SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Governance Rating
Sulit dipungkiri, selama sepuluh tahun terakhir ini, istilah Good Corporate
Governance (GCG) kian populer. Good Corporate Governance merupakan kumpulan
hukum, peraturan dan kaidah-kaidah yang wajib dipenuhi, yang dapat mendorong
sumber-sumber perusahaan bekerja secara efisien, menghasilkan nilai ekonomi dalam
jangka panjang yang berkesinambungan bagi para pemegang saham maupun masyarakat
sekitar secara keseluruhan (Arrafat, 2006). Good Corporate Governance pada dasarnya
merupakan suatu sistem (input, Proses, output) dan seperangkat peraturan yang mengatur
hubungan antara berbagai pihak yang kepentingan (stakeholders) terutama dalam arti
sempit hubungan antara pemegang saham, dewan komisaris, dan dewan direksi demi
tercapainya tujuan perusahaan. Good Corporate Gorvernance dimasukkan untuk
mengatur hubungan-hubungan ini dan mencegah terjadinya kesalaha-kesalahan
signifikan dalam strategi perusahaan dan untuk memastikan bahwa kesalahan-kesalahan
yang terjadi dapat di perebaiki dengan segera. Suatu perusahaan sudah selayaknya
berkomitmen untuk menerapkan dan menjaga standar praktik GCG yang tinggi agar
perusahaan tersebut dapat tumbuh dan menguntungkan dalam jangka panjang serta dapat
terus bersaing dalam bisnis global.
Pengembangan kode etik perusahaan ini merupakan salah satu elemen penting
dalam kerangka penerapan GCG bagi suatu perusahaan. Kode etik sangat penting karena
sebagai acuan bagi semua pihak di dalam perusahaan serta pihak luar yang terkait dengan
usaha perusahaan dalam melaksanakan tugas dan pengambilan keputusan. Keputusan
tersebut didasarkan pada hak yang dapat diperoleh oleh para pemangku kepentingan.
Pemangku kepentingan yang dimaksud yaitu owner, managemen, pemerintah, konsumen,
masyarakat dan pihak eksternal.
Penerapan prinsip-prinsip GCG akan meningkatkan citra dan kinerja Perusahaan
sertameningkatkan nilai Perusahaan bagi Pemegang Saham.Tujuan penerapan GCG
adalah ( Ida, 2012 ) :
1. Memaksimalkan nilai perusahaan dengan cara meningkatkan penerapan prinsip-
prinsiptransparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, dan
kewajaran dalampelaksanaan kegiatan perusahaan
2. Terlaksananya pengelolaan Perusahaan secara profesional dan mandiri
3. Terciptanya pengambilan keputusan oleh seluruh Organ Perusahaan yang
didasarkan pada nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku
4. Terlaksananya tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap stakeholders
5. Meningkatkan iklim investasi nasional yang kondusif, khususnya di bidang energi
dan Petrokimia
Good Corporate Governance di Indonesia mulai ramai dikenal pada tahun 1997,
saat krisis ekonomi menerpa Indonesia. Terdapat banyak akibat buruk dari krisis tersebut,
salah satunya ialah banyaknya perusahaan yang berjatuhan karena tidak mampu bertahan,
Corporate governance yang buruk disinyalir sebagai salah satu sebab terjadinya krisis
ekonomi politik Indonesia yang dimulai tahun 1997 yang efeknya masih terasa hingga
saat ini.. Menyadari situasi dan kondisi demikian, pemerintah melalui Kementerian
Negara BUMN mulai memperkenalkan konsep Good Corporate Governance ini di
lingkungan BUMN, Melalui Surat Keputusan Menteri BUMN No. Kep-117/M-
MBU/2002 tanggal 1 Agustus 2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate
Governance pada Badan Usaha Milik Negara, menekankan kewajiban bagi BUMN untuk
menerapkan Good Corporate Governance secara konsisten dan atau menjadikan prinsip-
prinsip Good Corporate Governance sebagai landasan operasionalnya, yang pada
dasarnya bertujuan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan
guna mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap
memperhatikan kepentingan stakeholders lainnya, dan berlandaskan peraturan
perundang-undangan dan nilai-nilai etika.
Pemerintah memberikan dorongan yang sangat kuat terhadap implementasi GCG
di Indonesia. Bukti dari kepedulian pemerintah dapat dilihat dari dibuatnya berbagai
regulasi yang mengatur tentang GCG. Berawal dari Dibentuknya Komite Nasional
tentang Kebijakan Corporate Governance (KNKCG) melalui Keputusan Menko Ekuin
Nomor: KEP/31/M.EKUIN/08/1999 tentang pembentukan KNKCG . Menerbitkan
Pedoman GCG Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan dibentuknya Komite Nasional
Kebijakan Governance (KNKG) sebagai pengganti KNKCG melalui Surat Keputusan
Menko Bidang Perekonomian Nomor: KEP/49/M.EKON/11/2004. Terdiri dari Sub-
Komite Publik dan Sub-Komite Korporasi. Kemudian juga dikeluarkan SE Ketua
Bapepam Nomor Se-03/PM/2000 tentang Komite Audit yang berisi himbauan perlunya
Komite Audit dimiliki oleh setiap Emiten, dan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.
8/4/PBI/2006 tentang GCG yang dirubah dengan PBI No. 8/14/GCG/2006.
