SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Insentif
Insentif
Insentif merupakan salah satu jenis penghargaan yang
dikaitkan dengan kinerja (prestasi kerja). Semakin tinggi
prestasi kerjanya, semakin besar pula insentif yang
diberikan.Sudah menjadi kebiasaan pada perusahaan-2 di Asia
untuk menetapkan target yang tinggi bagi para pimpinan dan
apabila berhasil maka diberikan tambahan penghasilan
beberapa bulan (gaji).
Gomez & Balkin (1999), insentif digunakan untuk mendorong
karyawan dalam memperbaiki kualitas dan kuantitas hasil
kerjanya. Pemberian insentif bermanfaat bagi perusahaan
maupun karyawan. Jika insentif yang diterima tidak dikaitkan
dengan prestasi kerja, tetapi bersifat pribadi, maka mereka akan
merasakan adanya ketidakadilan dan dapat mengakibatkan
ketidakpuasan yang pada gilirannya akan mempengaruhi perilaku.
Seperti halnya: ketidakhadiran, penurunan kinerja dsb.
Insentif
Pengertian Insentif
Kompensasi yang mengaitkan gaji dengan produktifitas disebut Insentif.
Insentif merupakan penghargaan dalam bentuk uang yang diberikan
kepada karyawan yang dapat bekerja melampaui standar yang telah
ditentukan.
Rivai (2004:384) : Insentif diartikan sebagai bentuk pembayaran yang
dikaitkan dengan kinerja dan gain sharing, sebagai pembagian keuntungan
bagi karyawan akibat peningkatan produktivitas atau penghematan biaya.
Sistem ini merupakan bentuk lain dari kompensasi langsung di luar gaji dan
upah yang merupakan kompensasi tetap, yang disebut sistem kompensasi
ber-dasarkan kinerja (pay for performance plan).
Fungsi utama dari insentif adalah untuk memberikan tanggungjawab dan
dorongan kepada karyawan. Insentif menjamin bahwa karyawan
mengarahkan usahanya untuk mencapai tujuan organisasi. Sistem insentif
yang efektif mengukur usaha karyawan dan penghargaan yang
didistribusikan secara adil.
Insentif merupakan strategi untuk meningkatkan produktivitas dan efesiensi
perusahaan dalam mengahadapi persaingan yang semakin ketat,dimana
produktivitas menjadi satu hal yang sangat penting
Tujuan Pemberian Insentif Untuk Karyawan
Langkah Penentuan Insentif Yang Efektif
Tujuan pemberian insentif seringkali gagal karena nilai
dan penghargaan yang diberikan terlalu rendah. Adapun
Langkah penentuan insentif yang efektif adalah :
• Menentukan standar kinerja yang tinggi
• Mengembangkan sistem penilaian kinerja yang tepat
• Melatih penyelia dalam melakukan penilaian kinerja
dan dalam memberikan umpan balik kepada
bawahannya,
• Mengaitkan penghargaan secara ketat dengan kinerja
• Mengupayakan agar peningkatan penghargaan ada
artinya bagi karyawan
Pedoman Pemberian Insentif Yang Efektif
• Sederhana
Peraturan dan sistem insentif haruslah singkat, jelas dan dapat dimengerti.
• Spesifik
Tidak cukup hanya dengan mengatakan, hasilkan lebih banyak atau jangan terjadi
kecelakaan. Karyawan harus tahu dengan tepat apa yang diharapkan untuk mereka
lakukan.
• Dapat dicapai
Setiap karyawan seharusnya mempunyai kesempatan yang masuk akal untuk
memperoleh sesuatu,
• Dapat diukur
Sasaran yang dapat diukur merupakan dasar untuk menentukan rencana insentif.
Program Insentif
• Piece Work
Insentif yang diberikan berdasarkan jumlah output atau barang yang dihasilkan
pekerja. Sistem ini bersifat individual, standarnya output per unit, kelihatannya
cocok digunakan untuk pekerjaan yang outputnya sangat jelas dan dapat dengan
mudah diukur dan umumnya terdapat pada level yang sangat operasional dalam
organisasi.
• Production Bonus
Tambahan upah yang diterima karena hasil kerja melebihi standar yang telah
ditentukan, di mana karyawan juga mendapat upah pokok. Bonus juga dapat
dikarenakan pekerja menghemat waktu penyelesaian pekerjaan. Pada umumnya
bonus dihitung berdasarkan tingkat tarif tertentu untuk masing2 unit produksi.
Program Insentif
• Commision
Insentif yang diberikan berdasarkan jumlah barang yang terjual oleh tenaga
penjual (wiraniaga). Sistem ini bersifat individual, standarnya adalah hasil
penjualan yang dapat diukur dengan jelas.
• Maturity Curve
Gaji yang dikelompokkan dalam suatu kisaran dari minimal sampai maksimal. Ketika
seseorang karyawan (ahli atau profesional) sudah mencapai tingkat gaji maksimal, untuk
mendorong karyawan terus berprestasi, perusaahaan mengem-bangkan apa yang disebut
