SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Nama : Nurulita Rahayu 
NIM : 41614010031 
Jurusan : Teknik Industri 
Review Jurnal 
1. Judul 
Pemilihan Katalis yang Ideal 
2. Penulis 
Dewi Yuanita Lestari, Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY) 
3. Sumber Jurnal 
Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan 
MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni 2012 
4. Abstraksi 
Kajian ini ditujukan untuk mempelajari pemilihan katalis yang ideal. 
Penggunaan katalis dalam berbagai reaksi kimia maupun proses 
industri semakin meningkat. Pemilihan katalis yang tepat tentunya 
akan mengakibatkan hasil yang maksimal. Kriteria pertama yang 
dilihat dalam pemilihan katalis biasanya adalah aktivitas dan 
selektivitas katalis. Selain kriteria tersebut beberapa hal perlu 
diperhatikan dalam pemilihan katalis antara lain: stabilitas katalis 
dalam kondisi operasi yang dipengaruhi oleh peracunan katalis 
pengotor dalam umpan, deaktivasi katalis oleh satu atau lebih 
produk, hilangnya aktivitas akibat penguapan, hilangnya aktivitas 
akibat transformasi kristalografi. Selain itu perlu juga diperhatikan 
terkait dengan legalitas katalis yang menyangkut hak paten.
Dalam pemilihan katalis hendaknya dihindari penggunaan katalis 
yang sulit ditemukan dan atau yang harganya mahal karena hal 
tersebut menyebabkan biaya proses juga menjadi mahal. Katalis 
logam biasanya diembankan pada suatu padatan 
pengemban(support) sehingga pemilihan padatan pengemban 
yang optimum. Kriteria pemilihan pengemban antara lain meliputi: 
stabilitas pengemban, sifat inert pengemban, biaya, legalitas 
terkait hak paten. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa untuk 
suatu reaksi yang sama, hasil reaksi bervariasi tergantung pada 
jenis katalis yang digunakan. 
5. Tujuan penelitian 
Untuk mengetahui pemilihan katalis yang ideal untuk berbagai 
reaksi kimia yang terlibat dalam kegiatan industri agar hasil yang 
dicapai optimal 
6. Implikasi Teori dan Review Penelitian Terdahulu 
Katalis merupakan zat yang ditambahkan dalam sistem 
reaksi untuk mempercepat reaksi. Katalis dapat menyediakan situs 
aktif yang befungsi untuk mempertemukan reaktan dan 
menyumbangkan energi dalam bentuk panas sehingga molekul 
pereaktan mampu melewati energi aktivasi secara lebih mudah. 
Karena fungsinya yang sangat penting, maka penggunaan katalis 
menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam berbagai industri. 
Kebutuhan akan katalis dalam berbagai proses industri cenderung 
mengalami peningkatan. Hal ini terjadi karena proses kimia yang 
menggunakan katalis cenderung lebih ekonomis. 
Dalam mempercepat laju reaksi, katalis bersifat spesifik. Artinya 
suatu katalis dapat mempercepat pada reaksi tertentu saja tidak
pada semua reaksi kimia. Contohnya, suatu katalis A mampu 
mempercepat laju reaksi pada reaksi hidrogenasi namun kurang 
baik jika digunakan pada reaksi oksidasi. Hal tersebut terikat erat 
dengan sifat fisika dan sifat kimia katalis. Dalam reaksi yang sama 
terdapat beberapa kemungkinan jenis material yang dapat 
digunakan dalam proses reaksi tersebut. Misalnya dalam reaksi 
hidrogenasi dapat digunakan katalis Fe, Co, Ni (Le Page, 1987). 
Kemampuan suatu katalis dalam mempercepat laju reaksi 
dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor yang 
mempengaruhi performa katalis antara lain adalah sifat fisika dan 
kimia katalis; kondisi operasi seperti temperatur, tekanan, laju alir, 
waktu kontak; jenis umpan yang digunakan; jenis padatan 
pendukung yang digunakan. Katalis yang dipreparasi dengan cara 
yang berbeda akan menghasilkan aktivitas dan selektivitas yang 
berbeda (Rieke dkk, 1997). Kemampuan suatu katalis dalam suatu 
proses biasanya diukur dari aktivitas dan selektivitasnya. Aktivitas 
biasanya dinyatakan dalam persentase konversi atau jumlah 
produk yang dihasilkan dari jumlah reaktan yang digunakan dalam 
waktu reaksi tertentu. Sedangkan selektivitas adalah ukuran 
katalis dalam mempercepat reaksi pada pembentukan suatu 
produk tertentu. 
Karena ada banyak faktor yang mempengaruhi kinerja 
katalis dalam mempercepat laju reaksi, maka perlu dilakukan 
pemilihan katalis secara cermat sebelum menggunakan katalis 
dalam suatu proses tertentu. Pemilihan katalis yang tepat dalam 
suatu proses dapat menyebabkan proses yang diinginkan memiliki 
hasil yang optimal. Sedangkan pemilihan katalis yang tidak tepat 
dapat menyebabkan proses menjadi kurang efisien sehingga
akibatnya juga menjadi kurang ekonomis. Bahkan pemilihan 
katalis yang tidak tepat bisa juga menyebabkan adanya efek 
toksisitas yang berbahaya ataupun dapat mencemari lingkungan. 
7. Hipotesis Penelitian 
