SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS)
A. PPENGERTIAN DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS)
Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS),
atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk
mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak
pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem
pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung
(back office) suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS
Access, MySQL dan sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk
dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga
dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya
DBMS, data pada umumnya disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file teks yang ada pada
sistem operasi. Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menyimpan data dalam bentuk
flat secara langsung.
Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan
dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran filenya relatif kecil,
seperti file o dari flat file, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun
metode ini masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah masalah manajemen dan
keamanan data yang masih kurang. Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai
banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau
spreadsheet, diantaranya :
1. Performa yang dapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh
berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki
unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan
dan memori
2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi
dalam flat file. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama
dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah
aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah
dengan penggunaan DBMS.
4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di
dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara
bersama-sama akan lebiih terjamin daripada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet
yang tersebar.
5. Keamanan. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan
pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam
pemberian hak.
Terdapat beberapa definisi database menurut para tokoh, antara lain:
Menurut Gordon C. Everest :
Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi
secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
Menurut C.J. Date :
Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem
aplikasi dari suatu organisasi.
· Data input adalah data yang masuk dari luar sistem
· Data output adalah data yang dihasilkan sistem
· Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
Menurut Toni Fabbri :
Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai
minimal primary key untuk pengulangan data.
Menurut S. Attre :
Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi
/ enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.
Sedangkan sumber-sumber lain menjelaskan bahwa:
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga menggunakan suatu programkomputer untuk memperoleh informasi dari
basis data tersebut.
Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara
bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk
memenuhi berbagai kebutuhan.
Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek
tertentu pada tujuan tertentu pula.
Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau
perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode
tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan
oleh para pengguna.
B. KONSEP DASAR DATABASE
Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan.
Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya:
penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan
struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum
digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua
informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri
dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam
model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel.
C. KOMPONEN-KOMPONEN DATABASE
Empat komponen Data Processing yang menggunakan sistem database :
 Perangkat Keras (Hardware) : Penyimpanan Sekunder
 Perangkat Lunak (Software) : Program Aplikasi, DBMS
 Data : Database mempunyai sifat internal (integritas dari file-file yang terlibat) dan
terbagi / share
 User : User pembuat program aplikasi, End user (user pemakai data langsung), DBA
(Penanggung jawab).
D. PERANGKAT UNTUK MEMBUAT DATABSE
Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu
yang biasa kita sebut dengan software(perangkat lunak). Software yang digunakan untuk
mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management
System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti Sistem Manajemen
Basis Data.
Sedangkan untuk level dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software yang
memungkinkan kita untuk membuat sebuah database antara lain adalah High Level
Software dan Low Level Software. Yang termasuk di dalam High Level Software, antara lain
seperti Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL,
PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force,
Recital, dbFast, dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart
Suite Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara lain Btrieve
dan Tsunami Record Manager.
E. FUNGSI DATABASE
Fungsi database adalah suatu fungsi yang digunakan untuk menghitung, menjumlah
atau mencari nilai tertentu pada suatu database dengan menggunakan syarat-syarat tertentu.
1. Data storage, retrieval, and update : Sebuah DBMS menfasilitasi pengguna untuk
menyimpan, memperoleh, dan mengubah data di dalam basis data. Hal tersebut
merupakan fungsi dasar dari sebuah DBMS.
2. A user-accessible catalog: Sebuah DBMS menyediakan katalog yang menyimpan item
item data yang disimpan dan dapat diakses oleh pengguna. Fitur utama dari arsitektur
ANSI-SPARC adalah system catalog terintegrasi yang berisi data mengenai schema,
pengguna (user), aplikasi, dimana katalog dapat diakses oleh pengguna sama seperti
DBMS. Metadata atau “data about data” yang menggambarkan data yang ada didalam
basis data disimpan di system catalog atau data dictionary. System catalog merupakan
salah satu komponen fundamental dari sistem. Didalam DBMS, system catalog
menyimpan:
Nama, tipe, dan ukuran dari item data;
Nama relationship;
Integrity constraint dari data;
Nama pengguna yang memiliki otorisasi dalam mengakses data;
Item data yang bisa diakses oleh tiap pengguna serta tipe akses yang diijinkan, misalnya
akses untuk memasukkan, mengubah, menghapus, dan membaca data;
Skema eksternal, konseptual, dan internal serta pemetaan antar skema;
Statistik penggunaan, seperti frekuensi transaksi dan jumlah pengaksesan objek
didalam basis data.
3. Transaction Support Sebuah DBMS : menyediakan mekanisme untuk memastikan
apakah sebuah transaksi berhasil dijalankan secara utuh atau tidak dijalankan sama
sekali, serta memastikan bahwa basis data selalu berada di consistent state. Sebuah
transaksi bisa mengakses atau mengubah isi dari basis data.
4. Concurrency control services : Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme untuk
memastikan basis data dilakukan update secara benar saat beberapa pengguna
mengubah basis data secara bersamaan karena DBMS memungkinkan beberapa
pengguna untuk mengakses shared data secara bersamaan.
5. Recovery services: Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme recovery basis data
jika terjadi kerusakan. Seperti yang sudah disebutkan pada poin keempat yakni jika
sebuah transaksi gagal maka basis data harus dikembalikan ke consistent state.
Kegagalan sebuah transaksi bisa berupa system crash, media failure, error yang terjadi
pada perangkat keras atau perangkat lunak yang menyebabkan transaksi dibatalkan.
6. Authorization services: Sebuah DBMS menyediakan mekanisme agar hanya pengguna
terotorisasi yang dapat mengakses basis data. Hal tersebut berkaitan dengan keamanan
basis data dari pengguna yang tidak memiliki otorisasi mengakses basis data, baik
yang disengaja maupun tidak.
7. Support for data communication: Sebuah DBMS memiliki kemampuan berintegrasi
dengan perangkat lunak untuk komunikasi, karena pengguna dapat mengakses basis
data secara langsung atau melalui jaringan.
8. Integrity services: Sebuah DBMS memastikan baik data didalam basis data maupun
pengubahan data selalu memenuhi aturan. Integritas basis data berkaitan dengan
kebenaran dan konsistensi dari data yang disimpan, dimana berkaitan dengan constraint
yang merupakan aturan didalam basis data yang tidak dapat dilanggar.
9. Services to promote data independence: Sebuah basis data memiliki fasilitas untuk
mendukung independensi dari program terhadap struktur actual dari basis data.
10. Utility services: Sebuah DBMS memiliki beberapa utility service untuk membantu
administrator basis data dalam melakukan manajemen basis data secara efektif.
Misalnya: fasilitas import data, monitoring data, analisis statistik.
F. MANFAAT DATABSE
Berikut ini adalah manfaat database secara umum, yaitu:
1. Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan
dasar dalam menyediakan informasi. Menentukan kualitas informasi yaitu cepat,
akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat
dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya
mendapatkanya.
2. Mengatasi kerangkapan data (redundancy data)
3. Menghindari terjadinya inkonsistensi data
4. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data
5. Menyusun format yang standar dari sebuah data.
6. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan
sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
7. Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau
dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan
memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
8. Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini
bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database
dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer
dan administratornya.
G. MANFAAT DATABASE DALAM BIDANG BISNIS
1. Pemanfaatan Database pada Perusahaan Kecil
Pentingnya pemanfaatan Database bagi suatu organisasi baik skala besar maupun kecil.
Saat ini tiap organisasi/perusahaan baik itu skala kecil, menengah maupun besar sudah
menggunakan sistem informasi untuk membantu kegiatan operasionalnya. Bagi perusahaan
skala menengah dan besar, mereka biasanya sudah menggunakan aplikasi berbasis pada
database sehingga mempermudah dalam pencarian dan pemanfaatan informasi yang dipunyai.
Dengan dukungan dana dan divisi Teknologi Informasi yang ada, perusahaan tersebut tidak
sulit dalam mengembangkan sistem informasi tersebut. Sekarang bagaimana dengan
perusahaan skala kecil dalam membangun database seperti itu?
Sebelum kita bahas lebih dalam, apa sebenarnya definisi dari database itu sendiri? Database
adalah kumpulan informasi yang dapat diatur dan diakses berdasarkan struktur logik dari
informasi tersebut. Dengan kata lain, berbeda dalam pencarian informasi di atas aplikasi
spreadsheet dimana kita harus tahu nama file, nama sheet kemudian di kolom dan baris
keberapa, baru kita bisa temukan informasi tersebut. Dengan menggunakan DBMS (Database
Management System), pencarian informasi akan dapat dilakukan dengan mudah. Database
Management System adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat organisasi logik dari
database dan bagaimana cara mengaksesnya.
Mengapa dibutuhkan pengelolaan data? Perusahaan harus bisa memantau apa yang terjadi
pada kegiatan operasional sehingga bisa mengambil langkah yang cepat dan tepat jika terjadi
masalah. Misal penjualan yang cepat harus diikuti manajemen inventori yang cepat pula.
Bagian keuangan juga dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba untuk membantu
manajemen dalam menentukan apakah perlu menambah produksi, membeli bahan mentah dan
lain sebagainya. Langkah pertama dari perusahaan kecil dalam membuat database adalah
membuat standarisasi pada seluruh data-data yang ada. Standar tadi meliputi Identifier,
Naming, Definition, Integrity Rule, dan Usage Right. Kemudian menentukan jenis aplikasi
DBMS apa yang sesuai untuk dipakai dalam membantu penyusunan dan pemanfaatan data-
data tersebut.
Aplikasi DBMS populer yang tersedia antara lain adalah Microsoft Access atau aplikasi
kategori Open Source seperti OpenOffice Base yang bisa secara didapat gratis. Aplikasi-
aplikasi tersebut digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam
sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup
besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk
menangani pembuatan dan manipulasi data. Setelah database selesai dibuat, perusahaan skala
kecil bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk mendukung kegiatan operasional. Kegiatan
tersebut disebut Online Transaction Processing (OLTP) yang meliputi pengumpulan info,
pemrosesan info, memperbaharui info. Database yang mendukung OLTP disebut Database
Operasional (Operational Database).
