1. Dosen : Ade Fauzi, SE,MM
FRAME WORK
Disusun oleh :
Dini Juliani
111.50339
MSDM
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Tahun Akademik 2018-2019
Disusun oleh :
Dini Juliani
111.50339
MSDM
2. Pengertian
Evaluasi Kinerja
• Evaluasi
kinerja adalah
proses dimana
organisasi
menilai
prestasi kerja
yang
dilakukan
secara
sistematis
untuk
mengetahui
hasil
pekerjaan
karyawan dan
kinerja
organisasi
Tujuan Evaluassi
Kinerja
• Tujuan
evaluassi
kinerja adalah
untuk
memperbaiki
atau
meningkatkan
kinerja
organisasi
melalui
peningkatan
kinerja dari
SDM
organisasi
Manfaat Evaluasi
Kinerja
• Evaluasi
kinerja sangat
bermanfaat
bagi dinamika
pertumbuhan
organisasi
secara
keseluruhan
dan dapat
dijadikan
sebagai bahan
pertimbangan
dalam
pengambilan
keputusan
Pengertian fungsi evaluasi kinerja SDM
3. HR Score card( pengukuran
kinerja SDM)
Kinerja adalah istilah yang
populer di dalam manajemen,
yang mana istilah kinerja di
definisikan dengan isstilah
hasil kerja, prestasi kerjs dan
performance.
High performance
HR syistem Aligment
HR Efficiency
HR Deliverable
Kerangka sistem pengukuran HR
score card
4. • Motivasi merupakan suatu proses yang dapat
menimulkan semangat atau doronga kerja. Sedangkan
kepuasan kerja adalah merupakan suatu sikap yag dimiliki
oleh indpidu sehubungan dengan jabatan atau pekerjan
Motivasi dan
Kepuasan Kerja
Motivasi
Motivasi
Financial
Motivasi
Nonfinancial
Faktor yang
mempengaruhi
motivasi dan
kepuasan kerja
Pekerja itu
sendiri
Atasan
Teman
sekerja
Promosi
Gaji/upah
5. Kecerdasan dan emosional
SDM
Indikator-indikator dalam mengelola
kecerdasan emosional menurut Goleman
(2003)
Kecerdasan emosional
sebagai kapasitas dalam
mengenali perasaan perasaan
diri sendiri dan orang lain,
dalam memotifasi diri sendiri
dan mengelola emosi-emosi
dengan baik dalam diri kita
sendiri maupun dalam
hubungan orang lain
Mengenali emosi
diri
Mengelola emosi
Memotivasi diri
sendiri
Mengenali emosi
orang lain
Membina hubungan
6. Membangun kapabilitas
Membangun kapabilitas
Pelaksanaan strategi sangat
tergantung pada personel
yang kompeten, memiliki
kompeten memadai dan
kemampuan daya saing
3 Jenis tindakan yang terpenting
dalam membangun kapabilitas
Memilih orang mampu
untuk posisi kunci
Membuat yakin bahwa
organisasi memiliki
keterampilan
Menyelenggarakan
proses bisnis
7. Kompetensi sdm
Kompetensi adalah suatu
karakteristik dasar dari seorang
yang memungkinkan
memberikan kinerja unggul
dalam pekerjaan, peran, atau
situasi tertentu
Kompetensi
Kompetensi
teknis
Kompetensi
konseptual
Kompetensi
Untuk hidup
8. Prosedurpelaksanaanaudit kinerja
Persiapan audit kinerja
Pengujian pengendalian manajemen
Pengukuran dan pengujian key performance indicator (KPI) atau Indikator kinerja
kunci
Review of rasional
Pembuatan kertas kerja audit
Pelaporan
Pemantauan tindak lanjut
KONSEP AUDIT KINERJA & PELAKSANAAN AUDIT KINERJA
9. Auditing atau audit adalah
sebuah pemeriksaan yang
dilakukan secara kritis dan juga
sistematis
Jenis
Audit
Audit
laporan
keuangan
Audit
operasion
al
Audit
Ketaatan
Audit
kinerja
Audit
umumm
Audit
umum
Standar Auditing
Standar umum
Standar pekerjaan
lapangan
10. manfaatpenilaianprestasi
kerja
• Penilaian prestasi kerja adalah
sebagai penyedia informasi yang
sangat membantu dalam membuat
dan menerapkan keputusan-keputusan
seperti promosi jabatan, penigkatan
gaji, pemutusan hubungan kerja, dan
transfer
Sistem penilaian (rating system)
