5. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | i
KATA PENGANTAR DIREKTUR JENDERAL GURU DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
Guru Penggerak merupakan episode kelima dari rangkaian kebijakan Merdeka Belajar
yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan
dijalankan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK).
Program Guru Penggerak ini bertujuan untuk menyiapkan para pemimpin pendidikan
Indonesia masa depan, yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara
holistik; aktif dan proaktif dalam mengembangkan guru di sekitarnya untuk
mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid; serta menjadi
teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar
Pancasila. Untuk mendukung tercapainya tujuan itu, Program Pendidikan Guru
Penggerak (PPGP) dijalankan dengan menekankan pada kompetensi kepemimpinan
pembelajaran (instructional leadership) yang mencakup komunitas praktik,
pembelajaran sosial dan emosional, pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai
perkembangan murid, dan kompetensi lain dalam pengembangan diri dan sekolah.
Dalam rangka mendukung PPGP dimaksud perlu adanya Pengajar Praktik guru
penggerak. Untuk mewujudkan Pengajar Praktik guru penggerak yang memiliki
kompetensi sesuai yang diharapkan, maka Pengajar Praktik tersebut perlu dibekali
dengan materi-materi yang esensial. Keseluruhan materi ajar diramu dalam siklus
MERDEKA, yang diawali dengan Mulai dari Diri, lalu dilanjutkan dengan Eksplorasi
Konsep; Ruang Kolaborasi; Demonstrasi Kontekstual; Elaborasi Pemahaman; Koneksi
Antarmateri; dan ditutup dengan Aksi Nyata.
Buku pegangan pendampingan individu guru penggerak ini memuat langkah-langkah
pendampingan individu kepada calon guru penggerak.
6. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
ii
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim
penyusun dan berbagai pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi positif untuk
menyelesaikan buku pegangan ini. Semoga Allah Yang Mahakuasa senantiasa
memberkati upaya yang kita lakukan demi pendidikan Indonesia. Aamiin.
Jakarta, Mei 2022
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan,
Dr. Iwan Syahril, Ph.D.
7. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN i
DAFTAR ISI iii
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang ....................................................................................................1
B. Tujuan...................................................................................................................2
C. Jadwal...................................................................................................................2
D. Tema Pendampingan Individu ..........................................................................3
E. Persiapan pendampingan individu...................................................................4
BAB II 6
KEGIATAN PENDAMPINGAN 6
A. Pendampingan 1: Refleksi Awal Kompetensi Guru Penggerak ..................6
B. Pendampingan 2: Perubahan Paradigman Pemimpin Pembelajaran......10
C. Pendampingan 3 : Implentasi Pembelajaran yang Berpihak pada Murid16
D. Pendampingan 4: Evaluasi dan Pengembangan Proses Pembelajaran .20
E. Pendampingan 5: Rancangan Program yang Berpihak pad Murid .........25
F. Pendampingan 6 : Refleksi Perubahan Diri dan Dampak Pendidikan.....31
BAB III 36
PENUTUP 36
LAMPIRAN 37
8. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
iv
2) Lampiran 2: Lembar Refleksi Hasil Umpan Balik Kompetensi Guru
Penggerak..................................................................................................................94
3) Lampiran 3: Rubrik Penilaian Kebermaknaan Refleksi ..............................97
4) Lampiran 4: Lembar Catatan Percakapan Pra-Observasi Kelas ............100
5) Lampiran 5: Instrumen Observasi Praktik Mengajar Calon Guru
Penggerak................................................................................................................102
6) Lampiran 6: Lembar Catatan Percakapan Pasca-Observasi Kelas .......122
7) Lampiran 7: Lembar Rencana Pengembangan Diri..................................124
8) Lampiran 8: Rubrik Penilaian Sesi Coaching .............................................126
9) Lampiran 9: Rubrik Dokumentasi Pemetaan Aset.....................................130
9. Buku Pegangan Pendampingan Individu | 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2019-
2024 salah satu visi Pemerintah Republik Indonesia berfokus pada pengembangan
Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan kualitas pendidikan dan
manajemen talenta. Visi tersebut terkait langsung dengan tugas Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai penyelenggara pemerintahan
di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Untuk mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan dan manajemen talenta,
Kemendikbud mengembangkan rangkaian kebijakan Merdeka Belajar pada tahun
2019. Kebijakan ini dicetuskan sebagai langkah awal melakukan lompatan di bidang
pendidikan. Tujuannya adalah mengubah pola pikir publik dan pemangku
kepentingan pendidikan menjadi komunitas penggerak pendidikan. Filosofi
“Merdeka Belajar” disarikan dari asas penciptaan manusia yang merdeka memilih
jalan hidupnya dengan bekal akal, hati, dan jasad sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Kuasa. Dengan demikian, merdeka belajar dimaknai kemerdekaan belajar
yang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar senyaman mungkin
dalam suasana bahagia tanpa adanya rasa tertekan.
Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan Episode Kelima dari Kebijakan
Merdeka Belajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk
mewujudkan guru yang berdaya dan mampu memberdayakan. Program ini
bertujuan memberikan bekal menjadi pemimpin pembelajaran sehingga dapat
menumbuhkembangkan potensi murid dan secara aktif mengembangkan pendidik
di sekitarnya dalam mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada murid
untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
10. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
2
Dalam upaya mengembangkan kepemimpinan pembelajaran, proses belajar dalam
PGP didesain dengan pendekatan orang dewasa dan berbasis pengalaman. Untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dari pengembangan pengalaman guru maka
diperlukan pembimbingan dalam bentuk pendampingan individu kepada guru
penggerak. Pendampingan individu adalah proses coaching dan mentoring
Pengajar Praktik kepada Calon Guru Penggerak.
Berdasarkan hal tersebut maka perlu kiranya disusun buku pegangan
pendampingan individu untuk para Pengajar Praktik. Buku pegangan ini disusun
sebagai acuan implementasi agar pendampingan dapat berjalan dengan sebaik-
baiknya.
B. Tujuan
Pendampingan individu bertujuan untuk membantu Calon Guru Penggerak
menerapkan hasil pembelajaran daring dan lokakarya sehingga Calon Guru
Penggerak mampu:
1. mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi,
berbagi, dan kolaborasi;
2. memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai
kode etik;
3. merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua;
C. Jadwal
Proses pendampingan individu akan berlangsung satu bulan sekali sepanjang
proses Pendidikan Guru Penggerak. Dalam setiap bulannya, Pengajar Praktik akan
mengunjungi sekolah Calon Guru Penggerak selama kurang lebih 4 jam pelajaran
untuk mengamati kegiatan pembelajaran dan perubahan yang terjadi di sekolah
11. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 3
sebagai implementasi pembelajaran daring dan lokakarya serta mengajak mereka
merefleksikan prosesnya.
D. Tema Pendampingan Individu
No Tema Pendampingan Fokus Pendampingan
1 Refleksi awal kompetensi guru
penggerak
a. Diskusi tantangan belajar daring
b. Refleksi penerapan perubahan kelas
sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara
c. Diskusi pembuatan kerangka portofolio
d. Diskusi peta posisi diri dan rencana
pengembangan diri dalam kompetensi
guru penggerak
2 Perubahan paradigma pemimpin
pembelajaran
a. Diskusi refleksi diri tentang lingkungan
belajar di sekolah
b. Diskusi refleksi perubahan diri setelah
mempelajari modul 1.1, 1.2 dan 1.3
c. Diskusi rencana merintis komunitas
praktisi di sekolah, berdasarkan hasil
pemetaan di lokakarya 1
d. Mengkomunikasikan visi dan prakasra
perubahan ke KS dan warga sekolah
dengan dimoderasi oleh PP
3 Implementasi Pembelajaran yang
Berpihak pada Murid
a. Refleksi hasil survei (umpan balik 360
derajat) dan penilaian sendiri tentang
kompetensi guru penggerak
b. Diskusi rencana menerapkan
pembelajaran sosial-emosional
c. Diskusi hasil lokakarya 2
(keterlaksanaan dari tahapan BAGJA)
12. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
4
4 Evaluasi dan Pengembangan Proses
Pembelajaran
a. Observasi kelas CGP untuk melihat
penerapan dari modul budaya positif,
pembelajaran berdiferensiasi dan
pembelajaran sosial-emosional.
b. Penilaian Observasi Praktik
Pembelajaran
5 Rancangan Program yang Berpihak
pada Murid
a. Refleksi penerapan aksi nyata modul
3.1
b. Diskusi rancangan program yang
berdampak pada murid
c. Diskusi perkembangan komunitas
praktisi yang dijalankan di sekolah serta
implementasi dari rencana di lokakarya
3 untuk berbagi ke rekan sejawat
d. Penilaian praktik coaching
6 Refleksi perubahan diri dan dampak
pendidikan
a. Persiapan panen hasil belajar
b. Pengumpulan survei umpan balik dan
refleksi hasil survei tentang kompetensi
guru penggerak (umpan balik 360
derajat)
c. Refleksi perubahan dalam
pembelajaran yang sudah diterapkan
selama 6 bulan, diskusikan dampak
pada diri guru dan murid yang terjadi
d. Penilaian pemetaan aset; diskusi
apakah tujuan program sudah
dikomunikasikan ke warga sekolah
E. Persiapan pendampingan individu
1. Lakukan koordinasi dengan penyelenggara Program Pendidikan Guru
Penggerak terkait dengan jadwal pendampingan;
2. Bacalah profil Calon Guru Penggerak yang akan anda dampingi sebelum
pertemuan, serta isilah jurnal pendampingan yang terdapat pada LMS di setiap
13. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 5
modulnya agar Anda mengetahui perkembangan belajar Calon Guru Penggerak
yang didampingi;
3. Tulislah tujuan dan topik pendampingan di setiap pertemuan pada Catatan
Pendampingan
4. Komunikasikanlah tujuan pendampingan kepada Calon Guru Penggerak
sebelum memulai kegiatan pendampingan;
5. Pelajari fokus pendampingan bulanan dan materi-materi yang berkaitan dalam
modul Calon Guru Penggerak;
6. Dalam pendampingan, Pendamping/Pengajar Praktik berperan untuk
mengapresiasi pencapaian dan upaya implementasi yang sudah dilakukan
Calon Guru Penggerak, memotivasi, mendiskusikan bersama solusi untuk
tantangan dan kendala yang dihadapi, serta membantu Calon Guru Penggerak
menemukan pembelajaran-pembelajaran dalam setiap prosesnya. Upayakan
agar proses diskusi berjalan dalam suasana nyaman secara dua-arah sehingga
Calon Guru Penggerak dapat mengeluarkan refleksinya dengan lebih leluasa;
7. Jika fokus pendampingan berkaitan dengan penugasan pada fase pendidikan
daring, sempatkan diri untuk mempelajari hasil yang dikumpulkan oleh setiap
Calon Guru Penggerak pada portal belajar (learning management system) PGP
atau bagian Jurnal Komunikasi dengan fasilitator;
8. Baca kembali catatan-catatan pada Jurnal Pendampingan (coaching log) untuk
mengetahui pembahasan pada pertemuan sebelumnya.
14. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
6
BAB II
KEGIATAN PENDAMPINGAN
A. Pendampingan 1: Refleksi Awal Kompetensi Guru Penggerak
Durasi Waktu : 4 x 45 menit
Waktu Pelaksanaan : Kurun waktu seminggu sebelum lokakarya 1
Bahan Yang Dibutuhkan:
a. Buku Pegangan Pendampingan Individu
b. Jurnal hasil pemantauan pembelajaran Daring CGP
c. Jurnal Pendampingan, daftar hadir, dan rencana pendampingan selanjutnya. (ada
di LMS)
d. Dokumen kerangka portofolio CGP
e. Panduan Penyusunan Portofolio
Langkah-langkah:
1. Bagian awal pendampingan (20’)
a. Pengajar praktik menyapa dan menanyakan kabar Calon Guru Penggerak
b. Menjelaskan tentang fokus pendampingan
PP memastikan CGP memahami aktivitas pendampingan yang akan dilakukan.
c. Pengajar praktik memastikan dokumen yang dibutuhkan saat pendampingan
individu sudah disiapkan CGP.
a. Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama
satu bulan terakhir dan apa yang telah dilakukan sebagai capaian selama satu
15. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 7
bulan tersebut (pada saat ini, PP melakukan kroscek berdasarkan pada “Jurnal
Hasil Pemantauan Pembelajaran Daring CGP).
b. Pengajar Praktik mengapresiasi Calon Guru Penggerak karena telah melakukan
pembelajaran daring di bulan pertama.
c. Pengajar Praktik menanyakan tentang dukungan dari ekosistem sekolahnya
2. Bagian inti pendampingan (150’)
a. Tindak lanjut hasil lokakarya Orientasi (30’)
Lakukan diskusi terkait harapan, kekhawatiran, dan dukungan yang diberikan
khususnya dari ekosistem sekolah:
1) Setelah melakukan pembelajaran daring selama 1 bulan bersama fasilitator,
bagaimana harapan dan kekhawatiran Bapak/ Ibu saat ini?
a) Apa saja kekhawatiran yang sebelumnya Bapak/ Ibu resahkan dan
terjadi, atau belum/ tidak terjadi?
b) Apa saja harapan-harapan yang sudah terwujud setelah pembelajaran 1
bulan ini?
c) Adakah harapan baru yang Bapak/ Ibu harapkan untuk pembelajaran 1
bulan ke depan?
