Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
SISTEM PENGIRIMAN BARANG
1. TUGAS MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK E
PROJECT CHARTER SISTEM PENGIRIMAN BARANG PT.
JASA TITIPAN CEPAT
Anggota kelompok:
1. Aidil Abdillah Suyudi 05111640000047
2. Irham Muhammad Fadhil 05111640000085
3. Hilmi Raditya Prakoso 05111640000164
DEPARTEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2019
2. PROJECT CHARTER
● Project Name : Sistem Pengiriman Barang PT. JASA TITIPAN CEPAT
● Date : 19 Maret 2019
● Project Number : 2019/01/01
● Revision : 1.0
1. Project Description & Goals
● Latar Belakang
Dewasa ini pengiriman barang merupakan sesuatu yang sangat penting bagi seluruh warga
masyarakat, ditandai dengan maraknya toko online, e-commerce, jasa titip, dan hal-hal lain yang
memerlukan sistem pengiriman barang. Oleh sebab itu maka banyak sekali pelaku usaha yang
menawarkan jasa pengiriman barang.
Oleh karena itu, sebuah perusahaan pengiriman barang tentunya memerlukan sebuah sistem yang
cepat, tepat, dan akurat untuk keberlangsungan bisnis perusahaan tersebut. Meskipun begitu, tetap ada
kendala yang ditemui dalam sistem pengiriman barang. Di antaranya adalah mengetahui lokasi barang
yang dikirimkan, pencatatan yang masih manual, dan lain lain. Akibatnya proses pelayanan data
pengiriman paket dan dokumen menjadi lebih lambat. Begitu juga untuk memperoleh informasi dan
laporan-laporan yang diperlukan.
Oleh sebab itu dengan aplikasi sistem pengiriman barang PT. JASA TITIPAN CEPAT dapat
membantu baik dari sisi pengguna dalam hal melacak pengiriman barang maupun PT. JASA TITIPAN
CEPAT dalam mengelola kiriman barang..
● Maksud dan Tujuan
Maksud dan Tujuan dibangunnya proyek Sistem Pengiriman Barang PT. Jasa Titipan Cepat
adalah dibangunnya sistem pengiriman barang PT. JASA TITIPAN CEPAT yang mudah untuk
dikelola dan bisa memberikan akses data yang cepat, tepat, serta akurat.
● Sasaran
Sasaran dibangunnya aplikasi sistem pengiriman barang PT. JASA TITIPAN CEPAT adalah
sebagai berikut:
● Mempermudah PT. Jasa Titipan Cepat dalam mengelola kiriman barang
● Mempermudah pengguna jasa PT. JASA TITIPAN CEPAT dalam memonitor
kurir kiriman barang
● memberikan rasa percaya dan rasa aman yang lebih kepada pelanggan yang
menggunakan jasa ekspedisi PT. JASA TITIPAN CEPAT
● Meningkatkan efisiensi kerja PT. JASA TITIPAN CEPAT
● Mengurangi tingkat kesalahan jika dikerjakan secara manual
3. ● Mempercepat proses pengiriman paket dan dokumen oleh PT. JASA TITIPAN
CEPAT
2. Risks
Pengerjaan proyek Aplikasi Sistem Pengiriman Barang Pt. JASA TITIPAN CEPAT mempunyai
berbagai kemungkinan risiko yang akan terjadi, di antaranya adalah:
● Adanya informasi yang kurang akurat akibat kesalahan human entry pada saat
melakukan input data
● Adanya bug pada aplikasi
● Kurang pahamnya user maupun stakeholder PT. JASA TITIPAN CEPAT mengenai
pengaplikasian teknologi
● Adanya pemalsuan data oleh pengguna.
3. Deliverable
Penjelasan dokumen ini meliputi SDPLN (Software Development Plan), SRS (Software
Requirement Specification), SAD (Software Architecture Development), TSTPLN (Test Plan)
dan User Documentation serta hasil dari perencanaan.
- SDPLN yang menjelaskan secara umum dan global mengenai rancangan Aplikasi yang
akan dibuat. Rencangan system tersebut meliputi perkenalan dokumen, hambaran
umum proyek, struktur anggota dalam tim proyek, proses manajemen, rencana proses
secara teknik, rencana proses yang mendukung serta rencana tambahan.
- SRS menjelaskan berbagai macam kebutuhan pembuatan produk, yaitu kebutuhan
spesifik yang terdiri dari kebutuhan fungsionalitas, termasuk didalamnya input, proses,
dan output dari produk dan non-fungsionalitas. Kebutukan antar muka juga digambarkan
dengan jelas di dalam dokumen ini, terdiri dari kebutuhan antar pengguna, antar
hardware yang menjelaskan kebutuhan yang harus ada untuk menjalankan auat
mengoperasikan aplikasi system, kebutuhan antar software yang menjelaskan
bagaimana cara pengguna berinteraksi dengan system, dan kebutuhan antar
komunkasi.
- SAD menjelaskan tentang arsitektur proyek pernagkat lunak yang akan dikerjakan.