o Kriteria yang dilihat dalam pemilihan katalis adalah aktivitas 
dan selektivitas katalis. 
o Ketidaksesuaian dalam pemilihan katalis dapat 
menyebabkan efek toksisitas 
8. Metodologi Penelitian 
Pengumpulan data dengan cara studi pustaka dari berbagai 
sumber dan interpretasi data untuk membuktikan hipotesis. 
9. Hasil Penelitian 
Hipotesis 1. Kriteria pertama yang dilihat dalam pemilihan katalis 
biasanya adalah aktivitas dan selektivitas katalis. Selain kriteria 
tersebut beberapa hal perlu diperhatikan dalam pemilihan katalis 
antara lain: stabilitas katalis dalam kondisi operasi yang 
dipengaruhi oleh peracunan katalis pengotor dalam umpan, 
deaktivasi katalis oleh satu atau lebih produk, hilangnya aktivitas 
akibat penguapan, hilangnya aktivitas akibat transformasi 
kristalografi. Selain itu perlu juga diperhatikan terkait dengan 
legalitas katalis yang menyangkut hak paten. Dalam pemilihan 
katalis hendaknya dihindari penggunaan katalis yang sulit 
ditemukan dan atau yang harganya mahal karena hal tersebut 
menyebabkan biaya proses juga menjadi mahal.
Dalam melangsungkan suatu reaksi katalitik tidak hanya 
jenis katalis saja yang perlu mendapat perhatian. Analisis terhadap 
reaksi katalitik sangat perlu untuk dilakukan. Analisis ini dapat 
meliputi: 
1. Umpan yang digunakan. Sangat perlu untuk melihat 
produsen(sumber industri) yang memproduksi bahan umpan 
tersebut karena akan menentukan dalam hal konsentrasi, 
jenis reaksi yang dilakukan dalam proses sintesisnya, 
keberadaan zat pengotor baik yang bersifat inert maupun 
bersifat racun. Salah satu contohnya adalah pada umpan 
dari oleochemical. Sejumlah kecil organosulfur merupakan 
pengotor dalam bahan baku oleochemical yang dapat 
mengakibatkan deaktivasi katalis tembaga yang digunakan 
untuk hidrogenolisis ester menjadi fatty alcohol. Brand et al. 
(1999) mempelajari deaktivasi katalis Cu/SiO2 dan 
Cu/ZnO/SiO2 akibat adanya sulfur pada hidrogenolisis metil 
palmitat dalam fasa cair. Laju deaktivasi sangat cepat dan 
meningkat sebagai fungsi keberadaan komponen sulfur 
sebagai berikut: octadecanethiol ≈ dihexadecyl disulfide < 
benzyl isothiocyanate < methyl p-toluene sulfonate < 
dihexadecyl sulfide < di-benzothiophene. Proses deaktivasi 
berlangsung dengan cepat karena terbentuk sulfida pada 
permukaan selama kondisi proses hidrogenolisis. Umur 
katalis yang menggunakan seng sebagai promoter adalah 
dua kali lebih lama dibandingkan dengan katalis Cu/SiO2. 
Hal ini terjadi karena terbentuknya seng sulfida pada 
permukaan katalis.
2. Produk yang diinginkan yang meliputi kemurnian, spesifikasi 
komposisi 
3. Mekanisme yang mungkin terjadi berdasarkan data yang 
tersedia dari penelitian terdahulu. Mekanisme ini tidak hanya 
enyangkut reaksi utama tetapi juga menyangkut reaksi 
samping yang harus dihindari. 
4. Kompilasi data termodinamika yang berkaitan dengan 
perkiraan mekanisme reaksi 
5. Evaluasi ekonomi yang menyeluruh dalam hal umpan, harga 
produk, perbandingan antara ongkos dan harga, tingkat 
minimal aktivitas dan selektivitas yang dibutuhkan untuk 
proses yang ekonomis (Le Page, 1987). 
Hipotesis 2. Toksisitas katalis adalah salah satu hal yang perlu 
diperhatikan dalam pemilihan katalis. Meskipun suatu katalis memiliki 
aktivitas dan selektivitas yang tinggi dalam suatu proses namun bila 
bersifat toksik hendaknya penggunaannya dihindari agar tidak 
membahayakan. Atau dapat dikatakan bahwa terus perlu 
dikembangkan penggunaan katalis lain yang aktivitas serta 
selektivitasnya tinggi tetapi tidak bersifat toksik. Salah satu contohnya 
adalah katalis yang biasa digunakan dalam hidrogenasi ester yaitu 
Cu-Cr 
10. Kesimpulan dan Temuan 
Pemilihan katalis merupakan langkah yang penting untuk 
memperoleh hasil yang optimal dalam suatu proses. Dalam suatu 
reaksi yang sama, hasil reaksi bervariasi tergantung pada jenis 
katalis yang digunakan. Oleh karena itu dalam memilih katalis
untuk digunakan dalam suatu proses hendaknya tidak sekedar 
melihat aktivitas dan selektivitasnya saja tetapi juga berbagai hal 
lain seperti toksisitas, stabilitas katalis dalam kondisi operasi, nilai 
ekonomi, aspek legalitas. Untuk dapat memilih katalis yang tepat 
diperlukan penelusuran referensi dan analisis yang tepat. 
11. Saran untuk Riset Selanjutnya 
Agar riset menunjukkan hasil yang lebih akurat dalam 
penentuan katalis yang tepat, mungkin dapat dikembangkan 
dengan beberapa penelitian melalui beberapa eksperimen 
terhadap katalis yang akan di uji dan dampaknya pada bahan 
yang akan diuji. Sifat katalis yang selektif terhadap suatu zat 
berbeda beda, oleh karena itu diperlukan penelitian lebih lanjut 
agar mengetahui kecocokan katalis dan optimasi kerja katalis 
terhadap suatu reaksi kimia.

