3. Al Ghazali
Ibn
Miskawaih
Ahmad
Amin
• Suatu sifat yang tertanam
dalam jiwa yang ada sejak lahir
yang mana lahir perbuatan-
perbuatan mudah tanpa
memikirkannya.
• Suatu sifat yang sudah
tertanam dalam jiwa yang
mampu mendorong untuk
melakukan segala perbuatan
tanpa perlu memerlukan
pemikiran serta pertimbangan.
• Kebiasaan baik dan buruk,
segala sesuatu yang kehendak
yang terbiasa dilakukan.
AKHLAK MENURUT AHLI
4. Akhlak Mahmudah. Tingkah
laku yang terpuji yang
merupakan tanda
kesempurnaan iman
seseorang kepada Allah
Akhlak Mazmumah. Tingkah
laku yang tercermin pada
diri manusia yang cenderung
melekat dalam bentuk yang
tidak menyenangkan orang
lain.
MAHMUDAH
MAZMUMAH
JENIS-JENIS AKHLAK
5. • Tabiat yang dibawa manusia sejak lahirInsting
• Berpindahnya sifat-sifat orangtua kepada anak.Keturunan
• Tempat dimana seseorang berinteraksiLingkungan
• Sikap atau perilaku yang dilakukan secara
berulang-ulangKebiasaan
• Keinginan dari seseorang untuk melakukan
sesuatuKehendak
• Formal maupun non formal seseorang dalam
belajarPendidikan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKHLAK
8. •sikap mengambil sifat mulia dan meninggalkan setiap sifat
rendah.Imam Junaid
•proses praktek dan latihan diri. Dengan melalui cinta yang
mendalam untuk beribadah dan menempatkan diri ke jalan
Tuhan.
Syekh Abul Hasan
Asy-Syadzili
•ilmu yang membahas cara-cara seseorang mendekatkan diri
kepada Allah SWTImam Al Ghazali
•ilmu yang dapat memperbaiki hati dan memfungsikan hati
semata-mata untuk Allah
Syeikh Ahmad
Zorruq
•orang yang tidak suka meminta-minta dan tidak merasa susah
karena ketiadaan.Zun Nun al Misri
TASAWUF MENURUT AHLI
15. JENIS-JENIS TASAWUF
Bag 3
Irfani:
Mengenal Allah melalui Kasyf.
al-idrak al-mubasyir al-wujdani
(Penangkapan langsung secara emosional
Aspek Teoritis:
Menjelaskan perjalanan
sufistik dalam bahasa
rasional
Aspek Praktis:
Perjalanan rohani seorang
salik
22. APA ITU HAKIKAT ?
Etimologi
• Berasal dari kata
haqqo, yahiqqu,
haqiqotan yang
berarti kebenaran
• Kata lain adl Lubb:
sari pati,
atau inti atau esensi
Terminologi
• Persepsi akan
realitas dalam
pengalaman mistik
Istilah Tasawuf
• Kemampuan
seseorang dalam
merasakan dan
melihat kehadiran
Allah di dalam
syari’at
24. TINGKATAN MAKRIFAT
Makrifat kalangan orang awam (orang banyak
pada umumnya), tauhid melalui syahadat.
Makrifat kalangan ulama dan para filsuf yang
memikirkan, merenungkan dan mengetahui
Allah melalui dalil-dalil pemikiran.
Makrifat kalangan para wali dan orang-orang suci;
mereka mengenal Allah berdasarkan pengalaman
kesufian
26. MAQAM
Etimologis:
Tempat Berpijak atau
Pangkat mulia (Arab). Stages
atau tangga (Inggris)
Terminologis:
kedudukan hamba dalam
pandangan Allah
berdasarkan apa yang telah
diusahakan dengan
sungguh-sungguh.
Riyadhah
(Latihan jiwa, rohani
melalui dzikir)
dzikir ammah
(dzikir orang umum)
Dzikir khash
(dzikir orang khusus)
dzikir khashsshatil khashshah
(dzikir orang2 paling utama)
Ibadah
(Konsisten dalam
melaksanakan ibadah)
Mujahadah
(mengendalikan nafsu)
KONSEP MAQAM
27. TINGKATAN MAQAM
Taubat
taba-yatubu-taubatan = “kembali” dan “penyelesalan”.
Zuhud
ragaba ‘ansyai’in wa tarakahu = tidak tertarik terhadap sesuatu dan meninggalkannya.
Sabar
suatu keadaan jiwa yang kokoh, stabil dan konsekuen dalam pendirian.
Wara’
menjauhkan diri dari perbuatan dosa atau maksiat.
fakir
tidak meminta lebih dari apa yang telah ada pada diri kita
tawakkal
menyerahkan diri. berpegang teguh pada Allah
Ridha
menerima qadha dan qadar dengan hati senang.
28. AHWAL
Etimologis: asal
kata hal = keadaan
sesuatu (rohani)
Terminologis:
kedudukan atau
situasi kejiwaan
yang
dianugerahkan
Allah
Bukan melalui
usaha
Tidak bertahan
lama (temporer)
Waktu tidak
menentu
Lawaih: cepat
Bawadih: lama
KONSEP MAQAM
29. Muraqabah
•Merasa selalu diawasi oleh Allah
SWT
Khauf
•Merasa takut kepada Allah
Raja’
•Berharap atau optimisme
Thuma’ninah
•Rasa tenang
Uns
•Segenap jiwa terpusat kepada Allah
Musyahadah
•Merasakan bahwa Allah telah hadir
Mahabbah
•‘arafa-ya’rifu-irfan-ma’rifat = Mencintai secara
mendalam
Ma’rifah
•‘arafa-ya’rifu-irfan-ma’rifat = Mengetahui rahasia
Allah tentang segala yang ada
TINGKATAN AHWAL