Komitmen GCG juga diberlakukan pada sector swasta non-BUMN. Pada tahun
2000, Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) memberlakukan Keputusan
Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor Kep-315/BEJ/062000 perihal Peraturan Pencatatan
Efek Nomor I-A yang antara lain mengatur tentang kewajiban mempunyai Komisaris
Independen, Komite Audit, memberikan peran aktif Sekretaris Perusahaan di dalam
memenuhi kewajiban keterbukaan informasi serta mewajibkan perusahaan tercatat untuk
menyampaikan informasi yang material dan relevan. Selain itu juga dibentuknya berbagai
organisasi dan perkumpulan yang mendukung pelaksanaan dari GCG itu sendiri seperti.
Lahirnya Forum for Corporate Governance in Indonesia(FCGI), Indonesian Institute for
Corporate Governance (IICG), Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD),
Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA), Ikatan Komite Audit Indonesia
(IKAI), Asosiasi Auditor Internal (AAI), Klinik GCG Kadin, dan lahirnya Lembaga
Komisaris dan Direksi Indonesia (LKDI) yang kegiatannya antara lain mengadakan
Forum LKDI untuk membahas berbagai hal seperti tanggung jawab hukum bagi
Komisaris dan Direksi, undang-undang pencucian uang dsb ( Alam, 2010 ).
Masih banyak yang harus dibenahi dan terus dikembangkan pelaksaanaan GCG di
Indonesia. Karena KKN yang merajalela mengartikan GCG masih belum dapat
terlaksana dengan baik. Pelaksanaan GCG di Indonesia tidak dapat dilakukan sendiri-
sendiri. Tapi memerlukan Integrasi dari seluruh komponen bisnis. Agar dapat dicapai
suatu perusahaan bersih yang dapat disebut Good Corporate Governance. Perlu adanya
prinsip-prinsip Good Corporate Governance ( GCG ) di dalam Perusahaan yang dikelola,
agar dapat menghasilkan kinerja yang baik antara pemegang saham, dewan komisaris,
dan dewan direksi dalam membuat keputusan dan menjalankannya sesuai dengan nilai
moral yang telah ditetapkan demi tercapainya tujuan dari perusahaan tersebut.
Implementasi GCG di Perusahaan Siam Cement Group ( SCG )
Siam Cement Group ( SCG ) menjalankan bisnisnya dengan tanggung jawab,
transparansi dan keadilan, mengamati prinsip-prinsip yang telah dipraktikkan dari
generasi ke generasi dan digariskan dalam Pedoman Perilaku SCG, serta beroperasi atas
dasar kesuksesan yang seimbang dan berkelanjutan, dengan Dewan Direksi dan eksekutif
puncak melayani Sebagai panutan dalam mengikuti prinsip Kode Etik dan Tata Kelola
SCG.
Tata kelola perusahaan SCG dianggap sebagai bagian integral dari kebijakan
bisnisnya. Komite Tata Pemerintahan dan Nominasi dipercayakan untuk mengawasi hal-
hal tata kelola perusahaan SCG, yang meliputi penetapan kebijakan dan pedoman serta
pemantauan kinerja Direksi dan Manajemen untuk memastikan kepatuhan mereka
terhadap kebijakan tata kelola perusahaan SCG. Komite juga memantau dan
mengevaluasi praktik tata kelola perusahaan serta secara teratur meninjau pedoman untuk
memastikan keselarasan mereka dengan operasi bisnis dan praktik tata kelola perusahaan
di tingkat nasional dan internasional. Selain itu, tata kelola perusahaan ditetapkan sebagai
salah satu item utama dalam agenda rapat Direksi.
Pedoman Tata Kelola SCG
(1) Hak Pemegang Saham
SCG memiliki kebijakan untuk mendukung, mempromosikan, dan memfasilitasi
setiap pemegang saham termasuk investor institusi untuk memastikan bahwa pemegang
saham, baik sebagai investor maupun pemilik Perusahaan, berhak atas semua hak dasar
yang memenuhi standar yang dapat diterima dan dapat diterima secara luas, termasuk hak
untuk bebas melakukan perdagangan Atau mengalihkan saham mereka sendiri, hak untuk
menerima dividen dari Perusahaan, hak untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang
Saham, hak untuk mengajukan terlebih dahulu agenda Rapat, hak untuk menunjuk
seseorang untuk menjadi direktur, hak untuk mengungkapkan pendapat secara
independen , Dan hak untuk mengambil keputusan mengenai urusan penting Perusahaan,
misalnya pemilihan direktur, pengangkatan auditor dan penetapan biaya audit,
persetujuan transaksi signifikan yang mempengaruhi arahan Perusahaan, serta
amandemen Memorandum of Association dan Anggaran Dasar Perusahaan, dan lain-lain.
Setiap pemegang saham memiliki hak untuk memilih pada rapat sesuai dengan jumlah
saham. Dengan satu saham berhak mendapatkan satu suara, dan tidak ada pemegang
saham tertentu yang mengizinkan hak istimewa atas hak pemegang saham lainnya.
(2) Perlakuan yang adil terhadap pemegang saham
SCG menyadari sepenuhnya kewajibannya untuk melindungi kepentingan setiap
pemegang saham, investor besar atau kecil, individu atau institusi maupun investor asing.
Ini adalah usaha perusahaan untuk menciptakan alat untuk benar-benar memastikan
kesetaraan dan perlakuan yang adil.
