SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
ALAT PENCERNAAN
TERDIRI ATAS:
1. SALURAN PENCERNAAN
2. KELENJAR PENCERNAAN
ALAT PENCERNAAN
2. Kelenjar ludah (glandula salivaris)
Sublingualis
Submandibularis
Parotis
3. Gigi (dentist)
ALAT PENCERNAAN
a. macam-macam gigi b. Struktur anatomi gigi
ALAT PENCERNAAN
C. Rumus gigi
ALAT PENCERNAAN
B. HULU KERONGKONGAN (TEKAK/FARING)
•Panjang sekitar 12 cm
•Terdapat anak tekak
•Saat menelan, epiglotis menutup tenggorokan
•Saat bicara epiglotis tidak mentup tenggorokan sehingga makanan masuk
ke dalam tenggorokan (tersedak)
•Fungsi :
membawa
makanan dari
rongga mulut ke
Esofagus
ALAT PENCERNAAN
C. KERONGKONGAN (ESOFAGUS)
•Panjang sekitar 20-25 cm, diameter 2,54 cm
•Fungsi : menggerakkan makanan dari faring ke lambung dengan gerakan
paristaltik
•Gerak peristaltiknya (3x per menit) mendorong makanan masuk ke lambung
ALAT PENCERNAAN
D. LAMBUNG (GASTRIUM/VENTRIKULUS)
Di dalam lambung terjadi gerak mengaduk oleh 3 macam otot (Tunica muscularis):
•Otot memanjang (T.M. Longitudinal)
•Otot melingkar (T.M. Sirculer)
•Otot menyerong (T.M. Oblicus)
ALAT PENCERNAAN
Dinding lambung menghasilkan getah lambung yang mengandung enzim :
1. Pepsinogen
2. HCL
3. Renin
Peptonpepsin
Membunuh mikroorganisme
Aktifkan pepsinogen menjadi pepsin
Mengubah air susu menjadi casein
ALAT PENCERNAAN
Fungsi utama lambung:
1. Mengubah makanan menjadi ehim (seperti bubur)
2. Menyimpan makanan sementara
3. Memproduksi kimus dan kemudian mendorongnya ke duodenum dengan
gerakan paristaltik
4. Memproduksi mukus untuk melindungi lambung terhadap aksi pencernaan
makanan.
• Proses pencernaan di lambung ± 10 menit
• Seluruh makanan meninggalkan lambung setelah 5-6 jam diisi
Turunnya makanan dari lambung ke usus disebabkan oleh:
• Gerak peristaltik
• Perbedaan tekanan antara lambung dan usus (P lambung > P usus)
• Kealkalisan usus (getah usus alkalis/basa) sehingga merangsang otot sphincter pylorus
membuka
ALAT PENCERNAAN
E. USUS HALUS (Intestinum tenue)
panjang ± 8,5 meter, diameter 2,5 cm
Dibedakan 3 bagian:
1. Duodenum (usus 12 jari)
- ± 25 cm
- pencernaan kimia
2. Yeyenum (usus kosong)
- ± 7 m
- pencernaan berakhir
3. Illeum (usus penyerapan)
• ± 1,25 m
• penyerapan sari makanan (absorbsi):
• berjonjot (vili)
Glukosa
Asam amino
Vitamin, mineral
Air
Diserap oleh pembuluh dara
Asam lemak
Gliserol
Diserap oleh pembuluh
ALAT PENCERNAAN
F. USUS BESAR (colon/intestinum crassum)
± panjang 1,5 – 1,8 m, diameter 6,5 cm,
berguna mengatur kadar air dari sisa
pencernaan.
Dibagi menjadi 2 bagian:
a. Usus tebal
- menaik (asenden)
- mendatar (transversal)
- menurun (desenden)
- berkelo (sigmoid)
b. Poros usus (rektum)
- bagian akhir dari usus besar
- panjang ± 15cm
- rektum bermuara pada anus
Fungsi :
• Mengabsorpsi 80%-90% air dan eloktrolit dari
kimus yang tersisa
•Memproduksi mukus
•Merupakan tempat bakteri
•Mengeluarkan zat sisa beripa feses
ALAT PENCERNAAN
G. ANUS
ANUS = 2 otot
Otot tak sadar (internal)
Otot sadar (eksternal)
Mekanisme pengeluaran feses dari anus:
1. Feses – dinding rektum – otot tak sadar (relaksasi/mengendur) – keinginan buang air
besar.
2. Pada saat bersamaan, otot sadar (atas keinginan sendiri) berkontraksi (mengerut) sehingga
kita bisa menahan untuk buang air besar.
3. Jika kita menahan reflex pengeluaran, maka reflex itu akan hilang dalam beberapa menit
dan baru timbul lagi beberapa jam kemudian.
4. Mekanisme ini yang mengakibatkan kita dapat menahan buang air besar.
2. KELENJAR PENCERNAAN
Kelenjar pencernaan = kelenjar yang menghasilkan enzim pencernaan
a. Kelenjar ludah (3 pasang) Ludah (air, lendir, garam, enzim ptialin)
•Kelenjar parotis
•Kelenjar submandi bularis
•Kelenjar sub llingualis
2. KELENJAR PENCERNAAN
b. Kelenjar lambung
•Pepsin
•Renin
•HCL
2. KELENJAR PENCERNAAN
c. Pankreas
Salurannya ke usus 12 jari ( duodenum), menghasilkan enzim:
Amilum
Protein/pepton
Lipid/lemak
Amilase
Tripsin
Lipase
Glukosa
Asam amino
Asam lemak dan gliserol
2. KELENJAR PENCERNAAN
d. Hati
Berat ± 1,5 kg / 2,5% dari berat badan
Fungsi:
1. Memproduksi empedu
•Zat warna empedu = memberi warna urine
(urobilin), sebagian berubah menjadi sterkobilin
yang mewarnai feses
•Garam empedu = mengemulsikan lemak
2. Mengubah provitamin A menjadi vitamin A
3. Pusat metabolisme
4. Pusat detoksifikasi zat beracun dalam tubuh
5. Sebagai gudang penyimpanan mineral, vitamin(A,D), karbohidrat, racun
(yang tidak dapat dikeluarkan oleh tubuh=DDT)
2. KELENJAR PENCERNAAN
e. Kelenjar usus
Enzim yang dihasilkan
Enzim tripsinogen
Maltosa
(disakarida)
Laktosa
(disakarida)
Sukrosa
(disakarida)
Enterokinase
Maltase
Laktase
Sukrase
Tripsin
Glukosa
(monosakarida)
Glukosa, galaktosa
(monosakarida)
Glukosa, fruktosa
(monosakarida)
No
Nama Penyakit atau
Kelainan
Penyebabnya
Bagian yang
mengalami
gangguan
gambar
1 sariawan
Luka tergigit,
Alergi,
kekurangan vit.c
Bibir (mulut), lidah
2 Parositis
Virus
paramyxovirus
Kalenjar parotid
pada leher atas
atau bawah
3 Gastritis
As. Lambung yg
berlebihan,
mirkroorganisme,
stress
Lambung yanitu
berupa
peradangan
4 Ulkus peptikum
Infeksi bakteri
Helicobacter
pylori
Lapisan lambung
dekat duodenum
5 Hepatitis
Infesi virus,
keracunan
alkohol dll.
Hati.
D. KELAINAN DAN GANGGUAN PADA SISTEM
PENCERNAAN MAKANAN

