SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Geografi
Pelestarian Lingkungan Hidup dan
Pembangunan Berkelanjutan
Oleh : Rifai Anas Amirul Huda
A. Lingkungan Hidup
 Pengertian Lingkungan Hidup
Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk
hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
maakhluk hidup lainnya
 Unsur – Unsur Lingkungan Hidup
- Unsur Hayati (Biotik)
- Unsur Unsur Sosial Budaya
- Unsur Fisik (Abiotik)
 Jenis-jenis Lingkungan Hidup
1. Lingkungan hidup hayati
2. Lingkungan hidup buatan
3. Lingkungan hidup sosial
LINGKUNGAN ALAM HAYATI
LINGKUNGAN BUATAN
LINGKUNGAN SOSIAL
Apa yang kamu ketahui tentang rantai
makanan?
Peristiwa makan dan
dimakan
antarmakhluk hidup
dengan urutan
tertentu.
Makhluk hidup
berperan sebagai
produsen, konsumen,
dan dekomposer.
Produsen, tumbuhan hijau atau
organisme yang memiliki kemampuan
untuk melakukan proses fotosisntesis..
Konsumen, hewan yang memakan
produsen.
Dekomposer, biasa disebut dengan
pemakan bangkai.
ALIRAN ENERGI DI ALAM
Enersi mengalir dalam
ekosistem dalam bentuk-
bentuk yang berbeda:
melalui proses seperti
fotosintesa, kemosintesa,
dan respirasi. Enersi ini
berubah bentuk dan
dimanfaatkan oleh
berbagai organisme
SIKLUS BIOGEOKIMIA
• Berbeda dengan Aliran energi, unsur kimia tetap berada dalam
ekosistem, kecuali terjadinya erosi atau perpindahan
• Unsur kimia berpindah antara komponen biologi dan geologi: dari
tanah atau bebetuan  tanaman  herbivore  carnivore 
konsumen di atasnya  decomposer  tanah. Ini yang disebut
Siklus Biogeokimia
SIKLUS AIR
 Panas matahari menyebabkan terjadinya evaporasi dan evapotranpirasi
 Uap air yang terbentuk naik ke atmosfer kemudian mengalami pendinginan
sehingga terjadi kondensasi dan terbentuk awan.
 Molekul-molekul air yang terdispersi menempel pada partikel partikel debu
yang ada di atmosfer bergabung membentuk butiran-butiran air.
• Setelah mencapai berat
yang cukup, lalu turun
ke permukaan bumi
sebagai hujan.
• Air yang meresap ke
dalam tanah mencapai
lapisan kedap air
disebut air tanah.
Kemudian air tanah ini
meresap menuju
hidrosfer untuk
melengkapi siklusnya
(satuan x 106 km3)
Lautan sebagai sumber reservoir air di planet bumi
SIKLUS KARBON
 CO2 dibentuk menjadi sejumlah senyawa tertentu melalui proses fotosintesis.
 Senyawa organik yang dihasilkan oleh produsen terkonsumsi oleh konsumen.
 CO2 terlepas kembali, baik ke udara maupun ke air, salah satunya melalui
respirasi atau proses lainnya
 Dekomposer menyempurnakan proses pelepasan karbon dalam bentuk CO2 dari
sisa-sisa kotoran dan jasad yang mati.
 Aktivitas manusia meningkatkan secara drastis konsentrasi Co2 di atmosfer
SIKLUS SULFUR
 Bakteri sulfur melepaskan senyawa sulfur tereduksi (H2S) ). Aliran terbalik
dari atmosfer melibatkan proses oksidasi dari sulfur menjadi sulfat yang
kembali ke bumi.
 Proses pelapukan batu-batuan atau aktivitas gunung merapi
menghasilkan sulfur yang terbawa menuju sungai dan danau.
Dalam perjalanannya menuju laut proporsi dari sulfur yang tersedia
(terutama dalam bentuk sulfat larut) diambil oleh tanaman, meneruskan
rantai makanan serta melalui proses dekomposisi.
Aliran sulfur terlibat dalam pengembalian internal pada ekosistem darat
dan perairan. Yang akhirnya terjadi kehilangan sulfur yang terus menerus
ke endapan laut.
 Di dalam biosfer, nitrogen tersedia dalam bentuk amoniak (NH4), nitrat (NO3) dan nitrit (NO2)
atau senyawa organik dari nitrogen.
 Sebagian nitrogen terbentuk dari kilat, halilintar atau petir menghasilkan nitrogen oksida
terlarut yang kemudian terbawa oleh curah hujan ke tanah menjadi nitrat tanah.
 Nitrogen atmosfer diubah menjadi ammonium tanah kemudian mengalami nitrifikasi menjadi
nitrat tanah.
 Nitrat tanah dapat ada dalam air tanah atau permukaan air dan diserap tanaman.
 Nitrogen dalam tanaman dikonsumsi oleh konsumen menjadi energi
 Karbohidrat dan nitrat diubah menjadi CO2, air , dan N2 yang menghasilkan energi bagi
bakteri
SIKLUS NITROGEN
SIKLUS FOSFOR
 Fosfor merupakan salah satu unsur penyusun protein. Fosfor digunakan terutama untuk transformasi
energi, pembetukan asam amino, fosfolipid, dan pembentukan tulang
 Fosfor hanya mendaur diantara bentuk padatan anorganik dan organik dalam biosfer, litosfer dan
hidrosfer, tidak melibatkan atmosfer.
 Regenerasi fosfor kebanyakan dikerjakan oleh hewan (protozoa, metazoa kecil, burung, dan
kelelawar.Fosfor terpendam di dasar laut berupa sedimen sehingga siklus fosfor dapat disebut