2.1 Perlakuan terhadap Pemegang Saham Minoritas
2.2 Mencegah Penyalahgunaan Informasi Internal
2.3 Mencegah Benturan Kepentingan
(3) Peran Pemangku Kepentingan
3.1 Kebijakan dan Praktik Menuju Pemangku Kepentingan
Perusahaan menjunjung tinggi komitmennya untuk menjadi warga negara yang
baik di masyarakat, terutama di masyarakat dimana operasinya berada, dengan berbisnis
dengan rasa hormat terhadap hak pemangku kepentingan dan memastikan perlakuan yang
adil. Perusahaan mendengarkan pendapat dan keprihatinan, mempromosikan pemahaman
di antara para pemangku kepentingan, mendukung kerjasama kreatif mengenai hal-hal
yang menarik bagi pemangku kepentingan, dan membantu pengembangan masyarakat
dan lingkungan. SCG mengkategorikan pemangku kepentingan menjadi 12 kelompok
dan pedoman praktik terhadap pemangku kepentingan dapat diringkas sebagai berikut:
a) Pemegang Saham
b) Karyawan
c) Pelanggan
d) Pemasok
e) Mitra Bisnis
f) Joint Venture Partners
g) Kreditor
h) Komunitas
i) Instansi Pemerintah
j) Media
k) Pesaing
l) Sektor Masyarakat Sipil, Akademisi, Pemimpin Opini
3.2 Kerangka Kerja SCG untuk Pembangunan menuju Keberlanjutan
Keyakinan SCG untuk melakukan bisnis dengan adil dan bertanggung jawab
terhadap masing-masing pemangku kepentingan untuk saling menguntungkan
berkelanjutan. Dengan demikian, Perusahaan telah merumuskan Kerangka Kerja
Pengembangan SCG menuju Keberlanjutan, berdasarkan pedoman internasional yang
mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan, dengan prinsip Tata Kelola
Perusahaan untuk mewujudkan operasi yang selaras di seluruh bisnis Perusahaan. SCG
berkomitmen untuk terus menciptakan nilai bagi masyarakat melalui perilaku bisnisnya
yang ramah lingkungan dan siap untuk mentransfer pengetahuan, pengalaman, dan
kesuksesan yang ada ke setiap pihak melalui partisipasi, baik bisnis yang terkait dengan
SCG, baik di hulu maupun hilir, organisasi bisnis , Serta berbagai institusi dan lembaga
sosial dan masyarakat di setiap wilayah dimana SCG menjalankan usahanya, sehingga
dapat mendorong masyarakat menuju kemakmuran dengan kekuatan dan keberlanjutan.
(4) Pengungkapan dan Transparansi
SCG menyadari pentingnya pengungkapan informasi karena sangat
mempengaruhi pengambilan keputusan investor dan pemangku kepentingan. Oleh karena
itu, perlu untuk menentukan dan mengatur tindakan mengenai pengungkapan informasi,
baik finansial maupun non-keuangan. Informasi yang diungkapkan melalui Portal SET
dari Bursa Efek Thailand dan situs web SCG harus lengkap, memadai, dapat dipercaya
dan up-to-date, ditulis dalam bahasa Thailand dan Inggris. Selain itu, pada tahun 2013,
Dewan Direksi masih menjunjung pedoman keterbukaan informasi yang terkait dengan
SCG sehingga dapat mensosialisasikan pengungkapan informasi Perusahaan dan
mencegah kerusakan yang disebabkan oleh pengungkapan yang tidak tepat. Ini
meyakinkan pemegang saham, investor, masyarakat umum dan semua pemangku
kepentingan bahwa SCG berkomitmen untuk mengungkapkan informasi secara jelas,
akurat, sesuai dengan hukum dan secara adil sesuai dengan Kebijakan Keterbukaan
Informasi.
(5) Tanggung jawab Dewan Direksi
Susunan Direksi Direksi terdiri dari orang-orang yang dihormati, berpengetahuan
dan kompeten yang bertanggung jawab untuk menyusun kebijakan perusahaan dan
bekerja sama dengan para eksekutif puncak dalam membuat rencana operasi, baik jangka
pendek maupun jangka panjang, termasuk keuangan Kebijakan, kebijakan manajemen
risiko, dan gambaran organisasi. Dewan memainkan peran penting dalam mengawasi,
memantau dan menilai kinerja Perusahaan dan para eksekutif puncak secara independen.
Anggaran Dasar Perusahaan menetapkan bahwa tidak boleh ada kurang dari sembilan
namun tidak lebih dari 12 direktur, yang semuanya diangkat dan diangkat pada Rapat
Pemegang Saham. Direksi terdiri dari direktur eksekutif, direktur non eksekutif dan
direktur independen ( Anonim, 2014 ).
Rekomendasi pada GCG tersebut yaitu untuk selalu ditanamkannya prinsip GCG,
tidak hanya pada para eksekutif melainkan sampai ke pekerjanya sehingga para karyawan
dan eksekutif memiliki tingkat kesadaran yang tinggi akan pentingnya GCG sehingga
governance rating dapat terwujud dan berkelanjutan.
DAFTAR PUSTAKA
Arafat, Wilson. 2006. Manajemen Perbankan Indonesia, Teori dan Implementasi.
Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.
Anonim. 2014.
http://www.scg.co.th/en/01corporate_profile/07_corporate_governance.html
Diakses tanggal 30 Mei 2017
Alam, Syah Prasetio. 2010
https://alamsyahprasetio.wordpress.com/2010/10/28/pelaksanaan-good-corporate-
governance-di-indonesia/ Diakses tanggal 30 Mei 2017
Ida, Zahro. 2012. http://idazahro.blogspot.co.id/2012/10/good-corporate-governance-
dalam.html Diakses tanggal 30 Mei 2017

