SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
KONSEP
GREEN CHEMISTRY
Latar Belakang :
 Dewasa ini, hampir setiap kegiatan, baik kegiatan sosial maupun
industri, dituntut untuk memenuhi kriteria ramah lingkungan.
DEFINISI
 Green Chemistry merupakan suatu falsafah atau konsep yang
mendorong desain suatu produk ataupun proses yang mengurangi
ataupun mengeliminir penggunaan dan produksi zat-zat (substansi)
toksik dan atau berbahaya.
Perbedaan Green Chemistry dengan
Kimia Lingkungan(Enviromental
Chemistry)?
Green chemistry lebih berfokus pada usaha untuk
meminimalisir produksi zat-zat berbahaya dan
memaksimalkan efisiensi dari penggunaan zat-zat
(substansi) kimia.
Sedangkan, environmental chemistry lebih menekankan
pada fenomena lingkungan yang telah tercemar oleh
substansi-substansi kimia (Nurma, 2008).
Bidang Kimia Apa Yang Berperan?
Konsep green chemistry berkaitan dengan
Kimia Organik, Kimia Anorganik, Biokimia,
dan Kima Analitik, Kimia Fisik
 Bagaimanapun juga, konsep ini
cenderung mengarah ke aplikasi pada
sektor industri.
 Aplikasi : “ Produk berlabel Green
Chemistry”
Green Chemistry Is About...
Biaya
Limbah
Bahan(material)
Racun
Resiko
Energi
Kenapa dibutuhkan Green Chemistry
(GC) ? “Tujuan Utama GC adalah
Sustainable Technology”
 Chemistry memiliki peranan penting pada perkembangan
teknologi dalam kehidupan modern……
 Namun, penemuan berbagai bahan kimia juga membawa
“new environmental problem” dan “harmful unexpected
side effects”. Pikirkan Masa Depan…….
 Sehingga dibutuhkan bahan kimia yang ramah lingkungan.
 Contoh : Fenomena terkenal : DDT
 Green chemistry berfokus pada pencegahan polusi
pada skala molekular dan merupakan wilayah yang
sangat penting dalam bidang kimia mengingat………....
Pentingnya peran ilmu kimia dalam kehidupan saat ini
dan implikasinya yang besar terhadap lingkungan kita.
 GC muncul karena adanya pergeseran
paradigma lama(suatu proses produksi yang
hanya berfokus pada produk yang ekonomis
tanpa memperhatikan limbah yang
dihasilkan) menjadi paradigma baru yang
berfokus pada proses yang secara ekonomis
mampu mengurangi pemakaian bahan yang
bersifat toksik dan atau berbahaya.
12 Prinsip Green Chemistry
(http://portal.acs.org/)
1.Pencegahan. Lebih mengedepankan usaha mencegah
timbulnya limbah dibanding usaha menangani limbah
yang dihasilkan dalam proses produksi.
2. Efisiensi atom
3. Mengurangi pemakaian bahan kimia berbahaya dan
atau toksik
4. Mendesain produk yang lebih ramah lingkungan
12 Prinsip Green Chemistry (lanjutan)
5. Efisiensi penggunaan pelarut dan bahan kimia
tambahan lain dalam proses produksi
6. Mendesaian pemakaian energi yang efisien
7. Lebih mengutamakan penggunakan bahan dasar yang
dapat diperbaharui(Renewable Stock).
8. Reduce Derivatives.Melakukan proses sintesis yang
relatif lebih pendek (menghindari proses
penurunan/derivatisasi hasil sintesis)
12 Prinsip Green Chemistry (lanjutan)
9. Mengutamakan reaksi katalisis dibandingkan reaksi
stoikiometrik(tanpa katalis)
10. Mendesain produk yang dapat didegradasi (paling
tidak dapat didaur ulang)
11. Mengembangkan metode analitik efektif(Real
Time) untuk monitoring dan mengontrol
sebelum terbentuknya polutan.
12. Minimalisasi potensi kecelakaan kerja.
“Lebih baik mencegah limbah
daripada mengolah ataupun
membersihkan limbah tersebut
setelah terbentuk”
Chemical
Process
Classic Route to Ibuprofen
Ac2O
AlCl3
COC H3
HCl, AcOH, Al W aste
ClCH2CO2Et
NaOEt
O
EtO2C
HCl
H2O / H+
O HC
AcO H
NH2O H
O HN
N
H2O / H+
HO2C
NH3
Hoechst Route To Ibuprofen
O
HF
AcOH
Ac2O
H2 / Ni
O
H
CO, Pd
HO2C
“Penggunaan bahan-bahan tambahan
(seperti pelarut, agen pemisah, dll) harus
sedapat mungkin dibuat menjadi tidak
penting dan sesedikit mungkin
pemakaiannya jika digunakan”
Efisien (reaksi bebas solven)
Heating
Cooling
Stirring
Distillation
Compression
Pumping
Separation
Energy Requirement
(electricity)
Burn fossil
fuel
CO2 to
atmosphere
GLOBAL
WARMING
“A raw material of feedstock should
be renewable
rather than depleting wherever
technically and
economically practical”
Non-renewable Renewable
Poly lactic acid (PLA) for plastics production
Polyhydroxyalkanoates (PHA’s)
Penerapan Utama GREEN CHEMISTRY
sebagai sustainable chemistry
 Energy
 Global Change
 Penurunan Bahan Alam
 Food Supply
 Polutan di lingkungan
Prevention & Reduction
Recycling & Reuse
Treatment
Disposal
Pollution Prevention Hierarchy
EFISIENSI ATOM
Conclusion
Green chemistry Bukan sebuah
solusi bagi semua permasalahan
lingkungan Tetapi merupakan
pendekatan yang paling mendasar
dalam pencegahan polusi.
“Kode Etik bagi Kimiawan”
Terima kasih
This powerpoint was kindly donated to
www.worldofteaching.com
http://www.worldofteaching.com is home to over a
thousand powerpoints submitted by teachers. This is a
completely free site and requires no registration. Please
visit and I hope it will help in your teaching.