2) Bagaimana dukungan yang diberikan oleh kepala sekolah dan rekan guru
selama Bapak/ Ibu melakukan pembelajaran daring?
b. Tindak lanjut hasil pembelajaran (30’)
Diskusi terkait implementasi perubahan di ruang kelas sesuai pemikiran Ki
Hadjar Dewantara, dengan mengajukan pertanyaan pemantik berikut ini:
1) Berdasarkan pembelajaran mengenai filosofi pendidikan yang sudah Bapak/
Ibu pelajari, apa perubahan yang dilakukan Bapak/Ibu di ruang kelas agar
selaras dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara?
16. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
8
2) Apa saja pembelajaran yang Bapak/ Ibu dapatkan dari modul Filosofi
Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara yang mendorong Bapak/Ibu
melakukan perubahan tersebut?
3) Bagaimana respons peserta didik Bapak/Ibu atas perubahan yang dilakukan
dan bagaimana Bapak/ Ibu melihat respons tersebut?
4) Apa hal yang sudah baik dari perubahan tersebut dan apa saja yang perlu
diperbaiki ke depannya?
5) Perubahan konkret yang telah dilakukan dalam kelas, apakah sudah
dituangkan dalam jurnal refleksi dwimingguan?
Tuliskanlah proses pembelajaran dalam jurnal refleksi (yang terdapat di LMS)
c. Pembuatan kerangka portofolio (60’)
Pengajar praktik memberikan pembimbingan kepada CGP dalam membuat
kerangka portofolio. Berikan pertanyaan pemantik berikut ini untuk menggali
informasi dari CGP sehingga pembimbingan yang diberikan sesuai dengan
kebutuhan CGP:
1) Media/Platform apa yang akan Bapak/Ibu gunakan untuk membuat portofolio
digital?
2) Komponen apa saja yang akan dituangkan ke dalam portofolio digital?
3) Seperti apa bentuk penyajian portofolio digital yang akan Bapak/Ibu buat?
Dalam pembuatan portofolio pastikan CGP mengikuti panduan.
d. Peta posisi diri dan rencana pengembangan diri dalam kompetensi guru
penggerak (30’)
Proses pendampingan ini, pengajar praktik mengajak CGP berdiskusi untuk
mengetahui peta posisi diri. Hasil peta posisi diri menjadi dasar bagi CGP dalam
merencanakan pengembangan diri. Gunakanlah pertanyaan pemantik berikut
ini untuk menggali informasi kepada CGP dalam diskusi:
1) Kompetensi apa yang sudah baik? Jelaskan alasannya
17. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 9
2) Kompetensi apa yang perlu ditingkatkan? Jelaskan alasannya
3) Setelah Anda mengetahui umpan balik tersebut, apakah ada perubahan
rencana Anda? Apa saja yang berubah?
Berikan apresiasi dan umpan balik terhadap laporan yang diberikan oleh CGP
Anda
3. Bagian akhir pendampingan (10 menit)
a) Melakukan refleksi terhadap proses pendampingan saat ini:
1) Apa pembelajaran atau ide baru yang Bapak/ Ibu dapatkan setelah sesi
pendampingan ini?
2) Apa yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki dari pendamping/ pengajar
praktik di pendampingan berikutnya?
b) Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang
sudah dilakukan dari pembelajaran daring.
c) Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator,
maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi dalam LMS.
4. Pelaporan
a) Mengisi Jurnal Pendampingan, mengisi daftar hadir, dan rencana
pendampingan selanjutnya (dalam LMS)
18. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
10
B. Pendampingan 2: Perubahan Paradigman Pemimpin Pembelajaran
Waktu : 4 x 45 menit
Waktu Pelaksanaan :Kurun waktu seminggu sebelum lokakarya 2
Bahan Yang Dibutuhkan:
1. Buku Pegangan Pendampingan Individu
2. Jurnal hasil pemantauan pembelajaran Daring CGP
3. Jurnal Pendampingan, daftar hadir, dan rencana pendampingan selanjutnya
4. Rumusan Visi Sekolah
5. Hasil pemetaan CGP dari lokakarya 1 terkait komunitas praktisi
6. Isian lembar kerja penugasan untuk lokakarya 2
Langkah-langkah:
1. Bagian awal pendampingan (10’)
a) Pengajar Praktik menyapa dan menanyakan kabar Calon Guru Penggerak
b) Menjelaskan tentang fokus pendampingan. PP memastikan CGP memahami
aktivitas pendampingan yang akan dilakukan.
c) Pengajar praktik memastikan dokumen yang dibutuhkan saat pendampingan
individu sudah disiapkan CGP.
d) Pengajar praktik menanyakan apa saja proses kegiatan yang sudah berjalan
selama satu bulan terakhir, pembelajaran daring dan menanyakan rencana
tindak lanjut dari pendampingan individu 1, serta hal-hal yang dianggap sebagai
19. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 11
capaian selama satu bulan terakhir (berdasarkan jurnal hasil pemantauan
pembelajaran daring)
e) Mengapresiasi kemajuan-kemajuan yang disampaikan oleh Calon Guru
Penggerak;
2. Bagian inti pendampingan (160’)
a) Refleksi diri tentang lingkungan belajar di sekolah (15’)
Lakukan diskusi dengan CGP terkait lingkungan belajar di sekolah dengan
memberikan pertanyaan pemantik berikut ini:
1) Bagaimana dukungan Kepala Sekolah/ Rekan Sejawat terhadap
pendidikan guru penggerak yang Bapak/Ibu jalani?
2) Apa bentuk dukungan yang mereka berikan?
3) Apa tantangan yang Bapak/Ibu hadapi dalam menjalani pendidikan guru
penggerak di lingkungan selolah Bapak/Ibu?
4) Apa yang Bapak/Ibu lakukan untuk menghadapi tantangan tersebut?
5) Apa rencana Bapak/Ibu ke depannya sehingga kegiatan pendidikan guru
penggerak yang Bapak/Ibu jalani berjalan maksimal?
b) Refleksi perubahan diri setelah memperlajari modul 1.1, 1.2 dan 1.3. (15’)
Lakukan diskusi dengan CGP tekait perubahan apa saja yang dirasakan setelah
mempelajari modul, dengan memberikan pertanyaan pemantik berikut ini:
1) Apa saja yang sudah Bapak/Ibu pelajari pada Modul 1.1, 1.2 dan 1.3?
2) Apakah yang Bapak/Ibu pelajari sudah diimplementasikan di kelas
Bapak/Ibu? Berikan beberapa contohnya.
3) Apakah terjadi perubahan terhadap murid Bapak/Ibu di kelas? dan
bagaimana tanggapan atau respons murid Bapak/Ibu terhadap perubahan
yang dilakukan?
4) Bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah menerapkan Modul 1.1, 1.2 dan
1.3 di kelas Bapak/Ibu?
20. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
12
5) Apa yang yang sudah baik dan yang perlu Bapak/Ibu perbaiki ke depannya?
c) Rencana merintis/menumbuhkan komunitas praktisi di sekolah (20’)
Ajak CGP untuk melihat lagi hasil pemetaan komunitas praktisi di lokakarya 1.
Kemudian diskusikan pertanyaan pemantik berikut ini dengan CGP.
1) Apakah Bapak/ibu memiliki pengalaman merintis komunitas praktisi di
sekolah/ lingkungan?
2) Apa tantangan selama penerapan komunitas praktisi di sekolah dan
bagaimana Bapak/Ibu mengatasi tantangan tersebut?
3) Apa saja hal menarik dan menjadi pembelajaran saat merintis komunitas
praktisi?
Setelah CGP menjawab 4 pertanyaan di atas, berikan pertanyaan lanjutan
berikut ini.
1) Strategi apa saja yang akan Bapak/ Ibu lakukan untuk segera memulai
komunitas praktisi di lingkungan sekolah Bapak/ Ibu? (jika belum dimulai)
2) Apa rencana yang akan Bapak/Ibu lakukan untuk pengembangan komunitas
praktiksi yang sudah dibentuk?
d) Mengkomunikasikan visi dan prakarsa perubahan sekolah (110’)
Pengajar praktik mendampingi dan membimbing CGP berdiskusi terkait visi dan
prakasa perubahan sekolah. Peserta dan pembagian peran dalam berdiskusi:
1) Pengajar Praktik : Moderator
2) Calon Guru Penggerak : Pemandu diskusi
3) Peserta diskusi : Kepala sekolah, Guru, tenaga
kependidikan
Proses diskusi:
1) CGP membuka diskusi dan menyampaikan tujuan diskusi kepada peserta.
Jika berkenan, CGP dapat membuka sesi dengan pembacaan beberapa bait
puisi “Aku Melihat Indonesia” karya Ir. Soekarno, untuk memantik semangat
peserta dalam memaknai visi.
21. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 13
2) CGP mengajak peserta diskusi untuk membahas dan menganalisis visi
sekolah, CGP memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta diskusi:
a) Apakah visi sekolah saat ini sudah menggambarkan dengan jelas impian
dan cita-cita yang ingin kita capai dari murid kita? Apakah visi tersebut
sudah menunjukkan hal yang diharapkan menjadi pembeda antara murid
di sekolah kita dengan murid di sekolah lain? Ajaklah peserta diskusi
mengisi bersama kalimat rumpang yang tercantum pada modul 1.3 Visi
Guru Penggerak.
Kita memimpikan murid-murid yang
…………………………………….…….………………………………………………
……………………………………
Kita percaya bahwa murid adalah
………………………….………………….……………………………………………
…………………………………..
Di sekolah, kita mengutamakan
………………………………..…..…....…….…………………………………………
………………………………….
Murid di sekolah kita sadar betul bahwa
…………………………..………….……………………………………………………
…………………………………..
Kita, warga sekolah di sekolah ini yakin untuk
……………....……….…….……………………………………………………………
………………………………….
Saya dan guru lain di sekolah saya paham bahwa
……………..…….…….…………………………………………………………………
………………………………….
22. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
14
b) Apakah visi sekolah sudah berpihak kepada murid? Jika visi masih berupa
jargon/slogan, dorong warga sekolah untuk membuatnya lebih
terdeskripsikan.
c) Jika visi sudah berpihak kepada murid, lakukan identifikasi program apa
saja yang bisa dilakukan oleh warga sekolah untuk mendorong
pertumbuhan diri murid dari segala sisinya.
d) Jika visi belum berpihak kepada murid, ajak warga sekolah merumuskan
visi yang berpihak kepada murid. Setelah visi dirumuskan, ajak warga
sekolah melakukan identifikasi dan mengembangkan program yang bisa
dilakukan oleh warga sekolah.
3) PP memberikan penguatan di akhir diskusi.
4) Semua hasil diskusi dicatat dan didokumentasikan oleh CGP
5) Laporan hasil diskusi diserahkan CGP kepada Kepala sekolah dan Pengajar
Praktik.
3. Bagian akhir pendampingan (10’)
a) Melakukan refleksi terhadap proses pendampingan saat ini:
1) Apa hal paling menarik yang Bapak/ Ibu dapatkan setelah proses
pendampingan hari ini? Apa yang membuat hal tersebut menarik menurut
Bapak/ Ibu?
2) Apa yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki dari pendamping pada
kegiatan pendampingan berikutnya?
a) Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang
sudah dilakukan dari pembelajaran daring.
b) Mengingat CGP untuk menyebarkan, mengumpulkan dan menginput survei di
LMS tentang kompetensi guru penggerak (lembar umpan balik, lampiran 3).
Kegiatan ini dilakukan satu minggu sebelum pelaksanaan PI 3. Yang harus
dilakukan CGP:
23. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 15
1) Menyebarkan kuesioner survey Lembar Umpan Balik sesuai peran dan
jenjang yang diampu oleh CGP dengan responden Kepala sekolah, rekan
guru (5 orang), dan perwakilan murid CGP (5 orang)
2) CGP mengisi lembar asesmen mandiri kompetensi guru penggerak.
3) CGP membuat refleksi tertulis terkait umpan balik dari para responden dan
hasil asesmen mandiri. Refleksi ini diunggah di LMS pada bagian
Pendampingan Individu 3 (Lampiran 2).
c) Memotivasi untuk tetap mencoba praktik-praktik pembelajaran yang berpihak
pada murid.
d) Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator,
maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi.
4. Penilaian dan Pelaporan
a) Umpan balik dari Kepala Sekolah, Rekan sejawat, murid di awal dan akhir
program (Lampiran 3. Umpan balik)
b) Mengisi Jurnal Pendampingan, mengisi daftar hadir, dan rencana
pendampingan selanjutnya.
24. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
16
C. Pendampingan 3 : Implentasi Pembelajaran yang Berpihak pada Murid
Waktu : 4 x 45 menit
Waktu Pelaksanaan : Kurun waktu seminggu sebelum lokakarya 3
Bahan Yang Dibutuhkan:
1. Buku Pegangan Pendampingan Individu
2. Jurnal hasil pemantauan pembelajaran Daring CGP
3. Jurnal Pendampingan, daftar hadir, dan rencana pendampingan selanjutnya
4. Hasil input Instrumen Lembar Umpan Balik (Lampiran 1)
5. Hasil keterlaksanaan dari tahapan BAGJA (hasil diskusi lokakarya 2)
6. Rubrik penilaian refleksi (Lampiran 3)
Langkah-langkah:
1. Bagian Awal Pendampingan (20’)
a. Pengajar Praktik menyapa dan menanyakan kabar Calon Guru Penggerak
b. Menjelaskan tentang fokus pendampingan, PP memastikan CGP memahami
aktivitas pendampingan yang akan dilakukan.
c. Pengajar Praktik memastikan Calon Guru Penggerak telah meng-input
instrumen lembar umpan balik (Lampiran 3) ke LMS sesuai dengan responden
yang telah ditetapkan, berikut refleksi tertulis mengenai hasil umpan balik.
d. Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama
satu bulan terakhir, menanyakan rencana tindak lanjut dari pendampingan
sebelumnya, serta hal-hal yang dianggap sebagai capaian selama satu bulan
terakhir (berdasarkan Jurnal Hasil Pemantauan Pembelajaran Daring)
25. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 17
e. Mengapresiasi kemajuan-kemajuan yang disampaikan oleh Calon Guru
Penggerak
2. Bagian Inti Pendampingan (145’)
a. Refleksi hasil survei (umpan balik 360 derajat) dan asesmen mandiri
tentang kompetensi guru penggerak (45’)
PP menggali CGP untuk menyampaikan hasil analisis dan refleksi dari umpan
balik 3600
(Lampiran 2) dan asesmen mandiri tentang kompetensi guru
penggerak. PP dapat memberikan pertanyaan lanjutan kepada CGP dengan
memberikan pertanyaan pemantik berikut ini:
1) Berdasarkan hasil feedback 3600
dan asesmen mandiri tentang kompetensi
guru penggerak, apa yang kurang baik/ perlu ditingkatkan menurut
responden terhadap kompetensi bapak/Ibu? Jelaskan menurut masing-
masing responden (kepala sekolah, rekan sejawat, dan murid)
2) Apa rencana Bapak/Ibu ke depannya untuk semakin mengasah kompetensi
guru penggerak yang harus Bapak/Ibu miliki?