More Related Content

What's hot

Good Corporate Governance.pptx
Good Corporate Governance.pptxGood Corporate Governance.pptx
Good Corporate Governance.pptxWikaRabilaPutri070
 
Knkg perbankan
Knkg perbankanKnkg perbankan
Knkg perbankanCak Oyoy
 
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...erna wati
 
Definisi Good Corporate Governance
Definisi Good Corporate GovernanceDefinisi Good Corporate Governance
Definisi Good Corporate GovernanceAyip Darmawan
 
14, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; komitme...
14, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; komitme...14, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; komitme...
14, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; komitme...petraaja
 
1 knkg pedoman cg 2006
1   knkg pedoman cg 20061   knkg pedoman cg 2006
1 knkg pedoman cg 2006wak waw
 
Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...
Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...
Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...Mei Larasetiati
 
Tugas makalah good corporate governance
Tugas makalah good corporate governanceTugas makalah good corporate governance
Tugas makalah good corporate governanceMhd. Abdullah Hamid
 
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...Ririen Eka
 
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...Imam Arifin
 
15, be&gg, wahyudi, hapzi ali, penerapan gcg pada pt pertamina (persero)...
15, be&gg, wahyudi, hapzi ali,  penerapan gcg pada pt pertamina (persero)...15, be&gg, wahyudi, hapzi ali,  penerapan gcg pada pt pertamina (persero)...
15, be&gg, wahyudi, hapzi ali, penerapan gcg pada pt pertamina (persero)...Wahyudi SSi MM CPC CPHR
 
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...Ririen Eka
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...Nadiatur Rakhma
 
Perkembangan gcg di indonesia short
Perkembangan gcg di indonesia shortPerkembangan gcg di indonesia short
Perkembangan gcg di indonesia shortMhey Ra
 
BE & GG, Wanikmata Suyapto Bakti, Hapzi Ali, Penerapan GCG Di Perusahaan, Uni...
BE & GG, Wanikmata Suyapto Bakti, Hapzi Ali, Penerapan GCG Di Perusahaan, Uni...BE & GG, Wanikmata Suyapto Bakti, Hapzi Ali, Penerapan GCG Di Perusahaan, Uni...
BE & GG, Wanikmata Suyapto Bakti, Hapzi Ali, Penerapan GCG Di Perusahaan, Uni...Nicky Bakti
 

What's hot (20)

Good Corporate Governance.pptx
Good Corporate Governance.pptxGood Corporate Governance.pptx
Good Corporate Governance.pptx
 
Knkg perbankan
Knkg perbankanKnkg perbankan
Knkg perbankan
 
Materi 9 16 tata kelola perusahaan-ra
Materi   9 16 tata kelola perusahaan-raMateri   9 16 tata kelola perusahaan-ra
Materi 9 16 tata kelola perusahaan-ra
 
Materi 9 16 tata kelola perusahaan-ra2021
Materi   9 16 tata kelola perusahaan-ra2021Materi   9 16 tata kelola perusahaan-ra2021
Materi 9 16 tata kelola perusahaan-ra2021
 
Good corporate governance
Good corporate governanceGood corporate governance
Good corporate governance
 
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
 
Definisi Good Corporate Governance
Definisi Good Corporate GovernanceDefinisi Good Corporate Governance
Definisi Good Corporate Governance
 
14, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; komitme...
14, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; komitme...14, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; komitme...
14, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; komitme...
 
Etika Bisnis
Etika BisnisEtika Bisnis
Etika Bisnis
 
Meningkatkan good corporate governance gcg kementerian perhubungan
Meningkatkan good corporate governance gcg kementerian perhubunganMeningkatkan good corporate governance gcg kementerian perhubungan
Meningkatkan good corporate governance gcg kementerian perhubungan
 
1 knkg pedoman cg 2006
1   knkg pedoman cg 20061   knkg pedoman cg 2006
1 knkg pedoman cg 2006
 
Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...
Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...
Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...
 
Tugas makalah good corporate governance
Tugas makalah good corporate governanceTugas makalah good corporate governance
Tugas makalah good corporate governance
 
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
 
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
 
15, be&gg, wahyudi, hapzi ali, penerapan gcg pada pt pertamina (persero)...
15, be&gg, wahyudi, hapzi ali,  penerapan gcg pada pt pertamina (persero)...15, be&gg, wahyudi, hapzi ali,  penerapan gcg pada pt pertamina (persero)...
15, be&gg, wahyudi, hapzi ali, penerapan gcg pada pt pertamina (persero)...
 
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
 
Perkembangan gcg di indonesia short
Perkembangan gcg di indonesia shortPerkembangan gcg di indonesia short
Perkembangan gcg di indonesia short
 
BE & GG, Wanikmata Suyapto Bakti, Hapzi Ali, Penerapan GCG Di Perusahaan, Uni...
BE & GG, Wanikmata Suyapto Bakti, Hapzi Ali, Penerapan GCG Di Perusahaan, Uni...BE & GG, Wanikmata Suyapto Bakti, Hapzi Ali, Penerapan GCG Di Perusahaan, Uni...
BE & GG, Wanikmata Suyapto Bakti, Hapzi Ali, Penerapan GCG Di Perusahaan, Uni...
 

Similar to GCG Rating

Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...erna wati
 
Pedoman Umum Good Corporate Governanca Indonesia KNKG 2006
Pedoman Umum Good Corporate Governanca Indonesia KNKG 2006Pedoman Umum Good Corporate Governanca Indonesia KNKG 2006
Pedoman Umum Good Corporate Governanca Indonesia KNKG 2006AnastasiaAnindia1
 
Good_Corporate_Governance_pptx.pptx
Good_Corporate_Governance_pptx.pptxGood_Corporate_Governance_pptx.pptx
Good_Corporate_Governance_pptx.pptxDiazFayatHabibullah
 
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...SukrasnoSukrasno
 
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (GCG) ...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (GCG) ...BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (GCG) ...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (GCG) ...Rizki Aditama
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, the corporate culture infact and implica...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, the corporate culture infact and implica...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, the corporate culture infact and implica...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, the corporate culture infact and implica...DavidOktarioSidharta
 
2, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali good coorporate governance...
2, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali good coorporate governance...2, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali good coorporate governance...
2, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali good coorporate governance...TioKharisma
 
Be and gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, penerapan gcg, universitas mercu ...
Be and gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, penerapan gcg, universitas mercu ...Be and gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, penerapan gcg, universitas mercu ...
Be and gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, penerapan gcg, universitas mercu ...Prihatini Ratna Dewi
 
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...ApriliaSafitri2
 
Be&gg, dede anggraini, hapzi ali, governance rating, universitas mercu bu...
Be&gg, dede anggraini, hapzi ali, governance rating, universitas mercu bu...Be&gg, dede anggraini, hapzi ali, governance rating, universitas mercu bu...
Be&gg, dede anggraini, hapzi ali, governance rating, universitas mercu bu...Dede Anggraini
 
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...Serafinus Octavia Puspitasari
 
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, penerapan gcg di pt. pgn persero tbk, u...
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, penerapan gcg di pt. pgn persero tbk, u...Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, penerapan gcg di pt. pgn persero tbk, u...
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, penerapan gcg di pt. pgn persero tbk, u...Eka Yulianto
 
BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...nursovianasari
 
BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance  di ...BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance  di ...
BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...nursovianasari
 
BE & GG PPT, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (G...
BE & GG PPT, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (G...BE & GG PPT, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (G...
BE & GG PPT, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (G...Rizki Aditama
 
jbptunikompp-gdl-dedenawaha-23776-4-gcgmanu-o (1).ppt
jbptunikompp-gdl-dedenawaha-23776-4-gcgmanu-o (1).pptjbptunikompp-gdl-dedenawaha-23776-4-gcgmanu-o (1).ppt
jbptunikompp-gdl-dedenawaha-23776-4-gcgmanu-o (1).pptyuliantoumpontianak
 
1, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business E...
1, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business E...1, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business E...
1, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business E...Charviano Hardika
 
15,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business,gcg pada pt mayora in...
15,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business,gcg pada pt mayora in...15,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business,gcg pada pt mayora in...
15,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business,gcg pada pt mayora in...MaksiPrimaDewi
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...Rudy Harland
 

Similar to GCG Rating (20)

Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
 
Pedoman Umum Good Corporate Governanca Indonesia KNKG 2006
Pedoman Umum Good Corporate Governanca Indonesia KNKG 2006Pedoman Umum Good Corporate Governanca Indonesia KNKG 2006
Pedoman Umum Good Corporate Governanca Indonesia KNKG 2006
 
Good_Corporate_Governance_pptx.pptx
Good_Corporate_Governance_pptx.pptxGood_Corporate_Governance_pptx.pptx
Good_Corporate_Governance_pptx.pptx
 
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
 
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (GCG) ...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (GCG) ...BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (GCG) ...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (GCG) ...
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, the corporate culture infact and implica...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, the corporate culture infact and implica...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, the corporate culture infact and implica...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, the corporate culture infact and implica...
 
2, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali good coorporate governance...
2, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali good coorporate governance...2, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali good coorporate governance...
2, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali good coorporate governance...
 
Be and gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, penerapan gcg, universitas mercu ...
Be and gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, penerapan gcg, universitas mercu ...Be and gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, penerapan gcg, universitas mercu ...
Be and gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, penerapan gcg, universitas mercu ...
 
Pb 5
Pb 5Pb 5
Pb 5
 
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
 
Be&gg, dede anggraini, hapzi ali, governance rating, universitas mercu bu...
Be&gg, dede anggraini, hapzi ali, governance rating, universitas mercu bu...Be&gg, dede anggraini, hapzi ali, governance rating, universitas mercu bu...
Be&gg, dede anggraini, hapzi ali, governance rating, universitas mercu bu...
 
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
 
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, penerapan gcg di pt. pgn persero tbk, u...
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, penerapan gcg di pt. pgn persero tbk, u...Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, penerapan gcg di pt. pgn persero tbk, u...
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, penerapan gcg di pt. pgn persero tbk, u...
 
BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
 
BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance  di ...BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance  di ...
BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
 
BE & GG PPT, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (G...
BE & GG PPT, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (G...BE & GG PPT, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (G...
BE & GG PPT, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (G...
 
jbptunikompp-gdl-dedenawaha-23776-4-gcgmanu-o (1).ppt
jbptunikompp-gdl-dedenawaha-23776-4-gcgmanu-o (1).pptjbptunikompp-gdl-dedenawaha-23776-4-gcgmanu-o (1).ppt
jbptunikompp-gdl-dedenawaha-23776-4-gcgmanu-o (1).ppt
 
1, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business E...
1, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business E...1, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business E...
1, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business E...
 
15,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business,gcg pada pt mayora in...
15,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business,gcg pada pt mayora in...15,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business,gcg pada pt mayora in...
15,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business,gcg pada pt mayora in...
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...
 

More from Lysa Setyaningrum

Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, boards of direc...
Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, boards of direc...Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, boards of direc...
Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, boards of direc...Lysa Setyaningrum
 
Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and conf...
Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and conf...Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and conf...
Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and conf...Lysa Setyaningrum
 
Manajemen Resiko untuk Perbaikan Berkelanjutan
Manajemen Resiko untuk Perbaikan BerkelanjutanManajemen Resiko untuk Perbaikan Berkelanjutan
Manajemen Resiko untuk Perbaikan BerkelanjutanLysa Setyaningrum
 
Journal Review " Impact of Talent Management and Employee Turnover Intention ...
Journal Review " Impact of Talent Management and Employee Turnover Intention ...Journal Review " Impact of Talent Management and Employee Turnover Intention ...
Journal Review " Impact of Talent Management and Employee Turnover Intention ...Lysa Setyaningrum
 
Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, kode etik perus...
Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, kode etik perus...Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, kode etik perus...
Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, kode etik perus...Lysa Setyaningrum
 

More from Lysa Setyaningrum (7)

Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, boards of direc...
Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, boards of direc...Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, boards of direc...
Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, boards of direc...
 
Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and conf...
Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and conf...Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and conf...
Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and conf...
 
Corruption and Fraud
Corruption and FraudCorruption and Fraud
Corruption and Fraud
 
Executive and Director
Executive and DirectorExecutive and Director
Executive and Director
 
Manajemen Resiko untuk Perbaikan Berkelanjutan
Manajemen Resiko untuk Perbaikan BerkelanjutanManajemen Resiko untuk Perbaikan Berkelanjutan
Manajemen Resiko untuk Perbaikan Berkelanjutan
 
Journal Review " Impact of Talent Management and Employee Turnover Intention ...
Journal Review " Impact of Talent Management and Employee Turnover Intention ...Journal Review " Impact of Talent Management and Employee Turnover Intention ...
Journal Review " Impact of Talent Management and Employee Turnover Intention ...
 
Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, kode etik perus...
Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, kode etik perus...Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, kode etik perus...
Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, kode etik perus...
 

GCG Rating

  • 1. Governance Rating Sulit dipungkiri, selama sepuluh tahun terakhir ini, istilah Good Corporate Governance (GCG) kian populer. Good Corporate Governance merupakan kumpulan hukum, peraturan dan kaidah-kaidah yang wajib dipenuhi, yang dapat mendorong sumber-sumber perusahaan bekerja secara efisien, menghasilkan nilai ekonomi dalam jangka panjang yang berkesinambungan bagi para pemegang saham maupun masyarakat sekitar secara keseluruhan (Arrafat, 2006). Good Corporate Governance pada dasarnya merupakan suatu sistem (input, Proses, output) dan seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara berbagai pihak yang kepentingan (stakeholders) terutama dalam arti sempit hubungan antara pemegang saham, dewan komisaris, dan dewan direksi demi tercapainya tujuan perusahaan. Good Corporate Gorvernance dimasukkan untuk mengatur hubungan-hubungan ini dan mencegah terjadinya kesalaha-kesalahan signifikan dalam strategi perusahaan dan untuk memastikan bahwa kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat di perebaiki dengan segera. Suatu perusahaan sudah selayaknya berkomitmen untuk menerapkan dan menjaga standar praktik GCG yang tinggi agar perusahaan tersebut dapat tumbuh dan menguntungkan dalam jangka panjang serta dapat terus bersaing dalam bisnis global. Pengembangan kode etik perusahaan ini merupakan salah satu elemen penting dalam kerangka penerapan GCG bagi suatu perusahaan. Kode etik sangat penting karena sebagai acuan bagi semua pihak di dalam perusahaan serta pihak luar yang terkait dengan usaha perusahaan dalam melaksanakan tugas dan pengambilan keputusan. Keputusan tersebut didasarkan pada hak yang dapat diperoleh oleh para pemangku kepentingan. Pemangku kepentingan yang dimaksud yaitu owner, managemen, pemerintah, konsumen, masyarakat dan pihak eksternal.
  • 2. Penerapan prinsip-prinsip GCG akan meningkatkan citra dan kinerja Perusahaan sertameningkatkan nilai Perusahaan bagi Pemegang Saham.Tujuan penerapan GCG adalah ( Ida, 2012 ) : 1. Memaksimalkan nilai perusahaan dengan cara meningkatkan penerapan prinsip- prinsiptransparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, dan kewajaran dalampelaksanaan kegiatan perusahaan 2. Terlaksananya pengelolaan Perusahaan secara profesional dan mandiri 3. Terciptanya pengambilan keputusan oleh seluruh Organ Perusahaan yang didasarkan pada nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku 4. Terlaksananya tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap stakeholders 5. Meningkatkan iklim investasi nasional yang kondusif, khususnya di bidang energi dan Petrokimia Good Corporate Governance di Indonesia mulai ramai dikenal pada tahun 1997, saat krisis ekonomi menerpa Indonesia. Terdapat banyak akibat buruk dari krisis tersebut, salah satunya ialah banyaknya perusahaan yang berjatuhan karena tidak mampu bertahan, Corporate governance yang buruk disinyalir sebagai salah satu sebab terjadinya krisis ekonomi politik Indonesia yang dimulai tahun 1997 yang efeknya masih terasa hingga saat ini.. Menyadari situasi dan kondisi demikian, pemerintah melalui Kementerian Negara BUMN mulai memperkenalkan konsep Good Corporate Governance ini di lingkungan BUMN, Melalui Surat Keputusan Menteri BUMN No. Kep-117/M- MBU/2002 tanggal 1 Agustus 2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara, menekankan kewajiban bagi BUMN untuk menerapkan Good Corporate Governance secara konsisten dan atau menjadikan prinsip- prinsip Good Corporate Governance sebagai landasan operasionalnya, yang pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders lainnya, dan berlandaskan peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai etika.