More Related Content

Similar to GC_KONSEP_HIJAU

PPT-UEU-Bioproses-12.ppt
PPT-UEU-Bioproses-12.pptPPT-UEU-Bioproses-12.ppt
PPT-UEU-Bioproses-12.pptRITANURDIANA2
 
Pelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkungan
Pelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkunganPelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkungan
Pelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkunganAshar Asham
 
PENGOLAHAN LIMBAH (3).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH (3).pptPENGOLAHAN LIMBAH (3).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH (3).pptAtitik
 
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAUALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAUAlfiyahDarojat1
 
Green Chemistry
Green ChemistryGreen Chemistry
Green ChemistryAtik Yuli
 
makalah-produksi-bersih-docx
makalah-produksi-bersih-docxmakalah-produksi-bersih-docx
makalah-produksi-bersih-docxFerryFerdian16
 
Green chemistry.pptx
Green chemistry.pptxGreen chemistry.pptx
Green chemistry.pptxolanascorepta
 
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)Rista Uyul
 
Rekling11 green manufacturing
Rekling11 green manufacturingRekling11 green manufacturing
Rekling11 green manufacturingArif Rahman
 
Materi bahasan
Materi bahasanMateri bahasan
Materi bahasantnurtati
 
394802616-Teknologi-Bersih.ppt
394802616-Teknologi-Bersih.ppt394802616-Teknologi-Bersih.ppt
394802616-Teknologi-Bersih.pptrachmad ardhianto
 
Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi Ramah LingkunganTeknologi Ramah Lingkungan
Teknologi Ramah LingkunganRaqillaYazdan
 
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptxBAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptxRainalPanjaitan2
 
7b pengantar audit_lingkungan
7b pengantar audit_lingkungan7b pengantar audit_lingkungan
7b pengantar audit_lingkunganAgus Candra
 