3) Siapa saja yang akan Bapak/Ibu libatkan untuk meningkatkan kompetensi
guru penggerak yang harus Bapak/Ibu miliki?
b. Rencana penerapan pembelajaran sosial-emosional (40’)
PP mengajak CGP berdiskusi terkait rencana penerapan pembelajaran sosial-
emosional, gunakan pertanyaan pemantik berikut sebagai panduan diskusi:
1) Apakah Bapak/Ibu sudah mempelajari Modul 2.2? Apa yang dipelajari pada
modul tersebut?
2) Apakah Bapak/Ibu sudah merencanakan pembelajaran sosial-emosional
yang akan diterapkan dalam kelas Bapak/Ibu?
3) Jika sudah, seperti apa perencanaan yang sudah Bapak/Ibu buat?
4) Apa harapan Bapak/Ibu setelah menerapkan pembelajaran sosial-
emosional di kelas yang Bapak/Ibu ampu?
26. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
18
c. Keterlaksanaan tahapan BAGJA (60’)
Berdasarkan hasil diskusi lokakarya 2, gali informasi dan berikan penguatan
terkait keterlaksanaan BAGJA di sekolah CGP. Gunakan pertanyaan pemantik
berikut ini:
1) Apakah Bapak/Ibu telah menerapkan metode BAGJA untuk merencanakan
perubahan pada diri Bapak/Ibu?
2) Setelah Bapak/Ibu melakukan tahapan BAGJA apakah memperoleh hasil
sesuai dengan visi guru penggerak yang Bapak/Ibu inginkan?
3) Apakah tantangan yang Bapak/Ibu hadapi dalam menerapkan tahapan
BAGJA untuk mencapai visi?
4) Apa yang perlu Bapak/Ibu perbaiki ke depannya terkait dengan
pelaksanaan tahapan BAGJA untuk perubahan diri bapak/ibu sehingga bisa
mencapai visi yang telah dirumuskan?
3. Bagian akhir pendampingan (15’)
a. Melakukan refleksi terhadap proses pendampingan saat ini:
1) Apa hal paling menarik yang Bapak/ Ibu dapatkan setelah proses kegiatan
pendampingan hari ini? Apa yang membuat hal tersebut menarik menurut
Bapak/ Ibu?
2) Apa yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki dari pendamping di kegiatan
pendampingan berikutnya?
b. Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang
sudah dilakukan dari pembelajaran daring.
c. Sebelum pelaksanaan Pendampingan Individu 4, tugas yang harus disiapkan
oleh CGP adalah:
1) CGP menyusun RPP dengan unsur diferensiasi, kompetensi sosial
emosional, dan budaya positif (sepakati batas waktu pengerjaan RPP
dengan CGP).
2) RPP yang telah disusun CGP dikirimkan kepada PP untuk diberikan umpan
balik, kemudian diserahkan kembali ke CGP untuk dilakukan perbaikan.
27. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 19
3) Penetapan Jadwal pelaksanaan observasi pembelajaran dengan CGP
(observasi pembelajaran dilaksanakan minimal 2 jam pelajaran dan
mengikuti jadwal CGP atau jadwal yang disepakati bersama).
d. Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator,
maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi di LMS.
4. Pelaporan
a) Mengisi Jurnal Pendampingan, mengisi daftar hadir, dan rencana
pendampingan selanjutnya.
28. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
20
D. Pendampingan 4: Evaluasi dan Pengembangan Proses Pembelajaran
Waktu : 4 x 45 menit
Waktu Pelaksanaan : Kurun waktu seminggu sebelum lokakarya 4
Bahan Yang Dibutuhkan:
1. Buku Pegangan Pendampingan Individu
2. Jurnal hasil pemantauan pembelajaran Daring CGP
3. Jurnal Pendampingan, daftar hadir, dan rencana pendampingan selanjutnya
4. RPP CGP yang akan digunakan dalam pembelajaran
5. Modul 2.3 : Coaching Untuk Supervisi Akademik
6. Lembar Catatan Percakapan Pra Observasi kelas (lampiran 4)
7. Instrumen Observasi Praktik Mengajar Calon Guru Penggerak (Lampiran 5)
8. Lembar Catatan Percakapan Pasca Observasi Kelas (lampiran 6)
9. Lembar Rencana Pengembangan Diri (lampiran 7)
Langkah-langkah:
1. Bagian Awal Pendampingan (20’)
b. Menjelaskan tentang fokus pendampingan, Pengajar Praktik memastikan CGP
memahami aktivitas pendampingan yang akan dilakukan.
c. Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama
satu bulan terakhir, menanyakan rencana tindak lanjut dari pendampingan
sebelumnya, serta hal-hal yang dianggap sebagai capaian selama satu bulan
terakhir (berdasarkan Jurnal Pemantauan Pembelajaran Daring)
d. Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang
sudah dilakukan dari pembelajaran daring.
29. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 21
e. Pengajar Praktik memastikan RPP yang dibuat CGP sudah direvisi berdasarkan
masukan yang diberikan PP.
f. Menyiapkan lembar Observasi Praktik Mengajar Calon Guru Penggerak
(Lampiran 5).
2. Bagian Inti Pendampingan (135’)
a. Ketentuan
1) Observasi pembelajaran dilakukan di kelas CGP baik secara luring atau
daring (disesuaikan dengan kebijakan sekolah)
2) Observasi dilakukan minimal 2 (dua) jam pelajaran dengan durasi menit
disesuaikan dengan jenjang sekolah.
b. Pra- Observasi (15’)
Pertemuan pra-observasi ini merupakan percakapan yang membangun
hubungan antara guru (CGP) dan supervisor (PP) sebagai mitra dalam
pengembangan kompetensi diri.
Percakapan pra-observasi ini berlangsung selama 15 menit, dengan
menggunakan percakapan coaching untuk perencanaan, supervisor dapat
mencatat apa yang menjadi sasaran pengembangan guru dan
menginformasikan kepada guru prosedur supervisi klinis ini. Adapun yang harus
dilakukan oleh supervisor adalah:
1. Supervisor menyampaikan tujuan besar supervisi dan tujuan dari
percakapan awal.
2. Guru menyampaikan rancangan pelaksanaan pembelajaran dan
menginformasikan aspek perkembangan yang hendak diobservasi
3. Supervisor dan guru menyepakati sasaran observasi, waktu kunjungan
kelas dan waktu percakapan pasca-observasi
4. Supervisor menginformasikan bahwa ia akan mencatat kegiatan
pembelajaran yang dilakukan guru di kelas
30. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
22
Percakapan pra-observasi baiknya berlangsung dengan suasana santai dan
kekeluargaan dan dengan semangat positif. Hasil percakapan pra-observasi
dicatat pada lampiran 4.
c. Observasi Pembelajaran (90’)
Observasi adalah aktivitas pengamatan oleh supervisor (PP) pada saat guru
melaksanakan pembelajaran di kelas. Tujuan utama tahap ini adalah
mengambil data atau informasi secara obyektif mengenai aspek
pengembangan yang sudah disepakati.
Pengamatan oleh supervisor menggunakan instrumen yang telah ditentukan
sebelumnya dan fokus pada sasaran yang sudah disepakati (lihat hasil catatan
pada lampiran 4). Namun dapat saja pada saat observasi ada hal-hal menarik
di luar hal yang sudah disepakati yang ditemukan oleh supervisor (PP) yang
dapat bermanfaat bagi guru dalam pengembangan kompetensi dirinya sebagai
pemimpin pembelajaran yang berpihak pada murid.
Hal-hal yang harus diperhatikan saat observasi pembelajaran:
1) Saat observasi, PP tidak boleh menganggu proses pembelajaran atau
ikut membantu CGP dalam pembelajaran. PP hanya melakukan
pengamatan, apakah sudah sesuai dengan perangkat yang sudah
dibuat dan materi modul yang sudah dipelajari yaitu sudah menerapkan
budaya positif, pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial-
emosional.
2) PP boleh melihat secara dekat aktivitas pembelajaran murid di saat
murid mengerjakan tugas. Di sini PP tetap tidak dibolehkan membantu
murid dalam menyelesaikan masalah belajarnya, hanya boleh
mengamati saja.
3) Usahakan saat proses observasi pembelajaran tidak terlalu sering
keluar masuk kelas karena hal ini dapat menganggu kosentrasi murid
dalam belajar. (izin keluar jika benar-benar mendesak)
31. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 23
4) Pastikan gawai dalam keadaan nada getar (tidak diizinkan melakukan
komunukasi dalam kelas dengan gawai). silakan gunakan gawai untuk
mengambil foto proses pembelajaran.
5) Pencatatan aktivitas pembelajaran dilakukan pada lembar Observasi
Praktik Mengajar Calon Guru Penggerak (Lampiran 5)
d. Pasca Observasi (30’)
Dalam proses percakapan pasca-observasi ini, supervisor (PP) dan guru (CGP)
secara bersama memahami tujuan percakapan dan saling percaya akan
tahapan kegiatan yang berlangsung. Percakapan pasca-observasi berisikan
aktivitas berikut:
1) Menyampaikan tujuan percakapan dan hasil analisis data observasi kepada
CGP
2) Melakukan percakapan umpan balik. Dalam percakapan PP menemukan
area pengembangan dan perbaikan diri yang hendak dilakukan. Catat hasil
umpan balik pada lampiran 6.
3) Percakapan perencanaan area pengembangan
4) Rencana aksi pengembangan diri. Hasil perencanaan aksi pengembangan
diri dicatat pada lampiran 7.
3. Bagian akhir pendampingan (15’)
a. Melakukan refleksi terhadap proses pendampingan saat ini:
1) Apa yang sudah baik dan yang perlu Bapak/Ibu perbaiki ke depannya pada
pembelajaran tadi?
2) Sejauh apa pendampingan saat ini membantu Bapak/ Ibu
mengimplementasikan pembelajaran yang berpihak kepada murid? Hal-hal
apa saja yang perlu diperbaiki untuk ke depannya?
b. Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator,
maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi di LMS.
c. Mengingatkan CGP untuk menyiapkan diri untuk pendampingan invidu 5.
32. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
24
Aktivitas persiapan:
1) Kelengkapan bahan yang harus disiapkan CGP untuk PI 5 adalah:
a) Mengajak satu orang rekan sejawat untuk dibimbing dan dicoaching pada
PI 5.
b) Penetapan jadwal observasi pembelajaran. Pelaksanaan observasi
pembelajaran minimal 2 jam pelajaran dan dapat dilakukan secara daring
ataupun luring (disesuaikan dengan kebijakan sekolah)
c) Membimbing rekan sejawat dalam menyusun RPP dan juga melakukan
koreksi terhadap RPP yang disusun. Hasil koreksiksi CGP dijadi dasar
perbaikan RPP oleh rekan sejawat.
2) Aktivitas Coaching untuk supervisi akademik
Untuk melakukan aktivitas ini, CGP harus mengikuti instruksi yang ada dalam
modul 2.3 pada bagian aksi nyata. Pastikan CGP melakukan:
a) Proses pra-observasi. Hasil catatan saat proses ini diserahkan kepada PP
saat pendampingan individu 5 (CGP menggunakan instrumen pra-
observasi di modul 2.3). Bila memungkinkan, percakapan saat pra-
observasi juga dapat direkam untuk ditunjukkan kepada PP saat
pendampingan individu 5.
b) Proses observasi pembelajaran. Hasil catatan saat proses ini diserahkan
kepada PP saat pendampingan individu 5 (CGP menggunakan instrumen
observasi pembelajaran di modul 2.3)
3) Setiap aktivitas CGP saat melakukan pra-observasi dan observasi
pembelajaran, PP tetap melakukan pemantauan dan diskusi melalui
gawai/tatap muka virtual.
4. Penilaian dan Pelaporan
a. Penilaian terhadap proses pembelajaran yang berpusat pada murid (Lampiran
5)
b. Mengisi Jurnal Pendampingan dalam LMS, mengisi daftar hadir, dan rencana
pendampingan selanjutnya.
33. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 25
E. Pendampingan 5: Rancangan Program yang Berpihak pad Murid
Waktu : 4 x 45 menit
Waktu Pelaksanaan :Kurun waktu seminggu sebelum lokakarya 5
Bahan Yang Dibutuhkan:
1. Buku Pegangan Pendampingan Individu
2. Modul 2.3 : Coaching untuk Supervisi Akademik
3. Jurnal hasil pemantauan pembelajaran Daring CGP
4. Jurnal Pendampingan, daftar hadir, dan rencana pendampingan selanjutnya
5. RPP CGP yang digunakan dalam pembelajaran
6. Hasil Catatan Percakapan Pra Observasi kelas
7. Hasil Observasi Pembelajaran
8. Rubrik Penilaian Sesi Aksi Nyata Coaching (Lampiran 8)
Langkah-langkah
1. Bagian Awal Pendampingan (10’)
a. Menjelaskan tentang fokus pendampingan, PP memastikan CGP memahami
aktivitas pendampingan yang akan dilakukan.
b. Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama satu
bulan terakhir, menanyakan rencana tindak lanjut dari pendampingan
sebelumnya, serta hal-hal yang dianggap sebagai capaian selama satu bulan
terakhir (berdasarkan Jurnal Pemantauan Pembelajaran Daring)
34. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
26
c. Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang
sudah dilakukan dari pembelajaran daring.
d. Meminta hasil observasi pembelajaran rekan sejawat
2. Bagian Inti Pendampingan (160’)
a. Penerapan aksi nyata modul 3.1 (30’)
Penerapan aksi nyata modul 3.1, CGP tidak ditugaskan untuk melaporkan
implementasinya melalui LMS. CGP hanya mendiskusikan pengalaman dan
refleksi dari aksi nyata ini bersama pendamping pada saat pendampingan
individu.
Untuk mempermudah PP melaksanakan refleksi dengan CGP, gunakanlah
pertanyaan pemantik berikut ini:
1) Refleksi proses pengambilan keputusan dengan menggunakan
pertanyaan:
a) Berdasarkan hasil pemetaan yang Bapak/ Ibu lakukan, bagaimana hal
tersebut memengaruhi proses pengambilan keputusan yang dilakukan
Bapak/ Ibu?
b) Apa hal yang menurut Bapak/ Ibu masih perlu dikembangkan atau perlu
dievaluasi?
c) Apa hal yang menurut Bapak/ Ibu mendukung keberhasilan dari
keputusan yang diambil?
d) Adakah pengalaman yang terjadi (baik dalam waktu dekat ataupun
sebelum mengikuti Pendidikan Guru Penggerak) yang mencerminkan
dilema etika, baik itu terkait murid maupun rekan sejawat?
e) Menurut Bapak/Ibu, apakah proses pengambilan keputusan yang
dilakukan sudah sesuai dengan prinsip dan langkah yang dipelajari di
modul 3.1?
35. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 27
f) Apa hal yang menurut Bapak/ Ibu masih perlu dikembangkan atau perlu
dievaluasi dari proses pengambilan keputusan tersebut?
b. Rancangan program yang berdampak pada murid (30’)
Diskusi rancangan program yang berdampak pada murid, dapat diawali dengan
menanyakan rancangan program yang sudah ada di sekolah. Lakukan reviu
bersama CGP, apakah rancangan di sekolah sudah berpihak kepada murid?.
Untuk lebih meningkatkan pengalaman CGP, ajaklah CGP berdiskusi terkait
rancangan program yang berdampak pada murid dengan mengajukan
pertanyaan pemantik berikut ini:
1) Apakah Bapak/Ibu sudah membuat rancangan program yang berdampak
pada murid?
2) Apa tujuan dari program yang Bapak/Ibu rancang dalam kaitannya terhadap
murid? Apakah sudah ada indikator ketercapaian tujuannya?
3) Apakah keseluruhan proses sudah sesuai untuk mencapai tujuan pada
murid?
4) Dukungan apa saja yang Bapak/Ibu perlukan untuk menerapkan program
yang sudah dibuat?
5) Apa yang menjadi tantangan Bapak/Ibu dalam melaksanakan rancangan
program yang sudah dibuat?
6) Apa yang Bapak/Ibu lakukan untuk menghadapi tantangan tersebut?
c. Perkembangan komunitas praktisi (30’)
Diskusi perkembangan komunitas praktisi yang dijalankan di sekolah serta
implementasi dari rencana di lokakarya 2 untuk berbagi ke rekan sejawat.
1) Bapak/ Ibu sudah merintis komunitas praktisi di lingkungan sekolah (dan
sekitarnya, jika ada), bagaimana peran komunitas ini terhadap proses
belajar Bapak/ Ibu?
36. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
28
2) Apa saja perubahan menyenangkan yang Bapak/ Ibu alami dari rekan di
komunitas praktisi Bapak/ Ibu?
3) Apa rencana yang akan dilakukan komunitas praktisi Bapak/ Ibu setelah
program ini selesai?
4) Apa dukungan yang Bapak/ Ibu perlukan untuk komunitas praktisi Bapak/
Ibu agar bisa terus belajar bersama?
d. Dialog Pasca-Observasi Pembelajaran (70’)
Pada akhir PI 4, CGP sudah ditugaskan untuk membimbing satu orang rekan
sejawat dalam penyusunan RPP dan juga melakukan observasi pembelajaran
ke kelas rekan sejawat. Pada PI 5 ini, PP mengarahkan CGP untuk:
1) Menyampaikan tujuan percakapan dan hasil analisis data observasi
pembelajaran ke rekan sejawat.
2) Melakukan percakapan umpan balik. Dalam percakapan CGP menemukan
area pengembangan dan perbaikan diri yang hendak dilakukan kepada rekan
sejawat. Catat hasil umpan balik pada Catatan Percakapan Pasca Observasi
Kelas (format ambil di modul 2.3 pada bagian aksi nyata) .
3) Percakapan perencanaan area pengembangan
4) Rencana aksi pengembangan diri. Hasil perencanaan aksi pengembangan
diri rekan sejawat dicatat pada Lembar Rencana Pengembangan Diri (format
ambil di modul 2.3 pada bagian aksi nyata).
5) Refleksi Diri Latihan Coaching. Hasil refleksi yang dilakukan CGP dengan
rekan sejawat dicatat pada Refleksi Diri Latihan Coaching (format ambil di
modul 2.3 pada bagian aksi nyata).
Proses Pasca-observasi pembelajaran ini diamati dan dilakukan penilaian oleh PP
dengan mengunakan Rubrik Penilaian Sesi Aksi Nyata (Lampiran 8 )
3. Bagian Akhir Pendampingan (10’)
a. Melakukan refleksi terhadap proses pendampingan saat ini:
37. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 29
1) Setelah Bapak/ Ibu menjalani program PGP ini apa hal yang menurut
Bapak/ Ibu paling Bapak/Ibu kuasai dari materi-materi yang sudah
dipraktikkan?
2) Materi apa yang Bapak/ Ibu rasakan masih membingungkan dan ingin
dipelajari lebih dalam?
b. Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang
sudah dilakukan dari pembelajaran daring.
c. Mengingatkan CGP untuk menyebarkan, mengumpulkan dan menginput survei
tentang kompetensi guru penggerak (umpan balik 360 derajat). Kegiatan ini
sudah harus dilakukan sebelum pelaksanaan PI 6. Yang harus dilakukan CGP:
1) Menyebarkan kuesioner survey umpan balik 360 derajat sesuai peran dan
jenjang yang diampu oleh CGP dengan responden Kepala sekolah, rekan
guru (5 orang), dan perwakilan murid CGP (5 orang)
2) CGP mengisi lembar asesmen mandiri kompetensi guru penggerak.
3) CGP membuat refleksi tertulis terkait umpan balik dari para responden dan
hasil asesmen mandiri. Refleksi ini diunggah di LMS pada bagian
Pendampingan Individu 6 (Lampiran 2).
d. Mengingatkan CGP untuk melakuan diskusi terkait Pemetaan Aset (pelaksanaan
sebelum PI 6 dilakukan), adapun hal-hal yang harus dilakukan CGP:
1) Menentukan jadwal diskusi Pemetaan aset dengan Kepala Sekolah
2) Mengundang aktor (Kepala sekolah, rekan guru, murid, orang tua, tokoh
setempat dengan perwakilan gender) yang terlibat dalam diskusi
3) Membuat notulen hasil diskusi
4) Mengambil foto kegiatan
5) Mengumpulkan hasil pemetaan
e. Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator,
maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi di LMS.
4. Penilaian dan Pelaporan
38. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
30
a. Melakukan penilaian proses coaching untuk supervisi akademik dengan Rubrik
Penilaian Sesi Aksi Nyata (Lampiran 8)
b. Mengisi Jurnal Pendampingan dalam LMS, mengisi daftar hadir, dan rencana
pendampingan selanjutnya.
39. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 31
F. Pendampingan 6 : Refleksi Perubahan Diri dan Dampak Pendidikan
Waktu : 4 x 45 menit
Waktu Pelaksanaan : Kurun waktu seminggu sebelum lokakarya 6
Bahan yang dibutuhkan:
1. Buku Pegangan Pendampingan Individu
2. Jurnal hasil pemantauan pembelajaran Daring CGP
3. Jurnal Pendampingan, daftar hadir, dan rencana pendampingan selanjutnya
4. Rubrik Dokumentasi Pemetaan Aset (Lampiran 9)
5. Hasil analisis survei umpan balik 3600
6. Dokumentasi Proses Pemetaan Aset :
a. Notulen (mencakup siapa yang berbicara dan ide yang disampaikan,
kesimpulan pertemuan)
b. Foto proses pertemuan
c. Hasil pemetaan
Langkah-langkah
1. Bagian Awal Pendampingan (10’)
a. Menjelaskan tentang fokus pendampingan, PP memastikan CGP memahami
aktivitas pendampingan yang akan dilakukan.
b. Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama satu
bulan terakhir, menanyakan rencana tindak lanjut dari pendampingan
sebelumnya, serta hal-hal yang dianggap sebagai capaian selama satu bulan
terakhir (berdasarkan Jurnal Pemantauan Pembelajaran Daring)
c. Apresiasi kemajuan-kemajuan yang disampaikan oleh Calon Guru Penggerak,
termasuk hal baik yang dilihat selama observasi
40. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
32
2. Bagian Inti Pendampingan (160’)
a. Refleksi hasil survei (feedback 360) (40’)
PP menggali CGP untuk menyampaikan hasil analisis dan refleksi dari umpan
balik 3600
dan asesmen mandiri tentang kompetensi guru penggerak. PP dapat
memberikan pertanyaan lanjutan kepada CGP dengan memberikan pertanyaan
pemantik berikut ini:
1) Berdasarkan hasil feedback 3600
dan asesmen mandiri tentang
kompetensi guru penggerak, apa yang kurang baik/ perlu ditingkatkan
menurut responden terhadap kompetensi bapak/Ibu? Jelaskan
menurut masing-masing responden (kepala sekolah, rekan sejawat,
dan murid)
2) Apa rencana Bapak/Ibu ke depannya untuk semakin mengasah
kompetensi guru penggerak yang harus Bapak/Ibu miliki?
3) Siapa saja yang akan Bapak/Ibu libatkan untuk meningkatkan
kompetensi guru penggerak yang harus Bapak/Ibu miliki?
b. Perubahan dalam pembelajaran (30’)
Refleksi perubahan dalam pembelajaran yang sudah diterapkan selama 6 bulan,
diskusikan dampak pada diri guru dan murid yang terjadi.
1) Setelah Bapak/ Ibu menjalani 6 bulan pendidikan guru penggerak,
perubahan apa yang Bapak/ Ibu rasakan yang berkaitan dengan
kompetensi Bapak/ Ibu sebagai guru?
2) Berdasarkan yang Bapak/ Ibu alami, perubahan apa saja yang terjadi pada
diri murid Bapak/ Ibu setelah Bapak/ Ibu menjalani program 6 bulan ini?
3) Apa saja hal yang membuat perjalanan 6 bulan ini cukup memuaskan?
4) Apa saja hal yang membuat perjalanan 6 bulan ini menjadi cukup
menantang bagi Bapak/Ibu?
c. Penilaian pemetaan aset (50’)
41. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 33
Proses penilaian pemetaan aset dilakukan dengan cara berdiskusi dengan CGP
dan aktor yang terlibat saat proses pemetaan asset. Berdasarkan hasil diskusi
tersebut, silakan lakukan penilaian dengan menggunakan rubrik pemetaan aset
(lampiran 9) yang telah disediakan.
Pertanyaan pemantik untuk CGP yang digunakan saat diskusi:
1) Siapa saja aktor yang terlibat saat proses pemetaan aset?
2) Bagaimana proses Bapak/Ibu dalam menemukan/mengidentifikasi sumber
daya yang ada di sekolah bersama para aktor? Apakah proses kolaborasi
terjadi dengan baik selama pemetaan?
3) Apa saja kendala dan tantangan yang Bapak/Ibu hadapi saat melakukan
identifikasi sumber daya sekolah dan bagaimana Bapak/Ibu mengatasinya?
4) Bagaimana perasaan Bapak/Ibu ketika berhasil mengidentifikasi sumber daya
sekolah?
5) Apa pertimbangan Bapak/Ibu dalam menentukan sumber daya sekolah?
Apakah aset yang dipetakan sudah sejalan dengan program yang dirancang?
6) Apakah terdapat hal lain yang dapat dijadikan sumber daya sekolah yang
belum Bapak/Ibu temukan dalam proses yang sudah berlangsung?
Selain berdiskusi dengan CGP, lakukan juga wawancara ke perwakilan aktor
yang terlibat untuk mengecek kesepahaman akan tujuan pemetaan dan proses
yang terjadi, dengan menggunakan pertanyaan pemantik berikut ini:
1) Bagaimana proses Bapak/Ibu dalam menemukan/mengidentifikasi sumber
daya yang ada di sekolah?