More Related Content

What's hot

Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmalinda listia
 
laporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsilaporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsiwd_amaliah
 
Analisis dengan spektrometri serapan atom
Analisis dengan spektrometri serapan atomAnalisis dengan spektrometri serapan atom
Analisis dengan spektrometri serapan atomqlp
 
Atomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption SpectrophotometerAtomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption SpectrophotometerYusrizal Azmi
 
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISPEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISLinda Rosita
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidratpure chems
 
Biosentesis metabolit sekunder
Biosentesis metabolit sekunderBiosentesis metabolit sekunder
Biosentesis metabolit sekunderSyahrir Ghibran
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaasterias
 
Uji Protein Biokimia
Uji Protein BiokimiaUji Protein Biokimia
Uji Protein Biokimiapure chems
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimFransiska Puteri
 
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docxSaya Kamu
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaasterias
 
Laporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehidLaporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehidHafni Zuhroh
 
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basaAnalisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basaMeiseti Awan
 
Ketetapan kesetimbangan
Ketetapan kesetimbangan Ketetapan kesetimbangan
Ketetapan kesetimbangan Dede Suhendra
 
Bab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaBab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaImo Priyanto
 
Laporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar airLaporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar airTidar University
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1Fransiska Puteri
 

What's hot (20)

Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigma
 
laporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsilaporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsi
 
Analisis dengan spektrometri serapan atom
Analisis dengan spektrometri serapan atomAnalisis dengan spektrometri serapan atom
Analisis dengan spektrometri serapan atom
 
Atomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption SpectrophotometerAtomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption Spectrophotometer
 
