SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
TUGAS
Anatomi dan Fisiologi
Di susun oleh:
Ade Welni Kaiwai
Naning Tri Wahyuni
Pembagian Regio Abdomen
1. Dalam bentuk kuadran
Dalam bentuk kuadran
merupakan bentuk garis
besar dan sederhana.
Penentuan kuadran ini
dengan menarik garis
(horizontal dan vertikal)
melalui umbilikus.
2. Dalam bentuk regio
Regio digunakan untuk pemeriksaan
yang lebih rinci atau lebih spesifik,
yaitu dengan menarik dua garis
sejajar dengan garis median dan garis
transversal yang menghubungkan dua
titik paling bawah dari arkus kosta
dan satu lagi yang menghubungkan
kedua spina iliaka anterior superior
(SIAS).
Kepentingan pembagian ini yaitu untuk menyederhakan penulisan laporan,
misalnya untuk kepentingan konsultasi atau pemeriksaan kelainan yang
mencakup daerah yang cukup jelas.
Kuadran Kanan Atas Kuadran Kiri Atas
Hati, kantung
empedu, paru,
esofagus
Hati, jantung,
esofagus, paru,
pankreas, limfa,
lambung
Kuadran Kanan
Bawah
Kuadran Kiri Bawah
Usus 12 jari (duo
denum), usus besar,
usus kecil, kandung
kemih, rektum, testis,
anus
Anus, rektum, testis,
ginjal, usus kecil, usus
besar
Bedasarkan pembagian yang lebih rinci tersebut
permukaan depan abdomen terbagi menjadi 9 regio
1. Regio hypocondriaca dextra
2. Regio epigastrica
3. Regio hypocondriaca sinistra
4. Regio abdominal lateralis
dextra
5. Regio umbilicalis
6. Regio abdominal lateralis
sinistra
7. Regio inguinalis dextra
8. Regio pubica (hypogastrium)
9. Regio inguinalis sinistra
Susunan Saluran Pencernaan
• Mulut (gigi,Lidah)
• Kerongkongan
(Esophagus)
• Lambung
(Ventrikulus/Gaster)
• Usus halus
• Usus Besar
• Rektum
• Kelenjar ludah, hati,
pankreas, empedu.
1.Mulut
• Di rongga mulut terdapat gigi
(gerigi) yang berfungsi untuk
menyobek, mengunyah zat-zat
makanan secara mekanis
sehingga menjadi zat-zat yang
lebih kecil dan memudahkan
bekerjanya enzim pencernaan.
Di rongga mulut terdapat bibir,
lidah dan palatum (langit-
langit) untuk membantu
penguyahan zat makanan, dan
penelanan zat makanan. Di
rongga mulut terdapat muara
kelenjar air liur(saliva) yang
mengandung enzim ptyalin
(amilase).
Epiglotis
• Berfungsih menutup
jalan pernafasan pada
waktu menelan, supaya
makanan tidak masuk
ke jalan pernafasan
Kerongkongan (Oesophagus)
• Sebagai saluran panjang
berotot (muskuler) yang
menghubungkan rongga
mulut dengan lambung.
Pada batas antara esophagus
dengan lambung terdapat
sphincter esophagii yang
berfungsi mengatur agar
makanan yang sudah masuk
ke dalam lambung tidak
kembali ke esophagus.
Lambung
• Lambung disusun oleh otot polos. Bagian-
bagian lambung secara berurutan, yaitu
fundus, kardiak dan pilorus. Di dalam
lambung, makanan diaduk sehingga
tercampur dengan getah lambung.
Campuran gumpalan makanan dengan
getah lambung itu disebut kim. Getah
lambungdihasilkanolehdindinglambung.
• Di dalam lambung terdapat asam lambung