dengan maturity curve atau kurva kematangan (kedewasaan), yang merupakan kurva
yang menunjukkan jumlah tambahan gaji yang dapat dicapai sesuai dengan kinerja dan
masa kerja sehingga mereka diharapkan terus meningkatkan prestasinya.
Program Insentif
• Merit Pay
Penerimaan kenaikan upah terjadi setelah suatu penilaian prestasi yang
diputuskan oleh supervisor atau atasannya.
• Pay-for-Knowledge/Pay-for-skill Compensation
Pemberian insentif yang didasarkan bukan pada apa yang dikerjakan oleh
karyawan akan menghasilkan produk nyata, tetapi pada apa yang dapat dilakukan
untuk organisasi melalui pengetahuan yang diperoleh yang diasumsikan
mempunyai pengaruh besar dan penting bagi organisasi. Dasar pemikirannya
adalah seseorang yang mempunyai tambahan pengetahuan kemungkinan
mempunyai tambahan tugas yang dapat dilakukan untuk organisasi. Hal ini dapat
meningkatkan kemampuan atau kompetensi organisasi melalui ketersedia-an
(supply) karyawan internal, dan meningkatkan fleksibilitas karya-wan untuk
mengisi beberapa jabatan yang berbeda dimana ini jadi suatu keuntungan bagi
perusahaan sehingga mereka diharapkan terus meningkatkan prestasinya.
Program Insentif
• Non monetary Incentive
Selain uang insentif juga bisa dalam bentuk lain (bentuk materi baru: gantungan
kunci, topi dsb) seperti sertifikat, liburan dll. Hal ini dapat berarti sebagai
pendorong untuk meningkatkan pencapaian usaha seseorang. Adapula insentif
diberikan dalam bentuk usaha perubahan seperti rotasi kerja, perluasan jabatan,
dan perubahan gayanya adalah hasil penjualan yang dapat diukur dengan jelas.
• Executive Incentive
Bonus yang diberkan kepada manajer atau eksekutif atas peran yang mereka
berikan untuk menetapkan dan mencapai tingkat keuntungan tertentu bagi
organisasi. Insentif ini bisa dalam bentuk bonus tahunan (bonus jangka pendek) ,
atau juga kesempatan pemilik dan perusahaan melalui pembelian saham dengan
harga tertentu yang ( bonus jangka panjang).
Penggolongan Insentif
• Insentif Individu
Bertujuan untuk memberikan penghasilan tambahan selain gaji pokok bagi
individu yang dapat mencapai standar prestasi terten-tu. Insentif ini bisa
berupa upah per output (mis: menggunakan satuan potong) dan upah per
waktu (mis: jam) secara langsung. Pada upah perpotong terlebih dahulu
ditentukan berapa yang harus dibayar untuk setiap unit yang dihasilkan.
• Insentif Kelompok
Insentif diberikan kepada kelompok kerja apabila kinerja mereka melebihi
standar yang telah ditentukan, dibayarkan dengan 3 cara:
1. Seluruh anggota menerima pembayaran yang sama dengan peneri-maan
seorang yang berprestasi paling tinggi
2. Seluruh anggota menerima pembayaran yang sama dengan peneri-maan
seorang yang berprestasi paling rendah
3. 3. Seluruh anggota menerima pembayaran yang sama dengan rata-rata
pembayaran yang diterima oleh kelompok.
Sistem Pemberian Insentif
• Bonus Tahunan
Bonus ini sebagai pengganti peningkatan pendapatan berdasarkan jaasa dengan
pemberian bonus kinerja tahunan, setengah tahunan atau triwulan. Umumnya
diberikan setahun sekali. Bonus mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan
dengan peningkatan gaji:
1. Bonus meningkatkan arti pembayaran karena karyawan menerima upah
dalam jumlah besar,
2. Bonus memaksimalkan hubungan antara bayaran dan kinerja. Tidak seperti
peningkatan gaji permanen, bonus harus diperoleh secara terus menerus
dengan kinerja di atas rata-rata dari tahun ke tahun.
Sistem Pemberian Insentif
• Insentif Langsung
Bonus langsung tidak didasarkan pada rumus, kriteria kinerja khusus, atau tujuan.
• Insentif Individu
Standar kinerja individu ditetapkan dan dikomunikasikan sebelumnya, dan penghargaan
didasarkan pada output individu. Perusahaan sarana umum lebih lambat menerapkan
program semacam ini karena sejarah regulasi membatasi otonomi tenaga kerja.
• Insentif Tim
Insentif ini berada diantara program individu dan program seluruh organisasi seperti
pembagian hasil dan pembagian laba. Secara stratgeis, insentif tim menghubungkan
tujuan individu dengan tujuan kelompok kerja. Biasanya dihubungkan dengan tujuan
finansial.
Sistem Pemberian Insentif
• Pembagian Keuntungan
Program Keuntungan terbagi dala 3 kategori :
1. Program distribusi sekarang menyediakan presentasi untuk dibagikan tiap