sebagai siklus sedimentasi.
 Fosfor yang tersedia bagi organisme umumnya dalam jangka pendek, karena itu setiap fosfat yang
tersedia dalam tanah atau ekosistem air akan diserap secara cepat oleh tanaman. Fosfor
dikembalikan ke dalam ekosistem melalui eksresi dan proses dekomposisi oleh detritus
 Hewan juga mengeksresikan fosfor. Sebagian fosfor pada tanaman mati, bisa terurai (dapat larut)
dan tersedia dalam beberapa hari setelah tanaman mati. Beberapa fosfor, seperti pada tulang hewan
tidak mudah terurai dan memerlukan waktu bertahun-tahun untuk pengembaliannya ke ekosistem.
B. Kualitas Lingkungan Hidup
Pengertian kualitas lingkungan hidup
Pengertian baku mutu lingkungan hidup
Baku mutu lingkungan adalah ukuran batas atau kadar
makhluk hidup zat, energi, atau komponen yang ada atau
harus ada dan unsur pencemaran yang ditenggangkan
keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu
sebagai unsur lingkungan hidup.
Kualitas lingkungan adalah keadaan lingkungan hidup yang
memiliki kaitan erat dengan mutu lingkungan.
 Pengelolaan lingkungan hidup
Tujuan Pengelolaan lingkungan hidup
1. pemanfaatannya secara efisien
2. Memperhatikan pemeliharaan
3. Melakukan pemulihan setelah menggunakan
4. Pengawasan terhadap lingkungan
1. Menjaga keseimbangan antara manusia dengan lingkungan
2. Mengendalikan penggunaan secara efisien
3. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan
4. Menjaga ekosistem makhluk hidup, sehingga lestari
5. Melindungi SDA untuk generasi mendatang
C. Pencemaran, Kerusakan, Risiko
Lingkungan Hidup
Pengertian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup
 pencemaran lingkungan adalah masuknya atau
dimasukannya makhluk hidup, zat, energi, dan
suatu komponen lain ke dalam lingkungan
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau proses alam
Perusakan lingkungan adalah kegiatan yang
menimbulkan perubahan sifat-sifat lingkungan
(fisik, kimia, biologi)
BENTUK – BENTUK KERUSAKAN ALAM
Kerusakan LH
oleh faktor alam :
• gunung meletus
• gempa bumi
• angin topan
• kemarau panjang
• banjir
• tanah longsor
Kerusakan LH
oleh faktor manusia :
• lahan kritis
• banjir
• pencemaran
• abrasi pantai
• banjir
• tanah longsor
• global warming
• penebangan liar
LIHAT GAMBAR LIHAT GAMBAR
PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
PRINSIP :
 REDUCE (mengurangi
eksploitasi)
 REUSE (menggunakan
kembali)
 RECYCLE (mendaur ulang)
 RECOVERY (memulihkan
kembali)
 RESERVE (memperbaiki
kembali)
USAHA PELESTARIAN LH :
 reboisasi
 sengkedan
 cagar alam
 suaka margasatwa
 UU
 PROKASIH (Program Kali
Bersih)
 jalur hijau
 pemupukan
LIHAT GAMBAR LIHAT GAMBAR
REDUCE RECYCLE
REUSE RECOVERY
&
RESERVE
Pembangunan
Proses peengelolaan SDA dan
lingkungan untuk memenuhi kebutuhan
manusia agar hidupnya sejahtera (lahir
dan batin)
Pembangunan berkelanjutan
berwawasan lingkungan
• Proses pemanfaatan SDA dan lingkungan
untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk
generasi saat ini dan generasi mendatang agar
hidupnya sejahtera serta kelestarian fungsi
lingkungan tetap terjamin/terjaga
Ciri-ciri pembangunan Berwawasan
lingkungan
• Memberi kemungkinan bagi setiap warga untuk
menentukan pilihan berbagai ragam hidup untuk
meningkatkan mutu hidup.
• Pembangunan berwawasan ligkungan tidak
hanya
• menyangkut pengendalian perubahan sumber
daya
alam secara fisik saja.
• Berkaitan dengan pengaturan ekonomi dan sosial
bagi warga maupun lembaga.
• Pembangunan diharapkan memperoleh hasil
yang
optimum dan berkesinambungan dalam upaya
Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
Pada konsep pembangunan berkelanjutan (suistainable
development) terdapat beberapa prinsip penting, yaitu :
– Pembangunan harus memenuhi kebutuhan masa kini tanpa
mengorbankan hak pemenuhan kebutuhan generasi yang
akan datang.
– Pembangunan harus tetap memperhatikan ekosistem yang
ada, sesuai dengan kemampuan daya dukungnya, sehingga
tetap terjaga dan kualitas lingkungan tidak mengalami
penurunan (lestari).
– Setiap kagiatan pembangunan harus selalu mewujudkan
kepentingan kelompok atau masyarakat lain dimanapun
berada, serta mengindahkan keberadaan kehidupan
sekarang maupun kehidupan masa datang.
– Pembangungan berkelanjutan bertujuan untuk meningkatkan
kualitas hidup manusia dalam segala aspek baik fisik, rohani,
sosial dan budaya dalam jangka panjang, dengan tidak
memboroskan dan tidak merusak sumberdaya alam yang
ada, serta tidak melampaui kapasitas daya dukungnya.

