SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Nur Rohim Yunus, LLM
1. Wewenang Adminstrator
2. Hak dan Kewajiban
Administrator
Wewenang
Administrator
 Dalam hukum Administrasi Negara
terjadi hubungan hukum antara
penguasa sebagai subyek yang
memerintah, dan warga masyarakat
sebagai objek yang diperintah.
 Penguasa, dalam hal ini pemerintah
menyelenggarakan kepentingan
umum yang dijalankan oleh penguasa
Administrasi Negara, dimana
penguasa tersebut harus memiliki
wewenang.
 Wewenang penguasa diperoleh
melalui hukum Administrasi Negara.
 Pemberlakuan Hukum Administrasi
Negara dapat dipaksakan kepada
warga masyarakat tanpa terkecuali.
 Hal ini disebabkan adanya wewenang
yang istimewa yang dimiliki badan
atau aparatur pemerintah.
 Hak untuk menjalankan suatu urusan
pemerintahan (dalam arti sempit);
 Hak untuk dapat secara nyata
mempengaruhi keputusan yang akan
diambil oleh instansi pemerintah
lainnya (dalam arti luas).
 Setiap keputusan yang dibuat oleh
pejabat pemerintah mempunyai
kekuatan mengikat kepada seluruh
anggota masyarakat dan harus
dipatuhi oleh seluruh anggota
masyarakat, dan
 Setiap keputusan yang dibuat oleh
pajabat pemerintah mempunyai fungsi
publik atau melakukan public service.
1. Kekuasaan terhadap segolongan
orang tertentu.
2. Kekuasaan terhadap suatu bidang
pemerintahan yang berlandaskan
peraturan perundang-undangan.
1. Selalu terikat pada suatu masa
tertentu;
2. Selalu tunduk pada batas yang
ditentukan;
3. Pelaksanaan wewenang pemerintah
terikat pada hukum tertulis dan
hukum tidak tertulis (asas-asas
Pemerintahan yang Baik).
 Kewenangan pemerintah untuk
bertindak diperoleh dari Undang-
Undang yang dibuat oleh parlemen.
 Dengan undang-undang tersebut,
tindakan pemerintah dilegitimasikan.
 Melalui undang-undang diletakkan
dengan baik “parameter” dari
kewenangan bertindak pemerintah,
yang dapat dilakukan dengan
menetapkan KRITERIA-KRITERIA dari
kekuasaan bertindak.
1. Tujuan dari tindakan pemerintahan.
2. Pertimbangan yang harus diambil dalam
melakukan pertanggungjawaban.
3. Prosedur yang harus dipatuhi sebelum
bertindak.
1. Atribusi,
2. Delegasi
3. Mandat
1. ATRIBUSI, yaitu pemberian wewenang
pemerintah yang baru oleh suatu
peraturan perundang-undangan
(produk hukum legislatif) untuk
melaksanakan pemerintahan, secara
penuh.
2. DELEGASI, yaitu suatu pelimpahan
wewenang yang telah ada yang
berasal dari wewenang atribusi,
kepada pejabat administrasi Negara,
tidak secara penuh.
3. MANDAT, yaitu pemberian tugas dari
mandans (pemberi mandat=menteri)
kepada mandataris (penerima
mandat=direktur jenderal/sekretaris
jenderal), untuk atas nama menteri
membuat keputusan administrasi
Negara.
1. Mandataris mau menerima pemberian
mandat.
2. Wewenang yang dimandatkan
merupakan wewenang sehari-hari dari
seorang mandataris.
3. Ketentuan undang-undang yang
bersangkutan tidak menentang
terhadap pemberian mandat tersebut.
1. Penjabaran secara normatif ketentuan
undang-undang menjadi peraturan
pelaksanaannya;
2. Interprestasi pasal undang-undang
yang dijadikan peraturan;
3. Penentuan atau penciptaan kondisi
nyata untuk membuat
ketentuan/undang-undang agar
dapat direalisasikan/ dioperasikan/
dijalankan.
Penggunaan wewenang
pemerintah (publik), wajib
mengikuti aturan Hukum
Administrasi Negara supaya
tidak terjadi
PENYALAHGUNAAN
WEWENANG
1. Agar tindakan pemerintah tidak
bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan atau kepentingan
umum.
2. Agar tidak melawan hukum
(onrechmatig) baik formil maupun
materil dalam arti luas.
3. Agar tidak melampaui/menyelewengkan
kewenangannya menurut
kompetensinya.
1. Asas yuridiktas (rechmatigeheid), yaitu bahwa
setiap tindakan pejabat administrasi Negara
tidak boleh melanggar hukum secara umum
(harus sesuai dengan rasa keadilan dan
kepatutan);
2. Asas legalitas (wetmatigheid), yaitu setiap
tindakan pejabat administrasi Negara harus ada
dasar hukumnya (ada peraturan dasar yang
