SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
GERAKAN BUMI
1. Rotasi Bumi
Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada poros (sumbunya). Dalam sekali putaran bumi
memerlukan waktu 24 jam, dan arah perputarannya dari barat ke timur.
a. Bukti-Bukti Rotasi Bumi
Adanya rotasi Bumi dibuktikan dengan beberapa percobaan yang dilakukan para ahli. Berikut ini
merupakan bukti bahwa Bumi berotasi.
1) Percobaan Berzenberg dan Reich (1802)
Percobaan yang dilakukan oleh Berzenberg dan Reich adalah menjatuhkan peluru-peluru logam dari
ketinggian tertentu, yaitu dari menara setinggi 110 m. Ternyata peluru-peluru tersebut tidak pernah
bisa jatuh tepat di titik yang tegak lurus, tetapi arah jatuhnya selalu melenceng ke arah timur. Hal ini
membuktikan bahwa bumi selalu berputar, karena kalau bumi diam, maka peluru-peluru tersebut
pasti jatuhnya tepat di bawah titik jatuhnya.
2) Percobaan Ayunan Foucault (1852)
Pada tahun 1852, seorang ilmuan dari Prancis benama Faucault melakukan percobaan di Kota Paris.
Percobaan tersebut dilakukan dengan menggunakan sebuah bandul besi yang sangat berat,
digantungkan pada tali yang panjangnya lebih dari 60m, dan dikaitkan pada langit-langit kupel di
sebuah gedung Pantheon di Kota Paris (49°LU).
Mula-mula bandul besar ditarik ke samping dilepaskan dan dibiarkan berayun. Gerak ayunan dari
bandul dapat diteliti dan dicatat, karena ada sebuah pin yang diletakkan di bagian bawah bandul. Pin
tersebut akan membuat goresan-goresan kecil pada pasir halus yang diletakkan di dalam bak di
bawah bandul tersebut sewaktu bandul berayun.
Setelah beberapa saat dapat terlihat dengan jelas, bahwa bidang ayunan bandul tersebut bergeser
membuat putaran dengan arah yang sama dengan arah gerak jarum jam. Hal ini menandakan bahwa
bumi yang berada di bawah bandul berputar dengan arah yang berlawanan dengan arah jarum jam.
b. Akibat Rotasi Bumi
Beberapa kejadian penting sebagai akibat dari rotasi bumi sebagai berikut.
1) Peredaran semu harian benda-benda langit, yaitu pergerakan dari timur ke barat yang tampak
pada benda-benda langit dan Matahari.
2) Peristiwa siang dan malam.
3) Perbedaan waktu, terdapat perbedaan daerah waktu di dunia berdasarkan letak garis lintang dan
garis bujurnya. Tiap 1° jarak dua garis meredian yang berurutan, waktunya berbeda 4 menit, atau tiap
15° berbeda 1 jam.
4) Perbedaan arah angin pasat.
5) Bentuk bumi yang pepat.
6) Perbedaan besarnya gaya gravitasi Bumi.
2. Revolusi Bumi
Seorang ahli bernama Copernicus memiliki pendapat mengenai Bumi sebagai berikut.
a. Bumi berputar mengelilingi sumbunya sekali putaran dalam sehari.
b. Bumi bergerak mengelilingi Matahari sekali dalam sehari.
Berdasarkan pendapat Copernicus, maka Bumi di samping berputar mengelilingi sumbunya sekali
sehari, juga berputar mengelilingi Matahari atau yang disebut dengan revolusi.
a. Bukti-Bukti Bumi Berevolusi
Adanya rotasi bumi dibuktikan dengan percobaan yang dilakukan oleh beberapa ahli. Berikut ini
merupakan bukti bahwa Bumi mengalami revolusi.
1) Abrasi (Sesatan Cahaya)
Orang melihat Sebuah bintang S melalui sebuah teropong O. Jika teropong diam, bintang S akan
tampak gambarnya di titik B, tetapi kenyataannya tidak demikian. Orang yang melihat dengan arah