atau asam klorida (HCl). Getah lambung
mengandung banyak enzim seperti
pepsinogen, renin, dan lipase. Dengan
adanya getah lambung , makanan yang
masuk akan dicerna hingga membentuk kim.
Pada perbatasan antara lambung dan usus
halus terdapat otot melingkar yang disebut
sphincter pylorus. Otot inilah yang mengatur
masuknya makanan (kim) ke dalam usus
halus.
Usus Halus• Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu
usus dua belas jari (duodenum), usus
kosong (jejunum), dan usus penyerapan
(ileum). Di dalam usus dua belas jari,
dihasilkan enzim:
1. Enterokinase, untuk
mengaktifkan tripsinogen yang
dihasilkan pankreas;
2. Erepsin atau dipeptidase, untuk
mengubah dipeptida atau pepton
menjadi asam amino;
3. Laktase, mengubah laktosa
menjadi glukosa;
4. Maltase, berfungsi mengubah
maltosa menjadi glukosa;
Usus Besar
• Usus besar terdiri atas caecum dan
colon. Caecum berupa kantung-
kantung dengan pita (taenia) dan
haustra. Colon dapat dibedakan
menjadi colon ascenden (naik),
transversal (mendatar), descenden
(turun). Usus besar merupakan
tempat untuk absorpsi air dan
mineral yang tidak terserap di
usus halus.
Rektum
• Rektum merupakan
kantung yang berfungsi
menampung feses. Setelah
penuh terjadi
perangsangan karena
ekstensi (peregangan)
dinding rektum sehingga
timbul keinginan untuk
buang air besar (defikasi).
Anus
Kelenjar pencernaan
Organ paling besar dalam
tubuh
Warna coklat, berat 1,5
kg
Pembuluh darah : arteri
hepatica, vena porta
darah. hati berfungsi
membawah darah makan
ke hati yang telah di
absorpsi oleh mukosa dan
usus halus.
Fungsi Hepar
1. Mengubah zat makanan yg di absorbsi dari usus ke
tempat penyimpanan untuk di keluarkan sesuai
kebutuhan (metabolisme)
2. Mengubah zat buangan dan bahan racun untuk
diekresi dalam empedu dan urine
3. Menghasilkan enzim glikogenik glukosa menjadi
glikogen
4. Sekresi empedu
5. Pembentukan ureum untuk di keluarkan oleh gijal
6. Memecahkan lemak untuk pemecahan terakhir asam
karbonat dan air.
• Merupakan kelenjar terbesar
kedua di dalam tubuh. Di
dalam tubuh, pancreas
memiliki berperan rangkap,
yaitu sebagi kelenjar eksokrin
(menghasilkan getah pancreas)
dan sebagai kelenjar endokrin
(menghasilkan insulin).
Kandung Empedu
• Berbentuk seperti buah pir
• Di bentuk dalam sel hepar
melalui kapiler empedu
halus
• Terdiri dari : fundus vesika
falea, korpus vesika falea,
kulum vesika falea
• Fungsinya sebagai tempat
persediaan getah empedu
• Fungsi getah empedu
sebagai pencernaan
absorpsi lemak, 80%
menghasilkan pigmen
insulin dll.
1. Apendiks : radang usus
buntu
2. Diare : feses yang sangat
cair akibat peristaltik yang
sangat cepat
3. Kontipasi (sembelit) :
kerusakan pada proses
defekasi
4. Maldigesti: terlalu banyak
makan atau makan suatu zat
yang merangsang lambung
5. Parotitis : infeksi pada
kelenjar parotis di sebut
juga gandong
