1. H E R N I A
Trajanus Laurens Jembise
Fakultas Kedokteran
Universitas Cenderawasih
2021
2. PENDAHULUAN
Penonjolan / protrusi isi (viscus) suatu rongga melalui defek
/ bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan
Hernia terdiri : cincin, kantong, isi hernia
PEMBAGIAN
Berdasarkan terjadinya
Hernia kongenital : H.diafragmatika, H.inguinalis lateralis, dll.
Hernia akuisita : H.femoralis, H.inguinalis medialis,
H.insisional, dll.
3. Menurut letaknya
Inguinalis, Diafragmatik, Umbilikalis, Femoras, Lumbalis, Dll
Menurut sifatnya
Hernia reponibilis :
Isi kantong dapat keluar masuk
Hernia irreponibilis
Isi kantong tidak dapat keluar masuk
Tidak ada gangguan pasase isi usus
Hernia inkarserata
Isi kantong tidak dapat keluar masuk
Disertai gangguan pasase isi usus
Hernia strangulata
Bila sudah terjadi gangguan vaskularisasi
Menurut arah herniasi / penonjolan
Hernia eksterna
Hernia interna`
4. HERNIA INGUINALIS
Pendahuluan
Hernia inkarserata penyebab tersering
ileus obstruktif di Indonesia
Pada bayi / anak sering sisi kanan (60%)
Hernia Inguinalis Medialis terjadi akibat tekanan
intraabdominal dan kelemahan otot dinding perut,
umumnya bilateral, khususnya pria tua
5. Pembagian
Hernia inguinalis lateralis
Letak di lateral vasa epigastrika inferior
Hernia inguinalis indirect karena menonjol melalui
anulus dan kanalis inguinalis
Berada dalam m.kremaster dan letaknya anteromedial
terhadap vas deferens
Hernia inguinalis medialis
Letak di medial dari vasa epigastrika inferior
Hernia inguinalis direct karena menonjol langsung
melalui trigonum Hesselbach
Cincin lebar, longgar jarang strangulasi
6. COURSE OF INDIRECT INGUINAL HERNIA
Loop of bowel entering hernia sac
Vas deferens, testicular vessels and genital branch of
genitofemoral nerve entering spermatic cord
Peritoneum
Extraperitoneal areolar tissue
Transversalis fascia
Neck of hernial sac
Inferior epigastric vessels
Origin of infundibuliform
(internal spermatic) fascia
Hernial sac
Vas deferens and vessels of spermatic
cord
Superficial inguinal ring
Infundibuliform (Internal Spermatic) Fascia
Cremasteric fascia
External spermatic (intercolumnar) fascia
16. Etiologi
Kongenital
Prosesus vaginalis peritoneum persisten
Terutama bayi dan anak
Didapat
Faktor kausal :
Prosesus vaginalis yang tetap terbuka
Peninggian tekanan intraabdomen
Kelemahan otot dinding perut
17. Gambaran Klinik
Anamnesis
Benjolan di lipat paha yang timbul hilang
Muncul bila tekanan Intra abdomen
Menghilang saat berbaring / reposisi manual
Nyeri, muntah, gejala sistemik bila sudah inkarserata
atau strangulasi
Inspeksi
Hernia Inguinalis Lateralis benjolan lonjong di
inguinal yang berjalan dari kraniolateral ke
kaudomedial
Hernia Inguinalis Medialis benjolan oval/bulat
21. Palpasi
Teraba usus, omentum, ovarium
Sensasi gesekan sutera (silk sign)
Colok dubur
Untuk mengetahui adanya faktor predisposisi
Kemungkinan telah ada strangulasi
Pemeriksaan lain
Untuk membedakan HIL dan HIM
Tes visibel , Tes Oklusi, Tes taktil
24. Diagnosis banding hernia inkarserata dan hernia strangulata
G
ejala/ tanda Obstruksi ususpada
HerniaInkarserata
