Dokumen tersebut membahas tentang alat pencernaan mulai dari saluran pencernaan, kelenjar pencernaan, gigi, hulu kerongkongan, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, anus dan beberapa kelainan dan gangguan pada sistem pencernaan seperti sariawan, parositis, gastritis, ulkus peptikum, hepatitis.
6. ALAT PENCERNAAN
B. HULU KERONGKONGAN (TEKAK/FARING)
•Panjang sekitar 12 cm
•Terdapat anak tekak
•Saat menelan, epiglotis menutup tenggorokan
•Saat bicara epiglotis tidak mentup tenggorokan sehingga makanan masuk
ke dalam tenggorokan (tersedak)
•Fungsi :
membawa
makanan dari
rongga mulut ke
Esofagus
7. ALAT PENCERNAAN
C. KERONGKONGAN (ESOFAGUS)
•Panjang sekitar 20-25 cm, diameter 2,54 cm
•Fungsi : menggerakkan makanan dari faring ke lambung dengan gerakan
paristaltik
•Gerak peristaltiknya (3x per menit) mendorong makanan masuk ke lambung
8. ALAT PENCERNAAN
D. LAMBUNG (GASTRIUM/VENTRIKULUS)
Di dalam lambung terjadi gerak mengaduk oleh 3 macam otot (Tunica muscularis):
•Otot memanjang (T.M. Longitudinal)
•Otot melingkar (T.M. Sirculer)
•Otot menyerong (T.M. Oblicus)
9. ALAT PENCERNAAN
Dinding lambung menghasilkan getah lambung yang mengandung enzim :
1. Pepsinogen
2. HCL
3. Renin
Peptonpepsin
Membunuh mikroorganisme
Aktifkan pepsinogen menjadi pepsin
Mengubah air susu menjadi casein
10. ALAT PENCERNAAN
Fungsi utama lambung:
1. Mengubah makanan menjadi ehim (seperti bubur)
2. Menyimpan makanan sementara
3. Memproduksi kimus dan kemudian mendorongnya ke duodenum dengan
gerakan paristaltik
4. Memproduksi mukus untuk melindungi lambung terhadap aksi pencernaan
makanan.
• Proses pencernaan di lambung ± 10 menit
• Seluruh makanan meninggalkan lambung setelah 5-6 jam diisi
Turunnya makanan dari lambung ke usus disebabkan oleh:
• Gerak peristaltik
• Perbedaan tekanan antara lambung dan usus (P lambung > P usus)
• Kealkalisan usus (getah usus alkalis/basa) sehingga merangsang otot sphincter pylorus
membuka
11. ALAT PENCERNAAN
E. USUS HALUS (Intestinum tenue)
panjang ± 8,5 meter, diameter 2,5 cm
Dibedakan 3 bagian:
1. Duodenum (usus 12 jari)
- ± 25 cm
- pencernaan kimia
2. Yeyenum (usus kosong)
- ± 7 m
- pencernaan berakhir
3. Illeum (usus penyerapan)
• ± 1,25 m
• penyerapan sari makanan (absorbsi):
• berjonjot (vili)
Glukosa
Asam amino
Vitamin, mineral
Air
Diserap oleh pembuluh dara
Asam lemak
Gliserol
Diserap oleh pembuluh
12. ALAT PENCERNAAN
F. USUS BESAR (colon/intestinum crassum)
± panjang 1,5 – 1,8 m, diameter 6,5 cm,
berguna mengatur kadar air dari sisa
pencernaan.
Dibagi menjadi 2 bagian:
a. Usus tebal
- menaik (asenden)
- mendatar (transversal)
- menurun (desenden)
- berkelo (sigmoid)
b. Poros usus (rektum)
- bagian akhir dari usus besar
- panjang ± 15cm
- rektum bermuara pada anus
Fungsi :
• Mengabsorpsi 80%-90% air dan eloktrolit dari
kimus yang tersisa
•Memproduksi mukus
•Merupakan tempat bakteri
•Mengeluarkan zat sisa beripa feses
13. ALAT PENCERNAAN
G. ANUS
ANUS = 2 otot
Otot tak sadar (internal)
Otot sadar (eksternal)
Mekanisme pengeluaran feses dari anus:
1. Feses – dinding rektum – otot tak sadar (relaksasi/mengendur) – keinginan buang air
besar.
2. Pada saat bersamaan, otot sadar (atas keinginan sendiri) berkontraksi (mengerut) sehingga
kita bisa menahan untuk buang air besar.
3. Jika kita menahan reflex pengeluaran, maka reflex itu akan hilang dalam beberapa menit
dan baru timbul lagi beberapa jam kemudian.
4. Mekanisme ini yang mengakibatkan kita dapat menahan buang air besar.
14. 2. KELENJAR PENCERNAAN
Kelenjar pencernaan = kelenjar yang menghasilkan enzim pencernaan
a. Kelenjar ludah (3 pasang) Ludah (air, lendir, garam, enzim ptialin)
•Kelenjar parotis
•Kelenjar submandi bularis
•Kelenjar sub llingualis
16. 2. KELENJAR PENCERNAAN
c. Pankreas
Salurannya ke usus 12 jari ( duodenum), menghasilkan enzim:
Amilum
Protein/pepton
Lipid/lemak
Amilase
Tripsin
Lipase
Glukosa
Asam amino
Asam lemak dan gliserol
17. 2. KELENJAR PENCERNAAN
d. Hati
Berat ± 1,5 kg / 2,5% dari berat badan
Fungsi:
1. Memproduksi empedu
•Zat warna empedu = memberi warna urine
(urobilin), sebagian berubah menjadi sterkobilin
yang mewarnai feses
•Garam empedu = mengemulsikan lemak
2. Mengubah provitamin A menjadi vitamin A
3. Pusat metabolisme
4. Pusat detoksifikasi zat beracun dalam tubuh
5. Sebagai gudang penyimpanan mineral, vitamin(A,D), karbohidrat, racun
(yang tidak dapat dikeluarkan oleh tubuh=DDT)
18. 2. KELENJAR PENCERNAAN
e. Kelenjar usus
Enzim yang dihasilkan
Enzim tripsinogen
Maltosa
(disakarida)
Laktosa
(disakarida)
Sukrosa
(disakarida)
Enterokinase
Maltase
Laktase
Sukrase
Tripsin
Glukosa
(monosakarida)
Glukosa, galaktosa
(monosakarida)
Glukosa, fruktosa
(monosakarida)
19. No
Nama Penyakit atau
Kelainan
Penyebabnya
Bagian yang
mengalami
gangguan
gambar
1 sariawan
Luka tergigit,
Alergi,
kekurangan vit.c
Bibir (mulut), lidah
2 Parositis
Virus
paramyxovirus
Kalenjar parotid
pada leher atas
atau bawah
3 Gastritis
As. Lambung yg
berlebihan,
mirkroorganisme,
stress
Lambung yanitu
berupa
peradangan
4 Ulkus peptikum
Infeksi bakteri
Helicobacter
pylori
Lapisan lambung
dekat duodenum
5 Hepatitis
Infesi virus,
keracunan
alkohol dll.
Hati.
D. KELAINAN DAN GANGGUAN PADA SISTEM
PENCERNAAN MAKANAN
Editor's Notes
Fungsi utama lambung:
Mengubah makanan menjadi ehim (seperti bubur)
Menyimpan makanan sementara
Proses pencernaan di lambung ± 10 menit
Seluruh makanan meninggalkan lambung setelah 5-6 jam diisi