More Related Content

What's hot

Tugas bio
Tugas bioTugas bio
Tugas biosihano
 
anatomi dan fisiologi sistem pencernaan
anatomi dan fisiologi sistem pencernaananatomi dan fisiologi sistem pencernaan
anatomi dan fisiologi sistem pencernaanKampus-Sakinah
 
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)opimus
 
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaIkke Soehartina
 
Pencernaan(for student)
Pencernaan(for student)Pencernaan(for student)
Pencernaan(for student)KCC science
 
Proses sistem percernaan berlaku
Proses sistem percernaan berlakuProses sistem percernaan berlaku
Proses sistem percernaan berlakuami_nah
 
Sistem Gastrointestinal
Sistem GastrointestinalSistem Gastrointestinal
Sistem GastrointestinalSindianisa24
 
Biologi Hewan Memamah biak (Ruminansia)
Biologi Hewan Memamah biak (Ruminansia)Biologi Hewan Memamah biak (Ruminansia)
Biologi Hewan Memamah biak (Ruminansia)Siti Hardiyanti Yusuf
 
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaan
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaanAnatomi dan fisiologi sist. pencernaan
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaanAhmad Haerudin
 
Fisiologi sistem pencernaan
Fisiologi  sistem pencernaanFisiologi  sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaanshafhandustur
 
