1. Rencana pembelajaran ini membahas penggunaan konsep kesebangunan segitiga untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari seperti mengukur tinggi pohon.
2. Siswa akan dibagi menjadi kelompok untuk membuat alat ukur tinggi pohon sendiri berupa klinometer dan melakukan pengukuran terhadap objek-objek di sekolah.
3. Kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi dan karyanya, kemud
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KESEBANGUNAN
Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IX / 1
Pertemuan Ke : 5
Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit
A. Standar Kompetensi
1. Memahami Kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah Menggunakan
konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah
C. Indikator
1. Memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan.
Menggunakan kesebangunan untuk memecahkan masalah sehari hari
D. Sumber Pembelajaran
Buku Matematika kelas IX yang relevan, LKS Solusi Matematika Kelas IX Semester 1 –
Cet IX 2014
E. Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok dan penugasan (proyek)
F. Alat dan Bahan : Klinometer (Terlampir)
2. G. Materi
Ringkasan Materi
Memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan kesebangunan segitiga
Ahli matematika Yunani, Thales, adalah orang pertama yang mengukur tinggi piramida
menggunakan sifat geometri. Dia menunjukkan bahwa perbandingan antara tinggi piramida
dengan pekerja sama dengan perbandingan antara tinggi masing-masing bayangannya
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (+ 10 menit)
Apersepsi
Berdo’a sebagai ungkapan rasa syukur terhadap ciptaan Allah Tuhan Yang Maha
Kuasa
Tanya jawab singkat tentang kesebangunan segitiga
Informasi tujuan pembelajaran yaitu: peserta didik dapat memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang melibatkan kesebangunan segitiga yaitu mengukur tinggi
suatu pohon dengan menggunakan alat ukur buatan sendiri(klinometer) dan cara-cara
yang baru(kreatif)
Guru menjelaskan pentingnya materi ini dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk
pengukuran tinggi benda yang sulit diukur menggunakan alat seperti tinggi gunung,
tinggi pohon dan lain-lain
2. Inti (+ 60 menit)
Eksplorasi
Guru meminta peserta didik untuk mencermati alat peraga klinometer dan cara
menggunakannya sebagai alat ukur tinggi benda
Guru menjelaskan komponen-komponen yang ada dalam klinometer dan
mempraktikan cara penggunaan dalam pengukuran benda
3. Elaborasi
Melakukan kegiatan diskusi dan tugas kelompok (4 – 5 orang) untuk membuat
klinometer buatan siswa dan melakukan kegiatan pengukuran dari benda yang ada
disekitar sekolah sesuai dengan lembar kegiatan siswa baik menggunakan alat maupun
menggunakan konsep kesebangunan segitiga.
Guru berkeliling ke setiap kelompok untuk memfasilitasi proses diskusi sekaligus
memberikan penilaian
Perwakilan kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil karya dan hasil
diskusinya dan ditanggapi anggota kelompok lain.
Guru memberikan penghargaan bagi kelompok dengan kategori hasil karya dan hasil
diskusi terbaik
Konfirmasi
Guru memberikan penguatan hasil diskusi kelas dan penanaman konsep-konsep
penting seperti penerapan konsep kesebangunan segitiga dalam kehidupan sehari-hari
Siswa diajak untuk merenungkan proses pembelajaran yang telah berlangsung untuk
memperoleh pengalaman yang lebih bermakna.
3. Penutup ( + 10 menit)
Membuat rangkuman hasil diskusi kelas dengan memperhatikan masukan dari guru.
Penilaian proses untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran
4. I. Penilaian
Tehnik Penilaian : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Proyek
Instrumen : terlampir dalam lembar kegiatan siswa
1. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam diskusi kelompok
No Indikator nilai karakter
No. daftar hadir peserta didik *)
1 Mentaati aturan diskusi seperti
mengacungkan tangan sebelum
memberikan pendapat
2 Menghargai pendapat teman yang
kurang tepat
3 Memberi kesempatan semua anggota
kelompok untuk mengajukan pendapat
4 Tidak memotong pembicaraan teman
5 Tidak membedakan antara pendapat
teman pria dan wanita
6 Santun dalam berargumentasi
7 Tidak memaksakan kehendak
8 Mau mengakui kesalahannya
9 Menunjukkan sikap menerima hasil
diskusi kelompk
Jumlah BT
Jumlah MT
Jumlah MB
Jumlah MK
5. 2. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam presentasi hasil kelompok
No Indikator nilai karakter
No. daftar hadir peserta didik *)
1 Mengikuti prosedur presentasi
2 Jujur dalam menyajikan data hasil diskusi
3 Menghargai hasil diskusi kelompok lain yang
berbeda
4 Memberi kesempatan semua teman untuk
mengajukan pendapat
5 Tidak membedakan antara pendapat teman
pria dan wanita
6 Santun dalam berargumentasi/
mempertahankan hasil diskusi yang berbeda
7 Tidak memaksakan kehendak/memaksa
teman untuk menerima pendapatnya
8 Mau mengakui kesalahannya
Jumlah BT
Jumlah MT
Jumlah MB
Jumlah MK
*) Diisi dengan:
BT (Belum Terlihat) – jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
MT (Mulai Terlihat) – jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator, tetapi belum konsisten
MB (Mulai Berkembang) – jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan
perilaku yang tertera dalam indikator)
MK (Menjadi Kebiasaan/Membudaya – jika peserta didik terus tenerus/konsisten
memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator)
6. 3. Format penilaian proyek
Aspek yang dinilai Skor Bobot
Persiapan:
a. Pemilihan alat
(tepat = 2; kurang tepat = 1; tidak tepat = 0)
b. Pemilihan bahan
(tepat = 2; kurang tepat = 1; tidak tepat = 0)
4
1
(20 %)
Pelaksanaan
a. Prosedur kerja pembuatan klinometer
(runtut = 2; kurang runtut = 1)
b. Penggunaan alat seperti: gunting, pemes, penggaris, dan lem
(terampil = 2; kurang terampil =1; tidak terampil = 0)
c. Penggunaan klinometer dalam menjelaskan materi
(tepat = 3; kurang tepat = 2; tidak tepat = 1)
7
2
(40 %)
Hasil
a. Laporan kegiatan
(lengkap = 3; kurang lengkap = 2; tidak lengkap = 1)
b. klinometer
(bagus = 2; kurang bagus = 1)
5
2
(40 %)
Skor maksimal 16 100 %
4. Format penilaian proses belajar
No Aspek yang dinilai selama PBM
Nilai
Ket
1 2 3 4 5
1 Kehadiran siswa tepat waktu
2 Minat/ motivasi terhadap pelajaran
3 Ketepatan dalam menyelesaikan tugas individu dalam
kelompok
4 Kerjasama dalam kelompok
5 Tanggung jawab dalam melaksanakan tugas kelompok
6 Kontribusi dalam kerja kelompok
7 Menghormati pendapat anggota kelompok
8 Kejujuran selama PBM di kelas
7. Keterangan:
1. Rentangan skor:
Sangat baik (SB) 85
Baik (B) = 75 – 84
Cukup (C) = 60 – 74
Kurang (K) = 41 – 59
Sangat kurang (SK) 40
Jumlah nilai yang diperoleh
2. Pedoman penskoran, Skor setiap aspek = 100
nilai maksimal
Purwokerto, 02 September 2014
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Matematika Guru Praktikan
Bagus Hartono, S.Pd Ali Mutohar
0801060002