melandasinya).
3. Asas diskresi (freies ermessen), yaitu kebebasan
dari seorang pejabat administrasi Negara untuk
mengambil keputusan berdasarkan pendapatnya
sendiri, asalkan tidak melanggar asas yuridiktas
dan asas legalitas
Freies Ermessen
yang diberikan kepada
administrasi Negara inilah
yang menjadi salah satu
penyebab timbulnya
penyalahgunaan wewenang.
Hak dan Kewajiban
1. Melaksanakan kewenangannya
sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
2. Membuat kebijakan sesuai dengan
ruang lingkup dari kewenangan yang
dimilikinya;
3. Hak-hak lain sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
1. Wajib taat pada peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
2. Wajib membuat suatu kebijakan terhadap suatu
hal walaupun tidak ada peraturan yang
mengaturnya. Hal ini sesuai dengan asas freies
ermessen;
3. Dalam melaksanakan tugasnya harus sesuai
dengan susunan pembagian tugas (Job
Describtion);
4. Wajib melaksanakan prinsip-prinsip organisasi;
5. Wajib melaksanakan azas umum pemerintah yang
baik.
1. Menguasai dan menghayati tujuan-tujuan utama yang
telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan
(dalam hal ini dasar yang paling utama adalah Undang-
Undang dasar 1945 yang selanjutnya diatur oleh
berbagai peraturan perundang-undangan);
2. Merumuskan lebih lanjut segala apa yang telah
ditentukan dalam kebijakan umum diatas, ke dalam
bentuk yang dapat dipahami secara konkret oleh
bawahan dan dapat diselenggarakan secara nyata;
3. Memelihara dan mengembangkan organisasi Negara
yang dipercayakan kepadanya dengan setepat-tepatnya.
Untuk itu seorang administrator harus menguasai seluk
beluk organisasi, baik secara teoritis maupun praktis
dengan dibantu oleh stafnya;
6. Memelihara dan mengembangkan sistem
informasi yang setepat-tepatnya, termasuk
sistem pembukuan, inventaris, kearsipan,
sistem dokumentasi dan komunikasi;
7. Memelihara dan mengembangkan sistem
manajemen yang setepat-tepatnya, baik
dalam arti personil maupun prosedural.
Administrator memimpin sistem manajemen
dalam peranannya sebagai top manajer;
8. Membuat semua tujuan yang telah
ditetapkan tercapai dengan sebaik-baiknya.
1. Dari segi pengamalan Pancasila
dan UUD 1945;
2. Dari segi hukum;
3. Dari segi pertanggungjawaban
kepada Organisasi.
 Aparatur administrasi Negara yang meliputi
aparatur kenegaraan dan pemerintahan
sebagai abdi Negara yang bertugas dan
bertanggung jawab atas penyelenggaraan
Negara dan pembangunan serta senantiasa
mengabdi dan setia kepada kepentingan,
nilai-nilai dan cita-cita perjuangan bangsa
dan Negara berdasarkan pancasila dan UUD
1945.
 Misalnya, ada penguasaan hajat hidup
orang banyak haruslah dikuasai oleh
Negara, dan bukan dikuasai oleh orang
perorangan atau kelompok tertentu saja.
Jadi pengalaman tersebut akan terwujud
dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
 Pendayagunaan aparatur administrasi Negara,
baik kelembagaan, ketatalaksanaan maupun
kepegawaiannya, perlu terus ditingkatkan
untuk mewujudkan birokrasi pemerintahan
yang efesien, transfaran, rasional
berdasarkan hukum dan peraturan.
 Dalam hal ini aparatur administrasi Negara
harus mampu bertanggung jawab karena
Negara RI adalah Negara hukum.
 Aparatur administrasi Negara yang
bertanggungjawab pada organisasi harus
sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
serta biaya-biaya yang akan digunakan,
misalnya, biaya tersebut harus sesuai
dengan rencana awal, begitu juga hasilnya
harus sesuai dengan rencana awal
organisasi.
1. Tanggung jawab disiplin.
2. Tanggung jawab hukum, baik pidana
maupun perdata.
3. Tanggung jawab keuangan.
4. Tanggung jawab politis.
 Bila pejabat aparatur pemerintah telah
mampu menjalankan tugasnya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku, maka
diharapkan dapat mewujudkan cita-cita dari
welfare state (negara
kesejahteraan), yaitu terwujudnya
masyarakat yang berkesejahteraan sosial.
Ada Pertanyaan….?

