SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Media Pembelajaran
Geografi
Kelompok Peminatan
Untuk SMA/MA Kelas XI
BAB
7
JENIS DAN PENANGGULANGAN
BENCANA ALAM MELALUI
EDUKASI, KEARIFAN LOKAL, DAN
PEMANFAATAN TEKNOLOGI
MODERN
A. JENIS DAN KARAKTERISTIK BENCANA ALAM
Menurut Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 24 Tahun 2007
tentang Penanggulangan Bencana,
bencana adalah peristiwa atau
rangkaian peristiwa yang mengancam
dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang
disebabkan baik oleh faktor alam
dan/atau faktor nonalam maupun
faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda, dan dampak
psikologis.
Sumber
:
pixabay.com
Ada tiga jenis bencana. Ketiga jenis bencana itu adalah
sebagai berikut.
Bencana alam adalah
bencana yang diakibatkan
oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang
disebabkan fenomena
alam, seperti gempa bumi,
tsunami, gunung meletus,
banjir, kekeringan, angin
topan, tanah longsor dan
abrasi.
Sumber:
static.flickr.com
Bencana alam
Bencana nonalam
adalah bencana yang
diakibatkan peristiwa
atau rangkaian
peristiwa nonalam,
antara lain seperti:
• Kegagalan teknologi
• Kegagalan modernisasi
• Epidemi
• Wabah penyakit.
Bencana nonalam
Bencana sosial adalah
bencana yang diakibatkan
peristiwa atau
serangkaian peristiwa
yang disebabkan oleh
manusia yang meliputi
konflik sosial
antarkelompok atau
antarkomunitas
masyarakat dan teror
Sumber:
commons.wikimedia.org
Bencana sosial
Ada tiga jenis bencana alam. Ketiga jenis bencana alam itu
antara lain sebagai berikut.
Bencana alam geologis terjadi
sebagai akibat dari proses
tektonik bumi, yang berpotensi:
• Merusak lingkungan alam
• Dapat menyebabkan kehilangan
nyawa
• Kerusakan harta benda
•Gangguan sosial dan ekonomi
Fenomena yang termasuk
bencana alam geologis antara
lain gempa bumi, tanah longsor,
tsunami, dan gunung meletus.
Sumber:
commons.wikimedia.org
Bencana Alam Geologis
Gempa bumi adalah
getaran bumi yang
disebabkan peristiwa
pelepasan energi
karena pecahan dan
gerakan batuan pada
bagian dalam bumi
(kerak bumi) secara
tiba-tiba.
Ada dua tipe gempa
bumi yang umum,
yaitu gempa tektonik
dan gempa vulkanik.
Gempa Bumi
Tanah longsor adalah
gerakan tanah atau massa
batuan yang menuruni
lereng atau tebing di
bawah pengaruh gravitasi
bumi.
Gerakan ini dikendalikan
oleh kondisi geologi,
curah hujan, dan
kemiringan lereng.
Ada berapa jenis tanah
longsor, yaitu rayapan,
luncuran, jatuhan, dan
aliran.
Sumber:
commons.wikipedia.org
Tanah Longsor
Tsunami
Tsunami mengacu pada
serangkaian gelombang yang
melintasi lautan dengan panjang
gelombang yang sangat panjang
dan kecepatan tinggi.
Di laut terbuka, gelombang
tsunami dapat mencapai
kecepatan 800 km/jam.
Sumber :
commons.wikimedia.org
Gunung meletus adalah
bagian dari aktivitas
vulkanik yang dikenal
dengan istilah erupsi.
Bahaya letusan gunung api
berkaitan dengan proses dan
material yang dikeluarkan
ketika gunung api itu
meletus.
Bahaya letusan gunung api
ini antara lain lelehan lava,
awan panas, lahar, dan
abu pasir vulkanik.
Sumber:
static.flickr.com
Gunung Meletus
Bencana alam klimatologis
merupakan bencana alam yang
disebabkan oleh fenomena cuaca
yang mempunyai potensi
menimbulkan bencana,
menghancurkan tatanan
kehidupan sosial, atau yang
menimbulkan korban jiwa
manusia. Fenomena yang
termasuk bencana alam
klimatologis antara lain sebagai
berikut.
Bencana Alam Klimatologis
Banjir adalah luapan air
dalam jumlah besar di luar
batas normalnya, terutama
di atas tanah yang
biasanya kering.
Beberapa penyebab banjir
adalah curah hujan yang
tinggi dan keruntuhan
tanggul atau struktur
pelindung lainnya.
Ada tiga jenis banjir yaitu
banjir bandang, banjir
sungai, dan banjir pantai.
Sumber:
commons.wikipedia.org
