5. Teori Behavioral menekankan bahwa belajar adalah observable
change (perubahan yang dapat diamati), skills (keterampilan), dan
habits (kebiasaan).
Teori Cognitive menggaris bawahi pada kegiatan mental internal
yakni thinking (berfikir), remembering (mengingat), creating
(mengkriet/mencipta), dan problem solving (penyelesaian masalah).
Teori Constructivist tertarik pada bagaimana individual membuat
pemaknaan tentang events (peristiwa) dan activities (kegiatan); oleh
sebab itu, belajar dipandang sebagai construction of knowledge
(konstruksi/susunan/bentuk pengetahuan)
TIGA TEORI UMUM TENTANG BELAJAR
YANG SATU SAMA LAIN MEMILIKI FOKUS YANG BERBEDA
5
6. PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Pendekatan ini didasarkan pada prinsip bahwa
cara belajar terbaik bagi anak-anak adalah:
dengan melakukan,
dengan menggunakan semua inderanya,
dan
dengan mengeksplorasi lingkungannya
yang terdiri atas orang, hal, tempat dan
kejadian yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari anak.
7. COOPERATIVE LEARNING & PAIKEM
Untuk memfasilitasi pembelajaran aktif, guru
harus menggunakan berbagai strategi yang
aktif dan kontekstual, melibatkan
pembelajaran bersama (cooperative
learning);
Di Indonesia, istilah pembelajaran aktif,
interaktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
disingkat jadi PAIKEM
8. FOKUS PROGRAM PEMBELAJARAN
Dulu:
Guru dan apa yang
harus mereka ajarkan
(Pembelajaran
terfokus pada guru)
Sekarang:
Siswa dan kompetensi
yang akan mereka capai
sebagai hasil belajarnya
(Guru berperan sebagai
fasilitator)
9. PERGESERAN DALAM PENILAIAN
DAHULU:
Lebih menitikberatkan pd
to judge (menghakimi).
Kita menemukan anak
pandai, setengah pandai,
dan ‘bodoh’ melalui
ranking.
SEKARANG:
Lebih menitikberatkan pada to
appreciate (menghargai).
Kita akan menemukan anak
pemula, anak berkembang, dan
anak yang sudah maju melalui
portofolio.
10. Guru adalah PENDIDIK PROFESIONAL
dengan tugas utama:
mendidik,
mengajar,
membimbing,
mengarahkan,
melatih,
menilai dan
mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan
menengah (ps.1:1)
11. PRINSIP PROFESIONAL GURU:
(UU GURU DAN DOSEN PASAL 7 AYAT 1)
1. Memiliki bakat, minat, panggilan dan idealisme
2. Memiliki kualifikasi pendidikan dan latar
belakang pendidikan yang sesuai
3. Memiliki kompetensi yang diperlukan
4. Memiliki ikatan kesejawatan dan kode etik
profesi
5. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas
keprofesionalan
6. Memperoleh penghasilan yang sesuai dengan
prestasi kerjanya
7. Memiliki kesempatan pengembangan profesi
8. Memiliki jaminan perlindungan hukum
9. Memiliki organisasi profesi
13. Kompetensi Guru
Memiliki
Kompetensi
Pedagogik: Kemampuan mengelola pembelajaran peserta
didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi
hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
Kepribadian: Kemampuan kepribadian yang mantap, stabil,
dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta
didik, dan berakhlak mulia.
Profesional: Kemampuan penguasaan materi pembelajaran
secara luas dan mendalam yang memungkinannya
membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi.
Sosial: Kemampuan pendidik sebagai bagian dari
masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif
dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan,
orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
14. KEWAJIBAN GURU
Merencanakan pembelajaran, proses, evaluasi
Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi
akademik
Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif
Menjunjung tinggi perundang-undangan
Memelihara persatuan dan kesatuan bangsa
(ps.20).
15. (1) Mata seperti sinar X, dapat mengidentifikasi potensi (tidak selalu yang bersifat
akademik)
(2) Telinga besar, mendengarkan masalah dan mendeteksi perilaku
buruk/menyimpang siswa
(3) Mulut, mengkomunikasikan instruksi yang jelas, tidak ada hambatan bahasa,
menjalin hubungan yang baik dengan siswa, staf lain, orang tua, serta kualitas
suara
(4) Memiliki rasa humor, tidak rasis atau diskriminatif terhadap gender atau
sarkasme
(5) Penyayang dan baik hati, melihat yang positif dulu sebelum yang negatif
(6) Memiliki kualitas pemimpin
(7) Ramah
(8) Memiliki banyak tangan, untuk bermain bersama siswa, siap membantu siswa
bahkan yang nakal sekalipun
(9) Memiliki tangan tambahan, untuk bermain piano seperti Richard Clayderman
(10) Tongkat imajinasi
(11) Antusias dan berwatak solid (mencintai sekolah)
(12) Kaki yang seperti per = fleksibel antarbudaya, kurikulum dan semua kegiatan
sekolah
16. JAWABAN HANDOUT 8.2 (DAFTAR ISTILAH)
NO JAWABAN NO JAWABAN
1 F 12 K
2 M 13 N
3 I 14 J
4 H 15 P
5 T 16 U
6 Q 17 S
7 B 18 A
8 L 19 R
9 G 20 D
10 E 21 V
11 O
Benar diberi tanda ceklis (), Salah diberi tanda cakra
().
Jumlah benar = ….
Jumlah salah = ….
Tidak dikerjakan = ….