Nekrosis/ G
angrenpada
HerniaStrangulata
Nyeri
SuhuBandan
Denyut Nadi
Leukosit
RangsangPeritonium
Sakit
Kolikusus
Normal
Normal / meninggi
Normal
Tidakada
Sedang/ berat
Menetap
Normal / meninggi
Meninggi / tinggi sekali
Leukositosis
Jelas
Berat sekali / toksik
25. Penatalaksanaan
Pembedahan
Indikasi operasi ada begitu D/ ditegakkan
DEWASA Herniorrhapy : herniotomi + hernioplasti
Herniotomi : kantong dibuka, isi didorong ke rongga abdomen,
kantong proksimal dijahit ikat setinggi mungkin lalu dipotong
Hernioplasti : memperkecil anulus internus dan memperkuat ddg
blkg kanalis inguinalis
Jenis hernioplasti : Bassini, Halstedt, McVay, Shouldice,
Fergusson, Tension Free Hernioplasty
ANAK herniotomi
26. Pendekatan : terbuka atau laparoskopi
Komplikasi pembedahan : cedera vaskuler, saraf, duktus
deferens, hematom, infeksi, residif, fistel,
atrofi testis, residif
Konservatif
Sedatif, kompres es, posisi Trendelenberg hernia anak yang
inkarserasi
Tereposisi : operasi elektif
Gagal tereposisi : operasi emergensi
Pemakaian bantalan penyangga sebaiknya
tidak dilakukan
27. HERNIA FEMORALIS
Pendahuluan
Terutama wanita tua (4 x lebih banyak)
Sering inkarserasi : akibat foramen sempit
Berjalan di kanalis femoralis dan keluar di
bawah ligamentum inguinalis pada fosa
ovalis
30. Course of hernial sac through femoral ring,
femoral canal and fossa ovalis
Sac turned upward over inguinal ligament
along superficial epigastric vein
Bilocular sac due to aberrant
obturator artery
ANATOMY OF FEMORAL HERNIA
31. Etiologi
Faktor kausal berupa
Peninggian tekanan intra abdomen
Kelemahan dinding perut : multipara, obeis, usia
lanjut
Gambaran klinik
Anamnesis
Benjolan di lipat paha, timbul hilang
Sering dengan gejala strangulasi
32. Pemeriksaan fisis
Benjolan oval / bulat di fosa ovalis
- di bawah ligamentum inguinalis
- di medial v.femoralis
- di lateral tuberkulum pubikum
Diagnosis banding
Hernia inguinalis, Lipoma
Limfadenitis, abses dingin
Varises muara v.safena magna
34. HERNIA INSISIONAL
Pendahuluan
Hernia di bekas luka operasi (10%)
Etiologi
Faktor yang berpengaruh
Teknik operasi buruk, Infeksi pasca operasi
Umur/orang tua, obesitas, kelainan sistemik
Komplikasi paru pasca operasi
Penempatan drain di luka operasi
36. Hernia umbilikalis
H. Kongenital
di umbilikus
Hernia paraumbilikalis
Lewat di garis tengah
di kranial umbilikus
37. Hernia of linea alba
(epigastric hernia)
Umbilical hernia
Incisional hernia
(Postoperative scar hernia)
Hernia at linea
semilunaris
(Spigelian hernia)
Hernia of linea alba
(epigastric hernia)
Umbilical hernia
Incisional hernia
(Postoperative scar hernia)
Hernia at linea
semilunaris
(Spigelian hernia)
VENTRAL HERNIA
38. Trapezius muscle
LUMBAR
HERNIA
Latissimus dorsi musclec
Serratus posterior
inferior muscle
12th Rib
Hernia in space of
grynfelt (Superior
lumbar space)
External oblique muscle
Internal oblique muscle
Erector spinae muscle
(Covered by poneurosis)
Latissimus dorsi muscle
External oblique muscle
Hernia in triangle of petit
(Inferior lumbar space)
Iliac crest
Gluteus maximus muscle
ANATOMIC RELATIONS OF LUMBAR HERNIAS