6. Tukak lambung(maag) :
radang pada dinding
lambung, umumnya
akibat infeksi Helicobacter
pylori
7. Xerostomia :produksi
air liur yang sangat sedikit
Pergerakan akhir produk
pencernaan dari lumen
saluran pencernaan ke
dalam sirkulasi darah
limfatik sehingga dapat di
gunakan oleh sel tubuh.
Gerakan dan Sekresi
Gastrointestinal
1. Gerakan propulsif (perstaltik)
Gerakan ini menyebabkan makanan bergerak
maju sepanjang saluran dengan kecapatan
yang sesuai, untuk terjdinya pencernaan dan
absorpsi
2. Gerakan mencampur
Gerakan ini agar isi usus tercampur dgn baik.
Sifatnya berbeda pada berbagai pada setiap
bagian pencernaan.
Refleks
Defekasi
• Adalah proses
pembuangan atau
pengeluaran sisa
metaboliisme berupa
feses dan flatus yg
berasal dari saluran
pencernaan melalui
anus. Ada 2 refleks yaitu
: RD intrinsik dan RD
parasimpatis
Katabolisme dan Anabolisme
a. Katabolisme reaksi kimia yg memecah
kompleks molekul yang berukuran lebih kecil
di sertai pelepasan.
b. Anabolisme reaksi kimia yg membentuk
kompleks molekul yang di butuhkan untuk
pertumbuhan dan mempertahankan
kehidupan yang di sintesis dari zat yang lebih
simpel disertai penggunaan energi.
Keseimbangan Energi
Hukum TERMODINAMIKA 1
Energi Tidak dapat
diciptakan atau
dimusnahkan
Energi yang masuk = Energi yang keluar
Kalori
• Karbohidrat
1 gram setara 4 kkalori dan
kebutuhan kar 300gr sehari.
• Protein
1gram setara 4 kkalori dan
kebutuhan protein 60 gr
sehari.
• Lemak
1gram setara 9kkalori dan
kebutuhan lemak sehari 62gr
BMR (Basal
Metabolic Rate)
adalah
Laju BMR pada ibu hamil biasa
meningkt pada bulan ketiga atau
keempat. BMR meningkat 15%-
20% pada awal kehamilan.
Pening¬katan BMR ini
mencerminkan peningkatan
kebu¬tuhan oksigen di unit janin-
plasenta-uterus serta peningkatan
konsumsi oksigen akibat
peningkatan kerja jantung ibu.
Vasodilatasi penfer dan
percepatan aktivitas kelenjar
keringat membantu melepaskan
kelebihan panas yang timbul
akibat peningkatan metabolisme
selama masa hamil.Wanita hamil
dapat mengalami intoleransi
panas, yang pada beberapa
wanita dirasa mengganggu.
Hubungan Sistem pencernaan
dgn Reproduksi wanita
• Selama kehamilan terjadi perubahan pada sistemgastrointestinal
ibu hamil. Tingginya kadar progesteron mengganggu keseimbangan
cairan tubuh,meningkatkan kolesterol darah. Selain itu sekresi
salivamenjadi lebih asam, lebih banyak dan asam
lambungmenurun.
• Menurunnya gerakan peristaltik tidak hanyamenyebabkan mual
tetapi juga konstipasi. Konstipasi juga disebabkan oleh tekanan
uterus pada usus bagianbawah pada awal kehamilan dan kembali
pada masaakhir kehamilan.
• Sulit buang air besar atau konstipasi (sembelit)umum dialami ibu
hamil (bumil). Kondisi ini terjadikarena perubahan hormon semasa
hamilmempengaruhi kerja organ, termasuk fungsipencernaan yang
cenderung melambat
Sistem pencernaan (ade welni, naning)