Banjir
Badai
Badai disebabkan oleh gangguan
atmosfer yang dahsyat di darat
dan air. Badai menjadi ancaman
potensial utama bagi sebagian
penduduk dunia karena
prevalensinya, ukuran daerah
yang hancur, dan skala
kerusakan yang diakibatkannya.
Ada beberapa jenis badai yaitu
badai siklon tropis dan badai
tornado.
Sumber :
pxhere.com
Kekeringan disebabkan
penurunan curah hujan alami
selama periode waktu yang
lama. Kekeringan dapat
dikelompokkan berdasarkan
karakteristik dan dampak yang
ditimbulkan.
Secara khusus, ada empat
tipe kekeringan yaitu
kekeringan meteorologi,
hidrologi, pertanian, dan sosial
ekonomi.
Sumber:
pixabay.com
Kekeringan
Kebakaran hutan
merupakan
keadaan ketika
hutan dilanda api.
Akibatnya,
kerusakan hutan
atau hasil hutan
yang
menimbulkan
kerugian ekonomis
dan atau nilai
lingkungan.
Sumber:
publicdomainpictures.net
Kebakaran hutan
Bencana alam ekstraterestrial
adalah bencana alam yang
disebabkan gaya atau energi dari
luar bumi. Bencana ini terjadi
ketika asteroid, meteoroid, dan
komet melintas di dekat bumi,
memasuki atmosfer bumi,
dan/atau menghantam bumi,
dan oleh perubahan kondisi
antarplanet yang memengaruhi
magnetosfer bumi, ionosfer, dan
termosfer. Sumber:
commons.wikipedia.org
Bencana Alam Ekstraterestrial
B. SIKLUS PENANGGULANGAN BENCANA
Ada tiga tahapan penyelenggaraan
penanggulangan bencana. Ketiga
tahapan itu adalah sebagai berikut.
1. Prabencana yang meliputi:
a.situasi tidak terjadi bencana;
b. situasi terdapat potensi
bencana.
2.Tahap tanggap darurat yang
dilakukan dalam situasi terjadi
bencana.
3.Pascabencana yang dilakukan
setelah
Perencanaan
penanggulangan bencana
disusun berdasarkan hasil
analisis risiko bencana dan
upaya
penanggulangannya. Setiap
rencana dalam
perencanaan ini
merupakan
program/kegiatan yang
terkait dengan
pencegahan, mitigasi dan
kesiapsiagaan.
Skema Rencana Penanggulangan
Bencana
Pada tahap prabencana di mana tidak terjadi bencana,
penyelenggaraan
penanggulangan bencana meliputi:
1) perencanaan penanggulangan bencana
2) pengurangan risiko bencana;
3) pencegahan;
4) pemaduan dalam perencanaan pembangunan;
5) persyaratan analisis risiko bencana;
6) pelaksanaan dan penegakan rencana tata ruang;
7) pendidikan dan pelatihan;
8) persyaratan standar teknis penanggulangan bencana.
Mekanisme Kesiapan dan
Penanggulangan Dampak
Bencana
Tahap Prabencana
Sumber:
commons.wikipedia.org
Pada tahap prabencana
di mana ada potensi
bencana,
penyelenggaraan
penanggulangan
bencana meliputi:
1) kesiapsiagaan;
2) peringatan dini;
3) mitigasi bencana.
Tanggap darurat bencana adalah
serangkaian kegiatan yang
dilakukan dengan segera pada
saat kejadian bencana untuk
menangani dampak buruk yang
ditimbulkan.
Tanggap darurat bencana meliputi
kegiatan penyelamatan dan evakuasi
korban, harta benda, pemenuhan
kebutuhan dasar, perlindungan,
pengurusan pengungsi, penyelamatan,
serta pemulihan prasarana dan sarana.
Sumber:
commons.wikimedia.org
Tahap tanggap darurat
Penyelenggaraan penanggulangan bencana
pada tahap pascabencana meliputi rehabilitasi
dan rekonstruksi. Mekanisme penanggulangan
bencana terbagi ke dalam tiga tahapan
berikut:
• Pada saat prabencana, fungsi BPBD (
Badan Penanggulangan Bencana
Daerah) bersifat koordinatif dan
pelaksana.
• Pada saat darurat, fungsi BPBD
(Badan Penanggulangan Bencana
Daerah) bersifat koordinatif, komando,
dan pelaksana.
• Pada saat pascabencana, fungsi BPBD
(Badan Penanggulangan Bencana
Daerah) bersifat koordinatif dan
Pascabencana
memberikan perlindungan kepada
masyarakat dari ancaman bencana;
menyelaraskan peraturan perundang-
undangan yang sudah ada;
menjamin terselenggaranya
penanggulangan bencana secara
terencana, terpadu, terkoordinasi, dan
menyeluruh;
menghargai budaya lokal;