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISPEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
 
Biosentesis metabolit sekunder
Biosentesis metabolit sekunderBiosentesis metabolit sekunder
Biosentesis metabolit sekunder
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
 
Uji Protein Biokimia
Uji Protein BiokimiaUji Protein Biokimia
Uji Protein Biokimia
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhana
 
Hidrasi Air
Hidrasi AirHidrasi Air
Hidrasi Air
 
Laporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehidLaporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehid
 
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basaAnalisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
 
Ketetapan kesetimbangan
Ketetapan kesetimbangan Ketetapan kesetimbangan
Ketetapan kesetimbangan
 
Bab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaBab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimia
 
Laporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar airLaporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar air
 
Uji Ninhydrin
Uji NinhydrinUji Ninhydrin
Uji Ninhydrin
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
 

Viewers also liked

Review jurnal for uts kimia
Review jurnal for uts kimia Review jurnal for uts kimia
Review jurnal for uts kimia nilammelati
 
Review jurnal
Review jurnalReview jurnal
Review jurnalArdio San
 
Cara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalCara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalRumah Studio
 
Stars profe santiago
Stars  profe santiagoStars  profe santiago
Stars profe santiagoMaria Segato
 
Review jurnal intervensi person
Review jurnal intervensi personReview jurnal intervensi person
Review jurnal intervensi personRidho D'vhavoline
 
Review Jurnal : Determinan Faktor Sosial dan Ekonomi Terhadap Kemiskinan Pend...
Review Jurnal : Determinan Faktor Sosial dan EkonomiTerhadap Kemiskinan Pend...Review Jurnal : Determinan Faktor Sosial dan EkonomiTerhadap Kemiskinan Pend...
Review Jurnal : Determinan Faktor Sosial dan Ekonomi Terhadap Kemiskinan Pend...Nurulita Rahayu
 
Tugas review jurnal
Tugas review jurnalTugas review jurnal
Tugas review jurnalAndik Irawan
 
Apa article summary example
Apa article summary exampleApa article summary example
Apa article summary exampleAyesha Yaqoob
 
Journal article critique
Journal article critiqueJournal article critique
Journal article critiqueRohaida Muslim
 

Viewers also liked (11)

Review jurnal for uts kimia
Review jurnal for uts kimia Review jurnal for uts kimia
Review jurnal for uts kimia
 
Review jurnal
Review jurnalReview jurnal
Review jurnal
 
Cara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalCara Mereview Jurnal
Cara Mereview Jurnal
 
Stars profe santiago
Stars  profe santiagoStars  profe santiago
Stars profe santiago
 
Review dan Translate Paper "Risk Ranking for Tunnelling Construction Projects...
Review dan Translate Paper "Risk Ranking for Tunnelling Construction Projects...Review dan Translate Paper "Risk Ranking for Tunnelling Construction Projects...
Review dan Translate Paper "Risk Ranking for Tunnelling Construction Projects...
 
Review jurnal
Review jurnalReview jurnal
Review jurnal
 
Review jurnal intervensi person
Review jurnal intervensi personReview jurnal intervensi person
Review jurnal intervensi person
 
Review Jurnal : Determinan Faktor Sosial dan Ekonomi Terhadap Kemiskinan Pend...
Review Jurnal : Determinan Faktor Sosial dan EkonomiTerhadap Kemiskinan Pend...Review Jurnal : Determinan Faktor Sosial dan EkonomiTerhadap Kemiskinan Pend...
Review Jurnal : Determinan Faktor Sosial dan Ekonomi Terhadap Kemiskinan Pend...
 
Tugas review jurnal
Tugas review jurnalTugas review jurnal
Tugas review jurnal
 
Apa article summary example
Apa article summary exampleApa article summary example
Apa article summary example
 
Journal article critique
Journal article critiqueJournal article critique
Journal article critique
 

Similar to Review Jurnal

Similar to Review Jurnal (20)

Jurnal Ilmiah : Pemilihan Katalis yang Ideal
Jurnal Ilmiah : Pemilihan Katalis yang IdealJurnal Ilmiah : Pemilihan Katalis yang Ideal
Jurnal Ilmiah : Pemilihan Katalis yang Ideal
 
