapat
pelayanan kesehatan/ diskrining kesehatannya minimal 1 kali dalam
kurun waktu 1 tahun
Pelayanan Kesehatan/skrining kesehatan yang dilakukan seperti
pengukuran tekanan darah, pengukuran berat badan dan tinggi
badan, pengukuran LILA, dsb.
Jumlah warga negara 60 thn atau lebih yang
mendapat skrining kesehatan sesuai standar
min. 1x dalam kurun waktu 1 tahun dibagi
jumlah semua warga negara usia 60 tahun
atau lebih x 100%
INDIKATOR RENSTRA
No Indikator Definisi Operasional Cara Hitung
1) Kabupaten/kota yang
menerapkan kebijakan Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat
(Germas)
Kabupaten/kota menerapkan Germas adalah Kabupaten/Kota yang memiliki
regulasi Germas dan/atau regulasi berwawasan kesehatan, serta
melaksanakan 2 dari 3 kegiatan berikut:
1. Melaksanakan Kampanye Germas tema prioritas
Adalah melaksanakan kampanye 7 tema prioritas melalui berbagai media,
meliputi; olahraga, gizi seimbang, anti rokok, skrining kesehatan,
imunisasi, patuh pengobatan, sanitasi dan kebersihan lingkungan; dan
melaksanakan penggerakan masyarakat dengan melibatkan lintas sektor,
swasta, kelompok masyarakat (berupa aksi/mobilisasi masyarakat).
2. Memiliki kegiatan skrining kesehatan di tempat kerja
Adalah melaksanakan pemeriksaan skrining kesehatan pada pekerja
yang terdiri dari tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah,
dan pengukuran kebugaran minimal 3 bulan sekali; serta pemeriksaan
pilihan lainnya sesuai dengan kemampuan seperti gula darah, deteksi
kanker leher rahim sedini mungkin dengan Inspeksi Visual Asam Asetat
(IVA) dan periksa payudara klinis untuk perempuan usia 30-50 tahun bagi
yang sudah menikah atau yang sudah berhubungan seksual,
pemeriksaan tajam penglihatan dan pendengaran, kolesterol minimal 1
kali dalam 1 tahun yang dilaksanakan di semua tempat kerja perkantoran
OPD (Organisasi Perangkat Daerah) tingkat Kabupaten/Kota.
3. Memiliki kegiatan pembinaan kesehatan tradisional
Adalah Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
tradisional (minimal TOGA dan atau akupuntur dan akupresur).
Jumlah Kabupaten Kota yang
memilki kebijakan Germas dan
melaksanakan 2 dari 3 kegiatan
dibagi jumlah Kabupaten Kota
dikali seratus persen.
INDIKATOR RENSTRA –IKU KESMAS (GERMAS)
CAPAIAN INDIKATOR RPJMN, RENSTRA
DIREKTORAT KESEHATAN USIA
PRODUKTIF DAN LANSIA
TRIWULAN II TAHUN 2022
13
14
Sumber : SITKO dan KOMDAT KESMAS
PP/KP/PRO-P/ PROYEK KL
Indikator RPJMN 2020 –
2024
Target
2022
Target Capaian
TW 1 TW 2 TW 1 TW 2
PP: Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
KP: Peningkatan kesehatan ibu, anak, keluarga bencana
(KB), dan kesehatan reproduksi
Pro-P: Peningkatan KB dan Kesehatan Reproduksi
Pelayanan kesehatan usia reproduksi Jumlah kabupaten/kota yang
menyelenggarakan pelayanan
kesehatan usia reproduksi
320 80 160 312 335
KP : Penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat(Germas)
ProP : Penguatan Promosi Germas
Pelaksanaan kesehatan kerja di tempat kerja Jumlah kabupaten/kota yang
melaksanakan kesehatan
kerja
360 90 180 20 142
KP : Penguatan Sistem Kesehatan dan Pengawasan Obat
dan Makanan
ProP : Penguatan Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan
Pelayanan kesehatan lansia Persentase kabupaten/kota
yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan lanjut
lansia
55 15 20 3,3 5,3
CAPAIAN INDIKATOR RPJMN
15
Jumlah kabupaten/kota yang
menyelenggarakan pelayanan
kesehatan usia reproduksi triwulan II
RPJMN
Target : 320
Capaian : 335
(105%)
16
Jumlah kabupaten/kota yang
melaksanakan kesehatan kerja
RPJMN
Target : 360
Capaian : 142
(27,63%)
17
Persentase kabupaten/kota yang
menyelenggarakan pelayanan
kesehatan lanjut lansia
RPJMN
Target : 55%
Capaian : 58,17%
Tujuan/Sasaran Strategis/Program/Sasaran Program/Kegiatan/Sasaran Kegiatan/Indikator
Target
2022
Target Capaian
TW 1 TW 2 TW 1 TW 2
Tujuan : Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Primer yang Komprehensif dan Berkualitas
SS : Menguatnya promotif preventif di FKTP melalui UKBM
Program : Kesehatan Masyarakat
Sasaran
Program :
Terwujudnya peningkatan kesehatan masyarakat melalui pendekatan dan
pendekatan promotif dan preventif pada setiap siklus kehidupan yang didukung
oleh peningkatan tata kelola kesehatan masyarakat keluarga
Kegiatan : Pembinaan Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia
Sasaran
Kegiatan :
Meningkatnya kesehatan usia produktif dan lanjut usia
Indikator : 1. Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan reproduksi
bagi calon pengantin
70 20 40 68,01 68,01
2. Persentase lansia yang mendapatkan pelayanan kesehatan 70 20 40 16,80 16,80
3. Persentase puskesmas yang meningkatkan aktifitas fisik 50 15 30 2,92 5,25