2) Apa saja kendala dan tantangan yang Bapak/Ibu hadapi saat melakukan
identifikasi sumber daya sekolah dan bagaimana Bapak/Ibu mengatasinya?
3) Bagaimana perasaan Bapak/Ibu ketika berhasil mengidentifikasi sumber
daya sekolah?
4) Apa saja pembelajaran yang Bapak/Ibu dapatkan dari proses pemetaan aset
ini?
5) Apa pertimbangan Bapak/Ibu dalam menentukan sumber daya sekolah?
42. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
34
a. Persiapan panen hasil belajar (40’)
Diskusikan dengan CGP terkait persiapan panen hasil belajar, pastikan CGP
mengetahui dan memahami kelengkapan apa saja yang akan dibawa dan
ditampilkan saat pelaksanaan panen hasil belajar. Berikan pertanyaan pemantik
sebagai panduan diskusi dengan CGP:
1) Apa ide Bapak/Ibu untuk persiapan panen hasil belajar pada Lokakarya 7?
2) Apa yang akan Bapak/Ibu pamerkan pada saat panen hasil belajar?
Di samping itu, untuk CGP yang terpilih sebagai penyaji dalam kelas berbagi,
menyiapkan:
1) Materi yang akan dibagikan ke peserta panen belajar (rambu-rambu penyajian
dilihat pada lampiran Lokakarya 7).
2) PPT/bahan tayang yang akan dipaparkan saat kelas berbagi
3. Bagian Akhir Pendampingan (10’)
a. Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang
sudah dilakukan dari pembelajaran daring.
b. Mendorong untuk terus memetakan sumber daya dalam melakukan perubahan
dan perbaikan pembelajaran.
c. Mengingatkan CGP untuk mengumpulkan Rencana Kerja Pengembangan
Program Sekolah, paling lambat 2 (dua) hari setelah Lokakarya 7
d. Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator,
maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi di LMS.
43. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 35
4. Penilaian dan Pelaporan
a. Umpan balik dari Kepala Sekolah, Rekan sejawat, murid di awal dan akhir
program (Lampiran 1)
b. Melakukan penilaian terhadap Pemetaan Aset berdasarkan rubrik (Lampiran
9)
c. Mengisi Jurnal Pendampingan dalam LMS, mengisi daftar hadir, dan rencana
pendampingan selanjutnya.
d. Melakukan penilaian terhadap Rencana Kerja Pengembangan Program
Sekolah, yang CGP kumpulkan 2 (dua) hari setelah Lokakarya 7 (Lampiran
10)
44. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
36
BAB III
PENUTUP
Program Pendidikan Guru Penggerak merupakan langkah strategis untuk
meningkatkan kompetensi guru secara berkelanjutan sehingga dapat melakukan
pembelajaran yang menarik dan berinovasi sesuai kebutuhan materi yang diajarkan.
Sehingga, tujuan akhir dari program ini, yaitu meningkatkan kompetensi peserta didik
dalam peningkatan keterampilan dan menyelesaikan masalah pembelajaran dapat
tercapai. Keberhasilan pelaksanaan Program Pendidikan Guru Penggerak ditentukan
oleh kesungguhan semua pihak dalam melaksanakan program ini.
45. Buku Pegangan Pendampingan Individu | 37
LAMPIRAN
1) Lampiran 1: Lembar Umpan Balik 360 Derajat untuk Kompetensi Guru Penggerak
A. Lembar untuk asesmen mandiri CGP
LEMBAR ASESMEN MANDIRI
KOMPETENSI GURU PENGGERAK
NAMA :
ASAL SEKOLAH :
TANGGAL :
Instruksi :
Berikut ini adalah daftar kompetensi Guru Penggerak. Silakan Anda lakukan pengecekan
mandiri terhadap diri Anda secara objektif. Tidak ada jawaban benar dan salah dalam
pengecekan mandiri ini. Pengecekan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang
kemajuan pencapaian Anda dalam mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak dan tidak
ditujukan untuk penilaian kinerja Anda ataupun penentuan kelulusan. Mohon jawab sesuai
kondisi yang sebenarnya dengan cara memberikan tanda silang (X) pada kolom angka yang
paling menggambarkan diri Anda. Penilaian mandiri menggunakan skala 1-4.
46. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
38
Belum Dilakukan Mulai Dilakukan Sering Dilakukan Konsisten Dilakukan
Praktik yang
diharapkan belum
dilakukan dalam tiga
bulan terakhir
Praktik yang diharapkan
sudah mulai dilakukan
setidaknya 1-2 kali dalam
tiga bulan terakhir
Praktik yang diharapkan
sudah sering dilakukan dan
sudah memiliki jadwal yang
rutin, hanya belum konsisten
dilaksanakan
Praktik yang diharapkan
sudah konsisten
dilakukan sesuai jadwal
yang dimiliki
1 2 3 4
47. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 39
KATEGORI: PENGEMBANGAN DIRI DAN ORANG LAIN
1 2 3 4
Menunjukkan praktik pengembangan diri berdasarkan kesadaran dan kemauan pribadi
1. Saya bertanya kepada murid hal apa yang sudah baik dari
praktik mengajar.
2. Saya bertanya kepada murid hal apa yang belum dimengerti
dari praktik mengajar saya.
3. Saya meminta rekan sesama guru untuk melihat praktik
saya mengajar.
4. Saya meminta rekan sesama guru untuk memberikan
masukan setelah melihat praktik saya mengajar.
5. Saya mencatat kelebihan dan kekurangan saya dalam
praktik mengajar.
48. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
40
6. Saya membuat rencana pengembangan diri untuk perbaikan
praktik mengajar berdasarkan catatan saya.
7. Saya membuat rencana pengembangan diri untuk perbaikan
praktik mengajar berdasarkan masukan dari rekan sesama
guru, kepala sekolah dan/atau murid.
8. Saya membuat rencana tindak lanjut untuk perbaikan praktik
mengajar.
1 2 3 4
Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
9. Saya membantu rekan sesama guru dalam mengidentifikasi
persoalan pembelajaran.
10. Saya membantu menganalisis permasalahan pembelajaran
rekan sejawat.
49. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 41
11. Saya membantu rekan sesama guru untuk menemukan
strategi pengembangan kompetensi diri berdasarkan
kebutuhan belajarnya.
12. Saya mengajak rekan sesama guru untuk mengikuti
pelatihan atau program pengembangan diri lainnya.
1 2 3 4
Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah
untuk mengembangkan karier
13. Saya berpartisipasi rutin dalam kegiatan pengembangan diri
di organisasi atau komunitas profesi seperti KKG, MGMP,
atau gugus baik di dalam maupun luar sekolah
14. Saya aktif mengambil peran dalam organisasi atau
komunitas profesi.
15. Saya aktif berbagi praktik baik dengan rekan sesama guru di
sekolah.
50. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
42
16. Saya aktif berbagi praktik baik dengan rekan sesama guru
dari sekolah lain.
17. Saya aktif mempelajari praktik baik dalam kepemimpinan
dan/atau pembelajaran dari sekolah lain untuk diterapkan di
lingkungan sekolah saya.
18. Saya berinisiatif menghasilkan karya dari hasil kegiatan
jejaring dan organisasi.
1 2 3 4
Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode
etik
19. Saya mampu mengelola stress ketika saya mengalami
kesulitan atau kegagalan dalam praktik mengajar yang saya
ingin lakukan.
20. Saya mampu mengelola rasa marah saat murid saya
menunjukkan perilaku yang tidak diharapkan.
51. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 43
21. Saya bekerja sama dengan baik dengan rekan sejawat
tanpa melihat agama, suku, status atau bentuk fisiknya.
22. Saya mempertimbangkan norma moral dan etika dalam
mengambil keputusan di kelas atau sekolah.
23. Saya mendengarkan setiap pendapat murid saya dan
meresponsnya dengan sungguh-sungguh
24. Saya mendorong murid untuk memperbaiki kondisi dan
belajar dari kesalahannya ketika dia melakukan
pelanggaran.
25. Saya menahan diri dari melakukan hal yang melanggar
kode etik seorang pendidik.
KATEGORI: KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
1 2 3 4
Memimpin upaya pengembangan lingkungan belajar yang berpusat pada murid
52. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
44
26. Saya merencanakan lingkungan pembelajaran yang sesuai
kebutuhan belajar murid.
27. Saya mempraktikkan pembelajaran yang memberikan
kesempatan bagi murid untuk beraktivitas secara mandiri
dan berkelompok.
28. Saya menyediakan waktu bagi murid-murid saya untuk
berdiskusi dan berpendapat selama pembelajaran.
29. Saya memberikan pilihan kepada murid untuk
mendemonstrasikan pemahamannya sesuai minat.
30. Saya menyediakan berbagai bentuk bahan ajar untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan belajar murid.
31. Saya memberikan kesempatan kepada murid untuk memberi
saran dan kritik terkait praktik pembelajaran.
1 2 3 4
Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid
53. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 45
32. Saya mengajak rekan sejawat untuk merencanakan
pembelajaran yang mendorong murid gemar belajar.
33. Saya mengajak sesama guru melakukan pembelajaran yang
mendorong murid gemar belajar.
34. Saya memandu pertemuan dengan rekan sejawat untuk
mendiskusikan ragam strategi pembelajaran untuk
memenuhi kebutuhan belajar murid.
1 2 3 4
Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid
35. Saya mengajak rekan sejawat untuk saling mengobservasi
proses mengajar satu sama lain dan memberikan umpan
balik.
36. Saya mengajak rekan sejawat melakukan refleksi terkait
perbaikan kualitas praktik pembelajaran.
37. Saya memandu rekan sesama guru untuk bersama
menganalisis data hasil pembelajaran.
54. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
46
38. Saya dan rekan sesama guru merencanakan tindak lanjut
berdasarkan hasil analisis untuk meningkatkan
pembelajaran.
1 2 3 4
Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah
39. Saya mengidentifikasi profil orang tua/wali murid dan
mencatatnya.
40. Saya berkomunikasi dengan orang tua/wali murid untuk
membicarakan peran mereka dalam mendampingi murid
belajar.
41. Saya berdiskusi dengan orang tua/wali murid untuk mencari
langkah efektif dalam mendampingi murid belajar.
42. Saya menyediakan kesempatan kepada orang tua/wali
murid untuk memberikan saran terkait pendampingan murid
dalam belajar.
43. Saya menyediakan kesempatan bagi orang tua/wali murid
untuk hadir di sekolah sebagai guru tamu.
55. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 47
KATEGORI: KEPEMIMPINAN MANAJEMEN SEKOLAH
1 2 3 4
Mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berorientasi pada murid
44. Saya mengajak warga sekolah untuk mengkaji ulang visi
sekolah agar lebih berpihak pada murid.
45. Saya mengajak warga sekolah untuk mensosialisasikan visi
sekolah yang berpihak pada murid melalui berbagai media.
46. Saya mengajak warga sekolah untuk merefleksikan
kesesuaian program sekolah dengan visi pendidikan yang
berpusat pada murid.
47. Saya mengajak warga sekolah untuk mencoba pendekatan
baru dalam mewujudkan visi dan program sekolah.
56. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
48
48. Saya memberi kesempatan warga sekolah untuk
memberikan masukan terhadap program sekolah agar
sesuai dengan visi yang berpihak pada murid.
1 2 3 4
Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid
49. Saya menyusun dan merencanakan program pembelajaran
(intra-, ko-, ekstra-kurikuler) di kelas atau sekolah sesuai
dengan visi sekolah dan kebutuhan murid.
50. Saya berkolaborasi dengan warga sekolah untuk merancang
dan menjalankan program pembelajaran (intra-, ko-, ekstra-
kurikuler) di kelas atau sekolah.
51. Saya mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk
menjalankan program pembelajaran yang berdampak
kepada murid.
52. Saya melakukan pemantauan (monitor) pelaksanaan
program agar dapat mencapai tujuan program yang
berdampak pada murid.
57. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 49
53. Saya melakukan refleksi dan mengumpulkan umpan balik
terkait ketercapaian program terhadap dampaknya pada
kualitas belajar murid.
54. Saya melakukan rencana tindak lanjut setelah mengevaluasi
ketercapaian program supaya lebih berdampak bagi murid.
KATEGORI: KEPEMIMPINAN PENGEMBANGAN SEKOLAH
1 2 3 4
Memimpin program pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan
mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan
55. Saya melakukan pemetaan kebutuhan belajar warga
sekolah terkait pembelajaran
56. Saya memotivasi rekan guru dan tenaga kependidikan di
sekolah untuk menumbuhkan budaya belajar yang berpihak
pada murid.
58. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
50
57. Saya menyusun prioritas dan merancang program yang
sesuai visi sekolah, realistis dan mengacu peta kebutuhan
warga sekolah.
1 2 3 4
Melibatkan orang tua/wali murid dan masyarakat dalam pengembangan sekolah
58. Saya mengkomunikasikan pentingnya pengembangan
sekolah untuk peningkatan kualitas belajar murid kepada
orang tua/wali murid dan masyarakat dengan berbagai cara
atau media.
59. Saya menyediakan kesempatan bagi orang tua/wali murid
dan masyarakat untuk mengambil peran dalam
pengembangan sekolah.
60. Saya mengkomunikasikan dampak hasil pengembangan
sekolah pada peningkatan kualitas belajar murid kepada
orang tua/wali murid dan masyarakat.
59. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 51
B. Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah
LEMBAR UMPAN BALIK DARI KEPALA SEKOLAH
UNTUK KOMPETENSI GURU PENGGERAK
NAMA CGP :
NAMA KEPALA SEKOLAH :
ASAL SEKOLAH :
TANGGAL :
Instruksi :
Berikut ini adalah daftar kompetensi Guru Penggerak. Mohon berikan penilaian terhadap Calon Guru Penggerak secara objektif. Tidak ada
jawaban benar dan salah dalam pengecekan mandiri ini. Pengecekan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kemajuan
pencapaian CGP dalam mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak dan tidak ditujukan untuk penilaian kinerja CGP dan Kepala
Sekolah ataupun penentuan kelulusan CGP. Mohon jawab sesuai kondisi yang sebenarnya dengan cara memberikan tanda silang (X) pada
kolom angka yang paling menggambarkan diri Anda. Penilaian mandiri menggunakan skala 1-4.
Belum Dilakukan Mulai Dilakukan Sering Dilakukan Konsisten Dilakukan
60. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
52
Praktik yang
diharapkan belum
dilakukan dalam tiga
bulan terakhir
Praktik yang
diharapkan sudah
mulai dilakukan
setidaknya 1-2 kali
dalam tiga bulan
terakhir
Praktik yang
diharapkan sudah
sering dilakukan dan
sudah memiliki jadwal
yang rutin, hanya
belum konsisten
dilaksanakan
Praktik yang
diharapkan sudah
konsisten dilakukan
sesuai jadwal yang
dimiliki
1 2 3 4
61. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 53
KATEGORI: PENGEMBANGAN DIRI DAN ORANG LAIN
1 2 3 4
Menunjukkan praktik pengembangan diri berdasarkan kesadaran dan kemauan pribadi
1. CGP bertanya kepada murid hal apa yang sudah baik dari
praktik mengajar.
2. CGP bertanya kepada murid hal apa yang belum dimengerti
dari praktik mengajar CGP.
3. CGP meminta rekan sesama guru untuk melihat praktik CGP
mengajar.
4. CGP meminta rekan sesama guru untuk memberikan
masukan setelah melihat praktik CGP mengajar.
5. CGP mencatat kelebihan dan kekurangan CGP dalam
praktik mengajar.
62. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
54
6. CGP membuat rencana pengembangan diri untuk perbaikan
praktik mengajar berdasarkan catatan CGP.
7. CGP membuat rencana pengembangan diri untuk perbaikan
praktik mengajar berdasarkan masukan dari rekan sesama
guru, kepala sekolah dan/atau murid.
8. CGP membuat rencana tindak lanjut untuk perbaikan praktik
mengajar.
1 2 3 4
Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
9. CGP membantu rekan sesama guru dalam mengidentifikasi
persoalan pembelajaran.
10. CGP membantu menganalisis permasalahan pembelajaran
rekan sejawat.
63. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 55
11. CGP membantu rekan sesama guru untuk menemukan
strategi pengembangan kompetensi diri berdasarkan
kebutuhan belajarnya.
12. CGP mengajak rekan sesama guru untuk mengikuti
pelatihan atau program pengembangan diri lainnya.
1 2 3 4
Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah
untuk mengembangkan karier
13. CGP berpartisipasi rutin dalam kegiatan pengembangan diri
di organisasi atau komunitas profesi seperti KKG, MGMP,
atau gugus baik di dalam maupun luar sekolah
14. CGP aktif mengambil peran dalam organisasi atau
komunitas profesi.
15. CGP aktif berbagi praktik baik dengan rekan sesama guru di
sekolah.
64. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
56
16. CGP aktif berbagi praktik baik dengan rekan sesama guru
dari sekolah lain.
17. CGP aktif mempelajari praktik baik dalam kepemimpinan
dan/atau pembelajaran dari sekolah lain untuk diterapkan di
lingkungan sekolah CGP.
18. CGP berinisiatif menghasilkan karya dari hasil kegiatan
jejaring dan organisasi.
1 2 3 4
Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode
etik
19. CGP mampu mengelola stress ketika CGP mengalami
kesulitan atau kegagalan dalam praktik mengajar yang CGP
ingin lakukan.
20. CGP mampu mengelola rasa marah saat murid CGP
menunjukkan perilaku yang tidak diharapkan.
65. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 57
21. CGP bekerja sama dengan baik dengan rekan sejawat tanpa
melihat agama, suku, status atau bentuk fisiknya.
22. CGP mempertimbangkan norma moral dan etika dalam
mengambil keputusan di kelas atau sekolah.
23. CGP mendengarkan setiap pendapat murid CGP dan
meresponnya dengan sungguh-sungguh
24. CGP mendorong murid untuk memperbaiki kondisi dan
belajar dari kesalahannya ketika dia melakukan
pelanggaran.
25. CGP menahan diri dari melakukan hal yang melanggar
kode etik seorang pendidik.
KATEGORI: KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
1 2 3 4
Memimpin upaya pengembangan lingkungan belajar yang berpusat pada murid
66. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
58
26. CGP merencanakan lingkungan pembelajaran yang sesuai
kebutuhan belajar murid.
27. CGP mempraktikkan pembelajaran yang memberikan
kesempatan bagi murid untuk beraktivitas secara mandiri
dan berkelompok.
28. CGP menyediakan waktu bagi murid-murid CGP untuk
berdiskusi dan berpendapat selama pembelajaran.
29. CGP memberikan pilihan kepada murid untuk
mendemonstrasikan pemahamannya sesuai minat.
30. CGP menyediakan berbagai bentuk bahan ajar untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan belajar murid.
31. CGP memberikan kesempatan kepada murid untuk memberi
saran dan kritik terkait praktik pembelajaran.
1 2 3 4
Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid
67. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 59
32. CGP mengajak rekan sejawat untuk merencanakan
pembelajaran yang mendorong murid gemar belajar.
33. CGP mengajak sesama guru melakukan pembelajaran yang
mendorong murid gemar belajar.
34. CGP memandu pertemuan dengan rekan sejawat untuk
mendiskusikan ragam strategi pembelajaran untuk
memenuhi kebutuhan belajar murid.
1 2 3 4
Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid
35. CGP mengajak rekan sejawat untuk saling mengobservasi
proses mengajar satu sama lain dan memberikan umpan
balik.
36. CGP mengajak rekan sejawat melakukan refleksi terkait
perbaikan kualitas praktik pembelajaran.
37. CGP memandu rekan sesama guru untuk bersama
menganalisis data hasil pembelajaran.
68. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
60
38. CGP dan rekan sesama guru merencanakan tindak lanjut
berdasarkan hasil analisis untuk meningkatkan
pembelajaran.
1 2 3 4
Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah
39. CGP mengidentifikasi profil orang tua/wali murid dan
mencatatnya.
40. CGP berkomunikasi dengan orang tua/wali murid untuk
membicarakan peran mereka dalam mendampingi murid
belajar.
41. CGP berdiskusi dengan orang tua/wali murid untuk mencari
langkah efektif dalam mendampingi murid belajar.
42. CGP menyediakan kesempatan kepada orang tua/wali murid
untuk memberikan saran terkait pendampingan murid dalam
belajar.
43. CGP menyediakan kesempatan bagi orang tua/wali murid
untuk hadir di sekolah sebagai guru tamu.
69. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 61
KATEGORI: KEPEMIMPINAN MANAJEMEN SEKOLAH
1 2 3 4
Mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berorientasi pada murid
44. CGP mengajak warga sekolah untuk mengkaji ulang visi
sekolah agar lebih berpihak pada murid.
45. CGP mengajak warga sekolah untuk mensosialisasikan visi
sekolah yang berpihak pada murid melalui berbagai media.
46. CGP mengajak warga sekolah untuk merefleksikan
kesesuaian program sekolah dengan visi pendidikan yang
berpusat pada murid.
47. CGP mengajak warga sekolah untuk mencoba pendekatan
baru dalam mewujudkan visi dan program sekolah.
70. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
62
48. CGP memberi kesempatan warga sekolah untuk
memberikan masukan terhadap program sekolah agar
sesuai dengan visi yang berpihak pada murid.
1 2 3 4
Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid
49. CGP menyusun dan merencanakan program pembelajaran
(intra-, ko-, ekstra-kurikuler) di kelas atau sekolah sesuai
dengan visi sekolah dan kebutuhan murid.
50. CGP berkolaborasi dengan warga sekolah untuk merancang
dan menjalankan program pembelajaran (intra-, ko-, ekstra-
kurikuler) di kelas atau sekolah.
51. CGP mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk
menjalankan program pembelajaran yang berdampak
kepada murid.
52. CGP melakukan pemantauan (monitor) pelaksanaan
program agar dapat mencapai tujuan program yang
berdampak pada murid.
71. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 63
53. CGP melakukan refleksi dan mengumpulkan umpan balik
terkait ketercapaian program terhadap dampaknya pada
kualitas belajar murid.
54. CGP melakukan rencana tindak lanjut setelah mengevaluasi
ketercapaian program supaya lebih berdampak bagi murid.
KATEGORI: KEPEMIMPINAN PENGEMBANGAN SEKOLAH
1 2 3 4
Memimpin program pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan
mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan
55. CGP melakukan pemetaan kebutuhan belajar warga
sekolah terkait pembelajaran
56. CGP memotivasi rekan guru dan tenaga kependidikan di
sekolah untuk menumbuhkan budaya belajar yang berpihak
pada murid.
72. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
64
57. CGP menyusun prioritas dan merancang program yang
sesuai visi sekolah, realistis dan mengacu peta kebutuhan
warga sekolah.
1 2 3 4
Melibatkan orang tua/wali murid dan masyarakat dalam pengembangan sekolah
58. CGP mengkomunikasikan pentingnya pengembangan
sekolah untuk peningkatan kualitas belajar murid kepada
orang tua/wali murid dan masyarakat dengan berbagai cara
atau media.
59. CGP menyediakan kesempatan bagi orang tua/wali murid
dan masyarakat untuk mengambil peran dalam
pengembangan sekolah.
60. CGP mengkomunikasikan dampak hasil pengembangan
sekolah pada peningkatan kualitas belajar murid kepada
orang tua/wali murid dan masyarakat.
Umpan balik secara umum terkait penguasaan kompetensi guru penggerak:
73. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 65
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Tambahkan informasi berikut untuk membantu CGP menentukan langkah tindak lanjutnya:
Perilaku yang perlu CGP terus lanjutkan Perilaku yang perlu CGP hentikan Perilaku yang perlu CGP mulai lakukan
74. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
66
C. Lembar Umpan Balik dari Rekan Sejawat
LEMBAR UMPAN BALIK DARI REKAN SEJAWAT
UNTUK KOMPETENSI GURU PENGGERAK
NAMA CGP :
NAMA REKAN GURU :
ASAL SEKOLAH :
TANGGAL :
Instruksi :
Berikut ini adalah daftar kompetensi Guru Penggerak. Mohon berikan penilaian terhadap Calon Guru Penggerak secara objektif. Tidak ada
jawaban benar dan salah dalam pengecekan mandiri ini. Pengecekan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kemajuan
pencapaian CGP dalam mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak dan tidak ditujukan untuk penilaian kinerja ataupun penentuan
kelulusan CGP. Mohon jawab sesuai kondisi yang sebenarnya dengan cara memberikan tanda silang (X) pada kolom angka yang paling
menggambarkan diri Anda. Penilaian mandiri menggunakan skala 1-4.
Belum Dilakukan Mulai Dilakukan Sering Dilakukan Konsisten Dilakukan
75. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 67
Praktik yang
diharapkan belum
dilakukan dalam tiga
bulan terakhir
Praktik yang
diharapkan sudah
mulai dilakukan
setidaknya 1-2 kali
dalam tiga bulan
terakhir
Praktik yang
diharapkan sudah
sering dilakukan dan
sudah memiliki jadwal
yang rutin, hanya
belum konsisten
dilaksanakan
Praktik yang
diharapkan sudah
konsisten dilakukan
sesuai jadwal yang
dimiliki
1 2 3 4
76. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
68
KATEGORI: PENGEMBANGAN DIRI DAN ORANG LAIN
1 2 3 4
Menunjukkan praktik pengembangan diri berdasarkan kesadaran dan kemauan pribadi
1. CGP bertanya kepada murid hal apa yang sudah baik dari
praktik mengajar.
2. CGP bertanya kepada murid hal apa yang belum dimengerti
dari praktik mengajar CGP.
3. CGP meminta rekan sesama guru untuk melihat praktik CGP
mengajar.
4. CGP meminta rekan sesama guru untuk memberikan
masukan setelah melihat praktik CGP mengajar.
5. CGP mencatat kelebihan dan kekurangan CGP dalam
praktik mengajar.
77. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 69
6. CGP membuat rencana pengembangan diri untuk perbaikan
praktik mengajar berdasarkan catatan CGP.
7. CGP membuat rencana pengembangan diri untuk perbaikan
praktik mengajar berdasarkan masukan dari rekan sesama
guru, kepala sekolah dan/atau murid.
8. CGP membuat rencana tindak lanjut untuk perbaikan praktik
mengajar.
1 2 3 4
Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
9. CGP membantu rekan sesama guru dalam mengidentifikasi
persoalan pembelajaran.
10. CGP membantu menganalisis permasalahan pembelajaran
rekan sejawat.
78. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
70
11. CGP membantu rekan sesama guru untuk menemukan
strategi pengembangan kompetensi diri berdasarkan
kebutuhan belajarnya.
12. CGP mengajak rekan sesama guru untuk mengikuti
pelatihan atau program pengembangan diri lainnya.
1 2 3 4
Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah
untuk mengembangkan karier
13. CGP berpartisipasi rutin dalam kegiatan pengembangan diri
di organisasi atau komunitas profesi seperti KKG, MGMP,
atau gugus baik di dalam maupun luar sekolah
14. CGP aktif mengambil peran dalam organisasi atau
komunitas profesi.
15. CGP aktif berbagi praktik baik dengan rekan sesama guru di
sekolah.
79. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 71
16. CGP aktif berbagi praktik baik dengan rekan sesama guru
dari sekolah lain.
17. CGP aktif mempelajari praktik baik dalam kepemimpinan
dan/atau pembelajaran dari sekolah lain untuk diterapkan di
lingkungan sekolah CGP.
18. CGP berinisiatif menghasilkan karya dari hasil kegiatan
jejaring dan organisasi.
1 2 3 4
Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode
etik
19. CGP mampu mengelola stress ketika CGP mengalami
kesulitan atau kegagalan dalam praktik mengajar yang CGP
ingin lakukan.
20. CGP mampu mengelola rasa marah saat murid CGP
menunjukkan perilaku yang tidak diharapkan.
80. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
72
21. CGP bekerja sama dengan baik dengan rekan sejawat tanpa
melihat agama, suku, status atau bentuk fisiknya.
22. CGP mempertimbangkan norma moral dan etika dalam
mengambil keputusan di kelas atau sekolah.
23. CGP mendengarkan setiap pendapat murid CGP dan
meresponnya dengan sungguh-sungguh
24. CGP mendorong murid untuk memperbaiki kondisi dan
belajar dari kesalahannya ketika dia melakukan
pelanggaran.
25. CGP menahan diri dari melakukan hal yang melanggar
kode etik seorang pendidik.
KATEGORI: KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
1 2 3 4
Memimpin upaya pengembangan lingkungan belajar yang berpusat pada murid
81. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 73
26. CGP merencanakan lingkungan pembelajaran yang sesuai
kebutuhan belajar murid.
27. CGP mempraktikkan pembelajaran yang memberikan
kesempatan bagi murid untuk beraktivitas secara mandiri
dan berkelompok.
28. CGP menyediakan waktu bagi murid-murid CGP untuk
berdiskusi dan berpendapat selama pembelajaran.
29. CGP memberikan pilihan kepada murid untuk
mendemonstrasikan pemahamannya sesuai minat.
30. CGP menyediakan berbagai bentuk bahan ajar untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan belajar murid.
31. CGP memberikan kesempatan kepada murid untuk memberi
saran dan kritik terkait praktik pembelajaran.
1 2 3 4
Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid
82. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
74
32. CGP mengajak rekan sejawat untuk merencanakan
pembelajaran yang mendorong murid gemar belajar.
33. CGP mengajak sesama guru melakukan pembelajaran yang
mendorong murid gemar belajar.
34. CGP memandu pertemuan dengan rekan sejawat untuk
mendiskusikan ragam strategi pembelajaran untuk
memenuhi kebutuhan belajar murid.
1 2 3 4
Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid
35. CGP mengajak rekan sejawat untuk saling mengobservasi
proses mengajar satu sama lain dan memberikan umpan
balik.
36. CGP mengajak rekan sejawat melakukan refleksi terkait
perbaikan kualitas praktik pembelajaran.
37. CGP memandu rekan sesama guru untuk bersama
menganalisis data hasil pembelajaran.
83. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 75
38. CGP dan rekan sesama guru merencanakan tindak lanjut
berdasarkan hasil analisis untuk meningkatkan
pembelajaran.
1 2 3 4
Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah
39. CGP mengidentifikasi profil orang tua/wali murid dan
mencatatnya.
40. CGP berkomunikasi dengan orang tua/wali murid untuk
membicarakan peran mereka dalam mendampingi murid
belajar.
41. CGP berdiskusi dengan orang tua/wali murid untuk mencari
langkah efektif dalam mendampingi murid belajar.
42. CGP menyediakan kesempatan kepada orang tua/wali murid
untuk memberikan saran terkait pendampingan murid dalam
belajar.
43. CGP menyediakan kesempatan bagi orang tua/wali murid
untuk hadir di sekolah sebagai guru tamu.
84. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
76
KATEGORI: KEPEMIMPINAN MANAJEMEN SEKOLAH
1 2 3 4
Mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berorientasi pada murid
44. CGP mengajak warga sekolah untuk mengkaji ulang visi
sekolah agar lebih berpihak pada murid.
45. CGP mengajak warga sekolah untuk mensosialisasikan visi
sekolah yang berpihak pada murid melalui berbagai media.
46. CGP mengajak warga sekolah untuk merefleksikan
kesesuaian program sekolah dengan visi pendidikan yang
berpusat pada murid.
47. CGP mengajak warga sekolah untuk mencoba pendekatan
baru dalam mewujudkan visi dan program sekolah.
85. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 77
48. CGP memberi kesempatan warga sekolah untuk
memberikan masukan terhadap program sekolah agar
sesuai dengan visi yang berpihak pada murid.
1 2 3 4
Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid
49. CGP menyusun dan merencanakan program pembelajaran
(intra-, ko-, ekstra-kurikuler) di kelas atau sekolah sesuai
dengan visi sekolah dan kebutuhan murid.
50. CGP berkolaborasi dengan warga sekolah untuk merancang
dan menjalankan program pembelajaran (intra-, ko-, ekstra-
kurikuler) di kelas atau sekolah.
51. CGP mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk
menjalankan program pembelajaran yang berdampak
kepada murid.
52. CGP melakukan pemantauan (monitor) pelaksanaan
program agar dapat mencapai tujuan program yang
berdampak pada murid.
86. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
78
53. CGP melakukan refleksi dan mengumpulkan umpan balik
terkait ketercapaian program terhadap dampaknya pada
kualitas belajar murid.
54. CGP melakukan rencana tindak lanjut setelah mengevaluasi
ketercapaian program supaya lebih berdampak bagi murid.
KATEGORI: KEPEMIMPINAN PENGEMBANGAN SEKOLAH
1 2 3 4
Memimpin program pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan
mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan
55. CGP melakukan pemetaan kebutuhan belajar warga
sekolah terkait pembelajaran
56. CGP memotivasi rekan guru dan tenaga kependidikan di
sekolah untuk menumbuhkan budaya belajar yang berpihak
pada murid.
87. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 79
57. CGP menyusun prioritas dan merancang program yang
sesuai visi sekolah, realistis dan mengacu peta kebutuhan
warga sekolah.
1 2 3 4
Melibatkan orang tua/wali murid dan masyarakat dalam pengembangan sekolah
58. CGP mengkomunikasikan pentingnya pengembangan
sekolah untuk peningkatan kualitas belajar murid kepada
orang tua/wali murid dan masyarakat dengan berbagai cara
atau media.
59. CGP menyediakan kesempatan bagi orang tua/wali murid
dan masyarakat untuk mengambil peran dalam
pengembangan sekolah.
60. CGP mengkomunikasikan dampak hasil pengembangan
sekolah pada peningkatan kualitas belajar murid kepada
orang tua/wali murid dan masyarakat.
Umpan balik secara umum terkait penguasaan kompetensi guru penggerak:
88. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
80
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Tambahkan informasi berikut untuk membantu CGP menentukan langkah tindak lanjutnya:
Perilaku yang perlu CGP terus lanjutkan Perilaku yang perlu CGP hentikan Perilaku yang perlu CGP mulai lakukan
89. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 81
D. Lembar Umpan Balik dari Murid PAUD, SD kelas 1 dan 2
LEMBAR PERTANYAAN UNTUK MURID
KOMPETENSI GURU PENGGERAK
NAMA :
ASAL SEKOLAH :
TANGGAL :
Instruksi :
Berikut ini adalah daftar pernyataan mengenai Bapak/Ibu guru yang mengajar kamu di kelas. Pertanyaan ini bukan ujian dan tidak akan
dinilai. Jawablah dengan jujur karena ini akan sangat membantu Bapak/ Ibu guru memperbaiki proses mengajar. Kamu hanya perlu
menjawab sesuai ekspresi yang ada di lembar ini. Ekspresi wajah ini menggambarkan apakah Bapak/Ibu guru belum pernah, jarang, sering,
atau selalu melakukan hal-hal berikut.
Catatan: jika murid belum dapat memahami bacaan, maka lembar ini dapat dibacakan oleh orang dewasa lainnya (guru lain atau orangtua).
Kode Kalimat Pernyataan Belum
pernah
Jaran
g
Seri
ng
Selalu
90. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
82
1.1.1 Ibu/Bapak guru bertanya apakah kami senang atau tidak
dengan pelajarannya.
1.1.2 Ibu/Bapak guru selalu memberikan pembelajaran berbeda
yang membuat kami senang
1.1.3 Kami boleh bertanya tentang apa saja kepada Ibu/Bapak
guru.
1.1.4 Ibu/ Bapak guru memperbolehkan kami belajar sesuai
keinginan
1.2.1 Ibu/ Bapak guru mengingatkan apa yang perlu kami siapkan
sebelum mulai belajar.
1.2.2 Ibu/ Bapak guru selalu membantu jika kami tidak bisa
mengerjakan tugas yang diberikan.
1.2.3 Ibu/Bapak guru membolehkan kami membantu teman yang
belum selesai mengerjakan tugas jika teman meminta.
1.2.4 Ibu/ Bapak memberi semangat pada kami saat melakukan
sesuatu.
1.2.5 Ibu/ Bapak guru meminta kami bergantian memimpin doa
atau barisan.
1.3.1 Ibu/ Bapak guru bercerita akan mengikuti pelatihan/rapat.
1.4.1 Bapak/Ibu guru selalu mengajak kami untuk berdoa
sebelum memulai belajar.
91. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 83
1.4.2 Bapak/Ibu guru selalu menyambut kedatangan kami di
sekolah dengan sapaan dan senyuman.
1.4.3 Bapak/Ibu guru mengajarkan kami untuk saling menolong.
1.4.4 Bapak/Ibu guru bersikap baik kepada saya dan teman-
teman, tanpa membeda-bedakan.
1.4.5 Bapak/Ibu guru datang ke kelas tepat waktu.
1.4.6 Ketika kami melakukan kesalahan, Bapak/Ibu guru
mengingatkan kami tentang kesepakatan kelas.
2.1.1 Bapak/Ibu guru mengingatkan kami untuk menjaga
kebersihan sekolah.
2.1.2 Bapak/Ibu guru menyediakan buku bacaan untuk kami baca
di sekolah maupun di rumah.
2.1.3 Saya tidak takut untuk bercerita tentang apapun yang ingin
kami ceritakan kepada Bapak/ Ibu guru.
2.2.1 Bapak/Ibu guru menceritakan apa yang akan dipelajari
sebelum mulai mengajar.
2.2.2 Tugas yang diberikan Bapak/ibu guru boleh dikerjakan
dengan cara yang saya senangi (misal: menggambar,
membuat video aktivitas yang dibantu orangtua, dll)
92. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
84
2.3.1 Bapak/ibu guru menanyakan apa yang sudah kami pelajari
hari ini.
2.3.2 Bapak/ibu guru menanyakan perasaan kami setelah belajar
hari ini.
2.3.3 Bapak/ibu guru menanyakan cara belajar yang kami sukai.
2.4.1 Bapak/ibu guru berbicara dengan orangtua saya tentang
kegiatan saya di sekolah.
2.4.2 Bapak/Ibu guru menunjukkan hasil belajar saya di kelas
kepada orang tua/keluarga saya.
2.4.3 Orang tua saya/teman-teman datang ke sekolah untuk
mengajar pada hari tertentu.
3.1.1 Bapak/Ibu guru bertanya kepada kami suasana kelas yang
kami inginkan agar nyaman saat belajar.
3.2.1 Bapak/Ibu guru menanyakan pendapat kami sebelum
membuat kegiatan-kegiatan belajar di sekolah
3.2.2 Saya ikut terlibat di dalam kegiatan-kegiatan di sekolah
seperti menari, berkebun, berkunjung ke museum/tempat
lain.
3.2.3 Saya merasa kegiatan-kegiatan di sekolah yang dilakukan
oleh guru membuat saya semakin pintar.
93. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 85
E. Lembar Umpan Balik dari Murid SD kelas 3-6
LEMBAR PERTANYAAN UNTUK MURID
KOMPETENSI GURU PENGGERAK
NAMA :
ASAL SEKOLAH :
TANGGAL :
Instruksi :
Berikut ini adalah daftar pernyataan mengenai Bapak/Ibu guru yang mengajar kamu di kelas. Pertanyaan ini bukan ujian dan tidak akan
dinilai. Jawablah dengan jujur karena ini akan sangat membantu Bapak/ Ibu guru memperbaiki proses mengajar. Kamu hanya perlu
menjawab sesuai ekspresi yang ada di lembar ini. Ekspresi wajah ini menggambarkan apakah Bapak/Ibu guru belum pernah, jarang, sering,
atau selalu melakukan hal-hal berikut.
Kode Kalimat Pernyataan Belum
pernah
Jaran
g
Seri
ng
Selalu
1.1.1 Ibu/ Bapak guru mengajar dengan berbagai cara yang
menyenangkan
94. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
86
1.1.2 Ibu/ Bapak guru mengajar dengan menggunakan media
dan peralatan belajar yang bermacam-macam
1.1.3 Ibu/ Bapak guru bertanya apakah murid paham pelajaran
yang disampaikan
1.1.4 Ibu/ Bapak guru mengubah cara mengajar pada saat
mengulang materi yang sulit dipahami
1.1.5 Ibu/ bapak guru meminta waktu untuk mencari jawaban
pertanyaan yang belum bisa dijawab saat itu
1.2.1 Ibu/ Bapak guru pernah mengajar kelas bersama guru kelas
lain.
1.2.2 Ibu/Bapak guru membantu atau menjawab pertanyaan
teman-teman dari kelas berbeda.
1.2.3 Ibu/Bapak guru mengajari kami cara membantu teman lain
untuk belajar.