Katalis2
Katalis2Katalis2
Katalis2
 
Mekanisme_Reaksi_Katalis.pptx
Mekanisme_Reaksi_Katalis.pptxMekanisme_Reaksi_Katalis.pptx
Mekanisme_Reaksi_Katalis.pptx
 
Makalah laju reaksi
Makalah laju reaksiMakalah laju reaksi
Makalah laju reaksi
 
metode pengujian sifat fisika minyak bumi 2014
metode pengujian sifat fisika minyak bumi 2014metode pengujian sifat fisika minyak bumi 2014
metode pengujian sifat fisika minyak bumi 2014
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Poster Penelitian revisi 5
Poster Penelitian revisi 5Poster Penelitian revisi 5
Poster Penelitian revisi 5
 
Stabilitas Obat
Stabilitas ObatStabilitas Obat
Stabilitas Obat
 
Katalis
KatalisKatalis
Katalis
 
Praktikum
PraktikumPraktikum
Praktikum
 
Diktat praktikum-kimia-analisis
Diktat praktikum-kimia-analisisDiktat praktikum-kimia-analisis
Diktat praktikum-kimia-analisis
 
2. BAB I
2. BAB I2. BAB I
2. BAB I
 
Materi_Perkuliahan_Green_Chemistry.pptx
Materi_Perkuliahan_Green_Chemistry.pptxMateri_Perkuliahan_Green_Chemistry.pptx
Materi_Perkuliahan_Green_Chemistry.pptx
 
Pp 4 percobaan pilot plant
Pp 4 percobaan pilot plantPp 4 percobaan pilot plant
Pp 4 percobaan pilot plant
 
17 31-1-sm
17 31-1-sm17 31-1-sm
17 31-1-sm
 
Makalah sterilisasi dalam kebidanan
Makalah sterilisasi dalam kebidananMakalah sterilisasi dalam kebidanan
Makalah sterilisasi dalam kebidanan
 
Bab i prose industri kimia
Bab i prose industri kimiaBab i prose industri kimia
Bab i prose industri kimia
 
Katalis heterogen
Katalis heterogenKatalis heterogen
Katalis heterogen
 
Laporan PKL di WLN dan PT.Air Manado
Laporan PKL di WLN dan PT.Air ManadoLaporan PKL di WLN dan PT.Air Manado
Laporan PKL di WLN dan PT.Air Manado
 
Dasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energiDasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energi
 

More from Nurulita Rahayu

Determinan Faktor Sosial dan Ekonomi Terhadap Kemiskinan Penduduk
Determinan Faktor Sosial dan EkonomiTerhadap Kemiskinan PendudukDeterminan Faktor Sosial dan EkonomiTerhadap Kemiskinan Penduduk
Determinan Faktor Sosial dan Ekonomi Terhadap Kemiskinan PendudukNurulita Rahayu
 
Perubahan Peseimbangan Pasar
Perubahan Peseimbangan PasarPerubahan Peseimbangan Pasar
Perubahan Peseimbangan PasarNurulita Rahayu
 
Pendekatan Totalitas (Totalitas Approach)
Pendekatan Totalitas (Totalitas Approach)Pendekatan Totalitas (Totalitas Approach)
Pendekatan Totalitas (Totalitas Approach)Nurulita Rahayu
 
Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus
Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasusKajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus
Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasusNurulita Rahayu
 
Ikatan ion dan senyawa ionik
Ikatan ion dan senyawa ionikIkatan ion dan senyawa ionik
Ikatan ion dan senyawa ionikNurulita Rahayu
 
Ikatan ion dan senyawa ionik
Ikatan ion dan senyawa ionikIkatan ion dan senyawa ionik
Ikatan ion dan senyawa ionikNurulita Rahayu
 
Pergeseran posisi kesetimbangan
Pergeseran posisi kesetimbanganPergeseran posisi kesetimbangan
Pergeseran posisi kesetimbanganNurulita Rahayu
 
Partikel dasar atom lita
Partikel dasar atom litaPartikel dasar atom lita
Partikel dasar atom litaNurulita Rahayu
 
Penentuan rumus dari data percobaan
Penentuan rumus dari data percobaanPenentuan rumus dari data percobaan
Penentuan rumus dari data percobaanNurulita Rahayu
 

More from Nurulita Rahayu (18)