More Related Content

What's hot

Pengertian dan Obyek Kajian Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Pengertian dan Obyek Kajian  Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKnPengertian dan Obyek Kajian  Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Pengertian dan Obyek Kajian Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKnFenti Anita Sari
 
Buku ajar hukum administrasi negara
Buku ajar hukum administrasi negaraBuku ajar hukum administrasi negara
Buku ajar hukum administrasi negaraNina Ruspina
 
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
 HUKUM ADMINISTRASI NEGARA HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
HUKUM ADMINISTRASI NEGARASiti Sahati
 
Hukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonialHukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonialindra wijaya
 
Pertemuan 7 unsur unsur tindak pidana
Pertemuan 7 unsur unsur tindak pidanaPertemuan 7 unsur unsur tindak pidana
Pertemuan 7 unsur unsur tindak pidanayudikrismen1
 
hubungan hukum pidana dengan ilmu lain
hubungan hukum pidana dengan ilmu lainhubungan hukum pidana dengan ilmu lain
hubungan hukum pidana dengan ilmu lainRatri nia
 
Perbandingan antara uu korupsi dengan kuhp dan kuhap
Perbandingan antara uu korupsi dengan kuhp dan kuhapPerbandingan antara uu korupsi dengan kuhp dan kuhap
Perbandingan antara uu korupsi dengan kuhp dan kuhapElanda Harviyata
 
3. instrumen dasar pemerintahan
3. instrumen dasar pemerintahan3. instrumen dasar pemerintahan
3. instrumen dasar pemerintahanDian Oktavia
 
Sumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesiaSumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesiaRoy Pangkey
 
Tata susunan masyarakat adat di Indonesia
Tata susunan masyarakat adat di IndonesiaTata susunan masyarakat adat di Indonesia
Tata susunan masyarakat adat di IndonesiaFerri Lee
 
Presentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukumPresentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukumAnto Neo Madani
 
Ciri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adatCiri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adatNuelimmanuel22
 

What's hot (20)

Makalah Hukum Pidana: Sifat Melawan Hukum dalam Perbuatan Pidana dan Pertangg...
Makalah Hukum Pidana: Sifat Melawan Hukum dalam Perbuatan Pidana dan Pertangg...Makalah Hukum Pidana: Sifat Melawan Hukum dalam Perbuatan Pidana dan Pertangg...
Makalah Hukum Pidana: Sifat Melawan Hukum dalam Perbuatan Pidana dan Pertangg...
 
Pengertian dan Obyek Kajian Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Pengertian dan Obyek Kajian  Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKnPengertian dan Obyek Kajian  Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Pengertian dan Obyek Kajian Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
 
Buku ajar hukum administrasi negara
Buku ajar hukum administrasi negaraBuku ajar hukum administrasi negara
Buku ajar hukum administrasi negara
 
sumber sumber hukum
 sumber sumber hukum sumber sumber hukum
sumber sumber hukum
 
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
 HUKUM ADMINISTRASI NEGARA HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
 
Filsafat hukum (1)
Filsafat hukum (1)Filsafat hukum (1)
Filsafat hukum (1)
 
Materi kuliah Antropologi Hukum
Materi kuliah Antropologi HukumMateri kuliah Antropologi Hukum
Materi kuliah Antropologi Hukum
 
Hukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonialHukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonial
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 
SANKSI dalam HAN
SANKSI dalam HANSANKSI dalam HAN
SANKSI dalam HAN
 
Pertemuan 7 unsur unsur tindak pidana
Pertemuan 7 unsur unsur tindak pidanaPertemuan 7 unsur unsur tindak pidana
Pertemuan 7 unsur unsur tindak pidana
 
Hukum tata negara
Hukum tata negaraHukum tata negara
Hukum tata negara
 
hubungan hukum pidana dengan ilmu lain
hubungan hukum pidana dengan ilmu lainhubungan hukum pidana dengan ilmu lain
hubungan hukum pidana dengan ilmu lain
 
Perbandingan antara uu korupsi dengan kuhp dan kuhap
Perbandingan antara uu korupsi dengan kuhp dan kuhapPerbandingan antara uu korupsi dengan kuhp dan kuhap
Perbandingan antara uu korupsi dengan kuhp dan kuhap
 
3. instrumen dasar pemerintahan
3. instrumen dasar pemerintahan3. instrumen dasar pemerintahan
3. instrumen dasar pemerintahan
 
Sumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesiaSumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesia
 
Tata susunan masyarakat adat di Indonesia
Tata susunan masyarakat adat di IndonesiaTata susunan masyarakat adat di Indonesia
Tata susunan masyarakat adat di Indonesia
 
Presentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukumPresentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukum
 
Ciri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adatCiri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adat
 
Tata hukum indonesia
Tata hukum indonesiaTata hukum indonesia
Tata hukum indonesia
 

Viewers also liked

Joyful assembly language - Assembly Language Tanka
Joyful assembly language - Assembly Language TankaJoyful assembly language - Assembly Language Tanka
Joyful assembly language - Assembly Language TankaKunio Miyamoto, Ph.D.
 