More Related Content

What's hot

Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)ahmad arif
 
Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1
Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1
Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1PT. SASA
 
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan LingkunganPembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan LingkunganYuni Yolanda
 
Pesisir 07 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 07 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 07 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 07 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 
Pembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdPembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdFrans Dione
 
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautanKebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautanPepen Mahale
 
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alamPertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alamardhy muhfir
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxEffrila Nita
 
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan BerkelanjutanHubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan BerkelanjutanIpin Okehzz
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sdajopiwildani
 
Pesisir 06 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 06 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 06 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 06 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTANLINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTANNikken Istifani
 
Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Download PPT Langkah Penelitian Geografi Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Download PPT Langkah Penelitian Geografi Agnas Setiawan
 
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix yPpt geo kelas xi bab 3 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix yjopiwildani
 
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAHKUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAHRhati Alfajra
 
ekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alamekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alamFirman Ferdian
 
Xi geografi kd 3.4_ketahanan pangan (1)
Xi geografi kd 3.4_ketahanan pangan (1)Xi geografi kd 3.4_ketahanan pangan (1)
Xi geografi kd 3.4_ketahanan pangan (1)jopiwildani
 
Kebijakan pengelolaan das
Kebijakan pengelolaan dasKebijakan pengelolaan das
Kebijakan pengelolaan dasdenotsudiana
 

What's hot (20)

Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
 
Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1
Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1
Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1
 
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan LingkunganPembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
 
Pesisir 07 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 07 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 07 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 07 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Pembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdPembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fd
 
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautanKebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
 
Konsep pembangunan berwawasan lingkungan
Konsep pembangunan berwawasan lingkunganKonsep pembangunan berwawasan lingkungan
Konsep pembangunan berwawasan lingkungan
 
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alamPertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptx
 
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan BerkelanjutanHubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda
 
