Sistem Manajemen Basis-Data (Data Base Management System / DBMS) adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan meng-akses basis data dengan cara praktis dan efisien. Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu. DBMS dapat digunakan untuk meng-akomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda. DBMS pada umumnya menyediakan fasilitas atau fitur-fitur yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah, aman, dan cepat.
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
DBMS Sistem Manajemen
1. Nama : Fanny Febriani
NIM : 43215010256
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen – Minggu ke-5
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Sistem Manajemen Database
Sistem Manajemen Basis-Data (Data Base Management System / DBMS) adalah perangkat lunak
sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan meng-akses basis
data dengan cara praktis dan efisien. Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan
antara satu file dengan file lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan
suatu perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu. DBMS dapat digunakan untuk meng-
akomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda. DBMS
pada umumnya menyediakan fasilitas atau fitur-fitur yang memungkinkan data dapat diakses dengan
mudah, aman, dan cepat. Beberapa fitur yang secara umum tersedia adalah:
* Keamanan : DBMS menyediakan sistem pengamanan data sehingga tidak mudah diakses oleh orang
yang tidak memiliki hak akses.
* Independensi : DBMS menjamin independensi antara data dan program, data tidak bergantung pada
program yang meng-akses-nya, karena struktur data-nya dirancang berdasarkan kebutuhan informasi,
bukan berdasarkan struktur program. Sebaliknya program juga tidak bergantung pada data, sehingga
walaupun struktur data diubah, program tidak perlu berubah.
* Konkruensi / data sharing : data dapat diakses secara bersamaan oleh beberapa pengguna karena
manajemen data dilaksanakan oleh DBMS.
* Integritas : DBMS mengelola file-file data serta relasi-nya dengan tujuan agar data selalu dalam
keadaan valid dan konsisten
2. * Pemulihan : DBMS menyediakan fasilitas untuk memulihkan kembali file-file data ke keadaan semula
sebelum terjadi-nya kesalahan (error) atau gangguan baik kesalahan perangkat keras maupun kegagalan
perangkat lunak.
* Kamus / katalog sistem : DBMS menyediakan fasilitas kamus data atau katalog sistem yang
menjelaskan deskripsi dari field-field data yang terkandung dalam basisdata.
* Perangkat Produktivitas : DBMS menyediakan sejumlah perangkat produktivitas sehingga
memudahkan para pengguna untuk menarik manfaat dari database, misalnya report generator
(pembangkit laporan) dan query generator (pembangkit query / pencarian informasi).
Sistem Manajemen Basis-Data (DBMS) memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan pengelolaan
data tanpa DBMS, walaupun tidak terlepas dari beberapa kelemahan.
Keunggulan DBMS antara lain sbb:
* Mengurangi duplikasi data atau data redundancy
* Menjaga konsistensi dan integritas data
* Meningkatkan keamanan data
* Meningkatkan effisiensi dan effektivitas penggunaan data
* Meningkatkan produktivitas para pengguna data
* Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari kumpulan data
* Meningkatkan pemeliharaan data melalui independensi data
* Meningkatkan pemakaian bersama dari data
* Meningkatkan layanan backup dan recovery data
* Mengurangi konflik antar pengguna data
Kelemahan DBMS antara lain sbb:
* Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen database agar
dapat diperoleh struktur dan relasi data yang optimal
* Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal (disk) maupun internal (memory) agar DBMS
dapat bekerja cepat dan efisien.
* Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal
* Kebutuhan akan sumber daya (resources) biasanya cukup tinggi
3. * Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal, disamping biaya pengadaan
perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan.
* Apabila DBMS gagal menjalankan misinya maka tingkat kegagalan menjadi lebih tinggi karena
banyak pengguna yang bergantung pada sistem ini.
Perlu ditambahkan disini bahwa beberapa DBMS berbasis objek sebenarnya tetap menggunakan file
data relasional biasa, dengan kata lain, programnya berbasis objek tetapi datanya masih model
relasional biasa. Software seperti ini biasanya disebut sebagai Object Oriented Relational DataBase
Management System (OORDBMS), misalnya Visual dBase.
Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk menyediakan sarana antar muka (interface) dalam meng-
akses data secara efisien tanpa harus melihat kerumitan atau detail tentang cara data direkam dan
dipelihara. DBMS memiliki arsitektur untuk melakukan abstraksi dari data sehingga dapat diperoleh
independensi data-program.
Implementasi desain database:
Berikut adalah penjelasan alur bisnisnya:
Suplier yang sudah bekerja sama dengan cerefure menyuplai barang ke cerefure kemudian carefure
menglakukan pengecekaan barang yang sudah di kirim.barang tersebut dipisahkan dan diperiksa
kelayakannyanya sebelum siap di jual oleh kasir cerefure.kasir-kasir di cerefure sebelum masuk ke area
perbelanjaan di atur oleh karyawan cerefure untuk membagi bagian-bagian yang sudah siap untuk
melakukan transaksi penjualan.karyawan tersebut juga mengatur mekanisme kerja kasir setiap terjadi
pergantian sip.karyawan tersebut mempunyai banyak wilayah, karyawan tersebut juga melakukan
pencatatan golongan karyawan,kehadiran karyawan dan insentif karyawan.kasir-kasir yang sudah siap
bertugas harus segera menyiapkan kassa-kassa pembayaran untuk segera melayani pelanggan yang
sudah menunggu untuk berbelanja berbagai kebutuhan yang sangat diperlukan.