triwulan atau tiap tahun kepada karyawan.
2. Program distribusi yang ditangguhkan, menempatkan penghasilan dalam
suatu dana titipan untuk pensiun, pemberhentian, ke-matian, atau cacat.
3. Program gabungan, program ini membagikan sebagian keuntungan
langsung kepada karyawan, dan menyisihkan sisanya dalam rekening yang
ditentukan.
Sistem Pemberian Insentif
• Bagi Hasil
Program Bagi Hasil (gain sharing) dilandasi oleh asumsi adanya kemungkinan
mengurangi biaya dengan menghilangkan bahan2 dari karyawan yang
mubazir,dengan mengembangkan produk atau jasa yang baru atau yang lebih
bagus, atau bekerja lebih cerdas.Biasanya, program ini melibatkan seluruh
karyawan dalam suatu unit kerja atau perusahaan.
Metode Pembagian Keuntungan
• Kepemilikan Karyawan
Kesempatan kepada karyawan untuk memiliki saham
• Rencana Production Sharing
Memungkinkan karyawan menerima bonus atas hasil melampaui target yang
telah ditentukan sebelumnya.
• Rencana Profit Sharing
Rencana pembagian laba kepada karyawan dengan mencadangkan suatu %
tertentu dari laba perusahaan dan distribusikan kpd karyawan berprestasi.
Metode Pembagian Keuntungan
• Perencanaan Pengurangan Biaya
Untuk memberikan penghargaan kepada karyawan untuk sesuatu yang dapat
dikendalikan adalah biaya tenaga kerja. Untuk mengurangi biaya tersebut dengan
membentuk serikat buruh untuk memberikan fasilitas utk memudahkan
pengkomunikasian ide-ide baru serta keterlibatan karyawan di dalam operasi
perusahaan sehari-hari. Bonus dikeluarkan atas biaya yang dikeluarkan, semakin
kecil biaya semakin besar keuntungan bagi karyawan.
Review Jurnal
• Judul Jurnal : Incentives, mission and productivity
Insentif berkekuatan tinggi meningkatkan produktivitas melalui dua
saluran berbeda: menarik pekerja berketerampilan tinggi dan memberi
insentif pada upaya tinggi. Secara eksperimental bagaimana misi kerja
berinteraksi dengan dua saluran ini. Kami membangun “perusahaan
sektor swasta” yang menawarkan upah dasar dan besaran upah
borongan yang rendah dan “perusahaan sektor publik” yang
menawarkan upah pokok dan upah borongan yang tinggi dan rendah. Di
berbagai bagian percobaan, para pekerja dialokasikan secara eksogen ke
suatu sektor atau secara endogen memilih suatu sektor di setiap periode.
Desain ini memungkinkan kami untuk mengurai dan mengukur secara
independen penyortiran dan efek pemberian insentif. Penambahan misi
sektor publik menarik pekerja berkemampuan lebih tinggi ke perusahaan
publik dan mengarah ke upaya yang lebih besar saat bekerja di
perusahaan publik—sementara tidak berpengaruh pada produktivitas
rata-rata, waktu kerja, atau kemampuan rata-rata di perusahaan swasta.
Review Jurnal
Desain ini memungkinkan kami untuk mengurai dan mengukur secara
independen penyortiran dan efek pemberian insentif. Penambahan misi
sektor publik menarik pekerja berkemampuan lebih tinggi ke perusahaan
publik dan mengarah ke upaya yang lebih besar saat bekerja di
perusahaan publik—sementara tidak berpengaruh pada produktivitas
rata-rata, waktu kerja, atau kemampuan rata-rata di perusahaan swasta.
Akibatnya, kesenjangan produktivitas total berkurang hingga 30 persen.
Hasil ini menyoroti pentingnya menumbuhkan rasa misi dalam organisasi
TERIMA KASIH
Review Jurnal
• Judul Jurnal : Incentives, mission and productivity
Insentif berkekuatan tinggi meningkatkan produktivitas melalui dua
saluran berbeda: menarik pekerja berketerampilan tinggi dan memberi
insentif pada upaya tinggi. Secara eksperimental bagaimana misi kerja
berinteraksi dengan dua saluran ini. Kami membangun “perusahaan
sektor swasta” yang menawarkan upah dasar dan besaran upah
borongan yang rendah dan “perusahaan sektor publik” yang
menawarkan upah pokok dan upah borongan yang tinggi dan rendah. Di
berbagai bagian percobaan, para pekerja dialokasikan secara eksogen ke
suatu sektor atau secara endogen memilih suatu sektor di setiap periode.
Desain ini memungkinkan kami untuk mengurai dan mengukur secara
independen penyortiran dan efek pemberian insentif. Penambahan misi
sektor publik menarik pekerja berkemampuan lebih tinggi ke perusahaan
publik dan mengarah ke upaya yang lebih besar saat bekerja di
perusahaan publik—sementara tidak berpengaruh pada produktivitas
rata-rata, waktu kerja, atau kemampuan rata-rata di perusahaan swasta.