membangun partisipasi dan kemitraan
publik
serta swasta
Tujuan
Penanggulan
gan Bencana
C. PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA ALAM
DI INDONESIA
Kondisi geologis Indonesia yang
berada pada pertemuan Lempeng
Indo- Australia, Lempeng Eurasia,
dan Lempeng Pasifik dan diikuti
oleh kerusakan lingkungan
menimbulkan potensi rawan
bencana alam di wilayah Indonesia.
Persebaran wilayah rawan bencana
di Indonesia dapat dilihat dari peta
indeks rawan bencana Indonesia
berikut.
Sumber:
commons.wikipedia.org
Perhitungan indeks
rawan bencana
Indonesia (IRBI)
merupakan suatu
perangkat analisis
kebencanaan yang
berbentuk indeks
yang menunjukkan
riwayat nyata
kebencanaan yang
telah terjadi dan
menimbulkan
kerugian.
Sumber:
commons.wikimedia.org
Sumber:
commons.wikimedia.org
Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah
D. LEMBAGA-LEMBAGA YANG BERPERAN DALAM
PENANGGULANGAN BENCANA ALAM
Sumber:
commons.wikimedia.org
Sumber:
commons.wikimedia.org
Badan
Nasional
Penanggulang
an Bencana
(BNPB)
Sumber:
commons.wikimedia.org
Badan
Penanggulang
an Bencana
Daerah
(BPBD)
Lembaga
Usaha
Sumber:
commons.wikimedia.org
Lembaga Internasional
E. PENANGGULANGAN BENCANA ALAM MELALUI EDUKASI,
KEARIFAN LOKAL, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI MODERN
Pendidikan kebencanaan dapat
dilakukan melalui kegiatan
pendidikan formal dan informal.
Terkait dengan hal ini, dalam
Rencana Nasional
Penanggulangan Bencana 2010–
2014, telah direncanakan adanya
implementasi kesiapsiagaan
bencana di sekolah/madrasah.
Sumber:
commons.wikipedia.org
Penanggulangan Bencana
Alam melalui
Edukasi
Kearifan lokal adalah
kekayaan budaya setempat
yang mengandung kebijakan
hidup, pandangan hidup yang
mengakomodasi kebijakan dan
kearifan hidup. Beberapa
kearifan lokal yang berperan
dalam penanggulangan
bencana antara lain Subak
(Bali), Nyabuk Gunung
(Jawa), dan Semong (Aceh).
Sumber:
commons.wikimedia.org
Penanggulangan Bencana Alam melalui Kearifan
Lokal
Contoh teknologi
modern dalam
penanggulangan
bencana antara lain
• Teknologi modifikasi cuaca
yang diterapkan untuk
penanggulangan bencana
asap kebakaran lahan dan
hutan.
• Sistem Indonesia Tsunami
Early Warning System untuk
mendeteksi ada atau
tidaknya gelombang
tsunami.
Sumber:
commons.wikimedia.org
Penanggulangan Bencana Alam melalui Teknologi
Modern
F. PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MITIGASI
BENCANA ALAM DI INDONESIA
Mendapatkan informasi secara
tertulis dan/atau lisan tentang
kebijakan penanggulangan
bencana.
Hak setiap anggota masyarakat adalah sebagai
berikut.
A
Mendapatkan perlindungan sosial dan
rasa aman, khususnya bagi
kelompok masyarakat rentan
bencana.
B
Mendapatkan pendidikan, pelatihan, dan
keterampilan dalam
penyelenggaraan
penanggulangan bencana.
C
D
Berperan serta dalam
perencanaan,
pengoperasian, dan
pemeliharaan program
penyediaan bantuan
pelayanan kesehatan,
termasuk dukungan
psikososial.
E
Berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan terhadap kegiatan
penanggulangan bencana,
khususnya yang berkaitan
dengan diri dan komunitasnya.
F
Melakukan pengawasan sesuai
dengan mekanisme yang diatur
atas pelaksanaan penanggulangan
bencana.
G
Setiap orang yang terkena
bencana berhak
mendapatkan bantuan
pemenuhan kebutuhan
dasar.
H
Setiap orang berhak untuk
memperoleh ganti
kerugian karena terkena
bencana yang disebabkan
oleh kegagalan konstruksi.
Menjaga kehidupan sosial
masyarakat
yang harmonis
Memelihara keseimbangan,
keserasian, keselarasan, dan
kelestarian fungsi lingkungan hidup
Melakukan kegiatan
penanggulangan bencana
Memberikan informasi yang benar
kepada publik tentang
penanggulangan bencana Sumber:
commons.wikimedia.org
Sementara itu, kewajiban setiap orang adalah sebagai
berikut.