Tugas manling new
Tugas manling newTugas manling new
Tugas manling newdodysopril
 

Similar to GC_KONSEP_HIJAU (20)

PPT-UEU-Bioproses-12.ppt
PPT-UEU-Bioproses-12.pptPPT-UEU-Bioproses-12.ppt
PPT-UEU-Bioproses-12.ppt
 
ANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA COMPANIES
ANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA COMPANIESANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA COMPANIES
ANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA COMPANIES
 
Pelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkungan
Pelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkunganPelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkungan
Pelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkungan
 
PENGOLAHAN LIMBAH (3).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH (3).pptPENGOLAHAN LIMBAH (3).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH (3).ppt
 
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAUALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
 
Green Chemistry
Green ChemistryGreen Chemistry
Green Chemistry
 
makalah-produksi-bersih-docx
makalah-produksi-bersih-docxmakalah-produksi-bersih-docx
makalah-produksi-bersih-docx
 
Pengelolaan sda
Pengelolaan sdaPengelolaan sda
Pengelolaan sda
 
Green chemistry.pptx
Green chemistry.pptxGreen chemistry.pptx
Green chemistry.pptx
 
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
 
Rekling11 green manufacturing
Rekling11 green manufacturingRekling11 green manufacturing
Rekling11 green manufacturing
 
4. Pengurangan.ppt
4. Pengurangan.ppt4. Pengurangan.ppt
4. Pengurangan.ppt
 
Materi bahasan
Materi bahasanMateri bahasan
Materi bahasan
 
394802616-Teknologi-Bersih.ppt
394802616-Teknologi-Bersih.ppt394802616-Teknologi-Bersih.ppt
394802616-Teknologi-Bersih.ppt
 
Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi Ramah LingkunganTeknologi Ramah Lingkungan
Teknologi Ramah Lingkungan
 
Pengantar teknik kimia
Pengantar teknik kimiaPengantar teknik kimia
Pengantar teknik kimia
 
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptxBAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
 
tugas 9
tugas 9tugas 9
tugas 9
 
7b pengantar audit_lingkungan
7b pengantar audit_lingkungan7b pengantar audit_lingkungan
7b pengantar audit_lingkungan
 
