4. Kelenjar Saliva
Sekresi mukus ke dalam mulut
Fungsi membasahi & melumas partikel makanan
sebelum di telan
Disekresi 3 kelenjar eksokrin
a. Parotis
b. Submandibularis
c. Sublingualis
5. Saliva
• Mengandung enzim pencernaan
a. Lipase lingual : di sekresi kel. Ebner lidah
- Aktif di lambung, mencerna 30%
lemak makanan
b. Ptialin/amilase saliva ( di sekresi kel. Saliva)
- Mencerna tepung, ph 6,7,
- Dihambat asam lambung
6. Kandungan Saliva
Musin : bahan organik jika bercampur air
membentuk larutan kental ( viskous)
Mukus
Anorganik : Na, K, Cl, bokarbonat
1500 cc saliva / hari
99,5% air, 0,5% protein & elektrolit
7. Fungsi saliva
Memudahkan proses menelan
Membasahi mulut, membantu proses
bicara
Melarutkan molekul yang merangsang
reseptor kecap
9. B. Faring & esofagus
Tidak ikut serta dalam proses
pencernaan
Jalur masuk makanan & minuman ke
lambung
10. B. Faring & esofagus
Motilitas segmen ini berkaitan dengan proses
menelan, karena perangsangan reseptor dinding
faring oleh bolus.
11. C. LAMBUNG / GASTER
Kantung muskuler terletak antara esofagus &
usus
Bagian korpus & fundus ( berdinding tipis)
Sekresi mukus, asam HCL, proenzim
pepsinogen, faktor instrinsik ( castle)
12.
13. C. Lambung
Bagian bawah lambung : antrum
mempunyai otot lebih tebal
Sekresi hormon gastrin
14. HCl lambung
Memecah partikel makanan
Membentuk larutan molekul yang disebut
KIMUS
Tidak mampu memecah protein & lemak
Memusnahkan bakteri yang masuk lambung (
tidak efektif 100%)
15. Fungsi lambung
Menyimpan , melarutkan & mencerna parsial
makanan yang masuk lambung.
Meneruskan makanan ke usus untuk di absorbsi
secara maksimal
Produksi enzim pepsin : memecah ikatan peptida
19. Usus Halus
Diameter ± 4 cm
Mulai dari lambung sampai usus besar
Panjang 275 cm
3 segmen : duodenum, jejenum, ileum
Mempunyai banyak lipatan/ vili
23. Vilus
Pusat vilus berisi pembuluh limfe yang
buntu
Lakteal, kapiler merupakan cabang
arteriola serta bermuara ke venula
Setiap 5 hari diganti
24. Absorbsi usus halus
• Karbohidrat
• Hasil akhir pencernaan : monosakarida (
glukosa,galaktosa, fruktosa)
Transfort aktif
Tidak perlu insulin
25. Liur usus halus
• Mukosa usus halus terdapat kelenjar Brunner (
duodenum)
• Hasilkan mukus
• Melindungi mukosa duadenum dari iritasi HCl &
pepsin
• Kelenjar intestinal/ crypte Lieberkuh
Produksi enzim, cairan isotonik
26. 1. Mukosa
• Mulai dari lambung
• Mukosa : sel epitel : sekresi mukus & hormon
• Invaginasi jaringan epitel kedalamnya
membentuk kelenjar eksokrin
• Kelenjar eksokrin : sekresi asam, enzim, ion-
ion kedalam lumen