  • 3. Pemerintah memberikan dorongan yang sangat kuat terhadap implementasi GCG di Indonesia. Bukti dari kepedulian pemerintah dapat dilihat dari dibuatnya berbagai regulasi yang mengatur tentang GCG. Berawal dari Dibentuknya Komite Nasional tentang Kebijakan Corporate Governance (KNKCG) melalui Keputusan Menko Ekuin Nomor: KEP/31/M.EKUIN/08/1999 tentang pembentukan KNKCG . Menerbitkan Pedoman GCG Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan dibentuknya Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) sebagai pengganti KNKCG melalui Surat Keputusan Menko Bidang Perekonomian Nomor: KEP/49/M.EKON/11/2004. Terdiri dari Sub- Komite Publik dan Sub-Komite Korporasi. Kemudian juga dikeluarkan SE Ketua Bapepam Nomor Se-03/PM/2000 tentang Komite Audit yang berisi himbauan perlunya Komite Audit dimiliki oleh setiap Emiten, dan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/4/PBI/2006 tentang GCG yang dirubah dengan PBI No. 8/14/GCG/2006. Komitmen GCG juga diberlakukan pada sector swasta non-BUMN. Pada tahun 2000, Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) memberlakukan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor Kep-315/BEJ/062000 perihal Peraturan Pencatatan Efek Nomor I-A yang antara lain mengatur tentang kewajiban mempunyai Komisaris Independen, Komite Audit, memberikan peran aktif Sekretaris Perusahaan di dalam memenuhi kewajiban keterbukaan informasi serta mewajibkan perusahaan tercatat untuk menyampaikan informasi yang material dan relevan. Selain itu juga dibentuknya berbagai organisasi dan perkumpulan yang mendukung pelaksanaan dari GCG itu sendiri seperti. Lahirnya Forum for Corporate Governance in Indonesia(FCGI), Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA), Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI), Asosiasi Auditor Internal (AAI), Klinik GCG Kadin, dan lahirnya Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia (LKDI) yang kegiatannya antara lain mengadakan Forum LKDI untuk membahas berbagai hal seperti tanggung jawab hukum bagi Komisaris dan Direksi, undang-undang pencucian uang dsb ( Alam, 2010 ). Masih banyak yang harus dibenahi dan terus dikembangkan pelaksaanaan GCG di Indonesia. Karena KKN yang merajalela mengartikan GCG masih belum dapat terlaksana dengan baik. Pelaksanaan GCG di Indonesia tidak dapat dilakukan sendiri- sendiri. Tapi memerlukan Integrasi dari seluruh komponen bisnis. Agar dapat dicapai
  • 4. suatu perusahaan bersih yang dapat disebut Good Corporate Governance. Perlu adanya prinsip-prinsip Good Corporate Governance ( GCG ) di dalam Perusahaan yang dikelola, agar dapat menghasilkan kinerja yang baik antara pemegang saham, dewan komisaris, dan dewan direksi dalam membuat keputusan dan menjalankannya sesuai dengan nilai moral yang telah ditetapkan demi tercapainya tujuan dari perusahaan tersebut. Implementasi GCG di Perusahaan Siam Cement Group ( SCG ) Siam Cement Group ( SCG ) menjalankan bisnisnya dengan tanggung jawab, transparansi dan keadilan, mengamati prinsip-prinsip yang telah dipraktikkan dari generasi ke generasi dan digariskan dalam Pedoman Perilaku SCG, serta beroperasi atas dasar kesuksesan yang seimbang dan berkelanjutan, dengan Dewan Direksi dan eksekutif puncak melayani Sebagai panutan dalam mengikuti prinsip Kode Etik dan Tata Kelola SCG. Tata kelola perusahaan SCG dianggap sebagai bagian integral dari kebijakan bisnisnya. Komite Tata Pemerintahan dan Nominasi dipercayakan untuk mengawasi hal- hal tata kelola perusahaan SCG, yang meliputi penetapan kebijakan dan pedoman serta pemantauan kinerja Direksi dan Manajemen untuk memastikan kepatuhan mereka terhadap kebijakan tata kelola perusahaan SCG. Komite juga memantau dan mengevaluasi praktik tata kelola perusahaan serta secara teratur meninjau pedoman untuk memastikan keselarasan mereka dengan operasi bisnis dan praktik tata kelola perusahaan di tingkat nasional dan internasional. Selain itu, tata kelola perusahaan ditetapkan sebagai salah satu item utama dalam agenda rapat Direksi. Pedoman Tata Kelola SCG (1) Hak Pemegang Saham SCG memiliki kebijakan untuk mendukung, mempromosikan, dan memfasilitasi setiap pemegang saham termasuk investor institusi untuk memastikan bahwa pemegang saham, baik sebagai investor maupun pemilik Perusahaan, berhak atas semua hak dasar yang memenuhi standar yang dapat diterima dan dapat diterima secara luas, termasuk hak
  • 5. untuk bebas melakukan perdagangan Atau mengalihkan saham mereka sendiri, hak untuk menerima dividen dari Perusahaan, hak untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham, hak untuk mengajukan terlebih dahulu agenda Rapat, hak untuk menunjuk seseorang untuk menjadi direktur, hak untuk mengungkapkan pendapat secara independen , Dan hak untuk mengambil keputusan mengenai urusan penting Perusahaan, misalnya pemilihan direktur, pengangkatan auditor dan penetapan biaya audit, persetujuan transaksi signifikan yang mempengaruhi arahan Perusahaan, serta amandemen Memorandum of Association dan Anggaran Dasar Perusahaan, dan lain-lain. Setiap pemegang saham memiliki hak untuk memilih pada rapat sesuai dengan jumlah saham. Dengan satu saham berhak mendapatkan satu suara, dan tidak ada pemegang saham tertentu yang mengizinkan hak istimewa atas hak pemegang