ini adalah materi power point presentasi saya ketika melaksanakan sidang skripsi dengan judul PENGARUH BAURAN PEMASARAN RITEL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA CV ARLI SINGKAWANG, semoga bermanfaat
Ppt Sidang Skripsi BAURAN PEMASARAN RITEL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA CV ARLI SINGKAWANG
1. Disusun Oleh :
Mujaddid Halimurrosyid
PENGARUH BAURAN
PEMASARAN RITEL
TERHADAP
KEPUTUSAN
PEMBELIAN KONSUMEN
PADA CV ARLI
SINGKAWANG
2. Latar Belakang
Perubahan Perilaku Belanja
Penurunan Pembelian
Bisnis Ritel
● Pertumbuhan E commerce
● Dompet Digital
● Mini Market
● Sepi Pengunjung
● Covid 19
● Besarnya biaya operasional
3.
4. Bauran Pemasaran
Ritel
Lavy dan Weits (2014)
Merchandise
Assortment
(Keragaman Produk)
Pricing
(Harga)
Communication Mix
(Bauran Komunikasi)
Customer Service
(Pelayanan Pelanggan)
Store Design and
Display
(Desain dan Tampilan
Toko)
Location
(Lokasi)
Keputusan
Pembelian
Kotler dan Amstrong
(2016)
Pencarian Informasi
Evaluasi Alternativ
Kepurtusan
Pembelian
Pasca Pembelian
Pengenalan Masalah
5. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui seberapa besar penilaian responden terhadap pelaksanaan
bauran pemasaran ritel pada CV ARLI Singkawang.
2. Untuk mengetahui seberapa besar penilaian responden terhadap keputusan
pembelian pada CV ARLI Singkawang.
3. Untuk Mengetahui seberapa besar pengaruh bauran pemasaran ritel terhadap
keputusan pembelian konsumen pada CV ARLI Singkawang secara parsial.
4. Untuk Mengetahui seberapa besar pengaruh bauran pemasaran ritel terhadap
keputusan pembelian konsumen pada CV ARLI Singkawang secara Simultan.
6. Kerangka Pemikiran
Hipotesis Penelitian
Terdapat pengaruh yang signifikan dari dimensi location
terhadap keputusan pembelian pada CV. Arli Singkawang
Terdapat pengaruh yang signifikan dari dimensi merchandise
assortment terhadap keputusan pembelian konsumen pada
CV. Arli Singkawang.
Terdapat pengaruh yang signifikan dari dimensi pricing
terhadap keputusan pembelian konsumen pada CV. Arli
Singkawang.
Terdapat pengaruh yang signifikan dari dimensi
communication mix terhadap keputusan pembelian konsumen
pada CV. Arli Singkawang.
Terdapat pengaruh yang signifikan dari dimensi store design
and display terhadap keputusan pembelian konsumen pada
CV. Arli Singkawang.
Terdapat pengaruh yang signifikan dari dimensi customer
service terhadap keputusan pembelian konsumen pada CV.
Arli Singkawang.
Lokasi Toko
Keragaman Produk
Harga
Bauran Komunikasi
Desain dan Tampilan
Pelayanan Pelanggan
Keputusan
Pembelian
7. Metode
● Teknik Analisis Data:
- MSI
- Uji Asumsi Klasik
- Regresi Linear Berganda
- Uji F (Simultan) dan Uji T
(Parsial)
- Koefisien Determinasi
- Koefisien Korelasi
● Pengumpulan Data:
Kuesioner melalui Google
Form
● Sampel: Sebanyak 100
konsumen yang pernah
melakukan pembelian di CV.
