1. GEOGRAFI KEHIDUPAN DI
BUMI DAN SEJARAH MANUSIA
Maulana Zaelani 1194040075
Nova Sevira 1224040091
Nur Al Syifa 1224040093
Rusi Alamsyah 1224040108
Shahnaz Wirgiazzahra 1224040117
Siti Nurkomala 1224040122
Vina Khoirunisa 1224040128
2. Geografi Kehidupan di Bumi
A. Faktor Lingkungan
Suatu faktor yang menentukan adanya perbedaan jenis – jenis makhluk hidup adalah lingkungan
hidup dari tempat itu, seperti :
1. Lingkungan Biotik
Lingkungan biotik adalah semua makhluk hidup yang menempati bumi, yang terdiri atas tumbuhan,
hewan, manusia. Menurut fungsinya, komponen biotik dapat dibedakan menjadi 3 kelompok utama,
• Kelompok Produsen
Kelompok produsen adalah organisme yang mampu menghasilkan makanannya sendiri, yang biasa
disebut dengan autotrofik (auto = sendiri, trofik = menghasilkan makanan). Organisme tersebut
mengubah bahan-bahan organik menjadi bahan anorganik dengan bantuan energi matahari dalam
butir-butir hijau daun atau klorofil. Pada klorofil itulah proses fotosintesis berlangsung, yang
termasuk kelompok produsen adalah tumbuh-tumbuhan yang berhijau daun (klorofil).
3. • Kelompok Konsumen
Kelompok konsumen adalah organisme yang hanya memanfaatkan hasil yang disediakan oleh
organisme lain (produsen). Oleh karena itu, konsumen disebut dengan heterotrofik. Kelompok ini
terdiri atas manusia dan kelompok hewan herbivora (pemakan tumbuh-tumbuhan).
• Kelompok Pengurai (Decomposer)
Kelompok pengurai berperan dalam menguraikan sisa-sisa atau makhluk hidup yang telah mati.
Termasuk dalam kelompok pengurai adalah bakteri dan jamur. Hasil penguraiannya berupa mineral-
mineral dan air yang kembali ke tanah, serta gas- gas yang terlepas kembali ke atmosfer.
2. Lingkungan Abiotik
Lingkungan abiotik adalah benda-benda mati yang ada di bumi tetapi mempunyai pengaruh pada
kehidupan mahkluk hidup yang ada di dalamnya. Berikut termasuk dalam kelompok abiotik.
• Tanah
Tanah merupakan tubuh alam yang berfungsi sebagai tempat tinggal makhluk hidup dengan segala
aktivitasnya. Selain berperan sebagai tempat tinggal makhluk hidup, tanah juga menyediakan unsur-
unsur yang diperlukan untuk kehidupan tumbuhan seperti unsur hara, bahan organik, serta air yang
terdapat di dalam tanah.
4. • Atmosfer / Lapisan Udara
Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelimuti bumi. Dalam atmosfer terdapat berbagai gas
yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Salah satu gas yang mempunyai
peranan sangat penting bagi makhluk hidup adalah oksigen yang digunakan manusia dan hewan
untuk bernapas. Manusia dan hewan bernapas menghirup oksigen dan mengeluarkan gas karbon
dioksida, dan sebaliknya tumbuhan menyerap karbon dioskida dan membuang oksigen ke udara.
• Air
Air merupakan sumber utama kehidupan, karena tanpa adanya air makhluk hidup tidak akan bisa
hidup. Lebih dari 70% permukaan bumi terdiri atas air, namun dari sekian besar volume air yang
terdapat di bumi, hanya sebagian kecil saja yang dapat digunakan (air segar).
• Sinar Matahari
Sinar matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan. Pada tumbuhan, sinar matahari
berguna untuk proses fotosintesis.
Komponen-komponen lingkungan hidup yang berada di sekitar kita merupakan satu kesatuan yang
saling memengaruhi antara komponen yang satu dengan komponen yang lain disebut dengan ekosistem.
Hubungan antar komponen ini tidak hanya terjadi antarindividu, tetapi juga adanya interaksi antara
makhluk hidup dengan lingkungannya. llmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara
komponen biotik dan abiotik di dalam ekosistem disebut dengan ekologi.
