Rangkuman singkat dokumen tersebut adalah:
1. Alam pikir manusia terus berkembang sejak zaman purba hingga sekarang berkat rasa ingin tahu yang dimilikinya
2. Pada awalnya, rasa ingin tahu manusia dijawab dengan mitos-mitos yang menghubungkan fenomena alam dengan kekuatan gaib
3. Semakin bertambahnya pengetahuan, pola pikir manusia bergeser dari teologis ke filsafat dan il
1. PERKEMBANGAN ALAM PIKIR MANUSIA
Dosen : 1. Drs. Dang Eif Saiful Amin, M.Ag
2. Nana Media, M.Si
2. Hakekat Manusia dan Sifat Keingintahuannya
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna
Tetapi, apakah manusia adalah makhluk terkuat dan paling
berkuasa atas makhluk lainnya (hewan, tumbuhan)?
4. Kelemahan dan Kelebihan Manusia
Manusia
Kelemahan Kelebihan
Secara isik relatif lebih
lemah dibandingan
dengan hewan
Manusia satu2nya
makhluk hidup yg
mengembangkan
pengetahuan krn akal
budi dan kemauan yg
dimilikinya
Sifat manusia beragam
Mengembangan ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
Menguasai dan
mengungguli mahluk lain
5. Rasa Ingin Tahu / Keingintahuan (Curiosity)
Akal Rasa ingin tahu Pengetahuan
Pemecahan persoalan sebagi akibat dari rasa
ingin tahu dpt berupa : penyelidikan langsung,
penggalian hasil penelitian orang lain,
kerjasama dengan peneliti lain yg sedang
memecahkan masalah yg sama / sejenis.
Setiap orang memiliki rasa ingin tahu thd sesuatu
objek yg berbeda, tergantung bidang minatnya.
Rasa ingin tahu dpt diperkuat / diperlemah oleh
lingkungan
6. Kuriositas (Rasa ingin
tahu)
Di dorong oleh naluri /
instinct
(tumbuhan, hewan,
manusia)
Hewan / Tumbuhan Manusia
Sifatnya tetap sepanjang
masa
Mempertahankan
kelestarian hidup
Naluri dan akal budi
Sifatnya tidak tetap sepanang
masa (selalu berkembang)
Tidak pernah dapat dipuaskan
(apa?;bagaimana?;mengapa?)
Pengetahuan selalu
berkembang
Hidup manusia lebih mudah
dan menyenangkan
8. PERKEMBANGAN POLA PIKIR
MANUSIA
Rasa ingin tahu yang dimiliki manusia, menyebabkan alam pikiran manusia berkembang.
Ada dua macam perkembangan yang dapat kita ketahui.
1. Perkembangan Alam Pikiran Manusia Sejak Dilahirkan sampai Akhir
Hayatnya
Alam pikiran seorang bayi yang baru dilahirkan, mengalami perkembangan yang
hampir serupa dari zaman ke zaman. Ketika bayi tumbuh menjadi anak kecil yang
mulai bisa mengamati lingkungan, muncul bermacam-macam pertanyaan di dalam
pikirannya. Rasa ingin tahu seorang anak akan melemah, apabila orang-orang di
sekelilingnya terlalu sibuk, terlalu malas atau terlalu bodoh untuk memuaskan rasa
ingin tahu anak tersebut. Dengan demikian, perkembangan alam pikiran anak akan
terhambat.
https://www.youtube.com/watch?v=a-
vAoL88UQA
9. 2. Perkembangan Alam Pikiran Manusia Sejak Zaman Purba hingga Dewasa Ini
Pada zaman purba, manusia sudah menghadapi berbagai teka-teki yakni rasa ingin
tahu utk memecahkan masalah, juga ttg fenomena2 yg ada (gempa bumi,
gunung meletus, gerhana matahari, dll), menghasilkan banyak jawaban, ttp
kmd muncul masalah2 baru => alam pikiran manusia berkembang terus
sampai sekarang
*berkembang melalui penelitian sendiri, bertanya pada orang lain, dari mulut
ke mulut -> alam pikiran berkembang
10. Sejarah Perkembangan Pola Pikir Manusia
Manusia selalu merasa ingin tahu maka sesuatu yang belum dapat terjawab dikatakan
wallahualam, artinya Allah yang lebih mengetahui atau wallahualam bissawab yang
artinya Allah mengetahui sebenarnya.
Untuk memuaskan rasa ingin tahu manusia, karena pada saat itu rasa atau penalaran belum
terbentuk dan ilmu pengetahuan terbatas, yang bekerja hanya daya khayal, intuisi atau
imajinasi, maka terjadilah yang dinamakan mitos.
Mitos adalah imajinasi manusia yang berusaha untuk menerangkan gejala-gejala pada alam
sekitar pada saat tertentu yang kemudian dikaitkan dengan kepercayaan adanya kekuatan gaib.
Namun, dikarenakan adanya keterbatasan manusia dalam menjelaskan hal tersebut, maka
manusia pada masa itu mengumpamakan imajinasi tersebut dengan seorang dewa atau dewi,
tokoh misteri dan hal-hal yang berbau mistis Oleh sebab itu pengetahuan bermunculan
dan kepercayaan itulah yang kita sebut sebagai mitos. Cerita yang berdasarkan atas
mitos disebut legenda.
