Get the best information from this articles, and correction if you get false information

1. PENGARUH ATMOSPHERE STORE DAN
PROMOSI PENJUALAN TERHADAP
MINAT BELI DENGAN VARIABEL INTERVENING SHOPPING
EMOTION PADA MEREK LEVI’S
(STUDI KASUS PADA PENGUNJUNG GERAI MATAHARI DEPARTEMENT STORE LIPPO MALL
KARAWACI)
NURIMAN NOVIANTO
43112120290

2. BAB I
PENDAHULUAN

3. LATAR BELAKANG

4. Sumber : www.topbrand-award
Beberapa Merek celana Jeans yang masuk ke dalam
Top Brand Index pada Tahun 2015
Tahun 2015
Merek TBI TOP
Levi’s 28,5% TOP
Logo 10,0% TOP
Lea 8,9%
Lols 4,7%
Nevada 4,4%
Zara 4,3%
Wrangler 4,1%
Cardinal 3,7%

5. Sumber : Arsip Levi’s Matahari Department Store Lippo Mall
Karawaci
Data penjualan celana jeans Levi’s
di Matahari Departement Store
Lippo mall Karawaci
Pada Periode Jan-Des 2013
sampai Jan-Des 2015
Celana jeans Levi’s
Jan-Des 2013 Rp 296.689.038,00
Jan-Des 2014 Rp 1.744.561.700,20
Jan-Des 2015 Rp 959.738.773,30

6. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah Store atmosphere berpengaruh terhadap shopping emotion pada
merek Levi’s?
2. Apakah promosi penjualan berpengaruh terhadap shopping emotion
pada merek Levi’s ?
3. Apakah Store atmosphere berpengaruh terhadap minat beli pada merek
Levi’s ?
4. Apakah promosi penjualan berpengaruh terhadap minat beli pada
merek Levi’s ?
5. Apakah shopping emotion berpengaruh terhadap minat beli pada
merek Levi’s ?

7. TUJUAN PENELITIAN
1. Pengaruh store atmosphere terhadap shopping emotion pada merek
Levi’s.
2. Pengaruh promosi penjualan terhadap shopping emotion pada merek
Levi’s.
3. Pengaruh store atmosphere terhadap minat beli pada merek Levi’s.
4. Pengaruh promosi penjualan terhadap minat beli pada merek Levi’s.
5. Pengaruh shopping emotion terhadap minat beli pada merek Levi’s.

8. BAB II
KAJIAN PUSTAKA,
RERANGKA PEMIKIRAN
DAN HIPOTESIS

9. KAJIAN PUSTAKA
Atmosphere Store
Atmosphere Store merupakan
suasana yang direncanakan
oleh pelaku bisnis sesuai
dengan target pasarnya.
(William, 2013)
Promosi Penjualan
Promosi penjualan berkaitan dengan
insentif jangka pendek untuk
mendorong pembelian atau penjualan
dari suatu produk atau jasa. (Kotler dan
Armstrong, 2006:441).
Minat Beli
Menurut Kotler & Keller (2012), minat beli
konsumen adalah sebuah perilaku konsumen
dimana konsumen mempunyai keinginan
dalam membeli dan memilih suatu produk,
berdasarkan pengalaman dalam memilih,
menggunakan dan mengkonsumsi atau bahkan
menginginkan suatu produk.
Shopping Emotion
Menurut Hawkins, mothersbaugh,
dan Best (2004) shopping emotion
merupakan suatu perasaan yang
tidak dapat dikontrol namun dapat
mempengaruhi perilaku atau
kebiasaan seseorang dalam
berbelanja.