CAPAIAN INDIKATOR RENSTRA
Sumber : SITKO dan KOMDAT KESMAS
19
Persentase puskesmas yang
melaksanakan pelayanan kesehatan
reproduksi bagi calon pengantin
RENSTRA
Target : 70%
Capaian : 78,67%
20
Persentase lansia yang mendapatkan
pelayanan kesehatan
RENSTRA
Target : 27.446.086 lansia
(70%)
Capaian : 4.609.404 lansia
(16,79%)
21
Persentase puskesmas yang
meningkatkan aktifitas fisik
RENSTRA
Target : 50%
Capaian : 16,56%
PERCEPATAN HIBAH
ASET BARANG MILIK NEGARA
22
Penertiban Aset Dalam Rangka
Pengelolaan BMN
(SE No. KN.02.07/II/11832/2021)
BMN untuk Pemda/Masyarakat dengan
akun 526xxx yang bersifat habis pakai
untuk penyederhanaan proses hibah ,
dokumen penyerahan cukup berupa
BASTO/SBBK/Surat Pengantar
Barang/BAST
23
2018 2019 2020 2021
• Kit Pos UKK
• Kit Kebugaran
• Kit Kebugaran
• Kit APD
• Kit Pos UKK
• Kit Kebugaran
• Kit Pos UKK
• Kit Kebugaran
Draft Dokumen Usulan Hibah dan Rekap Hibah Barang masing-
masing Provinsi dapat didownload pada link di bawah ini :
https://link.kemkes.go.id/DokumenUsulanHibah
MEKANISME DESK
25
Jadwal Kegiatan
26
Waktu (WIB) Acara Data Dukung yang harus Disiapkan Pembicara
08.30 - 08.45 Pembukaan dan Arahan Direktur UPL
08.45 –09.00 Penjelasan perubahan kebijakan dan indikator, mekanisme diskusi dan
pembagian break out room
Kasubag Administrasi & Umum
09.00 – 10.30 Diskusi Capaian Kinerja Kegiatan usia Produktif
• Aceh
• Sumatera Utara
• Sumatera Barat
• Sumatera Selatan
• Jambi
• Bengkulu
• Riau
• Kepulauan Riau
• Maluku Utara
Capaian Indikator RPJMN dan Renstra sampai
triwulan II
PJ Tiker & Adum
10.30 – 12.00 Diskusi Capaian Kinerja Kegiatan usia Produktif
• Lampung
• DKI Jakarta
• Jawa Barat
• Jawa Tengah
• DI Yogyakarta
• Jawa Timur
• Banten
• Bali
• NTB
PJ Tiker & Adum
Jadwal Kegiatan
27
Waktu (WIB) Acara Data Dukung yang harus Disiapkan Pembicara
12.45 – 14.15 Lanjutan Diskusi Capaian Kinerja Kegiatan usia Produktif
• Sulawesi Barat
• Sulawesi Tenggara
• Sulawesi Utara
• Gorontalo
• Maluku
• Papua
• Papua Barat
• Bangka Belitung
Capaian Indikator RPJMN dan Renstra sampai
triwulan II
PJ Tiker & Adum
14.15- 15.45 Lanjutan Diskusi Capaian Kinerja Kegiatan usia Produktif
• NTT
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Selatan
• Kalimantan Utara
• Kalimantan Timur
• Sulawesi Selatan
• Sulawesi Tengah
PJ Tiker & Adum
15.45- 15.55 Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut - Kasubag Administrasi & Umum
15.55-16.00 Penutupan - Direktur Kesehatan Usia
Produktif dan Lanjut Usia
DAFTAR PJ BREAKOUT ROOM
28
RUANG BREAKOUT ROOM 1 BREAKOUT ROOM 2 BREAKOUT ROOM 3 BREAKOUT ROOM 4
PEMBAHASAN Kesehatan Reproduksi Kesehatan Kerja Kesehatan Olahraga Kesehatan Lansia
PETUGAS WIRA
IKA
RESTI
AKBAR (Notulen)
RIZA
NURFA
WINDA
HANA (Notulen)
ARI
TASRIPIN
AKHADIYAH
TRIES (Notulen)
LINA
WENI
ZAHRA
HASANAH (Notulen)
PROVINSI 1 orang dari masing-masing
provinsi
1 orang dari masing-masing
provinsi
1 orang dari masing-masing
provinsi
1 orang dari masing-masing
provinsi
Tugas Pembahas :
1. Melakukan verifikasi terhadap data capaian dan menggali kendala yang dihadapi masing-masing provinsi serta memberikan masukan terhadap kendala tersebut
Tugas Notulen :
1. Mengoperasikan zoom (merekam dan share screen)
2. Mengupdate capaian hasil verifikasi pada file Rekapitulasi Data Capaian Indikator  sheet Rekap per Provinsi
3. Mencatat pembahasan (kendala dan penyelesain masalah) pada file Notulen Evaluasi
PROVINSI YANG BELUM DESK CAPAIAN TRIWULAN II
29
Kesehatan Reproduksi Kesehatan Kerja Kesehatan Olahraga Kesehatan Lansia
Sumut Aceh Aceh Sumbar
Sumbar Babel Sumsel Bengkulu
Bengkulu Jambi Jambi Jatim
Jatim Jabar Jabar Kalsel
Kalsel Jatim Jatim Sulteng
Kaltara Gorontalo Sulsel NTT
Sulteng Maluku Maluku Papua
Papua Papua Papua Papua Barat
Papua Barat Papua Barat
RENCANA TINDAK LANJUT
30
1. Melakukan sosialisasi secara berkelanjutan kepada provinsi, kabupaten/kota, Puskesmas terkait
kegiatan dan indikator terbaru Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia
2. Melengkapi laporan dalam sistem informasi yang tersedia (SITKO, SIPGAR, E-COHORT DAN
KOMDAT KESMAS) setiap bulan. Data TW 2 dilengkapi maksimal tanggal 14 Juli 2022
3. Kendala pelaporan dalam sistem informasi dapat disampaikan laporan secara offline ke pusat
• Kespro - Ika ratnawati (+62 812-8082-5891)
• Kesja - Winda (+62 812-9542-3910)
• Olahraga - Tries Yuliastuti (+62 813-1049-4783)
• Lansia - Hasanah (+62 857-1944-1698)
• Klp Rentan - Akbar (+62 812-8900-0497)
• Adum - Euis Daniati (+62 838-0417-5138)
4. Usulan Hibah (Kit Kebugaran, Kit Pos UKK, Kit APD), tahun 2018-2021agar segera disampaikan dan
dilengkapi ke pusat
• Jufri (+62 881-1100-876)
• Siswono (+62 812-9522-3099)