More Related Content

What's hot

Nilai, sikap dan kepuasan kerja
Nilai, sikap dan kepuasan kerjaNilai, sikap dan kepuasan kerja
Nilai, sikap dan kepuasan kerjaFajar Winarso
 
Komunikasi pemasaran terpadu
Komunikasi pemasaran terpaduKomunikasi pemasaran terpadu
Komunikasi pemasaran terpaduriopratomo
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan93220872
 
Pengorganisasian pesan pesan bisnis
Pengorganisasian pesan pesan bisnisPengorganisasian pesan pesan bisnis
Pengorganisasian pesan pesan bisnisPuw Elroy
 
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbinskomunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbinsDian chandra
 
Komunikasi Organisasi
Komunikasi OrganisasiKomunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasidedeaa98
 
Presentasi bisnis model canvas
Presentasi bisnis model canvasPresentasi bisnis model canvas
Presentasi bisnis model canvasRona Binham
 
Biaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okBiaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okWirodat Az
 
Konsep biaya dan pola perilaku biaya
Konsep biaya dan pola perilaku biayaKonsep biaya dan pola perilaku biaya
Konsep biaya dan pola perilaku biayaPuw Elroy
 
MENYUSUN RENCANA BAYARAN STRATEGIS
MENYUSUN RENCANA BAYARAN STRATEGISMENYUSUN RENCANA BAYARAN STRATEGIS
MENYUSUN RENCANA BAYARAN STRATEGISHeru Fernandez
 
Disiplin kerja by husaeri priatna
Disiplin kerja  by husaeri priatnaDisiplin kerja  by husaeri priatna
Disiplin kerja by husaeri priatnaHusaeri Priatna
 
Bab 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN:APLIKASI...
Bab 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN:APLIKASI...Bab 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN:APLIKASI...
Bab 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN:APLIKASI...Kasi Irawati
 
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumenPengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumenDian Anggita
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
 
BMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen StrategikBMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen StrategikMang Engkus
 

What's hot (20)

Fix anggaran piutang
Fix anggaran piutangFix anggaran piutang
Fix anggaran piutang
 
Nilai, sikap dan kepuasan kerja
Nilai, sikap dan kepuasan kerjaNilai, sikap dan kepuasan kerja
Nilai, sikap dan kepuasan kerja
 
Komunikasi pemasaran terpadu
Komunikasi pemasaran terpaduKomunikasi pemasaran terpadu
Komunikasi pemasaran terpadu
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
Strategic Control
Strategic ControlStrategic Control
Strategic Control
 
Pengorganisasian pesan pesan bisnis
Pengorganisasian pesan pesan bisnisPengorganisasian pesan pesan bisnis
Pengorganisasian pesan pesan bisnis
 
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbinskomunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
 
Komunikasi Organisasi
Komunikasi OrganisasiKomunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasi
 
Strategi pemasaran ppt
Strategi pemasaran pptStrategi pemasaran ppt
Strategi pemasaran ppt
 
Presentasi bisnis model canvas
Presentasi bisnis model canvasPresentasi bisnis model canvas
Presentasi bisnis model canvas
 
Biaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okBiaya modal ppt ok
Biaya modal ppt ok
 
Konsep biaya dan pola perilaku biaya
Konsep biaya dan pola perilaku biayaKonsep biaya dan pola perilaku biaya
Konsep biaya dan pola perilaku biaya
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
MENYUSUN RENCANA BAYARAN STRATEGIS
MENYUSUN RENCANA BAYARAN STRATEGISMENYUSUN RENCANA BAYARAN STRATEGIS
MENYUSUN RENCANA BAYARAN STRATEGIS
 
Disiplin kerja by husaeri priatna
Disiplin kerja  by husaeri priatnaDisiplin kerja  by husaeri priatna
Disiplin kerja by husaeri priatna
 
Studi kasus msdm
Studi kasus msdmStudi kasus msdm
Studi kasus msdm
 
Bab 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN:APLIKASI...
Bab 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN:APLIKASI...Bab 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN:APLIKASI...
Bab 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN:APLIKASI...
 
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumenPengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
 
BMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen StrategikBMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen Strategik
 

Similar to OPTIMALKAN_INSENTIF

Memahami dan dapat melakukan penilaian kompensasi (insentif dan tunjangan)
Memahami dan dapat melakukan penilaian kompensasi (insentif dan tunjangan)Memahami dan dapat melakukan penilaian kompensasi (insentif dan tunjangan)
Memahami dan dapat melakukan penilaian kompensasi (insentif dan tunjangan)ErnandaRF
 
Lembar jawaban ujian akhir semester asep prayoga
Lembar jawaban ujian akhir semester asep prayogaLembar jawaban ujian akhir semester asep prayoga
Lembar jawaban ujian akhir semester asep prayogaAmi Gos
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaMuhammad Yusuf
 
Makalah uas 2 lisda rahmawati 11140164 7p msdm
Makalah uas 2 lisda rahmawati 11140164 7p msdmMakalah uas 2 lisda rahmawati 11140164 7p msdm
Makalah uas 2 lisda rahmawati 11140164 7p msdmevi oktaviani
 
Memahami dan dapat melakukan penilaian kompensasi (insentif dan tunjangan)
Memahami dan dapat melakukan penilaian kompensasi (insentif dan tunjangan)Memahami dan dapat melakukan penilaian kompensasi (insentif dan tunjangan)
Memahami dan dapat melakukan penilaian kompensasi (insentif dan tunjangan)ErnandaRF
 
Fauziah, hapzi ali, tugas 2 minggu 6, rancangan sistem informasi pemasaran de...
Fauziah, hapzi ali, tugas 2 minggu 6, rancangan sistem informasi pemasaran de...Fauziah, hapzi ali, tugas 2 minggu 6, rancangan sistem informasi pemasaran de...
Fauziah, hapzi ali, tugas 2 minggu 6, rancangan sistem informasi pemasaran de...fauziah_fauziah
 
Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm (1)
Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm (1)Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm (1)
Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm (1)Ratu Alfany
 
Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm
Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdmMakalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm
Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdmevi oktaviani
 
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10maureen07
 

Similar to OPTIMALKAN_INSENTIF (20)

chap-1213.ppt
chap-1213.pptchap-1213.ppt
chap-1213.ppt
 
Insentif & Skill
Insentif & SkillInsentif & Skill
Insentif & Skill
 
Memahami dan dapat melakukan penilaian kompensasi (insentif dan tunjangan)
Memahami dan dapat melakukan penilaian kompensasi (insentif dan tunjangan)Memahami dan dapat melakukan penilaian kompensasi (insentif dan tunjangan)
Memahami dan dapat melakukan penilaian kompensasi (insentif dan tunjangan)
 
Lembar jawaban ujian akhir semester asep prayoga
Lembar jawaban ujian akhir semester asep prayogaLembar jawaban ujian akhir semester asep prayoga
Lembar jawaban ujian akhir semester asep prayoga
 
2. LINK MAKALAH UAS
2. LINK MAKALAH UAS 2. LINK MAKALAH UAS
2. LINK MAKALAH UAS
 
Ricky waluyo
Ricky waluyoRicky waluyo
Ricky waluyo
 
Ricky waluyo
Ricky waluyoRicky waluyo
Ricky waluyo
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Makalah uas 2
Makalah uas 2 Makalah uas 2
Makalah uas 2
 
Makalah uas 2 lisda rahmawati 11140164 7p msdm
Makalah uas 2 lisda rahmawati 11140164 7p msdmMakalah uas 2 lisda rahmawati 11140164 7p msdm
Makalah uas 2 lisda rahmawati 11140164 7p msdm
 
Perilaku Organisasi
Perilaku OrganisasiPerilaku Organisasi
Perilaku Organisasi
 
Memahami dan dapat melakukan penilaian kompensasi (insentif dan tunjangan)
Memahami dan dapat melakukan penilaian kompensasi (insentif dan tunjangan)Memahami dan dapat melakukan penilaian kompensasi (insentif dan tunjangan)
Memahami dan dapat melakukan penilaian kompensasi (insentif dan tunjangan)
 
Reward
RewardReward
Reward
 
Reward
RewardReward
Reward
 
Fauziah, hapzi ali, tugas 2 minggu 6, rancangan sistem informasi pemasaran de...
Fauziah, hapzi ali, tugas 2 minggu 6, rancangan sistem informasi pemasaran de...Fauziah, hapzi ali, tugas 2 minggu 6, rancangan sistem informasi pemasaran de...
Fauziah, hapzi ali, tugas 2 minggu 6, rancangan sistem informasi pemasaran de...
 
Intrinsik
IntrinsikIntrinsik
Intrinsik
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
 
Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm (1)
Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm (1)Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm (1)
Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm (1)
 
Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm
Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdmMakalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm
Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm
 
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
 

More from ElisabethSinaga7

dimensi-kualitas-produk-dan-jasa-160216005745.pptx
dimensi-kualitas-produk-dan-jasa-160216005745.pptxdimensi-kualitas-produk-dan-jasa-160216005745.pptx
dimensi-kualitas-produk-dan-jasa-160216005745.pptxElisabethSinaga7
 
PENELITIAN_ETNOMETODOLOGI_POWER_POINT.pptx
PENELITIAN_ETNOMETODOLOGI_POWER_POINT.pptxPENELITIAN_ETNOMETODOLOGI_POWER_POINT.pptx
PENELITIAN_ETNOMETODOLOGI_POWER_POINT.pptxElisabethSinaga7
 
MANAJEMEN STRATEGIK-PPT.pptx
MANAJEMEN STRATEGIK-PPT.pptxMANAJEMEN STRATEGIK-PPT.pptx
MANAJEMEN STRATEGIK-PPT.pptxElisabethSinaga7
 
Manajemen Modal Kerja.pptx
Manajemen Modal Kerja.pptxManajemen Modal Kerja.pptx
Manajemen Modal Kerja.pptxElisabethSinaga7
 

More from ElisabethSinaga7 (12)

KASUS_ENRON_pptx.pptx
KASUS_ENRON_pptx.pptxKASUS_ENRON_pptx.pptx
KASUS_ENRON_pptx.pptx
 
KONSEP PEMASARAN.pptx
KONSEP PEMASARAN.pptxKONSEP PEMASARAN.pptx
KONSEP PEMASARAN.pptx
 
KONSEP PRODUKSI.pptx
KONSEP PRODUKSI.pptxKONSEP PRODUKSI.pptx
KONSEP PRODUKSI.pptx
 
e-commerce-k-051.ppt
e-commerce-k-051.ppte-commerce-k-051.ppt
e-commerce-k-051.ppt
 
PPT Entrepreneurship.pptx
PPT Entrepreneurship.pptxPPT Entrepreneurship.pptx
PPT Entrepreneurship.pptx
 
dimensi-kualitas-produk-dan-jasa-160216005745.pptx
dimensi-kualitas-produk-dan-jasa-160216005745.pptxdimensi-kualitas-produk-dan-jasa-160216005745.pptx
dimensi-kualitas-produk-dan-jasa-160216005745.pptx
 
Bab 6 Pemasaran.pptx
Bab 6 Pemasaran.pptxBab 6 Pemasaran.pptx
Bab 6 Pemasaran.pptx
 