10. PENELITIAN TERDAHULU
Febby Swisstiani (2014) yang meneliti mengenai pengaruh persepsi harga, efektivitas iklan internet dan promosi
penjualan terhadap minat beli konsumen pada toko online zalora
Prawira Bayu, Yasa Ni Nyoman Kerti (2013) yang meneliti mengenai Pengaruh kualitas produk, citra merek dan
persepsi harga terhadap minat beli produk smartphone samsung dikota Denpasar.
Ni Luh Julianti1, Made Nuridja1, Made Ary Meitriana2 (2014) yang meneliti mengenai Pengaruh Suasana toko
(store atmosphere) Terhadap Minat Beli konsumen pada Toserba Nusa Permai di Kecamatan Nusa Penida.
Denny Kurniawan dan Yohanes Sondang Kunto Ssi, Msc (2013) yang meneliti mengenai Pengaruh promosi dan
store atmosphere terhadap impulse buying dengan shopping emotion sebagai variabel intervening studi kasus di
matahari department store cabang supermall surabaya.
Fahmi Nur Winawati dan Saino (2015) yang meneliti mengenai Pengaruh store Atmosphere dan promosi penjualan
terhadap impulse buying dengan shopping emotion sebagai variabel intervening (Studi pada konsumen Hypermart
Ponorogo City Center)

11. PENELITIAN TERDAHULU
Saeed Gholami, Niousha Dehbini, Atefeh Shekari (2016) The Impact of store atmosphere on hedonic and utilitarian
shopping values, customer satisfaction and customer purchase intention.
Inshu Cho, Joseph Kichul Kim, Heejun Park, Sang M. Lee (2014) Motivations of Facebook Places and store
atmosphere as moderator.
Moore, Jesse N ; Raymond, Mary Anne; Hopkins, christoper D (2015) Social selling : A comparison of social media
usage across process stage, markets and sales job functions
Christian Busse (2016) Doing well by doing good ? the self-interest of buying firms and sustainable supply chain
management

12. H3
H1
H5
H2
H4
RERANGKA PEMIKIRAN

13. HIPOTESIS
H1 = Diduga terdapat pengaruh antara store atmosphere terhadap Shopping emotion
H2 = Diduga terdapat pengaruh antara promosi penjualan terhadap Shopping emotion
H3 = Diduga terdapat pengaruh antara store atmosphere terhadap Minat Beli
H4 = Diduga terdapat pengaruh antar promosi penjualan terhadap Minat Beli
H5 = Diduga terdapat pengaruh antara Shopping emotion terhadap Minat Beli

14. BAB III
METODE PENELITIAN

15. Variabel Dimensi Indikator Skala
Atmosphere
Store (X1)
Sumber : Levi and
Weitz (2009)
1. In Store Atmosphere 1. Fasilitas dalam ruangan yang terdiri dari tata letak
meja kursi pengunjung, tata letak meja kasir, tata
letak lampu dan tata letak sound dan pendingin
ruangan.
2. live music yang disajikan Matahari Department
Store dan alunan suara musik dari sound system.
3. Aroma yang dihasdirkan dalam ruangan.
4. Tampilan fisik untuk meja kursi serta dinding
ruangan.
5. Penataan desain ruangan, serta pencahayaan
dalam ruangan.
Ordinal
2. Out store Atmosphere 1. Tata letak fasilitas di luar ruangan, seperti
penetapan papan nama.
2. Tekstur bangunan luar.
3. Desain papan nama luar ruangan, penempatan
pintu masuk, bentuk bangungan dilihat dari luar
dan sistem pencahayaan luar ruangan.
Ordinal

16. Variabel Dimensi Indikator Skala
Promosi
penjualan (X2)
Sumber : Duncan
(2008)
1. Coupons (kupon) 1. Kupon di dapat dengan
mengupload di instagram lalu
memberi caption.
Ordinal
2. Price reductions
(penurunan harga)
1. Diskon yang diberikan dengan
program Recycle Ordinal
3. Premiums (hadiah) 1. Hadiah untuk setiap pembelian
jumlah tertentu dan produk
tertentu, Ordinal
4. Sampling (sampel) 1. Memberikan sampel kepada
prospek untuk mencoba produk
sebelum melakukan pembelian.
Ordinal