Pesisir 06 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 06 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 06 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 06 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTANLINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
 
Proyeksi penduduk
Proyeksi pendudukProyeksi penduduk
Proyeksi penduduk
 
Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Download PPT Langkah Penelitian Geografi Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Download PPT Langkah Penelitian Geografi
 
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix yPpt geo kelas xi bab 3 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix y
 
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAHKUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
 
ekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alamekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alam
 
Xi geografi kd 3.4_ketahanan pangan (1)
Xi geografi kd 3.4_ketahanan pangan (1)Xi geografi kd 3.4_ketahanan pangan (1)
Xi geografi kd 3.4_ketahanan pangan (1)
 
Kebijakan pengelolaan das
Kebijakan pengelolaan dasKebijakan pengelolaan das
Kebijakan pengelolaan das
 

Similar to Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan

Tipe tipe ekosistem dan kerawanannya
Tipe tipe ekosistem dan kerawanannyaTipe tipe ekosistem dan kerawanannya
Tipe tipe ekosistem dan kerawanannyaYos F. da-Lopes
 
Pencemaranlingkungan
PencemaranlingkunganPencemaranlingkungan
PencemaranlingkunganNina Safitri
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganadraufaa
 
Ekologi dan perannya dalam kehidupan
Ekologi dan perannya dalam kehidupanEkologi dan perannya dalam kehidupan
Ekologi dan perannya dalam kehidupanIlmi Aulia Sari
 
Biogeokimia dan pencemaran
Biogeokimia dan pencemaranBiogeokimia dan pencemaran
Biogeokimia dan pencemaranANN Novianti
 
sistem Lingkungan akuakultur "Eutrofikasi".pdf
sistem Lingkungan akuakultur "Eutrofikasi".pdfsistem Lingkungan akuakultur "Eutrofikasi".pdf
sistem Lingkungan akuakultur "Eutrofikasi".pdfWiwin Kusuma Atmaja Putra
 
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY SolokLaporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solokhimabioummy
 
Makalah ipa tentang siklus biogeokimia
Makalah ipa tentang siklus biogeokimiaMakalah ipa tentang siklus biogeokimia
Makalah ipa tentang siklus biogeokimiaharmaen
 
Ekosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk Hidup
Ekosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk HidupEkosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk Hidup
Ekosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk Hidupseaaln
 
Ensiklopedia sains-dan-teknologi
Ensiklopedia sains-dan-teknologiEnsiklopedia sains-dan-teknologi
Ensiklopedia sains-dan-teknologi觉 壮
 
Bahan ajar komponen ekosistem (part 2)
Bahan ajar   komponen ekosistem (part 2)Bahan ajar   komponen ekosistem (part 2)
Bahan ajar komponen ekosistem (part 2)yulia windarsih
 
Tugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar Batam
Tugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar BatamTugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar Batam
Tugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar BatamJaka Suryadi
 
Ekologi biogeokimia ppt
Ekologi biogeokimia pptEkologi biogeokimia ppt
Ekologi biogeokimia pptGoogle
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Biology Education
 
Siklus biogeokimia
Siklus biogeokimiaSiklus biogeokimia
Siklus biogeokimiaFahmi Hamid
 

Similar to Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan (20)

Tipe tipe ekosistem dan kerawanannya
Tipe tipe ekosistem dan kerawanannyaTipe tipe ekosistem dan kerawanannya
Tipe tipe ekosistem dan kerawanannya
 
Pencemaranlingkungan
PencemaranlingkunganPencemaranlingkungan
Pencemaranlingkungan
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Ekologi dan perannya dalam kehidupan
Ekologi dan perannya dalam kehidupanEkologi dan perannya dalam kehidupan
Ekologi dan perannya dalam kehidupan
 
Ekologi mklh biogeokim
Ekologi mklh biogeokimEkologi mklh biogeokim
Ekologi mklh biogeokim
 
Biogeokimia dan pencemaran
Biogeokimia dan pencemaranBiogeokimia dan pencemaran
Biogeokimia dan pencemaran
 
sistem Lingkungan akuakultur "Eutrofikasi".pdf
sistem Lingkungan akuakultur "Eutrofikasi".pdfsistem Lingkungan akuakultur "Eutrofikasi".pdf
sistem Lingkungan akuakultur "Eutrofikasi".pdf
 