saham lainnya. (2) Perlakuan yang adil terhadap pemegang saham SCG menyadari sepenuhnya kewajibannya untuk melindungi kepentingan setiap pemegang saham, investor besar atau kecil, individu atau institusi maupun investor asing. Ini adalah usaha perusahaan untuk menciptakan alat untuk benar-benar memastikan kesetaraan dan perlakuan yang adil. 2.1 Perlakuan terhadap Pemegang Saham Minoritas 2.2 Mencegah Penyalahgunaan Informasi Internal 2.3 Mencegah Benturan Kepentingan (3) Peran Pemangku Kepentingan 3.1 Kebijakan dan Praktik Menuju Pemangku Kepentingan Perusahaan menjunjung tinggi komitmennya untuk menjadi warga negara yang baik di masyarakat, terutama di masyarakat dimana operasinya berada, dengan berbisnis dengan rasa hormat terhadap hak pemangku kepentingan dan memastikan perlakuan yang adil. Perusahaan mendengarkan pendapat dan keprihatinan, mempromosikan pemahaman di antara para pemangku kepentingan, mendukung kerjasama kreatif mengenai hal-hal yang menarik bagi pemangku kepentingan, dan membantu pengembangan masyarakat
  • 6. dan lingkungan. SCG mengkategorikan pemangku kepentingan menjadi 12 kelompok dan pedoman praktik terhadap pemangku kepentingan dapat diringkas sebagai berikut: a) Pemegang Saham b) Karyawan c) Pelanggan d) Pemasok e) Mitra Bisnis f) Joint Venture Partners g) Kreditor h) Komunitas i) Instansi Pemerintah j) Media k) Pesaing l) Sektor Masyarakat Sipil, Akademisi, Pemimpin Opini 3.2 Kerangka Kerja SCG untuk Pembangunan menuju Keberlanjutan Keyakinan SCG untuk melakukan bisnis dengan adil dan bertanggung jawab terhadap masing-masing pemangku kepentingan untuk saling menguntungkan berkelanjutan. Dengan demikian, Perusahaan telah merumuskan Kerangka Kerja Pengembangan SCG menuju Keberlanjutan, berdasarkan pedoman internasional yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan, dengan prinsip Tata Kelola Perusahaan untuk mewujudkan operasi yang selaras di seluruh bisnis Perusahaan. SCG berkomitmen untuk terus menciptakan nilai bagi masyarakat melalui perilaku bisnisnya yang ramah lingkungan dan siap untuk mentransfer pengetahuan, pengalaman, dan kesuksesan yang ada ke setiap pihak melalui partisipasi, baik bisnis yang terkait dengan SCG, baik di hulu maupun hilir, organisasi bisnis , Serta berbagai institusi dan lembaga sosial dan masyarakat di setiap wilayah dimana SCG menjalankan usahanya, sehingga dapat mendorong masyarakat menuju kemakmuran dengan kekuatan dan keberlanjutan.
  • 7. (4) Pengungkapan dan Transparansi SCG menyadari pentingnya pengungkapan informasi karena sangat mempengaruhi pengambilan keputusan investor dan pemangku kepentingan. Oleh karena itu, perlu untuk menentukan dan mengatur tindakan mengenai pengungkapan informasi, baik finansial maupun non-keuangan. Informasi yang diungkapkan melalui Portal SET dari Bursa Efek Thailand dan situs web SCG harus lengkap, memadai, dapat dipercaya dan up-to-date, ditulis dalam bahasa Thailand dan Inggris. Selain itu, pada tahun 2013, Dewan Direksi masih menjunjung pedoman keterbukaan informasi yang terkait dengan SCG sehingga dapat mensosialisasikan pengungkapan informasi Perusahaan dan mencegah kerusakan yang disebabkan oleh pengungkapan yang tidak tepat. Ini meyakinkan pemegang saham, investor, masyarakat umum dan semua pemangku kepentingan bahwa SCG berkomitmen untuk mengungkapkan informasi secara jelas, akurat, sesuai dengan hukum dan secara adil sesuai dengan Kebijakan Keterbukaan Informasi. (5) Tanggung jawab Dewan Direksi Susunan Direksi Direksi terdiri dari orang-orang yang dihormati, berpengetahuan dan kompeten yang bertanggung jawab untuk menyusun kebijakan perusahaan dan bekerja sama dengan para eksekutif puncak dalam membuat rencana operasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk keuangan Kebijakan, kebijakan manajemen risiko, dan gambaran organisasi. Dewan memainkan peran penting dalam mengawasi, memantau dan menilai kinerja Perusahaan dan para eksekutif puncak secara independen. Anggaran Dasar Perusahaan menetapkan bahwa tidak boleh ada kurang dari sembilan namun tidak lebih dari 12 direktur, yang semuanya diangkat dan diangkat pada Rapat Pemegang Saham. Direksi terdiri dari direktur eksekutif, direktur non eksekutif dan direktur independen ( Anonim, 2014 ). Rekomendasi pada GCG tersebut yaitu untuk selalu ditanamkannya prinsip GCG, tidak hanya pada para eksekutif melainkan sampai ke pekerjanya sehingga para karyawan dan eksekutif memiliki tingkat kesadaran yang tinggi akan pentingnya GCG sehingga governance rating dapat terwujud dan berkelanjutan.
  • 8. DAFTAR PUSTAKA Arafat, Wilson. 2006. Manajemen Perbankan Indonesia, Teori dan Implementasi. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia. Anonim. 2014. http://www.scg.co.th/en/01corporate_profile/07_corporate_governance.html Diakses tanggal 30 Mei 2017 Alam, Syah Prasetio. 2010 https://alamsyahprasetio.wordpress.com/2010/10/28/pelaksanaan-good-corporate- governance-di-indonesia/ Diakses tanggal 30 Mei 2017 Ida, Zahro. 2012. http://idazahro.blogspot.co.id/2012/10/good-corporate-governance- dalam.html Diakses tanggal 30 Mei 2017