More Related Content

What's hot

ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfRizkaDana
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfabdi1942
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docRUMI83
 
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS  SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS Zakiah dr
 
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...Tini Wartini
 
Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022) VERSI UJICOBA.pdf
Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022) VERSI UJICOBA.pdfBuku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022) VERSI UJICOBA.pdf
Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022) VERSI UJICOBA.pdfMokhamadSuyonoYahya1
 
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
 SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMASSismiati bulu
 
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisataSk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisataNeneng Holifah
 
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptPetunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptLastriMarga
 
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptxPedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptxErniChan1
 
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxPDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxProdukHerbalDXN
 
316812139 1-kak-pelaksanaan-program-kia
316812139 1-kak-pelaksanaan-program-kia316812139 1-kak-pelaksanaan-program-kia
316812139 1-kak-pelaksanaan-program-kiaYulia Dwijayanti
 
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdfSaptoSutardi2
 
Instrumen akreditasi puskesmas
Instrumen akreditasi puskesmasInstrumen akreditasi puskesmas
Instrumen akreditasi puskesmasJaya Saragih
 
Pencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkesPencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkesCut Ampon Lambiheue
 

What's hot (20)

INDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docxINDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
 
ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdf
 
RUK-RPK
RUK-RPK RUK-RPK
RUK-RPK
 
BAB II UKM.docx
BAB II UKM.docxBAB II UKM.docx
BAB II UKM.docx
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdf
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.doc
 
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS  SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
 
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
 
Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022) VERSI UJICOBA.pdf
Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022) VERSI UJICOBA.pdfBuku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022) VERSI UJICOBA.pdf
Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022) VERSI UJICOBA.pdf
 
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
 SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
 
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisataSk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
 
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptPetunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
 
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptxPedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptx
 
09.KAK Posyandu.docx
09.KAK Posyandu.docx09.KAK Posyandu.docx
09.KAK Posyandu.docx
 
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxPDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
 
BAB 1 KMP.pdf
BAB 1 KMP.pdfBAB 1 KMP.pdf
BAB 1 KMP.pdf
 
316812139 1-kak-pelaksanaan-program-kia
316812139 1-kak-pelaksanaan-program-kia316812139 1-kak-pelaksanaan-program-kia
316812139 1-kak-pelaksanaan-program-kia
 
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
 
Instrumen akreditasi puskesmas
Instrumen akreditasi puskesmasInstrumen akreditasi puskesmas
Instrumen akreditasi puskesmas
 
Pencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkesPencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkes
 

Similar to #PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx

1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptxheni292343
 
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseoranganPedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangantitisdwina
 
369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx
369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx
369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptxAdrianCristiantoYusu
 
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxKEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxAniePengenMakmoersel
 
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdfPEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdfRiaKenangasari
 
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...ovaldokurniawan
 
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdfEniJanah
 
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdfEniJanah
 
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxLAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxUripKuduSabar
 
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaMi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaagus laogi
 
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdfayaanur
 
PEDOMAN PERKESMAS.pdf
PEDOMAN PERKESMAS.pdfPEDOMAN PERKESMAS.pdf
PEDOMAN PERKESMAS.pdfedipurwanto81
 
Persentasi keluarga sehat
Persentasi keluarga sehatPersentasi keluarga sehat
Persentasi keluarga sehatDina Kardina
 
Evapro puskes jagakarsa
Evapro puskes jagakarsaEvapro puskes jagakarsa
Evapro puskes jagakarsairfana efendi
 
Pedoman pelayanan gizi ukm
Pedoman pelayanan gizi ukmPedoman pelayanan gizi ukm
Pedoman pelayanan gizi ukmwidyaagustini
 
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptxPosyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptxHanggaraKiran
 

Similar to #PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx (20)

1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
 
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseoranganPedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
 
369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx
369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx
369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx
 
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxKEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
 
Pertemuan ke 2
Pertemuan ke  2Pertemuan ke  2
Pertemuan ke 2
 
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdfPEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
 
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
 
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
 
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
 
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxLAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
 
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaMi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
 
Pedoman pws-kia
Pedoman pws-kiaPedoman pws-kia
Pedoman pws-kia
 
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
 
PEDOMAN PERKESMAS.pdf
PEDOMAN PERKESMAS.pdfPEDOMAN PERKESMAS.pdf
PEDOMAN PERKESMAS.pdf
 
Persentasi keluarga sehat
Persentasi keluarga sehatPersentasi keluarga sehat
Persentasi keluarga sehat
 
Evapro puskes jagakarsa
Evapro puskes jagakarsaEvapro puskes jagakarsa
Evapro puskes jagakarsa
 
Konsep puskesmas
Konsep puskesmasKonsep puskesmas
Konsep puskesmas
 
Pedoman pelayanan gizi ukm
Pedoman pelayanan gizi ukmPedoman pelayanan gizi ukm
Pedoman pelayanan gizi ukm
 
Manual mutu puskesmas
Manual mutu puskesmasManual mutu puskesmas
Manual mutu puskesmas
 
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptxPosyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
 

More from rosintauli1

Copy of PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3.pdf
Copy of PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3.pdfCopy of PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3.pdf
Copy of PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3.pdfrosintauli1
 
2-pengenalan bahaya dan resiko-20170913100029.ppt
2-pengenalan bahaya dan resiko-20170913100029.ppt2-pengenalan bahaya dan resiko-20170913100029.ppt
2-pengenalan bahaya dan resiko-20170913100029.pptrosintauli1
 