Resumen de la tarea el plagio en internet para slideshare
Resumen de la tarea el plagio en internet para slideshareResumen de la tarea el plagio en internet para slideshare
Resumen de la tarea el plagio en internet para slidesharenasdalaury
 
TargetSummit Moscow Meetip - Dmitry Krutitskiy Mail.ru
TargetSummit Moscow Meetip - Dmitry Krutitskiy Mail.ruTargetSummit Moscow Meetip - Dmitry Krutitskiy Mail.ru
TargetSummit Moscow Meetip - Dmitry Krutitskiy Mail.ruTargetSummit
 
每一種長度的婚紗都有不同的含義
每一種長度的婚紗都有不同的含義每一種長度的婚紗都有不同的含義
每一種長度的婚紗都有不同的含義瓜兒 西
 
Presentación mi marca personal
Presentación mi marca personalPresentación mi marca personal
Presentación mi marca personalGustavo Bono
 
Curriculum vitae Ing. Vincenzo Caruso
Curriculum vitae Ing. Vincenzo CarusoCurriculum vitae Ing. Vincenzo Caruso
Curriculum vitae Ing. Vincenzo CarusoVincenzo Caruso
 
madreport Q4 2015
madreport Q4 2015madreport Q4 2015
madreport Q4 2015mobilike
 
內景婚紗照如何拍出多變風情
內景婚紗照如何拍出多變風情內景婚紗照如何拍出多變風情
內景婚紗照如何拍出多變風情瓜兒 西
 

Viewers also liked (20)

Ssmjp201410 wakatono
Ssmjp201410 wakatonoSsmjp201410 wakatono
Ssmjp201410 wakatono
 
Play_using_Proxy
Play_using_ProxyPlay_using_Proxy
Play_using_Proxy
 
講義資料(公開用)
講義資料(公開用)講義資料(公開用)
講義資料(公開用)
 
LC2005 LT
LC2005 LTLC2005 LT
LC2005 LT
 
Joyful assembly language - Assembly Language Tanka
Joyful assembly language - Assembly Language TankaJoyful assembly language - Assembly Language Tanka
Joyful assembly language - Assembly Language Tanka
 
Daimachi
DaimachiDaimachi
Daimachi
 
practica 1
practica 1 practica 1
practica 1
 
Resumen de la tarea el plagio en internet para slideshare
Resumen de la tarea el plagio en internet para slideshareResumen de la tarea el plagio en internet para slideshare
Resumen de la tarea el plagio en internet para slideshare
 
TargetSummit Moscow Meetip - Dmitry Krutitskiy Mail.ru
TargetSummit Moscow Meetip - Dmitry Krutitskiy Mail.ruTargetSummit Moscow Meetip - Dmitry Krutitskiy Mail.ru
TargetSummit Moscow Meetip - Dmitry Krutitskiy Mail.ru
 
每一種長度的婚紗都有不同的含義
每一種長度的婚紗都有不同的含義每一種長度的婚紗都有不同的含義
每一種長度的婚紗都有不同的含義
 
Biodisponibilidade do zinco
Biodisponibilidade do zincoBiodisponibilidade do zinco
Biodisponibilidade do zinco
 
МАФы Одесса
МАФы ОдессаМАФы Одесса
МАФы Одесса
 
Vласть mediakit 18 02 2016
Vласть mediakit 18 02 2016Vласть mediakit 18 02 2016
Vласть mediakit 18 02 2016
 
Presentación mi marca personal
Presentación mi marca personalPresentación mi marca personal
Presentación mi marca personal
 
WebCruiter
WebCruiterWebCruiter
WebCruiter
 
Curriculum vitae Ing. Vincenzo Caruso
Curriculum vitae Ing. Vincenzo CarusoCurriculum vitae Ing. Vincenzo Caruso
Curriculum vitae Ing. Vincenzo Caruso
 
madreport Q4 2015
madreport Q4 2015madreport Q4 2015
madreport Q4 2015
 
Guía de aprendizaje 5 slideshare
Guía de aprendizaje 5 slideshareGuía de aprendizaje 5 slideshare
Guía de aprendizaje 5 slideshare
 
La diversidad de las ciudades alejo
La diversidad de las ciudades alejoLa diversidad de las ciudades alejo
La diversidad de las ciudades alejo
 