OS, bintang tersebut tidak terlihat di B (dengan arah SOB), melainkan melenceng ke sampingnya,
yaitu di titik B. Hal ini menunjukkan bahwa teropong tersebut tidak diam, tetapi bergerak mengikuti
bumi.
Bersamaan dengan berjalannya cahaya dari titik O sampai B, teropong berpindah tempat atau
berubah arahnya, berakibat cahaya tidak lagi jatuh di titik B, melainkan di samping B. Dapat dilihat
bintang tidak lagi dalam arah QS, tetapi dalam arah OS. Bintang seolah-olah bergeser dengan arah
yang sama dengan gerakan itu. Gejala ini disebut sesatan cahaya atau aberasi cahaya.
2) Parailaxis (Benda Lihat)
Parallaxis adalah sudut dengan seluruh jari-jari lintasan bumi dilihat dari sebuah bintang. Sudut akan
semakin kecil jika jarak bintang semakin jauh dari matahari. Bintang-bintang di langit mempunyai
jarak yang sangat jauh dari bumi, menyebabkan sudut parallaxis bintang-bintang pun sangat kecil.
b. Akibat Revolusi Bumi
Beberapa kejadian penting sebagai akibat dari revolusi bumi sebagai berikut.
1) Pergeseran Matahari antara garis balik utara dengan garis balik selatan.
2) Perubahan lamanya siang dan malam.
3) Adanya pergantian musim.
4) Peredaran semu tahunan Matahari.
5) Adanya zodiak dan rasi-rasi bintang.
6) Adanya perhitungan tarikh Matahari.
3. Presesi Bumi
Gerak presesi bumi disebut juga gerak gasing bumi. [1] gerak presesi bumi merupakan salah satu
pergerakan bumi dalam ruang inersia dimana sumbu rotasi bumi dan bidang ekuator bumi tidaklah
tetap, melainkan bergerak yang sifatnya rotasional. Pergerakan bumi dalam ruang ini merupakan
respon dari ketidaksimentrisan dan non-rigiditas dari bumi terhadap gaya tarik bulan, matahari dan
planet-planet lain.[2]
Gerakan presesi dari sumbu rotasi bumi ini disebabkan karena gaya gravitasi benda-benda langit
pada tonjolan ekuator bumi, terutama matahari dan bulan. Karena dalam pergerakannya mengelilingi
matahari bidang ekuator bumi membentuk sudut sebesar 23.5˚ terhadap bidang ekliptika, sehingga
gerak presesi ini mempunyai amplitude sudut sebesar 23.5˚. akibatnya, titik semi yang merupakan
titik potong antara bidang ekuator dan bidang ekuator dan bidang ekliptika bergerak sepanjang
ekliptika dengan laju sekitar 50″ pertahun.[3] Periode gerak presesi bumi atau waktu yang dibutuhkan
oleh sumbu bumi dalam satu kali putaran lengkap (360˚) kurang lebih 26.000 tahun.[
Akibat-akibat gerak peresesi:
 Kutub langit utara dan selatan tidak tetap letaknya, selalu berpindah karena memutari kutub
ekliptika dengan periode 26.000 tahun.
 Koordinat seluruh benda langit selalu berubah untuk jangka waktu panjang. Letak matahari
dan titik aries (titik hammal) berpindah letaknya di zodiak ke arah barat (mundur) dengan
periode 26.000 tahun. Setiap zodiak ditempuh sekitar 2000 tahun.
 Perubahan tata musim di bumi.
4. Lapisan Bumi
Lapisan Bumi dibagi menjadi 3 lapisan utama, yaitu kerak bumi (crush), selimut bumi (mantle), dan
inti bumi (core). Secara struktur, susunan ini mirip dengan telur, yaitu cangkangnya sebagai kerak,
putihnya sebagai selimut, dan kuningnya sebagai inti bumi. Berikut ini penjelasan masing-masing
lapisan bumi tersebut:
1. Lapisan Kerak Bumi (crush)
Lapisan bumi yang paling luar adalah kerak bumi dan menjadi tempat tinggal bagi seluruh makhluk
hidup. Lapisan kerak atau kulit bumi, yaitu lapisan yang tersusun dari batuan beku dan juga terdapat