Paparan Keg UPL di Bungo.ppt
Paparan Keg UPL di Bungo.pptPaparan Keg UPL di Bungo.ppt
Paparan Keg UPL di Bungo.pptrosintauli1
 
Paparan_Kesehatan_Kerja_2020_Bappeda.pptx
Paparan_Kesehatan_Kerja_2020_Bappeda.pptxPaparan_Kesehatan_Kerja_2020_Bappeda.pptx
Paparan_Kesehatan_Kerja_2020_Bappeda.pptxrosintauli1
 
27 Maret - Materi 1 share- Kebijakan K3 Perkantoran.pdf
27 Maret - Materi 1 share- Kebijakan K3 Perkantoran.pdf27 Maret - Materi 1 share- Kebijakan K3 Perkantoran.pdf
27 Maret - Materi 1 share- Kebijakan K3 Perkantoran.pdfrosintauli1
 
Aplikasi SITKO 2023.ppt
Aplikasi SITKO 2023.pptAplikasi SITKO 2023.ppt
Aplikasi SITKO 2023.pptrosintauli1
 
8_MANAJEMEN_RISIKO_ppt.ppt
8_MANAJEMEN_RISIKO_ppt.ppt8_MANAJEMEN_RISIKO_ppt.ppt
8_MANAJEMEN_RISIKO_ppt.pptrosintauli1
 
2. PPT Sosialisasi di Tanjab Timur Juni 2022 - Copy.ppt
2. PPT Sosialisasi di Tanjab Timur Juni 2022 - Copy.ppt2. PPT Sosialisasi di Tanjab Timur Juni 2022 - Copy.ppt
2. PPT Sosialisasi di Tanjab Timur Juni 2022 - Copy.pptrosintauli1
 
Matriks Renstra Dinkes 090611.pdf
Matriks Renstra Dinkes 090611.pdfMatriks Renstra Dinkes 090611.pdf
Matriks Renstra Dinkes 090611.pdfrosintauli1
 
K3 di Fasyankes.ppt
K3 di Fasyankes.pptK3 di Fasyankes.ppt
K3 di Fasyankes.pptrosintauli1
 

More from rosintauli1 (11)

Copy of PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3.pdf
Copy of PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3.pdfCopy of PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3.pdf
Copy of PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3.pdf
 
2-pengenalan bahaya dan resiko-20170913100029.ppt
2-pengenalan bahaya dan resiko-20170913100029.ppt2-pengenalan bahaya dan resiko-20170913100029.ppt
2-pengenalan bahaya dan resiko-20170913100029.ppt
 
Paparan Keg UPL di Bungo.ppt
Paparan Keg UPL di Bungo.pptPaparan Keg UPL di Bungo.ppt
Paparan Keg UPL di Bungo.ppt
 
Paparan_Kesehatan_Kerja_2020_Bappeda.pptx
Paparan_Kesehatan_Kerja_2020_Bappeda.pptxPaparan_Kesehatan_Kerja_2020_Bappeda.pptx
Paparan_Kesehatan_Kerja_2020_Bappeda.pptx
 
27 Maret - Materi 1 share- Kebijakan K3 Perkantoran.pdf
27 Maret - Materi 1 share- Kebijakan K3 Perkantoran.pdf27 Maret - Materi 1 share- Kebijakan K3 Perkantoran.pdf
27 Maret - Materi 1 share- Kebijakan K3 Perkantoran.pdf
 
Aplikasi SITKO 2023.ppt
Aplikasi SITKO 2023.pptAplikasi SITKO 2023.ppt
Aplikasi SITKO 2023.ppt
 
8_MANAJEMEN_RISIKO_ppt.ppt
8_MANAJEMEN_RISIKO_ppt.ppt8_MANAJEMEN_RISIKO_ppt.ppt
8_MANAJEMEN_RISIKO_ppt.ppt
 
2. PPT Sosialisasi di Tanjab Timur Juni 2022 - Copy.ppt
2. PPT Sosialisasi di Tanjab Timur Juni 2022 - Copy.ppt2. PPT Sosialisasi di Tanjab Timur Juni 2022 - Copy.ppt
2. PPT Sosialisasi di Tanjab Timur Juni 2022 - Copy.ppt
 
Matriks Renstra Dinkes 090611.pdf
Matriks Renstra Dinkes 090611.pdfMatriks Renstra Dinkes 090611.pdf
Matriks Renstra Dinkes 090611.pdf
 
K3 di Fasyankes.ppt
K3 di Fasyankes.pptK3 di Fasyankes.ppt
K3 di Fasyankes.ppt
 
AUDIT_K3.pdf
AUDIT_K3.pdfAUDIT_K3.pdf
AUDIT_K3.pdf
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 

