2. Curriculum Vitae
Nama BENY CAHYADIE , SSTP., M.Si
TL 10 April 1982
Jabatan o Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan
Kemendagri 2018
o Sekretaris Umum Forum Komunikasi Protokol Indonesia
Jabatan Sebelumnya Kepala Sub Bagian Acara Protokol 2014-2018
Kepala Sub Bagian Hubungan Keprotokolan Kemendagri 2013
Fungsional Umum pada Badan DiklatKemendagri 2011
Kasubbag Dalsusbud Biro Adm Pembangunan 2010
Kasubbid Formasi dan Seleksi 2009
Staf Bagian Protokol 2004
Pendidikan Magister Sains, Ilmu Administrasi Manajemen Pemda,(2008)
Ilmu Administrasi Pemerintahan (2004)
Mahasiswa Program Doktoral IPB
No. Telepon HP. 081222766682 / 0811910482
Email benycahyadie@yahoo.com
Professional Job Trainer/Narasumber/Pengajar untuk Diklat/Bintek/Seminar/FGD
Keprotokolan pada Kementerian/Lembaga, BUMN, Universitas, Pemerintah
Daerah dan DPRD
3. Persetujuan
Internasional
• KONVENSI WINA TAHUN 1961 TENTANG HUB. DIPLOMATIK
• KONVENSI WINA TAHUN 1963 TENTANG HUB. KONSULER
• PROTOCOL GUIDELINES DARI ORGANISASI INTERNASIONAL
Peraturan
Nasional
• UU No. 9/2010 tentang Keprotokolan
• UU No. 24/2009 tentang LN, BN, BI dan LK
• UU No. 37/1999 tentang Hubungan Luar Negeri
PP No. 39/2018 tentang Pelaksanaan UU No 9/2010 ttg Keprotokolan
• Keppres No. 32/1971 tentang Protokol Negara
• Perpres No 71/2018 tentang Tata Pakaian dalam Acara Kenegaraan dan
Acara Resmi
Dasar Non-
Juridis
• ADAT ISTIADAT/KEBIASAAN SETEMPAT
• NILAI SOSIAL DAN BUDAYA
• ASAS TIMBAL BALIK/RESIPROSITAS
• KAIDAH AGAMA
• COMMON SENSE/LOGIKA UMUM
LANDASAN DAN SUMBER HUKUM PROTOKOL
4. Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang
berkaitan dengan aturan dalam Acara Kenegaraan atau
Acara Resmi yang meliputi Tata Tempat, Tata Upacara,
dan Tata Penghormatan sebagai bentuk penghormatan
kepada seseorang sesuai dengan
jabatan dan/atau kedudukannya
dalam negara, pemerintahan,
atau masyarakat.
PENGERTIAN PROTOKOL
PASAL 1 AYAT (1) UNDANG-UNDANG NO. 9 TAHUN 2010
5. TUJUAN
a. memberikan penghormatan kepada Pejabat Negara, Pejabat
Pemerintahan, perwakilan Negara asing dan/atau organisasi
internasional, serta Tokoh Masyarakat Tertentu, dan/atau Tamu
Negara sesuai dengan kedudukan dalam negara, pemerintahan, dan
masyarakat
b. memberikan pedoman penyelenggaraan suatu acara agar berjalan
tertib, rapi, lancar, dan teratur sesuai dengan ketentuan dan
kebiasaan yang berlaku, baik secara nasional maupun internasional
dan
c. menciptakan hubungan baik dalam tata pergaulan antarbangsa
8. KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
A BENAR
BAIK
B
INDAH
C
PRINSIP
KERJA
PROTOKOL
SITUASI
KONDISI
SELERA
PER-UU-AN
ADAT ISITIADAT
NORMA
KEBIASAAN
9.
10. ETIKET (ETIQUETTE)
Awal dari suatu Undangan yang digunakan jaman Raja-
Raja di Perancis untuk mengadakan pesta, pertemuan,
resepsi dll.