5. B. Faktor Sejarah
Dulu 220 juta tahun yang lalu hanya ada satu benua, kemudian benua itu retak dan
bergeser. Pergeseran itu berlangsung lambat dan terjadi terbentuknya lima benua seperti masa
sekarang dan ini terjadi kira kira 135 juta tahun. Jadi pergeseran dimulai pada zaman Mesozoikum
smapai awal Cenozoikum hingga bentuknya yang sekarang. Yang seperti kita ketahui pada zaman ini
bui telah dihuni berbagai jenis ikan, reptile, burung dan sampai pada binatang menyusui serta dihuni
oleh tumbuhan atau hewan daratan. Pergeseran ini menyebabkan makhluk hidup yang dibawanya
mengalami perubahan lingkungan hidup yang dibawanya mengalami perubahan lingkungan
hidup,misalnya iklimnya berbeda sehingga makhluk – makhluk yang tahan terhadap kondisi ini akan
tetap bertahan dan menyesuiakan diri.
C. Faktor Penghambat Penyebaran
Kita mengetahui bahwa makhluk hidup itu berkembang biak, misalnya bagi makhluk
daratan ,air, merupakan hambatan ( water barrier ) sedangkan sebaliknya bagi makhluk air, daratan
merupakan hambatan ( land barrier ). Daratan yang sempit juga adaptasi menjadi hambatan. Namun
sebaliknya kepulauan dapat menjadi jembatan penyebrangan makhluk hidup. Tiga faktor itulah yang
menentukan adanya variabilitas biogeografi.
6. Geografi Tumbuhan
Tumbuhan berperan penting karena ia titik awal rantai kehidupan. Tumbuhan sangat peka
tergadap keadaan lingkungan fisik, oleh karena itu mudah diamati: adanya perbedaan jenis tumbuhan
pada daerah dengan iklim yang berbeda, dan sebaliknya adanya persamaan tumbuhan pada daerah
dengan iklim yang sama. CONTOH:
Daerah Tropik
Daerah tropik ialah daerah antara 23° Lintang Utara dan 23° Lintang Selatan sepanjang
katulistiwa. Daerah ini ditandai dengan adanya hutan lebat dengan ciri khas yaitu:
• Pohon besar dan tinggi
• Pada pohon itu terdapat banyak tumbuhan epifit (menempel pada dahan dan ranting)
• Banyak pohon merambat ke pohon lain, misalnya rotan
• Di bawah pohon besar masih terdapat pohon yang agak rendah dan dibawahnya lagi masih ada
semak belukar. Hal ini hanya terjadi di daerah tropis karena adanya intensitas cahaya matahari yang
cukup.
7. Dearah Subtropik
Hutan gugur beriklim sedangDaerah subtropik ialah (23° 40°LU/LS). Daerah iklim ini ditandai dengan
hutan yang terlalu lebat tanpa belukar, rotan dan epifit. Daerah ini ditandai ciri-ciri khas yaitu :
• Makin ke arah kutub makin jarang hutannya dan tergantikan dengan padang rumput (40-60 LU/LS).
• Daerah beriklim dinginDaerah beriklim dingin (60-80 LU/LS) dihuni oleh padang Taiga dan Tundra. Taiga
adalah hutan cemara atau pinus dan pakis. Tandra adalah padang perdu dan paku yang pendek (rendah).
Daerah beriklim dingin
Daerah beriklim dingin (60-80 LU/LS) dihuni oleh padang Taiga dan Tundra. Taiga adalah hutan
cemara atau pinus dan pakis. Tandra adalah padang perdu dan paku yang pendek (rendah).
Daerah Kutub
Didaerah ini (80-90 LU/LS) tidak ada yang hidup kecuali pada batas, ada lumut.
Tumbuhan dari pantai tropic ke puncak gunung bersalju terdapat susunan yang sama dengan susunan garis
lintang :
Ketinggian: 0 - 4000 kaki (Tumbuhan tropis)
4000 - 8000 kaki (Tumbuhan subtropis)
8000 - 12000 kaki (tub iklim sedang)
12000 - 16000 kaki (tub iklim dingin)
8. Geografi Hewan
Atas dasar faktor yang mempengaruhi variabilitas dan penyebaran terhadap makhluk hidup, maka
duna dapat dibagi menjadi 6 bagian (fungal regions), yaitu :
• Daerah Palaearctic (Eropa dan Asia Utara) Hewan: kucing kutub, rusa rein, kambing, hedgehog/landak, bison,
keledai liar.