Determinan Faktor Sosial dan Ekonomi Terhadap Kemiskinan Penduduk
Determinan Faktor Sosial dan EkonomiTerhadap Kemiskinan PendudukDeterminan Faktor Sosial dan EkonomiTerhadap Kemiskinan Penduduk
Determinan Faktor Sosial dan Ekonomi Terhadap Kemiskinan Penduduk
 
Perubahan Peseimbangan Pasar
Perubahan Peseimbangan PasarPerubahan Peseimbangan Pasar
Perubahan Peseimbangan Pasar
 
Pendekatan Totalitas (Totalitas Approach)
Pendekatan Totalitas (Totalitas Approach)Pendekatan Totalitas (Totalitas Approach)
Pendekatan Totalitas (Totalitas Approach)
 
Lembaga Keuangan
Lembaga KeuanganLembaga Keuangan
Lembaga Keuangan
 
Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus
Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasusKajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus
Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus
 
Jurnal untuk review 1
Jurnal untuk review 1Jurnal untuk review 1
Jurnal untuk review 1
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Ikatan ion dan senyawa ionik
Ikatan ion dan senyawa ionikIkatan ion dan senyawa ionik
Ikatan ion dan senyawa ionik
 
Resume kuliah tamu
Resume kuliah tamuResume kuliah tamu
Resume kuliah tamu
 
Resume kuliah tamu
Resume kuliah tamuResume kuliah tamu
Resume kuliah tamu
 
Perubahan tatanan zat
Perubahan tatanan zatPerubahan tatanan zat
Perubahan tatanan zat
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Perubahan tatanan zat
Perubahan tatanan zatPerubahan tatanan zat
Perubahan tatanan zat
 
Ikatan ion dan senyawa ionik
Ikatan ion dan senyawa ionikIkatan ion dan senyawa ionik
Ikatan ion dan senyawa ionik
 
Pergeseran posisi kesetimbangan
Pergeseran posisi kesetimbanganPergeseran posisi kesetimbangan
Pergeseran posisi kesetimbangan
 
Partikel dasar atom lita
Partikel dasar atom litaPartikel dasar atom lita
Partikel dasar atom lita
 
Penentuan rumus dari data percobaan
Penentuan rumus dari data percobaanPenentuan rumus dari data percobaan
Penentuan rumus dari data percobaan
 
Reaksi reaksi kimia
Reaksi reaksi kimiaReaksi reaksi kimia
Reaksi reaksi kimia
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Review Jurnal