PENELITIAN_ETNOMETODOLOGI_POWER_POINT.pptx
PENELITIAN_ETNOMETODOLOGI_POWER_POINT.pptxPENELITIAN_ETNOMETODOLOGI_POWER_POINT.pptx
PENELITIAN_ETNOMETODOLOGI_POWER_POINT.pptx
 
E-COMMERCE.pptx
E-COMMERCE.pptxE-COMMERCE.pptx
E-COMMERCE.pptx
 
MANAJEMEN STRATEGIK-PPT.pptx
MANAJEMEN STRATEGIK-PPT.pptxMANAJEMEN STRATEGIK-PPT.pptx
MANAJEMEN STRATEGIK-PPT.pptx
 
PPT Entrepreneurship.pptx
PPT Entrepreneurship.pptxPPT Entrepreneurship.pptx
PPT Entrepreneurship.pptx
 
Manajemen Modal Kerja.pptx
Manajemen Modal Kerja.pptxManajemen Modal Kerja.pptx
Manajemen Modal Kerja.pptx
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 

OPTIMALKAN_INSENTIF

  • 2. Insentif Insentif merupakan salah satu jenis penghargaan yang dikaitkan dengan kinerja (prestasi kerja). Semakin tinggi prestasi kerjanya, semakin besar pula insentif yang diberikan.Sudah menjadi kebiasaan pada perusahaan-2 di Asia untuk menetapkan target yang tinggi bagi para pimpinan dan apabila berhasil maka diberikan tambahan penghasilan beberapa bulan (gaji).
  • 3. Gomez & Balkin (1999), insentif digunakan untuk mendorong karyawan dalam memperbaiki kualitas dan kuantitas hasil kerjanya. Pemberian insentif bermanfaat bagi perusahaan maupun karyawan. Jika insentif yang diterima tidak dikaitkan dengan prestasi kerja, tetapi bersifat pribadi, maka mereka akan merasakan adanya ketidakadilan dan dapat mengakibatkan ketidakpuasan yang pada gilirannya akan mempengaruhi perilaku. Seperti halnya: ketidakhadiran, penurunan kinerja dsb. Insentif
  • 4. Pengertian Insentif Kompensasi yang mengaitkan gaji dengan produktifitas disebut Insentif. Insentif merupakan penghargaan dalam bentuk uang yang diberikan kepada karyawan yang dapat bekerja melampaui standar yang telah ditentukan. Rivai (2004:384) : Insentif diartikan sebagai bentuk pembayaran yang dikaitkan dengan kinerja dan gain sharing, sebagai pembagian keuntungan bagi karyawan akibat peningkatan produktivitas atau penghematan biaya. Sistem ini merupakan bentuk lain dari kompensasi langsung di luar gaji dan upah yang merupakan kompensasi tetap, yang disebut sistem kompensasi ber-dasarkan kinerja (pay for performance plan).
  • 5. Fungsi utama dari insentif adalah untuk memberikan tanggungjawab dan dorongan kepada karyawan. Insentif menjamin bahwa karyawan mengarahkan usahanya untuk mencapai tujuan organisasi. Sistem insentif yang efektif mengukur usaha karyawan dan penghargaan yang didistribusikan secara adil. Insentif merupakan strategi untuk meningkatkan produktivitas dan efesiensi perusahaan dalam mengahadapi persaingan yang semakin ketat,dimana produktivitas menjadi satu hal yang sangat penting Tujuan Pemberian Insentif Untuk Karyawan
  • 6. Langkah Penentuan Insentif Yang Efektif Tujuan pemberian insentif seringkali gagal karena nilai dan penghargaan yang diberikan terlalu rendah. Adapun Langkah penentuan insentif yang efektif adalah : • Menentukan standar kinerja yang tinggi • Mengembangkan sistem penilaian kinerja yang tepat • Melatih penyelia dalam melakukan penilaian kinerja dan dalam memberikan umpan balik kepada bawahannya, • Mengaitkan penghargaan secara ketat dengan kinerja • Mengupayakan agar peningkatan penghargaan ada artinya bagi karyawan
  • 7. Pedoman Pemberian Insentif Yang Efektif • Sederhana Peraturan dan sistem insentif haruslah singkat, jelas dan dapat dimengerti. • Spesifik Tidak cukup hanya dengan mengatakan, hasilkan lebih banyak atau jangan terjadi kecelakaan. Karyawan harus tahu dengan tepat apa yang diharapkan untuk mereka lakukan. • Dapat dicapai Setiap karyawan seharusnya mempunyai kesempatan yang masuk akal untuk memperoleh sesuatu, • Dapat diukur Sasaran yang dapat diukur merupakan dasar untuk menentukan rencana insentif.
  • 8. Program Insentif • Piece Work Insentif yang diberikan berdasarkan jumlah output atau barang yang dihasilkan pekerja. Sistem ini bersifat individual, standarnya output per unit, kelihatannya cocok digunakan untuk pekerjaan yang outputnya sangat jelas dan dapat dengan mudah diukur dan umumnya terdapat pada level yang sangat operasional dalam organisasi. • Production Bonus Tambahan upah yang diterima karena hasil kerja melebihi standar yang telah ditentukan, di mana karyawan juga mendapat upah pokok. Bonus juga dapat dikarenakan pekerja menghemat waktu penyelesaian pekerjaan. Pada umumnya bonus dihitung berdasarkan tingkat tarif tertentu untuk masing2 unit produksi.