Arli Singkawang
8. Karakteristik Responden
51%
49%
Laki-laki Perempuan
Berdasarkan Jenis Kelamin
10%
46%
6%
38%
<20 Tahun 21 - 25 Tahun
26 - 30 Tahun >30 Tahun
Berdasarkan Usia
35%
12%
33%
6%
14%
Pelajar/Mahasiswa
Wirausaha
Pegawai/Karyawan
Petani
Lainnya
Berdasarkan Pekerjaan
40%
26%
2%
19%
13%
<1.000.000
1.000.000 - 2.5000
2.500.000 - 3000.000
3.000.000 - 5000.000
>5.000.000
Berdasarkan Pendapatan
9. Tanggapan Terhadap Variabel
Bauran Pemasaran (X)
Tanggapan Terhadap Variabel
Keputusan Pembelian (Y)
Sub Variabel Skor Total
Rata – Rata
Persentase
Location 1052 87.60%
Merchandice Assortment 1019 84,9%
Pricing 1332 83.50%
Communication Mix 576 72%
Store Design & Display 1918 79.90%
Customer Service 1622 81.10%
Presentase Skor Rata - rata 81,7%
Sangat
Baik
Item Skor Total
Persentas
e
Pengenalan
Masalah
337 84.20%
Pencarian
Informasi
318 79.50%
Evaluasi
Alternatif
319 79.70%
Keputusan
Pembelian
311 77.70%
Perilaku Pasca
Pembelian
337 84.20%
Presentase Skor Rata - rata 81,1%
Baik
10. Uji Normalitas
N 100
Normal
Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 1.63630467
Most Extreme
Differences
Absolute .081
Positive .081
Negative -.057
Test Statistic .081
Asymp. Sig. (2-tailed) .107c
11. Uji Multikolineritas Uji Heterokedastisitas
Model
Collinearity
Statistics
Toleranc
e VIF
1 (Constant)
Lokasi X1 .761 1.314
Keragaman Produk
X2
.599 1.669
Harga X3 .521 1.921
Communication Mix
X4
.647 1.545
Desain Dan Tampilan
Toko X5
.498 2.006
Customer Service X6 .404 2.474
12. Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardiz
ed
Coefficien
ts
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 4.248 1.568 2.709 .008
Lokasi X1 .029 .111 .020 .259 .796
Keragaman Produk
X2
-.231 .159 -.124 -1.451 .150
Harga X3 .191 .129 .135 1.475 .143
Communication
Mix X4
-.415 .174 -.197 -2.392 .019
Desain Dan
Tampilan X5
.351 .081 .406 4.331 .000
Customer Service
X6
.555 .125 .463 4.452 .000
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Y
14. Uji t (Parsial)
Uji f (Simultan)
Variabel T Hitung T Tabel
Lokasi (X1) 0.259 1,985
Keragaman Produk
(X2)
-1.451 -1,985
Harga (X3) 1.475 1,985
Communication Mix
(X4)
-2.392 -1,985
Desain Dan Tampilan
Toko (X5)
4.331 1,985
Customer Service (X6) 4.452 1,985
F Hitung F Tabel
22.576 2.20
15. Kesimpulan
1. Penilaian responden konsumen pada CV. Arli Singkawang terhadap bauran pemasaran ritel termasuk
pada kategori sangat baik
2. Penilaian responden konsumen pada CV. Arli Singkawang terhadap keputusan pembelian termasuk pada
kategori baik
3. Secara parsial masing-masing dimensi bauran pemasaran ritel terhadap keputusan pembelian konsumen
CV. Arli Singkawang memiliki pengaruhnya masing-masing yaitu: Dimensi Location, Merchandise
Assortment, dan Pricing tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan
dimensi store design and display, dan customer service berpengaruh secara signifikan terhadap
keputusan pembalian konsumen pada CV. Arli Singkawang. serta communication mix berpengaruh tetapi
tidak signifikan
4. Bauran pemasaran ritel secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan dapat juga
dilihat dari nilai koefisien determinasi sebesar 77%, yang artinya keputusan pembelian pada CV. Arli
Singkawang dipengaruhi oleh bauran pemasaran sebesar 77% Sedangakan untuk sisanya sebesar 23%
dipengaruhi oleh varibel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
16. Saran
Saran Bagi Perusahaan Saran Bagi Peneliti Berikutnya
●Dimensi Store Design & Display memiliki
nilai presentase tanggapan responden
yang paling rendah meskipun termasuk
dalam kategori baik, Maka diharapkan
untuk pihak CV. Arli Singkawang untuk
meningkatkan penataan tampilan.
●Menyediakan tim khusus Digital
Marketing, penggunaan skema warna
yang membuat pembeli merasa nyaman,
dan meningkatkan kemampuan SDM yang
ada.
●Peneliti berikutnya melakukan penelitian
dengan menggunakan variabel yang
berbeda selain bauran pemasaran ritel
dan keputusan pembelian.
●Memilih objek yang berbeda agar bisa
membuat perbandingan mengenai
pengaruh bauran pemasaran ritel
terhadap keputusan pembelian.
Pembukaan
Ucapan Terima Kasih
Izinkan saya untuk memaparkan hasil skripsi saya yang berjudul….
Ada beberapa hal yang akan saya sampaikan dalam presentasi ini. Pertama, latar belakang masalah. kemudian, tentang motode penelitian. Dan yang terakhir tentang hasil penelitian yang saya temukan selama melakukan penelitian
Beberapa tahun ke belakang banyak ritel yang telah menutup gerainya, seperti………..
* Pertumbuhan e Commerce
- kemudahan transaksi ( Mengubah pola kosnumsi masyarakat, yang bisa melihat detail produk melalui aplikasi)
- tanpa batas jarak
harga Lebih Terjangkau
Benarkah pola bisnis ritel mulai berubah semenjak masnyarakat telah mengenal e commerce
Sepi Pengunjung
Perubahan Perilaku Offline Ke Online
Covid 19
Salah satu sector yang paling berdampak akibat pandemic covid 19 adalah sector ritel
Terbatasnya mobilitas masyarakat Indonesia imbas dari upaya pemerintah dalam menekan laju penyebaran virus, telah menjadi loncatan bagi percepatan perkembangan industri e-commerce dalam negeri.
