Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Planet Bumi.pptx
1. PLANET BUMI
Bumi berbentuk bulat, namun bulatnya
agak pepat/geoidal (jarak pusat bumi
terhadap katulistiwa lebih panjang
daripada terhadap kutubnya)
2. • Panjang diameter pada katulistiwa=12.762 km;
panjang diameter ke kutub=12.306 km.
• Berat jenis=5,5; beratnya=6,6 x 1021 ton.
• Indikasi bahwa bumi bulat, di QS Az-Zumar, 39:5
“Dia menciptakan langit dan bumi dengan
(tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas
siang dan menutupkan siang atas malam…..”
• Kata yang digunakan yukawwir (=memasukkan)
bermakna:’membuat sesuatu bertumpang tindih
dengan yang lain’, ‘membungkus’.
3. • Kata yukawwir juga digunakan untuk ‘menutup
sesuatu diatas yang lain’ sebagaimana surban
digunakan. Keterangan dalam ayat diatas tentang
siang dan malam yang saling memasuki
mencakup informasi akurat mengenai bentuk
bumi. Pernyataan ini benar hanya jika bumi
berbentuk bulat.
• QS An Naziat, 79:30 :”Dan bumi sesudah itu
dihamparkan-Nya”. Ayat ini menginformasikan
bahwa bumi berbentuk Geoidal.
• Kata Arab untuk ‘menghamparkan’daha
4. • Kata Daha berasal dari kata Dahaw yang berarti
‘digelar’, ‘menyelimutkan’, atau ‘menghamparkan’.
Makna kata itu lebih dari sekedar menghamparkan
secara harfiah karena ia menggambarkan
penghamparan secara melingkar. Penggunaan kata
daha mengisyaratkan bentuk bulat yang sedikit penyek
dikenal sebagai geoidal.
• Kemudian diameter bumi yang berbeda (di katulistiwa
dan kutub), tersirat dalam QS. Al-Rahman, 55:33); “Hai
jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup
menembus (melintasi) langit dan bumi, lintasilah, kamu
tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan”.
5. • Kata Arab yang digunakan untuk ‘penjuru’=
aqthar. Ini bentuk jamak dari kata quthr yang
berarti ‘diameter’. Ini merujuk bahwa langit
dan bumi memiliki banyak diameter. Kata ini
penting untuk menunjukkan bentuk bulat
bumi yang geoidal.
6. Bagian-bagian Bumi:
• 1. Litosfer dan Centosfer. Bagian bumi yang
padat terdiri dari kulit dan bagian inti.
• 2. Hidrosfer; permukaan bumi yang dilapisi air.
• 3. Atmosfer; gas yang menyelimuti bumi.
7. 1. Litosfer dan Centrosfer
• Litosfer merupakan lapisan terpenting karena tempat kita
berada, berupa benua2 dan pulau2. Tebalnya kurang dari
32 km; ketebalan yang berupa benua=8 km. ketebalan
bagian yang tipis di bawah samudera=3,5 km.
• Bagian atas terdiri dari silikon dan alumunium dengan BJ
2,65. Bagian bawah terdiri dari silikon dan magnesium
dengan BJ 2,9.
• Di bawah litosfer adalah centrosfer yang terbagi: bagian
paling dalam (inti dalam), dan inti luar, dan mantel. BJ inti
bumi=10,7; terdiri dari campuran logam Nikel dan Besi
(Fe)adanya sifat-sifat kemagnetan bumi.
8. Informasi al-Qur’an tentang Lapisan
Bumi:
• QS Ath-Thalaq, 65:12; “ Allahlah yang
menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula
bumi…..”
• Ilmuan mengidentifikasi bahwa Bumi terdiri
dari 7 lapis: lapisan ke-1: litosfer water (air);
ke-2: litosfer land (daratan); ke-3: astenosfer;
ke-4: mantel atas; ke-5: mantel bawah;
ke-6: inti luar; ke-7: inti dalam.
9. 2. Hidrosfer
• Bagian bumi yang diselimuti air (71%) terdiri dari:
samudera, lautan, danau, es di kutub.
• Kedalaman laut rata2 adalah 4000 m; sedangkan
yang terdalam di dekat pulau Guam yaitu 11.000
m.
• Hidrosfer berpengaruh terhadap atmosfer
siklus air di bumi (salah satu akibatnya air laut
menjadi asin)
• Kadar garam di laut sekitar 3,5%; terbanyak
ialahNaCl (garam dapur) dan MgSo4 (garam
inggris).
10. Informasi al-Qur’an tentang Lautan:
• QS al-Rahman, 55:19-20; “Dia membiarkan dua
lautan mengalir yang keduanya kemudian
bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak
dilampaui masing-masing”
• Adanya gaya fisika: “tegangan permukaan”, air
dari laut-laut yang saling bersebelahan tidak
menyatu. Disebabkan perbedaan kekerapan air,
tegangan permukaan mencegah dua macam air
bercampur satu sama lain seolah terdapat
dinding tipis yang memisahkan mereka.
11. 3. Atmosfer
• Lapisan gas yang menyelubungi bumi, dengan
ketebalan 4800 km (dari atas permukaan air). BJ
bagian bawahnya 0,0013, makin ke atas makin
kecil sampai mendekati 0.
