Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Teori evolusi manusia dan bukti-bukti fosilnya
2. Perbandingan anatomi manusia dengan kera
3. Ayat-ayat Alquran yang terkait dengan penciptaan manusia
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
radiasi mamalia dan asal usul manusia.pptx
1. Kelompok 7 :
Rijal Faturrahman AS
(1132060062)
Rina Sulistiani
(1132060064)
Rizal Mustofa
2. Nama : Rizal Mustofa
NIM :1132060068
Materi :
a. Teori Evolusi Manusia
b. Radiasi Primata
3.
4. Seleksi alam (natural selection) artinya alam mengadakan
selaksi terhadap individu-individuyang hidup di dalamnya.
hanya individu-individu yang dapat menyesuaikann diri
dengan alam lingkungannya yang akan hidup terus
sedangkan yang tidak dapat menyesaikan diri dengan
lingkungannya akan punah.
5. Darwin mengemukakan bahwa seleksi alam adalah
penyebab utama terjadinya evolusi, setiap populasi
cenderung bertambah seperti deret ukur, dan akibatnya
cepat atau lambat akan terjadi pembenturan antara
anggota dalam pemanfaatan sumberdaya khususnya
bila ketersediaan terbatas. Dan biasanya hanya
sebagian kecil dari keturunannya yang bertahan hidup
dan sebagian besarnya tereliminasi.
6. Teori pertama dikenal dengan nama “evolusi-multiregional”.
Teori memandang asal-usul manusia modern sebagai
suatu fenomena yang mencakup seluruh dunia. Pada
prinsipnya, manusia modern berasal dari kerabat yang
sama, yaitu dari jenis “the java man” (Homo Erectus).
Mereka menyebar secara bersamaan ke seluruh dunia dan
baru kemudian di tempatnya yang baru mereka melakukan
proses evolusi sehingga mencapai manusia modern.
7. Teori tersebut berdasarkan hipotesis bahwa
manusia modern berasal dari satu daerah, yaitu dari Afrika.
Manusia awal yang hidup di Afrika lambat laun mengalami
proses evolusi sehingga mencapai bentuk manusia modern
(Homo Sapiens). Kelompok-kelompok Homo Sapiens
modern ini kemudian bermigrasi dari Afrika menuju belahan
bumi lainnya. Kedatangan manusia modern ini lambat laun
pada akhirnya menggantikan populasi manusia pramodern
yang ada. Teori ini dinamakan dengan teori “out of Africa”
karena Afrika Sub-Sahara telah diketahui sebagai tempat
yang paling memungkinkan berlangsungnya evolusi
manusia modern yang pertama.
8. Struktur geligi menunjukkan bahwa primata pertama
diturunkan dari insektivora pada masa Kretaseus. Primata
awal ini kemungkinan merupakan mamalia kecil arboreal
(hidup di pepohonan). Dengan demikian, selama zaman
Mesozoikum, ordo ini telah didefinisikan oleh karakteristik
yang telah dibentuk, melalui seleksi alam, karena adanya
kebutuhan untuk hidup di di pohon. Sebagai contoh,
primata memiiki sendi pundak yang lentur, yang
memungkinkannya untuk berayun dari satu pegangan
kepegangan lain. Tangan kanan primata dapar
menggantung pada dahan dan memanipulasi makanan.
9. Cakar telah digantikan oleh kuku pada beberapa spesies,
dan jari tangan sangat sensitive, mata primata sangat
berdekatan satu sama lain di bagian depan muka, bidang
penglihatan yang tumpang tindih pada kedua mata itu
meningkatkan kedalaman persepsi, suatu keuntungan
yang jelas ketika bergelayutan di pohon. Koordinasi mata
dan tangan yang luar biasa itu juga penting untuk
mengendalikan arah selama di pepohonan. Penjagaan dan
pengasuhan anak oleh induk sangat penting bagi hewan
muda di pohon.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16. Nama : Rina Sulistiani
NIM : 1132060064
Materi :
a. Bukti Manusia Keturunan Kera
b. Tahapan Evolusi Manusia
c. Bukti Fosil Evolusi Manusia
17. 1. Secara Anatomis : semua struktur manusia dan
rinciannya sama dengan kera Afrika, dengan pembeda :
Perbandingan ukuran lengan dan
tungkai
Keluwesan ibu
jari
Volume otak
Rambut tubuh Pigmentasi kulit
18. 2. Bukti fosil
3. Bukti evolusi molekuler : beberapa protein
dan enzim seperti haemoglobin sangat
mirip antara manusia dan simpanse
4. Genom simpanse dan manusia 99%
identik, perbedaan 1%. Genom 3
milyar
pasang basa
Berbeda dalam
ekspresi 19 gen
regulator
19. • Karakter Turunan Manusia
Berdiri
tegak
Mampu
berbahas
a
Membuat
peralatan
kompleks
bipedal
Memiliki
tulang dan
otot rahang
yang
tereduksi
Saluran
pencernaan
lebih pendek
Berpikir
simbolik
22. • 4 jtl, hidup hingga 1 jtl
• A. aferensis yang tertua akhir
peliocene
• A. boisei : terus bercabang
bertahap
• A. africanus : lebih ramping,
tinggi sekitar 5 kaki, volume
otak 430-550 atau 1/3 otak
manusa saat ini.