• Daerah Ethiopian (Afrika dan Semenanjung Arab) Hewan: gajah Afrika, badak bercula dua, kuda nil, gorila,
simpanse, berbagai mamalia yang hidup di wilayah padang rumput, seperti zebra, jerapah, singa, dan jenis-
jenis harimau.
• Daerah Oriental (Asia Selatan dan Indonesia) Hewan: beruang, banteng, badak bercula satu, orang utan, tapir,
gajah, kera, harimau.
• Daerah Australian (Australia dan sekitarnya) Hewan: binatang berkantung (kanguru), platypus, wallaby, dan
kuskus. Beberapa jenis burung khas region Australian antara lain cendrawasih, kasuari, emu, dan kakatua.
• Daerah Neartic (Amarika Utara dan Greenland) Hewan : caribau, musk ok, porcupine, kucing gunung, kijang,
bison, beberapa jenis kura-kura, ular berbisa, dan kalkun liar.
• Daerah Neotropical (Amerika Selatan dan Tengah) Hewan: seperti ikan Piranha, Belut Listrik dan llama yaitu
sejenis unta, sloth, kinkojou, capybara, pemakan semut.
9. Sejarah manusia purba memiliki perjalanan yang cukup panjang dari masa ke masa. Seiring
berjalannya waktu, manusia terus mengalami evolusi hingga mampu memiliki karakteristik fisik seperti di masa
kini. Sejarah manusia purba diawali dari hipotesis bahwa mereka telah melakukan perjalanan dari Afrika Tengah
menuju Afrika Selatan semenjak 60.000-50.000 tahun SM. Tahun 50.000-45.000 SM, manusia mulai melakukan
perjalanan yang lebih luas menuju ke India, Arab, dan Indonesia. Manusia modern ditandai misalnya dengan
volume otak antara 1200-1500 cc. Darwin (1871) meyakini adanya hubungan kekerabatan antara manusia dengan
primata dgn memasukkan manusia (Homo Sapiens) dalam ordo Primata.Persamaan ciri-cirinya adalah sebagai
berikut :
• Mata frontal atau menghadap ke muka
• Ibu jari pada tangkai depan dapat digerakan ke segala jurusan
• Letak kelenjar susu di dada
• Bentuk rahim simpleks (hanya punya satu ruangan)
Proses Evolusi Manusia dari masa ke masa :
• Postur tubuh dan carabergerak
• Evolusi kepala
• Perkembangan biososial Manusia
Sejarah Perkembangan Manusia
10. • Kaki manusia lebih Panjang
• Kaki manusia mempunyai lekukan lebih besar dengan ibu jari yang sebidang dengan jari jari lain.Kaki manusia
sesuai untuk berjalan dan berlari, bukan untuk berpegangan pada pohon.
• Otak Primata relatif kecil; 350-450 cc, manusia: 1200-1500 cc (tidak selalu ada hubungan dengan kecerdasan)
• Muka manusia tegak lurus, rahang tdk begitu menonjol, hidung jelas, bibir jelas labiumnya dan mempunyai
selaput lendir.
• Kepala manusia terletak pada tulang belakang sedemikian rupa sehingga memungkinkan manusia untuk dapat
melihat ke depan.
• Simpanse dan gorila diduga punya kekerabatan erat dgn manusia (diduga nenek moyangnya sama) tetapi
terdapat perbedaan pada susunan haemoglobin.
• Hewan pertama dari ordo primata diperkirakan sudah ada sejak 75 juta tahun yang lalu. Umumnya hidup di
pohon pohon, hanya manusialah yang menyimpang evolusinya sehingga menjadi suatu mahluk yang dapat
hidup di atas tanah dan berjalan di atas kedua kakinya.
Perbedaan Manusia dan Primata
11. Pada tahun 1924,Raymond Dart sorang ahli anatomi di Afrika Selatan telah
menemukan fosil yang kemudian diberi nama Australophitechus Africanus. Bentuk Fosil ini
menyerupai kepala simpanze muda tetepi giginya merupakan gigi manusia sekarang dan mungkin
dapt berjalantegak. Di Afrika selatan ditemukan juga fosil manusia purba yang diberi nama
Austrapitchecinae yang diperkirakan tingginya 1,5 m. Volume otaknya kira- kira 600 cc.