More Related Content

What's hot

Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienzulindarisma
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiHetty Astri
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerYesi Tika
 
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalAnatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalDestu Ayu Hapsari
 
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepalaasih gahayu
 
Pengaturan pernafasan ok
Pengaturan pernafasan ok Pengaturan pernafasan ok
Pengaturan pernafasan ok fikri asyura
 
Ureter & vesica urinaria,ppt fis kel 4
Ureter & vesica urinaria,ppt fis kel 4Ureter & vesica urinaria,ppt fis kel 4
Ureter & vesica urinaria,ppt fis kel 4luthfinakhiran
 
Jenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannyaJenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannyaNs. Lutfi
 
ANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiCahya
 
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaAnatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaHetty Astri
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolitmasantian
 
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretraFisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretraZora Yui
 

What's hot (20)

Makalah sistem urinaria
Makalah sistem urinariaMakalah sistem urinaria
Makalah sistem urinaria
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Anatomi Urinaria
Anatomi UrinariaAnatomi Urinaria
Anatomi Urinaria
 
SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIASISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIA
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
 
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalAnatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
 
Mekanisme nyeri
Mekanisme nyeriMekanisme nyeri
Mekanisme nyeri
 
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
 
Adaptasi sel
Adaptasi selAdaptasi sel
Adaptasi sel
 
SISTEM REPRODUKSI WANITA
SISTEM REPRODUKSI WANITASISTEM REPRODUKSI WANITA
SISTEM REPRODUKSI WANITA
 
Pengaturan pernafasan ok
Pengaturan pernafasan ok Pengaturan pernafasan ok
Pengaturan pernafasan ok
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Ureter & vesica urinaria,ppt fis kel 4
Ureter & vesica urinaria,ppt fis kel 4Ureter & vesica urinaria,ppt fis kel 4
Ureter & vesica urinaria,ppt fis kel 4
 
Jenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannyaJenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannya
 
ANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksi
 
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaAnatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
 
PPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULERPPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULER
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretraFisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
 

Viewers also liked

(2) Anatomi & fisiologi sistem pencernaan
(2) Anatomi &  fisiologi sistem pencernaan(2) Anatomi &  fisiologi sistem pencernaan
(2) Anatomi & fisiologi sistem pencernaanMoh. Wildan
 
Tractus digestivus. SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Tractus digestivus. SEMESTER 2 kd 2 anatomyTractus digestivus. SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Tractus digestivus. SEMESTER 2 kd 2 anatomydimas_aria
 
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaan
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaanAnatomi dan fisiologi sist. pencernaan
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaanAhmad Haerudin
 
Anatomi Fisiologi dan Organ Aksesoris Sistem Pencernaan
Anatomi Fisiologi dan Organ Aksesoris Sistem PencernaanAnatomi Fisiologi dan Organ Aksesoris Sistem Pencernaan
Anatomi Fisiologi dan Organ Aksesoris Sistem Pencernaanpjj_kemenkes
 
Fisiologi sistem pencernaan
Fisiologi  sistem pencernaanFisiologi  sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaanshafhandustur
 
Anatomi fisiologi sistem pencernaan
Anatomi fisiologi sistem pencernaanAnatomi fisiologi sistem pencernaan
Anatomi fisiologi sistem pencernaannurdinz
 
Anatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinariaAnatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinariakristanto djuwahir
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHANANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHANAgung Prayogi
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi dan Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Sistem PerkemihanWidya Puspitasari
 
Anatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihanAnatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihanYepi Addianto
 
Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)
Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)
Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)Gita Kostania
 
Sistem pencernaan (organ dan fungsinya2)
Sistem pencernaan (organ dan fungsinya2)Sistem pencernaan (organ dan fungsinya2)
Sistem pencernaan (organ dan fungsinya2)Muhammad Munandar
 
Bab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusiaBab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusiaBudi Setyawansby
 
PPT SISTEM PENCERNAAN
PPT SISTEM PENCERNAANPPT SISTEM PENCERNAAN
PPT SISTEM PENCERNAANghina_rahma
 
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIAPOWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIAFirdika Arini
 

Viewers also liked (16)

(2) Anatomi & fisiologi sistem pencernaan
(2) Anatomi &  fisiologi sistem pencernaan(2) Anatomi &  fisiologi sistem pencernaan
(2) Anatomi & fisiologi sistem pencernaan
 
Tractus digestivus. SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Tractus digestivus. SEMESTER 2 kd 2 anatomyTractus digestivus. SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Tractus digestivus. SEMESTER 2 kd 2 anatomy
 
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaan
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaanAnatomi dan fisiologi sist. pencernaan
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaan
 
Anatomi Fisiologi dan Organ Aksesoris Sistem Pencernaan
Anatomi Fisiologi dan Organ Aksesoris Sistem PencernaanAnatomi Fisiologi dan Organ Aksesoris Sistem Pencernaan
Anatomi Fisiologi dan Organ Aksesoris Sistem Pencernaan
 
Fisiologi sistem pencernaan
Fisiologi  sistem pencernaanFisiologi  sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaan
 
Anatomi fisiologi sistem pencernaan
Anatomi fisiologi sistem pencernaanAnatomi fisiologi sistem pencernaan
Anatomi fisiologi sistem pencernaan
 
Anatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinariaAnatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinaria
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHANANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi dan Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Sistem Perkemihan
 
Anatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihanAnatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihan
 
Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)
Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)
Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)
 
Sistem pencernaan (organ dan fungsinya2)
Sistem pencernaan (organ dan fungsinya2)Sistem pencernaan (organ dan fungsinya2)
Sistem pencernaan (organ dan fungsinya2)
 
Anatomi fisiologi 1
Anatomi fisiologi 1Anatomi fisiologi 1
Anatomi fisiologi 1
 
Bab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusiaBab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusia
 
PPT SISTEM PENCERNAAN
PPT SISTEM PENCERNAANPPT SISTEM PENCERNAAN
PPT SISTEM PENCERNAAN
 
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIAPOWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
 

Similar to Sistem pencernaan (ade welni, naning)

Sistem Pencernaan manusia
Sistem Pencernaan manusiaSistem Pencernaan manusia
Sistem Pencernaan manusiaHrdnt
 
Fisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaanFisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaanIka Ariyunita
 
DIGESTIVESYSTEM fix.pptx
DIGESTIVESYSTEM fix.pptxDIGESTIVESYSTEM fix.pptx
DIGESTIVESYSTEM fix.pptxAgusSuryaman9
 
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.ppt
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.pptAnatomi dan fisiologi pencernaan naura.ppt
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.pptNauratulIslamiyah
 
Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..hafidzalisni
 
Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..hafidzalisni
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptSinarLombokJava
 
sistem pencernaan manusia.pptx
sistem pencernaan manusia.pptxsistem pencernaan manusia.pptx
sistem pencernaan manusia.pptxSutisnaaja2
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnisaYuni20
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptx
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptxAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptx
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptxssuser32283f
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptKikiSupriatna1
 
Mekanisme dan fungsi organ
Mekanisme dan fungsi organMekanisme dan fungsi organ
Mekanisme dan fungsi organLely Rahmianti
 
285443489-mind-map-sistem-pencernaan-makanan.pptx
285443489-mind-map-sistem-pencernaan-makanan.pptx285443489-mind-map-sistem-pencernaan-makanan.pptx
285443489-mind-map-sistem-pencernaan-makanan.pptxsusinuryani33
 
Pencernaan Daninurriyadi
Pencernaan DaninurriyadiPencernaan Daninurriyadi
Pencernaan Daninurriyadiguest8ced8a
 

Similar to Sistem pencernaan (ade welni, naning) (20)

Sistem Pencernaan manusia
Sistem Pencernaan manusiaSistem Pencernaan manusia
Sistem Pencernaan manusia
 
Fisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaanFisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaan
 
Sistem Pencernaan
Sistem PencernaanSistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
DIGESTIVESYSTEM fix.pptx
DIGESTIVESYSTEM fix.pptxDIGESTIVESYSTEM fix.pptx
DIGESTIVESYSTEM fix.pptx
 
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.ppt
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.pptAnatomi dan fisiologi pencernaan naura.ppt
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.ppt
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
SISTEM PENCERNAAN XI IPA.pdf
SISTEM PENCERNAAN XI IPA.pdfSISTEM PENCERNAAN XI IPA.pdf
SISTEM PENCERNAAN XI IPA.pdf
 
Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..
 
Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
 
sistem pencernaan manusia.pptx
sistem pencernaan manusia.pptxsistem pencernaan manusia.pptx
sistem pencernaan manusia.pptx
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptx
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptxAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptx
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptx
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
 
Mekanisme dan fungsi organ
Mekanisme dan fungsi organMekanisme dan fungsi organ
Mekanisme dan fungsi organ
 
285443489-mind-map-sistem-pencernaan-makanan.pptx
285443489-mind-map-sistem-pencernaan-makanan.pptx285443489-mind-map-sistem-pencernaan-makanan.pptx
285443489-mind-map-sistem-pencernaan-makanan.pptx
 
4 pencernaan
4 pencernaan4 pencernaan
4 pencernaan
 
Makalah gastroenterohepatologi
Makalah gastroenterohepatologiMakalah gastroenterohepatologi
Makalah gastroenterohepatologi
 