#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx

  • 1. DIREKTORAT KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANJUT USIA PERTEMUAN EVALUASI INDIKATOR KEGIATAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANSIA 11 Juli 2022
  • 2. 01 02 03 04 Struktur Organisasi Tugas dan Fungsi Ruang Lingkup Indikator RPJMN dan RENSTRA TOPIK 05 Mekanisme Pembahasan Indikator
  • 3. TUGAS DAN FUNGSI DIREKTORAT KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANSIA di bidang peningkatan kesehatan pada kelompok: USIA PRODUKTIF PEKERJA LANJUT USIA OLAH RAGA PERMENKES NO 5 TAHUN 2022
  • 4. TIM KERJA DIT UPL TIM KERJA 5 KESEHATAN LANJUT USIA dr. Astuti, MKK 1. Indah Nugraheni Mardhika, SKM, M.Sc.Ph 2. Drg. Wara Pertiwi O, MA 3. dr. Julina, MM 4. Cahyaningrum Kusumastuti H, SKM 5. Yosnelli, SKM, MKM 6. Ditho Pemi Aprianto, S.Kep 7. Dolfina Marlein L, SKM 8. Akbar Nugroho Sitanggang, SKM DIREKTUR KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANJUT USIA drg. Kartini Rustandi, MKes TIM KERJA 2 KSEHATAN KERJA TIM KERJA 4 KESEHATAN OLAHRAGA SUBBAGIAN ADUM Riza Afriani Margaresa, SKM, MPH dr. Wira Hartiti, M. Epid 1. dr, Fida Dewi A, MKK 2. Dr. Yenni Yuliana 3. Ika Ratnawati, SKM, MKKK 4. dr. Putriayu Hartini, MKK 5. Retno Juli Siswantari, SKM 6. I Gede Dewa Gandi WP, SKM 7. Nabila Salsabila, SKM R. Giri Wurjandaru, SKM, MKes 1. Lina Marlina, SP, M. Gz 2. drg. Dyah Erti Mustikawati, MPH 3. dr. Weni Murniati, MPH 4. dr. Nindya Savitri, MKM 5. Hasanah SKM, MKM 6. Arif Wibowo, SKM, MM 7. Bonardo Prayogo Hasiholan, SKM Nur Fatayani, SPd, MKM 1. RR Winda Kusuma Ningrum, S. Si, MKKK 2. Dr. Selamat Riyadi, SKM, MKKK 3. Syahrul Efendi Panjaitan, SKM, MKKK 4. dr. Yulia Renniaty F S 5. Safira Cahyandari, SKM 6. Hana Fajar Septanti, SKM 7. dr. Erni Risvayanti, M. 8. Lintang Emiliana, SKM dr. Ari Setyaningrum, SpKO 1. dr. Maria Sondang M 2. Tasripin, SKM, MKM 3. dr. Harry Papilaya 4. Muftika Lutfiana, SKM 5. Tries Yuliastuti, SKM, MKM 6. Dr. Ima Nuraina 7. Muhammad Rizka, S. OR 8. Nur Ratnasari, A.Md Keb TIM KERJA 1 KESEHATAN REPRODUKSI TIM KERJA 3 KESEHATAN KELOMPOK RENTAN
  • 5. KEBIJAKAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANSIA Penyelenggaraan program yang sesuai standar pelayanan dan SPO Membangun kelompok usia produktif Sehat Bugar Produktif dan lansia SMART dengan menitikberatkan upaya promotif dan preventif Penguatan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan AoC Penyelenggaraan program secara bertahap, terpadu, dan berkesinambungan
  • 6. Strategi Peningkatan Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Advokasi dan sosialisasi • Penggalangan komitmen stakeholder pusat dan daerah • Edukasi masyarakat melalui sosialisasi dan diseminasi • Peningkatan kapasitas tenaga Kesehatan, AoC • Pemenuhan peralatan/sarana • NSPK Kelompok Rentan mendapatkan pelayanan kesehatan Lansia mendapatkan pelayanan kesehatan Puskesmas yang meningkatkan aktivitas fisik • Penurunan KI/AKB • Penurunan Stunting • Pengendalian PM • Pengendalian PTM STRATEGI Kemitraan dan pemberdayaan masyarakat Pemanfaatan teknologi informasi Penguatan manajemen dan layanan kesehatan • Peningkatan peran:  Lintas sektor  Akademisi  Swasta/perusa haaan  Ormas/OP/ komunitas  Media • Pemberdayaan masy mll UKBM terintegrasi (Posbidu & Pos UKK • SITKO • SIPGAR • E-COHORT • SIASIK •Peningkatan Pelayanan Kespro (Catin, PUS) •Screening Layak Hamil •Peningkatan Kualitas Pelayanan KB Kesehatan Reproduksi •Pembinaan Kebugaran Jasmani Masyarakat •Pelayanan Kesehatan Olahraga Kesehatan Olahraga •Kesehatan Kerja •Peningkatan Implementasi GP2SP, K3 (FKTP, RS, perkantoran), Pos UKK Kesehatan Kerja • Peningkatan pelayanan KtPA dan P2GP, APK, aborsi atas indikasi • Kesehatan disabilitas • Kesehatan situasi krisis bencana (PPAM) Kesehatan Kelompok Rentan • Pemberdayaan Lansia • Pelayanan lansia di Puskesmas • Pelayanan Lansia di RS (geriatri terpadu) • Perawatan Jangka Panjang (LTC) Kesehatan Lansia 15 – 19 tahun 19 – 59 tahun > 60 tahun Pelayanan Kesehatan reproduksi bagi calon pengantin Pelayanan Kesehatan usia reproduksi di tempat kerja Peningkatan ketahanan nasional Peningkatan produktivitas
  • 7. SPM BIDANG KESEHATAN Permenkes Nomor 4 tahun 2019 Setiap Warga Negara usia 60 tahun ke atas mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut sesuai standar. TARGET: 100% 7 Impact/ Outcome (SS & ISS) Outcome (IKP) OUTPUT (IKK) Target Capaian 2022 2023 2024 Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan Kesehatan reproduksi bagi calon pengantin 70 80 90 Persentase lansia yang mendapatkan pelayanan Kesehatan 70 80 90 Persentase puskesmas yang meningkatkan aktivitas fisik 50 70 90 INDIKATOR KESEHATAN KEGIATAN USIA PRODUKTIF DAN LANJUT USIA a.Persentase kabupaten/ kota yang melaksanakan intervensi kesehatan keluarga b.Persentase Kabupaten/ Kota yang menerapkan kebijakan Germas INDIKATOR Target Capaian 2022 2023 2024 Jumlah kabupaten/ kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan usia reproduksi 320 470 514 Jumlah kabupaten/ kota yang melaksanakan kesehatan kerja 360 385 411 Persentase kabupaten/ kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan lanjut usia 55 60 65 RPJMN 2020 - 2024 Terwujudnya pelayanan kesehatan primer yang komprehensif dan berkualitas Peningkatan upaya penguatan preventif dan promotif. RENSTRA KEMENKES 2022 - 2024
