2. Dampak Pandemi COVID-19 Pada Dunia Kerja
Pandemi Covid-19 telah berlangsung selama kurang lebih 1 tahun di Indonesia. Pandemi ini memberi dampak buruk
pada tiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia terutama pada dunia kerja. Akibat dari larangan beraktivitas diluar
rumah karena penyebaran virus, semua perusahaan tutup dan meliburkan pegawai-pegawainya. Dan bahkan ada pula
yang terpaksa memberhentikan pegawainya demi keberlangsungan perusahaan itu agar tidak bangkrut.
Pemerintah memberi solusi pada masalah ini dengan memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di
setiap daerah. Pada perusahaan-perusahaan yang mulai berjalan kembali, hanya boleh mempekerjakan 50%
pegawainya setiap harinya, dan bila di perusahaan seperti restoran atau penginapan hanya boleh menerima pengunjung
50% dari biasanya.
Pandemi ini membuat kita melakukan segalanya dari rumah. Sebagai konsumen, kita bisa memesan barang/jasa
lewat media yang sudah disediakan melalui aplikasi. Sebaliknya, bagi produsen ini merupakan kesempatan memulai
usahanya dari jarak jauh atau dari rumah (work from home). Ada berbagai jenis usaha atau pekerjaan yang mulai eksis
saat pandemi ini karena cocok dengan keadaan seperti sekarang.
3. Menurut McKinsey Global Institute dalam bukunya
The Future of Work after COVID-19, ada 3 jenis
tren pekerjaan dan konsumen yang kemungkinan
besar akan bertahan setelah pandemi, yaitu :
1. Kerja jarak jauh dan interaksi virtual
2. E-Commerce dan Transaksi digital
3. Penerapan Otomatisasi dan AI
4. Kerja Jarak Jauh dan Interaksi Virtual
Pekerjaan jarak jauh merupakan dampak dari pandemi ini. Sistem kerja
seperti ini dilakukan karena mencegah penyebaran virus karena dengan
sistem ini kemungkinan berinteraksi dengan rekan kerja atau orang lain
sangat kecil karena tidak bertatap muka langsung.
Interaksi yang dilakukan dalam sistem kerja ini dilakukan secara hybrid
dengan daring atau virtual di tempat masing-masing serta bertatap muka
langsung. Perusahaan bisa menyediakan media-media untuk
berinteraksi virtual antar rekan kerja atau orang lain melalui media digital.
Perusahaan dapat tetap berjalan dengan baik selama adanya interaksi
yang baik walau pegawainya bekerja dari jarak jauh.
Contoh perusahaan yang menerapkan sistem ini adalah semua kantor
perusahaan berbasis komputer
5. E-Commerce dan Transaksi Digital
E-Commerce sudah cukup terkenal sebelum adanya pandemi ini.
Masyarakat lebih mudah memesan barang yang diinginkan hanya
dengan memesannya melalui aplikasi. Namun, selama pandemi ini
penggunaanya melonjak naik. Banyak pekerjaan yang bermigrasi
menjadi E-Commerce karena pelayanannya yang tidak membutuhkan
interaksi secara langsung. Contohnya Perusahaan Kuliner. Para
pelaku usaha ini beralih ke E-Commerce karena agar para
konsumennya tetap bisa memesan produknya dengan mudah tanpa
perlu interaksi fisik.
6. Otomatisasi dan AI
Seiring banyak dipergunakannya media digital karena efek dari
pandemi, diperlukan otomatisasi pada pekerjaan yang
menggunakan media digital tersebut.
Beberapa perusahaan seperti penerbangan, hotel, tempat rekreasi
dan lain-lain perlu adanya otomatisasi pada sistem digital yang
mereka pergunaan untuk memudahkan konsumennya. Peran AI
juga meningkat seiring berlangsungnya pandemi ini karena
perusahaan bisa dengan mudah melayani pelanggannya.
8. Profesi yang Saya Inginkan
Profesi yang saya inginkan termasuk kedalam tren pekerjaan yang
diprediksi akan tetap bertahan setelah pandemi, yaitu pekerja
kantor berbasis komputer atau pada perusahaan E-Commerce
sebagai Programmer. Profesi ini menurut saya menjanjikan di masa
depan karena peluang kerjanya yang diperkirakan cukup banyak.
9. Programmer
Programmer adalah seorang yang memiliki kemampuan atau skill
menulis dan merancang kode program-program (Syntax) komputer
menggunakan bahasa-bahasa pemrograman.
Programmer biasanya bisa bekerja secara hybrid. Mereka bisa
bekerja di kantor langsung atau bekerja jarak jauh. Ini yang
membuat saya tertarik memilih profesi ini.
11. Roadmap Karir
Kuliah Sarjana
Kuliah Jurusan
Teknik Informatika
3,5 – 4 Tahun
Lulus dengan IPK di
atas 3,5
Beasiswa
Berusaha
mendapatkan
beasiswa sebagai
siswa berprestasi
Bekerja
Bekerja di Perusahaan berbasis
komputer atau E-Commerce
sebagai Programmer
13. 1. Mengasah Kemampuan Pemrograman
Melatih skill pemrograman sangat penting untuk nanti ketika masuk
dunia kerja. Berlatih pemrograman bisa dilakukan secara otodidak
atau melalui web-web khusus yang banyak tersebar di internet.
2. Disiplin Waktu
Membiasakan disiplin bermanfaat bagi kita ketika sudah
berkecimpung di dunia kerja. Mulai saat ini di dunia perkuliahan,
berlatih disiplin dengan tidak membuang-buang waktu untuk hal
yang tidak bermanfaat. Manfaatkan waktu sebaik mungkin dengan
cara membaca atau berlatih.
14. 3. Belajar Dengan Tekun
Menjadi programmer berarti harus memiliki kemampuan dan
pengetahuan yang luas mengenani dunia komputer. Oleh karena
itu, sangat penting belajar bagi saya sebagai mahasiswa agar
mendapat prestasi dan untuk menambah wawasan sebagai
seorang Programmer
4. Mampu Mengatasi Masalah
Seorang Programmer tentunya harus memiliki skill mengatasi
sebuah masalah. Programmer pasti dihadapkan oleh setiap
masalah-masalah ketika membuat program. Berlatih untu selalu
bisa menyelesaikan masalah mulai dari sekarang
15. Usaha Tidak Pernah
Menghianati Hasil
Peluang usaha yang ingin saya tekuni memang
cukup besar, namun disisi lain banyak pesaing-
pesaing di luar sana yang menginginkan
pekerjaan yang sama seperti saya. Maka dari
itu saya harus tetap bekerja keras dan terus
belajar agar bisa mencapai apa yang sangat
saya cita-citakan. Aamiin.
17. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik and illustrations by Stories
Terima Kasih
Mohon maaf bila ada kesalahan atau
kekurangan dalam powerpoint yang saya
buat.