內景婚紗照如何拍出多變風情
內景婚紗照如何拍出多變風情內景婚紗照如何拍出多變風情
內景婚紗照如何拍出多變風情
 

Similar to 2. norma dasar adminstrasi negara

Fungsi dan aktivitas administrasi negara fix.pptx
Fungsi dan aktivitas administrasi negara fix.pptxFungsi dan aktivitas administrasi negara fix.pptx
Fungsi dan aktivitas administrasi negara fix.pptxPutriRahayuWidjayant
 
ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YG BAIK (AUPB)
ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YG BAIK (AUPB)ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YG BAIK (AUPB)
ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YG BAIK (AUPB)EllisaVikalista1
 
Pertanggungjawaban kewenangan pejabat administrasi negara
Pertanggungjawaban kewenangan pejabat administrasi negaraPertanggungjawaban kewenangan pejabat administrasi negara
Pertanggungjawaban kewenangan pejabat administrasi negaratondy lbh
 
Materi pkn bab 2
Materi pkn bab 2Materi pkn bab 2
Materi pkn bab 2DEVY0088
 
Perlindungan hukum
Perlindungan hukumPerlindungan hukum
Perlindungan hukumiwan Alit
 
Negara hukum rule of law
Negara hukum rule of lawNegara hukum rule of law
Negara hukum rule of lawGozali Ghozi
 
MAKALAH KELOMPOK 6_PENEGAKKAN HUKUM DALAM HUKUM ADMINISTRASI NEGARA (1).pdf
MAKALAH KELOMPOK 6_PENEGAKKAN HUKUM DALAM HUKUM ADMINISTRASI NEGARA (1).pdfMAKALAH KELOMPOK 6_PENEGAKKAN HUKUM DALAM HUKUM ADMINISTRASI NEGARA (1).pdf
MAKALAH KELOMPOK 6_PENEGAKKAN HUKUM DALAM HUKUM ADMINISTRASI NEGARA (1).pdfAgusDermawan12
 
Hukum tata pemerintahan New.pptx
Hukum tata pemerintahan New.pptxHukum tata pemerintahan New.pptx
Hukum tata pemerintahan New.pptxRenggaSantoso
 
Nilai-nilai Pancasila Dalam Kerangka Praktik Penyelenggaraan Negara.pptx
Nilai-nilai Pancasila Dalam Kerangka Praktik Penyelenggaraan Negara.pptxNilai-nilai Pancasila Dalam Kerangka Praktik Penyelenggaraan Negara.pptx
Nilai-nilai Pancasila Dalam Kerangka Praktik Penyelenggaraan Negara.pptxKangHaris6
 
Tugas pertama menganilisis sumber berita topik pemerintah yang menyalahgunaan...
Tugas pertama menganilisis sumber berita topik pemerintah yang menyalahgunaan...Tugas pertama menganilisis sumber berita topik pemerintah yang menyalahgunaan...
Tugas pertama menganilisis sumber berita topik pemerintah yang menyalahgunaan...Sihite Hasnul
 
Negara dan Warganegara
Negara dan WarganegaraNegara dan Warganegara
Negara dan Warganegarazainal933
 
Kewarganegaraan Dan Negara
Kewarganegaraan Dan NegaraKewarganegaraan Dan Negara
Kewarganegaraan Dan NegaraRahmad Kurnia
 
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLKetika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLatuulll
 
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLatuulll
 
Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
Sistem Administrasi Negara Republik IndonesiaSistem Administrasi Negara Republik Indonesia
Sistem Administrasi Negara Republik IndonesiaStRahmawatiAPabittei
 

Similar to 2. norma dasar adminstrasi negara (20)

Fungsi dan aktivitas administrasi negara fix.pptx
Fungsi dan aktivitas administrasi negara fix.pptxFungsi dan aktivitas administrasi negara fix.pptx
Fungsi dan aktivitas administrasi negara fix.pptx
 
ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YG BAIK (AUPB)
ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YG BAIK (AUPB)ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YG BAIK (AUPB)
ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YG BAIK (AUPB)
 
Pertanggungjawaban kewenangan pejabat administrasi negara
Pertanggungjawaban kewenangan pejabat administrasi negaraPertanggungjawaban kewenangan pejabat administrasi negara
Pertanggungjawaban kewenangan pejabat administrasi negara
 
Materi pkn bab 2
Materi pkn bab 2Materi pkn bab 2
Materi pkn bab 2
 
Perlindungan hukum
Perlindungan hukumPerlindungan hukum
Perlindungan hukum
 
Negara hukum rule of law
Negara hukum rule of lawNegara hukum rule of law
Negara hukum rule of law
 