Pencernaan Daninurriyadi
Pencernaan DaninurriyadiPencernaan Daninurriyadi
Pencernaan Daninurriyadi
 

More from stikesby kebidanan (20)

Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
 
Kalender akademik semester ganjil 2015 2016
Kalender akademik semester ganjil  2015 2016Kalender akademik semester ganjil  2015 2016
Kalender akademik semester ganjil 2015 2016
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Kebijakan akademik
Kebijakan akademikKebijakan akademik
Kebijakan akademik
 
Cataract kelompok 5
Cataract kelompok 5Cataract kelompok 5
Cataract kelompok 5
 
Heartdisease
HeartdiseaseHeartdisease
Heartdisease
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Kanker payudara
Kanker payudaraKanker payudara
Kanker payudara
 
Alzhemeir
AlzhemeirAlzhemeir
Alzhemeir
 
Asthma
AsthmaAsthma
Asthma
 
Nutrition
NutritionNutrition
Nutrition
 
Procedural text
Procedural textProcedural text
Procedural text
 
Pengertian bahasa indonesia
Pengertian bahasa indonesiaPengertian bahasa indonesia
Pengertian bahasa indonesia
 
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstkKerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
 
Menyusun karya-tulis
Menyusun karya-tulisMenyusun karya-tulis
Menyusun karya-tulis
 
Paragraf
ParagrafParagraf
Paragraf
 
Poster slogan-iklan
Poster slogan-iklanPoster slogan-iklan
Poster slogan-iklan
 
Sinonimdanantonim
SinonimdanantonimSinonimdanantonim
Sinonimdanantonim
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
 
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
 

Recently uploaded

362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 

Recently uploaded (20)

362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 

Sistem pencernaan (ade welni, naning)