  • 1. Nama : Nurulita Rahayu NIM : 41614010031 Jurusan : Teknik Industri Review Jurnal 1. Judul Pemilihan Katalis yang Ideal 2. Penulis Dewi Yuanita Lestari, Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY) 3. Sumber Jurnal Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni 2012 4. Abstraksi Kajian ini ditujukan untuk mempelajari pemilihan katalis yang ideal. Penggunaan katalis dalam berbagai reaksi kimia maupun proses industri semakin meningkat. Pemilihan katalis yang tepat tentunya akan mengakibatkan hasil yang maksimal. Kriteria pertama yang dilihat dalam pemilihan katalis biasanya adalah aktivitas dan selektivitas katalis. Selain kriteria tersebut beberapa hal perlu diperhatikan dalam pemilihan katalis antara lain: stabilitas katalis dalam kondisi operasi yang dipengaruhi oleh peracunan katalis pengotor dalam umpan, deaktivasi katalis oleh satu atau lebih produk, hilangnya aktivitas akibat penguapan, hilangnya aktivitas akibat transformasi kristalografi. Selain itu perlu juga diperhatikan terkait dengan legalitas katalis yang menyangkut hak paten.
  • 2. Dalam pemilihan katalis hendaknya dihindari penggunaan katalis yang sulit ditemukan dan atau yang harganya mahal karena hal tersebut menyebabkan biaya proses juga menjadi mahal. Katalis logam biasanya diembankan pada suatu padatan pengemban(support) sehingga pemilihan padatan pengemban yang optimum. Kriteria pemilihan pengemban antara lain meliputi: stabilitas pengemban, sifat inert pengemban, biaya, legalitas terkait hak paten. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa untuk suatu reaksi yang sama, hasil reaksi bervariasi tergantung pada jenis katalis yang digunakan. 5. Tujuan penelitian Untuk mengetahui pemilihan katalis yang ideal untuk berbagai reaksi kimia yang terlibat dalam kegiatan industri agar hasil yang dicapai optimal 6. Implikasi Teori dan Review Penelitian Terdahulu Katalis merupakan zat yang ditambahkan dalam sistem reaksi untuk mempercepat reaksi. Katalis dapat menyediakan situs aktif yang befungsi untuk mempertemukan reaktan dan menyumbangkan energi dalam bentuk panas sehingga molekul pereaktan mampu melewati energi aktivasi secara lebih mudah. Karena fungsinya yang sangat penting, maka penggunaan katalis menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam berbagai industri. Kebutuhan akan katalis dalam berbagai proses industri cenderung mengalami peningkatan. Hal ini terjadi karena proses kimia yang menggunakan katalis cenderung lebih ekonomis. Dalam mempercepat laju reaksi, katalis bersifat spesifik. Artinya suatu katalis dapat mempercepat pada reaksi tertentu saja tidak
  • 3. pada semua reaksi kimia. Contohnya, suatu katalis A mampu mempercepat laju reaksi pada reaksi hidrogenasi namun kurang baik jika digunakan pada reaksi oksidasi. Hal tersebut terikat erat dengan sifat fisika dan sifat kimia katalis. Dalam reaksi yang sama terdapat beberapa kemungkinan jenis material yang dapat digunakan dalam proses reaksi tersebut. Misalnya dalam reaksi hidrogenasi dapat digunakan katalis Fe, Co, Ni (Le Page, 1987). Kemampuan suatu katalis dalam mempercepat laju reaksi dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi performa katalis antara lain adalah sifat fisika dan kimia katalis; kondisi operasi seperti temperatur, tekanan, laju alir, waktu kontak; jenis umpan yang digunakan; jenis padatan pendukung yang digunakan. Katalis yang dipreparasi dengan cara yang berbeda akan menghasilkan aktivitas dan selektivitas yang berbeda (Rieke dkk, 1997). Kemampuan suatu katalis dalam suatu proses biasanya diukur dari aktivitas dan selektivitasnya. Aktivitas biasanya dinyatakan dalam persentase konversi atau jumlah produk yang dihasilkan dari jumlah reaktan yang digunakan dalam waktu reaksi tertentu. Sedangkan selektivitas adalah ukuran katalis dalam mempercepat reaksi pada pembentukan suatu produk tertentu. Karena ada banyak faktor yang mempengaruhi kinerja katalis dalam mempercepat laju reaksi, maka perlu dilakukan pemilihan katalis secara cermat sebelum menggunakan katalis dalam suatu proses tertentu. Pemilihan katalis yang tepat dalam suatu proses dapat menyebabkan proses yang diinginkan memiliki hasil yang optimal. Sedangkan pemilihan katalis yang tidak tepat dapat menyebabkan proses menjadi kurang efisien sehingga