MAKALAH KELOMPOK 6_PENEGAKKAN HUKUM DALAM HUKUM ADMINISTRASI NEGARA (1).pdf
MAKALAH KELOMPOK 6_PENEGAKKAN HUKUM DALAM HUKUM ADMINISTRASI NEGARA (1).pdfMAKALAH KELOMPOK 6_PENEGAKKAN HUKUM DALAM HUKUM ADMINISTRASI NEGARA (1).pdf
MAKALAH KELOMPOK 6_PENEGAKKAN HUKUM DALAM HUKUM ADMINISTRASI NEGARA (1).pdf
 
Hukum tata pemerintahan New.pptx
Hukum tata pemerintahan New.pptxHukum tata pemerintahan New.pptx
Hukum tata pemerintahan New.pptx
 
Nilai-nilai Pancasila Dalam Kerangka Praktik Penyelenggaraan Negara.pptx
Nilai-nilai Pancasila Dalam Kerangka Praktik Penyelenggaraan Negara.pptxNilai-nilai Pancasila Dalam Kerangka Praktik Penyelenggaraan Negara.pptx
Nilai-nilai Pancasila Dalam Kerangka Praktik Penyelenggaraan Negara.pptx
 
11. SESI 12.pptx
11. SESI 12.pptx11. SESI 12.pptx
11. SESI 12.pptx
 
Tugas pertama menganilisis sumber berita topik pemerintah yang menyalahgunaan...
Tugas pertama menganilisis sumber berita topik pemerintah yang menyalahgunaan...Tugas pertama menganilisis sumber berita topik pemerintah yang menyalahgunaan...
Tugas pertama menganilisis sumber berita topik pemerintah yang menyalahgunaan...
 
Negara dan Warganegara
Negara dan WarganegaraNegara dan Warganegara
Negara dan Warganegara
 
Kewarganegaraan Dan Negara
Kewarganegaraan Dan NegaraKewarganegaraan Dan Negara
Kewarganegaraan Dan Negara
 
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLKetika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
 
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
 
PB10.pptx
PB10.pptxPB10.pptx
PB10.pptx
 
Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
Sistem Administrasi Negara Republik IndonesiaSistem Administrasi Negara Republik Indonesia
Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Legal drafting
Legal draftingLegal drafting
Legal drafting
 

More from Dian Oktavia

MAKALAH TA'ZIR FIQH JINAYAH PIDANA ISLAM
MAKALAH TA'ZIR FIQH JINAYAH PIDANA ISLAMMAKALAH TA'ZIR FIQH JINAYAH PIDANA ISLAM
MAKALAH TA'ZIR FIQH JINAYAH PIDANA ISLAMDian Oktavia
 
SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE
SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCESOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE
SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCEDian Oktavia
 
MATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANGMATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANGDian Oktavia
 
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANAPPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANADian Oktavia
 
Good governance han
Good governance hanGood governance han
Good governance hanDian Oktavia
 
5. instrumen keuangan negara
5. instrumen keuangan negara5. instrumen keuangan negara
5. instrumen keuangan negaraDian Oktavia
 
4. instrumen kepegawaian
4. instrumen kepegawaian4. instrumen kepegawaian
4. instrumen kepegawaianDian Oktavia
 
6. jaminan administrasi negara
6. jaminan administrasi negara6. jaminan administrasi negara
6. jaminan administrasi negaraDian Oktavia
 
Puasa pengertian (1) Makalah Fiqh Ibadah
Puasa pengertian (1) Makalah Fiqh IbadahPuasa pengertian (1) Makalah Fiqh Ibadah
Puasa pengertian (1) Makalah Fiqh IbadahDian Oktavia
 
Puasa pengertian (2)
Puasa pengertian (2)Puasa pengertian (2)
Puasa pengertian (2)Dian Oktavia
 
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul JanazahMakalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul JanazahDian Oktavia
 

More from Dian Oktavia (12)

MAKALAH TA'ZIR FIQH JINAYAH PIDANA ISLAM
MAKALAH TA'ZIR FIQH JINAYAH PIDANA ISLAMMAKALAH TA'ZIR FIQH JINAYAH PIDANA ISLAM
MAKALAH TA'ZIR FIQH JINAYAH PIDANA ISLAM
 
SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE
SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCESOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE
SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE
 
MATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANGMATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANG
 
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANAPPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
 
Good governance han
Good governance hanGood governance han
Good governance han
 
1. ruang lingkup
1. ruang lingkup1. ruang lingkup
1. ruang lingkup
 
5. instrumen keuangan negara
5. instrumen keuangan negara5. instrumen keuangan negara
5. instrumen keuangan negara
 
4. instrumen kepegawaian
4. instrumen kepegawaian4. instrumen kepegawaian
4. instrumen kepegawaian
 
6. jaminan administrasi negara
6. jaminan administrasi negara6. jaminan administrasi negara
6. jaminan administrasi negara
 
