Database administration membahas tentang definisi database, struktur database, perangkat keras dan lunak yang terkait dengan database, serta fungsi dan manfaat sistem manajemen basis data. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa perintah dasar untuk mengakses dan mengelola database menggunakan MySQL.
2. Definisi Database / Basis Data
Database / Basisdata adalah sekumpulan informasi yang diatur dalam cara tertentu hingga
sebuah program komputer dapat dengan cepat memilih data yang diinginkan.
Basisdata dapat diibaratkan sebagai sistem pengarsipan elektronis. Basisdata tradisional terdiri
dari field, record, dan file.
Field adalah item tertentu dari informasi; record adalah sekumpulan field; dan file adalah
kumpulan record. Sebagai contoh, buku telepon dapat dianalogikan sebuah file yang terdiri dari
banyak record dan setiap record terdiri dari tiga field, yaitu nama, alamat, dan nomor telepon.
Konsep alternatif rancangan basisdata disebut hypertext. Dalam basisdata hypertext, setiap
obyek, apakah itu merupakan teks, gambar atau film, dapat dihubungkan dengan obyek lainnya.
Basisdata hypertext sangat berguna untuk mengatur informasi yang sangat besar tetapi tidak
digunakan dalam analisis numerik.
Untuk mengakses informasi dari basisdata, diperlukan data base management system (DBMS).
DBMS adalah kumpulan program yang memungkinkan pengguna memasukan, mengatur, atau
memilih data dari basisdata.
3. Sifat-Sifat Database / Basis data
• Internal : kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat
• Terbagi/shared : elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara sendiri-sendiri maupun
secara serentak dan pada waktu yang sama (concurrent sharing).
4. Struktur Database / Basis Data
• Data : Sekumpulan fakta mengenai objek tertentu, orang dan lain-lain yang dinyatakan dengan
angka, huruf, gambar, film, suara dan sebagainya yang relevan dan belum mempunyai arti.
• Informasi : Hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah mempunyai arti untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
• Tabel : Merupakan hal yang paling mendasar dalam hal penyimpanan data yang terdiri dari field dan
record
• Field (kolom) : Merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi tertentu yang spesifik
tentang sub judul tabel pada sebuah item data.
5. Perangakat Keras Dari Database
Server
Database yang terdapat di komputer server biasanya berisi data-data yang digunakan bersama-sama oleh komputer-
komputer client. Terkadang database server dibuat terpisah. Jika jaringan terhubung dengan internet, server dapat
berfungsi juga sebagai gateway atau gerbang komputer client untuk mengakses internet.
Client
Client merupakan komputer yang digunakan untuk melakukan pengolahan data yang diambil dari server. Client
menerima layanan dari server
Kartu jaringan / LAN Card
LAN Card adalah perangkat keras jaringan yang dipasangkan di motherboard komputer yang terdapat pada jaringan
(baik server maupun client). Pada beberapa motherboard juga terpasang LAN Card atau disebut LAN Card On-
Board. LAN Card memungkinkan komputer pada jaringan saling berkomunikasi dan mempertukarkan data.
HUB
HUB suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa node (komputer) sehingga
membentuk suatu jaringan pada topologi star.
6. Perangakat Keras Dari Database (Cont)
Kabel dan Konektor
Terdapat beberapa jenis kabel untuk jaringan. Yang umum digunakan ialah kabel UTP dengan konektor RJ-45
Repeater
Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal di jaringan sehingga sinyal yang diterima dari komputer pengirim, sama
dengan kekuatan aslinya. Dengan menempatkan repeater maka jarak antar komputer di jaringan dapat dibuat semakin
jauh.
Bridge
Bridge berfungsi menghubungkan dua buah LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu LAN yang jauh lebih
besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
Router
Router berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Dengan adanya router maka arus
data dari satu LAN dapat diisolasi dari arus LAN yang lain. Sehingga arus data tidak bercampur baur dengan arus data
dari LAN yang lain. Ada 2 jenis router, yaitu router dedicated (keluaran pabrik) dan router PC (komputer PC yang
dibuat menjadi router).
7. Perangkat Lunak Pada Database
MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data
management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara
terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena
kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
· Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
· Menangani manajemen space dan basis data yang besar
· Mendukung akses data secara simultan
· Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
· Menjamin ketersediaan yang terkontrol
· Lingkungan yang terreplikasi
8. Perangkat Lunak Pada Database
Firebird dan Interbase
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan
fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux,
Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL
Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Karena itulah Interbase dan
Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama” dikembangkan oleh Borland.
Microsoft SQL Server 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS)
yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft
SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen
data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database
administrator.DBMS merupakan suatu system perangkat lunak untuk memungkinkan user (pengguna) untuk
membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan
lebih mudah mengontrol dan mamanipulasi data yang ada
9. Database Manajemen Sistem / DBMS
Sistem Manajemen Basis-Data (Data Base Management System / DBMS) adalah perangkat lunak sistem yang
memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan meng-akses basis data dengan cara praktis
dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk meng-akomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki
kebutuhan akses yang berbeda-beda
10. Keamanan : DBMS menyediakan sistem pengamanan data sehingga tidak mudah diakses oleh orang yang tidak memiliki hak
akses.
Independensi : DBMS menjamin independensi antara data dan program, data tidak bergantung pada program yang meng-akses-
nya, karena struktur data-nya dirancang berdasarkan kebutuhan informasi, bukan berdasarkan struktur program. Sebaliknya
program juga tidak bergantung pada data, sehingga walaupun struktur data diubah, program tidak perlu berubah.