Sistem pencernaan-1 untuk kelas 5 SD
Sistem pencernaan-1 untuk kelas 5 SDSistem pencernaan-1 untuk kelas 5 SD
Sistem pencernaan-1 untuk kelas 5 SDLili Andajani
 
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanAdy Erfy D'Nc
 
Fisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaanFisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaanIka Ariyunita
 
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananSistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananMukhti Ayuni
 

What's hot (20)

Tugas bio
Tugas bioTugas bio
Tugas bio
 
anatomi dan fisiologi sistem pencernaan
anatomi dan fisiologi sistem pencernaananatomi dan fisiologi sistem pencernaan
anatomi dan fisiologi sistem pencernaan
 
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)
 
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusia
 
Sistem digestivus
Sistem digestivusSistem digestivus
Sistem digestivus
 
Pencernaan(for student)
Pencernaan(for student)Pencernaan(for student)
Pencernaan(for student)
 
Proses sistem percernaan berlaku
Proses sistem percernaan berlakuProses sistem percernaan berlaku
Proses sistem percernaan berlaku
 
Sistem Gastrointestinal
Sistem GastrointestinalSistem Gastrointestinal
Sistem Gastrointestinal
 
Biologi Hewan Memamah biak (Ruminansia)
Biologi Hewan Memamah biak (Ruminansia)Biologi Hewan Memamah biak (Ruminansia)
Biologi Hewan Memamah biak (Ruminansia)
 
2. sistem pencernaan
2. sistem pencernaan2. sistem pencernaan
2. sistem pencernaan
 
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaan
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaanAnatomi dan fisiologi sist. pencernaan
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaan
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Fisiologi sistem pencernaan
Fisiologi  sistem pencernaanFisiologi  sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaan
 
Sistem pencernaan-1 untuk kelas 5 SD
Sistem pencernaan-1 untuk kelas 5 SDSistem pencernaan-1 untuk kelas 5 SD
Sistem pencernaan-1 untuk kelas 5 SD
 
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan Hewan
 
SISTEM PENCERNAAN
SISTEM PENCERNAANSISTEM PENCERNAAN
SISTEM PENCERNAAN
 
Lesson 6.4 part 2
Lesson 6.4 part 2Lesson 6.4 part 2
Lesson 6.4 part 2
 
Fisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaanFisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaan
 
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananSistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makanan
 
kel 4 sman12 mdn
kel 4 sman12 mdnkel 4 sman12 mdn
kel 4 sman12 mdn
 

Similar to Sistem Pencernaan

Anatomi Fisiologi Saluran Cerna
Anatomi Fisiologi Saluran CernaAnatomi Fisiologi Saluran Cerna
Anatomi Fisiologi Saluran CernaFithri Kurniati
 
Sist pencernaan pada manusia
Sist pencernaan pada manusiaSist pencernaan pada manusia
Sist pencernaan pada manusiaW Budi Roestanto
 
Anatomi fisiologi sistem pencernaan
Anatomi fisiologi sistem pencernaanAnatomi fisiologi sistem pencernaan
Anatomi fisiologi sistem pencernaannurdinz
 
DIGESTIVESYSTEM fix.pptx
DIGESTIVESYSTEM fix.pptxDIGESTIVESYSTEM fix.pptx
DIGESTIVESYSTEM fix.pptxAgusSuryaman9
 
Sistem pencernaan (organ dan fungsinya)
Sistem pencernaan (organ dan fungsinya)Sistem pencernaan (organ dan fungsinya)
Sistem pencernaan (organ dan fungsinya)Muhammad Munandar
 
Ppt pencernaan biologi
Ppt pencernaan biologiPpt pencernaan biologi
Ppt pencernaan biologiAbidaa Qurrota
 
Organ-organ pencernaan
Organ-organ pencernaanOrgan-organ pencernaan
Organ-organ pencernaanHotimah Kusuma
 
Sistem pencernaan makanan pada manusia bio genetika
Sistem pencernaan makanan pada manusia bio genetikaSistem pencernaan makanan pada manusia bio genetika
Sistem pencernaan makanan pada manusia bio genetikathaniadevianitha
 
6. PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
6. PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx6. PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
6. PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxAgusSriSugiyarti
 
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.ppt
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.pptAnatomi dan fisiologi pencernaan naura.ppt
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.pptNauratulIslamiyah
 
Pencernaan Daninurriyadi
Pencernaan DaninurriyadiPencernaan Daninurriyadi
Pencernaan Daninurriyadiguest8ced8a
 