Setelah memanfaatkan aplikasi DBMS, langkah berikut adalah mengelola informasi. Hal
ini bukan suatu pekerjaan yang mudah, meliputi siapa yang bisa melihat dan menggunakan,
bagaimana mem-backup, berapa lama harus disimpan, teknologi penyimpanan yang tepat dan
lain-lain. Sebagai penutup, sudah saatnya perusahaan kecil beralih dalam pengelolaan
informasi yang dimiliki dengan menggunakan aplikasi DBMS, tidak lagi hanya menggunakan
Spreadsheet saja. Kemudahan dalam pencarian informasi akan membantu perusahaan kecil
dalam memantau kegiatan operasional dan mempermudah dalam pengambilan keputusan.
2. Database untuk Efisiensi dan Peningkatan Bisnis
Database bagi perusahaan memiliki peran sangat signifikan, baik itu untuk pengambilan
keputusan dengan bantuan DSS (Decision Support System) yang sudah terbangun, untuk
memberikan Value Added bagicustomer dengan kemampuannya memberikan informasi yang
akurat tepat dan uptodate, dan lain sebagainya.
Dalam hal efisiensi, perusahaan dapat dengan mudah menggunakan Database untuk
mengelola informasi, menyimpan record transaksi, melacak data customer, memanipulasi data
(input, update, delete), sehingga bisa menghemat banyak waktu yang berharga yang dapat
digunakan untuk meningkatkan produksi perusahaan. Bayangkan saja berapa banyak waktu
yang diperlukan jika melakukan itu semua secara manual?
Dengan Database memungkinkan juga bagi perusahaan untuk menyimpan
data customer seperti nomor telepon, dan alamat email, yang dapat digunakan untuk
memasarkan produk/menawarkan diskon dan penawaran khusus secara langsung. Dapat juga
untuk membantu menjalankan CRM (Customer Relationship Management), bila perusahaan
mengirim pesan Ulang Tahun kepada customer pasti mereka akan merasa penting dan
dihargai. Perusahaan dapat mengetahui informasi tersebut dengan mencari data customer yang
telah tersimpan di dalam Database.
H. TANTANGAN DAN SOLUSI PENGELOLAAN DATA
 Tantangan Pengelolaan Data dan Solusinya
Seiring dengan berjalannya bisnis perusahaan, masalah dalam penyimpanan dan pengelolaan
data pun akan semakin kompleks. Temukan tantangan pengelolaan data yang mungkin
dihadapi dan bagaimana cara menghindarinya dengan memilih solusi yang efektif.
 Tantangan: Pemetaan data tidak terstruktur dengan baik
Pengkategorian yang kurang tepat, format data tidak konsisten, dan adanya duplikat, dapat
mempersulit dan memperlambat proses pencarian data.
Solusi: Buat rencana secara detail sejak awal. Fokus membangun sistem struktur dasar terlebih
dahulu untuk memudahkan dalam menemukan, mengakses, dan menganalisis data di kemudian
hari.
 Tantangan: Entri data tidak akurat dan terpercaya, serta inkonsisten
Data berasal dari berbagai sumber dan administrator. Kemajemukan ini menciptakan tumpukan
data dengan bermacam tipe yang memiliki standarnya sendiri, yang dapat berdampak pada
integritas data.
Solusi: Otomatisasi, atau pengaturan pekerjaan dengan mesin dalam industri, adalah cara yang
dapat diandalkan untuk mengelola data jika dibandingkan dengan proses manual, karena
manusia pada dasarnya rentan terhadap kesalahan. Mengelola data yang akurat dan
terstandardisasi adalah upaya yang rumit, namun jika dilakukan dengan benar, otomatisasi data
dapat merevolusi cara perusahaan mengelola data jadi lebih rapi dan terstruktur.
 Tantangan: Data tersimpan dalam sumber yang berbeda
Perusahaan menghadapi tantangan utama ketika data harus dikumpulkan dari variasi sistem
manajemen database dengan kompatibilitas operasional yang berbeda. Kesenjangan ini akan
menimbulkan masalah dalam penarikan data.
Solusi: Gunakan penerjemah antar sistem. Gunakan aplikasi pendamping yang dapat
terhubung dengan koneksi multi-database dan platform dengan operasi multi-sistem.
 Tantangan: Mencari data dalam waktu singkat
Volume data yang bisa jadi sangat besar akan menyulitkan dalam mencari data tertentu di
dalam tumpukan data.
Solusi: Gunakan aplikasi yang akan memudahkan mencari objek dan relasi data dengan fitur
keyword search yang dapat menghasilkan pemetaan antar objek pada sebuah database.
 Tantangan: Integritas data tidak terjamin
Integritas adalah aspek penting lain dari keamanan database. Kewenangan administrator yang
tak terbatas dalam mengubah data akan mengurangi integritas database. Banyaknya jumlah
pemegang akses ke penyimpanan data tentunya akan mempersulit pengawasan aktivitas login,
yang nantinya rentan terhadap cyber attack.
Solusi: Batasi sistem keamanan dengan kontrol akses. Pastikan bahwa hanya orang terpercaya
yang dapat melihat informasi perusahaan. Gunakan sistem Kontrol Akses Pengguna yang
menentukan izin siapa yang dapat mengakses data tersebut. Kelola akses database dengan
mekanisme ticketing,yang membuat pengajuan hak akses admin harus melalui proses approval
dari tingkat manajemen yang lebih tinggi seperti manajer IT.
I. FAKTOR PENUNJANG KEBERHASILAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI
Salah satu tantangan yang dihadapi sistem informasi adalah teknologi dan keadaan
perusahaan yang terus mengalami perkembangan sehingga menimbulkan masalah-masalah
yang lebih kompleks. Besarnya biaya yang harus dikeluarkan dalam penerapan sistem
informasi, suatu organisasi memerlukan studi kelayakan sehinggga baik secara teknis,
ekonomis, operasional dan organisasional penerapan sistem informasi layak secara bisnis.
Akan tetapi pada umumnya keuntungan yang diakibatkan dari penerapan sistem informasi
sangat sulit bahkan tidak dapat dihitung.
Ketepatan, kecepatan dan reporting interval adalah beberapa hal yang dapat menjadi
perhatian berkaitan dengan biaya dan peran sistem informasi. Ketepatan yang semakin tinggi
umumnya meningkatkan biaya, sehingga diperlukan pertimbangan bahwa ketepatan hanya
akan dipertahankan dan ditingkatkan apabila ketepatan tersebut dapat meningkatkan nilai suatu
keputusan. Semakin cepat suatu informasi diperoleh maka semakin mahal informasi tersebut.
Informasi yang dapat diperoleh lebih cepat dapat dijadikan sebagai sarana untuk
mengidentifikasi masalah yang terjadi lebih dini sehingga dapat dihasilkan resolusi yang lebih
baik. Informasi yang semakin sering diperbaharui (reporting interval) akan menyebabkan
biaya yang semakin tinggi pula. Proses pengambilan keputusan yang dipengaruhi cepatnya
perubahan informasi akan mempengaruhi kecepatan suatu informasi untuk dapat diperbaharui.
Oleh karena itu perusahaan perlu mengetahui langkah-langkah yang tepat agar sistem
informasi bisa terus diterapkan dengan sukses mengikuti perkembangan perusahaan. Fuadi
(1995) menyebutkan empat langkah-langkah yang perlu diketahui perusahaan untuk
penyempurnaan suatu sistem informasi.
1. Langkah pertama adalah analisa sistem. Pada langkah ini dilakukan survei intensif atas
sistem yang ada dan kebutuhan pengolahan data informasi di masa depan. Suatu analisa
dilakukan atas informasi yang diperoleh dalam survei. Selanjutnya, analisa tersebut
mencoba untuk mengetahui apa masalah-masalah utama yang terdapat dalam sistem
yang telah ada. Selanjutnya, dilakukan sintese system, yaitu pengumpulan hasil survei
dan analisa untuk merancang rekomendasi bagi revisi sistem yang telah ada atau
mengembangkan suatu sistem baru. Analisa tersebut harus mencakup evaluasi
mengenai kebutuhan informasi bagi para manajer dan para pemakai sistem lainnya.
Dengan begitu, akan diketahui kelemahan-kelemahan yang ada dalam sistem tersebut.
2. Langkah kedua dalam penyempurnaan sistem informasi adalah desain sistem. Desain
sistem merupakan proses penyiapan spesifikasi yang terperinci untuk pengembangan
suatu sistem baru. Untuk itu, harus dibuat rencana pengembangan yang disiapkan pada
langkah analisa sistem. Desain sistem harus dimulai dengan spesifikasi output sistem
yang diperlukan yang mencakup isi, format, volume, serta frekuensi laporan dan
dokumen. Selanjutnya menentukan isi dan format input sistem dan file. Setelah itu
dilakukan desain mengenai langkah-langkah pengolahan, prosedur-prosedur, dan
pengendalian. Serta kegiatan untuk menyiapkan suatu sistem implementasi sistem yang
baru.
3. Langkah ketiga dalam penyempurnaan sistem informasi adalah implementasi sistem.
Pertama-tama dilakukan perencanaan dan penjadwalan aktivitas implementasi agar
dapat dikordinasi dengan baik. Selain itu bila perlu, dilakukan penerimaan pegawai
baru dan pelatihan kepada pegawai baru baru serta realokasi pegawai-pegawai yang
ada. Setelah itu dilakukan pengujian terhadap prosedur baru dan bila perlu dilakukan
modifikasi. Standar dan pengendalian atas sistem yang baru harus diciptakan.
Dokumentasi sistem yang lengkap perlu dibuat. Penggunaan sistem baru dan sistem
lama dapat dilakukan secara simultan untuk periode yang singkat dan hasilnya
kemudian dibandingkan untuk meyakinkan bahwa sistem baru tidak mempunayi
kelemahan seperti sistem lama. Tahap akhir dari implementasi adalah mengganti sistem
lama dengan sistem baru.
4. Langkah keempat dalam penyempurnaan sistem informasi adalah review system.
Review tersebut dilakukan tidak lama setelah sistem baru dioperasikan untuk
mengetahui kekurangan-kekurangan yang ada dan mengoreksinya. Hal ini dilakukan
supaya hal-hal kecil yang mungkin tidak tampak atau tidak jelas saat penggantian
sistem dapat diketahui. Review tersebut harus dilakukan secara periodik. Terkadang
review akan menunjukkan modifikasi besar atau penggantian yang perlu dilakukan dan
prosesnya akan dimulai lagi seperti pada langkah.
J. FAKTOR KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI
Tidak semua SI dapat berhasil sesuai dengan yang diharapkan. Pada
pelaksanaannya sistem informasi tersebut. Hal ini menyebabkan banyak perusahan
mengeluarkan dana yang sangat besar untuk investasi dalam pengembangan dan penerapan
sistem informasi. Berikut kegagalan penerapan sistem informasi menurut Rosemary Cassafo
dalam O’Brien (1999):
1. Kurangnya dukungan dari pihak eksekutif atau manajemen: Pihak eksekutif perusahaan
menyerahkan seluruh penerapan sistem informasi pada bagian TI, dan enggan untuk
mempelajari sistem informasi yang baru atau mereka tidak mengerti sama sekali. Hal
ini dapat menjadi faktor penghambat atau kegagalan dalam penerapan SI dalam suatu
perusahaan yang besar. Hal ini diakibatkan karena rasa kurang memilki terhadap sistem
informasi yang diterapkan oleh perusahaan. Hal ini akan menyebabkan banyak satuan
kerja dalam perusahaan belum dapat mengoptimalkan fungsi dan potensi SI untuk
mempermudah komunikasi antar satuan kerja, transfer informasi, dan data perusahaan,
serta sharing pengetahuan dan teknologi yang bertujuan untuk memajukan perusahaan.
2. Tidak memiliki perencanaan memadai mengenai tahapan dan arahan yang harus
dilakukan: Dalam hal ini penerapan sistem informasi dalam perusahan tidak didukung
dengan perencanaan yang matang dan tidak dapat menjembatani keinginan dan
kepentingan orang-orang dalam perusahaan dengan pihak yang mengerti dan membuat
sistem informasi tersebut. Hal ini menyebabkan sistem yang akan dijalankan menjadi
tidak terarah sesuai dengan tujuan perusahaan.
3. Inkompetensi secara teknologi: Kurangnya keterampilan dari tenaga-tenaga yang
digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan TI dan kurangnya inisiatif dan keaktifan
SDM dalam mensosialisasikan keuntungan dan kemudahan dari sistem informasi yang
ada akan menyebabkan sistem yang diterapkan tidak akan berjalan seperti yang
diinginkan. Hal ini sering terjadi terutama pada perusahaan yang pengetahuan di bidang
TI nya rendah. Kesalahannya adalah perusahaan sering memaksakan SDM yang ada
untuk menjalankan investasi TI, padahal SDM tersebut belum mampu.
4. Strategi dan tujuan tidak jelas ketika akan menerapkan sistem informasi: Kebanyakan
pimpinan perusahaan tidak mengetahui apa visi, misi, strategi ataupun rencana bisnis
yang berkenaan dengan implementasi sistem informasi pada perusahaannya. Strategi
dan tujuan merupakan faktor penting yang menjadi penentu seberapa besar pencapaian
yang diinginkan ketika perusahaan akan melakukan sesuatu. Tanpa strategi dan tujuan
yang jelas maka apapun yang dilakukan menjadi tidak terarah karena tidak ada batasan
dimana sistem yang digunakan dapat dianggap berhasil ataupun tidak.
5. Tidak jelasnya kebutuhan terhadap sistem:Mengidentifikasi kebutuhan terhadap sistem
dalam suatu perusahaan merupakan bagian dari perencanaan sistem informasi yang
merupakan komponen penting dalam perencanaan perusahaan. Implementasi sistem
tertentu harus dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya yaitu memperkuat
bisnis, memberikan keunggulan kompetitif, mempermudah pengelolaan sumber daya
perusahaan dan penerapan teknologi dalam perusahaan.
K. PENYIMPANAN FILE DATABASE
a. Jenis Penyimpan File Sistim Database
 Piranti Akses Serial (Sequential Access Storage Device, SASD),
Ciri-ciri piranti sbb : proses pembacaan rekaman harus berurutan, tidak
ada pengalamatan, data disimpan dalam blok-blok, proses write hanya bisa dilakukan sekali
saja, kecepatan akses data sangat tergantung pada : kerapatan pita, kecepatan pita, lebar celah/
gap antar blok
 Piranti Akses Langsung (Direct Access Storage Device, DASD),