  • 9. Program Insentif • Commision Insentif yang diberikan berdasarkan jumlah barang yang terjual oleh tenaga penjual (wiraniaga). Sistem ini bersifat individual, standarnya adalah hasil penjualan yang dapat diukur dengan jelas. • Maturity Curve Gaji yang dikelompokkan dalam suatu kisaran dari minimal sampai maksimal. Ketika seseorang karyawan (ahli atau profesional) sudah mencapai tingkat gaji maksimal, untuk mendorong karyawan terus berprestasi, perusaahaan mengem-bangkan apa yang disebut dengan maturity curve atau kurva kematangan (kedewasaan), yang merupakan kurva yang menunjukkan jumlah tambahan gaji yang dapat dicapai sesuai dengan kinerja dan masa kerja sehingga mereka diharapkan terus meningkatkan prestasinya.
  • 10. Program Insentif • Merit Pay Penerimaan kenaikan upah terjadi setelah suatu penilaian prestasi yang diputuskan oleh supervisor atau atasannya. • Pay-for-Knowledge/Pay-for-skill Compensation Pemberian insentif yang didasarkan bukan pada apa yang dikerjakan oleh karyawan akan menghasilkan produk nyata, tetapi pada apa yang dapat dilakukan untuk organisasi melalui pengetahuan yang diperoleh yang diasumsikan mempunyai pengaruh besar dan penting bagi organisasi. Dasar pemikirannya adalah seseorang yang mempunyai tambahan pengetahuan kemungkinan mempunyai tambahan tugas yang dapat dilakukan untuk organisasi. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan atau kompetensi organisasi melalui ketersedia-an (supply) karyawan internal, dan meningkatkan fleksibilitas karya-wan untuk mengisi beberapa jabatan yang berbeda dimana ini jadi suatu keuntungan bagi perusahaan sehingga mereka diharapkan terus meningkatkan prestasinya.
  • 11. Program Insentif • Non monetary Incentive Selain uang insentif juga bisa dalam bentuk lain (bentuk materi baru: gantungan kunci, topi dsb) seperti sertifikat, liburan dll. Hal ini dapat berarti sebagai pendorong untuk meningkatkan pencapaian usaha seseorang. Adapula insentif diberikan dalam bentuk usaha perubahan seperti rotasi kerja, perluasan jabatan, dan perubahan gayanya adalah hasil penjualan yang dapat diukur dengan jelas. • Executive Incentive Bonus yang diberkan kepada manajer atau eksekutif atas peran yang mereka berikan untuk menetapkan dan mencapai tingkat keuntungan tertentu bagi organisasi. Insentif ini bisa dalam bentuk bonus tahunan (bonus jangka pendek) , atau juga kesempatan pemilik dan perusahaan melalui pembelian saham dengan harga tertentu yang ( bonus jangka panjang).
  • 12. Penggolongan Insentif • Insentif Individu Bertujuan untuk memberikan penghasilan tambahan selain gaji pokok bagi individu yang dapat mencapai standar prestasi terten-tu. Insentif ini bisa berupa upah per output (mis: menggunakan satuan potong) dan upah per waktu (mis: jam) secara langsung. Pada upah perpotong terlebih dahulu ditentukan berapa yang harus dibayar untuk setiap unit yang dihasilkan. • Insentif Kelompok Insentif diberikan kepada kelompok kerja apabila kinerja mereka melebihi standar yang telah ditentukan, dibayarkan dengan 3 cara: 1. Seluruh anggota menerima pembayaran yang sama dengan peneri-maan seorang yang berprestasi paling tinggi 2. Seluruh anggota menerima pembayaran yang sama dengan peneri-maan seorang yang berprestasi paling rendah 3. 3. Seluruh anggota menerima pembayaran yang sama dengan rata-rata pembayaran yang diterima oleh kelompok.
  • 13. Sistem Pemberian Insentif • Bonus Tahunan Bonus ini sebagai pengganti peningkatan pendapatan berdasarkan jaasa dengan pemberian bonus kinerja tahunan, setengah tahunan atau triwulan. Umumnya diberikan setahun sekali. Bonus mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan peningkatan gaji: 1. Bonus meningkatkan arti pembayaran karena karyawan menerima upah dalam jumlah besar, 2. Bonus memaksimalkan hubungan antara bayaran dan kinerja. Tidak seperti peningkatan gaji permanen, bonus harus diperoleh secara terus menerus dengan kinerja di atas rata-rata dari tahun ke tahun.
  • 14. Sistem Pemberian Insentif • Insentif Langsung Bonus langsung tidak didasarkan pada rumus, kriteria kinerja khusus, atau tujuan. • Insentif Individu Standar kinerja individu ditetapkan dan dikomunikasikan sebelumnya, dan penghargaan didasarkan pada output individu. Perusahaan sarana umum lebih lambat menerapkan program semacam ini karena sejarah regulasi membatasi otonomi tenaga kerja. • Insentif Tim Insentif ini berada diantara program individu dan program seluruh organisasi seperti pembagian hasil dan pembagian laba. Secara stratgeis, insentif tim menghubungkan tujuan individu dengan tujuan kelompok kerja. Biasanya dihubungkan dengan tujuan finansial.