  • 4. akibatnya juga menjadi kurang ekonomis. Bahkan pemilihan katalis yang tidak tepat bisa juga menyebabkan adanya efek toksisitas yang berbahaya ataupun dapat mencemari lingkungan. 7. Hipotesis Penelitian o Kriteria yang dilihat dalam pemilihan katalis adalah aktivitas dan selektivitas katalis. o Ketidaksesuaian dalam pemilihan katalis dapat menyebabkan efek toksisitas 8. Metodologi Penelitian Pengumpulan data dengan cara studi pustaka dari berbagai sumber dan interpretasi data untuk membuktikan hipotesis. 9. Hasil Penelitian Hipotesis 1. Kriteria pertama yang dilihat dalam pemilihan katalis biasanya adalah aktivitas dan selektivitas katalis. Selain kriteria tersebut beberapa hal perlu diperhatikan dalam pemilihan katalis antara lain: stabilitas katalis dalam kondisi operasi yang dipengaruhi oleh peracunan katalis pengotor dalam umpan, deaktivasi katalis oleh satu atau lebih produk, hilangnya aktivitas akibat penguapan, hilangnya aktivitas akibat transformasi kristalografi. Selain itu perlu juga diperhatikan terkait dengan legalitas katalis yang menyangkut hak paten. Dalam pemilihan katalis hendaknya dihindari penggunaan katalis yang sulit ditemukan dan atau yang harganya mahal karena hal tersebut menyebabkan biaya proses juga menjadi mahal.
  • 5. Dalam melangsungkan suatu reaksi katalitik tidak hanya jenis katalis saja yang perlu mendapat perhatian. Analisis terhadap reaksi katalitik sangat perlu untuk dilakukan. Analisis ini dapat meliputi: 1. Umpan yang digunakan. Sangat perlu untuk melihat produsen(sumber industri) yang memproduksi bahan umpan tersebut karena akan menentukan dalam hal konsentrasi, jenis reaksi yang dilakukan dalam proses sintesisnya, keberadaan zat pengotor baik yang bersifat inert maupun bersifat racun. Salah satu contohnya adalah pada umpan dari oleochemical. Sejumlah kecil organosulfur merupakan pengotor dalam bahan baku oleochemical yang dapat mengakibatkan deaktivasi katalis tembaga yang digunakan untuk hidrogenolisis ester menjadi fatty alcohol. Brand et al. (1999) mempelajari deaktivasi katalis Cu/SiO2 dan Cu/ZnO/SiO2 akibat adanya sulfur pada hidrogenolisis metil palmitat dalam fasa cair. Laju deaktivasi sangat cepat dan meningkat sebagai fungsi keberadaan komponen sulfur sebagai berikut: octadecanethiol ≈ dihexadecyl disulfide < benzyl isothiocyanate < methyl p-toluene sulfonate < dihexadecyl sulfide < di-benzothiophene. Proses deaktivasi berlangsung dengan cepat karena terbentuk sulfida pada permukaan selama kondisi proses hidrogenolisis. Umur katalis yang menggunakan seng sebagai promoter adalah dua kali lebih lama dibandingkan dengan katalis Cu/SiO2. Hal ini terjadi karena terbentuknya seng sulfida pada permukaan katalis.
  • 6. 2. Produk yang diinginkan yang meliputi kemurnian, spesifikasi komposisi 3. Mekanisme yang mungkin terjadi berdasarkan data yang tersedia dari penelitian terdahulu. Mekanisme ini tidak hanya enyangkut reaksi utama tetapi juga menyangkut reaksi samping yang harus dihindari. 4. Kompilasi data termodinamika yang berkaitan dengan perkiraan mekanisme reaksi 5. Evaluasi ekonomi yang menyeluruh dalam hal umpan, harga produk, perbandingan antara ongkos dan harga, tingkat minimal aktivitas dan selektivitas yang dibutuhkan untuk proses yang ekonomis (Le Page, 1987). Hipotesis 2. Toksisitas katalis adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan katalis. Meskipun suatu katalis memiliki aktivitas dan selektivitas yang tinggi dalam suatu proses namun bila bersifat toksik hendaknya penggunaannya dihindari agar tidak membahayakan. Atau dapat dikatakan bahwa terus perlu dikembangkan penggunaan katalis lain yang aktivitas serta selektivitasnya tinggi tetapi tidak bersifat toksik. Salah satu contohnya adalah katalis yang biasa digunakan dalam hidrogenasi ester yaitu Cu-Cr 10. Kesimpulan dan Temuan Pemilihan katalis merupakan langkah yang penting untuk memperoleh hasil yang optimal dalam suatu proses. Dalam suatu reaksi yang sama, hasil reaksi bervariasi tergantung pada jenis katalis yang digunakan. Oleh karena itu dalam memilih katalis
  • 7. untuk digunakan dalam suatu proses hendaknya tidak sekedar melihat aktivitas dan selektivitasnya saja tetapi juga berbagai hal lain seperti toksisitas, stabilitas katalis dalam kondisi operasi, nilai ekonomi, aspek legalitas. Untuk dapat memilih katalis yang tepat diperlukan penelusuran referensi dan analisis yang tepat. 11. Saran untuk Riset Selanjutnya Agar riset menunjukkan hasil yang lebih akurat dalam penentuan katalis yang tepat, mungkin dapat dikembangkan dengan beberapa penelitian melalui beberapa eksperimen terhadap katalis yang akan di uji dan dampaknya pada bahan yang akan diuji. Sifat katalis yang selektif terhadap suatu zat berbeda beda, oleh karena itu diperlukan penelitian lebih lanjut agar mengetahui kecocokan katalis dan optimasi kerja katalis terhadap suatu reaksi kimia.