Ciri-ciri piranti ini sbb : pembacaan rekaman tidak harus berurutan, mempunyai alamat, data
dapat disimpan dalam karakter atau blok, proses penulisan dapat dilakukan beberapa kali.
b. Metoda Penyimpanan File Sistim Database.
 SEQUENTIAL , ciri-ciri meliputi : rekaman disimpan berdasarkan suatu kunci, pencarian
rekaman tertentu dilakukan record demi record sesuai kuncinya, rekaman ini dapat digunakan
apabila pengolahan terhadap database bersifat periodik dan menyeluruh,
 RANDOM, ciri-ciri meliputi : kunci rekaman ditransformasikan ke alamat penyimpan dalam
media fisik secara acak, menimbulkan permaslahan yaitu adanya alamat yang muncul beberapa
kali dan ada alamat yang tidak pernah muncul, dapat ditanggulangi dgn overflow location
 INDEXED SEQUENTIAL ,metoda ini mempunyai ciri-ciri sbb : merupakan gabungan antara
sequentiel & random, record disimpan secara berurutan dengan penggunaan kunci, masing-
masing record diberi indeks,pengalamatan dilakukan secara acak, perlu penyimpanan
tambahan yaitu file indeks.
M. TIPE DATABASE
Ada beberapa tipe “database” yang dikelompokkan berbasarkan fungsinya dan secara garis
besarnya dibagi atas :
 Flat-file Database.
Tipe flat-file database sesuai digunakan apabila jumlah data tidak terlalu banyak. Pada
tipe ininya bahwa data selalu siap apabila diperlukan dan dapat diedit dengan tangan. Data
disusun dalam satu file atau lebih, namun dapat dikatakan bahwa kita tidak dapat menyimpan
data yang lebih kompleks pada flat-file database. Salah satu permasalahan utama dalam
penggunaan flat-file for even semi-active database adalah bahwa fakta sangat memberi peluang
untuk korupsi. Pada tipe ini tidak ada mekanisme untuk mendeteksi kapan suatu file telah
digunakan atau dimodifikasi,
 Relational Database.
Relational databases seperti MySQL, Microsoft SQL Server & Oracle, memiliki lebih
banyak menggunakan struktur logikal dalam penyimpanan data. Tabel dapat digunakan untuk
menampilkan obyek ril, dengan setiap kejadian sebagai atribut. Contoh, Tabel disebut “books”
dapat mempunyai judul kolom, penulis dan ISBN, yang menjelaskan secara terperinci setiap
buku di mana setiap lajur dalam tabel adalah buku baru. “Relation” , hubungan datang dari
kenyataan bahwa tabel-tabel dihubungkan yang satu dengan yang lainnya, misal penulis buku
dapat dihubungkan dengan tabel “authors” untuk menyediakan lebih banyak informasi tentang
penulis. Salah satu keuntungan utama “relational model” ialah bahwa apabila database
ditujukan untuk efisiensi, tidak akan ada duplikasi berbagai data, membantu menjaga integritas
data. Relational database juga berfungsi untuk “built-in” yang membantu to retrieve, singkat
dan mengedit data dalam berbagai cara.
Selanjutnya menurut Date (2003) dan Kroenke (2007) bahwa database dapat
dikelompokkan kedalam 7 tipe yaitu : Operational database, data warehaouse, analytical
database, distributed database, end-user database, external database, hypermedia database,
sedang My Project Management Expert (2009) menjelaskan bahwa database dapat
dikelompokkan ke dalam 12 tipe : relational database, operational database, database
warehouse, distributed database, end-user database, external database, hypermedia database,
navigational database, in-memory database, document oriented database, real-time database,
analytical database. Sedangkan Buzzle Com (2010) membedakan tipe database berdasar
tujuan penyimpanan (purpose of storage) dan cakupan data (scope of data). Selanjutnya
dikatakan bahwa berdasarkan tujuan penyimpanan, database dikelompokkan ke dalam 7
kelas yaitu : analytical database, operational database, data warehouse, distributed database,
end-user database, external database, hypermedia database, dan berdasarkan cakupan
data, databasedikelompokkan 3 tipe utama yaitu : general interest databases, discipline
specific databases, dan subject specific databases,
Uraian tentang tipe database tersebut menurut My Project Management Expert (2009) dan
Ling Liu (2009) adalah sebagai berikut :
 Relational Databases, tipe ini sangat umum dari berbagai tipe database di mana data
disimpan dalam tabel yang bervariasi. Setiap tabel memiliki suatu “key field” yang
digunakan untuk melakukan hubungan dengan tabel lain, di mana semua tabel
dihubungkan dengan lainnya melalui beberapa “key fields” ; Tipe database seperti ini
secara ekstensif digunakan diberbagai industri, contoh Relational database antara lain
: Oracle, Sybase and Microsoft SQL Server.
 Operational Databases, tipe ini digunakan untuk menyimpan data operasi harian
organisasi, mencakupinventory management, purchases, transctions (transaksi)
dan financials (pembiayaan). Semua data dikumpulakan dalam database yang
biasanya diberi berbagai nama seperti database operasi/produksi, database subyek –
area (SADB) atau database transaksi. Dalam Operational Database pada suatu
organisasi /instansi juga penting dimasukkan database pelanggan, database
pegawai, inventory database i.e. data detail berapa produk perusahaan yang
memberikan informasi yang baik kepada pembeli. Database yang disimpan dengan
tipe Operational Database dapat diubah dan dimanipulasi tergantung apa yang
diinginkan oleh perusahaan.
 Database Warehouses, bahwa secara umum suatu organisasi/instansi menginginkan
penyimpanan data dalam beberapa tahun. Pada perusahaan di
Inggeris penyimpanan data lama dapat mencapai enam tahun, di Indonesia, pada
instansi pemerintah data lama disimpan 10 – 20 tahun. Data lama juga dan masih
merupakan sumber informasi yang penting melalui analisis dan perbandingan data
lampau dan data saat ini mempermudah menentukan “key trend” yang berjaya. Semua
data tahunan terbut disimpan dalam “Database Warehouse”. Data yang disimpan telah
diskrening, pengeditan, dan pengintegrasian dan tidak memerlukan terlalu banyak lagi
pengeditan atau alterasi. Pada tipe penyimpanan data seperti, spesifikasi perangkat
lunak (software requirement specification (SRS) yang dibutuhkan telah disetujui pada
perencanaan kualita proyek (projet quality plan);
 Distributed Databases, bahwa banyak organisasi atau perusahan yang memiliki
banyak lokasi kantor, manufacturing plants, kantor regional, kantor cabang, dan satu
kantor pusat yang secara geografis letaknya berbeda. Setiap dari kelompokkerja
tersebut kemungkinan memiliki database tersendiri yang secara bersama membentuk
database organisasi atau perusahaan. Tipe database seperti dikenal sebagai : Distibuted
Database.
 End- User Databases, bahwa di sana ada perbedaan ketersedian data pada lokasi
kerja dari semua pengguna akhir pada banyak organisasi/instansi. Setiap lokasi kerja
merupakan suatu database skala kecil tersendiri yang termasuk data in
spreadsheets, presentation (penyajian), word file, note pads dan download
files. Semua yang seperti database kecil (small databases) membentuk suatu tipe
database yang disebut :End-User Database.
 External database, bahwa diluar organisasi tersedia banyak sekali informasi yang
kemungkinan dibutuhkan oleh organisasi/instansi. Semua database di luar organisasi
yang dapat digunakan oleh banyak perusahaan tetapi dengan akses terbatas
(pendaftaran) disebut : External Database.
 Hypermedia Database, bahwa umumnya website memiliki berbagai halaman media
interkoneksi yang dapat meliputi : teks, vidio clips, audio clips, fotografi dan
grafik. Semua itu disimpan dan dipanggil dari suatu tempat apabila ingin membuat
halaman web. Semua dari itu secara bersama membentuk “ Hypermedia Database”
 Navigational Database, bahwa navigational database memiliki aemua items yang
referensinya dari obyek lain. Dalam hal ini, satu refensi dapat ke lainnya atau satu
obyek ke obyek lainnya. Pada tipe database ini dapat menggunakan sistim moderen
seperti XPath, seperti yang diaplilakasikan pada pengelolaan pengaturan lalu lintas
udara.
 In - Memory Database, bahwa pada tipe ini data disimpan dimemori utama komputer
dengan menggunakan “ disk-based system”, yang cepat dan lebih reliable dibanding
piringan (disk). Tipe ini diaplikasikan pada peralatan “ telecommunication network”
 Document-Oriented Database, bahwa tipe ini berbeda dengan berbagai tipe yang ada
di mana tipe ini berorientasi kepada dokumen. Data disimpan dalam bentuk “ teks
record” dan kadang juga disimpan dalam bentuk tabel.
 Real-Time Database, bahwa data ditangai secara tetap mengikuti
perubahan. Contoh, adalah stock market database di mana pengaruh perubahan nilai
(share changes) setiap menit harus diperbaharui dalam “real-time database”. Tipe
database juga dapat digunakan pada analisis bidang kesehatan dan ilmu
pengetahuan, perbankan, akunting, kontrol proses, sistim reservasi dan
sebagainya. Essentialnya bahwa data yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat
dan selalu real time.
 Analytical Database, bahwa tipe ini digunakan untuk menyimpan informasi dari
berbagai tipe database seperti : selected operational databases dan external
databases. Nama lain dari analytical database adalahinformation databases,
management databases atau multi-dimension databases. Data yang disimpan dalam
suatu “ Analytical Database” digunakan oleh managemen untuk penggunaan analisa,
sehingga penamaannya seperti itu. Data di analytical database tidak dapat diubah dan
dimanipulasi. Pada tipe ini, para analis dapat bekerja secara langsung, atau mengkreasi
secara terpisah analisis database untuk Online Analytical Processing. Contoh,
perusahaan dapat mengambil data pencatatan penjualan untuk menganalisis keefektifan
dari reklame dan promosi penjualan lainnya pada tingkat agregasi.
KESIMPULAN
Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan
informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data
disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data
dipelajari dalam ilmu informasi.
Basis data adalah suatu gabungan file yang saling berhubungan dan dikordinasi secara
terpusat. Pendekatan database memberlakukan data sebagai sumber daya organisasi yang
seharusnya dipergunakan serta dikelola oleh seluruh bagian dari organisasi tersebut, bukan
hanya suatu departemen atau fungsi tertentu saja. Fokusnya adalah intregasi data dan
pembagian data dengan seluruh pemakai yang berhak memakainya.
Penggunaan teknologi database didunia bisnis bermanfaat menghemat waktu dan biaya
karena dengan database yang terkomputerisasi kita bisa banyak menyimpan informasi seperti
mencetak, memuat, menampilkan data yang akurat, memudahkan pengaksesan data,
mengisolasi data untuk di standarisasikan, mengurangi redundasi data dan inkonsistensi. Dan
yang menjadi faktor pertimbangan bagi para pelaku bisnis dalam skala besar adalah apabila
desain yang dibangun tidak cermat dapat menyebabkan hilangnya data yang di butuhkan, data
yang tidak konsisten, proses update yang lambat dan lain-lain.
SARAN
Untuk kemajuan teknologi computer maka diharapkan agar perkembangan computer
kedepan mampu mengubah pola fikir dan menjadikan masyarakat Indonesia menjadi manusia
yang kreatif dan inovatif. Serta tumbuhnya kratifitas hingga menghasilkan suatu karya yang
berguna bagi manusia. Diharapkan dengan adanya teknologi computer dapat dimanfaat sesuai
dengan kegunaan sebenarnya yang mampu mempercerdas bangsa bukannya unutk
menghancurkan moral moral bangsa. Kemajuan computer dimasa mendatang diharapkan dapat
membantu semua jenis pekerjaan manusia sehingga mereka mampu menyelesaikan pekerjaan
mereka dengan cepat karena dimasa depan teknologi akan semakin canggih dan semua
pekerjaan dikerjakan dengan system komputerisas
DAFTAR PUSTAKA
1. Putra, Yananto Mihadi. (2018). Sistem Manajemen Basis Data. Modul Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data, diakses pada 8 April
2018.
3. Asaba Computer Centre, http://www.asaba.co.id/article/preview/30/tantangan-
pengelolaan-data-dan-solusinya, diakses pada 2018.
4. O’Brien, James A. 1999. Management Information Systems: Managing Information
Tecnology in The Networked Enterprice, forth Edition, IRWIN, USA.
5. O’Brien, James. 2000 Management Information System:Managing Information
Technology in the Internetworked Enterprise, Fourth Edition. McGraw-Hill.
6. O’Brien, JS, Management Information System: Managing Information Technology in
E-Business Enterprise, 5th. Ed. Irwin Inc, Boston, 2002.
7. O’Brien, James. A. (2005). Pengantar Sistem Informasi Perseptif Bisnis dan in
Manajerial. Salemba.
8. O’Brien JA, Marakas G. 2009. Management Information sistem. Ninth edition. Boston:
Mc Graw Hill, Inc.
9. Robert G. Murdick.1993. Sistem Informasi Untuk Manajemen Modern Edisi 3.
Erlangga. Jakarta
10. supriyati. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Universitas Komputer
11. http://blog.stie-mce.ac.id/sandynata/2011/04/21/database-untuk-efisiensi-dan-
peningkatan-bisnis/
12. http://damayanti.blog.binusian.org/2009/03/24/pengaruh-dan-manfaat-teknologi-
database-dalam-dunia-bisnis/
13. http://surahyo.blogspot.com/2009/03/pemanfaatan-database-pada-perusahaan.html
14. Sabilatul Muhtadin; http://sabilatulmuhtadin.blogspot.com/2013/01/peranan-database-
dan-dbms-dalam.html, diakses pada 08 Januari 2013.

