Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi terbentuk konsep dan prinsip1. Dalam ilmu alamiah, kita mempelajari keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta dengan menggunakan metode ilmiah2. Jadi, secara singkat, ilmu alamiah adalah cara kita memahami dan menjelaskan fenomena alam melalui pengamatan, eksperimen, dan analisis
2. PRINSIP-PRINSIP EKOLOGI
• Istilah ekologi mula-mula digunakan oleh Haeckel,
seorang ahli biologi, dalam pertengahan
dasawarsa 1860-an. Istilah ini berasal dari dua
kata bahasa Yunani oikos yang berarti “rumah”
dan logos yang berarti “ilmu”. Jadi secara harfiah
ekologi berarti ilmu mengenai rumah yaitu rumah
makhluk hidup. Yang merupakan rumah makhluk
hidup adalah lingkungan hidupnya.
• Bumi dengan atmosfer dapat dipandang sebagai
suatu sistem yang terdiri dari subsistem-
subsistem. Sistem dapat diartikan sebagai suatu
kesatuan komponen-komponen yang saling
berhubungan dan kait-mengait secara teratur.
Setiap sistem merupakan suatu perangkat elemen
atau satuan-satuan yang berada dalam berbagai
3. Sistem yang terdiri dari komponen-
komponen makhluk hidup disebut biosistem.
Sifat-sifat suatu biosistem adalah:
• Merupakan sistem terbuka.
• Membutuhka makanan atau bahan bakar
yang memperbaharui energi dan materi yang
habis dipakai.
• Mempunyai susunan yang rumit.
• Terdiri terutama dari protoplasma.
• Mengandung sejumlah subsistem.
• Mempunyai hubungan simbiotik, parasitik
atau komensalistik baik dengan sistem biotik
lainnya maupun dgn sistem abiotik.
• Terdapat dalam lingkungan tertentu.
5. Homeostatis
• “Kemampuan suatu sistem yang dapat
mengatur dirinya sendiri”. Semua sistem
yang dapat mengatur dirinya sendiri
mempunyai ambang (batas) homeostatis.
Batas2 ini menentukan sejauhmana
keadaan sistem itu dapat menyimpang
dari titik keseimbangan dengan tidak
menyebabkan perubahan tanpa balik
(irreversible) atau perusakan sistem itu.
6. 1. Populasi dan Komunitas
• Populasi adalah kumpulan individu
sejenis yang terdapat di suatu daerah
tertentu. Misalnya populasi lele di kolam X,
populasi gajah di Way kambas, populasi
lebah di hutan Y.
• Komunitas adalah kumpulan berbagai
populasi yang saling berinteraksi. Contoh:
komunitas perairan air tawar, perairan air
laut dll. Bentuk dari interaksi antar-
populasi dapat berupa predasi, kompetisi,
7. Penggolongan Populasi dalam
Komunitas
1. Produsen: makhluk berhijau daun yang
dapat mengubah energi surya menjadi
energi kimia dalam jaringannya.
2. Konsumen pertama = herbivor;
organisme pemakan tumbuhan.
3. Konsumen kedua, karnivor; organisme
yang memakan herbivor.
4. Konsumen ketiga, karnivor pemakan
karnivor lain. Manusia= konsumen ke-1,
ke-2, ke-3.
8. .
5. Parasit; organisme yg dpt makanan yg telah
dicernakan dr organisme lain tempat ia hidup.
6. Pemakan bangkai; hewan2 yg hidup dari
kotoran (faeces)/bangkai atau yg sdh membusuk
7. Pengurai; cendawan, bakteri, mikroba; yg
menguraikan organisme mati/sampah organik
dan melepaskan zat kimia & panas ke dalam
lingkungannya untuk kemudian diserap kembali
oleh tumbuhan hidup.
9. EKOSISTEM
“Saling mempengaruhi antara komponen biotik
dan abiotik dalam pengubahan energi dan
materi”.
Ekosistem yg berdiri sendiri harus memperbaiki:
• Sumber energi & sistem kehidupan yg
sanggup mengolah energi u/ kebutuhan
komponen2 dlm ekosistem.
• Cukup persediaan zat2 kimia untuk
komponen2 zat hidup dan tak hidup dlm
ekosistem ini.
10. Siklus Biogeokimia
• Keseimbangan zat2 kimia yang
dibutuhkan suatu ekosistem (terutama
H2O, CO2, O2) diantara komponen biotik
dan abiotik harus terpelihara.