1.2.4 Ibu/Bapak guru mengajak kami belajar bersama teman-
teman dari kelas/sekolah lain
1.2.5 Orangtua atau keluarga saya membantu saya belajar di
rumah dengan lebih baik setelah bertemu dengan
Bapak/Ibu guru.
1.3.1 Saya tahu bapak/ibu guru mengikuti kegiatan bersama
guru-guru dari sekolah lain.
95. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 87
1.3.2 Guru tidak mengajar kelas karena ikut pelatihan
1.3.3 Cara mengajar Ibu/Bapak guru berbeda setelah mengikuti
pelatihan
1.3.4 Ibu/bapak guru mendatangkan orang luar untuk mengajar
kami
1.4.1 Bapak/Ibu guru mengingatkan tentang ajaran agama dan
kepercayaan kami saat memberikan nasihat.
1.4.2 Bapak/ibu guru berbicara dengan sikap dan suara tenang
pada kami.
1.4.3 Bapak/ibu guru mendorong kami untuk saling membantu.
1.4.4 Saat kami bertengkar, Bapak/Ibu guru mendengar pendapat
dan keluhan dari semua yang sedang berselisih sebelum
membantu kami.
1.4.5 Bapak/Ibu guru datang ke kelas tepat waktu.
1.4.6 Saat saya atau teman-teman melakukan kesalahan,
Bapak/Ibu guru akan mengingatkan kami tentang
kesepakatan kelas dan meminta kami bertanggung jawab.
2.1.1 Bapak/Ibu guru mengajak saya dan teman-teman untuk
menjaga kebersihan dan keamanan di kelas dan sekolah.
96. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
88
2.1.2 Bapak/Ibu guru menyediakan buku bacaan yang dengan
mudah dapat kami baca baik di kelas maupun dipinjam.
2.1.3 Saya nyaman dan berani menyampaikan saran dan
bercerita berbagai hal kepada Bapak/Ibu guru.
2.1.4 Bapak/Ibu guru mengajak saya dan teman-teman membuat
kesepakatan atau aturan bersama di kelas.
2.1.5 Bapak/Ibu guru menerima saran dan masukan kami tentang
cara belajar yang kami inginkan.
2.2.1 Bapak/Ibu guru menceritakan apa yang akan dipelajari
sebelum mulai mengajar.
2.2.2 Bapak/Ibu guru memperbolehkan saya dan teman-teman
memilih cara belajar yang akan kami kerjakan di kelas.
2.3.1 Bapak/ibu guru menanyakan apa yang sudah kami pelajari
hari ini.
2.3.2 Bapak/ibu guru menanyakan perasaan kami setelah belajar
hari ini.
2.3.3 Bapak/Ibu guru mendengarkan/mengikuti pendapat saya
dan teman-teman tentang aktivitas belajar.
2.4.1 Bapak/ibu guru mengajak para orang tua bertemu untuk
membicarakan kelas kami.
97. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 89
2.4.2 Bapak/Ibu guru meminta saya menunjukkan hasil pekerjaan
di kelas kepada orangtua di rumah.
2.4.3 Orang tua saya/teman-teman datang ke sekolah untuk
mengajar pada hari tertentu.
3.1.1 Bapak/Ibu guru mengajak kami untuk menyepakati suasana
kelas yang kami inginkan agar nyaman saat belajar.
3.1.2 Bapak/Ibu guru mendampingi kami untuk mewujudkan
suasana yang kami inginkan agar nyaman saat belajar.
3.2.1 Bapak/Ibu guru menanyakan pendapat kami sebelum
membuat kegiatan-kegiatan belajar di sekolah
3.2.2 Saya diperbolehkan memilih peran yang ingin saya lakukan
dalam kegiatan-kegiatan di sekolah.
3.2.3 Saya merasa kegiatan-kegiatan di sekolah yang dilakukan
oleh guru membuat saya semakin pintar.
F. Lembar Umpan Balik dari Murid SMP dan SMA
LEMBAR UMPAN BALIK MURID
KOMPETENSI GURU PENGGERAK
NAMA :
ASAL SEKOLAH :
TANGGAL :
98. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
90
Instruksi :
Berikut ini adalah daftar pernyataan mengenai Bapak/Ibu guru yang mengajar kamu di kelas. Kamu hanya perlu menjawab dengan cara
menyilang atau mencentang kotak pada satu dari empat pilihan yang bisa kamu pilih
1. Tidak pernah
2. Sesekali/jarang
3. Sering
4. Selalu
Kuesioner ini tidak ada jawaban benar salah. Artinya jawaban kamu di kuesioner ini tidak akan dimasukkan ke hasil nilaimu di laporan
belajar. Isilah kuesioner ini sesuai dengan yang yang kamu alami sehari-hari. Jawablah dengan jujur karena ini akan sangat membantu
Bapak/ Ibu guru memperbaiki proses mengajar.
Selamat mengisi!
Kode Kalimat Pernyataan Tidak
perna
h
Seseka
li/
Jarang
Seri
ng
Selalu
1.1.1 Guru mencatat semua masukan murid terhadap cara
mengajarnya.
1.1.2 Guru bertanya kepada murid-murid apakah cara
mengajarnya menyenangkan dan mudah dimengerti
99. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 91
1.1.3 Guru mengajak guru lain untuk melihat cara mengajarnya.
1.1.4 Guru terlihat mengamati murid-murid dan membuat catatan
selama mengajar di kelas
1.1.5 Guru menceritakan pengalamannya mengikuti acara-acara
pengembangan diri (seminar, pelatihan, kursus, dll) ke
murid-murid.
1.2.1 Guru pernah mengajar kelas bersama guru kelas lain.
1.2.2 Guru membantu atau menjawab pertanyaan teman-teman
dari kelas berbeda.
1.2.3 Guru mengajari kami cara membantu teman lain untuk
belajar.
1.2.4 Guru mengajak kami belajar bersama teman-teman dari
kelas/sekolah lain
1.2.5 Guru memberikan kami cara efektif belajar di rumah
1.2.6 Guru meminta kami bergantian menjadi ketua kelompok.
1.3.1 Guru menceritakan pengalamannya mengikuti organisasi
atau komunitas profesi guru
1.3.2 Guru terlibat aktif sebagai panitia di acara-acara sekolah
1.3.3 Guru menceritakan pengalamannya bertemu guru-guru dari
sekolah lain
1.3.4 Guru menceritakan apa yang ia pelajari dari organisasi atau
komunitas profesi guru yang beliau ikuti
100. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
92
1.4.1 Guru menghargai perbedaan agama, suku, status selama
mengajar
1.4.2 Guru mampu mengelola kelas dengan tenang dan sabar
1.4.3 Guru mengajarkan dan mencontohkan hal-hal baik seperti
sopan santun, kejujuran, tanggung jawab, dll selama
mengajar di kelas
1.4.4 Guru memberikan kesempatan yang merata kepada setiap
murid di kelas untuk berpendapat dan menjawab
pertanyaan.
1.4.5 Bapak/Ibu guru datang ke kelas tepat waktu.
1.4.6 Saat saya atau teman-teman melakukan kesalahan, guru
akan mengajak kami berdialog tentang
kesepakatan/keyakinan kelas dan meminta solusi dari kami
untuk memperbaiki keadaan.
2.1.1 Bapak/Ibu guru mengajak saya dan teman-teman untuk
menjaga kebersihan dan keamanan di kelas dan sekolah.
2.1.2 Bapak/Ibu guru menyediakan buku bacaan yang dengan
mudah dapat kami baca baik di kelas maupun dipinjam.
2.1.3 Saya merasa guru mendengarkan masukan kami terhadap
keputusan yang beliau ambil, termasuk cara beliau
mengajar.
2.1.4 Guru mengajak saya dan teman-teman membuat
kesepakatan/komitmen/keyakinan bersama di kelas.
101. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 93
2.2.1 Guru mengajar dengan cara yang bervariasi.
2.2.2 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran sebelum
menjelaskan materi
2.2.3 Guru mengajak murid menentukan cara belajar/mengajar
(cara mengerjakan tugas, media yang dipakai, dll) yang
akan diterapkan di kelas.
2.3.1 Guru menanyakan perasaan kami setelah mengikuti
pembelajaran hari ini.
2.3.2 Guru mendengarkan/mengikuti pendapat saya dan teman-
teman tentang aktivitas belajar.
2.4.1 Guru mendiskusikan perkembangan belajar saya dengan
orang tua.
2.4.2 Guru menyediakan kesempatan bagi murid untuk
membagikan hasil belajarnya kepada orang tua/keluarga.
2.4.3 Guru memberi kesempatan kepada orang tua/wali murid
untuk mengajar/menjadi guru tamu pada hari tertentu.
3.1.1 Guru mengajak kami untuk menyepakati suasana
kelas/sekolah yang kami inginkan agar nyaman saat
belajar.
3.1.2 Guru mendampingi kami untuk mewujudkan suasana yang
kami inginkan agar nyaman saat belajar.
3.2.1 Guru mengajak murid untuk menggali ide untuk
pelaksanaan kegiatan-kegiatan sekolah.
102. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
94
3.2.2 Guru memberi kesempatan kepada murid untuk memimpin
pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut.
3.2.3 Kegiatan sekolah yang disusun oleh guru mengajarkan
saya nilai-nilai hidup seperti bekerjasama, kepemimpinan,
dll.
2) Lampiran 2: Lembar Refleksi Hasil Umpan Balik Kompetensi Guru Penggerak
Lembar Refleksi Hasil Umpan Balik Kompetensi Guru Penggerak
Bapak/Ibu telah mendapatkan umpan balik dari kepala sekolah, rekan sejawat dan para
murid. Bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah menerimanya? Apakah hasilnya sama atau
berbeda dengan asesmen Bapak/Ibu sendiri? Sangat wajar jika penilaian orang lain berbeda
dengan yang kita miliki, dan wajar pula jika Bapak/Ibu merasa terkejut dengan hasilnya. Kini,
mari kita duduk sejenak dengan tenang dan berkesadaran penuh untuk merefleksikan umpan
balik yang diberikan.
Apa saja poin umpan balik yang konsisten diberikan oleh kepala sekolah, rekan sejawat dan
murid Anda? (Jika hampir semua orang menyampaikan poin yang sama, maka hal tersebut perlu
menjadi perhatian Bapak/Ibu).
103. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 95
Pada kompetensi mana saja, Anda sudah menunjukkan tingkat yang diharapkan (poin
tinggi)?
Pada kompetensi mana saja, Anda perlu menunjukkan peningkatan (poin rendah)?
Sebagai tindak lanjut, perilaku apa saja yang akan Bapak/Ibu terus lakukan?
104. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
96
Perilaku apa saja yang akan Bapak/Ibu berhenti lakukan?
Perilaku apa saja yang akan Bapak/Ibu mulai lakukan?
Apa dukungan yang Bapak/Ibu butuhkan untuk mewujudkan rencana tindak lanjut tersebut?
105. Buku Pegangan Pendampingan Individu. | 97
Tempat, Tanggal
3) Lampiran 3: Rubrik Penilaian Kebermaknaan Refleksi
Tautan: https://docs.google.com/document/d/1iOxbuute3kEbeCmZNy0OEPtmBEiuFwZqsGI6YKNwhks/edit
Rubrik Kebermaknaan Refleksi
Nama CGP : Nama Fasilitator/Pengajar Praktik :
Sekolah CGP :
106. | Buku Pegangan Pendampingan Individu
98
Pengantar:
Dalam pendidikan guru, proses refleksi dipandang sebagai salah satu elemen kunci pengembangan keprofesian karena dapat mendorong guru untuk
mengaitkan teori dan praktik, serta menumbuhkan keterampilan dalam mengevaluasi sebuah topik secara kritis (Bain dkk, 1999). Bagi Calon Guru
Penggerak (CGP), melakukan refleksi secara rutin diharapkan memberikan ruang untuk merenungi apakah praktik yang dijalankannya sudah sesuai,
sehingga pada masa yang akan datang dapat terus melakukan perbaikan.
Sebagai pendamping dan teman belajar CGP, peran Fasilitator dan Pengajar Praktik sangat penting untuk memastikan proses dan kualitas refleksi CGP
mencerminkan kebermaknaan pembelajaran dan mampu mendorong upaya perbaikan yang terus menerus. Oleh karena itulah, selain memandu dan
memberikan umpan balik refleksi, Fasilitator dan Pengajar Praktik juga diminta untuk memberikan penilaian berdasarkan rubrik yang disediakan.
Rubrik ini mengukur 3 (tiga) aspek yang terdiri dari: (a) Pemikiran reflektif terkait pengalaman belajar; (b) Analisis untuk implementasi dalam konteks CGP;
(c) Membuat keterhubungan. Sistem penilaian menggunakan rentang skor antara 1-4 dengan penjelasan sebagai berikut:
1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat baik
Penilaian Pengajar Praktik terhadap refleksi CGP dilakukan dalam 2 tahap yaitu:
(a) Penilaian refleksi dari LK Orientasi-Lokakarya 4 dan Pendampingan Individu 1-3. Hasilnya dicatat di LMS pada Pendampingan Individu 3
(b) Penilaian refleksi dari LK 5-LK 7 dan Pendampingan Individu 5-6. Hasilnya dicatat di LMS pada pendampingan Individu 6
Oleh karena itu, Pengajar Praktik perlu merenungkan keseluruhan interaksi bersama CGP dan membuka kembali berbagai catatan terkait hasil refleksi CGP
sebelum memberikan penilaian. Fasilitator diharapkan membaca dengan baik setiap indikator dari setiap aspek sebelum memberikan penilaian di dalam
sistem yang disediakan di dalam LMS.
Aspek Indikator Sangat Baik Baik Cukup Kurang