Puasa pengertian (1) Makalah Fiqh Ibadah
Puasa pengertian (1) Makalah Fiqh IbadahPuasa pengertian (1) Makalah Fiqh Ibadah
Puasa pengertian (1) Makalah Fiqh Ibadah
 
Puasa pengertian (2)
Puasa pengertian (2)Puasa pengertian (2)
Puasa pengertian (2)
 
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul JanazahMakalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
 

2. norma dasar adminstrasi negara

  • 2. 1. Wewenang Adminstrator 2. Hak dan Kewajiban Administrator
  • 4.  Dalam hukum Administrasi Negara terjadi hubungan hukum antara penguasa sebagai subyek yang memerintah, dan warga masyarakat sebagai objek yang diperintah.  Penguasa, dalam hal ini pemerintah menyelenggarakan kepentingan umum yang dijalankan oleh penguasa Administrasi Negara, dimana penguasa tersebut harus memiliki wewenang.
  • 5.  Wewenang penguasa diperoleh melalui hukum Administrasi Negara.  Pemberlakuan Hukum Administrasi Negara dapat dipaksakan kepada warga masyarakat tanpa terkecuali.  Hal ini disebabkan adanya wewenang yang istimewa yang dimiliki badan atau aparatur pemerintah.
  • 6.  Hak untuk menjalankan suatu urusan pemerintahan (dalam arti sempit);  Hak untuk dapat secara nyata mempengaruhi keputusan yang akan diambil oleh instansi pemerintah lainnya (dalam arti luas).
  • 7.  Setiap keputusan yang dibuat oleh pejabat pemerintah mempunyai kekuatan mengikat kepada seluruh anggota masyarakat dan harus dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat, dan  Setiap keputusan yang dibuat oleh pajabat pemerintah mempunyai fungsi publik atau melakukan public service.
  • 8. 1. Kekuasaan terhadap segolongan orang tertentu. 2. Kekuasaan terhadap suatu bidang pemerintahan yang berlandaskan peraturan perundang-undangan.
  • 9. 1. Selalu terikat pada suatu masa tertentu; 2. Selalu tunduk pada batas yang ditentukan; 3. Pelaksanaan wewenang pemerintah terikat pada hukum tertulis dan hukum tidak tertulis (asas-asas Pemerintahan yang Baik).
  • 10.  Kewenangan pemerintah untuk bertindak diperoleh dari Undang- Undang yang dibuat oleh parlemen.  Dengan undang-undang tersebut, tindakan pemerintah dilegitimasikan.  Melalui undang-undang diletakkan dengan baik “parameter” dari kewenangan bertindak pemerintah, yang dapat dilakukan dengan menetapkan KRITERIA-KRITERIA dari kekuasaan bertindak.
  • 11. 1. Tujuan dari tindakan pemerintahan. 2. Pertimbangan yang harus diambil dalam melakukan pertanggungjawaban. 3. Prosedur yang harus dipatuhi sebelum bertindak.
  • 13. 1. ATRIBUSI, yaitu pemberian wewenang pemerintah yang baru oleh suatu peraturan perundang-undangan (produk hukum legislatif) untuk melaksanakan pemerintahan, secara penuh.
  • 14. 2. DELEGASI, yaitu suatu pelimpahan wewenang yang telah ada yang berasal dari wewenang atribusi, kepada pejabat administrasi Negara, tidak secara penuh.
  • 15. 3. MANDAT, yaitu pemberian tugas dari mandans (pemberi mandat=menteri) kepada mandataris (penerima mandat=direktur jenderal/sekretaris jenderal), untuk atas nama menteri membuat keputusan administrasi Negara.
  • 16. 1. Mandataris mau menerima pemberian mandat. 2. Wewenang yang dimandatkan merupakan wewenang sehari-hari dari seorang mandataris. 3. Ketentuan undang-undang yang bersangkutan tidak menentang terhadap pemberian mandat tersebut.
  • 17. 1. Penjabaran secara normatif ketentuan undang-undang menjadi peraturan pelaksanaannya; 2. Interprestasi pasal undang-undang yang dijadikan peraturan; 3. Penentuan atau penciptaan kondisi nyata untuk membuat ketentuan/undang-undang agar dapat direalisasikan/ dioperasikan/ dijalankan.
  • 18. Penggunaan wewenang pemerintah (publik), wajib mengikuti aturan Hukum Administrasi Negara supaya tidak terjadi PENYALAHGUNAAN WEWENANG
  • 19. 1. Agar tindakan pemerintah tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan atau kepentingan umum. 2. Agar tidak melawan hukum (onrechmatig) baik formil maupun materil dalam arti luas. 3. Agar tidak melampaui/menyelewengkan kewenangannya menurut kompetensinya.
