1. TES
LABORATORIUM
CK dan CKMB
KELOMPOK III
• NUR ISMI (PO714203171031)
• NURDITA CAHYANI (PO714203171028)
• LILIS SURYANI AZIS (PO714203171019)
• A. SUCI RAMADHANI (PO714203171001)
1
2. LATAR BELAKANG
Terdapat beberapa Enzim Jantung yang berperan
dalam menunjang kerja otot Jantung
Jika terjadi kerusakan di
jantung maka akan
diproduksi lebih banyak
enzim spesifik sehingga
kadarnya dalam darah
akan meningkat
• Enzim Creatin
Kinase
• Troponin
• SGOT
• LDH, dll
2
3. TES LABORATORIUM
Tes Kreatin Kinase
CK-BB : Otak,
paru dan jaringan
lain
CK-MB :
Miokardium
CK-MM : Otot
Rangka dan
Jantung
3
4. Creatin Kinase
Sistem kreatin kinase (CK) mengandung isoenzim
kreatin kinase dan transporter kreatin yang penting
untuk menyediakan energi di dalam otot.
Enzim kreatin kinase di dalam otot dapat keluar
bersama eksudat dengan jumlah bervariasi sesuai
tingkat kerusakan otot. Peningkatan konsentrasi enzim
CK sebanding dengan kerusakan otot jantung.
4
5. Tujuan Tes CK
Mendiagnosis infark myocardial
Menentukan kerusakan otot
Mengindentifikasi dermatomyositis, inflamasi otot,
dan penyakit lain.
Membedakan antara malignant hyperthermia dan
infeksi postoperative
5
6. TES LABORATORIUM CK
Suhu
Pemeriksaan
25ºC/30ºC 37 ºC
Sampel
40 µl 20 µl
Reagen Kerja 1000 µl 1000 µl
Campur, baca absorbans setelah 3 menit pada 25ºC, 2
menit pada 30 ºC, atau 1 menit pada 37ºC dan nyalakan
stopwatch. Baca lagi absorban tepat setelah 1,2, dan 3
menit.
6
7. Nilai Rujukan CK
Pria : 5-35 Ug/ml atau 30 -180 IU/L
Wanita : 5-25 Ug/ml atau 25-150 IU/L
Anak Laki-laki : 0-70 IU/L
Anak Wanita : 0-50 IU/L
Bayi baru lahir : 65-580 IU/L
7
8. Kondisi-kondisi Yang
Meningkatkan Enzim CK
Peningkatan 5x atau lebih dari nilai normal :
Infrak jantung, polimiositis, distropia muskularis
duchene
Peningkatan ringan/sedang (2-4 X nilai normal):
trauma, tindakan bedah, injeksi, miopati alkoholika,
Infark miocard/iskemik berat,Infark paru/edeme paru
Dengan hipotiriodisme : Psikosis akut
8
9. CK-MB (Creatin Kinase M dan B)
Terdapat banyak di otot
Jantung.
Spesifitas Yang tinggi dari CK.
Meningkat dalam 3-6 jam
setelah terjadi serangan jantung
Mencapai puncak dalam 12-24
jam
Kembali normal dalam 48-72
jam.
9
10. CK-MB
Nilai Rujukan: <16 IU/L
Kondisi-kondisi yang meningkatan enzim CKMB : Terjadi
pada angina pertosis, operasi jantung, iskemik jantung,
miokarditis, hipokalemia, debrifilasi jantung.
Indikator adanya kerusakan jaringan pada jantung.
10
11. Faktor Yang Mempengaruhi Hasil
Pemeriksaan CK dan CK-MB
Obat-obatan (Aspirin, Ampicilin, Anticoagulan, Morphine)
Injeksi IM dapat menyebabkan kadar total CK
Hemolisis pada sampel
Latihan Fisik berat
11
12. KESIMPULAN
CK atau kreatin kinase adalah enzim yang membantu mengatur
konsentrasi ATP (Adenosina trifosfat) di dalam sel.
CK-MB adalah isoensim CK Yang menjadi indikator spesifik
adanya kerusakan otot jantung.
12
13. DAFTAR PUSTAKA
Baron, D.N. 2015. Kapita Selekta PATOLOGI KLINIK. Penerbit Buku
Kedokteran : EGC
Denny, Affriana, S.Pd, dkk. 2016. KIMIA KLINIK. Penerbit Buku
Kedokteran : EGC
Sarjadi. 1999. Patologi Umum dan Sistematik Edisi II. EGC : Jakarta
Rendy Dwi Prasetyo. Jurnal Gambaran Kadar Troponin T dan CKMB
Pada infark miokard Akut. Diakses pada 10 Oktober 2019
SARYONO, JURNAL Peran Enzim Kreatin Kinase Sebagai Marker
Dalam Penyembuhan Luka. Diakses pada 10 Oktober 2019.
13