identifikasi masalah

1. LK 2.1 FORMAT IDENTIFIKASI MASALAH
NO DATA OBSERVASI
IDENTIFIKASI
MASALAH
RUMUSAN MASALAH RENCANA AKSI/SOLUSI KETERANGAN
1 2 3 4 5 6
1. Berdasarkan observasi,
ditemukan adanya siswa yang
belum memahami konsep
materi suhu dan kalor yang
telah disampaikan oleh guru.
Hal ini dapat dilihat dari hasil
tes formatif yang diberikan
oleh guru setelah selesai
pembelajaran, dimana nilai
tes formatif yang diperoleh
siswa sebagian besar kurang
dari 50.
 Guru dalam
melaksanakan
proses pembelajaran
masih menggunakan
model dan metode
pembelajaran yang
kurang tepat, seperti
metode kovensional
(ceramah dan
CBSH).
 Materi ajar yang
disajikan guru
kurang menarik.
 Apakah dengan
menggunakan model
Problem Based Learning
(PBL) dapat
meningkatkan
pemahaman siswa
terhadap konsep materi
suhu dan kalor?
 Bagaimana cara
menyusun materi ajar
yang dapat menarik
perhatian peserta didik,
agar dapat meningkatkan
pemahaman siswa pada
materi suhu dan kalor?
 Guru menggunakan model
pembelajaran yang lebih
tepat yaitu model
pembelajaran inovatif salah
satunya Pembelajaran
Problem Based Learning
(PBL).
 Guru menyusun materi ajar
yang bisa menarik
perhatian peserta didik
seperti dengan
menggunakan handout,
PPT dan video
pembelajaran.
Sumber data: Hasil tes formatif
yang diberikan oleh guru setelah
selesai pembelajaran, dimana
nilai tes formatif yang diperoleh
siswa sebagian besar kurang dari
50.
2. Berdasarkan observasi, masih
ditemukan adanya siswa yang
kurang memahami langkah-
langkah dalam melaksanakan
observasi. Hal ini dapat dilihat
dari data visual guru mata
pelajaran pada saat proses
 Guru tidak
menyiapkan LKPD
sebagai pedoman
dalam melaksanakan
observasi.
 Apakah dengan adanya
LKPD bisa memberikan
pemahaman siswa dalam
melaksanakan observasi?
 Guru membuat LPKD untuk
panduan melaksanakan
observasi.
Sumber data : data visual guru
mata pelajaran pada saat proses
praktikum berlangsung.

2. praktikum berlangsung.
3. Berdasarkan observasi, masih
ditemukan siswa yang
ribut/berisik pada saat
pembelajaran berlangsung.
Hal ini dapat dilihat dari data
visual guru mata pelajaran
pada saat proses
pembelajaran berlangsung.
 Guru tidak bisa
mengkondisikan
kelas dengan baik.
 Guru terlalu
menoton
menyampaikan
materi pembelajaran
kepada peserta
didik, sehingga
membuat peserta
didik merasa jenuh
terhadap materi
pembelajaran yang
disampaikan.
 Bagaimana cara yang
efektif bagi guru dalam
mengkondisikan kelas
dengan baik?
 Bagaimana cara
menyampaikan materi
kepada peserta didik
supaya tidak menoton?
 Guru melakukan penataan
kelas seperti penataan
tempat duduk siswa dalam
memandang gurunya.
 Guru memastikan siswa
tetap fokus pada materi
pembelajaran yang
disampaikan.
 Guru menerapkan gaya
mengajar santai tapi
terarah dan diselipkan
humor.
Sumber data: Data visual guru
mata pelajaran pada saat proses
pembelajaran berlangsung.