More Related Content

What's hot

Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriMakalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriAgus Adipura
 
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMMITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMNesha Mutiara
 
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustina
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustinaMakalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustina
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustinaIda Agustina
 
Menjadi Konten Kreator Positif
Menjadi Konten Kreator PositifMenjadi Konten Kreator Positif
Menjadi Konten Kreator PositifHani Purnawanti
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosialomcivics
 
Keseimbangan Ekologi Kehidupan Manusia
Keseimbangan Ekologi Kehidupan ManusiaKeseimbangan Ekologi Kehidupan Manusia
Keseimbangan Ekologi Kehidupan Manusiapepymarthaagyani
 
Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)
Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)
Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)Nurul Khairani Firnia
 
Ppt geo kelas xi bab 6
Ppt geo kelas xi bab 6Ppt geo kelas xi bab 6
Ppt geo kelas xi bab 6Mas Mun
 
Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan Rivai Anas Amirul Huda
 
Teori sentral geografi
Teori sentral geografiTeori sentral geografi
Teori sentral geografifira 1998
 
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotaPpt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotajopiwildani
 
PERAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PERKEMBANGAN DUNIA PERANCANGAN ARSITEKTUR
PERAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PERKEMBANGAN DUNIA PERANCANGAN ARSITEKTURPERAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PERKEMBANGAN DUNIA PERANCANGAN ARSITEKTUR
PERAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PERKEMBANGAN DUNIA PERANCANGAN ARSITEKTURseolangit
 

What's hot (20)

Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriMakalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
 
Hate speech
Hate speechHate speech
Hate speech
 
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMMITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
 
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustina
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustinaMakalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustina
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustina
 
Menjadi Konten Kreator Positif
Menjadi Konten Kreator PositifMenjadi Konten Kreator Positif
Menjadi Konten Kreator Positif
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosial
 
Keseimbangan Ekologi Kehidupan Manusia
Keseimbangan Ekologi Kehidupan ManusiaKeseimbangan Ekologi Kehidupan Manusia
Keseimbangan Ekologi Kehidupan Manusia
 
Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)
Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)
Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)
 
Kependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidupKependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidup
 
Kerusakan lingkungan
Kerusakan lingkunganKerusakan lingkungan
Kerusakan lingkungan
 
Ppt geo kelas xi bab 6
Ppt geo kelas xi bab 6Ppt geo kelas xi bab 6
Ppt geo kelas xi bab 6
 
Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
 
Materi jurnalistik
Materi jurnalistikMateri jurnalistik
Materi jurnalistik
 
Teori sentral geografi
Teori sentral geografiTeori sentral geografi
Teori sentral geografi
 
Sumber Daya Alam
Sumber Daya AlamSumber Daya Alam
Sumber Daya Alam
 
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotaPpt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
 
Perubahan sosial
Perubahan sosialPerubahan sosial
Perubahan sosial
 
Ekonomi lingkungan
Ekonomi lingkunganEkonomi lingkungan
Ekonomi lingkungan
 
Manusia dan lingkungan
Manusia dan lingkunganManusia dan lingkungan
Manusia dan lingkungan
 
PERAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PERKEMBANGAN DUNIA PERANCANGAN ARSITEKTUR
PERAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PERKEMBANGAN DUNIA PERANCANGAN ARSITEKTURPERAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PERKEMBANGAN DUNIA PERANCANGAN ARSITEKTUR
PERAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PERKEMBANGAN DUNIA PERANCANGAN ARSITEKTUR
 

Similar to PENANGGULANGAN BENCANA ALAM

Kelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptx
Kelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptxKelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptx
Kelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptxmuhamadanggi9
 
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7  std fix yPpt geo kelas xi bab 7  std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix yJopiWildani1
 
PPT bencana alam & mitigasi bencana.pptx
PPT bencana alam & mitigasi bencana.pptxPPT bencana alam & mitigasi bencana.pptx
PPT bencana alam & mitigasi bencana.pptxNenoSUPRIADI2
 