• Etiket (Belanda): secarik kertas yg ditempelkan pd
barang
• Etiket (Perancis) : adat sopan santun atau tata
krama yang perlu diperhatikan dalam pergaulan
untuk hubungan baik
KETENTUAN SOPAN SANTUN ATAU TATA PERILAKU
YANG BERLAKU DAN DITERIMA OLEH MASYARAKAT INT’L
ETIKET
11. DASAR-DASAR ETIKET
SOPAN, RAMAH kepada siapa saja;
BERPENGETAHUAN;
MEMBERI PERHATIAN kepada orang
lain;
MENJAGA PERASAAN orang lain;
INGIN MEMBANTU;
Memiliki RASA TOLERANSI;
LUWES DAN TEGAS dalam bersikap;
Dapat MENGUASAI DIRI,
MENGENDALIKAN EMOSI dalam
setiap situasi.
12. TATA CARA PERGAULAN
PROTOKOL INTERNASIONAL
UNSUR-UNSUR ETIKA :
• Kehormatan (courtesy)
• Kebiasaan (custom)
• Sikap (Manners)
• Kesopanan (Politeness)
MACAM-MACAM ETIKA:
1. Etika Perlakuan dan Penghormatan
Pejabat.
2. Etika Berbusana.
3. Etika Penggunaan Bahasa Tubuh.
4. Etika Berkenalan.
5. Etika dalam Jamuan Makan.
13. MANFAAT ETIKET
BAGI PENDAMPING MENTERI/
PEJABAT TINGGI LAINNYA
Sangat erat hubungannya dengan sopan santun (manners) dan
mencerminkan karakter serta kepribadian seseorang.
Dipahami, diterapkan dalam kehidupan, bahkan menjadi
bagian dari kehidupan seseorang.
Diperlukan agar tidak terjadi kesalahpahaman atau agar dapat
membuat orang lain merasa nyaman dan senang.
Sehingga dapat "diterima" dalam pergaulan dengan
bangsa sendiri maupun bangsa lain.
Syarat mutlak yang harus dikuasai
dan dilakukan oleh setiap
Warga Negara yang berinteraksi
untuk menjaga, serta mengamankan
citra bangsa.
14. SIFAT DAN SIKAP
YANG PERLU DIPERHATIKAN
OLEH PENDAMPING MENTERI/PEJABAT TINGGI LAINNYA
Self confidence : Percaya diri yang kuat
Self control : Dapat mengontrol kemarahan, tidak
puas, tidak sabar, kecewa, & tidak
terpancing oleh kekasaran orang lain.
Body language : Bahasa tubuh adalah sikap yang
ditunjukkan oleh seseorang, sehingga
orang lain dapat memahami.
First impression : Buatlah kesan pertama (You never get
a second chance to make the first
impression).
15. WHO AM I
GROOMING & ETIQUETTE FOR PUBLIC
OFFICIALS & CIVIL SERVANTS
Q & A
16. 1. Menjelaskan konsep Grooming dan Etika
Berpakaian sesuai kaidah norma dan aturan
yang berlaku
2. Memahami cara groming yang Profesional dan
berpakaian dengan standar etika yang
Profesional;
3. Mendemonstrasikan standar Etika dan Etiket
Internasional
17. Kenapa Materi ini Penting ?
Aplikasi dan Implementasi bagi pejabat publik dan ASN
Dalam Pelaksanaan tugas Kedinasan & bermasyarakat
19. SYARAT PETUGAS PROTOKOL
Memiliki Etika dan Kepribadian yang baik, serta
berpenampilan rapi dan baik
Memahami aturan keprotokolan
Mengerti tentang prinsip-prinsip manajemen
Mampu bekerja sama dalam tim
Mampu mengambil keputusan dengan cepat
Mampu berkomunikasi dg baik
Mengerti dekorasi, kebersihan dan keamanan