• Terdiri dari 3 lapisan: Troposfer: lapisan terbawah
setebal 16 km. Stratosfer (16-80 km). Ionosfer (di
atas 80 km)
• 1) Troposfer; tebal 16 km di katulistiwa, semakin
ke kutub menipis di 8 km. Uap air, hujan, angin,
badai salju, awan, petir terjadi di troposfer ini.
12. • Pesawat terbang mengudara di area ini; suhu
troposfer terhitung dari permukaan Bumi ke atas
ternyata turun secara teratur, setiap 1,6 km turun
19 drj F, di ketinggian 16 km secara drastis turun
menjadi 0.
• 2) Stratosfer. Mulai 16 km – 80 km di atas bumi.
Suhu rata2 -35 drj C. Disini terdapat ozon (03)
yang berfungsi sebagai filter sinar ultra violet dari
matahari dengan kadar yang dapat merusak jasad
hidup.
13. • 3) Ionosfer. Lapisan dengan ketinggian di atas 80
km ini bertekanan udara sangat rendah, sehingga
semua partikel terurai menjadi ion-ion. Fungsi
ionosfer bagi komunikasi adalah sebagai
pemantul gelombang radio.
• QS al-Baqarah, 2:29; “Dialah Allah yang
menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu
dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu
dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu”.
14. • Ayat di atas sesuai dengan pembagian lebih rinci
dari atmosfer berdasarkan kriteria kandungan
kimiawi atau temperatur udara: 1. Troposfer, 2.
Stratosfer, 3. Mesosfer, 4. Termosfer, 5.
Eksosfer, 6. Ionosfer, 7. Magnetosfer.
• QS Fushilat, 41:12; “Dia mewahyukan pada tiap-
tiap langit urusannya” setiap lapisan atmosfer
memiliki fungsi penting bagi kehidupan manusia
(pembentuk hujan, pelindung terhadap radiasi,
pemantul gelombang radio, penolak meteor).
15. • QS Ath-Thariq, 86:11; “Demi langit yang
mengandung hujan”. Kata raj’i yang
diterjemahakan mengandung hujan, juga
bermakna ‘mengirim kembali’ atau
‘mengembalikan’
• Diketahui setiap lapisan atmosfir memiliki fungsi,
diantaranya: lapisan troposfer, memungkinkan
pengumpulan uap air yang naik dari permukaan
bumi hingga menjadi jenuh dan turun kembali ke
Bumi menjadi hujan.
16. • Lapisan ozon memantulkan radiasi berbahaya dan
sinar ultraviolet yang datang dari luar angkasa
dikembalikan ke ruang angkasa.
• Lapisan ionosfer memancarkan kembali
gelombang radio ke bumi.
• Lapisan magnet memantulkan kembali partikel2
radioaktif berbahaya dari matahari dan bintang
ke ruang angkasa sebelum ke bumi.
• QS. Al-An’am, 6:125 informasi Altitude.
17. 4. Terbentuknya Benua dan Samudera
• Pada proses pembentukan Bumi: awalnya benda
pijarmendinginbagian terluar menjadi keras
(kulit/kerak Bumi; litosfer), bagian dalam masih
lumer/leleh. Saat litosfer masih labilbumi
berotasiretak-retak & terjadi pergeseran (dengan 2 pola
pergeseran: horizontal dan vertikal/geoinklinal). Seolah
litosfer mengapung pada bagian Bumi sebelah dalam yang
lumer.
• Pergeseran horizontal5 benua (Amerika, Afrika, Eropa-
Asia, Australia, Antartika) +samudera Atlantik.
• Pergeseran vertikala). Gunung Himalaya + samudera
Hindia/Indonesia yang dalam. b). Bagian yang lepas dari
bumibulan; yang ditinggalkan menjadi samudera Pasifik.
18. Teori Wagener & Info Al-Qur’an
• Alferd Wagener, ahli geografi Jerman, tahun 1915
mengemukakan: 500 jt tahun yang lalu, seluruh
permukaan bumi masih satu benua (super continental)
yang disebut Pangaea yang terletak di kutub selatan.
180 jt thn lalu, Pangaea terbelah menjadi 2: Gondwana
(meliputi Afrika, Australia, Antartika, India); dan
Laurasia (Eropa, Amerika Utara, Asia [kecuali India]).
Selama 150 jt thn setelah pemisahan tsb, Gondwana
dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan lebih
kecil lagi.
• Pergerakan terus terjadi sejauh beberapa centimeter
per tahun.
19. QS. An-Naml, 27:88; “Dan kamu lihat gunung-
gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya,
padahal ia berjalan seperti jalannya awan…”
• Gerakan gunung2 ini disebabkan oleh pergerakan kerak
Bumi tempat mereka berada. Kerak Bumi ini seperti
mengapung di atas lapisan mantel yang lebih rapat. Ini
sesuai dengan pernyataan Wagener: benua di Bumi
pada awalnya menyatu, tetapi kemudia bergeser saling
menjauh sehingga terpisah.
• Ilmuan modern menggunakan istilah Continental drift
(pengapungan benua) untuk gerakan benua ini. Jadi al-
Qur’an sejak 1400 thn lalu menginformasikan sesuatu
yang baru ditemukan ilmuan tahun 1980-an.
• Wallahu a’lam bi al-showab.