batuan metamorf dan sedimen.. Ketebalan rata-rata lapisan kerak bumi adalah 32 km. Lapisan yang
paling tebal berada di bawah benua, yaitu mencapai 65 km. Sedangkan lapisan paling tipis berada di
bawah samudera yang ketebalannya hanya 8 km. Permukaannya dicirikan oleh adanya pegunungan,
dataran yang sangat luas dan datar, serta palung laut. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai
1.100 derajat Celsius.
Kerak bumi adalah lapisan yang selalu bergerak. Pada zaman dahulu kala, seluruh daratan di bumi
membentuk suatu massa daratan yang sangat luas sehingga hewan-hewan dapat menjelajah dengan
bebas. Namun massa daratan yang sangat luas itu kemudian terpecah dan pecahan-pecahannya
mengapung membentuk lembaran-lembaran yang disebut lempeng. Menurut ilmu lempeng tektonik,
bumi terdiri dari 16 lempeng besar dan beberapa lempeng kecil yang membentuk benua maupun
samudera. Lempeng ini sangat aktif bergerak sedikitnya 10 cm/tahun.. Mereka membuat tanah
bergetar dan gunung berapi meletus serta membentuk barisan pegunungan raksasa sewaktu
bertumbukan.
2. Lapisan Selimut Bumi (mantle)
Lapisan bumi selanjutnya adalah selimut bumi yang terletak tepat dibawah kerak bumi. Lapisan ini
disebut juga dengan selubung bumi dengan ketebalan mencapai 2.900 km. Bagian atas dari lapisan
ini merupakan lapisan batuan padat dan di bagian bawah merupakan lapisan batuan yang likuid (cair-
cair padat). Suhu di lapisan ini dapat mencapai 3000 derajat Celsius. Lapisan ini berfungsi sebagai
pelindung bagian dalam Bumi. Selimut Bumi ini terbagi lagi menjadi 3 bagian, yaitu:
 Litosfer: Litosfer adalah lapisan paling luar dari selimut bumi dengan ketebalan mencapai
50-100 km. Lapisan ini tersusun dari bahan-bahan padat terutama batuan. Litosfer memiliki 2
lapisan utama, yaitu lapisan sima (silisium dan magnesium) serta lapisan sial (silisium
dan aluminium).
 Astenosfer: Astenosfer adalah lapisan yang berada di bawah lapisan litosfer. Lapisan ini
memiliki ketebalan antara 100 sampai 400 km. Disinilah diduga tempat formasi magma
terbentuk.
 Mesosfer: Mesosfer adalah lapisan yang memiliki ketebalan 2.400-2.700 km dan berada di
bawah lapisan astenosfer. Lapisan ini sebagian besar terususun dari campuran besi dan
batuan basa.
3. Lapisan Inti Bumi (core)
Lapisan bumi yang terakhir adalah inti bumi (core) yang terletak dibawah selimut bumi atau tepat
ditengah bumi. Lapisan yang memiliki ketebalan 3.500 km ini menjadi lapisan yang paling dalam dari
bumi. Lapisan ini sangat padat dan menjadi pusat massa dari bumi. Di lapisan ini pula gravitasi dan
aktivitas magnetik bumi dibangkitkan. Kandungan terbesar dalam inti bumi adalah besi dan nikel.
Tekanan dalam inti bumi sangat besar dan suhunya mencapai 6000 derajat Celsius. Lapisan ini
terbagi lagi menjadi 2 bagian utama, yaitu lapisan inti luar (outer core) dan lapisan inti dalam (inner
core). Inti luar memiliki ketebalan sekitar 2.000 km dan memiliki suhu mencapai 3.800 derajat celsius.
Lapisan ini sebagian besar tersusun atas besi cair. Sedangkan, lapisan inti dalam adalah lapisan
yang menjadi pusat bumi. Bentuknya seperti bola dengan diameter 2.700 km dan memiliki suhu 6000
derajat celsius. Bahan utama penyusun lapisan ini adalah besi dan nikel.

