2. Penghasilan tidak tetap (variable pay) adalah kompensasi yang dihubungkan pada kinerja
individu, tim, dan organisasional. Secaratradisional juga dikenal sebagai insentif.
Penghasilan Tidak Tetap : Insentif untuk Kinerja
Asumsi Dasar Filosofis PenghasilanTidak
Tetap
• Beberapa pekerjaan memberi kontribusi pada
keberhasilan organisasional dibandingkan yang
lainnya.
• Beberapa orang mempunyai kinerja lebih baik
dibandingkanyang lainnya.
• Para karyawan yang memiliki kinerja lebih baik
seharusnyamenerimakompensasi lebih.
• Sebagian dari total kompensasi beberapa
karyawanseharusnyatergantungpadakinerja.
Sistemgaji berdasarkansenioritas atau
lamanya waktubekerja
• Waktu yang dihabiskan setiap hari adalah
ukuranutamasuatukontribusi.
• Lama waktu bekerja pada organisasi adalah
faktor utama yang membedakan antara
karyawanyangsatudenganyanglain.
• Kontribusi pada organisasi dibedakan melalui
besarimbalankerjadasar.
• Memberikan penghargaan kepada beberapa orang
dan tidak kepada lainnya dapat memecah belah
karyawan.
3. Jenis-jenis Penghasilan Tidak Tetap
• Insentif Individual : diberikan untukmemberikanpenghargaanpada
usahadan kinerja individual.
• Insentif TimAtau Kelompok : perencanaan pembagian perolehan,
dimana tim-timkaryawanyang memenuhi tujuan tertentuberbagi
perolehanyang diukur terhadap target kinerja.
• Insentif organisasional : diberikanberdasarkan padahasil kinerja
dari seluruhorganisasi.
Penghasilan Tidak Tetap : Insentif untuk Kinerja
4. Faktor – Faktor yang mempengaruhi Program Penghasilan
Tidak Tetap yang Berhasil
• Apakahperencanaan tersebut sesuai dengan organisasi ?
• Apakah perilaku yang didorong oleh perencanaan tersebut
merupakanperilaku yangdiinginkan?
• Apakahperencanaan tersebut diterapkan denganbaik?
6. Figur 13 – 2 Faktor – faktor untuk programpenghasilantidaktetap yang berhasil
Terhubung
dengantujuan
organisasional
Gaji Tidak
TetapDetailperencanaan
yang jelasdan dapat
dipahami
Kinerja
yang dapat
diukur
Perencanaan
yang terkinidan
diperbaharui
Tersediasumber
daya finansial
yang memadai Konsisten
denganbudaya
organisasi
Terpisahsecarajelas
darigajipokok
Dikomunikasikan
denganjelas
Hasilkinerja
dihubungkan
dengangaji
Faktor – Faktor yang mempengaruhi Program Penghasilan
Tidak Tetap yang Berhasil
7. Insentif per Karyawan
• SistemTarif Satuan
SistemTarif SatuanLurus (straighPiece-rate system)
Gaji ditentukan dengan mengalikan jumlah unit yang diproduksi; contoh :
garmen
SistemTarif SatuanDiferensial (Differential piece-rate system)
Membayar karyawan upah tarif satuan untuk unit-unit yang diproduksi
sampai hasil standar dan upah tarif satuan yang lebih tinggi untuk unit-unit
yangdiproduksi diatas standar.
• Bonus
Yaitugaji satu kali yangtidakmenjadi bagian dari gaji pokok karyawan
8. Insentif per Karyawan
• ProgramInsentif Khusus
Penghargaan
Uang tunai, voucher dan perjalanan adalah penghargaan insentif yang paling
sering digunakan. Uang tunai masih tetap dinilai tinggi oleh banyak
karyawan.
Penghargaan Atas Pengabdian
penghargaan atas pengabdian,Penghargaan tersebut di tentukan oleh
lamanya pengabdian dan kinerja hanya memainkan sedikit peran atau tidak
sama sekali.
9. Kompensasi dan Insentif Penjualan
• Mengukur Kinerja Penjualan
Memotivasi para tenaga penjual dan hanya berfokus pada gaji tenaga penjualan
perusahaan menggunakan pendapatan penjualan individu dibandingkan dengan
kuota.
• PerencanaanKompensasiPenjualan
total kompensasi memasukkan sejumlah penghasilan tidak tetap pada kinerja
penjualan.
Gaji saja
Komisi Langsung
Gaji Plus Komisi atau Bonus
10. Kompensasi dan Insentif Penjualan
• TantanganKompensasi Penjualan
perencanaan kompensasi penjualan yang mengadu satu tenaga penjualan terhadap
sesamanya.
