3. Menurut Soslo (2007), self awareness berarti kesadaran atau kesiapan pada setiap
peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar dan peristiwa kognitif yang meliputi
pikiran, perasaan, fisik, dan memori.
Menurut Goleman (1996), self awareness adalah perhatian pada batin seseorang
yang merefleksi diri dan pikiran yang melibatkan pengaatan dan penggalian
pengalaman. Menurutnya hal-hal ini termasuk emosi.
Self Awareness
4. Why self-awareness is Important?
Self-awareness atau kesadaran diri itu penting
karena kesadaran diri kita berkaitan erat
dengan kemampuan kita membaca atau
memahami perilaku orang lain, membuat
tindakan, dan memberikan kinerja yang efektif.
6. Espoused Theory
Yang pertama adalah teori yang mencerminkan
nilai dan keyakinan yang paling utama dalam
pikiran kita dan bahwa kita mendukung orang lain
(teori tindakan yang kita dukung)
7. Theory in use
Teori in use adalah produk/hasil dari kondisi sosial yang
berkepanjangan dan kita sering tidak menyadari sejauh mana
pengondisian ini mempengaruhi kita.
9. Kesadaran
pada diri
sendiri
Kita lebih efektif dalam membaca
perilaku dan membuat tindakan ada
kesesuaian yang tinggi antara
espoused theory dan theory in use
10. Cara mengatur interaksi kita kepada orang lain
Kita harus mengamati
diri kita dalam
bertindak
Kita harus terbuka dan
tanggap terhadap
feedback orang lain
11. Kesadaran
pada orang lain
Kita perlu menyadari “siapa kita” (apa
yang kita hargai dan yakini), dan juga
kita perlu menyadari bagai mana orang
lain memandang kita, serta bagai mana
hal ini mempengaruhi cara mereka
berperilaku terhadap kita.
12. Membaca perilaku
orang lain
Cara kita memandang
orang lain dipengaruhi oleh
cara kita secara selektif
memperhatikan beberapa
aspek dari situasi dan
mengabaikan yang lain.
Cara orang lain
memandang kita
Kita perlu memperhatikan
cara pandang oranglain
kepada kita. Setiap orang
mempunyai cara pandang
yang berbeda terhadap
orang lain. Maka, dengan
mengerti keyakinannya,
kebutuhannya dan suasana
hati mereka akan
membantu kita memahami
cara pandang mereka.
14. Kinerja dan Keyakinan Tentang Diri Sebagai Agen
Gahagan (1984: 148) berpendapat bahwa setiap
orang harus melakukan sesuatu untuk mengubah
pertemuan dan hubungan mereka, tapi mereka
tidak melakukannya kecuali mereka percaya bahwa
sebagai agen mereka bisa efektif.
15. Developing greater self-awareness
Semakin kita sadar akan nilai, keyakinan, dan sikap kita (dan bagaimana ini
memengaruhi asumsi yang kita buat tentang diri mita, orang lain serta situasi
yang kita hadapi), maka kita akan semakin mudah membaca perilaku aktual
atau potensial orang lain dan untuk membangun tindakan yang efektif sesuai
dengan apa yang kita baca
17. Monitoring How We Behave in the here-and-now
Cara pertama yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kesadaran diri adalah dengan
memantau bagaimana kita berperilaku disini dan
sekarang. Amati bagaimana anda berperilaku
dan pikirkan alasan dibalik tindakan kita.
18. Reflecting on Patterns of Past Behaviour
Cara lain yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kesadaran diri objektif adalah
dengan melakukan refleksi pengalaman masa
lalu kita untuk mengidentifikasi kebiasaan dan
mungkin ketidaksadaran cara berperilaku.