4. Berikut adalah ERD & Program Microsoft Access :
Berikut adalah desain tabelnya :
7. Relationalship :
Pertanyaan:
Jelaskan dan beri contoh dari masing-masing pertanyaan dibawah ini:
1. Database Management System (DBMS)
2. Database Relational
3. File, Record, byte, field dan Byte
Jawab:
1. Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau kadang
disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis
data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.
8. • Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan,
SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu
perusahaan.
• Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya. DBMS
merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola
koleksi data dalam jumlah yang besar.
DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya
DBMS, data pada umumnya disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi.
Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menimpan data dalam bentuk flat secara langsung.
2. Sistem manajemen basis data relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai relational
database management system (RDBMS) adalah sebuah program komputer (atau secara lebih tipikal
adalah seperangkat program komputer) yang dirancang untuk mengatur/memanajemen sebuah basis
data sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas
data atas permintaan penggunanya.
• Contoh penggunaan DBMS ada banyak sekali dan dalam berbagai bidang kerja, misalnya
akuntansi, manajemen sumber daya manusia, dan lain sebagainya.
Meskipun pada awalnya DBMS hanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan berskala besar yang
memiliki perangkat komputer yang sesuai dengan spesifikasi standar yang dibutuhkan (pada saat itu
standar yang diminta dapat dikatakan sangat tinggi) untuk mendukung jumlah data yang besar, saat ini
implementasinya sudah sangat banyak dan adaptatif dengan kebutuhan spesifikasi data yang rasional
sehinggal dapat dimiliki dan diimplementasikan oleh segala kalangan sebagai bagian dari investasi
perusahaan.
9. 3. File adalah Kumpulan dari record-record yang sejenis dan berhubungan secara logic. Secara konsep
file memiliki beberapa tipe ada yang bertipe Data terdiri dari numeric, character dan binary. Lalu ada
juga file yang bertipe program. Atau Definisi file adalah arsip ataupun data yang tersimpan di dalam
komputer. File di komputer pada umumnya disimpan di dalam suatu folder tertentu tergantung si
pemilik komputer tersebut ingin dimana ia menyimpannya, setiap file memiliki ekstensi masing-masing
tergantung jenis file itu sendiri. Ekstensi file adalah sebagai tanda yang membedakan jenis-jenis dari file.
• Contoh dan jenis file serta ekstensinya:
o File Gaji karyawan, File Nama Karyawan, File Absensi, dll.
o System= sys, com, bak, bat, tmp, dan exe.
o Video= avi, KV, mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv.
o Dokumen= html, doc, odt, xls, ods, dan pdf.
o Suara= wav, rm, mp3, dan midi.
o Gambar= jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff. Dll.
Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan baris. Tabel
adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File adalah terdiri dari record-record
yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya seperti file nama barang berisikan
data tentang semua nama barang yang ada. Data adalah kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan
sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis
data yang terdiri dari dua kata, yaitu kata basis dan data. Basis dapat di artikan markas ataupun gudang,
maupun tempat berkumpul.
10. • Contoh : Nama > Abdul, Umur > 18 tahun, Jabatan > Direktur, dll.
Byte adalah satuan untuk menyatakan banyaknya data, ukuran besarnya file, kapasitas memory dan
media penyimpanan data. dimana 1 Byte = 8 bit. Byte merupakan bagian terkecil yang dapat
dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas
kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori.
• Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu
karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2
pangkat 8).
Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field.
• Adapun beberapa contoh dari field, diantaranya seperti Id_pasien atau nama_pasien, maka
yang dipaparkan dalam field tersebut harus yang berkaitan dengan id pasien dan nama pasien.
Atau definisi field yang lainnya yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu table untuk
mengisikan nama-nama (data) field yang akan di isikan.
Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem
angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan
mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan
dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
Daftar Pustaka:
http://akhlords.blogspot.co.id/2012/06/contoh-tm-basis-data-merancang-basis.html
http://pengetahuan-rendra.blogspot.co.id/2014/05/bisnis-dalam-it.html
http://sim-septialutfi-1a122066-karmelitaip.blogspot.co.id/2015/10/peran-sim-pada-perusahaan-
carrefour.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data_relasional
http://nazzsangpemimpi.blogspot.co.id/2014/11/apa-itu-bit-byte-field-record-file-dan.html
http://aliaulia.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-data-base-file-record-field.html
http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-field-record-table-file-data-dan-basis-data-
lengkap.html