  • 8. INDIKATOR RPJMN, RENSTRA DAN GERMAS DIREKTORAT KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANSIA TAHUN 2022 8
  • 9. N o Indikator Definisi Operasional Cara Hitung 1 Jumlah kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan usia reproduksi Kabupaten/kota menyelenggarakan pelayanan kesehatan usia reproduksi adalah: 1. Minimal 50% Puskesmas di wilayah kerja memberikan pelayanan kesehatan reproduksi calon pengantin (kespro catin) Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan reproduksi calon pengantin (kespro catin) • memberikan pelayanan konseling/komunikasi, informasi, edukasi (KIE) kesehatan reproduksi calon pengantin • skrining kesehatan bagi calon pengantin, minimal pemeriksaan status gizi meliputi: (pemeriksaan berat badan, tinggi badan, penentuan indeks masa tubuh, pemeriksaan Lingkar Lengan Atas/LiLA) dan tanda anemia (pemeriksaan konjungtiva dan pemeriksaan Hb) Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan (dokter dan atau bidan dan atau perawat dan atau petugas gizi) 2. Seluruh Puskesmas di wilayah kerja mampu dan memberikan pelayanan KB Pasca Persalinan dengan metoda cara modern (AKDR/pil/suntik/kondom/MAL/implan/ vasektomi) dilakukan dalam kurun waktu 0-42 hari setelah ibu melahirkan. Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan (dokter dan atau bidan). Mempunyai minimal 2 (dua) orang tenaga kesehatan yang kompeten dokter dan atau bidan yang sudah mendapatkan pelatihan Contraceptive Technolgy Update (CTU)/pelatihan keluarga berencana (KB)/orientasi KB Pasca Persalinan (KBPP) 1. Jumlah Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan reproduksi calon pengantin (kespro catin) dibagi dengan Jumlah seluruh Puskesmas di wilayah kerja dikali 100 persen. Jika hasilnya minimal 50% maka memenuhi kriteria 2. Jumlah Puskesmas mampu dan memberikan pelayanan KB Pasca Persalinan dibagi dengan Jumlah seluruh Puskesmas di wilayah kerja dikali 100 persen. Jika hasilnya mencapai 100% (seluruh) maka memenuhi kriteria Rumus perhitungan indikator: Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan usia reproduksi INDIKATOR RPJMN (tidak berubah)
  • 10. N o Indikator Definisi Operasional Cara Hitung 2 Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan kesehatan kerja 1. Minimal 60% Puskesmas di wilayah kerjanya melaksanakan kesehatan kerja. Puskesmas yang melaksanakan kesehatan kerja adalah Puskesmas yang melaksanakan: a. Pelaksanaan K3 internal di Puskesmas (identifikasi faktor risiko/penggunaan APD/pengukuran kebugaran jasmani bagi petugas) b. Deteksi dini PM/PTM/PAK pada pekerja Puskesmas c. Pembentukan/pembinaan PoS UKK 2. Adanya SK/SE serta pedoman/petunjuk teknis yang ditetapkan oleh pemerintah daerah yang mendukung pelaksanaan program kesehatan di tempat kerja 3. Pembinaan kesehatan kerja di sektor formal adalah kegiatan pembinaan kesahatan kerja dengan melakukan kegiatan advokasi sosialisasi, koordinasi dan pelaksanaan program kesehatan kerja seperti GP2SP, atau K3 Perkantoran atau K3 Fasyankes Jumlah kumulatif kabupaten/kota yang melaksanakan kesehatan kerja dalam kurun waktu 1 tahun 3 Persentase kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan lanjut lansia Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan Lansia adalah meliputi: 1. Seluruh Puskesmas membina Posyandu Lansia di 50% desa di wilayah kerjanya adalah seluruh Puskesmas melaksanakan pembinaan pada Posyandu Lansia sedikitnya di 50% desa di wilayah kerjanya sehingga Posyandu Lansia buka minimal 4 kali dalam satu tahun pada setiap desa tersebut 2. Minimal 50% Puskesmas yang ada di kabupaten/kota menyelenggarakan pelayanan kesehatan santun Lansia yaitu: a. Memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas, terdapat petugas pelayanan yang terlatih atau memahami pelayanan kesehatan Lansia dan geriatri b. Memberikan prioritas pelayanan kepada Lansia, minimal dengan mendahulukan Lansia di loket, Poliklinik, laboratorium dan apotik c. Mengkondisikan sarana yang ada semaksimal mungkinsehingga aman dan mudah diakses oleh Lansia d. Melakukan koordinasi dengan lintas program dengan pendekatan siklus hidup 3. Kabupaten/kota mengembangkan Program Perawatan Jangka Panjang (PJP) bagi Lansia, adalah kabupaten/kota telah mulai melaksanakan Program PJP bagi Lansia di minimal 10% Puskesmas dalam bentuk kegiatan orientasi Program PJP bagi Lansia dan panduan praktis bagi caregiver informal Jumlah kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan lanjut usia (Lansia) dibagi jumlah seluruh kabupaten/kota di kali 100% dalam kurun waktu 1 tahun INDIKATOR RPJMN (tidak berubah) -2