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptxPPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptxAminah374844
 
PPT_SISTEM_PENCERNAAN (1).pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN (1).pptxPPT_SISTEM_PENCERNAAN (1).pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN (1).pptxnovimahartikasari
 
SISTEM PENCERNAAN CAKRA KUSUMA.ppt
SISTEM PENCERNAAN CAKRA KUSUMA.pptSISTEM PENCERNAAN CAKRA KUSUMA.ppt
SISTEM PENCERNAAN CAKRA KUSUMA.pptPanjiIrawan9
 

Similar to Sistem Pencernaan (20)

Anatomi Fisiologi Saluran Cerna
Anatomi Fisiologi Saluran CernaAnatomi Fisiologi Saluran Cerna
Anatomi Fisiologi Saluran Cerna
 
Sist pencernaan pada manusia
Sist pencernaan pada manusiaSist pencernaan pada manusia
Sist pencernaan pada manusia
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Anatomi fisiologi sistem pencernaan
Anatomi fisiologi sistem pencernaanAnatomi fisiologi sistem pencernaan
Anatomi fisiologi sistem pencernaan
 
DIGESTIVESYSTEM fix.pptx
DIGESTIVESYSTEM fix.pptxDIGESTIVESYSTEM fix.pptx
DIGESTIVESYSTEM fix.pptx
 
Sistem Pencernaan
Sistem PencernaanSistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
Sistem pencernaan (organ dan fungsinya)
Sistem pencernaan (organ dan fungsinya)Sistem pencernaan (organ dan fungsinya)
Sistem pencernaan (organ dan fungsinya)
 
Ppt pencernaan biologi
Ppt pencernaan biologiPpt pencernaan biologi
Ppt pencernaan biologi
 
biologi dasar
biologi dasarbiologi dasar
biologi dasar
 
Organ-organ pencernaan
Organ-organ pencernaanOrgan-organ pencernaan
Organ-organ pencernaan
 
Sistem pencernaan makanan pada manusia bio genetika
Sistem pencernaan makanan pada manusia bio genetikaSistem pencernaan makanan pada manusia bio genetika
Sistem pencernaan makanan pada manusia bio genetika
 
6. PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
6. PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx6. PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
6. PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
 
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.ppt
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.pptAnatomi dan fisiologi pencernaan naura.ppt
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.ppt
 
4 pencernaan
4 pencernaan4 pencernaan
4 pencernaan
 
Pencernaan Daninurriyadi
Pencernaan DaninurriyadiPencernaan Daninurriyadi
Pencernaan Daninurriyadi
 
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptxPPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
 
Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
PPT_SISTEM_PENCERNAAN (1).pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN (1).pptxPPT_SISTEM_PENCERNAAN (1).pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN (1).pptx
 
SISTEM PENCERNAAN CAKRA KUSUMA.ppt
SISTEM PENCERNAAN CAKRA KUSUMA.pptSISTEM PENCERNAAN CAKRA KUSUMA.ppt
SISTEM PENCERNAAN CAKRA KUSUMA.ppt
 
Anatomi fisiologi-pencernaan2 (1)
Anatomi fisiologi-pencernaan2 (1)Anatomi fisiologi-pencernaan2 (1)
Anatomi fisiologi-pencernaan2 (1)
 

More from ArwinAr

Evaluasi sediaan steril
Evaluasi sediaan sterilEvaluasi sediaan steril
Evaluasi sediaan sterilArwinAr
 
Managemen Kewirausahaan : Kepuasan pelanggan
Managemen Kewirausahaan : Kepuasan pelangganManagemen Kewirausahaan : Kepuasan pelanggan
Managemen Kewirausahaan : Kepuasan pelangganArwinAr
 
Farmasi : Soxhletasi
Farmasi : SoxhletasiFarmasi : Soxhletasi
Farmasi : SoxhletasiArwinAr
 
Iklan, poster dan slogan
Iklan, poster dan slogan Iklan, poster dan slogan
Iklan, poster dan slogan ArwinAr
 
50 Ungkapan warna lengkap dengan gambar
50 Ungkapan warna lengkap dengan gambar50 Ungkapan warna lengkap dengan gambar
50 Ungkapan warna lengkap dengan gambarArwinAr
 
macam-macam enzim dan peranannya TERLENGKAP
macam-macam enzim dan peranannya TERLENGKAPmacam-macam enzim dan peranannya TERLENGKAP
macam-macam enzim dan peranannya TERLENGKAPArwinAr
 
Antibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannyaAntibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannyaArwinAr
 

More from ArwinAr (7)

Evaluasi sediaan steril
Evaluasi sediaan sterilEvaluasi sediaan steril
Evaluasi sediaan steril
 
Managemen Kewirausahaan : Kepuasan pelanggan
Managemen Kewirausahaan : Kepuasan pelangganManagemen Kewirausahaan : Kepuasan pelanggan
Managemen Kewirausahaan : Kepuasan pelanggan
 
Farmasi : Soxhletasi
Farmasi : SoxhletasiFarmasi : Soxhletasi
Farmasi : Soxhletasi
 
Iklan, poster dan slogan
Iklan, poster dan slogan Iklan, poster dan slogan
Iklan, poster dan slogan
 
50 Ungkapan warna lengkap dengan gambar
50 Ungkapan warna lengkap dengan gambar50 Ungkapan warna lengkap dengan gambar
50 Ungkapan warna lengkap dengan gambar
 
macam-macam enzim dan peranannya TERLENGKAP
macam-macam enzim dan peranannya TERLENGKAPmacam-macam enzim dan peranannya TERLENGKAP
macam-macam enzim dan peranannya TERLENGKAP
 
Antibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannyaAntibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannya
 

Recently uploaded

SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 

Recently uploaded (18)

SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 

Sistem Pencernaan

  • 1.
  • 2. ALAT PENCERNAAN TERDIRI ATAS: 1. SALURAN PENCERNAAN 2. KELENJAR PENCERNAAN
  • 3. ALAT PENCERNAAN 2. Kelenjar ludah (glandula salivaris) Sublingualis Submandibularis Parotis
  • 4. 3. Gigi (dentist) ALAT PENCERNAAN a. macam-macam gigi b. Struktur anatomi gigi
  • 6. ALAT PENCERNAAN B. HULU KERONGKONGAN (TEKAK/FARING) •Panjang sekitar 12 cm •Terdapat anak tekak •Saat menelan, epiglotis menutup tenggorokan •Saat bicara epiglotis tidak mentup tenggorokan sehingga makanan masuk ke dalam tenggorokan (tersedak) •Fungsi : membawa makanan dari rongga mulut ke Esofagus
  • 7. ALAT PENCERNAAN C. KERONGKONGAN (ESOFAGUS) •Panjang sekitar 20-25 cm, diameter 2,54 cm •Fungsi : menggerakkan makanan dari faring ke lambung dengan gerakan paristaltik •Gerak peristaltiknya (3x per menit) mendorong makanan masuk ke lambung
  • 8. ALAT PENCERNAAN D. LAMBUNG (GASTRIUM/VENTRIKULUS) Di dalam lambung terjadi gerak mengaduk oleh 3 macam otot (Tunica muscularis): •Otot memanjang (T.M. Longitudinal) •Otot melingkar (T.M. Sirculer) •Otot menyerong (T.M. Oblicus)
  • 9. ALAT PENCERNAAN Dinding lambung menghasilkan getah lambung yang mengandung enzim : 1. Pepsinogen 2. HCL 3. Renin Peptonpepsin Membunuh mikroorganisme Aktifkan pepsinogen menjadi pepsin Mengubah air susu menjadi casein
  • 10. ALAT PENCERNAAN Fungsi utama lambung: 1. Mengubah makanan menjadi ehim (seperti bubur) 2. Menyimpan makanan sementara 3. Memproduksi kimus dan kemudian mendorongnya ke duodenum dengan gerakan paristaltik 4. Memproduksi mukus untuk melindungi lambung terhadap aksi pencernaan makanan. • Proses pencernaan di lambung ± 10 menit • Seluruh makanan meninggalkan lambung setelah 5-6 jam diisi Turunnya makanan dari lambung ke usus disebabkan oleh: • Gerak peristaltik • Perbedaan tekanan antara lambung dan usus (P lambung > P usus) • Kealkalisan usus (getah usus alkalis/basa) sehingga merangsang otot sphincter pylorus membuka
  • 11. ALAT PENCERNAAN E. USUS HALUS (Intestinum tenue) panjang ± 8,5 meter, diameter 2,5 cm Dibedakan 3 bagian: 1. Duodenum (usus 12 jari) - ± 25 cm - pencernaan kimia 2. Yeyenum (usus kosong) - ± 7 m - pencernaan berakhir 3. Illeum (usus penyerapan) • ± 1,25 m • penyerapan sari makanan (absorbsi): • berjonjot (vili) Glukosa Asam amino Vitamin, mineral Air Diserap oleh pembuluh dara Asam lemak Gliserol Diserap oleh pembuluh
  • 12. ALAT PENCERNAAN F. USUS BESAR (colon/intestinum crassum) ± panjang 1,5 – 1,8 m, diameter 6,5 cm, berguna mengatur kadar air dari sisa pencernaan. Dibagi menjadi 2 bagian: a. Usus tebal - menaik (asenden) - mendatar (transversal) - menurun (desenden) - berkelo (sigmoid) b. Poros usus (rektum) - bagian akhir dari usus besar - panjang ± 15cm - rektum bermuara pada anus Fungsi : • Mengabsorpsi 80%-90% air dan eloktrolit dari kimus yang tersisa •Memproduksi mukus •Merupakan tempat bakteri •Mengeluarkan zat sisa beripa feses
  • 13. ALAT PENCERNAAN G. ANUS ANUS = 2 otot Otot tak sadar (internal) Otot sadar (eksternal) Mekanisme pengeluaran feses dari anus: 1. Feses – dinding rektum – otot tak sadar (relaksasi/mengendur) – keinginan buang air besar. 2. Pada saat bersamaan, otot sadar (atas keinginan sendiri) berkontraksi (mengerut) sehingga kita bisa menahan untuk buang air besar. 3. Jika kita menahan reflex pengeluaran, maka reflex itu akan hilang dalam beberapa menit dan baru timbul lagi beberapa jam kemudian. 4. Mekanisme ini yang mengakibatkan kita dapat menahan buang air besar.
  • 14. 2. KELENJAR PENCERNAAN Kelenjar pencernaan = kelenjar yang menghasilkan enzim pencernaan a. Kelenjar ludah (3 pasang) Ludah (air, lendir, garam, enzim ptialin) •Kelenjar parotis •Kelenjar submandi bularis •Kelenjar sub llingualis
  • 15. 2. KELENJAR PENCERNAAN b. Kelenjar lambung •Pepsin •Renin •HCL
  • 16. 2. KELENJAR PENCERNAAN c. Pankreas Salurannya ke usus 12 jari ( duodenum), menghasilkan enzim: Amilum Protein/pepton Lipid/lemak Amilase Tripsin Lipase Glukosa Asam amino Asam lemak dan gliserol
  • 17. 2. KELENJAR PENCERNAAN d. Hati Berat ± 1,5 kg / 2,5% dari berat badan Fungsi: 1. Memproduksi empedu •Zat warna empedu = memberi warna urine (urobilin), sebagian berubah menjadi sterkobilin yang mewarnai feses •Garam empedu = mengemulsikan lemak 2. Mengubah provitamin A menjadi vitamin A 3. Pusat metabolisme 4. Pusat detoksifikasi zat beracun dalam tubuh 5. Sebagai gudang penyimpanan mineral, vitamin(A,D), karbohidrat, racun (yang tidak dapat dikeluarkan oleh tubuh=DDT)
  • 18. 2. KELENJAR PENCERNAAN e. Kelenjar usus Enzim yang dihasilkan Enzim tripsinogen Maltosa (disakarida) Laktosa (disakarida) Sukrosa (disakarida) Enterokinase Maltase Laktase Sukrase Tripsin Glukosa (monosakarida) Glukosa, galaktosa (monosakarida) Glukosa, fruktosa (monosakarida)
  • 19. No Nama Penyakit atau Kelainan Penyebabnya Bagian yang mengalami gangguan gambar 1 sariawan Luka tergigit, Alergi, kekurangan vit.c Bibir (mulut), lidah 2 Parositis Virus paramyxovirus Kalenjar parotid pada leher atas atau bawah 3 Gastritis As. Lambung yg berlebihan, mirkroorganisme, stress Lambung yanitu berupa peradangan 4 Ulkus peptikum Infeksi bakteri Helicobacter pylori Lapisan lambung dekat duodenum 5 Hepatitis Infesi virus, keracunan alkohol dll. Hati. D. KELAINAN DAN GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

Editor's Notes

  1. Fungsi utama lambung: Mengubah makanan menjadi ehim (seperti bubur) Menyimpan makanan sementara Proses pencernaan di lambung ± 10 menit Seluruh makanan meninggalkan lambung setelah 5-6 jam diisi
  2. Hati Kelenjar usus