More Related Content

What's hot

Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geoGeo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geoAwanda Gita
 
Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10oRyZaQuinze
 
LAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMILAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMIdym2018
 
Alam semesta dan tata surya
Alam semesta dan tata suryaAlam semesta dan tata surya
Alam semesta dan tata suryaYesica Adicondro
 
Mengenal Bumi
Mengenal BumiMengenal Bumi
Mengenal BumiDonarin
 
Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4
Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4
Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4RiLib1o5omc3rry
 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata suryaFebri Yanto
 
Presentasi karakteristik benda langit
Presentasi karakteristik benda langitPresentasi karakteristik benda langit
Presentasi karakteristik benda langitAna Onana
 
Sejarah Pembentukkan Bumi
Sejarah Pembentukkan BumiSejarah Pembentukkan Bumi
Sejarah Pembentukkan BumiHana Fairuz
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiasih rahayu
 
Kelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiKelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiNanda Reda
 
8. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g78. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g7DIAH KOHLER
 

What's hot (20)

Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geoGeo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
Struktur bumi
Struktur bumiStruktur bumi
Struktur bumi
 
Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10
 
Bab 4 IAD
Bab 4 IADBab 4 IAD
Bab 4 IAD
 
LAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMILAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMI
 
Alam semesta dan tata surya
Alam semesta dan tata suryaAlam semesta dan tata surya
Alam semesta dan tata surya
 
BUMI
BUMIBUMI
BUMI
 
Mengenal Bumi
Mengenal BumiMengenal Bumi
Mengenal Bumi
 
Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4
Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4
Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4
 
Struktur lapisan bumi chul
Struktur lapisan bumi chulStruktur lapisan bumi chul
Struktur lapisan bumi chul
 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata surya
 
Presentasi karakteristik benda langit
Presentasi karakteristik benda langitPresentasi karakteristik benda langit
Presentasi karakteristik benda langit
 
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
 
Sejarah Pembentukkan Bumi
Sejarah Pembentukkan BumiSejarah Pembentukkan Bumi
Sejarah Pembentukkan Bumi
 
Rpp 3.9 jun
Rpp 3.9 junRpp 3.9 jun
Rpp 3.9 jun
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumi
 
MENGENAL BUMI
MENGENAL BUMIMENGENAL BUMI
MENGENAL BUMI
 
Kelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiKelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumi
 
8. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g78. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g7
 

Similar to Gerakan bumi

Similar to Gerakan bumi (20)

Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semesta
 
Bumi-Karakteristiknya.ppt
Bumi-Karakteristiknya.pptBumi-Karakteristiknya.ppt
Bumi-Karakteristiknya.ppt
 
Kelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipbaKelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipba
 
Rangkuman materi bumi dan tata surya
Rangkuman materi bumi dan tata suryaRangkuman materi bumi dan tata surya
Rangkuman materi bumi dan tata surya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tata Surya.pptx
Tata Surya.pptxTata Surya.pptx
Tata Surya.pptx
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
 
IPA Tata Surya.pptx
IPA Tata Surya.pptxIPA Tata Surya.pptx
IPA Tata Surya.pptx
 
Bedah skl fisika
Bedah skl fisikaBedah skl fisika
Bedah skl fisika
 
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.pptProses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
 
Dunk dunk
Dunk dunkDunk dunk
Dunk dunk
 
Bumi dan Perkembangannya
Bumi dan PerkembangannyaBumi dan Perkembangannya
Bumi dan Perkembangannya
 
Bab v alam semesta
Bab v alam semestaBab v alam semesta
Bab v alam semesta
 
Tugas akhir PMPg
Tugas akhir PMPgTugas akhir PMPg
Tugas akhir PMPg
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
BAB 3 - BUMI DAN BULAN.pptx
BAB 3 - BUMI DAN BULAN.pptxBAB 3 - BUMI DAN BULAN.pptx
BAB 3 - BUMI DAN BULAN.pptx
 
Yudha a
Yudha aYudha a
Yudha a
 
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptxIPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
 
ppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdfppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdf
 

More from Naila N. K

Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYAKeanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYANaila N. K
 
Nama presiden lengkap
Nama presiden lengkapNama presiden lengkap
Nama presiden lengkapNaila N. K
 
Biografi singkat sembilan wali
Biografi singkat sembilan wali Biografi singkat sembilan wali
Biografi singkat sembilan wali Naila N. K
 
Surat perjanjian hutang
Surat perjanjian hutangSurat perjanjian hutang
Surat perjanjian hutangNaila N. K
 
Karnivora,herbivora,omnivora
Karnivora,herbivora,omnivoraKarnivora,herbivora,omnivora
Karnivora,herbivora,omnivoraNaila N. K
 
Pidato keutamaan menuntut ilmu
Pidato keutamaan menuntut ilmuPidato keutamaan menuntut ilmu
Pidato keutamaan menuntut ilmuNaila N. K
 