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY SolokLaporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
 
Makalah ipa tentang siklus biogeokimia
Makalah ipa tentang siklus biogeokimiaMakalah ipa tentang siklus biogeokimia
Makalah ipa tentang siklus biogeokimia
 
Daur biogeokimia
Daur biogeokimiaDaur biogeokimia
Daur biogeokimia
 
daur biogeokimia
daur biogeokimiadaur biogeokimia
daur biogeokimia
 
Siklus oksigen dan pencemaran
Siklus oksigen dan pencemaranSiklus oksigen dan pencemaran
Siklus oksigen dan pencemaran
 
Ekosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk Hidup
Ekosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk HidupEkosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk Hidup
Ekosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk Hidup
 
Ensiklopedia sains-dan-teknologi
Ensiklopedia sains-dan-teknologiEnsiklopedia sains-dan-teknologi
Ensiklopedia sains-dan-teknologi
 
Bahan ajar komponen ekosistem (part 2)
Bahan ajar   komponen ekosistem (part 2)Bahan ajar   komponen ekosistem (part 2)
Bahan ajar komponen ekosistem (part 2)
 
Tugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar Batam
Tugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar BatamTugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar Batam
Tugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar Batam
 
Ekologi biogeokimia ppt
Ekologi biogeokimia pptEkologi biogeokimia ppt
Ekologi biogeokimia ppt
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
 
Siklus biogeokimia
Siklus biogeokimiaSiklus biogeokimia
Siklus biogeokimia
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 

More from Rivai Anas Amirul Huda

Makalah Akulturasi Klenteng Sam Poo Kong (Semarang)
Makalah Akulturasi Klenteng Sam Poo Kong (Semarang)Makalah Akulturasi Klenteng Sam Poo Kong (Semarang)
Makalah Akulturasi Klenteng Sam Poo Kong (Semarang)Rivai Anas Amirul Huda
 
Rencana dahsyat pangeran diponegoro di bukit selarong
Rencana dahsyat pangeran diponegoro di bukit selarongRencana dahsyat pangeran diponegoro di bukit selarong
Rencana dahsyat pangeran diponegoro di bukit selarongRivai Anas Amirul Huda
 
Rangkuman Kerajaan Sriwijaya (lengkap) dalam bentuk power point
Rangkuman Kerajaan Sriwijaya (lengkap) dalam bentuk power pointRangkuman Kerajaan Sriwijaya (lengkap) dalam bentuk power point
Rangkuman Kerajaan Sriwijaya (lengkap) dalam bentuk power pointRivai Anas Amirul Huda
 
Pemanfaatan Efisiensi dan Reklamasi Lokasi Tambang
Pemanfaatan Efisiensi dan Reklamasi Lokasi TambangPemanfaatan Efisiensi dan Reklamasi Lokasi Tambang
Pemanfaatan Efisiensi dan Reklamasi Lokasi TambangRivai Anas Amirul Huda
 
Manusia Purba Di Dunia ( Australopithecus Africanus, Robustus, Boisei )
Manusia Purba Di Dunia ( Australopithecus Africanus, Robustus, Boisei )Manusia Purba Di Dunia ( Australopithecus Africanus, Robustus, Boisei )
Manusia Purba Di Dunia ( Australopithecus Africanus, Robustus, Boisei )Rivai Anas Amirul Huda
 
Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )
Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )
Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )Rivai Anas Amirul Huda
 
Definis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, Koperasi
Definis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, KoperasiDefinis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, Koperasi
Definis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, KoperasiRivai Anas Amirul Huda
 
Potensi Indonesia Dalam Ketahanan Pangan Ditinjau Dari Letak Ekonomis Dan Sos...
Potensi Indonesia Dalam Ketahanan Pangan Ditinjau Dari Letak Ekonomis Dan Sos...Potensi Indonesia Dalam Ketahanan Pangan Ditinjau Dari Letak Ekonomis Dan Sos...
Potensi Indonesia Dalam Ketahanan Pangan Ditinjau Dari Letak Ekonomis Dan Sos...Rivai Anas Amirul Huda
 
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaTeori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaRivai Anas Amirul Huda
 

More from Rivai Anas Amirul Huda (13)