  • 11. No Indikator Definisi Operasional Cara Hitung 1 Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin Jumlah puskesmas yang memberikan pelayanan : 1. Konseling/Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) kesehatan reproduksi calon pengantin; dan 2. Skrining kesehatan bagi calon pengantin, minimal pemeriksaan status gizi meliputi : (penentuan IMT/pemeriksaan Lingkar Lengan Atas/LiLa) dan tanda anemia (pemeriksaan konjungtiva dan pemeriksaan Hb) Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan (dokter dan atau bidan dan atau perawat dan atau petugas gizi) Jumlah puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin dibagi total sasaran puskesmas dikali 100 2 Persentase Puskesmas yang meningkatkan aktifitas fisik Puskesmas yang mampu membina kebugaran jasmani minimal sasaran anak usia sekolah (sekolah madrasah/pesantren) dan usia produktif (OPD/calon jamaah haji/kelompok olahraga) Jumlah puskesmas yang meningkatkan aktifitas fisik dibagi total puskesmas dikali 100 3 Persentase lansia yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Lansia yg berumur 60 tahun ke atas yang dibina/yang mendapat pelayanan kesehatan/ diskrining kesehatannya minimal 1 kali dalam kurun waktu 1 tahun Pelayanan Kesehatan/skrining kesehatan yang dilakukan seperti pengukuran tekanan darah, pengukuran berat badan dan tinggi badan, pengukuran LILA, dsb. Jumlah warga negara 60 thn atau lebih yang mendapat skrining kesehatan sesuai standar min. 1x dalam kurun waktu 1 tahun dibagi jumlah semua warga negara usia 60 tahun atau lebih x 100% INDIKATOR RENSTRA
  • 12. No Indikator Definisi Operasional Cara Hitung 1) Kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Kabupaten/kota menerapkan Germas adalah Kabupaten/Kota yang memiliki regulasi Germas dan/atau regulasi berwawasan kesehatan, serta melaksanakan 2 dari 3 kegiatan berikut: 1. Melaksanakan Kampanye Germas tema prioritas Adalah melaksanakan kampanye 7 tema prioritas melalui berbagai media, meliputi; olahraga, gizi seimbang, anti rokok, skrining kesehatan, imunisasi, patuh pengobatan, sanitasi dan kebersihan lingkungan; dan melaksanakan penggerakan masyarakat dengan melibatkan lintas sektor, swasta, kelompok masyarakat (berupa aksi/mobilisasi masyarakat). 2. Memiliki kegiatan skrining kesehatan di tempat kerja Adalah melaksanakan pemeriksaan skrining kesehatan pada pekerja yang terdiri dari tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah, dan pengukuran kebugaran minimal 3 bulan sekali; serta pemeriksaan pilihan lainnya sesuai dengan kemampuan seperti gula darah, deteksi kanker leher rahim sedini mungkin dengan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan periksa payudara klinis untuk perempuan usia 30-50 tahun bagi yang sudah menikah atau yang sudah berhubungan seksual, pemeriksaan tajam penglihatan dan pendengaran, kolesterol minimal 1 kali dalam 1 tahun yang dilaksanakan di semua tempat kerja perkantoran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) tingkat Kabupaten/Kota. 3. Memiliki kegiatan pembinaan kesehatan tradisional Adalah Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan tradisional (minimal TOGA dan atau akupuntur dan akupresur). Jumlah Kabupaten Kota yang memilki kebijakan Germas dan melaksanakan 2 dari 3 kegiatan dibagi jumlah Kabupaten Kota dikali seratus persen. INDIKATOR RENSTRA –IKU KESMAS (GERMAS)
  • 13. CAPAIAN INDIKATOR RPJMN, RENSTRA DIREKTORAT KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANSIA TRIWULAN II TAHUN 2022 13
  • 14. 14 Sumber : SITKO dan KOMDAT KESMAS PP/KP/PRO-P/ PROYEK KL Indikator RPJMN 2020 – 2024 Target 2022 Target Capaian TW 1 TW 2 TW 1 TW 2 PP: Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan KP: Peningkatan kesehatan ibu, anak, keluarga bencana (KB), dan kesehatan reproduksi Pro-P: Peningkatan KB dan Kesehatan Reproduksi Pelayanan kesehatan usia reproduksi Jumlah kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan usia reproduksi 320 80 160 312 335 KP : Penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat(Germas) ProP : Penguatan Promosi Germas Pelaksanaan kesehatan kerja di tempat kerja Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan kesehatan kerja 360 90 180 20 142 KP : Penguatan Sistem Kesehatan dan Pengawasan Obat dan Makanan ProP : Penguatan Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan Pelayanan kesehatan lansia Persentase kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan lanjut lansia 55 15 20 3,3 5,3 CAPAIAN INDIKATOR RPJMN
  • 15. 15 Jumlah kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan usia reproduksi triwulan II RPJMN Target : 320 Capaian : 335 (105%)
  • 16. 16 Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan kesehatan kerja RPJMN Target : 360 Capaian : 142 (27,63%)
  • 17. 17 Persentase kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan lanjut lansia RPJMN Target : 55% Capaian : 58,17%
  • 18. Tujuan/Sasaran Strategis/Program/Sasaran Program/Kegiatan/Sasaran Kegiatan/Indikator Target 2022 Target Capaian TW 1 TW 2 TW 1 TW 2 Tujuan : Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Primer yang Komprehensif dan Berkualitas SS : Menguatnya promotif preventif di FKTP melalui UKBM Program : Kesehatan Masyarakat Sasaran Program : Terwujudnya peningkatan kesehatan masyarakat melalui pendekatan dan pendekatan promotif dan preventif pada setiap siklus kehidupan yang didukung oleh peningkatan tata kelola kesehatan masyarakat keluarga Kegiatan : Pembinaan Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Sasaran Kegiatan : Meningkatnya kesehatan usia produktif dan lanjut usia Indikator : 1. Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin 70 20 40 68,01 68,01 2. Persentase lansia yang mendapatkan pelayanan kesehatan 70 20 40 16,80 16,80 3. Persentase puskesmas yang meningkatkan aktifitas fisik 50 15 30 2,92 5,25 CAPAIAN INDIKATOR RENSTRA Sumber : SITKO dan KOMDAT KESMAS
