1. HERNIA
Oleh :
LA ODE HALAMI
12.12.1029
AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN
MUNA
2015
HERNIA
Pengertian
Hernia adalah suatu keadaan dimana
sebagian usus masuk melalui sebuah
lubang pada dinding perut ke dalam kanalis
inguinalis.
Kanalis inguinalis adalah saluran
berbentuk tabung, yang merupakan jalan
tempat turunnya testis (buah zakar) dari
perut ke dalam skrotum (kantung zakar)
sesaat sebelum bayi dilahirkan
.
Penyebab
Biasanya tidak ditemukan penyebab yang
pasti, meskipun kadang dihubungkan
dengan angkat berat.
Hernia terjadi jika bagian dari organ perut
(biasanya usus) menonjol melalui suatu
titik yang lemah atau robekan pada dinding
otot yang tipis, yang menahan organ perut
pada tempatnya.
Pada pria, hernia bisa terjadi di
selangkangan, yaitu pada titik dimana
korda spermatika keluar dari perut dan
masuk ke dalam skrotum.
Hernia inguinalis direk menyebabkan
terbentuknya benjolan di selangkangan,
sedangkan hernia indirek turun ke dalam
skrotum.
Gejala
Biasanya hernia inguinalis menyebabkan
terbentuknya benjolan di selangkangan dan
skrotum, tanpa rasa nyeri.
2. Jika penderita berdiri, benjolan bisa
membesar dan jika penderita berbaring,
benjolan akan mengecil karena isinya
keluar dan masuk dibawah pengaruh gaya
tarik bumi.
Pengobatan
Hernia inguinalis seringkali dapat didorong
kembali ke dalam rongga perut.
Tetapi jika tidak dapat didorong kembali
melalui dinding perut, maka usus bisa
terperangkap di dalam kanalis inguinalis
(inkarserasi) dan aliran darahnya terputus
(strangulasi). Jika tidak ditangani, bagian
usus yang mengalami strangulasi bisa mati
karena kekurangan darah.
Biasanya dilakukan pembedahan untuk
mengembalikan usus ke tempat asalnya
dan untuk menutup lubang pada dinding
perut agar hernia tidak berulang.
Obat-obatan biasanya diberikan untuk
mengatasi nyeri setelah penderita
menjalani pembedahan.
Kadang setelah menjalani pembedahan
penderita dianjurkan untuk memakai korset
untuk menyokong otot yang lemah selama
masa pemulihan.
Pencegahan
Hernia lebih sering terjadi pada seseorang
3. yang mengalami kelebihan berat badan,
menderita batuk menahun, sembelit
menahun atau BPH yang menyebabkan dia
harus mengedan ketika berkemih.
Pengobatan terhadap berbagai keadaan
diatas bisa mengurangi resiko terjadinya
hernia.