Makalah Akulturasi Klenteng Sam Poo Kong (Semarang)
Makalah Akulturasi Klenteng Sam Poo Kong (Semarang)Makalah Akulturasi Klenteng Sam Poo Kong (Semarang)
Makalah Akulturasi Klenteng Sam Poo Kong (Semarang)
 
Rencana dahsyat pangeran diponegoro di bukit selarong
Rencana dahsyat pangeran diponegoro di bukit selarongRencana dahsyat pangeran diponegoro di bukit selarong
Rencana dahsyat pangeran diponegoro di bukit selarong
 
Energi dan Materi dalam Lingkungan
Energi  dan  Materi  dalam LingkunganEnergi  dan  Materi  dalam Lingkungan
Energi dan Materi dalam Lingkungan
 
Rangkuman Kerajaan Sriwijaya (lengkap) dalam bentuk power point
Rangkuman Kerajaan Sriwijaya (lengkap) dalam bentuk power pointRangkuman Kerajaan Sriwijaya (lengkap) dalam bentuk power point
Rangkuman Kerajaan Sriwijaya (lengkap) dalam bentuk power point
 
Pemanfaatan Efisiensi dan Reklamasi Lokasi Tambang
Pemanfaatan Efisiensi dan Reklamasi Lokasi TambangPemanfaatan Efisiensi dan Reklamasi Lokasi Tambang
Pemanfaatan Efisiensi dan Reklamasi Lokasi Tambang
 
Tata cara pemungutan pajak
Tata cara pemungutan pajakTata cara pemungutan pajak
Tata cara pemungutan pajak
 
Manusia Purba Di Dunia ( Australopithecus Africanus, Robustus, Boisei )
Manusia Purba Di Dunia ( Australopithecus Africanus, Robustus, Boisei )Manusia Purba Di Dunia ( Australopithecus Africanus, Robustus, Boisei )
Manusia Purba Di Dunia ( Australopithecus Africanus, Robustus, Boisei )
 
Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )
Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )
Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )
 
Proses Pemijahan Lele
Proses Pemijahan LeleProses Pemijahan Lele
Proses Pemijahan Lele
 
Definis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, Koperasi
Definis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, KoperasiDefinis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, Koperasi
Definis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, Koperasi
 
Potensi Indonesia Dalam Ketahanan Pangan Ditinjau Dari Letak Ekonomis Dan Sos...
Potensi Indonesia Dalam Ketahanan Pangan Ditinjau Dari Letak Ekonomis Dan Sos...Potensi Indonesia Dalam Ketahanan Pangan Ditinjau Dari Letak Ekonomis Dan Sos...
Potensi Indonesia Dalam Ketahanan Pangan Ditinjau Dari Letak Ekonomis Dan Sos...
 
Potensi Geografis Indonesia
Potensi Geografis IndonesiaPotensi Geografis Indonesia
Potensi Geografis Indonesia
 
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaTeori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
 