More Related Content

What's hot

Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem manajemen b...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem manajemen b...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem manajemen b...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem manajemen b...Pratiwi Rosantry
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem manajemen basis ...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)   sistem manajemen basis ...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)   sistem manajemen basis ...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem manajemen basis ...masda araffi
 
SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA, Pengertian DBSM, Universitas Mer...
SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA, Pengertian DBSM, Universitas Mer...SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA, Pengertian DBSM, Universitas Mer...
SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA, Pengertian DBSM, Universitas Mer...Siti Aula
 
Tugas sim ahmad nawawi, yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data - ...
Tugas sim   ahmad nawawi, yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data - ...Tugas sim   ahmad nawawi, yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data - ...
Tugas sim ahmad nawawi, yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data - ...AhmadNawawi22
 
Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...ninikratna93
 
Sim5, mutia nabila, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. dbms sim, universitas mercu...
Sim5, mutia nabila, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. dbms sim, universitas mercu...Sim5, mutia nabila, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. dbms sim, universitas mercu...
Sim5, mutia nabila, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. dbms sim, universitas mercu...Mutia Nabila
 
01 Pengatantar Basis Data
01 Pengatantar Basis Data01 Pengatantar Basis Data
01 Pengatantar Basis DataMartin Arale
 
06, sistem informasi manajemen, sistem manajemen bassis data, septi hendarwat...
06, sistem informasi manajemen, sistem manajemen bassis data, septi hendarwat...06, sistem informasi manajemen, sistem manajemen bassis data, septi hendarwat...
06, sistem informasi manajemen, sistem manajemen bassis data, septi hendarwat...SeptiHendarwati
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, sistem manajemen...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, sistem manajemen...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, sistem manajemen...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, sistem manajemen...wandasoraya
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (16 10-2020)
Artikel sim rania juita 43219110113 (16 10-2020)Artikel sim rania juita 43219110113 (16 10-2020)
Artikel sim rania juita 43219110113 (16 10-2020)RaniaRaniaJuita
 
Bab 1 definisi basis data
Bab 1 definisi basis dataBab 1 definisi basis data
Bab 1 definisi basis dataSanjaya CeBe
 
Basic understanding of database ( INDONESIAN )
Basic understanding of database ( INDONESIAN )Basic understanding of database ( INDONESIAN )
Basic understanding of database ( INDONESIAN )k4ira
 
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...vebi yanti arisandy
 
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, KONSEP MANAJEMEN BA...
 TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, KONSEP MANAJEMEN BA... TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, KONSEP MANAJEMEN BA...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, KONSEP MANAJEMEN BA...UtariAnataya
 

What's hot (17)

Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem manajemen b...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem manajemen b...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem manajemen b...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem manajemen b...
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem manajemen basis ...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)   sistem manajemen basis ...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)   sistem manajemen basis ...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem manajemen basis ...
 
SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA, Pengertian DBSM, Universitas Mer...
SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA, Pengertian DBSM, Universitas Mer...SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA, Pengertian DBSM, Universitas Mer...
SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA, Pengertian DBSM, Universitas Mer...
 
Tugas sim ahmad nawawi, yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data - ...
Tugas sim   ahmad nawawi, yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data - ...Tugas sim   ahmad nawawi, yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data - ...
Tugas sim ahmad nawawi, yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data - ...
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Tugas dbms powerpoint
Tugas dbms powerpointTugas dbms powerpoint
Tugas dbms powerpoint
 
Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
 
Sim5, mutia nabila, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. dbms sim, universitas mercu...
Sim5, mutia nabila, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. dbms sim, universitas mercu...Sim5, mutia nabila, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. dbms sim, universitas mercu...
Sim5, mutia nabila, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. dbms sim, universitas mercu...
 
01 Pengatantar Basis Data
01 Pengatantar Basis Data01 Pengatantar Basis Data
01 Pengatantar Basis Data
 
06, sistem informasi manajemen, sistem manajemen bassis data, septi hendarwat...
06, sistem informasi manajemen, sistem manajemen bassis data, septi hendarwat...06, sistem informasi manajemen, sistem manajemen bassis data, septi hendarwat...
06, sistem informasi manajemen, sistem manajemen bassis data, septi hendarwat...
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, sistem manajemen...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, sistem manajemen...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, sistem manajemen...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, sistem manajemen...
 
Artikel sim tm 6
Artikel sim tm 6Artikel sim tm 6
Artikel sim tm 6
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (16 10-2020)
Artikel sim rania juita 43219110113 (16 10-2020)Artikel sim rania juita 43219110113 (16 10-2020)
Artikel sim rania juita 43219110113 (16 10-2020)
 
Bab 1 definisi basis data
Bab 1 definisi basis dataBab 1 definisi basis data
Bab 1 definisi basis data
 
Basic understanding of database ( INDONESIAN )
Basic understanding of database ( INDONESIAN )Basic understanding of database ( INDONESIAN )
Basic understanding of database ( INDONESIAN )
 
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
 
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, KONSEP MANAJEMEN BA...
 TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, KONSEP MANAJEMEN BA... TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, KONSEP MANAJEMEN BA...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, KONSEP MANAJEMEN BA...
 