Dokumen ini diantaranya berisi tentang Overview dari dokumen ini sendiri, Architectural
Representation, Architectural Goalsand Constraints, Use-Case View atau representasi
fungsionalitas dari proses, dan Logical View.
- TSTPLN melingkupi tujuan-tujuan identifikasi informasi proyek dan komponen
perangakat lunaknya, daftar persyaratan yang diujikan untuk testing,
merekomendasikan dan menjelaskan strategi pengujian yang akan digunakan,
identifikasi kebutuhan yang diperlukan, serta daftar lampiran terkait.
4. Scope Definition
4. Batasan dari proyek ini adalah :
● Tidak membahas tentang sistem penggajian pada kourir
● Tidak membahas tentang teknik mengiklankan aplikasi kepada konsumen
(marketing)
● Tidak membahas tentang sistem pendataan biodata karyawan kourir
Kebutuhan fungsional yang harus ada di proyek ini adalah :
● Sistem dapat memberikan informasi detail barang yang sedang dikirim
berdasarkan input nomor resi yang dilakukan oleh konsumen
● Sistem harus dapat memperlihatkan estimasi waktu pengiriman
● Sistem dapat memberikan informasi posisi barang yang sedang dikirim saat ini
berdasarkan input nomor resi yang dilakukan oleh konsumen
● Sistem dapat memperlihatkan informasi kurir (nama, nomor telfon) apabila
barang sedang dalam proses pengiriman dari warehouse ke alamat yang dituju
berdasarkan input nomor resi yang dilakukan oleh konsumen.
Kebutuhan non fungsional adalah kebutuhan yang menitikberatkan pada properti
prilaku yang dimiliki oleh sistem. kebutuhan fungsional juga sering disebut sebagai
batasan layanan atau fungsi yang ditawarkan sistem seperti batasan waktu, batasan
pengembangan proses, standarisasi dan lain lain.
Secara umum kebutuhan non fungsional suatu perangkat lunak terdiri dari empat
macam, yaitu:
- Usability
Sistem harus dapat dengan mudah dipahami dan digunakan oleh pengguna,
baik konsumer maupun karyawan PT. Jasa Titipan Cepat.
- Portability
Sistem dapat diakses menggunakan platform web, sehingga untuk pengaksesan
sangat amat mudah, bisa di browser smartphone maupun di browser pc/laptop.
- Reliability
Sistem harus menggunakan spesifikasi yang cukup besar, mengingat diakses
tidak hanya oleh karyawan PT. Jasa Titipan Cepat, tetapi juga diakses oleh
konsumer, selain itu juga harus dikuatkan dari sisi keamanan server agar tidak
mudah diretas.
- Supportability
Supportability ialah kebutuhan terkait dengan dukungan dalam penggunaan
sistem atau perangkat lunak.
Kebutuhan Software :
5. No. Item Spesifikasi
1 Basis Aplikasi Web (Chrome, Firefox, Safari,
Opera)
2 Bahasa Pemrograman PHP 7, HTML 5, JavaScript, CSS
3 Database Mysql
4 Software Pendukung Sublime Text, Composer, XAMPP
Kebutuhan Infrastruktur :
No Item Jumlah Keterangan
1 PC 5 Ram minimal 4gb, Storage minimal 250gb
2 Server Database 2 Memory 8gb, SSD 256gb
Lingkup Kegiatan :
Secara umum kegiatan - kegiatan yang tercakup dalam kegiatan pembangunan Sistem
Informasi Tracking PT. Jasa Titipan Cepat adalah sebagai berikut :
● Tahap 1 : Melakukan persiapan pelaksanaan serta melakukan identifikasi model
fitur dan data yang diperlukan oleh sistem
● Tahap 2 : Melakukan analisis terhadap masalah dan mencari solusi yang terbaik
berdasarkan business process yang berjalan di PT. Jasa Titipan Cepat.
● Tahap 3 : Merancang pembangunan fitur data.
● Tahap 4 : Tahap akhir pengerjaan aplikasi, pembuat aplikasi harus membuat
manual book dan instruksi yang dapat digunakan user internal maupun external.
● Tahap 5 : Pembuat aplikasi harus melakukan pelatihan bimbingan teknis kepada
pengguna aplikasi PT. Jasa Titipan Cepat.
5. Project Milestone
No Project Milestone Target Date
1 Mulai Project 30/03/2019
2 Selesai Identifikasi Masalah 03/04/2019
3 Selesai Penggalian Kebutuhan (Wawancara,
Observasi Pasar, Kuesioner)
10/04/2019
4 Selesai Pengolahan dan Analisis Data 20/04/2019
5 Selesai Perancangan / Design Sistem 22/04/2019
6. 6 Selesai Prototyping (Penggalian UX, Design UI,
Revisi)
30/04/2019
7 Selesai Pengembangan Sistem 01/05/2019
8 Selesai Testing dan Simulasi Sistem 15/07/2019
9 Selesai Pelatihan dan pengarahan Aplikasi 30/07/2019
6. Budget Summary
No Kegiatan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah Harga
Biaya Langsung Personil
A Tenaga Ahli
1 Project Manager OB 1 Rp.
30.000.000,-
Rp. 30.000.000,-
2 System Designer OB 1 Rp.
30.000.000,-
Rp. 30.000.000,-
3 System Analyst OB 1 Rp.
30.000.000,-
Rp. 30.000.000,-
4 Ahli Database OB 1 Rp.
30.000.000,-
Rp. 30.000.000,-
5 Programmer OB 5 Rp.
20.000.000,-
Rp. 100.000.000,-
6 Ahli Jaringan
Komputer
OB 1 Rp.