Nama lain hari kiamat dan dalilnya
Nama lain hari kiamat dan dalilnyaNama lain hari kiamat dan dalilnya
Nama lain hari kiamat dan dalilnyaNaila N. K
 
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh Naila N. K
 
Bahasa jawa mc
Bahasa jawa mcBahasa jawa mc
Bahasa jawa mcNaila N. K
 
Contoh dan Macam-macam Energi
Contoh dan Macam-macam EnergiContoh dan Macam-macam Energi
Contoh dan Macam-macam EnergiNaila N. K
 
Fakta dan fenomena kebenaran sifat sifat asmaul husna 9
Fakta dan fenomena kebenaran sifat sifat asmaul husna 9Fakta dan fenomena kebenaran sifat sifat asmaul husna 9
Fakta dan fenomena kebenaran sifat sifat asmaul husna 9Naila N. K
 
Lambang pancasila, arti dan contoh asas pancasila
Lambang pancasila, arti dan contoh asas pancasilaLambang pancasila, arti dan contoh asas pancasila
Lambang pancasila, arti dan contoh asas pancasilaNaila N. K
 
Alat musik tradisional dari setiap provinsi indonesia
Alat musik tradisional dari setiap provinsi indonesiaAlat musik tradisional dari setiap provinsi indonesia
Alat musik tradisional dari setiap provinsi indonesiaNaila N. K
 
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPANPERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPANNaila N. K
 
Makanan khas indonesia tiap provinsi di indonesia
Makanan khas indonesia tiap provinsi di indonesiaMakanan khas indonesia tiap provinsi di indonesia
Makanan khas indonesia tiap provinsi di indonesiaNaila N. K
 
Keanekaragaman budaya indonesia
Keanekaragaman budaya indonesiaKeanekaragaman budaya indonesia
Keanekaragaman budaya indonesiaNaila N. K
 
Lirik lagu daerah 34 provinsi Indonesia
Lirik lagu daerah 34 provinsi IndonesiaLirik lagu daerah 34 provinsi Indonesia
Lirik lagu daerah 34 provinsi IndonesiaNaila N. K
 

More from Naila N. K (20)

Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYAKeanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
 
Nama presiden lengkap
Nama presiden lengkapNama presiden lengkap
Nama presiden lengkap
 
Musik pop
Musik popMusik pop
Musik pop
 
Biografi singkat sembilan wali
Biografi singkat sembilan wali Biografi singkat sembilan wali
Biografi singkat sembilan wali
 
Surat perjanjian hutang
Surat perjanjian hutangSurat perjanjian hutang
Surat perjanjian hutang
 
Karnivora,herbivora,omnivora
Karnivora,herbivora,omnivoraKarnivora,herbivora,omnivora
Karnivora,herbivora,omnivora
 
Pidato keutamaan menuntut ilmu
Pidato keutamaan menuntut ilmuPidato keutamaan menuntut ilmu
Pidato keutamaan menuntut ilmu
 
Nama lain hari kiamat dan dalilnya
Nama lain hari kiamat dan dalilnyaNama lain hari kiamat dan dalilnya
Nama lain hari kiamat dan dalilnya
 
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
 
Macam rempah
Macam rempahMacam rempah
Macam rempah
 
Bahasa jawa mc
Bahasa jawa mcBahasa jawa mc
Bahasa jawa mc
 
Contoh dan Macam-macam Energi
Contoh dan Macam-macam EnergiContoh dan Macam-macam Energi
Contoh dan Macam-macam Energi
 
Fakta dan fenomena kebenaran sifat sifat asmaul husna 9
Fakta dan fenomena kebenaran sifat sifat asmaul husna 9Fakta dan fenomena kebenaran sifat sifat asmaul husna 9
Fakta dan fenomena kebenaran sifat sifat asmaul husna 9
 
Lambang pancasila, arti dan contoh asas pancasila
Lambang pancasila, arti dan contoh asas pancasilaLambang pancasila, arti dan contoh asas pancasila
Lambang pancasila, arti dan contoh asas pancasila
 