Similar to Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem management basis data , 2018

Artikel tugas sim 6
Artikel tugas sim 6Artikel tugas sim 6
Artikel tugas sim 6Fridamodok31
 
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...yenny yoris
 
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, SISTEM MANAJEMEN DATABASE, UNI...
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, SISTEM MANAJEMEN DATABASE, UNI...SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, SISTEM MANAJEMEN DATABASE, UNI...
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, SISTEM MANAJEMEN DATABASE, UNI...fannyfbrn18
 
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031 ...
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031  ...RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031  ...
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031 ...riadiooctap
 
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, ...
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, ...Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, ...
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, ...Annidafatra
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra,  blog dan database, 2018.Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra,  blog dan database, 2018.
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.AlfinaRltsr
 
Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si blog dan data base, 2018
Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si blog dan data base, 2018Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si blog dan data base, 2018
Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si blog dan data base, 2018Annidafatra
 
Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...ninikratna93
 
SIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASE
SIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASESIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASE
SIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASERohmad MT
 
Sim 14-rafly firdaus-41816010052-prof-dr-hapzi-ali-mm-sistem-informasi-manage...
Sim 14-rafly firdaus-41816010052-prof-dr-hapzi-ali-mm-sistem-informasi-manage...Sim 14-rafly firdaus-41816010052-prof-dr-hapzi-ali-mm-sistem-informasi-manage...
Sim 14-rafly firdaus-41816010052-prof-dr-hapzi-ali-mm-sistem-informasi-manage...Rafly Firdaus
 
IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA PADA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA...
IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA PADA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA...IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA PADA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA...
IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA PADA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA...AyuEndahLestari
 
Pengertian basis data
Pengertian basis dataPengertian basis data
Pengertian basis dataOji Daroji
 
30914906 pengertian-database
30914906 pengertian-database30914906 pengertian-database
30914906 pengertian-databaseTri Atsumori
 
Sistem informasi management_basis_data
Sistem informasi management_basis_dataSistem informasi management_basis_data
Sistem informasi management_basis_dataUlmi_Kalsum
 

Similar to Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem management basis data , 2018 (20)

Artikel tugas sim 6
Artikel tugas sim 6Artikel tugas sim 6
Artikel tugas sim 6
 
makalah basis data
makalah basis datamakalah basis data
makalah basis data
 
Sim dbms
Sim dbmsSim dbms
Sim dbms
 
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
 
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, SISTEM MANAJEMEN DATABASE, UNI...
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, SISTEM MANAJEMEN DATABASE, UNI...SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, SISTEM MANAJEMEN DATABASE, UNI...
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, SISTEM MANAJEMEN DATABASE, UNI...
 
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031 ...
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031  ...RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031  ...
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031 ...
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, ...
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, ...Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, ...
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, ...
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra,  blog dan database, 2018.Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra,  blog dan database, 2018.
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
 
Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si blog dan data base, 2018
Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si blog dan data base, 2018Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si blog dan data base, 2018
Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si blog dan data base, 2018
 
Makalah basis data
Makalah basis dataMakalah basis data
Makalah basis data
 
Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
 
SIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASE
SIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASESIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASE
SIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASE
 
2 model basis data
2 model basis data2 model basis data
2 model basis data
 
Sim 14-rafly firdaus-41816010052-prof-dr-hapzi-ali-mm-sistem-informasi-manage...
Sim 14-rafly firdaus-41816010052-prof-dr-hapzi-ali-mm-sistem-informasi-manage...Sim 14-rafly firdaus-41816010052-prof-dr-hapzi-ali-mm-sistem-informasi-manage...
Sim 14-rafly firdaus-41816010052-prof-dr-hapzi-ali-mm-sistem-informasi-manage...
 
IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA PADA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA...
IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA PADA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA...IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA PADA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA...
IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA PADA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA...
 
Pengertian basis data
Pengertian basis dataPengertian basis data
Pengertian basis data
 
2.lingkungan bsd
2.lingkungan bsd2.lingkungan bsd
2.lingkungan bsd
 
30914906 pengertian-database
30914906 pengertian-database30914906 pengertian-database
30914906 pengertian-database
 
Sistem informasi management_basis_data
Sistem informasi management_basis_dataSistem informasi management_basis_data
Sistem informasi management_basis_data
 

More from Linaputri03

Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...
Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...
Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...Linaputri03
 
Tugas sim 5, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sumber daya komp...
Tugas sim 5, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sumber daya komp...Tugas sim 5, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sumber daya komp...
Tugas sim 5, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sumber daya komp...Linaputri03
 
Tugas sim 3, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pemanfaatan tekn...
Tugas sim 3, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pemanfaatan tekn...Tugas sim 3, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pemanfaatan tekn...
Tugas sim 3, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pemanfaatan tekn...Linaputri03
 
Tugas sim 2, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengantar sistem...
Tugas sim 2, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengantar sistem...Tugas sim 2, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengantar sistem...
Tugas sim 2, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengantar sistem...Linaputri03
 
Tugas sim, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengantar sistem i...
Tugas sim, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengantar sistem i...Tugas sim, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengantar sistem i...
Tugas sim, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengantar sistem i...Linaputri03
 
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...Linaputri03
 
10. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu ...
10. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu ...10. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu ...
10. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu ...Linaputri03
 
11. kwh, lina putri yani, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, un...
11. kwh, lina putri yani, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, un...11. kwh, lina putri yani, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, un...
11. kwh, lina putri yani, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, un...Linaputri03
 
7. kwh, lina putri yani, hapzi ali, perencanaan bisnis, universitas mercu bua...
7. kwh, lina putri yani, hapzi ali, perencanaan bisnis, universitas mercu bua...7. kwh, lina putri yani, hapzi ali, perencanaan bisnis, universitas mercu bua...
7. kwh, lina putri yani, hapzi ali, perencanaan bisnis, universitas mercu bua...Linaputri03
 
6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...
6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...
6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...Linaputri03
 
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...Linaputri03
 
4. kwh, lina putri yani, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univers...
4. kwh, lina putri yani, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univers...4. kwh, lina putri yani, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univers...
4. kwh, lina putri yani, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univers...Linaputri03
 
3. kwh, lina putri yani, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berprest...
3. kwh, lina putri yani, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berprest...3. kwh, lina putri yani, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berprest...
3. kwh, lina putri yani, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berprest...Linaputri03
 
2. kwh, lina putri yani, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univer...
2. kwh, lina putri yani, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univer...2. kwh, lina putri yani, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univer...
2. kwh, lina putri yani, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univer...Linaputri03
 
1. kwh, lina putri yani, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018
1. kwh, lina putri yani, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 20181. kwh, lina putri yani, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018
1. kwh, lina putri yani, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018Linaputri03
 

More from Linaputri03 (15)

Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...
Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...
Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...
 
Tugas sim 5, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sumber daya komp...
Tugas sim 5, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sumber daya komp...Tugas sim 5, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sumber daya komp...
Tugas sim 5, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sumber daya komp...
 
Tugas sim 3, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pemanfaatan tekn...
Tugas sim 3, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pemanfaatan tekn...Tugas sim 3, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pemanfaatan tekn...
Tugas sim 3, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pemanfaatan tekn...
 
Tugas sim 2, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengantar sistem...
Tugas sim 2, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengantar sistem...Tugas sim 2, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengantar sistem...
Tugas sim 2, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengantar sistem...
 
Tugas sim, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengantar sistem i...
Tugas sim, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengantar sistem i...Tugas sim, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengantar sistem i...
Tugas sim, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengantar sistem i...
 
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...
 
10. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu ...
10. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu ...10. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu ...
10. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu ...
 
11. kwh, lina putri yani, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, un...
11. kwh, lina putri yani, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, un...11. kwh, lina putri yani, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, un...
11. kwh, lina putri yani, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, un...
 
7. kwh, lina putri yani, hapzi ali, perencanaan bisnis, universitas mercu bua...
7. kwh, lina putri yani, hapzi ali, perencanaan bisnis, universitas mercu bua...7. kwh, lina putri yani, hapzi ali, perencanaan bisnis, universitas mercu bua...
7. kwh, lina putri yani, hapzi ali, perencanaan bisnis, universitas mercu bua...
 
6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...
6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...
6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...
 
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...
 
4. kwh, lina putri yani, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univers...
4. kwh, lina putri yani, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univers...4. kwh, lina putri yani, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univers...
4. kwh, lina putri yani, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univers...
 
3. kwh, lina putri yani, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berprest...
3. kwh, lina putri yani, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berprest...3. kwh, lina putri yani, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berprest...
3. kwh, lina putri yani, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berprest...
 
2. kwh, lina putri yani, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univer...
2. kwh, lina putri yani, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univer...2. kwh, lina putri yani, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univer...
2. kwh, lina putri yani, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univer...
 
1. kwh, lina putri yani, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018
1. kwh, lina putri yani, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 20181. kwh, lina putri yani, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018
1. kwh, lina putri yani, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018
 

Recently uploaded

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem management basis data , 2018