Recently uploaded

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan

  • 1. Geografi Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan Oleh : Rifai Anas Amirul Huda
  • 2. A. Lingkungan Hidup  Pengertian Lingkungan Hidup Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta maakhluk hidup lainnya
  • 3.  Unsur – Unsur Lingkungan Hidup - Unsur Hayati (Biotik) - Unsur Unsur Sosial Budaya - Unsur Fisik (Abiotik)  Jenis-jenis Lingkungan Hidup 1. Lingkungan hidup hayati 2. Lingkungan hidup buatan 3. Lingkungan hidup sosial
  • 7. Apa yang kamu ketahui tentang rantai makanan? Peristiwa makan dan dimakan antarmakhluk hidup dengan urutan tertentu. Makhluk hidup berperan sebagai produsen, konsumen, dan dekomposer. Produsen, tumbuhan hijau atau organisme yang memiliki kemampuan untuk melakukan proses fotosisntesis.. Konsumen, hewan yang memakan produsen. Dekomposer, biasa disebut dengan pemakan bangkai.
  • 8.
  • 9. ALIRAN ENERGI DI ALAM Enersi mengalir dalam ekosistem dalam bentuk- bentuk yang berbeda: melalui proses seperti fotosintesa, kemosintesa, dan respirasi. Enersi ini berubah bentuk dan dimanfaatkan oleh berbagai organisme
  • 10. SIKLUS BIOGEOKIMIA • Berbeda dengan Aliran energi, unsur kimia tetap berada dalam ekosistem, kecuali terjadinya erosi atau perpindahan • Unsur kimia berpindah antara komponen biologi dan geologi: dari tanah atau bebetuan  tanaman  herbivore  carnivore  konsumen di atasnya  decomposer  tanah. Ini yang disebut Siklus Biogeokimia
  • 11. SIKLUS AIR  Panas matahari menyebabkan terjadinya evaporasi dan evapotranpirasi  Uap air yang terbentuk naik ke atmosfer kemudian mengalami pendinginan sehingga terjadi kondensasi dan terbentuk awan.  Molekul-molekul air yang terdispersi menempel pada partikel partikel debu yang ada di atmosfer bergabung membentuk butiran-butiran air. • Setelah mencapai berat yang cukup, lalu turun ke permukaan bumi sebagai hujan. • Air yang meresap ke dalam tanah mencapai lapisan kedap air disebut air tanah. Kemudian air tanah ini meresap menuju hidrosfer untuk melengkapi siklusnya (satuan x 106 km3) Lautan sebagai sumber reservoir air di planet bumi
  • 12. SIKLUS KARBON  CO2 dibentuk menjadi sejumlah senyawa tertentu melalui proses fotosintesis.  Senyawa organik yang dihasilkan oleh produsen terkonsumsi oleh konsumen.  CO2 terlepas kembali, baik ke udara maupun ke air, salah satunya melalui respirasi atau proses lainnya  Dekomposer menyempurnakan proses pelepasan karbon dalam bentuk CO2 dari sisa-sisa kotoran dan jasad yang mati.  Aktivitas manusia meningkatkan secara drastis konsentrasi Co2 di atmosfer
  • 13. SIKLUS SULFUR  Bakteri sulfur melepaskan senyawa sulfur tereduksi (H2S) ). Aliran terbalik dari atmosfer melibatkan proses oksidasi dari sulfur menjadi sulfat yang kembali ke bumi.  Proses pelapukan batu-batuan atau aktivitas gunung merapi menghasilkan sulfur yang terbawa menuju sungai dan danau. Dalam perjalanannya menuju laut proporsi dari sulfur yang tersedia (terutama dalam bentuk sulfat larut) diambil oleh tanaman, meneruskan rantai makanan serta melalui proses dekomposisi. Aliran sulfur terlibat dalam pengembalian internal pada ekosistem darat dan perairan. Yang akhirnya terjadi kehilangan sulfur yang terus menerus ke endapan laut.
  • 14.  Di dalam biosfer, nitrogen tersedia dalam bentuk amoniak (NH4), nitrat (NO3) dan nitrit (NO2) atau senyawa organik dari nitrogen.  Sebagian nitrogen terbentuk dari kilat, halilintar atau petir menghasilkan nitrogen oksida terlarut yang kemudian terbawa oleh curah hujan ke tanah menjadi nitrat tanah.  Nitrogen atmosfer diubah menjadi ammonium tanah kemudian mengalami nitrifikasi menjadi nitrat tanah.  Nitrat tanah dapat ada dalam air tanah atau permukaan air dan diserap tanaman.  Nitrogen dalam tanaman dikonsumsi oleh konsumen menjadi energi  Karbohidrat dan nitrat diubah menjadi CO2, air , dan N2 yang menghasilkan energi bagi bakteri SIKLUS NITROGEN