  • 20. 1. Asas yuridiktas (rechmatigeheid), yaitu bahwa setiap tindakan pejabat administrasi Negara tidak boleh melanggar hukum secara umum (harus sesuai dengan rasa keadilan dan kepatutan); 2. Asas legalitas (wetmatigheid), yaitu setiap tindakan pejabat administrasi Negara harus ada dasar hukumnya (ada peraturan dasar yang melandasinya). 3. Asas diskresi (freies ermessen), yaitu kebebasan dari seorang pejabat administrasi Negara untuk mengambil keputusan berdasarkan pendapatnya sendiri, asalkan tidak melanggar asas yuridiktas dan asas legalitas
  • 21. Freies Ermessen yang diberikan kepada administrasi Negara inilah yang menjadi salah satu penyebab timbulnya penyalahgunaan wewenang.
  • 23. 1. Melaksanakan kewenangannya sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku; 2. Membuat kebijakan sesuai dengan ruang lingkup dari kewenangan yang dimilikinya; 3. Hak-hak lain sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • 24. 1. Wajib taat pada peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2. Wajib membuat suatu kebijakan terhadap suatu hal walaupun tidak ada peraturan yang mengaturnya. Hal ini sesuai dengan asas freies ermessen; 3. Dalam melaksanakan tugasnya harus sesuai dengan susunan pembagian tugas (Job Describtion); 4. Wajib melaksanakan prinsip-prinsip organisasi; 5. Wajib melaksanakan azas umum pemerintah yang baik.
  • 25. 1. Menguasai dan menghayati tujuan-tujuan utama yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan (dalam hal ini dasar yang paling utama adalah Undang- Undang dasar 1945 yang selanjutnya diatur oleh berbagai peraturan perundang-undangan); 2. Merumuskan lebih lanjut segala apa yang telah ditentukan dalam kebijakan umum diatas, ke dalam bentuk yang dapat dipahami secara konkret oleh bawahan dan dapat diselenggarakan secara nyata; 3. Memelihara dan mengembangkan organisasi Negara yang dipercayakan kepadanya dengan setepat-tepatnya. Untuk itu seorang administrator harus menguasai seluk beluk organisasi, baik secara teoritis maupun praktis dengan dibantu oleh stafnya;
  • 26. 6. Memelihara dan mengembangkan sistem informasi yang setepat-tepatnya, termasuk sistem pembukuan, inventaris, kearsipan, sistem dokumentasi dan komunikasi; 7. Memelihara dan mengembangkan sistem manajemen yang setepat-tepatnya, baik dalam arti personil maupun prosedural. Administrator memimpin sistem manajemen dalam peranannya sebagai top manajer; 8. Membuat semua tujuan yang telah ditetapkan tercapai dengan sebaik-baiknya.
  • 27. 1. Dari segi pengamalan Pancasila dan UUD 1945; 2. Dari segi hukum; 3. Dari segi pertanggungjawaban kepada Organisasi.
  • 28.  Aparatur administrasi Negara yang meliputi aparatur kenegaraan dan pemerintahan sebagai abdi Negara yang bertugas dan bertanggung jawab atas penyelenggaraan Negara dan pembangunan serta senantiasa mengabdi dan setia kepada kepentingan, nilai-nilai dan cita-cita perjuangan bangsa dan Negara berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
  • 29.  Misalnya, ada penguasaan hajat hidup orang banyak haruslah dikuasai oleh Negara, dan bukan dikuasai oleh orang perorangan atau kelompok tertentu saja. Jadi pengalaman tersebut akan terwujud dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
  • 30.  Pendayagunaan aparatur administrasi Negara, baik kelembagaan, ketatalaksanaan maupun kepegawaiannya, perlu terus ditingkatkan untuk mewujudkan birokrasi pemerintahan yang efesien, transfaran, rasional berdasarkan hukum dan peraturan.  Dalam hal ini aparatur administrasi Negara harus mampu bertanggung jawab karena Negara RI adalah Negara hukum.
  • 31.  Aparatur administrasi Negara yang bertanggungjawab pada organisasi harus sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai serta biaya-biaya yang akan digunakan, misalnya, biaya tersebut harus sesuai dengan rencana awal, begitu juga hasilnya harus sesuai dengan rencana awal organisasi.
  • 32. 1. Tanggung jawab disiplin. 2. Tanggung jawab hukum, baik pidana maupun perdata. 3. Tanggung jawab keuangan. 4. Tanggung jawab politis.
  • 33.  Bila pejabat aparatur pemerintah telah mampu menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka diharapkan dapat mewujudkan cita-cita dari welfare state (negara kesejahteraan), yaitu terwujudnya masyarakat yang berkesejahteraan sosial.