Sistem peringkat( ranking
system)
Sistem berdasarkan tujuan (
objeck-based system)
PENILAIAN PRESTASI KERJA
11. KONSEP DASAR KOMPENSASI
• Kompensasi ialah tidak sama dengan
upah, upah adalah salah satu
perwujudan nyata dari pemberian
kompensasi, tetapi dapat pula berupa :
a) Tunjangan innatura
b) .Fasilitas perumahan
c) Fasilitas kesehatan
d) Fasilitas kendaraan
e) Tunjangan keluarga
f) Pakaian seragam dan sebagainya yang
dapat dinilai dengan uang
Tujuan-Tujuan kompensasi
Untuk memperoleh
personalia yang qualified
Mempertahankan para
karyawan yang ada sekarang
Menjamin keadilan
Menghargai prilaku yang di
inginkan
Mengendalikan biaya-biaya
dan memenuhi peraturan
legal
12. Penentuan kompensasi yang pasti,
tidak hanya memberikan rasa aman
bagi karyawan saja, tetapi juga bagi
perusahaan. Perusahaan dapat
menetapkan berapa besar anggaran
biaya pegawai yang harus di keluarkan
oleh perusahaan secara periodik.
Menganalisis jabatan
Mengevaluasi jabatan
Melakukan survei gaji
Menentukan tingkat gaji
Beberapa langkah yang dapat
digunakakan :
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN KEBIJAKAN DAN
MEMBUAT SISTEM KOMPENSASI
13. Istilah benchmarking baru muncul pada permulaan tahun 1980an dan menjadi trren dalam manajemen
sebagai alat untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Manfaat benchmarking :
Memperbaiki proses kritis yang ada dalam bisnis
Memantapkan tujuan yang beroriantasi pada pelanggan
Menumbuhkan antusias stap dengan melihat yang terbaik
Mengidentifikasi peluang-peluang baru yang terkadang muncul setelah membandingkan
Menjadi lebih berdaya saing
Memperpendek siklus perbaikan proses bisnis dengan percepatan pembelajaran
Survey benchmarking kompensasi
14. • Tujuan umum pemberian kompensasi adalah untuk
menarik, mempertahankan, dan memotifasi para
karyawan
Kompensasi
finansial
langsung meliputi
bayaran diterima
seseorang dalam
bentuk upah, gaj,
komisi dan bonus.
Organisasi sebagai determinan kompensasi finansial langsung :
1. Kebijakan kompensasi
• Pemimpin bayaran ( pay leader)
• Harga pasar (market rate)
• Pengikut bayaran (pay follower)
2. Level organisasional
3. Kemampuan untuk membayar
Pasar tenaga kerja sebagai diterminan kompensasi finansial langsung::
1. Surpey kompensasi
2. Kecocokan dengan pekerjaan yang unik
3. Biaya hidup
4. Serikat pekerja
5. Perekonomian
6. legislasi
15. • Tunjangan nonfinansial meliputi kepuasan yang diterima
seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingkungan
psikologis dan atau fisik dimana orang tersebut bekerja
TUNJANGAN NON
FINANSIAL
Adalah balas jasa yang
diberikan perusahaan kepada
karyawan bukan berbentuk
uang, tapi berwujud fasilitas
Komponen
kompensasi
nonfinansial
Jabatan itu sendiri
Lingkungan itu
sendiri
Contoh
kompensa
si non
finansial
Pekerjaan
itu sendiri
Program
pensiun
Jenjang
karier
yang jelas
Lingkunga
n kerja
yang
nyaman
Asuransi
kesehatan
16. Study kasus METODE PENGUMPULAN DATA
Dalam rangka memperoleh data yang
akurat tentang diri siswa, penulis dalam
penyusunan studi kasus dan layanan
bimbingan siswa ini menerapkan
beberapa beberapa metode pengumlan
data pengumpulan data sebagai berikut
Study kasus merupakan suatu
penelitian (penyelidikan
intensif), mencakup semua
informasi relevan terhadap
seseorang atau beberapa
orang biasanya berkenan
dengan satu gejala psikologis
tunggal
Metode interviw
Metode angket
Study dekumentasi
Problem ceklist
Observasi