Bir pletok
Bir pletokBir pletok
Bir pletok
 
Alat musik tradisional dari setiap provinsi indonesia
Alat musik tradisional dari setiap provinsi indonesiaAlat musik tradisional dari setiap provinsi indonesia
Alat musik tradisional dari setiap provinsi indonesia
 
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPANPERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
 
Makanan khas indonesia tiap provinsi di indonesia
Makanan khas indonesia tiap provinsi di indonesiaMakanan khas indonesia tiap provinsi di indonesia
Makanan khas indonesia tiap provinsi di indonesia
 
Keanekaragaman budaya indonesia
Keanekaragaman budaya indonesiaKeanekaragaman budaya indonesia
Keanekaragaman budaya indonesia
 
Lirik lagu daerah 34 provinsi Indonesia
Lirik lagu daerah 34 provinsi IndonesiaLirik lagu daerah 34 provinsi Indonesia
Lirik lagu daerah 34 provinsi Indonesia
 

Recently uploaded

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Gerakan bumi

  • 1. GERAKAN BUMI 1. Rotasi Bumi Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada poros (sumbunya). Dalam sekali putaran bumi memerlukan waktu 24 jam, dan arah perputarannya dari barat ke timur. a. Bukti-Bukti Rotasi Bumi Adanya rotasi Bumi dibuktikan dengan beberapa percobaan yang dilakukan para ahli. Berikut ini merupakan bukti bahwa Bumi berotasi. 1) Percobaan Berzenberg dan Reich (1802) Percobaan yang dilakukan oleh Berzenberg dan Reich adalah menjatuhkan peluru-peluru logam dari ketinggian tertentu, yaitu dari menara setinggi 110 m. Ternyata peluru-peluru tersebut tidak pernah bisa jatuh tepat di titik yang tegak lurus, tetapi arah jatuhnya selalu melenceng ke arah timur. Hal ini membuktikan bahwa bumi selalu berputar, karena kalau bumi diam, maka peluru-peluru tersebut pasti jatuhnya tepat di bawah titik jatuhnya. 2) Percobaan Ayunan Foucault (1852) Pada tahun 1852, seorang ilmuan dari Prancis benama Faucault melakukan percobaan di Kota Paris. Percobaan tersebut dilakukan dengan menggunakan sebuah bandul besi yang sangat berat, digantungkan pada tali yang panjangnya lebih dari 60m, dan dikaitkan pada langit-langit kupel di sebuah gedung Pantheon di Kota Paris (49°LU). Mula-mula bandul besar ditarik ke samping dilepaskan dan dibiarkan berayun. Gerak ayunan dari bandul dapat diteliti dan dicatat, karena ada sebuah pin yang diletakkan di bagian bawah bandul. Pin tersebut akan membuat goresan-goresan kecil pada pasir halus yang diletakkan di dalam bak di bawah bandul tersebut sewaktu bandul berayun. Setelah beberapa saat dapat terlihat dengan jelas, bahwa bidang ayunan bandul tersebut bergeser membuat putaran dengan arah yang sama dengan arah gerak jarum jam. Hal ini menandakan bahwa bumi yang berada di bawah bandul berputar dengan arah yang berlawanan dengan arah jarum jam. b. Akibat Rotasi Bumi Beberapa kejadian penting sebagai akibat dari rotasi bumi sebagai berikut. 1) Peredaran semu harian benda-benda langit, yaitu pergerakan dari timur ke barat yang tampak pada benda-benda langit dan Matahari. 2) Peristiwa siang dan malam. 3) Perbedaan waktu, terdapat perbedaan daerah waktu di dunia berdasarkan letak garis lintang dan garis bujurnya. Tiap 1° jarak dua garis meredian yang berurutan, waktunya berbeda 4 menit, atau tiap 15° berbeda 1 jam. 4) Perbedaan arah angin pasat. 5) Bentuk bumi yang pepat.
