1. Membaca Bakat Anak Sambil
Berkegiatan di Rumah
Hari 1 : Konsep Bakat dan Pengenalan SCM
1 Agustus 2020
2. Andri Fajria
• Lahir di Jakarta, 7 Maret 1971
• Kuliah S1 di ITB, S2 di UI (SALAH MEMILIH
JURUSAN KULIAH...)
• Pernah ngetop sebagai “Raja Kambing dari ITB”
• Pernah jualan komputer, jualan sembako, guru
bimbel, asisten dosen, sopir jemputan
• Dosen di Universitas swasta di Bekasi
• Praktisi dan Santri Talents Mapping
• Penulis Buku “Membangun Keluarga Sadar Bakat”
dan “Talents Observation”
3.
4. Sejarah Talents Observation
• Paradigma orang tua : “belajar”
= aktivitas mengasah domain
kognisi saja.
• Apa manfaat bermain
tradisional, memanjat pohon,
bermain lumpur, menyelesaikan
konflik dengan teman, mengatasi
rasa sedih dan kecewa, dll... ???
• Memberikan “kacamata” untuk
bisa membaca manfaat
berkegiatan
• Sebelumnya sudah menggunakan
tahapan perkembangan, curricular
domain dan multiple intelligence
• Pertanyaan di SCOPE : mengapa
anak kelas 4 membaca buku tebal ?
• 2017 : Mengkombinasikan
ketrampilan observasi dengan
talents mapping
• November 2018 : sosialisasi TMI &
TMO
• Agustus 2019 : buku Talents
Observation
5. Workshop Talents Observation
• Teknik observasi bakat anak
ternyata tidak cukup hanya
dengan membaca buku TO.
• Maka diperlukan workshop.
• Ketrampilan yang dibutuhkan
dalam observasi bakat anak :
• Ketrampilan observasi ==> Guru
• Penguasaan Talents Mapping ==>
santri TM
• Sebagian besar Workshop TO
digabungkan dengan
“Membangun Keluarga Sadar
Bakat”.
• MKSB ==> materi parenting (untuk
orang tua siswa)
• TO ==> pelatihan membuat rapor
bakat (untuk guru)
• Kendala Workshop TO mandiri (2
batch) : latar belakang peserta
yang beragam
7. Metode Observasi Anak
• Metode 3E
• Agak lama di proses perencanaan
(menguraikan project dalam
aktivitas)
• Dispute dalam menilai “Excellent”
sesuai dengan usia anak
• Bisa langsung menilai aktivitas
yang direncanakan
• Metode PETUALANK
• Observasi bisa langsung dilakukan
kapan saja
• Membutuhkan ketrampilan
menuliskan “fakta”
• Membutuhkan analisa
9. • “Peta” untuk melihat kelompok cluster potensi
kekuatan anak.
• Potensi kekuatan berwarna merah = aktivitas yang
anak merasa kuat ketika melakukannya.
• Dianalisa berdasarkan cluster nya
Cara memberi nilai terhadap potensi
kekuatan anak dan cara
menganalisisnya akan dibahas pada hari
kedua workshop.
Terdiri dari :
15 aktivitas terkait fisik
99 aktivitas terkait peran
10. 15 Bakat terkait Fisik
• Acting
• Merawat Kecantikan
• Memperagakan Busana
• Menari
• Memainkan alat musik
• Bernyanyi
• Menggambar dan melukis
• Memasak
• Olahraga
• Ketrampilan Fisik
• Ketrampilan Tangan
• Kerajinan Tangan (Handycraft)
• Memelihara lingkungan
(conservation)
• Bercocok tanam
• Beternak
Bakat ini mudah
Diidentifikasi
15. Menggunakan SCM dalam Rencana Pembelajaran
• Tentukan project yang akan dilakukan anak.
• Uraikan semua aktivitas yang diperkirakan akan dilakukan anak dalam
project tersebut.
• Petakan setiap aktivitas tersebut ke dalam aktivitas SCM.
16. Contoh Project : Memasak bersama Keluarga
• Mencari ide
• Mendetilkan ide menjadi rencana
• Membuat rencana belanja
• Tawar menawar saat berbelanja
• Menyiapkan peralatan masak
• Memasak sesuai petunjuk
• Menguji hasil masakan
• Menghidangkan
• Ideating
• Planning
• Budgeting
• Communicating
• Negotiating
• Appraising
• Installing
• Compliancing
• Testing
• Finishing