  • 1. DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS) A. PPENGERTIAN DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS) Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya DBMS, data pada umumnya disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menyimpan data dalam bentuk flat secara langsung. Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran filenya relatif kecil, seperti file o dari flat file, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun metode ini masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah masalah manajemen dan keamanan data yang masih kurang. Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya : 1. Performa yang dapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori 2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam flat file. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
  • 2. 3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS. 4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin daripada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar. 5. Keamanan. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak. Terdapat beberapa definisi database menurut para tokoh, antara lain: Menurut Gordon C. Everest : Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi. Menurut C.J. Date : Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi. · Data input adalah data yang masuk dari luar sistem · Data output adalah data yang dihasilkan sistem · Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem Menurut Toni Fabbri : Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data. Menurut S. Attre : Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi / enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.
  • 3. Sedangkan sumber-sumber lain menjelaskan bahwa: Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga menggunakan suatu programkomputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu pada tujuan tertentu pula. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna. B. KONSEP DASAR DATABASE Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel.
  • 4. C. KOMPONEN-KOMPONEN DATABASE Empat komponen Data Processing yang menggunakan sistem database :  Perangkat Keras (Hardware) : Penyimpanan Sekunder  Perangkat Lunak (Software) : Program Aplikasi, DBMS  Data : Database mempunyai sifat internal (integritas dari file-file yang terlibat) dan terbagi / share  User : User pembuat program aplikasi, End user (user pemakai data langsung), DBA (Penanggung jawab). D. PERANGKAT UNTUK MEMBUAT DATABSE Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang biasa kita sebut dengan software(perangkat lunak). Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti Sistem Manajemen Basis Data. Sedangkan untuk level dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software yang memungkinkan kita untuk membuat sebuah database antara lain adalah High Level Software dan Low Level Software. Yang termasuk di dalam High Level Software, antara lain seperti Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart Suite Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara lain Btrieve dan Tsunami Record Manager. E. FUNGSI DATABASE Fungsi database adalah suatu fungsi yang digunakan untuk menghitung, menjumlah atau mencari nilai tertentu pada suatu database dengan menggunakan syarat-syarat tertentu. 1. Data storage, retrieval, and update : Sebuah DBMS menfasilitasi pengguna untuk menyimpan, memperoleh, dan mengubah data di dalam basis data. Hal tersebut merupakan fungsi dasar dari sebuah DBMS. 2. A user-accessible catalog: Sebuah DBMS menyediakan katalog yang menyimpan item item data yang disimpan dan dapat diakses oleh pengguna. Fitur utama dari arsitektur
  • 5. ANSI-SPARC adalah system catalog terintegrasi yang berisi data mengenai schema, pengguna (user), aplikasi, dimana katalog dapat diakses oleh pengguna sama seperti DBMS. Metadata atau “data about data” yang menggambarkan data yang ada didalam basis data disimpan di system catalog atau data dictionary. System catalog merupakan salah satu komponen fundamental dari sistem. Didalam DBMS, system catalog menyimpan: Nama, tipe, dan ukuran dari item data; Nama relationship; Integrity constraint dari data; Nama pengguna yang memiliki otorisasi dalam mengakses data; Item data yang bisa diakses oleh tiap pengguna serta tipe akses yang diijinkan, misalnya akses untuk memasukkan, mengubah, menghapus, dan membaca data; Skema eksternal, konseptual, dan internal serta pemetaan antar skema; Statistik penggunaan, seperti frekuensi transaksi dan jumlah pengaksesan objek didalam basis data. 3. Transaction Support Sebuah DBMS : menyediakan mekanisme untuk memastikan apakah sebuah transaksi berhasil dijalankan secara utuh atau tidak dijalankan sama sekali, serta memastikan bahwa basis data selalu berada di consistent state. Sebuah transaksi bisa mengakses atau mengubah isi dari basis data. 4. Concurrency control services : Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme untuk memastikan basis data dilakukan update secara benar saat beberapa pengguna mengubah basis data secara bersamaan karena DBMS memungkinkan beberapa pengguna untuk mengakses shared data secara bersamaan. 5. Recovery services: Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme recovery basis data jika terjadi kerusakan. Seperti yang sudah disebutkan pada poin keempat yakni jika sebuah transaksi gagal maka basis data harus dikembalikan ke consistent state. Kegagalan sebuah transaksi bisa berupa system crash, media failure, error yang terjadi pada perangkat keras atau perangkat lunak yang menyebabkan transaksi dibatalkan. 6. Authorization services: Sebuah DBMS menyediakan mekanisme agar hanya pengguna terotorisasi yang dapat mengakses basis data. Hal tersebut berkaitan dengan keamanan basis data dari pengguna yang tidak memiliki otorisasi mengakses basis data, baik yang disengaja maupun tidak.
  • 6. 7. Support for data communication: Sebuah DBMS memiliki kemampuan berintegrasi dengan perangkat lunak untuk komunikasi, karena pengguna dapat mengakses basis data secara langsung atau melalui jaringan. 8. Integrity services: Sebuah DBMS memastikan baik data didalam basis data maupun pengubahan data selalu memenuhi aturan. Integritas basis data berkaitan dengan kebenaran dan konsistensi dari data yang disimpan, dimana berkaitan dengan constraint yang merupakan aturan didalam basis data yang tidak dapat dilanggar. 9. Services to promote data independence: Sebuah basis data memiliki fasilitas untuk mendukung independensi dari program terhadap struktur actual dari basis data. 10. Utility services: Sebuah DBMS memiliki beberapa utility service untuk membantu administrator basis data dalam melakukan manajemen basis data secara efektif. Misalnya: fasilitas import data, monitoring data, analisis statistik. F. MANFAAT DATABSE Berikut ini adalah manfaat database secara umum, yaitu: 1. Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi. Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya. 2. Mengatasi kerangkapan data (redundancy data) 3. Menghindari terjadinya inkonsistensi data 4. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data 5. Menyusun format yang standar dari sebuah data. 6. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser). 7. Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data. 8. Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database
  • 7. dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya. G. MANFAAT DATABASE DALAM BIDANG BISNIS 1. Pemanfaatan Database pada Perusahaan Kecil Pentingnya pemanfaatan Database bagi suatu organisasi baik skala besar maupun kecil. Saat ini tiap organisasi/perusahaan baik itu skala kecil, menengah maupun besar sudah menggunakan sistem informasi untuk membantu kegiatan operasionalnya. Bagi perusahaan skala menengah dan besar, mereka biasanya sudah menggunakan aplikasi berbasis pada database sehingga mempermudah dalam pencarian dan pemanfaatan informasi yang dipunyai. Dengan dukungan dana dan divisi Teknologi Informasi yang ada, perusahaan tersebut tidak sulit dalam mengembangkan sistem informasi tersebut. Sekarang bagaimana dengan perusahaan skala kecil dalam membangun database seperti itu? Sebelum kita bahas lebih dalam, apa sebenarnya definisi dari database itu sendiri? Database adalah kumpulan informasi yang dapat diatur dan diakses berdasarkan struktur logik dari informasi tersebut. Dengan kata lain, berbeda dalam pencarian informasi di atas aplikasi spreadsheet dimana kita harus tahu nama file, nama sheet kemudian di kolom dan baris keberapa, baru kita bisa temukan informasi tersebut. Dengan menggunakan DBMS (Database Management System), pencarian informasi akan dapat dilakukan dengan mudah. Database Management System adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat organisasi logik dari database dan bagaimana cara mengaksesnya. Mengapa dibutuhkan pengelolaan data? Perusahaan harus bisa memantau apa yang terjadi pada kegiatan operasional sehingga bisa mengambil langkah yang cepat dan tepat jika terjadi masalah. Misal penjualan yang cepat harus diikuti manajemen inventori yang cepat pula. Bagian keuangan juga dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba untuk membantu manajemen dalam menentukan apakah perlu menambah produksi, membeli bahan mentah dan lain sebagainya. Langkah pertama dari perusahaan kecil dalam membuat database adalah membuat standarisasi pada seluruh data-data yang ada. Standar tadi meliputi Identifier, Naming, Definition, Integrity Rule, dan Usage Right. Kemudian menentukan jenis aplikasi DBMS apa yang sesuai untuk dipakai dalam membantu penyusunan dan pemanfaatan data- data tersebut.
  • 8. Aplikasi DBMS populer yang tersedia antara lain adalah Microsoft Access atau aplikasi kategori Open Source seperti OpenOffice Base yang bisa secara didapat gratis. Aplikasi- aplikasi tersebut digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Setelah database selesai dibuat, perusahaan skala kecil bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk mendukung kegiatan operasional. Kegiatan tersebut disebut Online Transaction Processing (OLTP) yang meliputi pengumpulan info, pemrosesan info, memperbaharui info. Database yang mendukung OLTP disebut Database Operasional (Operational Database). Setelah memanfaatkan aplikasi DBMS, langkah berikut adalah mengelola informasi. Hal ini bukan suatu pekerjaan yang mudah, meliputi siapa yang bisa melihat dan menggunakan, bagaimana mem-backup, berapa lama harus disimpan, teknologi penyimpanan yang tepat dan lain-lain. Sebagai penutup, sudah saatnya perusahaan kecil beralih dalam pengelolaan informasi yang dimiliki dengan menggunakan aplikasi DBMS, tidak lagi hanya menggunakan Spreadsheet saja. Kemudahan dalam pencarian informasi akan membantu perusahaan kecil dalam memantau kegiatan operasional dan mempermudah dalam pengambilan keputusan. 2. Database untuk Efisiensi dan Peningkatan Bisnis Database bagi perusahaan memiliki peran sangat signifikan, baik itu untuk pengambilan keputusan dengan bantuan DSS (Decision Support System) yang sudah terbangun, untuk memberikan Value Added bagicustomer dengan kemampuannya memberikan informasi yang akurat tepat dan uptodate, dan lain sebagainya. Dalam hal efisiensi, perusahaan dapat dengan mudah menggunakan Database untuk mengelola informasi, menyimpan record transaksi, melacak data customer, memanipulasi data (input, update, delete), sehingga bisa menghemat banyak waktu yang berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi perusahaan. Bayangkan saja berapa banyak waktu yang diperlukan jika melakukan itu semua secara manual? Dengan Database memungkinkan juga bagi perusahaan untuk menyimpan data customer seperti nomor telepon, dan alamat email, yang dapat digunakan untuk memasarkan produk/menawarkan diskon dan penawaran khusus secara langsung. Dapat juga