Review pengertian bencana alam
Review pengertian bencana alamReview pengertian bencana alam
Review pengertian bencana alamNurul Hanifah
 
244871618 makalah-bencana-geologi
244871618 makalah-bencana-geologi244871618 makalah-bencana-geologi
244871618 makalah-bencana-geologiArdisAgustin
 
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)Muhammad Taqwan
 
Bab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alamBab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alamemri3
 
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanaPenyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanahelmut simamora
 
01. KONSEP DASAR MANAJEMEN BENCANA YN (1).pptx
01. KONSEP DASAR MANAJEMEN BENCANA YN (1).pptx01. KONSEP DASAR MANAJEMEN BENCANA YN (1).pptx
01. KONSEP DASAR MANAJEMEN BENCANA YN (1).pptxDonnySetiawan26
 
Manajemen rencana preventif antisipatif dan mitigasi bencana
Manajemen rencana preventif antisipatif dan mitigasi bencanaManajemen rencana preventif antisipatif dan mitigasi bencana
Manajemen rencana preventif antisipatif dan mitigasi bencanahelmut simamora
 
Fidel undp dishubkomintel1
Fidel undp dishubkomintel1Fidel undp dishubkomintel1
Fidel undp dishubkomintel1awakmila
 
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptxKEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptxbaya13
 
KELOMPOK (4)_HERAWATI_PPT.pptx
KELOMPOK (4)_HERAWATI_PPT.pptxKELOMPOK (4)_HERAWATI_PPT.pptx
KELOMPOK (4)_HERAWATI_PPT.pptxafonkinkado
 

Similar to PENANGGULANGAN BENCANA ALAM (20)

Kelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptx
Kelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptxKelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptx
Kelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptx
 
Mitigasi Bencana.pdf
Mitigasi Bencana.pdfMitigasi Bencana.pdf
Mitigasi Bencana.pdf
 
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7  std fix yPpt geo kelas xi bab 7  std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix y
 
PPT bencana alam & mitigasi bencana.pptx
PPT bencana alam & mitigasi bencana.pptxPPT bencana alam & mitigasi bencana.pptx
PPT bencana alam & mitigasi bencana.pptx
 
Review pengertian bencana alam
Review pengertian bencana alamReview pengertian bencana alam
Review pengertian bencana alam
 
MITIGASI BENCANA.pptx
MITIGASI BENCANA.pptxMITIGASI BENCANA.pptx
MITIGASI BENCANA.pptx
 
Makalah kesiapsiagaan banjir
Makalah kesiapsiagaan banjirMakalah kesiapsiagaan banjir
Makalah kesiapsiagaan banjir
 
244871618 makalah-bencana-geologi
244871618 makalah-bencana-geologi244871618 makalah-bencana-geologi
244871618 makalah-bencana-geologi
 
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
 
3617 3607-1-pb
3617 3607-1-pb3617 3607-1-pb
3617 3607-1-pb
 
Mitigasi Bencana.pdf
Mitigasi Bencana.pdfMitigasi Bencana.pdf
Mitigasi Bencana.pdf
 
Bab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alamBab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alam
 
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanaPenyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
 
Laporan Mitigasi bancana
 Laporan Mitigasi bancana Laporan Mitigasi bancana
Laporan Mitigasi bancana
 
01. KONSEP DASAR MANAJEMEN BENCANA YN (1).pptx
01. KONSEP DASAR MANAJEMEN BENCANA YN (1).pptx01. KONSEP DASAR MANAJEMEN BENCANA YN (1).pptx
01. KONSEP DASAR MANAJEMEN BENCANA YN (1).pptx
 
Manajemen rencana preventif antisipatif dan mitigasi bencana
Manajemen rencana preventif antisipatif dan mitigasi bencanaManajemen rencana preventif antisipatif dan mitigasi bencana
Manajemen rencana preventif antisipatif dan mitigasi bencana
 
Fidel undp dishubkomintel1
Fidel undp dishubkomintel1Fidel undp dishubkomintel1
Fidel undp dishubkomintel1
 
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptxKEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
 
KELOMPOK (4)_HERAWATI_PPT.pptx
KELOMPOK (4)_HERAWATI_PPT.pptxKELOMPOK (4)_HERAWATI_PPT.pptx
KELOMPOK (4)_HERAWATI_PPT.pptx
 
Definisi bencana
Definisi bencanaDefinisi bencana
Definisi bencana
 

More from MukarobinspdMukarobi

Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdfPersebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdfMukarobinspdMukarobi
 
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptxHidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptxMukarobinspdMukarobi
 