Besarnya Biaya Operasional
Mahalnya Biaya Sewa
Garis Trend Ritel selama beberapa tahun kebelakang turun
Diikuti dengan pertumbuhan e commerce meningkat dari tahun ketahun
Penutupan gerai ritel dilakukan untuk menghindari dampak/kerugian yang lebih besar
walaupun telah banyak ritel yang menutup gerainya ternyata Banyak juga Ritel Offline telah membuka secara online, jadi tidak dapat disalahkan secara umum bahwa munculnya e commerce sebagai fakto utama turunnya industri ritel. salah satu faktor lainnya adalah kesalahan manajemen dan strategi pemasaran yang tidak tepat
Bauran Pemasaran
Ritel Bauran ritel adalah kombinasi dan faktor-faktor ritel yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan serta untuk mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli (Michael Levy & Weitz, 2014)
Atau secara sederhana
Kumpulan dari beberapa variabel yang dapat digunakan oleh peritel untuk dapat menghasilkan respon pasar yang sesuai dengan tujuan pemasaran
Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian dapat didefinisikan sebagai kegiatan pemecahan masalah yang dilakukan individu terhadap pemilihan alternatif perilaku yang sesuai dari dua alternatif atau lebih dan dianggap sebagai tindakan yang paling tepat dalam membeli dengan terlebih dahulu melalui proses -proses pengambilan keputusan. Berikut merupakan proses keputusan pembelian yang terdiri atas lima tahap menurut (Kotler & Amstrong, 2016) yaitu :
Uji Normalitas
Dasar pengambilan keputusan pada tes Kolmogorov-Smirnov adalah jika nilai Asymp Sig > dari nilai signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan berdistribusi normal. Berdasarkan hasil pengolahan pada Tabel 4.15 diatas, dapat diketahui bahwa keseluruhan data berdistribusi normal karena memiliki nilai sig 0,107
Berdasarkan gambar normal P-P plot dapat dibuktikan bahwa data terdistribusi secara normal, karena garis tidak menyebar tetapi lurus mengikuti garis vertikal
Uji Multikolineritas
dapat diketahui bahwa tidak terjadi multikolineritas karena semua variabel memiliki Tolerance diatas 0,1dan VIF dibawah 10.
Uji Heterokedastisitas
Berdasarkan gambar scatter plot diatas dapat dilihat bahwa data yang ada tidak terjadi heterokedastisitas atau terjadi homokedastisitas
Nilai konstanta yang diperoleh adalah 4.248, artinya jika nilai bauran pemasaran ritel bernilai nol 0, maka proses keputusan pembelian pada CV. Arli Singkawang bernilai 4.248.
Koefisien regresi dimensi location bernilai positif sebesar 0.029. Hal ini menunjukan bahwa setiap kenaikan satu satuan dimensi location maka diperkirakan proses keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0.029.
Koefisien regresi dimensi merchandise assortment bernilai negatif sebesar (-0,231). Hal ini menunjukan bahwa jika dimensi merchandise assortment semakin rendah maka proses keputusan pembelian akan menurun sebesar 0.231.
Koefisien regresi dimensi pricing bernilai positif sebesar 0.191. Hal ini menunjukan bahwa setiap kenaikan satu satuan dimensi pricing maka diperkirakan proses keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0.191.
Koefisien regresi dimensi communication mix bernilai negatif sebesar (-0,415). Hal ini menunjukan bahwa jika dimensi communication mix semakin rendah maka proses keputusan pembelian akan menurun sebesar 0.415.
Koefisien regresi dimensi store design and display bernilai positif sebesar 0.351. Hal ini menunjukan bahwa setiap kenaikan satu satuan dimensi store design and display maka diperkirakan proses keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0.351.
Koefisien regresi dimensi customer service bernilai positif sebesar 0.555. Hal ini menunjukan bahwa setiap kenaikan satu satuan dimensi customer service maka diperkirakan proses keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0.555.
Koefisien Korelasi
Untuk mengukur hubungan antara variabel indenpenden terhadap variabel dependen, digunakan koefisien korelasi (R). dari hasil perhitungan korelasi (R), berdasarkan dari tabel diatas diperoleh nilai 0.770 yang menunjukan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara variabel Bauran Pemasaran Ritel terhadap keputusan pembelian CV. Arli Singkawang (Y). Sesuai dengan Interprestasi Sugiono (2019) yaitu antara 0,60 - 0,799 termasuk dalam kategori kuat.
Koefisien Determinasi
Berdasarkan hasil output SPSS diperoleh koefisien determinasi R2 memiliki nilai sebesar 0,770 atau 77%, maksudnya adalah 77%% variabel proses pengambilan keputusan pembelian dapat dijelaskan atau dipengaruhi oleh bauran pemasaran ritel, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel - variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.