  • 1. TUGAS Anatomi dan Fisiologi Di susun oleh: Ade Welni Kaiwai Naning Tri Wahyuni
  • 2. Pembagian Regio Abdomen 1. Dalam bentuk kuadran Dalam bentuk kuadran merupakan bentuk garis besar dan sederhana. Penentuan kuadran ini dengan menarik garis (horizontal dan vertikal) melalui umbilikus. 2. Dalam bentuk regio Regio digunakan untuk pemeriksaan yang lebih rinci atau lebih spesifik, yaitu dengan menarik dua garis sejajar dengan garis median dan garis transversal yang menghubungkan dua titik paling bawah dari arkus kosta dan satu lagi yang menghubungkan kedua spina iliaka anterior superior (SIAS).
  • 3. Kepentingan pembagian ini yaitu untuk menyederhakan penulisan laporan, misalnya untuk kepentingan konsultasi atau pemeriksaan kelainan yang mencakup daerah yang cukup jelas. Kuadran Kanan Atas Kuadran Kiri Atas Hati, kantung empedu, paru, esofagus Hati, jantung, esofagus, paru, pankreas, limfa, lambung Kuadran Kanan Bawah Kuadran Kiri Bawah Usus 12 jari (duo denum), usus besar, usus kecil, kandung kemih, rektum, testis, anus Anus, rektum, testis, ginjal, usus kecil, usus besar
  • 4. Bedasarkan pembagian yang lebih rinci tersebut permukaan depan abdomen terbagi menjadi 9 regio 1. Regio hypocondriaca dextra 2. Regio epigastrica 3. Regio hypocondriaca sinistra 4. Regio abdominal lateralis dextra 5. Regio umbilicalis 6. Regio abdominal lateralis sinistra 7. Regio inguinalis dextra 8. Regio pubica (hypogastrium) 9. Regio inguinalis sinistra
  • 5. Susunan Saluran Pencernaan • Mulut (gigi,Lidah) • Kerongkongan (Esophagus) • Lambung (Ventrikulus/Gaster) • Usus halus • Usus Besar • Rektum • Kelenjar ludah, hati, pankreas, empedu.
  • 6. 1.Mulut • Di rongga mulut terdapat gigi (gerigi) yang berfungsi untuk menyobek, mengunyah zat-zat makanan secara mekanis sehingga menjadi zat-zat yang lebih kecil dan memudahkan bekerjanya enzim pencernaan. Di rongga mulut terdapat bibir, lidah dan palatum (langit- langit) untuk membantu penguyahan zat makanan, dan penelanan zat makanan. Di rongga mulut terdapat muara kelenjar air liur(saliva) yang mengandung enzim ptyalin (amilase).
  • 7. Epiglotis • Berfungsih menutup jalan pernafasan pada waktu menelan, supaya makanan tidak masuk ke jalan pernafasan
  • 8. Kerongkongan (Oesophagus) • Sebagai saluran panjang berotot (muskuler) yang menghubungkan rongga mulut dengan lambung. Pada batas antara esophagus dengan lambung terdapat sphincter esophagii yang berfungsi mengatur agar makanan yang sudah masuk ke dalam lambung tidak kembali ke esophagus.
  • 9. Lambung • Lambung disusun oleh otot polos. Bagian- bagian lambung secara berurutan, yaitu fundus, kardiak dan pilorus. Di dalam lambung, makanan diaduk sehingga tercampur dengan getah lambung. Campuran gumpalan makanan dengan getah lambung itu disebut kim. Getah lambungdihasilkanolehdindinglambung. • Di dalam lambung terdapat asam lambung atau asam klorida (HCl). Getah lambung mengandung banyak enzim seperti pepsinogen, renin, dan lipase. Dengan adanya getah lambung , makanan yang masuk akan dicerna hingga membentuk kim. Pada perbatasan antara lambung dan usus halus terdapat otot melingkar yang disebut sphincter pylorus. Otot inilah yang mengatur masuknya makanan (kim) ke dalam usus halus.
  • 10.
  • 11. Usus Halus• Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Di dalam usus dua belas jari, dihasilkan enzim: 1. Enterokinase, untuk mengaktifkan tripsinogen yang dihasilkan pankreas; 2. Erepsin atau dipeptidase, untuk mengubah dipeptida atau pepton menjadi asam amino; 3. Laktase, mengubah laktosa menjadi glukosa; 4. Maltase, berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa;
  • 12.
  • 13. Usus Besar • Usus besar terdiri atas caecum dan colon. Caecum berupa kantung- kantung dengan pita (taenia) dan haustra. Colon dapat dibedakan menjadi colon ascenden (naik), transversal (mendatar), descenden (turun). Usus besar merupakan tempat untuk absorpsi air dan mineral yang tidak terserap di usus halus.
  • 14. Rektum • Rektum merupakan kantung yang berfungsi menampung feses. Setelah penuh terjadi perangsangan karena ekstensi (peregangan) dinding rektum sehingga timbul keinginan untuk buang air besar (defikasi).
  • 15. Anus