  • 9. untuk membantu menjalankan CRM (Customer Relationship Management), bila perusahaan mengirim pesan Ulang Tahun kepada customer pasti mereka akan merasa penting dan dihargai. Perusahaan dapat mengetahui informasi tersebut dengan mencari data customer yang telah tersimpan di dalam Database. H. TANTANGAN DAN SOLUSI PENGELOLAAN DATA  Tantangan Pengelolaan Data dan Solusinya Seiring dengan berjalannya bisnis perusahaan, masalah dalam penyimpanan dan pengelolaan data pun akan semakin kompleks. Temukan tantangan pengelolaan data yang mungkin dihadapi dan bagaimana cara menghindarinya dengan memilih solusi yang efektif.  Tantangan: Pemetaan data tidak terstruktur dengan baik Pengkategorian yang kurang tepat, format data tidak konsisten, dan adanya duplikat, dapat mempersulit dan memperlambat proses pencarian data. Solusi: Buat rencana secara detail sejak awal. Fokus membangun sistem struktur dasar terlebih dahulu untuk memudahkan dalam menemukan, mengakses, dan menganalisis data di kemudian hari.  Tantangan: Entri data tidak akurat dan terpercaya, serta inkonsisten Data berasal dari berbagai sumber dan administrator. Kemajemukan ini menciptakan tumpukan data dengan bermacam tipe yang memiliki standarnya sendiri, yang dapat berdampak pada integritas data. Solusi: Otomatisasi, atau pengaturan pekerjaan dengan mesin dalam industri, adalah cara yang dapat diandalkan untuk mengelola data jika dibandingkan dengan proses manual, karena manusia pada dasarnya rentan terhadap kesalahan. Mengelola data yang akurat dan terstandardisasi adalah upaya yang rumit, namun jika dilakukan dengan benar, otomatisasi data dapat merevolusi cara perusahaan mengelola data jadi lebih rapi dan terstruktur.  Tantangan: Data tersimpan dalam sumber yang berbeda
  • 10. Perusahaan menghadapi tantangan utama ketika data harus dikumpulkan dari variasi sistem manajemen database dengan kompatibilitas operasional yang berbeda. Kesenjangan ini akan menimbulkan masalah dalam penarikan data. Solusi: Gunakan penerjemah antar sistem. Gunakan aplikasi pendamping yang dapat terhubung dengan koneksi multi-database dan platform dengan operasi multi-sistem.  Tantangan: Mencari data dalam waktu singkat Volume data yang bisa jadi sangat besar akan menyulitkan dalam mencari data tertentu di dalam tumpukan data. Solusi: Gunakan aplikasi yang akan memudahkan mencari objek dan relasi data dengan fitur keyword search yang dapat menghasilkan pemetaan antar objek pada sebuah database.  Tantangan: Integritas data tidak terjamin Integritas adalah aspek penting lain dari keamanan database. Kewenangan administrator yang tak terbatas dalam mengubah data akan mengurangi integritas database. Banyaknya jumlah pemegang akses ke penyimpanan data tentunya akan mempersulit pengawasan aktivitas login, yang nantinya rentan terhadap cyber attack. Solusi: Batasi sistem keamanan dengan kontrol akses. Pastikan bahwa hanya orang terpercaya yang dapat melihat informasi perusahaan. Gunakan sistem Kontrol Akses Pengguna yang menentukan izin siapa yang dapat mengakses data tersebut. Kelola akses database dengan mekanisme ticketing,yang membuat pengajuan hak akses admin harus melalui proses approval dari tingkat manajemen yang lebih tinggi seperti manajer IT. I. FAKTOR PENUNJANG KEBERHASILAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI
  • 11. Salah satu tantangan yang dihadapi sistem informasi adalah teknologi dan keadaan perusahaan yang terus mengalami perkembangan sehingga menimbulkan masalah-masalah yang lebih kompleks. Besarnya biaya yang harus dikeluarkan dalam penerapan sistem informasi, suatu organisasi memerlukan studi kelayakan sehinggga baik secara teknis, ekonomis, operasional dan organisasional penerapan sistem informasi layak secara bisnis. Akan tetapi pada umumnya keuntungan yang diakibatkan dari penerapan sistem informasi sangat sulit bahkan tidak dapat dihitung. Ketepatan, kecepatan dan reporting interval adalah beberapa hal yang dapat menjadi perhatian berkaitan dengan biaya dan peran sistem informasi. Ketepatan yang semakin tinggi umumnya meningkatkan biaya, sehingga diperlukan pertimbangan bahwa ketepatan hanya akan dipertahankan dan ditingkatkan apabila ketepatan tersebut dapat meningkatkan nilai suatu keputusan. Semakin cepat suatu informasi diperoleh maka semakin mahal informasi tersebut. Informasi yang dapat diperoleh lebih cepat dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi lebih dini sehingga dapat dihasilkan resolusi yang lebih baik. Informasi yang semakin sering diperbaharui (reporting interval) akan menyebabkan biaya yang semakin tinggi pula. Proses pengambilan keputusan yang dipengaruhi cepatnya perubahan informasi akan mempengaruhi kecepatan suatu informasi untuk dapat diperbaharui. Oleh karena itu perusahaan perlu mengetahui langkah-langkah yang tepat agar sistem informasi bisa terus diterapkan dengan sukses mengikuti perkembangan perusahaan. Fuadi (1995) menyebutkan empat langkah-langkah yang perlu diketahui perusahaan untuk penyempurnaan suatu sistem informasi. 1. Langkah pertama adalah analisa sistem. Pada langkah ini dilakukan survei intensif atas sistem yang ada dan kebutuhan pengolahan data informasi di masa depan. Suatu analisa dilakukan atas informasi yang diperoleh dalam survei. Selanjutnya, analisa tersebut mencoba untuk mengetahui apa masalah-masalah utama yang terdapat dalam sistem yang telah ada. Selanjutnya, dilakukan sintese system, yaitu pengumpulan hasil survei dan analisa untuk merancang rekomendasi bagi revisi sistem yang telah ada atau mengembangkan suatu sistem baru. Analisa tersebut harus mencakup evaluasi mengenai kebutuhan informasi bagi para manajer dan para pemakai sistem lainnya. Dengan begitu, akan diketahui kelemahan-kelemahan yang ada dalam sistem tersebut. 2. Langkah kedua dalam penyempurnaan sistem informasi adalah desain sistem. Desain sistem merupakan proses penyiapan spesifikasi yang terperinci untuk pengembangan
  • 12. suatu sistem baru. Untuk itu, harus dibuat rencana pengembangan yang disiapkan pada langkah analisa sistem. Desain sistem harus dimulai dengan spesifikasi output sistem yang diperlukan yang mencakup isi, format, volume, serta frekuensi laporan dan dokumen. Selanjutnya menentukan isi dan format input sistem dan file. Setelah itu dilakukan desain mengenai langkah-langkah pengolahan, prosedur-prosedur, dan pengendalian. Serta kegiatan untuk menyiapkan suatu sistem implementasi sistem yang baru. 3. Langkah ketiga dalam penyempurnaan sistem informasi adalah implementasi sistem. Pertama-tama dilakukan perencanaan dan penjadwalan aktivitas implementasi agar dapat dikordinasi dengan baik. Selain itu bila perlu, dilakukan penerimaan pegawai baru dan pelatihan kepada pegawai baru baru serta realokasi pegawai-pegawai yang ada. Setelah itu dilakukan pengujian terhadap prosedur baru dan bila perlu dilakukan modifikasi. Standar dan pengendalian atas sistem yang baru harus diciptakan. Dokumentasi sistem yang lengkap perlu dibuat. Penggunaan sistem baru dan sistem lama dapat dilakukan secara simultan untuk periode yang singkat dan hasilnya kemudian dibandingkan untuk meyakinkan bahwa sistem baru tidak mempunayi kelemahan seperti sistem lama. Tahap akhir dari implementasi adalah mengganti sistem lama dengan sistem baru. 4. Langkah keempat dalam penyempurnaan sistem informasi adalah review system. Review tersebut dilakukan tidak lama setelah sistem baru dioperasikan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang ada dan mengoreksinya. Hal ini dilakukan supaya hal-hal kecil yang mungkin tidak tampak atau tidak jelas saat penggantian sistem dapat diketahui. Review tersebut harus dilakukan secara periodik. Terkadang review akan menunjukkan modifikasi besar atau penggantian yang perlu dilakukan dan prosesnya akan dimulai lagi seperti pada langkah. J. FAKTOR KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI Tidak semua SI dapat berhasil sesuai dengan yang diharapkan. Pada pelaksanaannya sistem informasi tersebut. Hal ini menyebabkan banyak perusahan mengeluarkan dana yang sangat besar untuk investasi dalam pengembangan dan penerapan sistem informasi. Berikut kegagalan penerapan sistem informasi menurut Rosemary Cassafo dalam O’Brien (1999):
  • 13. 1. Kurangnya dukungan dari pihak eksekutif atau manajemen: Pihak eksekutif perusahaan menyerahkan seluruh penerapan sistem informasi pada bagian TI, dan enggan untuk mempelajari sistem informasi yang baru atau mereka tidak mengerti sama sekali. Hal ini dapat menjadi faktor penghambat atau kegagalan dalam penerapan SI dalam suatu perusahaan yang besar. Hal ini diakibatkan karena rasa kurang memilki terhadap sistem informasi yang diterapkan oleh perusahaan. Hal ini akan menyebabkan banyak satuan kerja dalam perusahaan belum dapat mengoptimalkan fungsi dan potensi SI untuk mempermudah komunikasi antar satuan kerja, transfer informasi, dan data perusahaan, serta sharing pengetahuan dan teknologi yang bertujuan untuk memajukan perusahaan. 2. Tidak memiliki perencanaan memadai mengenai tahapan dan arahan yang harus dilakukan: Dalam hal ini penerapan sistem informasi dalam perusahan tidak didukung dengan perencanaan yang matang dan tidak dapat menjembatani keinginan dan kepentingan orang-orang dalam perusahaan dengan pihak yang mengerti dan membuat sistem informasi tersebut. Hal ini menyebabkan sistem yang akan dijalankan menjadi tidak terarah sesuai dengan tujuan perusahaan. 3. Inkompetensi secara teknologi: Kurangnya keterampilan dari tenaga-tenaga yang digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan TI dan kurangnya inisiatif dan keaktifan SDM dalam mensosialisasikan keuntungan dan kemudahan dari sistem informasi yang ada akan menyebabkan sistem yang diterapkan tidak akan berjalan seperti yang diinginkan. Hal ini sering terjadi terutama pada perusahaan yang pengetahuan di bidang TI nya rendah. Kesalahannya adalah perusahaan sering memaksakan SDM yang ada untuk menjalankan investasi TI, padahal SDM tersebut belum mampu. 4. Strategi dan tujuan tidak jelas ketika akan menerapkan sistem informasi: Kebanyakan pimpinan perusahaan tidak mengetahui apa visi, misi, strategi ataupun rencana bisnis yang berkenaan dengan implementasi sistem informasi pada perusahaannya. Strategi dan tujuan merupakan faktor penting yang menjadi penentu seberapa besar pencapaian yang diinginkan ketika perusahaan akan melakukan sesuatu. Tanpa strategi dan tujuan yang jelas maka apapun yang dilakukan menjadi tidak terarah karena tidak ada batasan dimana sistem yang digunakan dapat dianggap berhasil ataupun tidak. 5. Tidak jelasnya kebutuhan terhadap sistem:Mengidentifikasi kebutuhan terhadap sistem dalam suatu perusahaan merupakan bagian dari perencanaan sistem informasi yang
  • 14. merupakan komponen penting dalam perencanaan perusahaan. Implementasi sistem tertentu harus dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya yaitu memperkuat bisnis, memberikan keunggulan kompetitif, mempermudah pengelolaan sumber daya perusahaan dan penerapan teknologi dalam perusahaan. K. PENYIMPANAN FILE DATABASE a. Jenis Penyimpan File Sistim Database  Piranti Akses Serial (Sequential Access Storage Device, SASD), Ciri-ciri piranti sbb : proses pembacaan rekaman harus berurutan, tidak ada pengalamatan, data disimpan dalam blok-blok, proses write hanya bisa dilakukan sekali saja, kecepatan akses data sangat tergantung pada : kerapatan pita, kecepatan pita, lebar celah/ gap antar blok  Piranti Akses Langsung (Direct Access Storage Device, DASD), Ciri-ciri piranti ini sbb : pembacaan rekaman tidak harus berurutan, mempunyai alamat, data dapat disimpan dalam karakter atau blok, proses penulisan dapat dilakukan beberapa kali. b. Metoda Penyimpanan File Sistim Database.  SEQUENTIAL , ciri-ciri meliputi : rekaman disimpan berdasarkan suatu kunci, pencarian rekaman tertentu dilakukan record demi record sesuai kuncinya, rekaman ini dapat digunakan apabila pengolahan terhadap database bersifat periodik dan menyeluruh,  RANDOM, ciri-ciri meliputi : kunci rekaman ditransformasikan ke alamat penyimpan dalam media fisik secara acak, menimbulkan permaslahan yaitu adanya alamat yang muncul beberapa kali dan ada alamat yang tidak pernah muncul, dapat ditanggulangi dgn overflow location  INDEXED SEQUENTIAL ,metoda ini mempunyai ciri-ciri sbb : merupakan gabungan antara sequentiel & random, record disimpan secara berurutan dengan penggunaan kunci, masing- masing record diberi indeks,pengalamatan dilakukan secara acak, perlu penyimpanan tambahan yaitu file indeks. M. TIPE DATABASE Ada beberapa tipe “database” yang dikelompokkan berbasarkan fungsinya dan secara garis besarnya dibagi atas :  Flat-file Database. Tipe flat-file database sesuai digunakan apabila jumlah data tidak terlalu banyak. Pada tipe ininya bahwa data selalu siap apabila diperlukan dan dapat diedit dengan tangan. Data disusun dalam satu file atau lebih, namun dapat dikatakan bahwa kita tidak dapat menyimpan