17. Variabel Dimensi Indikator Skala
Shopping Emotion
(X3)
Sumber : Hawkins,
mothersbaugh dan
Best (2004)
1. Arousal 1. Mengacu pada perasaan individu saat tertarik, siaga
atau aktif dalam situasi dimana ada rangsangan dari
lingkungan belanjanya. Ordinal
2. Pleasure 1. Mengacu pada perasaan individu saat berada di
dalam toko dengan perasaan nyaman, penuh
kegembiraan, bahagia atau puas. Ordinal
Variabel Dimensi Indikator Skala
Minat Beli
(Y)
Sumber :
Kotler & Keller dalam
Ferdinand Augusty
(2005)
1. Minat
Eksploratif
1. Intensitas pencarian tentang informasi produk.
2. Intensitas mengunjungi store untuk mencari
informasi produk. Ordinal
2. Minat
Transaksional
1. Keinginan untuk segera membeli atau memiliki suatu
produk. Ordinal
3. Minat prefensial 1. Memilih produk tersebut dan mengabaikan pilihan
lain.
2. Menjadikan produk tersebut amenjadi pilihan
pertama.
Ordinal
4. Minat Referensial 1. Mereferensikan kepada orang lain.
Ordinal

18. 1. Waktu dan Tempat Penelitian
Bulan Januari 2016 sampai dengan agustus 2016.
Lokasi pada Matahari Department Store Lippo Mall Karawaci ,Tangerang,
Banten.
2. Desain Penelitian Kausal (hubungan sebab-akibat)
3. Operasional Variabel Variabel independent, variabel dependent dengan variabel intervening
4. Populasi Penelitian
Seluruh pengunjung Levi’s di Gerai Matahari Departement Store Lippo Mall
Karawaci.
5. Teknik Pengumpulan Data Metode kepustakaan dan Kuesioner
6. Sampel Penelitian 160 Responden
7. Jenis Data Primer
8. Metode Analisis Data SEM menggunakan Program Analysis of Momment Structure (AMOS)

19. 9. Pengembangan Model Teoritis Hipotesis terbentuk dengan justifikasi toeri
10. Pengembangan Diagram Jalur
Konstruk Eksogen
Konstruk Endogen
11. Menyusun Diagram Jalur Membuat Rerangka berfikir
12. Uji Instrumen
Uji validitas
Uji reabilitas
13.
Pengujian Evaluasi Asumsi Model
Struktural
Ukuran sampel
Uji Normalitas Data
Evaluasi Outlier
Uji kesesuaian model
14. Uji Hipotesis
15. Interprstasi dan Modifikasi Model

20. BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

21. Item Kategori %
JENIS KELAMIN PRIA 60,6
USIA 21-30 TAHUN 42,5
PEKERJAAN SAAT INI PEGAWAI NEGERI SIPIL 33,1
PENDIDIKAN TERAKHIR S1 41,2
PENGHASILAN
PER BULAN
Rp.3.000.001-
Rp.5.000.000
56,2
Statistik Deskriptif
Responden
• Mayoritas pengunjung store
Levi’s di Matahari Departement
Store Lippo Mall Karawaci
adalah ber jenis kelamin Pria,
dengan rata-rata usia 21-30
tahun. Rata-rata memiliki
pekerjaan sebagai pegawai
negeri sipil dengan pendidikan
terakhir strata 1 (S1), yang
memiliki penghasilan per bulan
sebesar Rp. 3.000.001-
Rp.5.000.000.