  • 2. 6) Perbedaan besarnya gaya gravitasi Bumi. 2. Revolusi Bumi Seorang ahli bernama Copernicus memiliki pendapat mengenai Bumi sebagai berikut. a. Bumi berputar mengelilingi sumbunya sekali putaran dalam sehari. b. Bumi bergerak mengelilingi Matahari sekali dalam sehari. Berdasarkan pendapat Copernicus, maka Bumi di samping berputar mengelilingi sumbunya sekali sehari, juga berputar mengelilingi Matahari atau yang disebut dengan revolusi. a. Bukti-Bukti Bumi Berevolusi Adanya rotasi bumi dibuktikan dengan percobaan yang dilakukan oleh beberapa ahli. Berikut ini merupakan bukti bahwa Bumi mengalami revolusi. 1) Abrasi (Sesatan Cahaya) Orang melihat Sebuah bintang S melalui sebuah teropong O. Jika teropong diam, bintang S akan tampak gambarnya di titik B, tetapi kenyataannya tidak demikian. Orang yang melihat dengan arah OS, bintang tersebut tidak terlihat di B (dengan arah SOB), melainkan melenceng ke sampingnya, yaitu di titik B. Hal ini menunjukkan bahwa teropong tersebut tidak diam, tetapi bergerak mengikuti bumi. Bersamaan dengan berjalannya cahaya dari titik O sampai B, teropong berpindah tempat atau berubah arahnya, berakibat cahaya tidak lagi jatuh di titik B, melainkan di samping B. Dapat dilihat bintang tidak lagi dalam arah QS, tetapi dalam arah OS. Bintang seolah-olah bergeser dengan arah yang sama dengan gerakan itu. Gejala ini disebut sesatan cahaya atau aberasi cahaya. 2) Parailaxis (Benda Lihat) Parallaxis adalah sudut dengan seluruh jari-jari lintasan bumi dilihat dari sebuah bintang. Sudut akan semakin kecil jika jarak bintang semakin jauh dari matahari. Bintang-bintang di langit mempunyai jarak yang sangat jauh dari bumi, menyebabkan sudut parallaxis bintang-bintang pun sangat kecil. b. Akibat Revolusi Bumi Beberapa kejadian penting sebagai akibat dari revolusi bumi sebagai berikut. 1) Pergeseran Matahari antara garis balik utara dengan garis balik selatan. 2) Perubahan lamanya siang dan malam. 3) Adanya pergantian musim. 4) Peredaran semu tahunan Matahari. 5) Adanya zodiak dan rasi-rasi bintang. 6) Adanya perhitungan tarikh Matahari. 3. Presesi Bumi Gerak presesi bumi disebut juga gerak gasing bumi. [1] gerak presesi bumi merupakan salah satu pergerakan bumi dalam ruang inersia dimana sumbu rotasi bumi dan bidang ekuator bumi tidaklah tetap, melainkan bergerak yang sifatnya rotasional. Pergerakan bumi dalam ruang ini merupakan
  • 3. respon dari ketidaksimentrisan dan non-rigiditas dari bumi terhadap gaya tarik bulan, matahari dan planet-planet lain.[2] Gerakan presesi dari sumbu rotasi bumi ini disebabkan karena gaya gravitasi benda-benda langit pada tonjolan ekuator bumi, terutama matahari dan bulan. Karena dalam pergerakannya mengelilingi matahari bidang ekuator bumi membentuk sudut sebesar 23.5˚ terhadap bidang ekliptika, sehingga gerak presesi ini mempunyai amplitude sudut sebesar 23.5˚. akibatnya, titik semi yang merupakan titik potong antara bidang ekuator dan bidang ekuator dan bidang ekliptika bergerak sepanjang ekliptika dengan laju sekitar 50″ pertahun.[3] Periode gerak presesi bumi atau waktu yang dibutuhkan oleh sumbu bumi dalam satu kali putaran lengkap (360˚) kurang lebih 26.000 tahun.[ Akibat-akibat gerak peresesi:  Kutub langit utara dan selatan tidak tetap letaknya, selalu berpindah karena memutari kutub ekliptika dengan periode 26.000 tahun.  Koordinat seluruh benda langit selalu berubah untuk jangka waktu panjang. Letak matahari dan titik aries (titik hammal) berpindah letaknya di zodiak ke arah barat (mundur) dengan periode 26.000 tahun. Setiap zodiak ditempuh sekitar 2000 tahun.  