  • 15. SIKLUS FOSFOR  Fosfor merupakan salah satu unsur penyusun protein. Fosfor digunakan terutama untuk transformasi energi, pembetukan asam amino, fosfolipid, dan pembentukan tulang  Fosfor hanya mendaur diantara bentuk padatan anorganik dan organik dalam biosfer, litosfer dan hidrosfer, tidak melibatkan atmosfer.  Regenerasi fosfor kebanyakan dikerjakan oleh hewan (protozoa, metazoa kecil, burung, dan kelelawar.Fosfor terpendam di dasar laut berupa sedimen sehingga siklus fosfor dapat disebut sebagai siklus sedimentasi.  Fosfor yang tersedia bagi organisme umumnya dalam jangka pendek, karena itu setiap fosfat yang tersedia dalam tanah atau ekosistem air akan diserap secara cepat oleh tanaman. Fosfor dikembalikan ke dalam ekosistem melalui eksresi dan proses dekomposisi oleh detritus  Hewan juga mengeksresikan fosfor. Sebagian fosfor pada tanaman mati, bisa terurai (dapat larut) dan tersedia dalam beberapa hari setelah tanaman mati. Beberapa fosfor, seperti pada tulang hewan tidak mudah terurai dan memerlukan waktu bertahun-tahun untuk pengembaliannya ke ekosistem.
  • 16. B. Kualitas Lingkungan Hidup Pengertian kualitas lingkungan hidup Pengertian baku mutu lingkungan hidup Baku mutu lingkungan adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan unsur pencemaran yang ditenggangkan keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup. Kualitas lingkungan adalah keadaan lingkungan hidup yang memiliki kaitan erat dengan mutu lingkungan.
  • 17.  Pengelolaan lingkungan hidup Tujuan Pengelolaan lingkungan hidup 1. pemanfaatannya secara efisien 2. Memperhatikan pemeliharaan 3. Melakukan pemulihan setelah menggunakan 4. Pengawasan terhadap lingkungan 1. Menjaga keseimbangan antara manusia dengan lingkungan 2. Mengendalikan penggunaan secara efisien 3. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan 4. Menjaga ekosistem makhluk hidup, sehingga lestari 5. Melindungi SDA untuk generasi mendatang
  • 18. C. Pencemaran, Kerusakan, Risiko Lingkungan Hidup Pengertian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup  pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi, dan suatu komponen lain ke dalam lingkungan berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam Perusakan lingkungan adalah kegiatan yang menimbulkan perubahan sifat-sifat lingkungan (fisik, kimia, biologi)
  • 19. BENTUK – BENTUK KERUSAKAN ALAM Kerusakan LH oleh faktor alam : • gunung meletus • gempa bumi • angin topan • kemarau panjang • banjir • tanah longsor Kerusakan LH oleh faktor manusia : • lahan kritis • banjir • pencemaran • abrasi pantai • banjir • tanah longsor • global warming • penebangan liar LIHAT GAMBAR LIHAT GAMBAR
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25. PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP PRINSIP :  REDUCE (mengurangi eksploitasi)  REUSE (menggunakan kembali)  RECYCLE (mendaur ulang)  RECOVERY (memulihkan kembali)  RESERVE (memperbaiki kembali) USAHA PELESTARIAN LH :  reboisasi  sengkedan  cagar alam  suaka margasatwa  UU  PROKASIH (Program Kali Bersih)  jalur hijau  pemupukan LIHAT GAMBAR LIHAT GAMBAR
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30. Pembangunan Proses peengelolaan SDA dan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan manusia agar hidupnya sejahtera (lahir dan batin)
  • 31. Pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan • Proses pemanfaatan SDA dan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk generasi saat ini dan generasi mendatang agar hidupnya sejahtera serta kelestarian fungsi lingkungan tetap terjamin/terjaga
  • 32. Ciri-ciri pembangunan Berwawasan lingkungan • Memberi kemungkinan bagi setiap warga untuk menentukan pilihan berbagai ragam hidup untuk meningkatkan mutu hidup. • Pembangunan berwawasan ligkungan tidak hanya • menyangkut pengendalian perubahan sumber daya alam secara fisik saja. • Berkaitan dengan pengaturan ekonomi dan sosial bagi warga maupun lembaga. • Pembangunan diharapkan memperoleh hasil yang optimum dan berkesinambungan dalam upaya
  • 33.
  • 34. Prinsip Pembangunan Berkelanjutan Pada konsep pembangunan berkelanjutan (suistainable development) terdapat beberapa prinsip penting, yaitu : – Pembangunan harus memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan hak pemenuhan kebutuhan generasi yang akan datang. – Pembangunan harus tetap memperhatikan ekosistem yang ada, sesuai dengan kemampuan daya dukungnya, sehingga tetap terjaga dan kualitas lingkungan tidak mengalami penurunan (lestari). – Setiap kagiatan pembangunan harus selalu mewujudkan kepentingan kelompok atau masyarakat lain dimanapun berada, serta mengindahkan keberadaan kehidupan sekarang maupun kehidupan masa datang. – Pembangungan berkelanjutan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam segala aspek baik fisik, rohani, sosial dan budaya dalam jangka panjang, dengan tidak memboroskan dan tidak merusak sumberdaya alam yang ada, serta tidak melampaui kapasitas daya dukungnya.