22. Uji Validitas
• Uji validitas variabel eksogen Atmosphere Store (AS) dan Modifikasi
Kode Uraian Indikator Faktor Ket
AS1 Saya rasa Store Levi's kurang tertata dengan rapih 0,49
Tidak
Valid
AS2
Saya kurang merasa relax dengan alunan musik di
store Levi's
0,436
Tidak
Valid
AS3
Saya betah dengan aroma dan pencahayaan di store
Levi's
0,507 Valid
AS4 Saya tertarik dengan display produk di store Levi's 0,992 Valid
AS5
Saya nyaman dengan luas ruangan dan ruas jalan di
dalam store Levi's
0,557 Valid
AS6 Saya tidak mudah dalam menemukan store Levi's 0,371
Tidak
Valid
AS7 Saya tidak tertarik dengan desain luar store Levi's 0,009
Tidak
Valid
AS8 Saya tertarik dengan pencahayaan luar store Levi's 0,996 Valid
Kode Uraian Indikator Modifikasi Faktor Ket
AS3
Saya betah dengan aroma dan pencahayaan di store
Levi's
0,507 Valid
AS4 Saya tertarik dengan display produk di store Levi's 0,992 Valid
AS5
Saya nyaman dengan luas ruangan dan ruas jalan di
dalam store Levi's
0,557 Valid
AS8 Saya tertarik dengan pencahayaan luar store Levi's 0,996 Valid

23. Uji Validitas
• Uji validitas variabel eksogen Promosi Penjualan (PP)
Kode Uraian Indikator Faktor Ket
PP1
Saya tertarik dengan kupon potongan harga melalui program-program yang berkaitan
dengan sosial media
0,553 Valid
PP2 Saya tertarik dengan program Recycle jeans 0,541 Valid
PP3 Saya senang dengan hadiah yang diberikan setiap pembelian tertentu 0,68 Valid
PP4 Saya selalu tertarik dengan sampel produk baru pada boneka manekin 0,617 Valid

24. Uji Validitas
• Uji validitas variabel endogen Shopping Emotion (SE)
Kode Uraian Indikator Faktor Ket
SE1 Saya sangat ingin mengunjungi dan bersemangat berbelanja di store Levi's 0,725 Valid
SE2 Saya merasa bahagia dan senang ketika berbelanja di store Levi's 0,796 Valid

25. Uji Validitas
• Uji validitas variabel endogen Minat Beli (MB) dan Modifikasi
Kode Uraian Indikator Faktor Ket
MB1
Saya mencari informasi mengenai produk yang terdapat di
store Levi’s
0,502 Valid
MB2 Saya sering mengunjungi store Levi’s 0,428
Tidak
Valid
MB3 Saya tertarik untuk membeli produk di store Levi’s 0,624 Valid
MB4 Saya tidak akan membeli produk selain di store Levi’s 0,799 Valid
MB5 Saya menjadikan produk Levi’s pilihan pertama 0,695 Valid
MB6
Saya akan mereferensikan orang lain untuk mengunjungi
store Levi’s
0,574 Valid
Kode Uraian Indikator Modifikasi Faktor Ket
MB1
Saya mencari informasi mengenai produk yang terdapat di
store Levi’s
0,516 Valid
MB3 Saya tertarik untuk membeli produk di store Levi’s 0,573 Valid
MB4 Saya tidak akan membeli produk selain di store Levi’s 0,793 Valid
MB5 Saya menjadikan produk Levi’s pilihan pertama 0,728 Valid
MB6
Saya akan mereferensikan orang lain untuk mengunjungi
store Levi’s
0,576 Valid

26. Uji Construct Reliability
Variabel Hasil Perhitungan Construct Reliability
Atmosphere Store 0,86
Promosi Penjualan 0,69
Shopping Emotion 0,73
Minat Beli 0,96
Secara keseluruhan hasil perhitungan Construct Realibility
menunjukkan hasil yang memenuhi kriteria, yaitu di atas nilai atau
sama dengan 0,60 untuk nilai Construct Realibility (Sugiyono,
2014:184) . Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel-variabel
tersebut telah memenuhi tingkat batas nilai reliabilitas.