Tugas manling new
Tugas manling newTugas manling new
Tugas manling new
 

GC_KONSEP_HIJAU

  • 1. KONSEP GREEN CHEMISTRY Latar Belakang :  Dewasa ini, hampir setiap kegiatan, baik kegiatan sosial maupun industri, dituntut untuk memenuhi kriteria ramah lingkungan. DEFINISI  Green Chemistry merupakan suatu falsafah atau konsep yang mendorong desain suatu produk ataupun proses yang mengurangi ataupun mengeliminir penggunaan dan produksi zat-zat (substansi) toksik dan atau berbahaya.
  • 2. Perbedaan Green Chemistry dengan Kimia Lingkungan(Enviromental Chemistry)? Green chemistry lebih berfokus pada usaha untuk meminimalisir produksi zat-zat berbahaya dan memaksimalkan efisiensi dari penggunaan zat-zat (substansi) kimia. Sedangkan, environmental chemistry lebih menekankan pada fenomena lingkungan yang telah tercemar oleh substansi-substansi kimia (Nurma, 2008).
  • 3. Bidang Kimia Apa Yang Berperan? Konsep green chemistry berkaitan dengan Kimia Organik, Kimia Anorganik, Biokimia, dan Kima Analitik, Kimia Fisik  Bagaimanapun juga, konsep ini cenderung mengarah ke aplikasi pada sektor industri.  Aplikasi : “ Produk berlabel Green Chemistry”
  • 4. Green Chemistry Is About... Biaya Limbah Bahan(material) Racun Resiko Energi
  • 5. Kenapa dibutuhkan Green Chemistry (GC) ? “Tujuan Utama GC adalah Sustainable Technology”  Chemistry memiliki peranan penting pada perkembangan teknologi dalam kehidupan modern……  Namun, penemuan berbagai bahan kimia juga membawa “new environmental problem” dan “harmful unexpected side effects”. Pikirkan Masa Depan…….  Sehingga dibutuhkan bahan kimia yang ramah lingkungan.  Contoh : Fenomena terkenal : DDT
  • 6.  Green chemistry berfokus pada pencegahan polusi pada skala molekular dan merupakan wilayah yang sangat penting dalam bidang kimia mengingat……….... Pentingnya peran ilmu kimia dalam kehidupan saat ini dan implikasinya yang besar terhadap lingkungan kita.  GC muncul karena adanya pergeseran paradigma lama(suatu proses produksi yang hanya berfokus pada produk yang ekonomis tanpa memperhatikan limbah yang dihasilkan) menjadi paradigma baru yang berfokus pada proses yang secara ekonomis mampu mengurangi pemakaian bahan yang bersifat toksik dan atau berbahaya.
  • 7. 12 Prinsip Green Chemistry (http://portal.acs.org/) 1.Pencegahan. Lebih mengedepankan usaha mencegah timbulnya limbah dibanding usaha menangani limbah yang dihasilkan dalam proses produksi. 2. Efisiensi atom 3. Mengurangi pemakaian bahan kimia berbahaya dan atau toksik 4. Mendesain produk yang lebih ramah lingkungan
  • 8. 12 Prinsip Green Chemistry (lanjutan) 5. Efisiensi penggunaan pelarut dan bahan kimia tambahan lain dalam proses produksi 6. Mendesaian pemakaian energi yang efisien 7. Lebih mengutamakan penggunakan bahan dasar yang dapat diperbaharui(Renewable Stock). 8. Reduce Derivatives.Melakukan proses sintesis yang relatif lebih pendek (menghindari proses penurunan/derivatisasi hasil sintesis)
  • 9. 12 Prinsip Green Chemistry (lanjutan) 9. Mengutamakan reaksi katalisis dibandingkan reaksi stoikiometrik(tanpa katalis) 10. Mendesain produk yang dapat didegradasi (paling tidak dapat didaur ulang) 11. Mengembangkan metode analitik efektif(Real Time) untuk monitoring dan mengontrol sebelum terbentuknya polutan. 12. Minimalisasi potensi kecelakaan kerja.
  • 10. “Lebih baik mencegah limbah daripada mengolah ataupun membersihkan limbah tersebut setelah terbentuk” Chemical Process
  • 11. Classic Route to Ibuprofen Ac2O AlCl3 COC H3 HCl, AcOH, Al W aste ClCH2CO2Et NaOEt O EtO2C HCl H2O / H+ O HC AcO H NH2O H O HN N H2O / H+ HO2C NH3
  • 12. Hoechst Route To Ibuprofen O HF AcOH Ac2O H2 / Ni O H CO, Pd HO2C
  • 13. “Penggunaan bahan-bahan tambahan (seperti pelarut, agen pemisah, dll) harus sedapat mungkin dibuat menjadi tidak penting dan sesedikit mungkin pemakaiannya jika digunakan” Efisien (reaksi bebas solven)
  • 15. “A raw material of feedstock should be renewable rather than depleting wherever technically and economically practical” Non-renewable Renewable
  • 16. Poly lactic acid (PLA) for plastics production
  • 18. Penerapan Utama GREEN CHEMISTRY sebagai sustainable chemistry  Energy  Global Change  Penurunan Bahan Alam  Food Supply  Polutan di lingkungan
  • 19. Prevention & Reduction Recycling & Reuse Treatment Disposal Pollution Prevention Hierarchy
  • 21. Conclusion Green chemistry Bukan sebuah solusi bagi semua permasalahan lingkungan Tetapi merupakan pendekatan yang paling mendasar dalam pencegahan polusi. “Kode Etik bagi Kimiawan”
  • 23. This powerpoint was kindly donated to www.worldofteaching.com http://www.worldofteaching.com is home to over a thousand powerpoints submitted by teachers. This is a completely free site and requires no registration. Please visit and I hope it will help in your teaching.