30.000.000,-
Rp. 30.000.000,-
7 System Testing OB 1 Rp.
15.000.000,-
Rp. 15.000.000,-
8 System
Documentation
OB 1 Rp.
10.000.000,-
Rp. 10.000.000,-
Biaya Langsung Non-Personil
A Biaya Belanja Barang
1 Aplikasi Tracking
Barang
Paket 1 Rp.
100.000.000,-
Rp. 100.000.000,-
7. 2 PC Paket 5 Rp.
15.000.000,-
Rp. 75.000.000,-
3 Handphone Item 1 Rp.
10.000.000,-
Rp. 10.000.000,-
4 Server Database Item 2 Rp.
20.000.000,-
Rp. 40.000.000,-
B Biaya Pelaporan
1 Pencetakan Buku
Panduan
Pengoperasian
Eksem
plar
10 Rp. 400.000,- Rp. 4.000.000,-
2 Pencetakan Laporan Eksem
plar
25 Rp. 300.000,- Rp. 3.000.000,-
C Support dan Maintenance
1 Support dan
Maintenance
Paket 5 Rp.
10.000.000,-
Rp. 50.000.000,-
Total Biaya (Personil dan Non-Personil) Rp. 581.000.000,-
PPN 10% Rp. 58.100.000,-
Total Rp. 639.650.000,-
7. Assumption, Constraints, Dependency
Bagian ini menjelaskan hal-hal yang mendukung sistem, batasan, dan
ketergantungannya dengan sistem yang lain(jika ada)
Asumsi-asumsi dari proyek ini adalah :
1. Ada wilayah yang belum terjangkau oleh layanan Jasa Titip Cepat
2. Semua kantor cabang telah menetapkan standar sistem pelacakan barang yang
sama
3.
Batasan-batasan untuk sistem ini diantaranya :
1. User tidak dapat membatalkan pesanan apabila barang telah diserahkan ke
bagian pengiriman
2. Admin dapat melihat laporan dan statistik dari setiap kantor cabang
8. Project Organization Structure
Bagian ini berisikan daftar anggota team/kelompok beserta fungsi dan tugas-tugasnya di
dalam team/kelompok project ini
8. Function Name Role
Project Manager ● Irham Muhammad
Fadil
● Menjadwalkan
pelaksanaan dan
manajemen proyek
● Memantau kinerja
proyek
pelaksanaan dari
analisis sampai
implementasi
● Membuat dokumen
SDPLN yang
mendefinisikan
rencana proyek
System Analyst ● Aidil Abdillah
● Abdul Aziz
● Menganalisa
proses bisnis dalam
koperasi
● Mendefinisakn
prosedur yang ada
dalam sistem
● Membuat dokumen
flow, sistem flow
● Membuat dokumen
SRS yang
mendefinisan
spesifikasi
kebutuhan
perangkat lunak
Ahli Database ● Ismail Syarif ● Mampu melakukan
troubleshooting
pada database
● Menghubungkan
sistem data dan
pengembangan
aplikasi
● Merancang
database sistem
yang aman dan
reliable
System Design ● Hilmi Raditya P. ● Membuat
rancangan sistem
dengan HIPO dan
DFD
● Membuat basis
data dan ERD
(Entity Relational
9. Diagram)
● Membuat dokumen
SAD yang
mendefinisakn
arsitektur sistem
Programmer ● Tegar Satrio
● Marde Fasma
● Wanasis Yenanta
● Aldi Fayrus
● Farouk Gifari
● Membuat aplikasi
yang telah
dirancang dan
direncanakan
Ahli Jaringan Komputer ● Ibrahim Tamtama
Adi
● Bersama Ahli
database
merancang sistem
penyimpanan data
yang aman
● Control traffic
jaringan akses
pada sistem
aplikasi yang dibuat
System Testing ● Abdullah ● Membuat test plan
untuk implementasi
sistem
System documentation ● Adam Alfian ● Control keselarasan
dan kelengkapan
seluruh dokumen
● Membuat user
guide software
sistem informasi
9. Project Authorization
Bagian ini berisikan persetujuan/otorisasi project yang disahkan ohel project manager
dan project sponsor
APPROVED BY Project Manager
Irham M. Fadil
Date
20 Maret 2019
APPROVED BY Project Sponsor
Fajar Baskoro
Date
20 Maret 2019