  • 17. Organ paling besar dalam tubuh Warna coklat, berat 1,5 kg Pembuluh darah : arteri hepatica, vena porta darah. hati berfungsi membawah darah makan ke hati yang telah di absorpsi oleh mukosa dan usus halus.
  • 18. Fungsi Hepar 1. Mengubah zat makanan yg di absorbsi dari usus ke tempat penyimpanan untuk di keluarkan sesuai kebutuhan (metabolisme) 2. Mengubah zat buangan dan bahan racun untuk diekresi dalam empedu dan urine 3. Menghasilkan enzim glikogenik glukosa menjadi glikogen 4. Sekresi empedu 5. Pembentukan ureum untuk di keluarkan oleh gijal 6. Memecahkan lemak untuk pemecahan terakhir asam karbonat dan air.
  • 19. • Merupakan kelenjar terbesar kedua di dalam tubuh. Di dalam tubuh, pancreas memiliki berperan rangkap, yaitu sebagi kelenjar eksokrin (menghasilkan getah pancreas) dan sebagai kelenjar endokrin (menghasilkan insulin).
  • 20.
  • 21. Kandung Empedu • Berbentuk seperti buah pir • Di bentuk dalam sel hepar melalui kapiler empedu halus • Terdiri dari : fundus vesika falea, korpus vesika falea, kulum vesika falea • Fungsinya sebagai tempat persediaan getah empedu • Fungsi getah empedu sebagai pencernaan absorpsi lemak, 80% menghasilkan pigmen insulin dll.
  • 22. 1. Apendiks : radang usus buntu 2. Diare : feses yang sangat cair akibat peristaltik yang sangat cepat 3. Kontipasi (sembelit) : kerusakan pada proses defekasi 4. Maldigesti: terlalu banyak makan atau makan suatu zat yang merangsang lambung 5. Parotitis : infeksi pada kelenjar parotis di sebut juga gandong 6. Tukak lambung(maag) : radang pada dinding lambung, umumnya akibat infeksi Helicobacter pylori 7. Xerostomia :produksi air liur yang sangat sedikit
  • 23. Pergerakan akhir produk pencernaan dari lumen saluran pencernaan ke dalam sirkulasi darah limfatik sehingga dapat di gunakan oleh sel tubuh.
  • 24.
  • 25. Gerakan dan Sekresi Gastrointestinal 1. Gerakan propulsif (perstaltik) Gerakan ini menyebabkan makanan bergerak maju sepanjang saluran dengan kecapatan yang sesuai, untuk terjdinya pencernaan dan absorpsi 2. Gerakan mencampur Gerakan ini agar isi usus tercampur dgn baik. Sifatnya berbeda pada berbagai pada setiap bagian pencernaan.
  • 26. Refleks Defekasi • Adalah proses pembuangan atau pengeluaran sisa metaboliisme berupa feses dan flatus yg berasal dari saluran pencernaan melalui anus. Ada 2 refleks yaitu : RD intrinsik dan RD parasimpatis
  • 27. Katabolisme dan Anabolisme a. Katabolisme reaksi kimia yg memecah kompleks molekul yang berukuran lebih kecil di sertai pelepasan. b. Anabolisme reaksi kimia yg membentuk kompleks molekul yang di butuhkan untuk pertumbuhan dan mempertahankan kehidupan yang di sintesis dari zat yang lebih simpel disertai penggunaan energi.
  • 28. Keseimbangan Energi Hukum TERMODINAMIKA 1 Energi Tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan Energi yang masuk = Energi yang keluar
  • 29. Kalori • Karbohidrat 1 gram setara 4 kkalori dan kebutuhan kar 300gr sehari. • Protein 1gram setara 4 kkalori dan kebutuhan protein 60 gr sehari. • Lemak 1gram setara 9kkalori dan kebutuhan lemak sehari 62gr
  • 30. BMR (Basal Metabolic Rate) adalah Laju BMR pada ibu hamil biasa meningkt pada bulan ketiga atau keempat. BMR meningkat 15%- 20% pada awal kehamilan. Pening¬katan BMR ini mencerminkan peningkatan kebu¬tuhan oksigen di unit janin- plasenta-uterus serta peningkatan konsumsi oksigen akibat peningkatan kerja jantung ibu. Vasodilatasi penfer dan percepatan aktivitas kelenjar keringat membantu melepaskan kelebihan panas yang timbul akibat peningkatan metabolisme selama masa hamil.Wanita hamil dapat mengalami intoleransi panas, yang pada beberapa wanita dirasa mengganggu.
  • 31. Hubungan Sistem pencernaan dgn Reproduksi wanita • Selama kehamilan terjadi perubahan pada sistemgastrointestinal ibu hamil. Tingginya kadar progesteron mengganggu keseimbangan cairan tubuh,meningkatkan kolesterol darah. Selain itu sekresi salivamenjadi lebih asam, lebih banyak dan asam lambungmenurun. • Menurunnya gerakan peristaltik tidak hanyamenyebabkan mual tetapi juga konstipasi. Konstipasi juga disebabkan oleh tekanan uterus pada usus bagianbawah pada awal kehamilan dan kembali pada masaakhir kehamilan. • Sulit buang air besar atau konstipasi (sembelit)umum dialami ibu hamil (bumil). Kondisi ini terjadikarena perubahan hormon semasa hamilmempengaruhi kerja organ, termasuk fungsipencernaan yang cenderung melambat