11. 2. Cerita rakyat
Mitos yang merupakan cerita rakyat ialah usaha manusia mengisahkan peristiwa
penting yang menyangkut kehidupan masyarakat. Oleh karena cerita rakyat hanya
disampaikan dari mulut ke mulut maka sulit dipercaya kebenarannya.
Contoh:
Lutung Kasarung dari daerah Pasundan, Bawang Merah, Bawang
Putih dan Timun Emas dari Jawa Tengah, malin kundang dari
aceh.
3. Legenda
Adapun cerita yang berdasarkan mitos disebut legenda. Dalam
legenda dikemukakan seorang tokoh yang dikaitkan dengan
terjadinya suatu daerah Apakah tokoh tersebut pernah ada atau
tidak, namun yang bersangkutan dihubungkan dengan apa yang
terdapat di suatu lingkungan, sebagai bukti kebenaran suatu
legenda.
Contoh:
Sangkuriang yang dikaitkan dengan Gunung Tangkuban
Perahu dan Dataran Tinggi Bandung yang dahulunya
merupakan danau.
12. Mitos timbul disebabkan antara lain karena
keterbatasan indra manusia.
1. Keterbatasan Pengetahuan Manusia
a. Alat penglihatan
Banyak benda-benda yang bergerak begitu cepat sehingga tak tampak
jelas oleh mata
b. Alat pendengaran
Pendengaran manusia terbatas pada getaran yang mempunyai frekuensi
dari 30 sampai 30,000 hertz per detik.
c. Alat pencium dan pengecap
Bau dan rasa tidak dapat memastikan benda yang dicecap maupun yang
diciumnya. Manusia hanya bisa membedakan empat jenis rasa, yakni rasa
manis, asin, asam dan pahit. Bau seperti parfum dan bau-bauan lain dapat
dikenal oleh hidung kita.
d. Alat perasa
Alat perasa pada kulit manusia dapat membedakan panas atau dingin,
namun sangat relatif sehingga tidak bisa dipakai sebagai alat observasi.
13. Mitos dapat diterima masyarakat pada masa itu
1. Keterbatasan Pengetahuan Manusia
Pada saat manusia masih terbatas pengetahuannya, belum
banyak yang mereka ketahui. Pengetahuan mereka peroleh dari
cerita orang karena seseorang mengetahui sesuatu hal
2. Keterbatasan Penalaran Manusia
Manusia memang mampu berpikir, namun pemikirannya perlu
terus-menerus dilatih. Pemikiran itu sendiri dapat benar dapat
pula salah. Akhirnya penalaran yang salah akan kalah oleh
penalaran yang benar.
3. Keingintahuan Manusia yang telah Dipenuhi
untuk Sementara
Kebenaran memang harus dapat diterima oleh akal, tetapi
sebagian lagi dapat diterima secara intuisi, yakni penerimaan
atas dasar kata hati tentang sesuatu yang benar.
14. Mitos
3 Macam mitos
1. Mitos sebenarnya
Manusia berusaha sungguh-sungguh dan dengan imajinasinya menerangkan
gejala alam yang ada, namun belum tepat karena kurang pengetahuannya
sehingga untuk bagian tersebut orang mengaitkannya dengan seorang tokoh
atau dewa-dewi.
Contoh:
Apakah pelangi itu? Karena tak dapat menjawab, mereka mereka-reka dengan
jawaban bahwa pelangi ialah selendang bidadari. Jadi, muncul pengetahuan baru
yakni bidadari.
Gempa bumi diduga terjadi karena Atlas (raksasa yang memikul bumi pada
bahunya) sedang memindahkan bumi dari bahu yang satu ke bahu lainnya.
Gerhana bulan disangka terjadi karena bulan dimakan raksasa maka pada waktu
gerhana bulan, manusia memukul-mukul benda apa saja yang dapat
menimbulkan bunyi, agar raksasa itu takut dan memuntahkan kembali bulan itu.
16. Menurut Auguste Comte (1798-1857), dalam
sejarah perkembangan jiwa manusia, baik
sebagai individu maupun sebagai
keseluruhan, berlangsung dua
1. Tahap Teologi atau Aktif
Dalam tahap ini, manusia berusah untuk mencari atau
menemukan sebab pertama dan tujuan yang terakhir
dari segala seuatu tersebut dan selalu
menghubungkannya dengan kekuatan gaib
2. Tahap Filsafat atau Metafisik atau Abstrak
Dalam tahap ini, manusia masih mencari sebab utama
dan tujuan akhir tersebut, tetapi manusia tidak lagi
menghubungkan masalah dengan kepercayaan akan
adanya kekuatan gaib, tatapi kepada akalnya sendiri.
17. Semakin bertambah maju alam pikiran makin
berkembang cara penyelidikan manusia dpt
menjawab banyak pertanyaan tanpa mitos mitos
menjadi kurang disukai dan hanya untuk menjawab
pertanyaan anak kecil saja
Contoh: Gunung meletus, ditanggapi bukan
dengan selamatan tetapi mengamati dan
mempelajari mengapa gunung meletus,
mengevakuasi warga sekitar.