Konkruensi / data sharing : data dapat diakses secara bersamaan oleh beberapa pengguna karena manajemen data dilaksanakan
oleh DBMS.
Integritas : DBMS mengelola file-file data serta relasi-nya dengan tujuan agar data selalu dalam keadaan valid dan konsisten
Pemulihan : DBMS menyediakan fasilitas untuk memulihkan kembali file-file data ke keadaan semula sebelum terjadi-nya
kesalahan (error) atau gangguan baik kesalahan perangkat keras maupun kegagalan perangkat lunak.
Kamus / katalog sistem : DBMS menyediakan fasilitas kamus data atau katalog sistem yang menjelaskan deskripsi dari field-field
data yang terkandung dalam basisdata.
Perangkat Produktivitas : DBMS menyediakan sejumlah perangkat produktivitas sehingga memudahkan para pengguna untuk
menarik manfaat dari database, misalnya report generator(pembangkit laporan) dan query generator (pembangkit query)
Fitur-fitur pada Database Manajemen Sistem (DBMS)
11. Komponen Penyusun Data pada Database Manajemen System (DBMS):
1. Query Processor
Merubah bentuk query ke dalam instruksi tingkat rendah ke database manager. Menterjemahkan pernyataan-
pernyataan bahasa query ke dalam instruksi-instruksi low-level yang dimengerti oleh database manager.
2. Database Manager
Menerima query dan menguji skema eksternal dan konseptual untuk menentukan apakah record-record dibutuhkan
untuk memenuhi permintaan. Menyediakan interface antara data low-level yang disimpan didalam basisdata dengan
program-program aplikasi dan queries yang dikirimkan ke system.
3. File Manager
Manipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan pada disk.
4. DML Preprocessor
Merubah perintah DML embedded ke dalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi yang memanggil dalam host
language. Mengkonversi pernyataan-pernyataan DML yang dimasukkan di dalam program aplikasi ke dalam pemanggilan
prosedur normal di dalam bahasa induknya. Procompiler harus berinteraksi dengan query processor untuk membuat kode-
kode yang diperlukan
5. DDL Compiller
Merubah perintah DDL menjadi kumpulan tabel yang berisi metadata. Mengkonversi pernyataan DDL ke dalam
sekumpulan table yang mengandung metadata atau “data mengenai data”
6. Dictionary Manager
Mengatur akses dan memelihara data dictionary.
12. Fungsi dan Manfaat DBMS
Fungsi database manajemen sistem (DBMS)
• Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
• Katalog yang dapat diakses pemakai
• Mendukung Transaksi
• Melayani kontrol concurrency
• Melayani recovery
• Melayani autorisasi
• Mendukung komunikasi data
• Melayani integrity
• Melayani data independence
• Melayani utility
Manfaat database manajemen sistem (DBMS)
• Mengatasi kerangka (redundancy) data.
• Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
• Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
• Menyusun format yang standar dari sebuah data.
• Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
• Melakukan perlindungan dan pengamanan data(data
security).
• Menyusun integritas dan independensi data.
13. Daftar Perintah MySQL
Membuat database
mysql> create database [nama database];
Menampilkan semua database pada SQL server
mysql> show databases;
Masuk ke dalam database
mysql> use [nama database];
Melihat daftar tabel di dalam database
mysql> show tables;
Melihat format field database
mysql> describe [nama tabel];
Menghapus database
mysql> drop database [nama database];
Menghapus tabel
mysql> drop table [nama tabel];
Menampilkan semua data di dalam tabel
mysql> SELECT * FROM [nama tabel];
14. Daftar Perintah MySQL
Menampilkan kolom dan informasi kolom yang dipilih
mysql> show columns from [nama tabel];
Menampilkan data pada field yang dipilih dengan isi “apa"
mysql> SELECT * FROM [nama tabel] WHERE [nama field] = “apa";
Menampilkan data yang mengandung nama "Bagus" dan memiliki nomor telepon '085714447556'
mysql> SELECT * FROM [nama tabel] WHERE name = “Bagus" AND nomor_telepon = '085714447556’;
Menampilkan data yang TIDAK mengandung nama "Bagus" dan memiliki nomor telepon '085714447556' diurutkan berdasarkan field
nomor_telepon
mysql> SELECT * FROM [nama tabel] WHERE name != "Bagus" AND nomor_telepon = '085714447556' order by nomor_telepon;
Menampilkan semua data yang diawali dengan kata “Bagus" dan memiliki nomor telepon '085714447556'
mysql> SELECT * FROM [nama tabel] WHERE name like “Bagus%" AND normor_telepon = '085714447556’;
Menampilkan data yang diawali dengan kata “Bagus" dan memiliki nomor telepon '085714447556' yang ditampilkan hanya record 1 sampai 5
mysql> SELECT * FROM [nama tabel] WHERE name like "Bagus%" AND normor_telepon = '085714447556' limit 1,5;
Menggunakan regular expression untuk mencari data. Gunakan "REGEXP BINARY" untuk menghindari case-sensitivity. Ini akan mencari
semua data yang diawali dengan huruf a
mysql> SELECT * FROM [nama tabel] WHERE rec RLIKE "^a";
Menampilkan data yang unik
mysql> SELECT DISTINCT [nama kolom] FROM [nama tabel];