Perubahan tata musim di bumi. 4. Lapisan Bumi Lapisan Bumi dibagi menjadi 3 lapisan utama, yaitu kerak bumi (crush), selimut bumi (mantle), dan inti bumi (core). Secara struktur, susunan ini mirip dengan telur, yaitu cangkangnya sebagai kerak, putihnya sebagai selimut, dan kuningnya sebagai inti bumi. Berikut ini penjelasan masing-masing lapisan bumi tersebut: 1. Lapisan Kerak Bumi (crush) Lapisan bumi yang paling luar adalah kerak bumi dan menjadi tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup. Lapisan kerak atau kulit bumi, yaitu lapisan yang tersusun dari batuan beku dan juga terdapat batuan metamorf dan sedimen.. Ketebalan rata-rata lapisan kerak bumi adalah 32 km. Lapisan yang paling tebal berada di bawah benua, yaitu mencapai 65 km. Sedangkan lapisan paling tipis berada di bawah samudera yang ketebalannya hanya 8 km. Permukaannya dicirikan oleh adanya pegunungan, dataran yang sangat luas dan datar, serta palung laut. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 derajat Celsius. Kerak bumi adalah lapisan yang selalu bergerak. Pada zaman dahulu kala, seluruh daratan di bumi membentuk suatu massa daratan yang sangat luas sehingga hewan-hewan dapat menjelajah dengan bebas. Namun massa daratan yang sangat luas itu kemudian terpecah dan pecahan-pecahannya mengapung membentuk lembaran-lembaran yang disebut lempeng. Menurut ilmu lempeng tektonik, bumi terdiri dari 16 lempeng besar dan beberapa lempeng kecil yang membentuk benua maupun samudera. Lempeng ini sangat aktif bergerak sedikitnya 10 cm/tahun.. Mereka membuat tanah bergetar dan gunung berapi meletus serta membentuk barisan pegunungan raksasa sewaktu bertumbukan.
  • 4. 2. Lapisan Selimut Bumi (mantle) Lapisan bumi selanjutnya adalah selimut bumi yang terletak tepat dibawah kerak bumi. Lapisan ini disebut juga dengan selubung bumi dengan ketebalan mencapai 2.900 km. Bagian atas dari lapisan ini merupakan lapisan batuan padat dan di bagian bawah merupakan lapisan batuan yang likuid (cair- cair padat). Suhu di lapisan ini dapat mencapai 3000 derajat Celsius. Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung bagian dalam Bumi. Selimut Bumi ini terbagi lagi menjadi 3 bagian, yaitu:  Litosfer: Litosfer adalah lapisan paling luar dari selimut bumi dengan ketebalan mencapai 50-100 km. Lapisan ini tersusun dari bahan-bahan padat terutama batuan. Litosfer memiliki 2 lapisan utama, yaitu lapisan sima (silisium dan magnesium) serta lapisan sial (silisium dan aluminium).  Astenosfer: Astenosfer adalah lapisan yang berada di bawah lapisan litosfer. Lapisan ini memiliki ketebalan antara 100 sampai 400 km. Disinilah diduga tempat formasi magma terbentuk.  Mesosfer: Mesosfer adalah lapisan yang memiliki ketebalan 2.400-2.700 km dan berada di bawah lapisan astenosfer. Lapisan ini sebagian besar terususun dari campuran besi dan batuan basa. 3. Lapisan Inti Bumi (core) Lapisan bumi yang terakhir adalah inti bumi (core) yang terletak dibawah selimut bumi atau tepat ditengah bumi. Lapisan yang memiliki ketebalan 3.500 km ini menjadi lapisan yang paling dalam dari bumi. Lapisan ini sangat padat dan menjadi pusat massa dari bumi. Di lapisan ini pula gravitasi dan aktivitas magnetik bumi dibangkitkan. Kandungan terbesar dalam inti bumi adalah besi dan nikel. Tekanan dalam inti bumi sangat besar dan suhunya mencapai 6000 derajat Celsius. Lapisan ini terbagi lagi menjadi 2 bagian utama, yaitu lapisan inti luar (outer core) dan lapisan inti dalam (inner core). Inti luar memiliki ketebalan sekitar 2.000 km dan memiliki suhu mencapai 3.800 derajat celsius. Lapisan ini sebagian besar tersusun atas besi cair. Sedangkan, lapisan inti dalam adalah lapisan yang menjadi pusat bumi. Bentuknya seperti bola dengan diameter 2.700 km dan memiliki suhu 6000 derajat celsius. Bahan utama penyusun lapisan ini adalah besi dan nikel.