  • 15. data yang lebih kompleks pada flat-file database. Salah satu permasalahan utama dalam penggunaan flat-file for even semi-active database adalah bahwa fakta sangat memberi peluang untuk korupsi. Pada tipe ini tidak ada mekanisme untuk mendeteksi kapan suatu file telah digunakan atau dimodifikasi,  Relational Database. Relational databases seperti MySQL, Microsoft SQL Server & Oracle, memiliki lebih banyak menggunakan struktur logikal dalam penyimpanan data. Tabel dapat digunakan untuk menampilkan obyek ril, dengan setiap kejadian sebagai atribut. Contoh, Tabel disebut “books” dapat mempunyai judul kolom, penulis dan ISBN, yang menjelaskan secara terperinci setiap buku di mana setiap lajur dalam tabel adalah buku baru. “Relation” , hubungan datang dari kenyataan bahwa tabel-tabel dihubungkan yang satu dengan yang lainnya, misal penulis buku dapat dihubungkan dengan tabel “authors” untuk menyediakan lebih banyak informasi tentang penulis. Salah satu keuntungan utama “relational model” ialah bahwa apabila database ditujukan untuk efisiensi, tidak akan ada duplikasi berbagai data, membantu menjaga integritas data. Relational database juga berfungsi untuk “built-in” yang membantu to retrieve, singkat dan mengedit data dalam berbagai cara. Selanjutnya menurut Date (2003) dan Kroenke (2007) bahwa database dapat dikelompokkan kedalam 7 tipe yaitu : Operational database, data warehaouse, analytical database, distributed database, end-user database, external database, hypermedia database, sedang My Project Management Expert (2009) menjelaskan bahwa database dapat dikelompokkan ke dalam 12 tipe : relational database, operational database, database warehouse, distributed database, end-user database, external database, hypermedia database, navigational database, in-memory database, document oriented database, real-time database, analytical database. Sedangkan Buzzle Com (2010) membedakan tipe database berdasar tujuan penyimpanan (purpose of storage) dan cakupan data (scope of data). Selanjutnya dikatakan bahwa berdasarkan tujuan penyimpanan, database dikelompokkan ke dalam 7 kelas yaitu : analytical database, operational database, data warehouse, distributed database, end-user database, external database, hypermedia database, dan berdasarkan cakupan data, databasedikelompokkan 3 tipe utama yaitu : general interest databases, discipline specific databases, dan subject specific databases, Uraian tentang tipe database tersebut menurut My Project Management Expert (2009) dan Ling Liu (2009) adalah sebagai berikut :
  • 16.  Relational Databases, tipe ini sangat umum dari berbagai tipe database di mana data disimpan dalam tabel yang bervariasi. Setiap tabel memiliki suatu “key field” yang digunakan untuk melakukan hubungan dengan tabel lain, di mana semua tabel dihubungkan dengan lainnya melalui beberapa “key fields” ; Tipe database seperti ini secara ekstensif digunakan diberbagai industri, contoh Relational database antara lain : Oracle, Sybase and Microsoft SQL Server.  Operational Databases, tipe ini digunakan untuk menyimpan data operasi harian organisasi, mencakupinventory management, purchases, transctions (transaksi) dan financials (pembiayaan). Semua data dikumpulakan dalam database yang biasanya diberi berbagai nama seperti database operasi/produksi, database subyek – area (SADB) atau database transaksi. Dalam Operational Database pada suatu organisasi /instansi juga penting dimasukkan database pelanggan, database pegawai, inventory database i.e. data detail berapa produk perusahaan yang memberikan informasi yang baik kepada pembeli. Database yang disimpan dengan tipe Operational Database dapat diubah dan dimanipulasi tergantung apa yang diinginkan oleh perusahaan.  Database Warehouses, bahwa secara umum suatu organisasi/instansi menginginkan penyimpanan data dalam beberapa tahun. Pada perusahaan di Inggeris penyimpanan data lama dapat mencapai enam tahun, di Indonesia, pada instansi pemerintah data lama disimpan 10 – 20 tahun. Data lama juga dan masih merupakan sumber informasi yang penting melalui analisis dan perbandingan data lampau dan data saat ini mempermudah menentukan “key trend” yang berjaya. Semua data tahunan terbut disimpan dalam “Database Warehouse”. Data yang disimpan telah diskrening, pengeditan, dan pengintegrasian dan tidak memerlukan terlalu banyak lagi pengeditan atau alterasi. Pada tipe penyimpanan data seperti, spesifikasi perangkat lunak (software requirement specification (SRS) yang dibutuhkan telah disetujui pada perencanaan kualita proyek (projet quality plan);  Distributed Databases, bahwa banyak organisasi atau perusahan yang memiliki banyak lokasi kantor, manufacturing plants, kantor regional, kantor cabang, dan satu kantor pusat yang secara geografis letaknya berbeda. Setiap dari kelompokkerja tersebut kemungkinan memiliki database tersendiri yang secara bersama membentuk database organisasi atau perusahaan. Tipe database seperti dikenal sebagai : Distibuted Database.
  • 17.  End- User Databases, bahwa di sana ada perbedaan ketersedian data pada lokasi kerja dari semua pengguna akhir pada banyak organisasi/instansi. Setiap lokasi kerja merupakan suatu database skala kecil tersendiri yang termasuk data in spreadsheets, presentation (penyajian), word file, note pads dan download files. Semua yang seperti database kecil (small databases) membentuk suatu tipe database yang disebut :End-User Database.  External database, bahwa diluar organisasi tersedia banyak sekali informasi yang kemungkinan dibutuhkan oleh organisasi/instansi. Semua database di luar organisasi yang dapat digunakan oleh banyak perusahaan tetapi dengan akses terbatas (pendaftaran) disebut : External Database.  Hypermedia Database, bahwa umumnya website memiliki berbagai halaman media interkoneksi yang dapat meliputi : teks, vidio clips, audio clips, fotografi dan grafik. Semua itu disimpan dan dipanggil dari suatu tempat apabila ingin membuat halaman web. Semua dari itu secara bersama membentuk “ Hypermedia Database”  Navigational Database, bahwa navigational database memiliki aemua items yang referensinya dari obyek lain. Dalam hal ini, satu refensi dapat ke lainnya atau satu obyek ke obyek lainnya. Pada tipe database ini dapat menggunakan sistim moderen seperti XPath, seperti yang diaplilakasikan pada pengelolaan pengaturan lalu lintas udara.  In - Memory Database, bahwa pada tipe ini data disimpan dimemori utama komputer dengan menggunakan “ disk-based system”, yang cepat dan lebih reliable dibanding piringan (disk). Tipe ini diaplikasikan pada peralatan “ telecommunication network”  Document-Oriented Database, bahwa tipe ini berbeda dengan berbagai tipe yang ada di mana tipe ini berorientasi kepada dokumen. Data disimpan dalam bentuk “ teks record” dan kadang juga disimpan dalam bentuk tabel.  Real-Time Database, bahwa data ditangai secara tetap mengikuti perubahan. Contoh, adalah stock market database di mana pengaruh perubahan nilai (share changes) setiap menit harus diperbaharui dalam “real-time database”. Tipe database juga dapat digunakan pada analisis bidang kesehatan dan ilmu pengetahuan, perbankan, akunting, kontrol proses, sistim reservasi dan sebagainya. Essentialnya bahwa data yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat dan selalu real time.  Analytical Database, bahwa tipe ini digunakan untuk menyimpan informasi dari berbagai tipe database seperti : selected operational databases dan external
  • 18. databases. Nama lain dari analytical database adalahinformation databases, management databases atau multi-dimension databases. Data yang disimpan dalam suatu “ Analytical Database” digunakan oleh managemen untuk penggunaan analisa, sehingga penamaannya seperti itu. Data di analytical database tidak dapat diubah dan dimanipulasi. Pada tipe ini, para analis dapat bekerja secara langsung, atau mengkreasi secara terpisah analisis database untuk Online Analytical Processing. Contoh, perusahaan dapat mengambil data pencatatan penjualan untuk menganalisis keefektifan dari reklame dan promosi penjualan lainnya pada tingkat agregasi.
  • 19. KESIMPULAN Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Basis data adalah suatu gabungan file yang saling berhubungan dan dikordinasi secara terpusat. Pendekatan database memberlakukan data sebagai sumber daya organisasi yang seharusnya dipergunakan serta dikelola oleh seluruh bagian dari organisasi tersebut, bukan hanya suatu departemen atau fungsi tertentu saja. Fokusnya adalah intregasi data dan pembagian data dengan seluruh pemakai yang berhak memakainya. Penggunaan teknologi database didunia bisnis bermanfaat menghemat waktu dan biaya karena dengan database yang terkomputerisasi kita bisa banyak menyimpan informasi seperti mencetak, memuat, menampilkan data yang akurat, memudahkan pengaksesan data, mengisolasi data untuk di standarisasikan, mengurangi redundasi data dan inkonsistensi. Dan yang menjadi faktor pertimbangan bagi para pelaku bisnis dalam skala besar adalah apabila desain yang dibangun tidak cermat dapat menyebabkan hilangnya data yang di butuhkan, data yang tidak konsisten, proses update yang lambat dan lain-lain. SARAN Untuk kemajuan teknologi computer maka diharapkan agar perkembangan computer kedepan mampu mengubah pola fikir dan menjadikan masyarakat Indonesia menjadi manusia yang kreatif dan inovatif. Serta tumbuhnya kratifitas hingga menghasilkan suatu karya yang berguna bagi manusia. Diharapkan dengan adanya teknologi computer dapat dimanfaat sesuai dengan kegunaan sebenarnya yang mampu mempercerdas bangsa bukannya unutk menghancurkan moral moral bangsa. Kemajuan computer dimasa mendatang diharapkan dapat membantu semua jenis pekerjaan manusia sehingga mereka mampu menyelesaikan pekerjaan mereka dengan cepat karena dimasa depan teknologi akan semakin canggih dan semua pekerjaan dikerjakan dengan system komputerisas
  • 20. DAFTAR PUSTAKA 1. Putra, Yananto Mihadi. (2018). Sistem Manajemen Basis Data. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta. 2. https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data, diakses pada 8 April 2018. 3. Asaba Computer Centre, http://www.asaba.co.id/article/preview/30/tantangan- pengelolaan-data-dan-solusinya, diakses pada 2018. 4. O’Brien, James A. 1999. Management Information Systems: Managing Information Tecnology in The Networked Enterprice, forth Edition, IRWIN, USA. 5. O’Brien, James. 2000 Management Information System:Managing Information Technology in the Internetworked Enterprise, Fourth Edition. McGraw-Hill. 6. O’Brien, JS, Management Information System: Managing Information Technology in E-Business Enterprise, 5th. Ed. Irwin Inc, Boston, 2002. 7. O’Brien, James. A. (2005). Pengantar Sistem Informasi Perseptif Bisnis dan in Manajerial. Salemba. 8. O’Brien JA, Marakas G. 2009. Management Information sistem. Ninth edition. Boston: Mc Graw Hill, Inc. 9. Robert G. Murdick.1993. Sistem Informasi Untuk Manajemen Modern Edisi 3. Erlangga. Jakarta 10. supriyati. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Universitas Komputer 11. http://blog.stie-mce.ac.id/sandynata/2011/04/21/database-untuk-efisiensi-dan- peningkatan-bisnis/ 12. http://damayanti.blog.binusian.org/2009/03/24/pengaruh-dan-manfaat-teknologi- database-dalam-dunia-bisnis/ 13. http://surahyo.blogspot.com/2009/03/pemanfaatan-database-pada-perusahaan.html 14. Sabilatul Muhtadin; http://sabilatulmuhtadin.blogspot.com/2013/01/peranan-database- dan-dbms-dalam.html, diakses pada 08 Januari 2013.