Keseimbangan itu diatur dalam suatu
siklus biogeokimia:
1. Siklus (daur) karbon.
2. Daur fosfor di darat.
3. Daur fosfor di laut.
4. Daur nitrogen.
11. Rantai Makanan
“Pembuatan makanan serta
pengalirannya dari satu organisme ke
organisme lainnya”. Melalui rantai makanan
berlangsung aliran materi dan energi dalam
ekosistem. (Lihat gambar aliran materi dan
aliran energi)
* Ada 3 tipe rantai makanan dlm komunitas:
• Tipe pertama: tipe rantai makanan perumput
(materi tumbuhan berpindah antar kel.
Konsumen 12, 3)
• Tipe kedua: rantai makanan pembusuk
(organisme yg mati diuraikan oleh organisme
pembusuk).
12. Penggolongan Tingkat Tropik
Makanan
• Berdasarkan sumber makanannya;
organisme digolongkan menjadi beberapa
tingkat tropik sesuai kedudukannya dalam
aliran energi:
• Tropik pertama: tetumbuhan hijau.
• Tropik kedua: herbivor.
• Tropik ketiga: karnivor primer, dst.
(Manusia masuk sebagai herbivor maupun
karnivor).
13. JARING MAKANAN
• Dalam setiap ekosistem, rantai2 makanan
digolongkan sebagai jaring-jaring
makanan. Setiap organisme dalam rantai
makanan itu merupakan makanan
beberapa organisme. Terjadi saling silang
rantai2 makanan membentuk jaring.
14. • PIRAMIDA MAKANAN
• Piramida makanan menggambarkan
ketidakcermatan dalam pengubahan energi.
• Dalam tumbuhan, zat hara beserta air dan
energi diasimilasi membentuk bahan tubuh
tumbuh2an. Makanan yang dikonsumsi
hewan dewasa terutama digunakan untuk
memelihara kelangsungan hidupnya. Hanya
sebagian kecil makanan itu yg diasimilasikan
menjadi bahan tubuh hewan.
• Contoh: 100 kg rumput10 kg tubuh sapi1
kg tubuh manusia.
15. • PESAN ISLAM TERKAIT
EKOLOGI
• Manusia: Khalifah di Bumi.
QS. Al-Baqarah, 2:30; “…ingatlah ketika
Tuhanmu berfirman kpd para malaikat:
Sesungguhnya Aku hendak menjadikan
seorang khalifah di muka bumi. Mereka
berkata: mengapa Engkau hendak menjadikan
(khalifah) di bumi itu, orang yang akan
membuat kerusakan padanya …..”
• Khalifah = badallan (menjadi pengganti);
menggantikan posisiKu (Allah SWT) untuk
melaksanakan hukum2. Penggantinya
Adam dan keturunannya.
• Adam ditempatkan di surga dahulu untuk
pelajari surga dan seisinya. Tugas Khalifah :
16. • Qur’an banyak menceritakan keindahan
surga dgn sungai2nya yang mengalir, pohon
buah2an dll. Demikian juga di bumi ada
sungai, tanaman dllsemua itu harus
dipelihara, dijaga seperti keadaan di surga.
• QS Al-A’raf: 56 : “Dan janganlah kamu
membuat kerusakan di muka bumi, sesudah
(Allah) memperbaiki nya….”
• Namun kenyataannya; “Telah tampak
kerusakan di darat dan di laut disebabkan
karena tangan manusia…”
• Fiqh Bi’ah (Lingkungan Hidup): Sebagai
khalifah, manusia wajib aktif menjaga
harmoni alam dan menyebarkan rahmat ke
dalamnya, sebagai konsekuensinya menjadi
17. • Tidak ada manusia yang tidak
membutuhkan alam lingkungannya. Maka
adalah tugas manusia untuk menjaga dan
memelihara kelestarian lingkungannya,
agar tetap serasi dan seimbang dalam
suasana ekologis yang harmonis.
• Salah satu isi Hifzhul Homsah : Hifzh al-
nafs (memelihara diri), kini saatnya
ditingkatkan hizh al-hayat (memelihara
kehidupan); yg bernyawa dan tidak
bernyawa (hifzh al-biiah). Darisini bisa
lahir kaidah: al- muhafazhah ‘ala al-biiah
wajibah (memelihara lingkungan adalah
18. Beberapa contoh Hadits
Lingkungan:
• Jika minum air (tidak habis), lalu disiramkan
ke pohon (=sedekah); lalu pohon itu berbuah,
buahnya dimakan burung: itu bernilai
sedekah.
• Seorang pendosa besar, mendapat syafaat
karena memberi minum anjing yang
kehausan.
• Seorang wanita ahli ibadah yg masuk neraka
karena mengurung kucing sampai mati
kelaparan.
• Kalau menyembelih binatang harus dengan
pisau yang tajam; juga tidak boleh