27. Model Goodness of Fit
Goodness of Fit
Indeks
Cutt off Value Hasil Model Evaluasi
χ² Chi Square Diharapkan kecil,
lebih kecil
daripada χ² tabel
502,588
Belum
Terpenuhi
Significant
Probability
≥ 0,05 0.000 Belum
Terpenuhi
RMSEA (The Root
Mean Square Error
of Approximation)
≤ 0,08 0,114 Belum
Terpenuhi
CMIN/DF (The
Minimum Sample
Discrepancy
Function)
≤ 2,00 3,065 Belum
Terpenuhi
TLI (Tuckler Lewis
Index)
≥ 0,90 0,766 Belum
Terpenuhi
CFI (Comparative Fit
Index)
≥ 0,90 0,798 Belum
Terpenuhi

28. Modifikasi Struktural Goodness of Fit
Goodness of Fit Indeks Cutt off Value Hasil Model Evaluasi
χ² Chi Square Diharapkan kecil,
lebih kecil daripada
χ² tabel
205,784 Terpenuhi
Significant Probability ≥ 0,05 0.036 Mendekati
RMSEA (The Root
Mean Square Error of
Approximation)
≤ 0,08 0,065 Terpenuhi
CMIN/DF (The
Minimum Sample
Discrepancy Function)
≤ 2,00 1,750 Terpenuhi
TLI (Tuckler Lewis
Index)
≥ 0,90 0.966 Terpenuhi
CFI (Comparative Fit
Index)
≥ 0,90 0,949 Terpenuhi

29. Uji Hipotesis
Hipotesis Structural Path Probability Kesimpulan
H1
Atmosphere Store 
Shopping Emotion
0,509
atmosphere store tidak
berpengaruh terhadap shopping
emotion
H2
Promosi Penjualan 
Shopping Emotion
0,002
promosi penjualan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
shopping emotion.
H3
Atmosphere Store 
Minat Beli
0,741
atmosphere store tidak
berpengaruh terhadap minat
beli.
H4
Promosi Penjualan 
Minat Beli
0,004
promosi penjualan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
minat beli.
H5
Shopping Emotion 
Minat Beli
0,868
shopping emotion tidak
berpengaruh terhadap minat
beli.

30. BAB V
KESIMPULAN

31. Kesimpulan
• Atmosphere store tidak berpengaruh signifikan terhadap shopping emotion pada
store levi’s di matahari departement store Lippo Mall Karawaci., karena para
konsumen yang datang ke matahari departement store tidak hanya menemui
satu brand saja, mereka melihat seluruh brand yang berada di matahari
departement store, serta store dari masing-masing brand tersebut tidak jauh
berbeda, sehingga atmosphere store tidak berpengaruh signifikan membangun
shopping emotion konsumen.
• Promosi penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap shopping
emotion pada store levi’s di matahari departement store Lippo Mall Karawaci,
karena para konsumen senang dengan promosi yang dilakukan Levi’s sehingga
dapat membangun shopping emotion konsumen ketika berbelanja, dimana
konsumen dapat berperan aktif dalam promo yang dilakukan di sosial media
atau bahkan gift yang diberikan kepada konsumen.
• Atmosphere store tidak berpengaruh terhadap minat beli pada store levi’s di
matahari departement store Lippo Mall Karawaci, karena para konsumen
melihat design dari Levi’s hampir tidak ada perbedaannya dengan brand-brand
lain yang ada di matahri departement store.

32. Kesimpulan
• Promosi penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat beli pada store levi’s di matahari departement store Lippo
Mall Karawaci, karena para konsumen senang dengan
promosi penjualan yang ditawarkan Levi’s adanya program
recycle jeans adalah salah satu yang disenangi oleh
konsumen, serta gift yang ditawarkan dengan pembelian
tertentu memiliki kesan limited edition (casing handphone
dengan konsep jeans Levi’s).
• Shopping emotion tidak berpengaruh terhadap minat beli pada
store levi’s di matahari departement store Lippo Mall Karawaci,
karena para konsumen haruslah di picu Shopping emotion-nya
oleh Levi’s di matahari departement store, dengan membangun
rasa senang dan rasa gembira ketika mengunjungi Levi’s.

33. TERIMA KASIH