  • 19. 19 Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin RENSTRA Target : 70% Capaian : 78,67%
  • 20. 20 Persentase lansia yang mendapatkan pelayanan kesehatan RENSTRA Target : 27.446.086 lansia (70%) Capaian : 4.609.404 lansia (16,79%)
  • 21. 21 Persentase puskesmas yang meningkatkan aktifitas fisik RENSTRA Target : 50% Capaian : 16,56%
  • 22. PERCEPATAN HIBAH ASET BARANG MILIK NEGARA 22
  • 23. Penertiban Aset Dalam Rangka Pengelolaan BMN (SE No. KN.02.07/II/11832/2021) BMN untuk Pemda/Masyarakat dengan akun 526xxx yang bersifat habis pakai untuk penyederhanaan proses hibah , dokumen penyerahan cukup berupa BASTO/SBBK/Surat Pengantar Barang/BAST 23 2018 2019 2020 2021 • Kit Pos UKK • Kit Kebugaran • Kit Kebugaran • Kit APD • Kit Pos UKK • Kit Kebugaran • Kit Pos UKK • Kit Kebugaran Draft Dokumen Usulan Hibah dan Rekap Hibah Barang masing- masing Provinsi dapat didownload pada link di bawah ini : https://link.kemkes.go.id/DokumenUsulanHibah
  • 24.
  • 26. Jadwal Kegiatan 26 Waktu (WIB) Acara Data Dukung yang harus Disiapkan Pembicara 08.30 - 08.45 Pembukaan dan Arahan Direktur UPL 08.45 –09.00 Penjelasan perubahan kebijakan dan indikator, mekanisme diskusi dan pembagian break out room Kasubag Administrasi & Umum 09.00 – 10.30 Diskusi Capaian Kinerja Kegiatan usia Produktif • Aceh • Sumatera Utara • Sumatera Barat • Sumatera Selatan • Jambi • Bengkulu • Riau • Kepulauan Riau • Maluku Utara Capaian Indikator RPJMN dan Renstra sampai triwulan II PJ Tiker & Adum 10.30 – 12.00 Diskusi Capaian Kinerja Kegiatan usia Produktif • Lampung • DKI Jakarta • Jawa Barat • Jawa Tengah • DI Yogyakarta • Jawa Timur • Banten • Bali • NTB PJ Tiker & Adum
  • 27. Jadwal Kegiatan 27 Waktu (WIB) Acara Data Dukung yang harus Disiapkan Pembicara 12.45 – 14.15 Lanjutan Diskusi Capaian Kinerja Kegiatan usia Produktif • Sulawesi Barat • Sulawesi Tenggara • Sulawesi Utara • Gorontalo • Maluku • Papua • Papua Barat • Bangka Belitung Capaian Indikator RPJMN dan Renstra sampai triwulan II PJ Tiker & Adum 14.15- 15.45 Lanjutan Diskusi Capaian Kinerja Kegiatan usia Produktif • NTT • Kalimantan Barat • Kalimantan Tengah • Kalimantan Selatan • Kalimantan Utara • Kalimantan Timur • Sulawesi Selatan • Sulawesi Tengah PJ Tiker & Adum 15.45- 15.55 Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut - Kasubag Administrasi & Umum 15.55-16.00 Penutupan - Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia
  • 28. DAFTAR PJ BREAKOUT ROOM 28 RUANG BREAKOUT ROOM 1 BREAKOUT ROOM 2 BREAKOUT ROOM 3 BREAKOUT ROOM 4 PEMBAHASAN Kesehatan Reproduksi Kesehatan Kerja Kesehatan Olahraga Kesehatan Lansia PETUGAS WIRA IKA RESTI AKBAR (Notulen) RIZA NURFA WINDA HANA (Notulen) ARI TASRIPIN AKHADIYAH TRIES (Notulen) LINA WENI ZAHRA HASANAH (Notulen) PROVINSI 1 orang dari masing-masing provinsi 1 orang dari masing-masing provinsi 1 orang dari masing-masing provinsi 1 orang dari masing-masing provinsi Tugas Pembahas : 1. Melakukan verifikasi terhadap data capaian dan menggali kendala yang dihadapi masing-masing provinsi serta memberikan masukan terhadap kendala tersebut Tugas Notulen : 1. Mengoperasikan zoom (merekam dan share screen) 2. Mengupdate capaian hasil verifikasi pada file Rekapitulasi Data Capaian Indikator  sheet Rekap per Provinsi 3. Mencatat pembahasan (kendala dan penyelesain masalah) pada file Notulen Evaluasi
  • 29. PROVINSI YANG BELUM DESK CAPAIAN TRIWULAN II 29 Kesehatan Reproduksi Kesehatan Kerja Kesehatan Olahraga Kesehatan Lansia Sumut Aceh Aceh Sumbar Sumbar Babel Sumsel Bengkulu Bengkulu Jambi Jambi Jatim Jatim Jabar Jabar Kalsel Kalsel Jatim Jatim Sulteng Kaltara Gorontalo Sulsel NTT Sulteng Maluku Maluku Papua Papua Papua Papua Papua Barat Papua Barat Papua Barat
  • 30. RENCANA TINDAK LANJUT 30 1. Melakukan sosialisasi secara berkelanjutan kepada provinsi, kabupaten/kota, Puskesmas terkait kegiatan dan indikator terbaru Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia 2. Melengkapi laporan dalam sistem informasi yang tersedia (SITKO, SIPGAR, E-COHORT DAN KOMDAT KESMAS) setiap bulan. Data TW 2 dilengkapi maksimal tanggal 14 Juli 2022 3. Kendala pelaporan dalam sistem informasi dapat disampaikan laporan secara offline ke pusat • Kespro - Ika ratnawati (+62 812-8082-5891) • Kesja - Winda (+62 812-9542-3910) • Olahraga - Tries Yuliastuti (+62 813-1049-4783) • Lansia - Hasanah (+62 857-1944-1698) • Klp Rentan - Akbar (+62 812-8900-0497) • Adum - Euis Daniati (+62 838-0417-5138) 4. Usulan Hibah (Kit Kebugaran, Kit Pos UKK, Kit APD), tahun 2018-2021agar segera disampaikan dan dilengkapi ke pusat • Jufri (+62 881-1100-876) • Siswono (+62 812-9522-3099)