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...MukarobinspdMukarobi
 
Pengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdf
Pengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdfPengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdf
Pengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdfMukarobinspdMukarobi
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.pptMukarobinspdMukarobi
 
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...MukarobinspdMukarobi
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.pptMukarobinspdMukarobi
 
Penginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdf
Penginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdfPenginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdf
Penginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdfMukarobinspdMukarobi
 
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdf
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdfMETEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdf
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdfMukarobinspdMukarobi
 
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdfwilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdfMukarobinspdMukarobi
 
konsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdf
konsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdfkonsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdf
konsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdfMukarobinspdMukarobi
 
Buku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdf
Buku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdfBuku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdf
Buku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdfMukarobinspdMukarobi
 
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptxPengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptxMukarobinspdMukarobi
 

More from MukarobinspdMukarobi (20)

Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdfPersebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
 
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptxHidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
 
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
 
Pengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdf
Pengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdfPengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdf
Pengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdf
 
hidrosfer, Oke New......pdf
hidrosfer, Oke New......pdfhidrosfer, Oke New......pdf
hidrosfer, Oke New......pdf
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
 
Interaksi Desa dan Kota.ppt
Interaksi Desa dan Kota.pptInteraksi Desa dan Kota.ppt
Interaksi Desa dan Kota.ppt
 
prinsip-prinsipgeografi.pdf
prinsip-prinsipgeografi.pdfprinsip-prinsipgeografi.pdf
prinsip-prinsipgeografi.pdf
 
Wilayah dan Tata Ruang ..pptx
Wilayah dan Tata Ruang ..pptxWilayah dan Tata Ruang ..pptx
Wilayah dan Tata Ruang ..pptx
 
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
 
Penginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdf
Penginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdfPenginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdf
Penginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdf
 
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdf
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdfMETEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdf
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdf
 
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdfwilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
 
konsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdf
konsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdfkonsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdf
konsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdf
 
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf
 
prinsip-prinsipgeografi.pdf
prinsip-prinsipgeografi.pdfprinsip-prinsipgeografi.pdf
prinsip-prinsipgeografi.pdf
 
Buku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdf
Buku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdfBuku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdf
Buku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdf
 
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptxPengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptx
 
1.1.Kontrol diri (1).pptx
1.1.Kontrol diri (1).pptx1.1.Kontrol diri (1).pptx
1.1.Kontrol diri (1).pptx
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