  • 15. Sistem Pemberian Insentif • Pembagian Keuntungan Program Keuntungan terbagi dala 3 kategori : 1. Program distribusi sekarang menyediakan presentasi untuk dibagikan tiap triwulan atau tiap tahun kepada karyawan. 2. Program distribusi yang ditangguhkan, menempatkan penghasilan dalam suatu dana titipan untuk pensiun, pemberhentian, ke-matian, atau cacat. 3. Program gabungan, program ini membagikan sebagian keuntungan langsung kepada karyawan, dan menyisihkan sisanya dalam rekening yang ditentukan.
  • 16. Sistem Pemberian Insentif • Bagi Hasil Program Bagi Hasil (gain sharing) dilandasi oleh asumsi adanya kemungkinan mengurangi biaya dengan menghilangkan bahan2 dari karyawan yang mubazir,dengan mengembangkan produk atau jasa yang baru atau yang lebih bagus, atau bekerja lebih cerdas.Biasanya, program ini melibatkan seluruh karyawan dalam suatu unit kerja atau perusahaan.
  • 17. Metode Pembagian Keuntungan • Kepemilikan Karyawan Kesempatan kepada karyawan untuk memiliki saham • Rencana Production Sharing Memungkinkan karyawan menerima bonus atas hasil melampaui target yang telah ditentukan sebelumnya. • Rencana Profit Sharing Rencana pembagian laba kepada karyawan dengan mencadangkan suatu % tertentu dari laba perusahaan dan distribusikan kpd karyawan berprestasi.
  • 18. Metode Pembagian Keuntungan • Perencanaan Pengurangan Biaya Untuk memberikan penghargaan kepada karyawan untuk sesuatu yang dapat dikendalikan adalah biaya tenaga kerja. Untuk mengurangi biaya tersebut dengan membentuk serikat buruh untuk memberikan fasilitas utk memudahkan pengkomunikasian ide-ide baru serta keterlibatan karyawan di dalam operasi perusahaan sehari-hari. Bonus dikeluarkan atas biaya yang dikeluarkan, semakin kecil biaya semakin besar keuntungan bagi karyawan.
  • 19. Review Jurnal • Judul Jurnal : Incentives, mission and productivity Insentif berkekuatan tinggi meningkatkan produktivitas melalui dua saluran berbeda: menarik pekerja berketerampilan tinggi dan memberi insentif pada upaya tinggi. Secara eksperimental bagaimana misi kerja berinteraksi dengan dua saluran ini. Kami membangun “perusahaan sektor swasta” yang menawarkan upah dasar dan besaran upah borongan yang rendah dan “perusahaan sektor publik” yang menawarkan upah pokok dan upah borongan yang tinggi dan rendah. Di berbagai bagian percobaan, para pekerja dialokasikan secara eksogen ke suatu sektor atau secara endogen memilih suatu sektor di setiap periode. Desain ini memungkinkan kami untuk mengurai dan mengukur secara independen penyortiran dan efek pemberian insentif. Penambahan misi sektor publik menarik pekerja berkemampuan lebih tinggi ke perusahaan publik dan mengarah ke upaya yang lebih besar saat bekerja di perusahaan publik—sementara tidak berpengaruh pada produktivitas rata-rata, waktu kerja, atau kemampuan rata-rata di perusahaan swasta.
  • 20. Review Jurnal Desain ini memungkinkan kami untuk mengurai dan mengukur secara independen penyortiran dan efek pemberian insentif. Penambahan misi sektor publik menarik pekerja berkemampuan lebih tinggi ke perusahaan publik dan mengarah ke upaya yang lebih besar saat bekerja di perusahaan publik—sementara tidak berpengaruh pada produktivitas rata-rata, waktu kerja, atau kemampuan rata-rata di perusahaan swasta. Akibatnya, kesenjangan produktivitas total berkurang hingga 30 persen. Hasil ini menyoroti pentingnya menumbuhkan rasa misi dalam organisasi
  • 22. Review Jurnal • Judul Jurnal : Incentives, mission and productivity Insentif berkekuatan tinggi meningkatkan produktivitas melalui dua saluran berbeda: menarik pekerja berketerampilan tinggi dan memberi insentif pada upaya tinggi. Secara eksperimental bagaimana misi kerja berinteraksi dengan dua saluran ini. Kami membangun “perusahaan sektor swasta” yang menawarkan upah dasar dan besaran upah borongan yang rendah dan “perusahaan sektor publik” yang menawarkan upah pokok dan upah borongan yang tinggi dan rendah. Di berbagai bagian percobaan, para pekerja dialokasikan secara eksogen ke suatu sektor atau secara endogen memilih suatu sektor di setiap periode. Desain ini memungkinkan kami untuk mengurai dan mengukur secara independen penyortiran dan efek pemberian insentif. Penambahan misi sektor publik menarik pekerja berkemampuan lebih tinggi ke perusahaan publik dan mengarah ke upaya yang lebih besar saat bekerja di perusahaan publik—sementara tidak berpengaruh pada produktivitas rata-rata, waktu kerja, atau kemampuan rata-rata di perusahaan swasta.