11. Kompensasi dan Insentif Penjualan
Figur 13 – 3 Dasar – dasar untukInsentif Penjualan, Sesuai Urutan Kegunaan
Penjualan Relatif Terhadap Kuota
Penjualan Relatif Terhadap Tenaga
Penjualan yang Lain
Penjualan dari Pelanggan Baru
Penjualan Produk Baru
Pengendalian Beban
Penjualan
Retensi
Pelanggan
Kepuasan
Pelanggan
12. • Mendistribusikaninsentif Tim
Untuk mendistribusikan dan mengalokasikan pemberian penghargaan kepada time
harusambil,mendistribusikan penghargaantime adalahsebagai berikut:
Penghargaanberukuransamauntuksetiapanggotatime,dalampendekataninisemuaanggota
menerimakompensasiyangsama,
Penghargaanberukuranbedauntuksetiapanggotatime,denganmenggunakanpendekatanini
parapemberikerjamembedakanpenghargaan
• MasalahDengan Insentif Berbasis Tim
Banyakmasalahyang berhubungan denganinsentif berbasistim makan dari itu
harusberhati hati dalammenerapkan insentif berbasistim
Penghasilan Tidak Tetap Berbasis Kelompok/Tim
13. • Insentif Timyang Berhasil
Harusmempertimbangkan sejarahdari kelompok dan kinerjanya di masalalu untuk
keberhasilandari insentif berbasistim adalah ukuranpara karyawan dapat merasa
bahwausahaindipidual mempunyai pengaruhkecil.
• Jenis – Jenis Insentif Kelompok
Untikmemberikan kompensasi kepada individukompenenmeliputi upahdan gaji
individual,ada duajenis situasi insentif kelompokatautim :
Hasiltimkerja. Rancangandari sebagian insentif kelompok didasarkanpada
prinsif pembiayaandiri.
Pembagianperolehan,perbedaan antar jumlahusahamaksismumyangdapat
diusahakan olehseseorang.
Penghasilan Tidak Tetap Berbasis Kelompok/Tim
14. Penghasilan Tidak Tetap Berbasis Kelompok/Tim
Figur 13 – 4 Mengapa Organisasi MengadakanProgramInsentif Tim
Penghasilan
Tidak Tetap Tim
• Meningkatkan Produktivitas
• Mengaitkan Pendapatan dengan
kinerja Tim
• Meningkatkan Kualitas
• Membantu perekrutan dan retensi
karyawan
• Meningkatkan semangat karyawan
15. Penghasilan Tidak Tetap Berbasis Kelompok/Tim
Figur 13 – 5 KondisiUntukKeberhasilanInsentif Tim
Kooperasi diperlukan untuk
melakukan pekerjaan
Kinerja individual tidak dapat
diidentifikasikan
Manajemen menginginkan
kerja sama tim
Sistem pemberian
penghargaan dianggap adil
Para karyawan mempunyai
masukan dalam rancangan
insentif
Kerja sama tim tidak dibutuhkan
untuk melakukan pekerjaan
Tingkat Kinerja Masing2
Individual adalah Jelas
Manajemen Melihat Nilai yang
kecil dalam kerjasama tim
Sistem Pemberian Penghargaan
Dianggap Tidak Adil
Program insentif ditentukan
tanpa masukan dari karyawan
Dibutuhkan Kerja
sama Tim
Kinerja
Individual
Dukungan
Manajerial
Keadilan Pemberian
Penghargaan
Masukan
Karyawan
Insentif Tidak
Dapat Berjalan
Jika
Insentif Tidak
Dapat Berjalan
Jika
16. Penghasilan Tidak Tetap Berbasis Kelompok/Tim
• Penghargaan berukuran sama untuk setiap anggota tim : Dalam pendekatan
ini, semua anggota menerima kompensasi yang sama, tanpa memandang
tingkatpekerjaan, imbalankerja sekarang, atau senioritas.
• Penghargaan berukuran beda untuk setiap anggota tim : Dengan
menggunakan pendekatan ini, para pemberi kerja membedakan penghargaan
individual berdasarkan faktor – faktor seperti kontribusi terhadap hasil tim,
imbalan kerja sekarang, lama bekerja, dan tingkat keterampilan dalam
pekerjaanyangdilakukan.
Penghasilan Tidak Tetap Berbasis Kelompok/Tim
17. Alasan Organisasi Mengadakan ProgramInsentif Tim
• Meningkatkanproduktivitas
• Mengaitkan pendapatandengankinerja tim
• Meningkatkankualitas
• Membantu perekrutandan retensikaryawan
• Meningkatkansemangat karyawan
Penghasilan Tidak Tetap
18. Penghasilan Tidak Tetap
Jenis-Jenis Insentif Kelompok
HasilTim KerjaPembagianPerolehan
(gainsharing) adalahpembagian kepada
para karyawanatas perolehan yang lebih
besar dari perkiraan dalam keuntungan
dan/atauproduktivitas.
Insentif Organisasional
● Meningkatkanproduktivitas
● Merekrutataumempertahankankaryawan
● Meningkatkankualitas produk/jasa
● Meningkatkansemangat kerja karyawan
19. Penghasilan Tidak Tetap
Elemen-elemen dari
Kompensasi Eksekutif
• Hak istimewa
• Tunjangan Tambahan
• Insentif JangkaPanjang
• Bonus Tahunan
• Gaji Eksekutif
Perspektif Strategis pada
Tunjangan
Tunjangan (benefit) adalah kompensasi
tidaklangsung yangdiberikan kepada
seorang karyawan ataukelompok
karyawan sebagai bagian dari
keanggotaan organisasional.
20. Penghasilan Tidak Tetap
Sifat danJenis Tunjangan
Program Pensiun adalahtunjangan pensiun yang diadakandan didanai olehpemberi
kerja, karyawan, ataubadanpemerintah.TunjanganPendidikanTunjanganSosial dan
RekreasiTunjanganHari Libur