PENANGGULANGAN BENCANA ALAM

  • 2. BAB 7 JENIS DAN PENANGGULANGAN BENCANA ALAM MELALUI EDUKASI, KEARIFAN LOKAL, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI MODERN
  • 3. A. JENIS DAN KARAKTERISTIK BENCANA ALAM Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Sumber : pixabay.com
  • 4. Ada tiga jenis bencana. Ketiga jenis bencana itu adalah sebagai berikut. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan fenomena alam, seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, tanah longsor dan abrasi. Sumber: static.flickr.com Bencana alam
  • 5. Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam, antara lain seperti: • Kegagalan teknologi • Kegagalan modernisasi • Epidemi • Wabah penyakit. Bencana nonalam
  • 6. Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat dan teror Sumber: commons.wikimedia.org Bencana sosial
  • 7. Ada tiga jenis bencana alam. Ketiga jenis bencana alam itu antara lain sebagai berikut. Bencana alam geologis terjadi sebagai akibat dari proses tektonik bumi, yang berpotensi: • Merusak lingkungan alam • Dapat menyebabkan kehilangan nyawa • Kerusakan harta benda •Gangguan sosial dan ekonomi Fenomena yang termasuk bencana alam geologis antara lain gempa bumi, tanah longsor, tsunami, dan gunung meletus. Sumber: commons.wikimedia.org Bencana Alam Geologis
  • 8. Gempa bumi adalah getaran bumi yang disebabkan peristiwa pelepasan energi karena pecahan dan gerakan batuan pada bagian dalam bumi (kerak bumi) secara tiba-tiba. Ada dua tipe gempa bumi yang umum, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa Bumi
  • 9. Tanah longsor adalah gerakan tanah atau massa batuan yang menuruni lereng atau tebing di bawah pengaruh gravitasi bumi. Gerakan ini dikendalikan oleh kondisi geologi, curah hujan, dan kemiringan lereng. Ada berapa jenis tanah longsor, yaitu rayapan, luncuran, jatuhan, dan aliran. Sumber: commons.wikipedia.org Tanah Longsor
  • 10. Tsunami Tsunami mengacu pada serangkaian gelombang yang melintasi lautan dengan panjang gelombang yang sangat panjang dan kecepatan tinggi. Di laut terbuka, gelombang tsunami dapat mencapai kecepatan 800 km/jam. Sumber : commons.wikimedia.org
  • 11. Gunung meletus adalah bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah erupsi. Bahaya letusan gunung api berkaitan dengan proses dan material yang dikeluarkan ketika gunung api itu meletus. Bahaya letusan gunung api ini antara lain lelehan lava, awan panas, lahar, dan abu pasir vulkanik. Sumber: static.flickr.com Gunung Meletus
  • 12. Bencana alam klimatologis merupakan bencana alam yang disebabkan oleh fenomena cuaca yang mempunyai potensi menimbulkan bencana, menghancurkan tatanan kehidupan sosial, atau yang menimbulkan korban jiwa manusia. Fenomena yang termasuk bencana alam klimatologis antara lain sebagai berikut. Bencana Alam Klimatologis
  • 13. Banjir adalah luapan air dalam jumlah besar di luar batas normalnya, terutama di atas tanah yang biasanya kering. Beberapa penyebab banjir adalah curah hujan yang tinggi dan keruntuhan tanggul atau struktur pelindung lainnya. Ada tiga jenis banjir yaitu banjir bandang, banjir sungai, dan banjir pantai. Sumber: commons.wikipedia.org Banjir
  • 14. Badai Badai disebabkan oleh gangguan atmosfer yang dahsyat di darat dan air. Badai menjadi ancaman potensial utama bagi sebagian penduduk dunia karena prevalensinya, ukuran daerah yang hancur, dan skala kerusakan yang diakibatkannya. Ada beberapa jenis badai yaitu badai siklon tropis dan badai tornado. Sumber : pxhere.com
  • 15. Kekeringan disebabkan penurunan curah hujan alami selama periode waktu yang lama. Kekeringan dapat dikelompokkan berdasarkan karakteristik dan dampak yang ditimbulkan. Secara khusus, ada empat tipe kekeringan yaitu kekeringan meteorologi, hidrologi, pertanian, dan sosial ekonomi. Sumber: pixabay.com Kekeringan
  • 16. Kebakaran hutan merupakan keadaan ketika hutan dilanda api. Akibatnya, kerusakan hutan atau hasil hutan yang menimbulkan kerugian ekonomis dan atau nilai lingkungan. Sumber: publicdomainpictures.net Kebakaran hutan
  • 17. Bencana alam ekstraterestrial adalah bencana alam yang disebabkan gaya atau energi dari luar bumi. Bencana ini terjadi ketika asteroid, meteoroid, dan komet melintas di dekat bumi, memasuki atmosfer bumi, dan/atau menghantam bumi, dan oleh perubahan kondisi antarplanet yang memengaruhi magnetosfer bumi, ionosfer, dan termosfer. Sumber: commons.wikipedia.org Bencana Alam Ekstraterestrial
  • 18. B. SIKLUS PENANGGULANGAN BENCANA Ada tiga tahapan penyelenggaraan penanggulangan bencana. Ketiga tahapan itu adalah sebagai berikut. 1. Prabencana yang meliputi: a.situasi tidak terjadi bencana; b. situasi terdapat potensi bencana. 2.Tahap tanggap darurat yang dilakukan dalam situasi terjadi bencana. 3.Pascabencana yang dilakukan setelah
  • 19. Perencanaan penanggulangan bencana disusun berdasarkan hasil analisis risiko bencana dan upaya penanggulangannya. Setiap rencana dalam perencanaan ini merupakan program/kegiatan yang terkait dengan pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan. Skema Rencana Penanggulangan Bencana