Kera dari
selatan
Bipedal
penuh
sangat mirip
kera
Tinggi 4 kaki
dengan otak
375-500 cc
Gigi seri kecil
makin mirip homo
23. A. HOMO HABILIS : fosil
terawal (2,4 – 1,6 jtl)
1. rahang lebih pendek dari
Australopitechus
2. Volume otak lebih besar
sekitar 600-750 cm3
3. Ada lat bantu tajam
bersama fosil
24. 1. Otak lebih besar
2. Kaki panjang dan
langsing
3. Jari relatif pendek
dan lurus
Bukti
bahwa
tidak lagi
memanj
at pohon
25. • Bermula di Afrika
• Fosil tertua diluar
Afrika 1,8 jtl pada
tahun 2000 ditemukan
di Georgia
Punah sekitar
200.000 tahun lalu
Mulai
bermigrasi
keluar Afrika
namun Masih
punya
tonjolan dahi
26. • Hidup di eropa dan
timur dekat
• Otak besar sama
dengan manusia saat
ini
• Punah sekitar 28.000
tahun lalu
• Pernah dianggap
sebagai tahap evolusi
dari Homo erectus ---
Homo sapiens
Mt DNA Neandhertal
dan Homo sapiens
berbeda pada 24%
basa
Gugur dengan
alasan analisis
DNA mitokondria
27. • Nenek moyang bermula
di Afrika
• Manusia awal yang
tidak memiliki tonjolan
dahi
• Fosil tertua di Eitopisa
dengan 2 situs berbeda
usia sekitar 195.000
dan 160.000tahun lalu
• Manusia beranatomi
modern berevolusi dari
H.sapiens sekitar
200.000 tahun lalu
• Sekitar 50.000 tahun
lalu mengalammi
transisi ke perilaku
modern dengan
perkembangan
a. Budaya simbolik
b. Bahasa
c. Teknologi baru
28.
29.
30.
31.
32.
33. Nama : Rijal Faturrahman AS
NIM : 1132060062
Materi :
a. Manusia atau Kerakah Australophitechus ?
b. Ayat Alquran Yang Berkaitan Dengan Evolusi
Manusia
34. • Australopithecus (Latin australis "dari selatan", Yunani
pithekos "kera") adalah genus hominid yang telah punah,
Genus Australopithecus berhubungan dekat dengan
genus manusia, Homo, dan mungkin merupakan nenek
moyang dari Homo.
• Pada 1974, di wilayah Afar, Etiopia, para ahli paleontologi
menemukan rangka Australopithecus berusia 3,2 juta thn
yang 40 % komplit. Bertubuh pendek tingginya hanya
sekitar 1 m.
35.
36. Australopithecus memiliki karakter turunan manusia lebih
sedikit di atas leher daripada dibawah, kepalanya
berukuran bola softbol, mengindikasikan ukuran otak
simpanse dengan tubuh seukuran Australopithecus . Dan
memiliki rahang yang panjang
37. • Adam sebagai Khalifah
• Substansi dari dialog dengan malaikat (Q.s. al-Baqarah: 30-31 )
adalah penegasan bahwa sesungguhnya Allah sebagai Pencipta
atau Penjadi khalifah di muka bumi ini. Kata “jaa`ilun” sebagai
konstruksi isim fa`il yang berarti subyek pelaku dalam frasa Innii
jaa’ilun fi al-ardhi khaliifah tidak harus diartikan “hendak
menjadikan khalifah di muka bumi”. Seandainya arti ini yang
dipahami, maka tidak ada khalifah sebelum Adam. Konseksuensi
logisnya, Adam adalah manusia pertama.
• Seandainya frasa tersebut dikembalikan pada makna asalnya
sebagai isim fa‘il, maka hal itu mengisyaratkan bahwa Allah—
sebelum atau sesudah terjadinya dialog dengan malaikat
sebagaimana yang termaktub dalam ayat tersebut—selalu
menjadikan khalifah di muka bumi. Dengan demikian, Adam
bukanlah khalifah yang pertama dan bukan pula manusia yang
pertama yang diciptakan Allah.
38. • Dan Dialah yang telah menjadikan kamu khalifah-khalifah di
bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian
yang lain beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa
yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu
Amat cepat ‘iqab-Nya dan sesungguhnya Dia Maha
Pengampun dan Maha Penyayang. (Q.s. al-An’am: 165).
• Ayat tersebut kembali menegaskan bahwa sesungguhnya
Allah adalah pencipta para khalifah di muka bumi ini. Kata
ganti orang kedua (dhamir mukhatab) pada ja’alakum merujuk
pada seluruh umat manusia. Menilik pada keumuman lafadz
ini, apabila dikaitkan dengan pertanyaan malaikat tentang
penciptaan khalifah, maka khalifah sebelum Adam adalah
khalifah dari golongan manusia juga. Ada banyak “Adam-
Adam” lain yang sebelumnya diciptakan Allah dengan fungsi
yang sama namun dengan karakter yang berbeda; destruktif.
(perusak)