Austrapitchecinae hidupnya tidak lagi di pohon –pohon. Fosil ini termasuk familia Homodinae ,
akan tetapi bukan dari genus homo. Seorang dokter belanda Eugene Dubois pada tahun 1887 di
daerah trinil di tepi bengawan solo menemukan fosil berupa rahang, beberapa gigi dan sebagian
dari tulang tengkorak serta tulang paha. Fosil ini diberi nama pithecanthropus erectus atau homo
erectus.
Beberapa Penemuan Manusia Purba
Atau Pra-Manusia
12. Di Jerman (Heidelberg) ditemukan fosil dari zaman palestorin diberi nama Heidelbergergensis. Ada juga
fosil Cro Magnon dari perancis yang timbul pada zaman Neadherthal. Hidup kira –kira 30000 tahun yang
lalu ,disebut juga Homo Sapiens Diluvialis, berukuran otak sama besar volumenya dengan manusia
sekarang dan berukuran tinggi tegak . Di timur Tengah juga ditemukan fosil – fosil manusia dari zaman
100.000 – 300.000 tahun yang lalu, misanya palestina, Gunung Carmel, dan manusia shanidar digunug
gunung Irak. Manusia Neandhertal, manusi gunung Carmel ,manusia Cro Magnon dan Manusia sekarang
dapat dimasukkan dalm Homo Sapiens, sebagai satu spesies.Pithecantropus erectus ,Lasianthropus
Pelonensus, Homo beidel bergensis dianggap sebagai salah satu spesies saja yang disebut Homo erectus
karena:
1. Mereka Hidup di zaman yang sama
2. Berjalan tegak
3. Walaupun ada perbedaaan diantara mereka ,perbedaan itu disebabkan karena lokasi yang berbeda
13. Contoh Faktor Lingkungan Dalam Al-Qur’an
Pada Faktor abiotik faktor biotik
1. Keburukan Babi bagi kesehatan: QS. Al Baqoroh, 2:173; "Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu
bangkai, darah, babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah..” Babi sering
bermain-main dgn kotorannya, bahkan memakannya. Karena sifat ini dan struktur biologisnya, babi
menghasilkan kadar antibodi yg jauh lebih tinggi dibandingkan binatang lain. Ia juga menghasilkan hormon
pertumbuhan yg jauh lebih tinggi dari binatang lain dan manusia. Kadar tinggi antibodi dan hormon
pertumbuhan tsb disalurkan dan terkumpul pada jaringan otot. la juga mengandung kolesterol dan lipid.
2. Kebaikan Madu yang dihasilkan Lebah: Q.S. An Nahl, 16: 68-693.
3. Kurma dan manfaatnya: Q.S Maryam, 19:23-. 26
4. Kesempurnaan buah Ara (Tin) dan Zaitun: Q.S Tin, 95:1.
5. Ikan: Sumber makanan yang Bermanfaat: Q.S Al-Maidah, 5: 96. dan Q.S Al-Kahfi, 18: 61-63.
14. Kesimpulan
Manusia meruapakan makhluk umum yang mempunyai sejarah, namaun sejarah itu
tidak di bikin dalam suatu vakum. Melainkan di bikin dalam suatu konteks yang di sebut ruang
dan persekitaran. Ruang dan persekitarannya ini di merujuk secara khusus dan langsung
kepada planet bumi. Ruang dan pesekitaranya ini bisa disebut sebagai Geografi. Di dalam
bendungan ruang dan pesekitarannya inilah manusia melangsungkan kehidupannya setiap hari
sebagai makhluk sosial. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu geografi kehidupan di bumi
meliputi tiga factor yaitu factor lingkungan, factor sejarah dan factor hambatan penyabaran.
Geografi tumbuhan terdapat beberapa macam daerah yang memiliki karakteristiknya masing
masing seperti daerah tropic, daerah subtropic, daerah beriklim dingin dan daerah kutub.
Sejarah manusia purba memiliki perjalanan yang cukup panjang dari masa ke masa. Seiring
berjalannya waktu, manusia terus mengalami evolusi hingga mampu memiliki karakteristik
fisik seperti di masa kini.