  • 20. Pada tahap prabencana di mana tidak terjadi bencana, penyelenggaraan penanggulangan bencana meliputi: 1) perencanaan penanggulangan bencana 2) pengurangan risiko bencana; 3) pencegahan; 4) pemaduan dalam perencanaan pembangunan; 5) persyaratan analisis risiko bencana; 6) pelaksanaan dan penegakan rencana tata ruang; 7) pendidikan dan pelatihan; 8) persyaratan standar teknis penanggulangan bencana. Mekanisme Kesiapan dan Penanggulangan Dampak Bencana
  • 21. Tahap Prabencana Sumber: commons.wikipedia.org Pada tahap prabencana di mana ada potensi bencana, penyelenggaraan penanggulangan bencana meliputi: 1) kesiapsiagaan; 2) peringatan dini; 3) mitigasi bencana.
  • 22. Tanggap darurat bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan. Tanggap darurat bencana meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan sarana. Sumber: commons.wikimedia.org Tahap tanggap darurat
  • 23. Penyelenggaraan penanggulangan bencana pada tahap pascabencana meliputi rehabilitasi dan rekonstruksi. Mekanisme penanggulangan bencana terbagi ke dalam tiga tahapan berikut: • Pada saat prabencana, fungsi BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah) bersifat koordinatif dan pelaksana. • Pada saat darurat, fungsi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) bersifat koordinatif, komando, dan pelaksana. • Pada saat pascabencana, fungsi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) bersifat koordinatif dan Pascabencana
  • 24. memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana; menyelaraskan peraturan perundang- undangan yang sudah ada; menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh; menghargai budaya lokal; membangun partisipasi dan kemitraan publik serta swasta Tujuan Penanggulan gan Bencana
  • 25. C. PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA ALAM DI INDONESIA Kondisi geologis Indonesia yang berada pada pertemuan Lempeng Indo- Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik dan diikuti oleh kerusakan lingkungan menimbulkan potensi rawan bencana alam di wilayah Indonesia. Persebaran wilayah rawan bencana di Indonesia dapat dilihat dari peta indeks rawan bencana Indonesia berikut. Sumber: commons.wikipedia.org
  • 26. Perhitungan indeks rawan bencana Indonesia (IRBI) merupakan suatu perangkat analisis kebencanaan yang berbentuk indeks yang menunjukkan riwayat nyata kebencanaan yang telah terjadi dan menimbulkan kerugian.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31. Sumber: commons.wikimedia.org Sumber: commons.wikimedia.org Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah D. LEMBAGA-LEMBAGA YANG BERPERAN DALAM PENANGGULANGAN BENCANA ALAM
  • 33. E. PENANGGULANGAN BENCANA ALAM MELALUI EDUKASI, KEARIFAN LOKAL, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI MODERN Pendidikan kebencanaan dapat dilakukan melalui kegiatan pendidikan formal dan informal. Terkait dengan hal ini, dalam Rencana Nasional Penanggulangan Bencana 2010– 2014, telah direncanakan adanya implementasi kesiapsiagaan bencana di sekolah/madrasah. Sumber: commons.wikipedia.org Penanggulangan Bencana Alam melalui Edukasi
  • 34. Kearifan lokal adalah kekayaan budaya setempat yang mengandung kebijakan hidup, pandangan hidup yang mengakomodasi kebijakan dan kearifan hidup. Beberapa kearifan lokal yang berperan dalam penanggulangan bencana antara lain Subak (Bali), Nyabuk Gunung (Jawa), dan Semong (Aceh). Sumber: commons.wikimedia.org Penanggulangan Bencana Alam melalui Kearifan Lokal
  • 35. Contoh teknologi modern dalam penanggulangan bencana antara lain • Teknologi modifikasi cuaca yang diterapkan untuk penanggulangan bencana asap kebakaran lahan dan hutan. • Sistem Indonesia Tsunami Early Warning System untuk mendeteksi ada atau tidaknya gelombang tsunami. Sumber: commons.wikimedia.org Penanggulangan Bencana Alam melalui Teknologi Modern
  • 36. F. PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MITIGASI BENCANA ALAM DI INDONESIA Mendapatkan informasi secara tertulis dan/atau lisan tentang kebijakan penanggulangan bencana. Hak setiap anggota masyarakat adalah sebagai berikut. A Mendapatkan perlindungan sosial dan rasa aman, khususnya bagi kelompok masyarakat rentan bencana. B Mendapatkan pendidikan, pelatihan, dan keterampilan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. C
  • 37. D Berperan serta dalam perencanaan, pengoperasian, dan pemeliharaan program penyediaan bantuan pelayanan kesehatan, termasuk dukungan psikososial. E Berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terhadap kegiatan penanggulangan bencana, khususnya yang berkaitan dengan diri dan komunitasnya. F Melakukan pengawasan sesuai dengan mekanisme yang diatur atas pelaksanaan penanggulangan bencana.
  • 38. G Setiap orang yang terkena bencana berhak mendapatkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar. H Setiap orang berhak untuk memperoleh ganti kerugian karena terkena bencana yang disebabkan oleh kegagalan konstruksi.
  • 39. Menjaga kehidupan sosial masyarakat yang harmonis Memelihara keseimbangan, keserasian, keselarasan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup Melakukan kegiatan penanggulangan bencana Memberikan informasi yang benar kepada publik tentang penanggulangan bencana Sumber: commons.wikimedia.org Sementara itu, kewajiban setiap orang adalah sebagai berikut.